UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Team Quiz Pada Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 3 Sawit Boyolali T

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM
PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS VIII.A
SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI
TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh:
REZKY NOVITA YENI
A 210 080 130

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013
 


 

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama
: Rezky Novita Yeni
NIM
: A 210 080 130
Fakultas/ Jurusan : FKIP / Pend. Akuntansi
Jenis
: Skripsi
Judul
: UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN
MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS VIII.a SMP
NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI, TAHUN AJARAN
2012/2013.
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya

ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 12 Maret 2013
Yang Menyatakan

Rezky Novita Yeni 

ii 
 

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah


Yang bertanda tangan ini pembimbing skripsi/tugas akhir :
Nama

: Drs. Joko Suwandi, SE, M.Pd

NIP/NIK

: 350

Nama

: Dra. Wafrotur Rohmah, SE, MM

NIP/NIK

: 349

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama

: Rezky Novita Yeni

NIM

: A 210 080 130

Program Studi

: Pend. Akuntansi

Judul Skripsi

:“UPAYA

PENINGKATAN

SISWADALAM
DENGAN


KEAKTIFAN

PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN

EKONOMI
STRATEGI

PEMBELAJARAN TEAM QUIZ PADA SISWA
KELAS VIII.A SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI,
TAHUN AJARAN 2012/2013”.

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 12 Maret 2013
Pembimbing I

Pembimbing II


Drs. Joko Suwandi, SE, M.Pd

Dra. Wafrotur Rohmah, SE, MM

NIK. 350

NIK. 349

 

iii 
 

ABSTRAK

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM
PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS VIII.A
SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI

TAHUN AJARAN 2012/2013
Rezky Novita Yeni, A 210080130, Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2013.
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah dengan penerapan strategi
pembelajaran Team Quiz dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran ekonomi pada siswa kelas VIII.a SMP Negeri 3 Sawit Boyolali,
Tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah dengan model interaktif yang terdiri 3 kegiatan yaitu
reduksi data, pengumpulan data dan penarikan kesimpulan. Prosedur dalam
penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus pertemuan yang
bertujuan untuk memperoleh data peningkatan keaktifan dalam pembelajaran
ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan penerapan strategi
pembelajaran Team Quiz dapat meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran
ekonomi pada siswa kelas VIII.a SMP Negeri 3 Sawit Boyolali, tahun ajaran
2012/2013. Langkah-langkah yang berhasil adalah sebagai berikut:1) Apersepsi
dan motivasi. 2) Peneliti meminta siswa membentuk menjadi empat kelompok dan

tiap-tiap
kelompok
membahas
materi
yang
berbeda-beda
dan
mempersentasikannya. 3) Peneliti meminta kelompok A menyiapkan pertanyaan
untuk diberikan pada kelompok B, jika kelompok B tidak bisa menjawab lempar
pertanyaaan pada kelompok C atau D. 4) Kelompok A memberi pertanyaan
kepada kelompok C, jika kelompok C tidak bisa menjawab, lempar pertanyaan
kepada kelompok D atau B. 5) Minta kelompok B untuk menjadi penanya,
lanjutkan seperti proses kelompok A. 6) Setelah kelompok B selesai, minta
kelompok C dan kelompok D sebagai penanya, lakukan seperti proses kelompok A.
7) Guru kolaborasi mengamati di belakang sambil melakukan observasi keaktifan
siswa, melaksanakan pencatatan lapangan tentang situasi kelas, cara mengajar
serta penyampaian stratgi pembelajaran. 8) Sebelum pembelajaran selesai guru
dan peneliti melakukan refleksi dan sedikit evaluasi mengenai pelaksanaan
pembelajaran.
Kata kunci: Strategi Pembelajaran Team Quiz, Keaktifan siswa, Ekonomi.

 

iv 
 

PENDAHULUAN
Mengingat pendidikan selalu berkenaan dengan upaya pembinaan manusia,
maka keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada unsur manusianya. Unsur
manusia yang paling menentukan berhasilnya pendidikan adalah pelaksanaan
pendidikan, yaitu guru. Proses belajar mengajar terjadi manakala ada interaksi
antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan

siswa. Dalam interaksi

tersebut guru memerankan fungsi sebagai pengajar atau pemimpin belajar atau
fasilitator belajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar atau individu yang
belajar.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Sawit, Boyolali merupakan salah
satu bagian dari kegiatan pendidikan. Dalam proses pembelajarannya guru masih
banyak mendominasi penggunaan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga hasil yang
dicapai kurang maksimal.Belajar aktif membantu untuk mendengar, melihat,
mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu dan mendiskusikannya dengan
yang lain. “Dalam belajar aktif yang paling penting bagi siswa perlu
memecahkanmasalah sendiri,menemukan contoh-contoh, mencoba keterampilanketerampilan dan mengerjakan tugas-tugas yang tergantung pada pengetahuan
yang telah mereka miliki atau yang akan dicapai (silberman, 2001)”.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru mata
pelajaran Ekonomi di SMP Negeri 3 Sawit, Boyolali metode yang digunakan
untuk pembelajaran ekonomi adalah dengan menggunakan metode ceramah. Dari
hasil observasi kelas yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa tingkat
keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi masih kurang yaitu hanya 15 siswa
dari 35 siswa dengan prosentase 30%, hal ini berarti 70% pembelajaran masih
berpusat pada guru. Selain itu keaktifan di kelas juga tidak merata. Hal ini
disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru sudah sering menggunakan
metode ceramah, namun guru terkadang kurang memperhatikan bahwa


 

sebenarnya kelas terlihat hidup tetapi ada sebagian siswa yang mendominasi

pembicaraan.
Kenyataan di atas menunjukkan bahwa pencapaian keaktifan dalam
pembelajaran Ekonomi yang dilaksanakan masih kurang optimal, dengan
demikian perlu adanya suatu langkah untuk mengatasi masalah tersebut, karena
jika hal ini terus dibiarkan mungkin kelas terlihat hidup namun hanya beberapa
siswa yang aktif, sedangkan siswa yang lain hanya mengikuti saja. Hal ini
menyebabkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungan siswa menjadi
tidak merata. Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keaktifan dalam
pembelajaran ekonomi yaitu dengan menerapkan strategi Team Quiz.
Menurut Hisyam Zaini (2008:26) “Strategi pembelajaran Team Quiz
adalah suatu teknik pembelajaran yang merangsang siswa untuk aktif dalam
kegiatan pembelajaran dengan bentuk suatu keompok-kelompok kecil masingmasing anggota kelompoknya mempunyai tanggung jawab yang sama”.
Dengan diterapkannya strategi pembelajaran Team Quiz maka peneliti
dapat melakukan perbaikan proses pembelajaran, sehingga diharapkan setelah
penelitian dengan menerapkan strategi ini keaktifan kelas dapat meningkat sebesar
80% dengan kondisi keaktifan yang merata.
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan dapat dilakukan
suatu identifikasi masalah yaitu siswa dalam proses pembelajaran dikelas kurang
aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Identifikasi masalah tersebut dapat
dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana strategi pembelajaran Team Quiz dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi pada siswa kelas
VIII.a SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2012/2013?”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan
siswa dalam pembelajaran ekonomi dengan menggunakan strategi pembelajaran
Team Quiz pada siswa kelas VIII.a SMP Negri 3 Sawit Boyolali, Tahun ajaran
2012/2013.

vi 
 

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sawit, Boyolali tahun ajaran
2012/2013. Pelaksanaan penelitian ini mulai dari persiapan sampai dengan
pembuatan laporan dilaksanakan pada bulan vii ndicator 2012 sampai januari
2013. Pelaksanaan penelitian di SMP negeri 3 Sawit sampai dengan pelaporan
hasil penelitian dilaksanakan pada bulan februari 2013.
Penelitian ini termasuk penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas
yang bersifat kualitatif yaitu penelitian yang berbentuk deskripsi mengenai suatu
menggunakan angka, dimana penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan dan
bersifat kolaboratif yaitu guru ekonomi sebagai rekan kolaborasi dalam penelitian. Dalam
pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, peneliti bertindak sebagai guru yang melakukan
tindakan pembelajaran sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan. Apabila dalam
pelaksanaan tindakan kelas masih kurang berhasil maka langkah selanjutnya adalah
merevisi tindakan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya sesuai prosedur yang telah
direncanakan. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti selalu berdiskusi dengan guru
ekonomi sebagai rekan kolaborasi yang dimulai dari dialog awal, perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi pada setiap tindakan yang dilakukan, dan
penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah guru mata pelajaran
ekonomi dan siswa kelas VIII.a SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran
2012/2013 yang berjumlah 35 siswa. Penelitian ini PTK dilakukan melalui empat
tahap. Adapun tahap-tahap yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: a) perencanaan tindakan (planning), b) pelaksanaan tindakan (acting), c)
observasi, d) refleksi. Selanjutnya disusun langkah-langkah PTK ini sebagai
berikut:

vii 
 

Perencanaan

Refleksi

SIKLUS 1

Pelaksanaan

Observasi

Perencanaan
(terivisi)

Refleksi

Pelaksanaan
SIKLUS II

Observasi

Keaktifan dan hasil
belajar meningkat

Gambar 3.1
Langkah-langkah PTK Model Kemmis dan Mc. Tagart (Susilo, 2009)

viii 
 

Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan teknik
observasi. Menurut Marshal dalam Sugiyono (2008) “melalui observasi, peneliti
belajar tentang prilaku dan makna dari prilaku tersebut”. Sanafiah Faisal dalam
Sugiyono (2008)“mengelompokkan observasi menjadi observasi berpartisipasi,
observasi yang secara terang-terangandan tersamar serta observasi yang
terstruktur”.
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti dan sistematis. Observasi dilakukan di kelas yang
dijadikan subyek peneliti untuk mendapatkan gambaran secara langsung tentang
kegiatan belajar siswa di kelas. Peneliti mengamati proses pembelajaran baik yang
terjadi pada guru, siswa maupun situasi kelas. Jenis observasi yang digunakan
adalah observasi partisipan artinya peneliti ikut terlibat dalam proses
pembelajaran (tindakan). Data dalam penelitian ini berupa hasil observasi yang
dapat dijadikan informasi, yaitu berupa: 1) Data keaktifan siswa dalam
pembelajaran, 2) Perilaku guru dalam pembelajaran, 3) Perilaku siswa dalam
pembelajaran, 4) Kondisi dan situasi kelas selama proses pembelajaran, 5)
Lembar tanggapan siswa terhadap strategi pembelajaran Team Quiz.
Catatan lapangan adalah tentang apa yang ditulis tentang apa yang
didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data. Dalam
penelitian ini catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian
penting yang muncul pada saat proses pembelajaran ekonomi berlangsung yang
belum terdapat dalam observasi.
Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti selama penelitian
adalah berupa: lembar pedoman observasi yang digunakan pada saat observasi
untuk mengamati guru dan siswa, lembar observasi keaktifan siswa, lembar
catatan observasi, lembar tanggapan siswa, draf pertanyaan wawancara yang
diajukan kepada guru, daftar nama siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).

ix 
 

Indikator pencapaian dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah berupa
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada kelas VIII.a SMP
Negeri 3 Sawit tahun ajaran 2012/2013 selama proses pembelajaran berlangsung.
Diharapkan keaktifan siswa meningkat sebesar ≥ 80% dari 35 siswa dengan
kondisi keaktifan siswa yang merata.
Uji validitas data digunakan untuk menguji keabsahan data. Menurut
Sugiyono (2010:372) “triangulasi teknik merupakan strategi yang dilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda”.
Teknik analisis data adalah Langkah-langkah teknik analisis interaktif
menurut Miles dan Huberman sebagaimana dikutip oleh Patilima (2005:97-100)
adalah sebagai berikut. Reduksi data, yaitu proses seleksi, pemfokusan,
pengabstrakan, transformasi data kasar yang dilapangan langsung dan diteruskan
pada waktu pengumpulan data, dengan demikian reduksi data dimulai sejak
peneliti mulai memfokuskan wilayah penelitian. Dalam penyajian data diperoleh
berbagai jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau tabel. Penarikan
kesimpulan/verifikasi, yaitu dalam pengumpulan data peneliti harus mengerti dan
tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung dilapangan dengan menyusun
pola-pola pengarahan dan sebab akibat.

HASIL PENELITIAN
Kondisi awal sebelum pelaksanaan siklus peneliti melakukan kegiatan
observasi awal pada tanggal 25 januari 2013 pada kelas VIII.A diperoleh data
keaktifan siswa adalah sebagai berikut:


 

Tabel 4.1 Keaktifan siswa pada pra siklus
Pra Siklus
No

Aspek yang diamati

Jumlah
siswa

Prosentase

1

Keaktifan bertanya

13

37,1 %

2

Keaktifan menjawab pertanyaan

8

23%

3

Kemampuan siswa
mengemukakan pendapat

6

17,1%

4

Kerjasama dalam kelompok

-

-

5

Keaktifan mempresentasikan

-

-

6

Sikap baik dalam mengikuti
pembelajaran

17

48,5%

30%
Rata-rata Prosentase
Sumber: Hasil observasi pra siklus tanggal 25 Januari 2013
Keaktifan peserta didik kelas VIII.a pada siklus I sudah menunjukkan
peningkatan yang tercantum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.2Keaktifan Siswa Pada Siklus I
Siklus I
Jumlah siswa Prosentase
20
57,14 %
18
51,42%
13
37,14%

Aspek yang diamati
No
1 Keaktifan bertanya
2 Keaktifan menjawab pertanyaan
Kemampuan siswa
3
mengemukakan pendapat
4 Kerjasama dalam kelompok
5 Keaktifan mempresentasikan
Sikap baik dalam mengikuti
6
pembelajaran
Rata-rata Prosentase

19
17
19
50,47%

xi 
 

54,28%
48,57%
54,28%

Keaktifan peserta didik kelas VIII.a pada siklus II adalah menunjukkan
peningkatan yang tercantum dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.3 Keaktifan Siswa Pada Siklus II
No

Aspek yang diamati

Siklus II
Jumlah siswa

Prosentase

1

Keaktifan bertanya

30

85,71 %

2

Keaktifan menjawab pertanyaan

30

85,71%

3

Kemampuan siswa mengemukakan
pendapat

77,14%

27

4

Kerjasama dalam kelompok

28

80%

5

Keaktifan mempresentasikan

25

71,42%

6

Sikap baik dalam mengikuti
pembelajaran
Rata-rata Prosentase

82,85%

29
80,5%

Sumber: Hasil observasi siklus II tanggal 8 Februari 2013

PEMBAHASAN
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas VIII.a SMP
Negeri 3 Sawit Boyolali. Sebelum melaksanakan siklus I, peneliti melakukan
survei/obsevasi awal untuk mengetahui kondisi awal yang ada pada sekolah
tersebut. Berdasarkan hasil observasi peneliti memperoleh data bahwa tingginya
keaktifan sebesar 30%. Hal ini terjadi karena guru hanya menggunakan metode
yang sering digunakan pada umumnya yaitu konvensional, sehingga pembelajaran
berlangsung siswa tidak bersemangat, merasa jenuh, berbicara dengan teman
sebangkunya, dan tidak mendengarkan saat guru menerangkan.
Setelah strategi pembelajaran tersebut digunakan keaktifan siswa pada
siklus I meningkat menjadi 50,47%. Hasil ini dihitung dari rata-rata keaktifan
siswa setiap xiindicator yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan pada masing-

xii 
 

masing siklus. Hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan tindakan, menyatakan
bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi masih belum mencapai
target yang diharapkan. Meskipun sudah ada peningkatan keaktifan siswa jika
dibandingkan pra siklus, namun peningkatan ini belum mencapai target yang
diharapkan. Oleh karena itu, peneliti dan guru kelas sepakat dari data diatas bisa
dijadikan sebagai dasar untuk melanjutkan kegiatan penelitian tindakan kelas pada
siklus II, dengan harapan dapat memperbaiki kekurangan yang terdapat pada
siklus I, serta dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan putaran siklus II diketahui bahwa penerapan strategi
pembelajaran Team Quiz ternyata dapat meningkatkan keaktifan siswa pada
proses pembelajaran ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari hasil putaran siklus II
keaktifan rata-rata mencapai 80,5%. Dengan demikian penggunaan strategi
pembelajaran Team Quiz dapat dijadikan sebagai salah satu solusi inovasi
pembelajaran. Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya peningkatan keaktifan
siswa yang cukup baik. Dimana rata-rata keaktifann siswa secara keseluruhan
sebelum dilakukan tindakan sebesar 30% dan setelah dilakukan tindakan pada
siklus I meningkat menjadi 50,47% dan pada siklus II prosentase meningkat
menjadi 80,5%.
Data yang diperoleh pada siklus II berupa data keaktifan siswa serta data
observasi terhadap guru hasilnya dilakukan kroscek untuk mengetahui kevalidan
data yang telah diperoleh. Kroscek dilakukan antara pelaksana tindakan yang
sekaligus sebagai observer, guru kolaborator yang bertindak sebagai observer dan
siswa. Kroscek dengan observer dilaksanakan dengan lembar berupa lembar
keaktifan siswa siklus II, sedangkan kroscek yang dilakukan terhadap siswa
dilaksanakan dengan menggunakan lembar tanggapan siswa siklus II dan dari
hasil kroscek didapatkan hasil yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
data yang diperoleh pada siklus I adalah valid.
Dari data yang diperoleh diatas menunjukkan bahwa keaktifan siswa
mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 30% yaitu siklus I
50,47% dan di siklus II 80,5% hal ini membuktikan bahwa keaktifan siswa dapat
ditingkatkan melalui proses belajar mengajar yang menyenangkan dan juga tidak

xiii 
 

m
membosank
an, salah saatunya denggan menerap
pkan strateggi pembelajaaran Team
Q pada mata
Quiz
m pelajaraan ekonomi.
Peninngkatan keaaktifan belaajar siswa dapat juga dilihat dallam grafik
s
sebagai
berik
kut :

80.50%

90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

50.47
7%
30%

Pra Siklus

Siklus I
Pra Siklu
us

Siklu
us II
Siklus I

Siklus II

Gambar 4.4 Grafik peningkatan keeaktifan setiiap siklus
Denggan demikiaan maka hippotesis tindaakan dengann indikator pencapaian
p
y
yang
telah ditetapkan sebesar 800% dapat dibuktikan
d
bbenar adanyya, dengan
p
penerapan
sttrategi pembbelajaran Teaam Quiz paada siswa keelas VIII.a SM
MP Negeri
3 Sawit Boyyolali, Tahu
un Ajaran 20012/2013 daapat meninggkatkan keakktifan pada
s
siklus
II men
ningkat mennjadi 80,5%.

K
KESIMPUL
LAN
Berddasarkan haasil penelitiian yang telah
t
dilakssanakan, maka
m
dapat
d
disimpulkan
n bahwa penerapan
p
strategi peembelajaran Team Quiz
Q
dapat
m
meningkatka
an keaktifann siswa kelass VIII.a SMP Negeri 3 Sawit Boyolali, Tahun
a
ajaran
2012
2/2013. Adaapun langkkah-langkah yang dilakkukan adalaah sebagai
b
berikut:

xiv

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan menyampaikan bahwa
pelajaran hari ini masih dibantu oleh peneliti.
2) Guru mempersilahkan peneliti untuk memulai pembelajaran dan guru
duduk dibelakang untuk mengawasi jalannya pembelajaran.
3) Peneliti mengabsen siswa terlebih dahulu dan menanyakan kondisi siswa
yang tidak hadir pada hari ini.
4) Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran secara umum.
5) Peneliti memberikan gambaran umum tentang materi ajar. Peneliti
menyampaikan langkah-langkah strategi pembelajaran Team Quiz.
6) Peneliti meminta siswa untuk membentuk menjadi 4 kelompok (A,B,C dan
D).
7) Peneliti memberikan materi pada tiap-tiap kelompok

• Kelompok A membahas materi prinsip koperasi sampai dengan
peranan koperasi.

• Kelompok B membahas materi fungsi koperasi sampai dengan
organisasi koperasi.

• Kelompok C membahas materi sruktur organisasi sampai dengan
pola bapak angkat.

• Kelompok D membahas materi Pelaku Sektor Informal.
8) Setelah diskusi selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi,
selanjutnya

sehingga

masing-masing

kelompok

kedepan

mempresentasikan hasil diskusi.
9) Peneliti menyuruh kelompok A menyiapkan pertanyaan berkaitan dengan
materi.
10) Peneliti meminta kelompok A untuk memberi pertanyaan kepada
kelompok B, jika kelompok B tidak bisa menjawab lempar pada kelompok
C atau kelompok D.
11) Peneliti meminta kelompok A memberi pertanyaan kepada kelompok C,
jika kelompok C tidak bisa menjawab, lempar pertanyaan kepada
kelompok D atau B.

xv 
 

12) Peneliti melanjutkan pembelajaran ke dua, minta kelompok B untuk
menjadi penanya. Lanjutkan seperti proses kelompok A.
13) Setelah kelompok B selesai dengan meminta kelompok C dan kelompok D
sebagai penanya.
14) Setiap kelompok yang mengajukan pertanyaan diminta untuk berdiri
sambil mengajukan pertanyaan agar kelompok lain mendengar.
15) Masing-masing kelompok diminta berdiri untuk menjawab pertanyaan
dengan lantang agar semua siswa paham mengenai materi yang dibahas
ketika diskusi berlangsung.
16) Sedangkan guru di belakang melakukan observasi keaktifan siswa,
melaksanakan pencatatan lapangan tentang situasi kelas dan pengamatan
cara mengajar peneliti serta penyampaian strategi pembelajaran.
17) Sepuluh menit sebelum pembelajaran selesai guru dan peneliti melakukan
refleksi dan sedikit evaluasi mengenai pembelajaran hari ini dan
pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar meski ada beberapa
kekurangan.
Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas dengan menerapkan
strategi pembelajaran Team Quiz untuk meningkatkan kekatifan siswa pada proses
pembelajaran ekonomi. Bagi guru bidang studi IPS terpadu, penelitian ini
memberikan dorongan kepada para guru agar menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan dan mendukung siswa dalam mengembangkan sikap yang
baik terhadap media yang digunakan untuk pembelajaran yang dapat dibuat
sendiri.
Saran untuk penelitian sejenis selanjutnya peneliti yang hendak mengkaji
permasalahan

yang

sama

hendaknya

lebih

cermat

dalam

penggunaan

pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran Team Quiz guna
melengkapi kekurangan yang ada serta sebagai salah satu alternatif dalam
meningkatkan keaktifan yang belum tercakup dalam penelitian ini, agar diperoleh
hasil yang lebih baik lagi.

xvi 
 

DAFTAR PUSTAKA
Silberman M. 2001. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Yappendis.
Zaini, Hisyam dkk. 2002.Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: CTSD (Center For Teaching Staff Development).
Susilo H, Husnul C dan Yuyun D S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang:
Bayumedia Publishing.
Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Patilima, hamid. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

xvii 
 

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI MASTERY Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Mastery Learning With Quiz Team ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo )

0 1 16

BAB 1 Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Mastery Learning With Quiz Team ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo ).

0 2 5

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI MASTERY Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Mastery Learning With Quiz Team ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo )

0 2 12

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Team Quiz Pada Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 3 Sawit Boyolali T

0 2 17

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Team Quiz Pada Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap S

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 8

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADI

0 0 14

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN METODE PEMBELAJARAN Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Dengan Metode Pembelajaran Peer Lessons Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Aj

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Upaya peningkatan keaktifan siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Everyone is Atacher here( PTK Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 3 Kartasura).

0 0 14