ANALISIS ASPEK PIDANA PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS KEPAU JAYA KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU BERDASARKAN PASAL 78 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS ASPEK PIDANA PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN
TUJUAN KHUSUS KEPAU JAYA KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
BERDASARKAN PASAL 78 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 41
TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN
Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama: Hukum Pidana Ekonomi
Oleh :
ERWIN PRASETYO
NIM. S.331010303
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
commiti to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commitii to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commitiiito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
I
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A.
1
B.
10
C.
11
D.
11
LANDASAN TEORI
13
A.
1.
13
2. Pengertian Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus
16
3. Pengerti
17
4. Unsur-Unsur Penggunaan Kawasan Hutan Berdasarkan
19
Undang5. Teori Tentang Hukum Pidana..............................................
22
6. Teori Penegakan Hukum......................................................
32
7. Teori Bekerjanya Hukum.....................................................
37
B.
43
commitivto user
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
digilib.uns.ac.id
METODE PENELITIAN
A.
46
B.
48
C.
49
50
D.
E.
BAB IV
50
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
52
1.
52
1. Penggunaan kawasan hutan dengan tujuan khusus yang
56
B.
berada di desa Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi
Riau tersebut memenuhi rumusan delik Pasal 78 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor
41
Tahun
1999
tentang
56
2. Penyelesaian hukum terhadap kasus penggunaan kawasan
hutan dengan tujuan khusus yang berada di desa Kepau
82
3. Kendala
yang
dihadapi
dalam
menangani
kasus
penggunaan kawasan hutan dengan tujuan khusus yang
berada di desa Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi
Riau .........................................................
BAB V
85
PENUTUP
A.
118
B.
120
C.
121
122
commitv to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nama
NIM
: ERWIN PRASETYO
: S.331010303
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul : Analisis Aspek
Pidana Penggunaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya
Kabupaten Kampar Provinsi Riau Berdasarkan Pasal 78 Ayat (2) Undang-Undang
adalah benar-benar karya saya sendiri.
Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda Citasi dan ditunjukkan
dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya di atas tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang berupa pencabutan tesis dan
gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan
keasliannya, saya memperbolehkan tesis ini di upload dalam website Program Pasca
Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Maret 2015
Yang membuat pernyataan
ERWIN PRASETYO
commitvito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis yang berjudul
Analisis Aspek
Pidana Penggunaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya
Kabupaten Kampar Provinsi Riau Berdasarkan Pasal 78 Ayat (2) Undang-Undang
ini dapat terselesaikan guna memenuhi
sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini membahas tentang penggunaan kawasan hutan dengan tujuan khusus
Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang tidak sesuai dengan UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
Dalam kesempatan ini, disampaikan ucapan terima kasih dengan tulus dan
mendalam kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non
materiil sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan, terutama kepada :
1.
Menteri
Kehutanan
Republik
Indonesia,
Inspektur
Jenderal
Kementerian
Kehutanan serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan, yang
memberikan kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan pada Program
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Prof. Dr. Ravik Karsidi MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS, selaku Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4.
Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H, M.Hum, Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5.
Prof. Dr. Supanto, SH, M.Hum, Selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6.
Dr. M. Hudi Asrori S, SH, M.Hum, Selaku Sekretaris Program Studi Magister
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit
viito user
perpustakaan.uns.ac.id
7.
digilib.uns.ac.id
Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H, M.Hum, selaku pembimbing I dan Bapak Dr.
Moh. Jamin, SH, M.Hum, selaku pembimbing II yang telah tulus ikhlas
mengarahkan, membimbing serta memberi motivasi dalam rangka penulisan tesis
ini.
8.
Bapak/ibu dosen pengampu pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan ilmunya dengan
penuh keikhlasan.
9.
Gadang Pamungkas, S.Hut, MSi, selaku Kepala Balai Penelitian Serat Tanaman
Hutan Kuok yang telah memberikan izin untuk lokasi penelitian, sekaligus
meluangkan waktu untuk berdiskusi serta memberikan masukan dan arahan
dalam penulisan tesis ini. Serta seluruh rekan-rekan di Balai Penelitian Serat
Tanaman Hutan Kuok yang telah banyak memberikan
bantuan selama
penyusunan tesis.
10. Ibu, dan kakak2ku tercinta yang telah memberikan dorongan moril dan
perhatiannya.
11. Almh istri tercinta Kasmalia Sari, yang telah berpulang.
12. Dianti Marliana R atas suportnya.
13. Rekan-rekanku Agung Widodo, Sollu Batara, Lafasa, mba Lies dan Anti yang
telah bersama-sama dan bekerjasama dalam menempuh pendidikan pada
Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis dan studi yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Pada akhirnya disadari bahwa dalam penulisan tesis ini tidak terlepas dari
berbagai kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu sangat
diharapkan kritik dan saran membangun demi perbaikan di masa mendatang dan
semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta,
Maret 2015
Penulis,
commit
viiito user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Erwin Prasetyo, S331010303, Analisis Aspek Pidana Penggunaan Kawasan Hutan
Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Berdasarkan Pasal 78 Ayat (2) Undang-Undanng Nomor 41 Tahun 1999
Tentang Kehutanan.
Tesis : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis aspek pidana
penggunaan KHDTK Kepau Jaya berdasarkan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan serta kendala dalam menyelesaikan
permasalahan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan KHDTK
Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Jenis penelitian dalam tesis ini adalah termasuk penelitian normatif atau
doktrinal dan yuridis empiris atau non-doktrinal, berdasarkan konsep hukum yang
kedua dan kelima. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi
kepustakaan guna mendapatkan data skunder dan data primer. Bentuk penelitian yang
digunakan adalah dengan menganalisis data menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa
penggunaan KHDTK Kepau Jaya menjadi perkebunan sawit telah melanggar Pasal
78 ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, adapun upaya
yang telah dilakukan dalam menangani permasalahan KHDTK Kepau Jaya terdapat
kendala yang dipengaruhi antara lain : 1) Faktor hukumnya sendiri (Undang-Undang)
yaitu terdapatnya sertifikat SHM dalam Kawasan KHDTK; 2) Faktor penegak
hukum, yaitu tidak sebandingnya antara jumlah personil pengamanan hutan dengan
luas KHDTK; 3) Faktor sarana dan prasarana, yaitu kurangnya jumlah anggaran dan
sarana pendukung dalam kegiatan perlindungan hutan; 4) Faktor masyarakat, yaitu
masih rendahnya tingkat pendidikan dan taraf hidup masyarakat disekitar KHDTK;
dan 5) Faktor Kebudayaan, yaitu adanya perubahan pola kehidupan dalam
masyarakat menjadi lebih konsumtif serta berkembangnya perilaku anarkis.
Upaya untuk menangani permasalahan tindak pidana penggunaan KHDTK
Kepau Jaya yang terbaik adalah dengan upaya pencegahan tanpa pidana (non penal),
yakni : 1) patroli dan pengawasan secara rutin dan mendadak; 2)
sosialisasi/penyuluhan dengan media dan bahasa yang dimengerti masyarakat; 3)
rehabilitasi lahan yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat; 4) pelibatan Pemerintah
Kabupaten Kampar untuk meminimalisir ketergantungan masyarakat terhadap hutan
dan hasil hutan; 5) menumbuhkan
kepedulian masyarakat terhadap hutan; 6)
Membangun komitmen bersama dan pensinergian kebijakan BPTSTH Kuok dengan
Pemerintah Kabupaten Kampar.
Kata kunci : Analisis Undang-Undang, Aspek Pidana Penggunaan Kawasan Hutan
Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya
commitixto user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Erwin Prasetyo, S331010303. Criminal Aspect Analysis of The Use of Forest Area
for Special Purpose (FASP) in Kepau Jaya, Kampar Regency, Riau Province
Based on article 78 paragraph (2) Law No. 41, 1999 about Forestry.
Thesis : Post Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta.
This research aims at finding out and analyzing crimial aspect the use of
FASP in Kepau Jaya, Kampar Regency, Riau Province Based on article 78 paragraph
(2) Law No. 41, 1999 about Forestry and the constraints in acomplishing the
problems which can cause the change to the wholeness of the FASP in Kepau Jaya,
Kampar Regency, Riau Province.
The research in this thesis is normative research or doctrinal and empiric
yuridical or non-doctrinal, based on the second and the fifth constitution concepts.
Data collecting was carried out by interview and library study to obtain the secondary
and primary data. The form used in this research is by analyzing the data using
qualitative analysis.
Based on the description of the research outcome and discussion, it is
concluded that the use of the FASP in Kepau Jaya to be palm plantations has violated
article 78 paragraph (2), Law No. 41, 1999 about Farestry, Whereas the effort which
has been done in handling the problems of the FASP in Kepau Jaya has some
constraints influenced by among others : 1) the legal factor itself (Constitution),
namely it is certified as personal ownership in the FASP; 2) factor of the law
enforcement, namely there is no balance between the number of security personnel
and the breadth of the FASP; 3) factor of facilities and infrastructure, namely the lack
of budget an supporting facilities in the mobility of the forest protection; 4) factor of
the community, namely they have poor degree of education and poor of living
standard around the FASP; and 5) factor of culture, namely the existence of life style
changes in the community becoming more consumptive and the development of
anarchic behaviour.
The best effort to handle the problem of criminal acts of the FASP in Kepau
Jaya is by prevention without criminal aspect (non penalty) namely : 1) regular and
sudden patrol and surveillance; 2) socialization/counseling with the media and
language understood by the community;3) rehabilitating the area which is not used by
the community; 4) involving the regional government of Kampar regency to
minimalize the community dependency on the forest and its products; 5) Encouraging
the care of the community to the forest; 6) Building general commitment and
synergying the polecy of BPTSTH Kuok with the Government of Kampar Regency.
Key words : Analysis of legislation, Criminal Aspect of the Use of Forest Area with
Special Purpose in Kepau Jaya.
commitx to user
digilib.uns.ac.id
ANALISIS ASPEK PIDANA PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN
TUJUAN KHUSUS KEPAU JAYA KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
BERDASARKAN PASAL 78 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 41
TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN
Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama: Hukum Pidana Ekonomi
Oleh :
ERWIN PRASETYO
NIM. S.331010303
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
commiti to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commitii to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commitiiito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
I
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A.
1
B.
10
C.
11
D.
11
LANDASAN TEORI
13
A.
1.
13
2. Pengertian Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus
16
3. Pengerti
17
4. Unsur-Unsur Penggunaan Kawasan Hutan Berdasarkan
19
Undang5. Teori Tentang Hukum Pidana..............................................
22
6. Teori Penegakan Hukum......................................................
32
7. Teori Bekerjanya Hukum.....................................................
37
B.
43
commitivto user
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
digilib.uns.ac.id
METODE PENELITIAN
A.
46
B.
48
C.
49
50
D.
E.
BAB IV
50
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
52
1.
52
1. Penggunaan kawasan hutan dengan tujuan khusus yang
56
B.
berada di desa Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi
Riau tersebut memenuhi rumusan delik Pasal 78 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor
41
Tahun
1999
tentang
56
2. Penyelesaian hukum terhadap kasus penggunaan kawasan
hutan dengan tujuan khusus yang berada di desa Kepau
82
3. Kendala
yang
dihadapi
dalam
menangani
kasus
penggunaan kawasan hutan dengan tujuan khusus yang
berada di desa Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi
Riau .........................................................
BAB V
85
PENUTUP
A.
118
B.
120
C.
121
122
commitv to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nama
NIM
: ERWIN PRASETYO
: S.331010303
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul : Analisis Aspek
Pidana Penggunaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya
Kabupaten Kampar Provinsi Riau Berdasarkan Pasal 78 Ayat (2) Undang-Undang
adalah benar-benar karya saya sendiri.
Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda Citasi dan ditunjukkan
dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya di atas tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang berupa pencabutan tesis dan
gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan
keasliannya, saya memperbolehkan tesis ini di upload dalam website Program Pasca
Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Maret 2015
Yang membuat pernyataan
ERWIN PRASETYO
commitvito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis yang berjudul
Analisis Aspek
Pidana Penggunaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya
Kabupaten Kampar Provinsi Riau Berdasarkan Pasal 78 Ayat (2) Undang-Undang
ini dapat terselesaikan guna memenuhi
sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini membahas tentang penggunaan kawasan hutan dengan tujuan khusus
Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang tidak sesuai dengan UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
Dalam kesempatan ini, disampaikan ucapan terima kasih dengan tulus dan
mendalam kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non
materiil sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan, terutama kepada :
1.
Menteri
Kehutanan
Republik
Indonesia,
Inspektur
Jenderal
Kementerian
Kehutanan serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan, yang
memberikan kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan pada Program
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Prof. Dr. Ravik Karsidi MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS, selaku Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4.
Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H, M.Hum, Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5.
Prof. Dr. Supanto, SH, M.Hum, Selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6.
Dr. M. Hudi Asrori S, SH, M.Hum, Selaku Sekretaris Program Studi Magister
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit
viito user
perpustakaan.uns.ac.id
7.
digilib.uns.ac.id
Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H, M.Hum, selaku pembimbing I dan Bapak Dr.
Moh. Jamin, SH, M.Hum, selaku pembimbing II yang telah tulus ikhlas
mengarahkan, membimbing serta memberi motivasi dalam rangka penulisan tesis
ini.
8.
Bapak/ibu dosen pengampu pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan ilmunya dengan
penuh keikhlasan.
9.
Gadang Pamungkas, S.Hut, MSi, selaku Kepala Balai Penelitian Serat Tanaman
Hutan Kuok yang telah memberikan izin untuk lokasi penelitian, sekaligus
meluangkan waktu untuk berdiskusi serta memberikan masukan dan arahan
dalam penulisan tesis ini. Serta seluruh rekan-rekan di Balai Penelitian Serat
Tanaman Hutan Kuok yang telah banyak memberikan
bantuan selama
penyusunan tesis.
10. Ibu, dan kakak2ku tercinta yang telah memberikan dorongan moril dan
perhatiannya.
11. Almh istri tercinta Kasmalia Sari, yang telah berpulang.
12. Dianti Marliana R atas suportnya.
13. Rekan-rekanku Agung Widodo, Sollu Batara, Lafasa, mba Lies dan Anti yang
telah bersama-sama dan bekerjasama dalam menempuh pendidikan pada
Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis dan studi yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Pada akhirnya disadari bahwa dalam penulisan tesis ini tidak terlepas dari
berbagai kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu sangat
diharapkan kritik dan saran membangun demi perbaikan di masa mendatang dan
semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta,
Maret 2015
Penulis,
commit
viiito user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Erwin Prasetyo, S331010303, Analisis Aspek Pidana Penggunaan Kawasan Hutan
Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Berdasarkan Pasal 78 Ayat (2) Undang-Undanng Nomor 41 Tahun 1999
Tentang Kehutanan.
Tesis : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis aspek pidana
penggunaan KHDTK Kepau Jaya berdasarkan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan serta kendala dalam menyelesaikan
permasalahan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan KHDTK
Kepau Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Jenis penelitian dalam tesis ini adalah termasuk penelitian normatif atau
doktrinal dan yuridis empiris atau non-doktrinal, berdasarkan konsep hukum yang
kedua dan kelima. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi
kepustakaan guna mendapatkan data skunder dan data primer. Bentuk penelitian yang
digunakan adalah dengan menganalisis data menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa
penggunaan KHDTK Kepau Jaya menjadi perkebunan sawit telah melanggar Pasal
78 ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, adapun upaya
yang telah dilakukan dalam menangani permasalahan KHDTK Kepau Jaya terdapat
kendala yang dipengaruhi antara lain : 1) Faktor hukumnya sendiri (Undang-Undang)
yaitu terdapatnya sertifikat SHM dalam Kawasan KHDTK; 2) Faktor penegak
hukum, yaitu tidak sebandingnya antara jumlah personil pengamanan hutan dengan
luas KHDTK; 3) Faktor sarana dan prasarana, yaitu kurangnya jumlah anggaran dan
sarana pendukung dalam kegiatan perlindungan hutan; 4) Faktor masyarakat, yaitu
masih rendahnya tingkat pendidikan dan taraf hidup masyarakat disekitar KHDTK;
dan 5) Faktor Kebudayaan, yaitu adanya perubahan pola kehidupan dalam
masyarakat menjadi lebih konsumtif serta berkembangnya perilaku anarkis.
Upaya untuk menangani permasalahan tindak pidana penggunaan KHDTK
Kepau Jaya yang terbaik adalah dengan upaya pencegahan tanpa pidana (non penal),
yakni : 1) patroli dan pengawasan secara rutin dan mendadak; 2)
sosialisasi/penyuluhan dengan media dan bahasa yang dimengerti masyarakat; 3)
rehabilitasi lahan yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat; 4) pelibatan Pemerintah
Kabupaten Kampar untuk meminimalisir ketergantungan masyarakat terhadap hutan
dan hasil hutan; 5) menumbuhkan
kepedulian masyarakat terhadap hutan; 6)
Membangun komitmen bersama dan pensinergian kebijakan BPTSTH Kuok dengan
Pemerintah Kabupaten Kampar.
Kata kunci : Analisis Undang-Undang, Aspek Pidana Penggunaan Kawasan Hutan
Dengan Tujuan Khusus Kepau Jaya
commitixto user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Erwin Prasetyo, S331010303. Criminal Aspect Analysis of The Use of Forest Area
for Special Purpose (FASP) in Kepau Jaya, Kampar Regency, Riau Province
Based on article 78 paragraph (2) Law No. 41, 1999 about Forestry.
Thesis : Post Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta.
This research aims at finding out and analyzing crimial aspect the use of
FASP in Kepau Jaya, Kampar Regency, Riau Province Based on article 78 paragraph
(2) Law No. 41, 1999 about Forestry and the constraints in acomplishing the
problems which can cause the change to the wholeness of the FASP in Kepau Jaya,
Kampar Regency, Riau Province.
The research in this thesis is normative research or doctrinal and empiric
yuridical or non-doctrinal, based on the second and the fifth constitution concepts.
Data collecting was carried out by interview and library study to obtain the secondary
and primary data. The form used in this research is by analyzing the data using
qualitative analysis.
Based on the description of the research outcome and discussion, it is
concluded that the use of the FASP in Kepau Jaya to be palm plantations has violated
article 78 paragraph (2), Law No. 41, 1999 about Farestry, Whereas the effort which
has been done in handling the problems of the FASP in Kepau Jaya has some
constraints influenced by among others : 1) the legal factor itself (Constitution),
namely it is certified as personal ownership in the FASP; 2) factor of the law
enforcement, namely there is no balance between the number of security personnel
and the breadth of the FASP; 3) factor of facilities and infrastructure, namely the lack
of budget an supporting facilities in the mobility of the forest protection; 4) factor of
the community, namely they have poor degree of education and poor of living
standard around the FASP; and 5) factor of culture, namely the existence of life style
changes in the community becoming more consumptive and the development of
anarchic behaviour.
The best effort to handle the problem of criminal acts of the FASP in Kepau
Jaya is by prevention without criminal aspect (non penalty) namely : 1) regular and
sudden patrol and surveillance; 2) socialization/counseling with the media and
language understood by the community;3) rehabilitating the area which is not used by
the community; 4) involving the regional government of Kampar regency to
minimalize the community dependency on the forest and its products; 5) Encouraging
the care of the community to the forest; 6) Building general commitment and
synergying the polecy of BPTSTH Kuok with the Government of Kampar Regency.
Key words : Analysis of legislation, Criminal Aspect of the Use of Forest Area with
Special Purpose in Kepau Jaya.
commitx to user