JURNAL RESTI K7112195

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENERAPANSCRAMBLE DENGAN PICTURE PUZZLE
DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
SISWA KELAS IV SDN TUNJUNGSETO
TAHUN AJARAN 2015/2016
Resti Susanti 1, Imam Suyanto 2, Triyono 3
PGSD FKIP UNS Surakarta Jalan Kepodang 67A Panjer, Kebumen
e-mail: rshanti88@gmail.com
1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS
Abstract: The Application of Scramble Model Using Picture Puzzle in
Improving English Language Learning Learning for the Fourth Grade
Students of Elementary Schools. The objective of this research is to
improveEnglish language learning about vocabulary through the application of
Scramblewith picture puzzle. This research is a collaborative Classroom Action
Research(CAR) conducted within three cycles.Each cycle consisted of two
meetings including planning, action, observation, and reflection. Subjects of the
research were 24 students ofthe fourth grade of SDN Tunjungseto. The result of
this research is theapplication of Scramble using puzzle picture can improve

English languagelearning for the fourth grade students of SDN Tunjungseto in the
academic yearof 2015/2016. It was proven by the increase of percentage of
students’ learning outcomes in the first cycle 68,60%, in the second cycle 78,85%,
and in the third cycle 87,86%.

Keywords: Scramble, picture puzzle, English language learning

Abstrak: Penerapan Scramble dengan picture puzzle dalam Peningkatan
Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SD. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris tentang kosakata melalui
penerapan Scramble denganpicture puzzle. Penelitian ini merupakan Penelitian
Tindakan Kelas Kolaboratif yang dilaksanakan selama 3 siklus dengan tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas IV SDN Tunjungseto yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan Scramble denganpicture puzzle dapat
meningkatkanpembelajaran bahasa Inggris tentang kosakata padasiswa kelas IV
SDN Tunjungseto tahun ajaran 2015/2016 yang dibuktikan dengan perolehan
persentase rata-rata pada siklus I mencapai 68,60%, pada siklus II meningkat
menjadi 78,85%, danpada siklus III meningkat menjadi 87,86%.
Kata kunci: Scramble, picture puzzle, pembelajaran bahasa Inggris

Crystal (Suhuri, 2008) menyatakan
PENDAHULUAN
Pesatnya
komunikasi
dan
“English is a global language”.
interaksi global telah menempatkan
Pernyataan ini memiliki makna
bahasa Inggris sebagai salah satu
bahwa bahasa Inggris adalah bahasa
commit
to
user
media yang mutlak kebutuhannya.
global.
Kenyataan akan kebutuhan

1

perpustakaan.uns.ac.id

2

digilib.uns.ac.id
Penerapan Scramble dengan...

pada proses dan hasil belajar bahasa
bahasa Inggris yang tidak dapat
Inggris
siswa.
Siswa
sering
dihindari,
sejak
pelaksanaan
mengalami kebingungan dalam hal
kurikulum 1994 bahasa Inggris telah
penulisan dan pengucapan kosakata
diberikan kepada siswa kelas empat,
bahasa Inggris. Selain itu, minat
lima, dan enam sekolah dasar sebagai

siswa untuk belajar bahasa Inggris
mata pelajaran muatan lokal (Riyanto,
masih kurang sehingga di dalam
2015: 6). Dengan mengenalkan
pembelajaran
siswa
kurang
bahasa Inggris lebih dini diharapkan
berpartisipasi, kurang terlibat, dan
dapat memberikan kesempatan yang
tidak mempunyai inisiatif serta
lebih banyak kepada siswa untuk
kontribusi baik secara intelektual
belajar bahasa Inggris. Selain itu,
maupun emosional. Dalam kegiatan
pembelajaran bahasa Inggris sejak
pembelajaran
guru
belum
dini merupakan masa emas untuk

memaksimalkan penggunaan model
belajar bahasa asing. Seperti yang
serta media yang inovatif dan variatif.
ditegaskan oleh Krashen, Long dan
Proses
pembelajaran
masih
Scarcella (Depdiknas, 2008: 1) bahwa
didominasi ceramah guru dan LKS
anak-anak yang belajar bahasa asing
digunakan bahan ajar utama.
sewaktu masih muda akan memiliki
Keadaan tersebut berdampak
capaian atau hasil kecakapan yang
pada hasil belajar bahasa Inggris yang
lebih tinggi dibandingkan mereka
diperoleh siswa. Berdasarkan nilai
yang mulai belajar ketika sudah
UTS bahasa Inggris semester I,
dewasa.

persentase ketuntasan dari 24 siswa
Seperti dalam pembelajaran
baru mencapai 29,17% dengan ratabahasa
Indonesia,
dalam
rata kelas 44,04. Oleh karena itu,
pembelajaran bahasa Inggris ada
perlu adanya solusi untuk mengatasi
empat keterampilan bahasa yang
permasalahan tersebut yaitu dengan
harus
dikuasai
oleh
siswa.
menerapkanScramble dengan picture
Permendiknas No. 23 Tahun 2006
puzzle.
tentang Standar Kompetensi Lulusan
(Depdiknas, 2008: 17) menyebutkan
Shoimin

(2014:
166-167)
empat aspek keterampilan yang harus
menyatakan
bahwa
Scramble
dimiliki siswa yaitu mendengarkan
merupakan jenis permainan yang
(listening), berbicara (speaking ),
melatih
dan
mengembangkan
membaca (reading), dan menulis
wawasan pemikiran kosakata. Model
(writing).
Riyanto
(2015:
9)
ini berbentuk permainan acak kata,
menyatakan

bahwa
empat
kalimat,
atau
paragraf
yang
keterampilan bahasa tersebut harus
dikerjakan
secara
berkelompok.
didukung oleh unsur-unsur bahasa
Model tersebut kemudian dipadukan
seperti kosakata, pengucapan, dan
dengan
picture
puzzleuntuk
ejaan. Kosakata sendiri membangun
mendukung terciptanya pembelajaran
keempat
keterampilan

bahasa
yang lebih menarik. Rahmanelli
tersebut.
(Prasetyoningrom,
2014:
16)
Berdasarkan hasil pengamatan
menyebutkan bahwa puzzle adalah
di SDN Tunjungseto menunjukkan
permainan merangkai potonganbahwa siswa belum menguasai
potongan gambar yang berantakan
commit
to
user
banyak kosakata sehingga berdampak
menjadi
satu gambar yang utuh.

perpustakaan.uns.ac.id
KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm. 1 – 7


digilib.uns.ac.id
3

puzzle
dalam
peningkatan
Berdasarkan uraian tersebut, maka
pembelajaran bahasa Inggris tentang
penerapan Scramble dengan picture
kosakata siswa kelas IV SDN
puzzle dalam pembelajaran bahasa
Tunjungseto tahun ajaran 2015/2016,
Inggris sesuai dengan karakteristik
(2)
meningkatkan
pembelajaran
siswa kelas IV. Syaodih dan Sumantri
bahasa Inggris tentang kosakata
(2009) menyebutkan karakteristik

melalui penerapan Scramble dengan
siswa sekolah dasar ada empat yaitu
picture puzzle untuk siswa kelas IV
senang bermain, senang bergerak,
SDN Tunjungseto tahun ajaran
senang bekerja dalam kelompok, dan
2015/2016, dan (3) mendeskripsikan
senang
merasakan
atau
melakukan/meragakan sesuatu secara
kendala dan solusi dalam penerapan
langsung.
Melalui
penerapan
Scramble dengan picture puzzle
Scramble dengan picture puzzle,
dalam peningkatan pembelajaran
siswa diberi kesempatan untuk belajar
bahasa Inggris tentang kosakata siswa
secara berkelompok. Pembelajaran
kelas IV SDN Tunjungseto tahun
terasa menyenangkan karena siswa
ajaran 2015/2016.
dapat belajar sambil bermain dengan
kegiatan menyusun kosakata bahasa
METODE PENELITIAN
Inggris dengan bantuanpicture puzzle.
Penelitian ini dilaksanakan di
Dengan dimikian diharapkan proses
kelas IV SDN Tunjungseto tahun
dan hasil belajar siswa dapat
ajaran 2015/2016 yang berjumlah 24
meningkat.
siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki
Berdasarkan uraian di atas,
dan 7siswa perempuan.
adapun yang menjadi rumusan
Sumber data pada penelitian ini
masalah dalam penelitian ini adalah:
berasal dari siswa kelas IV, guru
(1)
bagaimana
langkah-langkah
bahasa Inggris, dan dokumen. Teknik
penerapan Scramble dengan picture
pengumpulan data dilakukan dengan
puzzledalam
peningkatan
teknik tes,observasi, wawancara, dan
pembelajaran bahasa Inggris tentang
dokumensi. Alat pengumpulan data
kosakata siswa kelas IV SDN
yang digunakan berupa lembar tes,
Tunjungseto
tahun
ajaran
lembar
observasi,
pedoman
2015/2016?, (2) apakah penerapan
wawancara, dan dokumen.
Scramble dengan picture puzzle dapat
Penelitian ini menggunakan
meningkatkan pembelajaran bahasa
teknik triangulasi untuk mendapatkan
Inggris tentang kosakata siswa kelas
data yang valid. Triangulasi diartikan
IV SDN Tunjungseto tahun ajaran
sebagai teknik pengumpulan data
2015/2016?, (3) apa kendala dan
yang bersifat menggabungkan dari
solusi dalam penerapan Scramble
berbagai teknik pengumpulan data
dengan
picture
puzzle
dalam
dan sumber data yang telah ada
peningkatan pembelajaran bahasa
(Sugiyono, 2011: 241). Teknik
Inggris tentang kosakata siswa kelas
triangulasi yang digunakan adalah
IV SDN Tunjungseto tahun ajaran
triangulasi teknik dan triangulasi
2015/2016?
sumber.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1)
Indikator kinerja penelitian baik
mendeskripsikan
langkah-langkah
dari segi proses oleh guru dan siswa
commit to maupun
user
hasil
pelaksanaan
penerapan Scramble dengan picture

perpustakaan.uns.ac.id
4

pembelajaran melalui penerapan
Scrambledengan
picture
puzzle
sebesar 85%. KKM hasil belajar yang
ditargetkan pada penelitian ini yaitu
68.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif
yang dilaksanakan dalam 3 siklus.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini
mengikuti model penelitian tindakan
menurut Arikunto (2013: 137) yang
terdiri dari empat tahapan yaitu
perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

digilib.uns.ac.id
Penerapan Scramble dengan...

Tabel 1. Data hasilObservasiterhadap
Guru dan Siswa
Persentase %
Siklus
Guru
Siswa
I
78,08
75,09
II
90,95
86,81
III
96,48
93,08
Berdasarkantabel
1,
dapatdilihatbahwapenerapanScramble
dengan
picture
puzzleterjadipeningkatanpadasetiapsik
lusdanpadasiklus
II
dan
III
telahmencapaiindikatorkinerja 85%.
Selainobservasi,
penelitijugamelakukanpenilaian
proses peningkatan pembelajaran
bahasa Inggris tentang kosakata yang
meliputi aspek keaktifan, listening,
speaking, reading, dan writing.
Perbandinganpenilaian
proses
peningkatan pembelajaran bahasa
Inggris
tentang
kosakata
padasetiapsiklusdapatdilihatpadatabel
2.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan
dalam 3 siklus dengan 2 kali pertemuan setiap siklusnya. Setiap pertemuan
dilaksanakan dengan alokasi waktu
2x35 menit.
Penerapan Scramble dengan
picture puzzle dilaksanakan sesuai
langkah-langkah yaitu:(a)menyajikan
materi dengan picture puzzle yang
telah disiapkan, (b) membangkitkan
Tabel 2. Data Hasil Penilaian Proses
kesiapan siswa untuk berdiskusi, (c)
Siswa Antarsiklus
siswa berkelompok mengerjakan soal
Persentase %
dengan bantuanpicture puzzle, (d)
Aspek yang
Siklus
Siklus Siklus
pemeriksaan proses diskusi, (e)
Dinilai
I
II
III
mengumpulkan hasil diskusi, (f)
Keaktifan
66,88
77,29
86,25
penilaian hasil diskusi, (g) apresiasi
Listening
69,38 76,88 86,25
dan rekognisi, dan (h)tindak lanjut.
Speaking
68,33 75,00 86,04
Langkah-langkah
penerapan
Reading
69,69 77,40 86,15
Scramble
dengan
picture
Writing
67,92 75,63 85,94
puzzletersebut sesuai dengan langkah
pembelajaran
Scramble
yang
Hasilpenilaian proses yang
dikemukakan oleh Huda (2013: 304diperolehsiswamengalamipeningkatan
305) dan Shoimin (2014: 167-168)
pada tiap siklusnya di semuaaspekdan
serta langkah penggunaan picture
pada
siklus
IIItelah
puzzle menurut Anitah (2009: 208memenuhiindikatorkinerja
85%.
210) dan Ayuningtyas (2011: 23).
Dengan
meningkatnya
proses
Data
hasilobservasi
dari3
pembelajaran berpengaruh terhadap
observer terkait penerapanScramble
hasil belajar siswa. Adapun tabel 3
dengan picture puzzledisajikan dalam
commit to user
tabel 1 berikut:

perpustakaan.uns.ac.id
KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm. 1 – 7

digilib.uns.ac.id
5

Berdasarkan
penerapanScramble dengan picture
puzzle
dalam
peningkatan
pembelajaran bahasa Inggris siswa
kelas IV SDN Tunjungseto tahun
ajaran
2015/2016
yang
telah
dilaksanakan, dapat disimpulkan
sebagai berikut: (1) langkah-langkah
penerapanScramble dengan picture
puzzle
dalam
peningkatan
pembelajaran bahasa Inggris siswa
kelas IV SDN Tunjungseto tahun
ajaran 2015/2016
yang tepat,
yaitu:(a)menyajikan
materi
dengan
Berdasarkan tabel 3, dapat
picture puzzle yang telah disiapkan,
dilihat bahwa penerapan Scramble
(b) membangkitkan kesiapan siswa
dengan
picture
puzzle
pada
untuk
berdiskusi,
(c)
siswa
pembelajaran bahasa Inggris terjadi
berkelompok
mengerjakan
soal
peningkatanketuntasan hasil belajar
dengan bantuanpicture puzzle, (d)
pada tiap siklusnya dan telah
pemeriksaan proses diskusi, (e)
mencapai indikator kinerja pada
mengumpulkan hasil diskusi, (f)
siklus
III.
Dengan
demikian,
penilaian hasil diskusi, (g) apresiasi
makapenelitianiniberhentipadasiklus
dan rekognisi, dan (h) tindak lanjut
III.
(2)
penerapanScramble
dengan
Pembelajaran bahasa Inggris
picture
puzzle
dapat
meningkatkan
tentang kosakata dengan menerapkan
pembelajaran bahasa Inggris siswa
Scramble dengan picture puzzle pada
kelas IV SDN Tunjungseto tahun
siklus I, II, dan III mengalami
ajaran 2015/2016 yang dibuktikan
peningkatan. Hal ini sesuai penelitian
dengan meningkatnya persentase nilai
yang dilakukan oleh Abas, Jafar, dan
proses dan ketuntasan hasil belajar
Pahrun
(2015)
dengan
judul
siswa pada siklus I = 68,60%, siklus
“Penerapan
Model
Permainan
II meningkat menjadi 78,85%,dan
Scramble
untuk
Meningkatkan
siklus III menjadi 87,86%,(3) terdapat
Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV
kendala yang dihadapi dalam
SDN
38
Hulonthalangi
Kota
penerapanScramble dengan picture
Gorontalo”. Dari hasil penelitian
puzzlepadapembelajaran
bahasa
tersebut menunjukkan bahwa melalui
Inggris siswa kelas IV SDN
penerapan permainan Scramble dapat
Tunjungseto tahun ajaran 2015/2016
meningkatkan penguasaan kosakata
yaitu: (a)siswa mengalami kesulitan
siswa di kelas IV SDN 38
untuk mengucapkan kosakata bahasa
Hulonthalangi Kota Gorontalo yang
Inggris dengan tepat, (b) siswa kurang
berjumlah 24 siswa. Pada penelitian
aktif dalam berpendapat dan bertanya
tersebut penguasaan kosakata siswa
jawab, (c) beberapa siswa kurang
selalu mengalami peningkatan di
tertib
sehingga
menimbulkan
setiap siklusnya.
kegaduhan, (d) siswa belum dapat
commit to menyimpulkan
user
materi secara mandiri
SIMPULAN DAN SARAN
berisi tentang hasil belajar siswa dari
kondisiawaldanantarsiklus.
Tabel 3. Data
HasilBelajarSiswadariKondi
siAwaldanAntarsiklus
Persentase %