GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015.VIDEO SENI MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI.
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VIDEO SENI
Manusia dalam Arus Informasi
(Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai Gagasan Berkarya Seni Rupa Video Art)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Disusun Oleh :
GANJAR JATMIKA SUKANDA 1105813
DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
(2)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
VIDEO SENI MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI
oleh :
Ganjar Jatmika Sukanda 1105813
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I
Dr. Tri Karyono, M.Sn.
NIP. 196611071994021001
Pembimbing II
Dr. Dadang Sulaeman, M.Sn.
NIP. 197904292005011003
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Seni Rupa FPSD – Universitas Pendidikan Indonesia
Bandi Sobandi, M.Pd.
(3)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
VIDEO SENI MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI
oleh :
Ganjar Jatmika Sukanda 1105813
Disetujui dan disahkan oleh:
Penguji I
Drs. Untung Supriyanto, M.Pd
NIP. 195210161986011001
Penguji II
Drs. M. Oscar Sastra, M.Pd
NIP. 195810131987031001
Penguji III
Yulia Puspita, M.Pd
(4)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VIDEO SENI
MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI
(Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai Gagasan Berkarya Seni Rupa Video Art)
Oleh
Ganjar Jatmika Sukanda
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Seni dan Desain
© Ganjar Jatmika Sukanda Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(5)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern ini, segala hal yang berbau teknologi sudah semakin lumrah dan merupakan hal yang biasa, apalagi di kota besar dan ibu kota, bahkan teknologi juga semakin masuk ke pelosok desa,seperti TV, video games, computer, handphone hingga internet. Media elektronik yang hadir di masyarakat dewasa ini sudah tidak bisa lagi ditampung dan dicegah, karena sudah menjadi barang kebutuhan pertama dalam mendapatkan informasi yang ada. Dalam ranah Seni Rupa, teknologi juga ikut andil memunculkan kemungkinan kemungkinan baru berkarya seni.
Pada pelaksanaannya, antara seni dan teknologi sudah semakin banyak diminati oleh banyak orang, dan semakin banyaknya pameran pameran yang mengkhususkan Video Art sebagai karya yang ditampilkan.sehingga semakin menambah keunikan dan kekreativitasan seniman dalam mengolah karya seni yang ditampilkan.
Membahas tentang Video Art, untuk para seniman di kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan kota besar lainnya mungkin tidak perlu dijelaskan kembali apa itu Video Art, namun bagi masyarakat umum atau orang yang masih awam mengenai seni, mereka pasti bingung untuk membedakan antara Video Art, video dokumenter, film dan lain sebagainya yang berkaitan dengan segala hal yang berkaitan dengan video.
Video Art lahir ketika media media seni konvensional seperti seni lukis, patung dan grafis sudah dianggap tidak bisa lagi menampung ide ide para seniman, hal ini disebabkan pula oleh rasa ingin tahu dan penasaran akan sesuatu yang baru dari pelaku seni dalam setiap proses berkaryanya”.(Undiana, 2010 hlm. 2)
Atas dasar itu penulis tertarik untuk mengaplikasikan ide berkaryanya melalui karya Video Art,dengan tema : Video Seni Manusia dalam arus informasi “Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa Video Art”
(6)
2
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rumusan Masalah
Ada dua hal yang sangat bertentangan mengenai dampak semakin cepatnya informasi yang tersebar kini, yaitu informasi yang baik dan yang buruk sehingga di perlukanlah pengolahan dan pemilahan informasi yang akan kita serap nantinya.
Informasi menurut Abdul kadir (2002 hlm. 31); mendefinisikan informasi sebagai data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasi bisa berisi mengenai hal yang terjadi sehari hari baik itu hal yang penting ataupun tidak dan tersebar dari satu individu ke individu yang lain melalui pembicaraan langsung dari mulut ke mulut, media cetak ataupun media elektronik yang saat ini memang sangat mempermudah informasi untuk tersebar di berbagai belahan dunia, namun tidak semua informasi yang kita terima itu merupakan sebuah informasi yang berdampak baik bagi diri kita dan orang lain, ada juga informasi informasi yang tersebar berisi berita mengenai kejadian yang hanya di buat untuk menjelek – jelekkan orang lain atau menjatuhkan harkat dan martabat dari orang yang di informasikan.
Dari pernyataannya tersebut penulis menjadikannya sebuah ide dalam membuat sebuah karya seni Video Art dengan teknik stop motion sebagai pengaplikasiannya.
Berdasarkan latar belakang penciptaan maka dapat dirumuskan masalah penciptaan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang Video Art tentang kebutuhan manusia akan informasi? 2. Bagaimana mendeskripsikan visualisasi Video Art tentang Kebutuhan Manusia
akan Informasi?
C. Tujuan Penciptaan
Penelitian ini bertujuan:
1. Menjelaskan proses rancangan Video Art Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa
2. Menjelaskan tahapan pembuatan Video Art Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa
3. Memvisualisasikan atau mengkaji karya Video Art tentang kebutuhan manusia
(7)
3
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi penulis, menambah wawasan dalam berpikir dan bertindak, juga peka akan kejadian kejadian yang saat ini sedang melanda di wilayah penyebaran informasi pada khususnya, dan mampu untuk memvisualisasikannya sedemikian rupa, sehingga penulis memperoleh pengalaman yang berarti dalam hidupnya.
2. Bagi lembaga pendidkan Seni Rupa, dengan penciptaan karya ini di harapkan jurusan pendidikan senirupa tidak hanya mengajarkan tenik teknik Seni Rupa konvensional saja kepada mahasiswanya, namun juga mengikuti perkembangan zaman yang saat ini sedang terjadi, khususnya pada perkembangan seni media baru(new media art)
3. Bagi masyarakat umum, diharapkan melalui karya ini lebih dapat mengembangkan karya karya yang lebih bervariasi dan lebih unik untuk di hadirkan di hadapan khalayak umum maupun penggiat seni itu sendiri.
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini meliputi latar belakang penciptaan, rumusan masalah, tujuan penciptaan, manfaat penciptaan, proses penciptaan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN PENCIPTAAN
Kajian teoritik berisi mengenai seni rupa, seni kontemporer, post
modern, video dan video seni, kajian Empiris berisi mengenai tulisan penulis
melihat keadaan yang sedang terjadi di sekitar penulis. Konsep penciptaan merupakan rangkuman yang telah penulis rangkum berdasarkan kajian secara teoritis dan empiris yang menjadi patokan bagi penulis untuk membuat karya.
(8)
4
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah pertama yang penulis lakukan sebelum berkarya adalah menemukan ide berkarya, ide yang sudah didapat kemudian direnungkan dan disebut Kontemplasi, ide yang sudah di renungkan tersebut oleh penulis dijadikan Stimulasi dalam berkarya, pengolahan ide dilakukan oleh penulis dengan melihat berbagai macam referensi. Proses berkarya penulis jadikan dalam 4 tahapan yaitu:
1) Persiapan alat dan bahan 2) Tahap pembabakan cerita 3) Tahap pengambilan gambar 4) Tahap editing
BAB IV VISUALISASI PEMBAHASAN KARYA
Bab ini menjelaskan, menggambarkan, dan menganalisis hasil karya yang dikaitkan dengan gagasan awal yang mencakup Narasi dan Storyline, Audio dan Visual Materi, pengemasan, dan display karya.
BAB V. SIMPULAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan jawaban terhadap tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya dan saran.
(9)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
83
DAFTAR PUSTAKA
Apriyatno, Veri. (2014), “Cepat dan Mudah Menggambar dengan pensil”, Penerbit Kawan Kita: Jakarta
Bujono, Bambang. (2012), “Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai”, Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.
Chardin, Pierre Teilhard De. (2004), “Gejala Manusia”, Jakarta: Hasta Mitra.
Cangara, Hafied. (2004), “Pengantar Ilmu Komunikasi”. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Davis, Gordon B. (1991), “Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagia 1”, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta.
Humar,S (1993), “Mengenali Dunia Seni Rupa”, IKIP Semarang Press. Iskandar,p. (2000), “Alam Pikiran Seniman”, Aksara Indonesia.
Kartika, Dharsono Dony (2004), “Seni Rupa Modern”, Penerbit Rekayasa Sains, Bandung.
Kadir, Abdul (2002), “Pengenalan Sistem Informasi”, Penerbit Andi Yogyakarta,
Yogyakarta.
Ramadhan, Mohcammad Sigit, (2011), “Transportasi Di Kota Bandung Sebagai Ide Gagagasan Berkarya Video Art (Aplikasi teknik animasi stop-motion dan cetak tinggi teknik woodcut pada pembuatan karya video art”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.
Noegroho, Agung, (2010), “Teknologi Komunikasi”, Yogyakarta: Graha Ilmu. Murti, Krisna, (2009), “Esai tentang Seni Video dan Media Baru”, Yoyakarta:
Indonesian Visual Art Archive (IVAA)
Mulyana, Deddy, (2011), “Ilmu Komunikasi”, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, (2002), “Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi”, Yogyakarta, Andi.
Pramadhita, Alvin Ekajaya (2012), “Aplikasi Ilustrasi Pada Media Informasi Buku Permainan Tradisional Sunda (Boy-Boyan)”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.
(10)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
84
Renowden, Gareth (1985), “Menyibak Rahasia VIDEO”, PT Dainippon Gitakarya Printing, Jakarta.
Rogers, Everett M. (1986) “Communication Technology: The New Media In
Society.” The Free Press Macmillan Inc, London. Sachri, Agus (2007), “seni rupa dan desain”, Erlangga Sahman, Homar (1993), “Mengenai Dunia Seni Rupa”,
Semedhi, Bambang (2011), “Sinematografi – Videografi Suatu Pengantar”, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.
Sudrajat, Yayat. (2011). “Tinjauan Ilustrasi Pada Sampul Buku Cerita Anak-Aanak Edisi Jaka Tarub”. Skripsi pada DKV STISI Bandung: tidak di terbitkan.
Sugandi, (2012), “Komik sebagai Media Penciptaan Sejarah Pangeran Cakrabuana dari Babad Cirebon”, Skripsi tugas akhir Pendidikan Seni Rupa Bandung.
Taylor, Richard (1994), “Encyclopedia of Animation Techniques”, CH Colour Scan Sdn. Malaysia
Undiana, Nala Nanda, (2010),“metamorphosis manusia dan lingkungan sebagai gagasan berkarya seni rupa video art”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.
Yanuar, Helmi (2012), “Analisis Visual Animasi Program “Kabar Bang One” TV
ONE Produksi Studio Animasi Matahati”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.
(1)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015 A. Latar Belakang
Di era modern ini, segala hal yang berbau teknologi sudah semakin lumrah dan merupakan hal yang biasa, apalagi di kota besar dan ibu kota, bahkan teknologi juga semakin masuk ke pelosok desa,seperti TV, video games, computer, handphone hingga internet. Media elektronik yang hadir di masyarakat dewasa ini sudah tidak bisa lagi ditampung dan dicegah, karena sudah menjadi barang kebutuhan pertama dalam mendapatkan informasi yang ada. Dalam ranah Seni Rupa, teknologi juga ikut andil memunculkan kemungkinan kemungkinan baru berkarya seni.
Pada pelaksanaannya, antara seni dan teknologi sudah semakin banyak diminati oleh banyak orang, dan semakin banyaknya pameran pameran yang mengkhususkan Video Art sebagai karya yang ditampilkan.sehingga semakin menambah keunikan dan kekreativitasan seniman dalam mengolah karya seni yang ditampilkan.
Membahas tentang Video Art, untuk para seniman di kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan kota besar lainnya mungkin tidak perlu dijelaskan kembali apa itu Video Art, namun bagi masyarakat umum atau orang yang masih awam mengenai seni, mereka pasti bingung untuk membedakan antara Video Art, video dokumenter, film dan lain sebagainya yang berkaitan dengan segala hal yang berkaitan dengan video.
Video Art lahir ketika media media seni konvensional seperti seni lukis, patung dan grafis sudah dianggap tidak bisa lagi menampung ide ide para seniman, hal ini disebabkan pula oleh rasa ingin tahu dan penasaran akan sesuatu yang baru dari pelaku seni dalam setiap proses berkaryanya”.(Undiana, 2010 hlm. 2)
Atas dasar itu penulis tertarik untuk mengaplikasikan ide berkaryanya melalui karya Video Art,dengan tema : Video Seni Manusia dalam arus informasi “Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa Video Art”
(2)
2
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah
Ada dua hal yang sangat bertentangan mengenai dampak semakin cepatnya informasi yang tersebar kini, yaitu informasi yang baik dan yang buruk sehingga di perlukanlah pengolahan dan pemilahan informasi yang akan kita serap nantinya.
Informasi menurut Abdul kadir (2002 hlm. 31); mendefinisikan informasi sebagai data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasi bisa berisi mengenai hal yang terjadi sehari hari baik itu hal yang penting ataupun tidak dan tersebar dari satu individu ke individu yang lain melalui pembicaraan langsung dari mulut ke mulut, media cetak ataupun media elektronik yang saat ini memang sangat mempermudah informasi untuk tersebar di berbagai belahan dunia, namun tidak semua informasi yang kita terima itu merupakan sebuah informasi yang berdampak baik bagi diri kita dan orang lain, ada juga informasi informasi yang tersebar berisi berita mengenai kejadian yang hanya di buat untuk menjelek – jelekkan orang lain atau menjatuhkan harkat dan martabat dari orang yang di informasikan.
Dari pernyataannya tersebut penulis menjadikannya sebuah ide dalam membuat sebuah karya seni Video Art dengan teknik stop motion sebagai pengaplikasiannya.
Berdasarkan latar belakang penciptaan maka dapat dirumuskan masalah penciptaan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang Video Art tentang kebutuhan manusia akan informasi? 2. Bagaimana mendeskripsikan visualisasi Video Art tentang Kebutuhan Manusia
akan Informasi?
C. Tujuan Penciptaan
Penelitian ini bertujuan:
1. Menjelaskan proses rancangan Video Art Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa
2. Menjelaskan tahapan pembuatan Video Art Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa
3. Memvisualisasikan atau mengkaji karya Video Art tentang kebutuhan manusia
(3)
1. Bagi penulis, menambah wawasan dalam berpikir dan bertindak, juga peka akan kejadian kejadian yang saat ini sedang melanda di wilayah penyebaran informasi pada khususnya, dan mampu untuk memvisualisasikannya sedemikian rupa, sehingga penulis memperoleh pengalaman yang berarti dalam hidupnya.
2. Bagi lembaga pendidkan Seni Rupa, dengan penciptaan karya ini di harapkan jurusan pendidikan senirupa tidak hanya mengajarkan tenik teknik Seni Rupa konvensional saja kepada mahasiswanya, namun juga mengikuti perkembangan zaman yang saat ini sedang terjadi, khususnya pada perkembangan seni media baru(new media art)
3. Bagi masyarakat umum, diharapkan melalui karya ini lebih dapat mengembangkan karya karya yang lebih bervariasi dan lebih unik untuk di hadirkan di hadapan khalayak umum maupun penggiat seni itu sendiri.
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini meliputi latar belakang penciptaan, rumusan masalah, tujuan penciptaan, manfaat penciptaan, proses penciptaan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN PENCIPTAAN
Kajian teoritik berisi mengenai seni rupa, seni kontemporer, post modern, video dan video seni, kajian Empiris berisi mengenai tulisan penulis melihat keadaan yang sedang terjadi di sekitar penulis. Konsep penciptaan merupakan rangkuman yang telah penulis rangkum berdasarkan kajian secara teoritis dan empiris yang menjadi patokan bagi penulis untuk membuat karya.
(4)
4
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah pertama yang penulis lakukan sebelum berkarya adalah menemukan ide berkarya, ide yang sudah didapat kemudian direnungkan dan disebut Kontemplasi, ide yang sudah di renungkan tersebut oleh penulis dijadikan Stimulasi dalam berkarya, pengolahan ide dilakukan oleh penulis dengan melihat berbagai macam referensi. Proses berkarya penulis jadikan dalam 4 tahapan yaitu:
1) Persiapan alat dan bahan 2) Tahap pembabakan cerita 3) Tahap pengambilan gambar 4) Tahap editing
BAB IV VISUALISASI PEMBAHASAN KARYA
Bab ini menjelaskan, menggambarkan, dan menganalisis hasil karya yang dikaitkan dengan gagasan awal yang mencakup Narasi dan Storyline, Audio dan Visual Materi, pengemasan, dan display karya.
BAB V. SIMPULAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan jawaban terhadap tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya dan saran.
(5)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
Apriyatno, Veri. (2014), “Cepat dan Mudah Menggambar dengan pensil”, Penerbit Kawan Kita: Jakarta
Bujono, Bambang. (2012), “Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai”, Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.
Chardin, Pierre Teilhard De. (2004), “Gejala Manusia”, Jakarta: Hasta Mitra. Cangara, Hafied. (2004), “Pengantar Ilmu Komunikasi”. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Davis, Gordon B. (1991), “Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagia 1”, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta.
Humar,S (1993), “Mengenali Dunia Seni Rupa”, IKIP Semarang Press. Iskandar,p. (2000), “Alam Pikiran Seniman”, Aksara Indonesia.
Kartika, Dharsono Dony (2004), “Seni Rupa Modern”, Penerbit Rekayasa Sains, Bandung.
Kadir, Abdul (2002), “Pengenalan Sistem Informasi”, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Ramadhan, Mohcammad Sigit, (2011), “Transportasi Di Kota Bandung Sebagai Ide Gagagasan Berkarya Video Art (Aplikasi teknik animasi stop-motion
dan cetak tinggi teknik woodcut pada pembuatan karya video art”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.
Noegroho, Agung, (2010), “Teknologi Komunikasi”, Yogyakarta: Graha Ilmu. Murti, Krisna, (2009), “Esai tentang Seni Video dan Media Baru”, Yoyakarta:
Indonesian Visual Art Archive (IVAA)
Mulyana, Deddy, (2011), “Ilmu Komunikasi”, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, (2002), “Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi”, Yogyakarta, Andi.
Pramadhita, Alvin Ekajaya (2012), “Aplikasi Ilustrasi Pada Media Informasi Buku Permainan Tradisional Sunda (Boy-Boyan)”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.
(6)
GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015
VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
84
Renowden, Gareth (1985), “Menyibak Rahasia VIDEO”, PT Dainippon Gitakarya Printing, Jakarta.
Rogers, Everett M. (1986) “Communication Technology: The New Media In
Society.” The Free Press Macmillan Inc, London. Sachri, Agus (2007), “seni rupa dan desain”, Erlangga Sahman, Homar (1993), “Mengenai Dunia Seni Rupa”,
Semedhi, Bambang (2011), “Sinematografi – Videografi Suatu Pengantar”, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.
Sudrajat, Yayat. (2011). “Tinjauan Ilustrasi Pada Sampul Buku Cerita
Anak-Aanak Edisi Jaka Tarub”. Skripsi pada DKV STISI Bandung: tidak di terbitkan.
Sugandi, (2012), “Komik sebagai Media Penciptaan Sejarah Pangeran
Cakrabuana dari Babad Cirebon”, Skripsi tugas akhir Pendidikan Seni Rupa Bandung.
Taylor, Richard (1994), “Encyclopedia of Animation Techniques”, CH Colour Scan Sdn. Malaysia
Undiana, Nala Nanda, (2010),“metamorphosis manusia dan lingkungan sebagai
gagasan berkarya seni rupa video art”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.
Yanuar, Helmi (2012), “Analisis Visual Animasi Program “Kabar Bang One” TV
ONE Produksi Studio Animasi Matahati”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.