Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO Berorientasi pada Lulusan Siap Kerja

  Yudantara, Atmaja- Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO

  

Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO

Berorientasi pada Lulusan Siap Kerja

a* b

  I Gede Agus Pertama Yudantara , I Made Dwita Atmaja a,b

  

Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

*

(agus_yuda126@yahoo.co.id)

ABSTRAK

  

Fokus penelitian ini adalah menyiapkan suatu pengembangan model laboratorium

akuntansi FE untuk lulusan yang siap kerja. Untuk itu FE perlu memiliki laboratorium

akuntansi yang AIUEO. Model ini ditawarkan peneliti, dikembangkan dan dipadukan

dengan hasil wawancara kepada pengguna, pengelola laboratorium, dan Pimpinan

Dekanat FE Undiksha. Semua pihak sangat mendukung model AIUEO untuk

laboratorium akuntansi tersebut karena laboratorium akuntansi akan menjadi lebih

aplikatif, terintegrasi, kekinian, efektif dan teroganisisr sejalan dengan konsep saling

berbagi, efektif dan efisien dari Pimpinan Dekanat FE.

  Kata Kunci : Laboratorium Akuntansi, AIUEO, siap kerja.

  PENDAHULUAN

  Universitas Pendidikan Salah satu fakultas di Undiksha Ganesha (Undiksha) merupakan yaitu Fakultas Ekonomi (FE) universitas yang dituntut dengan lima jurusan yang terdiri menghasilkan lulusan-lulusan dari S1 Pend idikan Ekonomi, DIII berkualitas, berkompeten, memiliki Akuntansi, S1 Akuntansi, S1 jiwa daya saing, dan memiliki Manajemen dan DIII Perhotelan kedayatahanmalangan berlatar sedang mengembangkan jati pendidikan dan non kependidikan dirinya baik sumber daya manusia, dengan gelar sarjana maupun ahli fokus keilmuwan, kurikulum, madya. Hal tersebut diwujudkan sarana dan prasarana baik yang apabila ditunjang oleh tenaga utama maupun pendukung pengajar, pengelola jurusan, sehingga FE mampu menghasilkan kurikulum, buku-buku dan jurnal- lulusan sesuai dengan tuntutan jurnal ilmiah, majalah-majalah Undiksha yang siap kerja. sesuai dengan bidang keilmuwan Pimpinan Dekanat FE mendukung serta sarana dan prasarana utama hal tersebut dengan salah satu ataupun pendukung sehingga kebijakannya membuat mampu mewujudkan lulusan laboratorium-laboratorium tempat sesuai dengan yang diharapkan diasahnya mahasiswa menjadi tersebut. lulusan yang diinginkan tersebut.

  616 Laboratorium-laboratorium yang dimiliki FE saat ini seperti laboratorium komputer, laboratorium micro teaching, laboratorium perhotelan, laboratorium kewirausahaan, laboratorium bursa saham, serta laboratorium pengolahan data dan statistik. Namun, FE perlu memiliki suatu laboratorium akuntansi tersendiri karena saat ini semua jurusan yang ada di FE memberikan mata kuliah akuntansi tetapi laboratorium tersebut haruslah berbasiskan real

  work karena lulusan akan

  memasuki organisasi pemerintahan maupun swasta yang operasional akuntansinya dengan sistem informasi berbasis teknologi. Apabila laboratorium terwujud maka harus didukung dengan teknologi baik itu peralatan maupun aplikasinya yang aplikatif, terintegrasi, kekinian, efektif dan terorganisir.

  Perlu untuk diketahui, bahwa organisasi swasta atau bisnis maupun organisasi pemerintahan dan publik kecenderungan saat ini menginginkan lulusan siap kerja, dan juga mengembangkan program-program dengan dukungan sistem informasi berbasis teknologi. Organisasi- organisasi tersebut memilih menggunakan teknologi karena akan lebih mudah dalam melaksanakan aktivitasnya (Au dan Choi, 1999), termasuk dalam bidang akuntansi (Yudantara, 2015). Misalnya penggunaan program akuntansi berbasis close

  web atau web yang berbasis

  internet dan hanya diakses oleh pemilik username dan password yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan seperti BNI ataupun Bank Indonesia termasuk juga lembaga pendidikan seperti Undiksha. Selain itu juga dikembangkan sistem informasi berbasis teknologi berbasis desktop seperti yang dikembangkan oleh koperasi-koperasi ataupun oleh Lembaga Perkreditan Desa (LPD).

  Organisasi tersebut juga menerapkan suatu media agar pengeloaan informasinya cepat dan dapat diakses oleh semua orang sehingga pengguna dapat mengolah, menyimpan, maupun mengirimkan informasi ke orang lain (Bodnar dan Hopwood, 2006:13). Media tersebut adalah sistem informasi berbasis teknologi yang bertujuan untuk mengoordinasikan, menggerakkan, memantau semua aktivitas

  Yudantara, Atmaja- Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO

  618 organisasi dan membantu dalam pengambilan keputusan (Baridwan, 2012) serta memudahkan dalam komunikasi dan kerja sama (McLeod dan Schell, 2007:105).

  Hasil penelitian Yudantara (2015) hotel berbintang terutama bintang empat dan lima mewajibkan karyawannya menguasai tehnologi, termasuk dalam bidang akuntansi.

  Namun, Hartono (2007:2) menyatakan bahwa kegagalan organisasi mengimplementasikan sistem informasi berbasis teknologinya yang sudah canggih karena faktor manusianya yang kurang mau menerima, beradaptasi dan memaksimalkan dirinya untuk menggunakannya. Karenanya lulusan FE dituntut untuk mampu menerima, beradaptasi dan mengimplementasikan sistem informasi berbasis teknologi termasuk dalam bidang akuntansi. Hal ini berarti bahwa mahasiswa- mahasiswa FE yang mengambil mata kuliah akuntansi sedari awal di semester I (satu) awal kuliah harus sudah terbiasa dengan teknologi tersebut. Bila diperlukan maka teknologi tersebut sudah diatur atau dikelola terintegrasi antara satu komputer dengan komputer yang lainnya sehingga dosen-dosen pengajar dapat membuat suatu soal-soal yang mendekati kondisi realistis seperti yang terjadi di perusahaan profit ataupun di instansi pemerintahan

  Saat ini, FE Undiksha sudah memiliki laboratorium komputer tetapi masih sifatnya umum atau belum merupakan laboratorium khusus akuntansi. Padahal laboratorium khusus akuntansi tersebut sangat diperlukan oleh mahasiswa-mahasiswa FE karena akan mampu meningkatkan kemandirian mahasiswa (Faisal, 2008:89) dalam bidang akuntansi. Karenanya laboratorium akuntansi dengan program akuntansi dan pendukungnya akan meningkatkan proses pembelajaran akuntansi mahasiswa sehingga sesuai dengan tujuannya (Purwono, 2002) siap kerja termasuk di bidang akuntansi.

  Berdasarkan hal tersebut maka fokus penelitian ini adalah terciptanya suatu hasil penelitian yang dapat menyiapkan suatu pengembangan laboratorium akuntansi untuk lulusan yang siap kerja, termasuk menjalankan teknologi sehingga bisa disebut lulusan yang berkualitas, berkompeten, memiliki jiwa daya saing, dan memiliki kedayatahan malangan. Tujuan penelitian ini adalah terciptanya suatu luaran penelitian ini nantinya dalam bentuk dokumen analisis kebutuhan dan Standar Operating

TINJAUAN PUSTAKA

  Procedure (SOP) laboratorium

  untuk pengembangan laboratorium akuntansi FE. Luaran penelitian t akan berdasarkan hasil penelitian dari wawancara pada informan

  Dari fokus dan tujuan penelitian tersebut maka peneliti mengusulkan laboratorium untuk pengembagan laboratorium akuntansi FE Undiksha berbasis AIUEO (Aplicative, Integrative,

  Update, Efective, Organized)

  sehingga lulusannya dapat diorientasikan untuk siap bekerja. Dasar penelitian ini merupakan pengembangan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yudantara, Sulindawati, dan Purnamawati (2016).

  Karenanya penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena tuntutan akan lulusan FE yang berkualitas, berkompeten, memiliki jiwa daya saing, dan memiliki kedayatahanmalangan sehingga dikatakan siap kerja.. Apalagi dengan dikeluarkannya Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) tidak hanya menerangkan secara tulisan tetapi mampu menerangkan secara praktek pula.

  Peneliti mengusulkan FE memiliki laboratorium akuntansi yang AIUEO yang berorientasi siap kerja. AIUEO artinya Aplicative,

  Integrative, Update, Efective dan Organized. Aplicative artinya

  peralatan dan perangkat lunak yang ada pada laboratorium adalah aplikasi-aplikasi yang nantinya akan ditemui oleh mahasiswa- mahasiswa FE sehingga akan memudahkan mereka bila akan nantinya setelah lulus menemui aplikasi yang demikian adanya.

  Integrative artinya adanya

  integrasi antara komputer yang satu dengan komputer yang lain termasuk komputer induk. Peneliti berkeinginan agar adanya jaringan komputer yang tidak hanya terintegrasi di laboratorium itu saja tetapi juga sampai terintegrasi dengan laboratorium bursa saham, laboratorium kewirausahaan, dan laboratorium micro teaching, sehingga mahasiswa akan dapat menambah wawasannya untuk meningkatkan kompetensi dirinya sehingga menjadikan mereka lebih berkualitas. Update artinya adalah

  Yudantara, Atmaja- Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO

  620 harus menggunakan komputer dan perangkat lunak yang kekinian.

  Kekinian yang dimaksud adalah menggunakan yang sesuai dengan jaman dan tidak jauh ketinggalan dari yang digunakan pada organisasi-organisasi yang saat ini dalam operasional organisasinya menggunakan sistem informasi berbasis teknologi.

METODE PENELITIAN

  Efective adalah penggunaan

  komputer dan perangkat lunak yang dimiliki oleh FE harus bisa mengakomodasi tujuan dilahirkannya lulusan yang kompeten dan berkualitas. Selain terkait dengan pembelajaran praktek laboratorium akuntansi juga dapat digunakan untuk kelas komputer. Hal ini dimaksudkan agar lusan FE terbiasa dengan komputer dan perangkat lunaknya disaat mereka kuliah dan mengerjakan tugas sehingga pada saat bekerja tidak akan memiliki kecanggungan dalam menggunakan komputer dan perangkat lunak. Organized artinya bahwa laboratorium akuntansi merupakan suatu ruangan dengan

  standard operating procedure (SOP)

  tertentu yang harus dilaksanakan oleh setiap orang baik dosen maupun mahasiswa karena dengan adanya SOP tersebut akan membiasakan mahasiswa untuk mematuhi aturan dan etika bekerja yang akan mereka laksanakan nantinya di dunia kerja, saat mereka di depan komputer mereka sendiri atau di ruang kerja maupun di ruang tertentu.

  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena penelitian ini merupakan penelitian yang mengutamakan kualitas berdasarkan fenomena untuk memperoleh manfaat guna memberi sumbangan kepada kebijakan (Satori dan Komariah, 2010:22). Peneliti menggunakan metode wawancara dengan membatasi kajian berdasarkan fokus studi yaitu bagaimana mengembangkan laboratorium akuntansi FE yang AIUEO untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja

  Peneliti melakukan wawancara terkait model AIUEO kepada beberapa informan antara lain mahasiswa semester awal, mahasiswa semester akhir, lulusan FE Undiksha yang sudah bekerja, dosen-dosen jurusan akuntansi dan dosen pengajar mata kuliah akuntansi di lingkungan FE Undiksha, pengelola laboratorium komputer FE Undiksha, Pimpinan Dekanat FE Undiskha serta dosen informatika di Undiksha. Hasil wawancara dengan teknik analisis deskriptif kualitatif melaui triangulasi sumber data (Moleong, 2008). Hasil wawancara akan diterjemahkan dalam model AIUEO untuk laboratorium akuntansi FE dan sebuah luaran yaitu Standar

  Operating Procedure (SOP)

  laboratorium akuntansi FE yang AIUEO akan mampu untuk menjawab tantangan dengan menyiapkan lulusan yang berkualitas, berkompeten, memiliki jiwa daya saing, dan memiliki kedayatahanmalangan sehingga dikatakan siap kerja. Namun, tentu saja model pengembangan dan luaran berupa SOP tersebut tidak boleh bertentangan dengan kebijakan Dekanat FE dan Rektorat Undiksha.

  Hasil wawancara dari informan mengenai laboratorium akuntansi yang AIUEO berujung kepada perangkat lunak dan perangkat keras yang difokuskan kepada mahasiswa sebagai pengguna, sehingga perangkat lunak, perangkat keras dan sarana pendukung mampu menyiapkan mereka untuk bekerja di instansi atau sebagai wirausaha. Karenanya perangkat keras dan perangkat lunak yang diaplikasikan oleh laboratorium akuntansi FE harus mampu memaksa mahasiswa sehingga menjadi terbiasa untuk menggunakan perangkat-perangkat lunak operasional akuntansi dan perangkat keras penggerak perangkat lunak tersebut (Applicative/A) yang nantinya dapat meningkatkan kesiapan diri mahasiswa menjadi lulusan yang siap kerja.

  Bagi mahasiswa FE semester awal, laboratorium akuntansi FE yang AIUEO tersebut maka akan memberikan pandangan tentang aplikasi yang akan digunakan ketika mereka bekerja terutama mengerjakan pekerjaan akuntansi manajemen untuk internal, manajerial keuangan dan pelaporan akuntansi keuangan untuk eksternal ataupun auditing. Selain itu, dengan adanya laboratorium akuntansi FE yang AIUEO akan membiasakan diri mahasiswa untuk mengerjakan tugas kuliah terutama tugas-tugas akuntansi di laboratorium akuntansi sehingga nantinya

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Yudantara, Atmaja- Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO

  622 mahasiswa akan memiliki keahlian dan kemampuan dalam menggunakan teknologi seperti yang dipersyaratkan saat mencari kerja. Dosen informatika memberikan pendapatnya bahwa perangkat keras yang biasa digunakan minimal dengan

  processor Core-i 3-380M dengan memory yang minimal 1 GB dengan

  perangkat lunak minimal ms

  excel,ms word, ms powerpoint dan ms access. Tentu saja perangkat

  keras dan perangkat lunak ini harus yang terkini. Misalnya, minimal microsoft office professional 2016 basis microsoft excel terbaru (Up to date/U).

  Mengapa aplikasi yang terbaru dan biasa digunakan di organiasasi bisnis dan pemerintah? Karena mahasiswa semester awal dalam tiga atau empat tahun ke depan akan menghadapai aplikasi seperti office yang terbaru apalagi Microsoft sebagai produsen

  microsoft office memiliki konsep

  jatuh cinta pada teknologi, tak kenal ampun, visioner dan jangan pernah kehilangan fokus (Dearlove, 2009:219-223), sehingga Microsoft akan terus berusaha untuk melakukan inovasi dan pembaharuan dalam perangkat lunak yang dimilikinya, termasuk dalam sistem operasi yang dimiliki sebagai penggerak perangkat lunak yang diproduksinya. Begitu juga Lenovo, HP, dan ASUS juga selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan permintaan konsumen perorangan dan organisasi sehingga mereka sebagai produsen perangkat keras juga harus melakukan inovasi agar sesuai dengan perkembangan perangkat lunak, sesuai dengan paradigma manajemen yang baru (Riwayadi, 2014:8). Namun, pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras tidak terlepas dari dasar teknologi dan pengembangan teknologi sebelumnya.

  Karenannya pengembangan yang dilakukan oleh Pimpinan Dekanat nantinya agar selalu terkini dengan membeli dan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras yang terbaru, sehingga harapan peningkatan kemampuan dan kualitas diri dapat dicapai nantinya saat mereka nantinya tamat. Begitu juga dengan mahasiswa semester akhir, akan menjadi lebih siap lagi ketika mereka lulus apabila perangkat lunak dan perangkat keras yang diaplikasikan, memiliki kemiripan dengan yang diaplikasi di dunia kerja, karena mereka sudah terbiasa dengan perangkat keras dan perangkat lunak sederhana dalam kuliah ditambah dengan perangkat lunak yang terbaru, tidak hanya untuk pelaporan, tetapi juga belajar membangun suatu sistem sesuai dengan perkembangan operasional organisasi seperti penggunaan

  SAGE ACCPAC ERP atau e-Auditor

  atau e-Tax. Hal ini tentu saja juga diharapkan oleh lulusan FE yang sudah bekerja sehingga adik-adik tingkatnya akan mencari kerja menjadi lebih mudah dalam mencari kerja atau membuka lapangan usaha.

  Laboratorium akuntansi FE dengan perangkat lunak dan perangkat keras akan menjadi tempat bagi dosen akuntansi dan dosen pengajar akuntansi untuk membiasakan mahasiswa FE dari semester awal sampai dengan semester akhir yang mengambil mata kuliah akuntansi, untuk kuliah, menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras dengan aplikasi akuntansi yang biasa digunakan di dunia kerja atau yang dikembangkan untuk dunia kerja (Aplicative (A) dan Update (U)).

  Namun demikian, agar terbiasa perangkat lunak dan perangkat keras yang ada di laboratorium akuntansi FE digunakan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, dosen akuntansi dan dosen pengajar akuntansi di FE agar memberikan tugas-tugas perkuliahan yang harus dikerjakan dengan komputer, tersistematis dan tugas-tugasnya mengerjakan kasus yang memiliki kemiripan dengan dunia kerja sehingga harus dikerjakan dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang tentu saja memiliki kemiripan dengan dunia kerja saat ini. Hal ini tentu saja sangat efective karena akan sangat mendukung proses pembelajaran. Bahkan apabila ada akreditasi jurusan, fakutas maupun universitas tentu saja akan sangat menambah nilai.

  Model laboratorium akuntansi FE yang AIUEO ini sangat didukung oleh Pimpinan Dekanat, tetapi perlu disiapkan perencanaan, anggaran biaya, sumber daya manusia dan sumberdaya infrastruktur yang baik. Pimpinan Dekanat dalam hal ini mendukung asalkan perangkat keras dan perangkat lunak terlisensi yang sering digunakan oleh organisasi bisnis dan

  Yudantara, Atmaja- Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO

  624 pemerintahan sehingga mahasiswa akan memiliki keahlian penggunaan aplikasi akuntansi.

  Pimpinan Dekanat juga menyarankan agar model pengembangan laboratorium akuntansi tidak berdiri sendiri tetapi bisa terintegrasi dengan laboratorium lainnya (Integrated/I) dan semua jurusan sehingga konsep berbagi dan bersinergi dapat pula dilakukan yang menyebabkan operasional menjadi efektif dan efisien. Pernyataan Pimpinan Dekanat dan keinginan mahasiswa ini sangat didukung oleh Pengelola Laboratorium komputer FE.

  Dosen-dosen pengajar informatika juga menyatakan demikian. Terintegrasinya dan teoragnisir laboratorium akuntansi FE dengan laboratorium lainnya di FE (Organized/O) harus didukung oleh suatu dokumen Standar

  Operating Procedure (SOP) agar

  perangkat lunak yang di install di laboratorium dan pembelian perangkat keras mampu mengorganisasi dan mengintegrasi semua kebutuhan sehingga biaya dan operasional kegiatan laboratorium termasuk laboratorium akuntansi dapat menjadi lebih efektif. Tidak hanya SOP perangkat lunak dan perangkat keras tetapi juga SOP penggunaan ruang oleh mahasiswa dan pengajar yang aplikatif seperti suasana kantor sehingga akan mampu mempengaruhi cara pikir seluruh mahasiswa agar siap kerja termasuk dalam bidang akuntansi yang berakibat orientasi kerja dapat tercapai nantinya.

  KESIMPULAN

  Pengembangan laboratorium akuntansi FE merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak yang harus segera direncanakan dan dilaksanakan agar FE mampu mengasilkan lulusan yang siap kerja. Pengembangan model laboratorium akuntansi yang AIUEO sangat didukung oleh Pimpinan Dekanat dan Pengelola Laboratorium Komputer. Hal ini karena model integrasi dan model efektif sejalan dengan konsep berbagi dan efektifitas penggunaan ruang dan aset dari Pimpinan Dekanat dan Pengelola Laboratorium sehingga biaya akan lebih efisien dan operasional menjadi lebih efektif.

  Model aplikatif dan kekinian akan sangat dirasakan oleh pengguna yaitu mahasiswa, lulusan FE, dosen akuntansi dan dosen pengajar akuntansi di FE. Hal ini karena akan mampu mengubah cara pandang mahasiswa, meningkatkan keyakinan mahasiswa untuk siap bersaing dalam bekerja, meningkatkan daya saing lulusan FE dan akan mempengaruhi metode pembelajaran dosen akuntansi agar sesuai dengan kondisi nyata di kantor tempat bekerja. Namun, tentu saja hal ini harus didukung oleh dokumen tetulis berupa Standar Operating

  Procedure (SOP) agar

  terintegrasinya kebutuhan oleh semua pihak menjadi lebih terorganisir termasuk dalam instalasi perangkat lunak dan perangkat kerasnya. Hal akan meningkatkan nilai akreditasi semua pihak baik jurusan, fakultas maupun universitas.

  IMPLIKASI

  Implikasi tentu saja kepada kebijakan Pimpinan Dekanat FE baik itu Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Senat Fakultas Ekonomi karena perlu direncanakan pada tahun 2017, dianggarkan tahun 2018 dan diimplementasikan pada tahun

  2019 tahap awal laboratorium akuntansi FE Undiksha yang AIUEO karena FE berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkompeten, memiliki jiwa daya saing, dan memiliki kedayatahan malangan sehingga dikatakan siap kerja.

  Hasil penelitian ini juga akan berimplikasi kepada kebijakan Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Senat Universitas serta Kepala Biro Keuangan dan Umum Undiksha agar memberikan perhatian sarana dan prasarana seperti laboratorium akuntansi FE ini karena akan sangat berdampak pada lulusan FE. Apabila lulusan FE siap kerja maka jurusan dan program studi yang ada di FE tetap menjadi favorit pilihan lulusan SMA/SMK di Bali ataupun propinsi terdekat di luar Bali, sehingga akan mampu menunjang teracapainya target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Undiksha.

  KETERBATASAN

  Peneliti tidak melakukan wawancara khusus dengan profesional di akuntansi, pengguna lulusan yang sudah menjalankan sistem informasi berbasis teknologi, produsen perangkat dan pengembang sistem, karena peneliti berfokus pada bagaimana

  Yudantara, Atmaja- Pengembangan Laboratorium Akuntansi Yang AIUEO

  Agung dan Setiawati, Lilis, T. (Penerjemah). Sistem Informasi Akuntansi. Andi.

  Manajemen. Salemba

  (2007). Sistem Informasi

  Yogyakarta McLeod, R. dan Schell, G., P.

  Press. Malang. Hartono, J. (2007). Sistem Informasi Keperilakuan. Andi.

  Informasi Manajemen Jaringan. UIN-Malang

  Faisal, M. (2008). SIM: Sitem

  Way : 10 Rahasia Sukses Pengusaha Jenius Yang Paling Visioner di Zaman Kita. Daras. Jakarta

  Dearlove, D. (2009). The Bill Gates

  Information Systems Ninth Edition.Saputra, Julianto

  626 pengembangan awal untuk implementasi sebuah laboratorium akuntansi yang AIUEO, belum kepada implementasi lanjutan, misalnya terintegrasinya laboratorium akuntansi yang AIEO tersebut dengan bursa saham, kantor pajak atau online shopping.

  (2006). Accounting

  Bodnar, G.H., dan Hopwood, W.S.

  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

  Baridwan, Z. (2012). Analisis Keperilakuan Individu Terhadap Implementasi Sistem Informasi Akuntansi : Model Penerimaan dan Kesuksesan Sistem Informasi Berbasis Teknologi. Disertasi.

  Management, 36(6), 287- 299.

  Facilitating implementation of total quality management through information technology. Information &

  DAFTAR PUSTAKA Au, G., dan Choi, I. (1999).

  Karenanya perlu dilakukan penelitian kembali untuk pengembangan laboratorium akuntansi AIUEO yang terintegrasi dengan pihak eksternal, sehingga mampu menyiapkan lulusan yang siap kerja sesuai dengan kebutuhan pasar.

  Empat. Jakarta Moleong J., L. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Program Diploma

  III Rosdakarya Dengan Laboratorium yang AIUEO Tahun 2017-2021.

  Purwono, E. (2002). Apa Yang Penelitian Penugasan.

  Harus Diketahui Oleh Fakultas Ekonomi. Sistem Analis. Andi. Universitas Pendidikan Yogyakarta. Ganesha.

  Riwayadi. (2014). Akuntansi Biaya : Yudantara, I. G. A. P (2015).

  Pendekatan Tradisional dan Determinan Perilaku Kontemporer. Salemba Penggunaan Sistem

  Empat. Jakarta Informasi Berbasis Teknologi (Studi Pada Hotel Satori, D., dan Komariah, A. (2010). Berbintang di Bali. Tesis.

  Metodologi Penelitian Magister Sains Akuntansi. Kualitatif. Alfabeta. Universitas Brawijaya.

  Malang Bandung. Valid, M., Y. dan Taman, A. (2013).

  Pengaruh Pengalaman Praktik Industri dan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas

  XI Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Yogyakarta. Kajian

  Pendidikan Akuntansi Indonesia, 2(1).

  Yudantara, I. G. A. P., Sulindawati, N, L, G., dan Purnamawati,

  I. G. A. (2016).Analisis kebutuhan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran Pada Jurusan Akuntansi