Rancang Bangun Aplikasi Pemantauan Produksi Drum pada PT.Karya Bakti Metalasri
- –mesin produksi guna mendukung kemampuan dalam desain dan rekayasa. PT. KBM juga berkecimpung dalam pelayanan industri di bidang kimia dan sejak awal tahun 2005 PT. KBM melayani bidang konstruksi dan jasa khususnya pembuatan tower listrik dan telekomunikasi.
JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016, RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAUAN PRODUKSI DRUM PADA PT. KARYA BAKTI METALASRI Andrew Bagus 1) Tony Soebijono 2) Julianto Lemantara 3)
S1/Jurusan Sistem Informasi
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email : 1
Abstract: PT. Karya Bakti Metalasri (PT.KBM) Surabaya is manufacturing company which produces
drums of steel plate. The drum’s production process based on customer’s orders. Each production
process is recorded in the production form then processed into daily production report. The daily
production report collected during a month and recapitulated into a monthly production report using
Microsoft Excel with lead times of two to three days.The monthly production report send to Council’s
Director Jakarta by email. Monthly production reports are row of numbers wh ich makes Council’s
Director so difficult to monitoring the drum production’s report, so it takes a long time to determinepolicy-policies related to the reports given. The application of production monitoring drum is web-
based. This application can help PT.KBM to manage the production process and create production
reports also accelerate the process of distributing files to the Council’s Director of Jakarta. The trial
results showed that the applications can integrated the production process by production subdivision
and make reports by subdivision PPIC. The Council’s Director can monitor the production reports of
drums, the use of raw materials, raw material supply,and failed drum in real time with dashboard.Keywords: Application, Monitoring, Steel Drum PT. Karya Bakti Metalasri (PT. KBM) yang berdiri pada tahun 1994 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi kemasan yang terbuat dari plat baja, khususnya drum bervolume 209 liter dan komponen otomotif serta elektronik. Berdasarkan tuntutan kompetisi yang semakin ketat, PT. KBM selalu memperbaiki dan menambah mesin
PT. KBM yang berkantor pusat di Jakarta beralamat di jalan H.R Rasuna Said blok X7 kav.5. PT. KBM memiliki tiga pabrik yang berada di Surabaya beralamat di jalan Rungkut Industri III no 28A dan 30 serta pabrik di Kertosono yang beralamat di jalan Panglima Sudirman. Pabrik Surabaya melayani bidang konstruksi dan manufaktur, sedangkan pabrik Kertosono melayani bidang maintance service. Divisi manufaktur bertugas dalam pembuatan kemasan/drum untuk memenuhi kebutuhan kalangan industri tanah air sesuai dengan standar yang telah diakui dunia internasional. Divisi manufaktur memiliki empat subdivisi antara lain subdivisi recond, subdivisi planning production inventory control (PPIC), subdivisi produksi, dan subdivisi quality control. Subdivisi Produksi bertugas untuk memeriksa dan memberikan persetujuan pada laporan hasil produksi. Subdivisi PPIC bertugas untuk membuat dan mengajukan laporan bulanan berdasarkan stock material, penggunaan material, material datang, dan hasil produksi. Subdivisi recond bertanggung jawab dalam proses mendaur ulang drum bekas menjadi layak pakai. Subdivisi quality control bertugas untuk menjaga kualitas hasil produksi.
Divisi manufaktur melakukan proses produksi berdasarkan pesanan dari pelanggan yang dilanjutkan ke subdivisi PPIC untuk membuat perencanaan produksi dan menghitung jumlah kebutuhan material yang akan digunakan, serta membuat perencanaan pengiriman barang hasil produksi. Dokumen perencanaan produksi diberikan ke subdivisi produksi untuk melakukan proses produksi. Proses produksi terdiri dari enam tahapan yaitu: cutting, forming, bottom , top, asembling, dan finishing. Hasil dari setiap tahapan tersebut dicatat dalam form proses produksi oleh subdivisi produksi yang kemudian diolah menjadi laporan harian, meliputi jumlah
- –ubah setiap bulan.
- – data tersebut dilakukan oleh subdivisi produksi yang kemudian akan diolah menjadi laporan produksi harian yang kemudian diserahkan kepada subdivisi PPIC untuk dimasukkan ke Microsoft Excel. Laporan porduksi harian tersebut kemudian akan direkap
JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016, produksi perhari, pemakaian bahan baku, pemakaian cat, sisa pemakaian bahan baku, sisa pemakaian cat, stock bahan baku, stock cat,dan drum gagal uji menggunakan form laporan produksi harian (PM 7.5.1./L7) yang diserahkan kepada subdivisi PPIC untuk dimasukkan ke Microsoft Excel .
Laporan produksi harian dan laporan persediaan harian yang terkumpul selama satu bulan direkap oleh satu orang pegawai subdivisi PPIC untuk dijadikan laporan bulanan menggunakan Microsoft Excel , sehingga membutuhkan waktu penyelesaian dua sampai tiga hari, sedangkan pegawai tersebut merangkap pekerjaan lain di subdivisi PPIC. Laporan produksi harian dan laporan persediaan harian yang telah direkap dicetak menjadi form laporan produksi bulanan (PM 7.5.1./L10) untuk ditandatangani oleh Manager Produksi dan General Manager. Form laporan produksi bulanan yang dikirim ke Dewan Direksi PT. KBM Jakarta menggunakan e-mail dengan format Microsoft Excel (.xls) selalu berdekatan dengan deadline yang ditetapkan. Hasil laporan produksi bulanan yang disajikan merupakan data kuantitas (deretan angka) sehingga menyulitkan Dewan Direksi dalam melakukan pemantauan laporan produksi yang meliputi pemantauan jumlah produksi setiap bulan, pemakaian bahan baku, pemakaian cat, sisa pemakaian bahan baku, sisa pemakaian cat, drum gagal uji, jumlah stock bahan baku, dan jumlah stock cat. Hasil dari pemantauan produksi digunakan oleh Dewan Direksi Jakarta untuk menentukan kebijakan –kebijakan yang akan diambil. Pemantauan jumlah produksi setiap bulan berkaitan dengan target produksi tahunan dari perusahaan dan kebijakan yang diambil akan berpengaruh pada bagian marketing . Pemantauan pemakaian bahan baku dan jumlah stock berkaitan dengan jumlah pembelian bahan baku produksi yang sangat berpengaruh pada nilai tukar rupiah terhadap dollar USD. Pemantauan drum gagal uji berkaitan dengan perawatan mesin produksi dan akan berpengaruh pada bagian maintenance service. Banyaknya pemantauan laporan produksi membuat Dewan Direksi membutuhkan waktu lebih lama dalam menentukan kebijakan terkait laporan yang telah diberikan.
Pengiriman laporan produksi bulanan yang mendekati deadline dan bentuk laporan yang tidak mendukung dalam menentukan kebijakan strategis secara cepat oleh Dewan
Direksi Jakarta berakibat pada keterlambatan pemantauan jumlah produksi, stok bahan baku, drum gagal uji dan hal lain yang berkaitan dengan ISO 9001:2008. Keterlambatan ini berdampak pada laporan drum gagal uji yang mempengaruhi jadwal perawatan mesin, laporan stok bahan baku yang berdampak pada perencanaan pembelian bahan baku dan berdampak pada penentuan harga jual drum yang berubah
Berdasarkan kondisi yang terjadi saat ini maka PT. KBM membutuhkan sebuah aplikasi pemantauan laporan produksi drum untuk mempercepat proses pembuatan laporan baik harian maupun bulanan. Aplikasi pemantauan produksi drum yang dibuat berbasis web, sehingga pendistribusian file-file lebih cepat dan Dewan Direksi di Jakarta dapat memantau data secara real-time dengan dashboard . Dashboard yang disajikan menggunakan grafik dan bagan, sehingga memudahkan Dewan Direksi dalam memahami informasi. Sistem ini juga dapat digunakan oleh bagian subdivisi PPIC dan subdivisi produksi sebagai pemecahan masalah dalam pengolahan dan perekapan laporan produksi di subdivisi PPIC dan subdivisi produksi PT. KBM.
METODE Analisa permasalahan Melakukan analisa terhadap proses bisnis yang ada pada divisi manufaktur di PT. KBM Surabaya dan mengambil beberapa data yang akan digunakan dalam melakukan desain sistem yang akan dibuat. Ada beberapa bagian penting dalam melakukan perancangan dan pembuatan suatu sistem, yaitu melakukan perancangan dan pembuatan Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), penyusunan struktur database , dan desain GUI.
Identifikasi masalah Proses pemantuan pada PT. Karya Bakti Metalsri di mulai proses mengelola data produksi yang ada di perusahaan meliputi data produksi drum, data pemakaian bahan baku, data sisa pemakaian bahan baku, data pemakaian cat, data sisa pemakaian cat, data drum gagal uji.
Pengelolaan data
- Marketing Divisi_PPIC HRD Divisi_Produksi Dewan_Direksi Gudang
Gambaran sistem pada Context Diagram menggambarkan tentang informasi apa saja dan data yang keluar masuk ke dalam aplikasi pemantauan produksi drum ini. Pada aplikasi ini terdapat 6 external Entity yaitu. Marketing, HRD, Divisi PPIC, Gudang, Divisi Produksi, dan Dewan Direksi. Penjelasanya dapat ditampilkan pada gambar 2.
“database” yang dirancang untuk sebuah aplikasi. Adapun CDM untuk aplikasi pemantauan produksi drum ini dapat dilihat pada gambar 4.
Conceptual Data Model (CDM) CDM berfungsi untuk menggambarkan konsep struktur
Pembuatan Data Flow Diagram (DFD) level 0 dengan cara membagi Context diagram menjadi proses yang lebih detail. Pada DFD Level 0 ini terdapat 3 proses yang utama, yaitu mengelola data master, melakukan proses produksi dan membuat laporan produksi. Sedangkan external entitynya adalah Marketing, HRD, Divisi PPIC, Gudang, Divisi Produksi, dan Dewan Direksi. Penjelasannya dapat dilhat pada gambar 3.
Gambar 2. Context Diagram Data flow diagram (DFD)
Aplikasi_Pemantauan_Produksi
Data_Perencanaan_Material Data_Perencanaan_Produksi Data_Pegawai Data_Pelanggan
Data_Bon_M aterial Data_Divisi Data_Jabatan Data_Perencanaan_Pengiriman
Data_Material Laporan_Produksi Data_Proses_Produksi
Data_Pesanan Data_Mesin Data_Drum Data_Jns_Material
Perencanaan_Pengiriman Perencanaan_Material Perencanaan_Produksi Data_SPKP
Data_Target_Produksi Data_Seksi Bon_Permintaan_Material SPKP
Gambar 1. Sysflow Proses Produksi Context diagram
JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016, menjadi laporan produksi bulanan oleh satu orang pagawai subdivisi PPIC menggunakan Micrsoft Excel sehingga membutuhkan waktu penyelesaian cukup lama yaitu, dua sampai tiga hari.
Produksi T_Stok_Produksi Halaman Proses Produksi
Pesan Data Berhasil Disimpan Menu Proses
Disimpan T_Stok_Produksi T_Proses_Produksi T_Reject_Proses
T_Seksi Menampilkan Pesan Data Berhasil
Mengisi Data Proses Produksi T_SPKP T_BPM
Selesai Menampilkan Halaman Proses Produksi
Menyimpan Data Proses Produksi Mulai
SistemFlow Proses Produksi Divisi Produksi Aplikasi Monitoring Produksi Drum
Gambar tersebut menjelaskan tentang bagaimana aplikasi dimulai dari Divisi Produksi memilih untuk menampilkan halaman proses produksi yang selanjutnya sistem akan menampilkan halaman tersebut. Divisi Produksi mengisi data proses produksi berdasarkan Surat Perintah Kerja dan Bon Permintaan Material, selanjutnya Divisi Produksi memilih tombol simpan proses produksi dan proses produksi akan tersimpan pada table Proses Produksi, Detail Proses Produksi dan Reject Proses Produksi.
System Flow Proses Produksi Alur perjalanan aplikasi yang nantinya akan dibangun dapat dilihat pada gambar 1
Laporan produksi bulanan tersebut kemudian dikirim ke Dewan Direksi di Jakarta menggunakan e-mail , namun pengiriman tersebut selalu berdekatan dengan deadline yang ditetapkan. Hasil laporan produksi bulanan yang disajikan merupakan data kuantitas (deretan angka) sehingga menyulitkan Dewan Direksi dalam melakukan pemantauan yang berakibat dalam pengambilan kebijakan strategis.
Physical Data Model (PDM) PDM berfungsi untuk menginformasikan secara detail rancangan basis data dan merupakan hasil dari generate dari CDM. Terdapat 31 tabel yang digambarkan melalui CDM tersebut. Adapun model rancangan PDM pada aplikasi pemantauan produksi drum dilihat pada gambar 5.
T_Proses_Produksi Id_Proses Id_Bon Id_Pegawai
<pk> T_TP
<pk> <fk1> <fk2>
T_Jabatan Id_Jabatan Nama_Jabatan varchar(15) varchar(25)
<pk> T_Divisi
Id_Divisi Nama_Divisi varchar(15) varchar(25)
<pk> T_Detail_Pesanan
Id_Dp Warna_P Id_Pesanan Jumlah_P Sts Lapisan_DLM Deadline_Kirim varchar(8) varchar(10) varchar(30) int varchar(1) varchar(20) date
<pk> <pk> <fk>
T_Detail_Drum Id_DD Id_Drum Id_Dp Warna_P Stok_DD varchar(8) varchar(8) varchar(8) varchar(10) int
<pk> <fk1> <fk2> <fk2>
T_Menu Id_Menu Nma_Menu Link Induk Urutan varchar(18) varchar(20) varchar(20) varchar(7) numeric(2,0)
ID_TP Jumlah_TP Tahun_TP varchar(10) int varchar(5)
<pk,fk1> <pk> <fk2> <fk2> <fk2>
<pk> T_Perencanaan_Material
Id_PM Id_Perencanaan Id_Pegawai Tgl_Buat_Pmaterial Revisi_Pm varchar(18) varchar(18) varchar(15) date varchar(2)
<pk> <fk2> <fk1>
Detail_Bon Id_Material Id_Bon varchar(8) varchar(3)
<pk,fk1> <pk,fk2>
T_Hak_Akses Id_Menu Id_Jabatan varchar(18) varchar(15)
<pk,fk1> <pk,fk2>
Mempunyai Id_Jabatan Id_Divisi varchar(15) varchar(15)
<pk,fk1> <pk,fk2>
T_Pelanggan Id_Pel Nama_Pel Alamat_Pel No_TLp_Pel varchar(8) varchar(30) varchar(60) numeric(8,0)
<pk> T_Pesanan
T_Pegawai Id_Pegawai Id_Jabatan Id_Divisi varchar(15) varchar(15) varchar(15)
T_Detail_SPKP Id_SPKP Id_DSPKP Id_Perencanaan Id_DPproduksi Id_Tgl_Pproduksi Jumlah_Produk Ren_Mulai Ren_Selesai varchar(15) varchar(15) varchar(18) varchar(18) varchar(5) int time time
<pk> <fk>
T_Tgl_PPengiriman Id_Perencanaan Id_Pengiriman Id_DPpengiriman Id_Tgl_Ppengiriman Tgl_PN Rencana_PN Act_PN Blc_PN Akumulasi_PN Stok_PN varchar(18) varchar(18) varchar(18) varchar(5) date int int int int int
ID_TP Id_Seksi varchar(8) varchar(3) varchar(15) varchar(10) varchar(2)
<pk> <fk3> <fk4> <fk5> <fk2>
T_Seksi Id_Seksi Nama_Seksi varchar(2) varchar(15)
<pk> T_Detail_PProduksi
Id_Perencanaan Id_DPproduksi Id_Dp Warna_P Rencana_Awal Act_Awal Blc_Awal Akumulasi_Awal Kurang_Awal varchar(18) varchar(18) varchar(8) varchar(10) int int int int int
<pk,fk1> <pk> <fk2> <fk2>
T_Tgl_PProduksi Id_Perencanaan Id_DPproduksi Id_Tgl_Pproduksi Tgl_Pproduksi Rencana_Tgl Act_Tgl Blc_Tgl Akumulasi_Tgl Kurang_Tgl varchar(18) varchar(18) varchar(5) date int int int int int
<pk,fk> <pk,fk> <pk>
T_Detail_PPengiriman Id_Perencanaan Id_Pengiriman Id_DPpengiriman Id_Dp Warna_P Rencana_Awa_PN Act_Awal_PN Blc_Awal_PN Akumulasi_Awal_Pn Stok_Awal_Pn varchar(18) varchar(18) varchar(18) varchar(8) varchar(10) int int int int int
<pk,fk1> <pk,fk1> <pk> <fk2> <fk2>
<pk,fk> <pk,fk> <pk,fk> <pk>
<pk> <fk2> <fk1>
T_Stok_Produksi Id_SP Id_Dpp Tgl_Stok_Masuk Jml_Stok_Masuk Tgl_Stok_Kluar Jml_Stok_Kluar varchar(15) varchar(15) date int date int
<pk> <fk>
T_Detail_PMaterial Id_DPM Id_JnsM Id_PM Masuk_Awal_PM Keluar_Awal_PM Stok_Awal_PM varchar(15) varchar(18) varchar(18) int int int
<pk> <fk1> <fk2>
T_Tgl_PMaterial Id_DPM Id_Tgl_pm Masuk_DPM Keluar_DPM Stok_DPM varchar(15) varchar(15) int int int
<pk,fk> <pk>
T_Detail_Proses Id_Dpp Id_Proses Id_SP Id_Material varchar(15) varchar(8) varchar(15) varchar(8)
<pk> <fk1> <fk3> <fk2>
T_Detail_Waktu_Proses Id_Dwp Id_Pegawai Id_Dpp Mulai_Dwp Selesai_Dwp Jml_Acc_Dwp Keterangan_Dwp varchar(15) varchar(15) varchar(15) time time int varchar(30)
<pk> <fk2> <fk1>
T_Reject_Proses Id_Rp Id_Dwp Id_Dpp Jml_Reject Reject_Di Keterangan_Reject varchar(15) varchar(15) varchar(15) int varchar(30) varchar(30)
Id_Pesanan Id_Pel Tgl_Pesanan Jml_Total_Pesanan varchar(30) varchar(8) date int
T_Drum Id_Drum Nama_Drum Tebal_Drum varchar(8) varchar(20) varchar(6)
- 2 Melakukan_Proses_Produksi
Data_Perencanaan_Pengiriman_Disimpan Data_Perencanaan_Produksi_Disimpan Data_Mesin_Disimpan Data_Seksi_Disimpan
6 T_Drum
5 T_Divisi
4 T_Jabatan
3 T_Pegawai
2 T_Pelanggan
1 Mengelola_Data_Master
Dewan_Direksi Gudang
Marketing HRD Divisi_PPIC Divisi_Produksi
Data_Pesanan_Disimpan Data_Drum_Disimpan Data_Material_Disimpan Data_Jns_Material_Disimpan
Data_Pegawai_Disimpan Data_Pelanggan_Disimpan Data_Jabatan_Disimpan Data_Divisi_Disimpan
Data_Jns_Material_Dibaca Data_Divisi_Dibaca Data_Jabatan_Dibaca Data_BPM_Disimpan
<pk> T_Perencanaan_Produksi
Data_Pelanggan_Dibaca Data_Perencanaan_Produksi_Dibaca Data_Seksi_Dibaca Data_Material_Dibaca
Data_Pesanan_Dibaca [Laporan_Produksi] Data_Drum_Dibaca Data_Pegawai_Dibaca
[Data_Perencanaan_Produksi] Data_Perencanaan_Pengiriman_Dibaca Data_BPM_Dibaca Data_Mesin_Dibaca
[Data_Proses_Produksi] [Data_Bon_Material] [Data_Perencanaan_Material] [Data_Perencanaan_Pengiriman]
[Data_Mesin] [Data_Material] [Data_Jns_Material] [Data_Divisi] [Data_Pegawai] [Data_Jabatan]
Data_Pesanan_Dibaca [Data_Pesanan] [Data_Pelanggan] [Data_Drum]
Data_SPKP_Dibaca Data_SPKP_Disimpan Data_Perencanaan_Material_Disimpan Data_Perencanaan_Material_Dibaca
[Perencanaan_Material] [Perencanaan_Produksi] [Perencanaan_Pengiriman] [Data_SPKP]
Data_Proses_Produksi_Disimpan [Data_Seksi] [SPKP] [Bon_Permintaan_Material]
[Data_Target_Produksi] Data_Stok_Produksi_Dibaca Data_Reject_Produksi_Disimpan Data_Stok_Produksi_Disimpan
Gambar 5. Physical data model
7 T_Material
8 T_Jns_Material
- 3 Membuat_Laporan_Produksi
T_Mesin Id_Mesin Id_Seksi Nama_Mesin varchar(18) varchar(2) varchar(30)
Id_Perencanaan Id_Pegawai Tgl_Buat_PPr Revisi_PPr varchar(18) varchar(15) date varchar(2)
<pk> <fk>
T_Perencanaan_Pengiriman Id_Perencanaan Id_Pengiriman Id_Pegawai Tgl_Buat_PPn varchar(18) varchar(18) varchar(15) date
<pk,fk1> <pk> <fk2>
T_Material Id_Material Id_JnsM No_Batch Stok_Material Tgl_Masuk Sts_Material Rumus_Material varchar(8) varchar(18) varchar(30) int date varchar(30) varchar(6)
<pk> <fk>
T_SPKP Id_SPKP Id_Pegawai Id_Perencanaan Tgl_SPKP varchar(15) varchar(15) varchar(18) date
<pk> <fk2> <fk1>
T_BPM Id_Bon Id_Pegawai Id_SPKP Tgl_Bon Departemen varchar(3) varchar(15) varchar(15) date varchar(20)
<pk> <fk2> <fk1>
9 T_Perencanaan_Produksi
11 T_Perencanaan_Pengiriman
T_Jns_Material Id_JnsM Nama_JnsM Spesifikasi Stok_Total Stok_min Satuan_Stok Singkatan_Warna Rumus_JNSM varchar(18) varchar(30) varchar(20) int int varchar(5) varchar(3) varchar(6)
<pk>
22 T_Target_Produksi Gambar 3 DFD Level 0
21 T_Proses_Pro duksi
20 T_Stok_Produksi
19 T_Reject_Pro duksi
17 T_SPKP
16 T_Perencanaan _Material
15 T_Mesin
14 T_Seksi
13 T_BPM
<pk> <fk>
- 1 T_Pesanan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Id_SP Tgl_Stok_Masuk Jml_Stok_Masuk Tgl_Stok_Kluar Jml_Stok_Kluar
Id_Material No_Batch Stok_Material Tgl_Masuk Sts_Material Rumus_Material
Variable characters (30) Date Integer
T_Drum # o o
Id_Drum Nama_Drum Tebal_Drum
Variable characters (8) Variable characters (20) Variable characters (6)
T_Perencanaan_Produksi # o o
Id_Perencanaan Tgl_Buat_PPr Revisi_PPr
Variable characters (18) Date Variable characters (2)
T_Perencanaan_Pengiriman # o o
Id_Pengiriman Tgl_Buat_PPn Revisi_PPn
Variable characters (18) Date Variable characters (2)
T_Material # o o o o o
Variable characters (8) Variable characters (30) Integer Date Variable characters (30) Variable characters (6)
T_Pesanan # o o
T_SPKP # o
Id_SPKP Tgl_SPKP
Variable characters (15) Date
T_BPM # o o
Id_Bon Tgl_Bon Departemen
Variable characters (3) Date Variable characters (20)
T_Mesin # o
Id_Mesin Nama_Mesin
Variable characters (18) Variable characters (30)
T_Jns_Material # o o o o o o o
Id_JnsM Nama_JnsM Spesifikasi Stok_Total Stok_min Satuan_Stok Singkatan_Warna Rumus_JNSM
Variable characters (18) Variable characters (30) Variable characters (20) Integer Integer Variable characters (5) Variable characters (3) Variable characters (6)
Id_Pesanan Tgl_Pesanan Jml_Total_Pesanan
Variable characters (8) Variable characters (30) Variable characters (60) Number
Id_Proses Jam_Mulai Jam_Selesai
Menggunakan Menyimpan
Gambar 6. Halaman login Setelah user melakukan login , maka selanjutnya akan tampil halaman utama ditampilkan pada gambar 7.
Setelah semua komponen yang mendukung proses sistem selesai diinstal, proses selanjutnya adalah proses penerapan sistem. Implementasi sistem ini merupakan aplikasi administrasi akademik. Halaman awal yang akan tampil ketika sistem dijalankan adalah halaman utama yang berisi tampilan awal informasi penggunaan aplikasi. Untuk dapat menggunakan aplikasi lebih rinca maka user harus melakukan Login pada form yang telah disediakan. Halaman login diperlukan sebagai keamanan bagi pengguna yang berhak untuk mengaksesnya.
JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016, Data_Target_Produksi_Dibaca Data_Target_Produksi_Disimpan
Memesan Mempunyai
Membuat Mengacu
Detail_Bon Mempunyai
Mengacu Menggunakan
Mempunyai Mempunyai
Memiliki Mempunyai
Memiliki Memiliki
Mempunyai Mempunyai
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Id_Pel Nama_Pel Alamat_Pel No_TLp_Pel
Memakai Memiliki
Mempunyai Membuat
Membuat Membuat
Membuat Menjalankan
Mempunyai Memiliki
Mempunyai Memiliki
Mempunyai Menjalankan
T_Hak_Akses Memiliki
Memiliki Mempunyai
Memiliki Mempunyai
Mempunyai Memiliki
T_Pelanggan # o o o
T_Proses_Produksi # o o
Variable characters (8) Time Time T_Seksi
Variable characters (15) Date Integer Date Integer
Id_Rp Jml_Reject Reject_Di Keterangan_Reject
Id_Divisi Nama_Divisi
T_Divisi # o
Variable characters (15) Variable characters (25)
Id_Jabatan Nama_Jabatan
T_Jabatan # o
Variable characters (15) Variable characters (30) Variable characters (8)
Id_Pegawai Nama_Pegawai Password
T_Pegawai # o o
Variable characters (15) Integer Time Time
Id_DSPKP Jumlah_Produk Ren_Mulai Ren_Selesai
T_Detail_SPKP # o o o
Variable characters (15) Integer Variable characters (30) Variable characters (30)
T_Reject_Proses # o o o
T_Detail_Pesanan # # o o o o
Variable characters (15) Time Time Integer Variable characters (30)
Id_Dwp Mulai_Dwp Selesai_Dwp Jml_Acc_Dwp Keterangan_Dwp
T_Detail_Waktu_Proses # o o o o
Variable characters (15) Integer Variable characters (20)
Id_Dpp Jml_acc Keterangan_Dpp
T_Detail_Proses # o o
Variable characters (15) Integer Integer Integer
Id_Tgl_pm Masuk_DPM Keluar_DPM Stok_DPM
T_Tgl_PMaterial # o o o
T_Stok_Produksi # o o o o
Id_DPM Masuk_Awal_PM Keluar_Awal_PM Stok_Awal_PM
T_Detail_PMaterial # o o o
Variable characters (15) Variable characters (25)
Id_Dp Warna_P Jumlah_P Sts Lapisan_DLM Deadline_Kirim
# o Id_Seksi Nama_Seksi
Variable characters (5) Date Integer Integer Integer Integer Integer
Variable characters (2) Variable characters (15)
T_Detail_PProduksi # o o o o o
Id_DPproduksi Rencana_Awal Act_Awal Blc_Awal Akumulasi_Awal Kurang_Awal
Variable characters (18) Integer Integer Integer Integer Integer
T_Tgl_PProduksi # o o o o o o
Id_Tgl_Pproduksi Tgl_Pproduksi Rencana_Tgl Act_Tgl Blc_Tgl Akumulasi_Tgl Kurang_Tgl
Variable characters (5) Date Integer Integer Integer Integer Integer
T_Detail_PPengiriman # o o o o o
Id_DPpengiriman Rencana_Awa_PN Act_Awal_PN Blc_Awal_PN Akumulasi_Awal_Pn Stok_Awal_Pn
Variable characters (18) Integer Integer Integer Integer Integer
T_Tgl_PPengiriman # o o o o o o
Id_Tgl_Ppengiriman Tgl_PN Rencana_PN Act_PN Blc_PN Akumulasi_PN Stok_PN
Gambar 4. Conceptual Data Model
Variable characters (8) Variable characters (10) Integer Variable characters (1) Variable characters (20) Date
Variable characters (18) Date Variable characters (2)
Id_PM Tgl_Buat_Pmaterial Revisi_Pm
T_Perencanaan_Material # o o
Variable characters (10) Integer Variable characters (5)
ID_TP Jumlah_TP Tahun_TP
T_TP # o o
Variable characters (18) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (7) Number (2)
Id_Menu Nma_Menu Link Induk Urutan
T_Menu # o o o o
Variable characters (8) Integer
Id_DD Stok_DD
T_Detail_Drum # o
Variable characters (15) Integer Integer Integer JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016, Gambar 7. Halaman Utama aplikasi Untuk menambah data pesanan pelanggan, pengguna harus mengisi combobox pelanggan, nomor PO, tanggal berdasarkan PO dari pelanggan, jenis drum, warna atas drum, warna tengah drum, warna bawah drum, lapisan dalam drum, jumlah pesanan drum, dan batas pengiriman barang ke pelanggan. Tampilan halaman tersebut dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8. Halaman Pesanan Pelanggan Setelah pesanan pelanggan, maka selanjutnya subdivisi PPIC membuat perencanaan produksi. Tampilan halaman peren- canaan produksi dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar 9. Halaman Perencanaan Produksi Setelah perencanaan produksi, maka selanjutnya subdivisi PPIC membuat perencanaan material. Tampilan halaman peren- canaan material dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10. Halaman Perencanaan Material Setelah perencanaan material, maka selanjutnya subdivisi PPIC membuat perencanaan pengiriman. Tampilan halaman perencanaan pengiriman dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar 11. Halaman Perencanaan Pengiriman Setelah perencanaan pengiriman, maka selanjutnya subdivisi PPIC membuat surat perintah kerja produksi (SPKP). Tampilan halaman SPKP dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 12. Halaman SPKP Setelah SPKP, maka selanjutnya subdivisi produksi membuat bon permintaan material. Tampilan halaman bon permintaan material dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar 16. Halaman Proses Produksi Seksi 3-1 Gambar 13. Halaman Bon Material Setelah bon permintaan material, maka selanjutnya subdivisi produksi melakukan proses produksi mulai dari seksi 1 hingga seksi
5. Tampilan halaman proses produksi dapat dilihat pada gambar 14 sampai gambar 19.
Gambar 17. Halaman Proses Produksi Seksi 3-2 Gambar 14. Halaman Proses Produksi Seksi 1 Gambar 18. Halaman Proses Produksi Seksi 4
Gambar 15. Halaman Proses Produksi Seksi 2 Gambar 19. Halaman Proses Produksi Seksi 5 JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016,
Laporan produksi yang dapat dilihat oleh Dewan Direksi Jakarta meliputi laporan produksi harian, bulanan, semester, dan tahunan. Tampilan laporan produksi dapat dilihat pada Gambar 20 sampai Gambar 23.
Gambar 22 Laporan Produksi Drum Semester Gambar 20 Laporan Produksi Drum Harian Gambar 23 Laporan Produksi Drum Tahunan Selain mendapatkan laporan produksi drum, Dewan Direksi Jakarta juga dapat memantau produksi drum. Pemantauan dilakukan terhadap jumlah produksi setiap bulan yang berkaitan dengan target produksi tahunan,
Gambar 21 Laporan Produksi Drum Bulanan pemakaian bahan baku dan jumlah stok bahan baku setiap bulan yang berkaitan dengan stok minimum bahan baku, serta drum gagal uji berdasarkan mesin yang digunakan untuk proses produksi. Tampilan monitoring (pemantauan) produksi drum dapat dilihat pada Gambar 24.
JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016,
Gasperz, Vincent. 2004. Production Planning And Inventory Control . PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Manajemen Mutu). MedPress : Yogyakarta.
Drum Baja. Pusat Standardisasi Industri Departemen Perindustriaan. Zuhrawaty. 2009. Panduan Dan Kiat Sukses Menjadi Auditor ISO 9001 (Sistem
Terjemahan oleh Harnaningrum, LN. 2015. Yogyakarta: Andi Offset. Standar Nasional Indonesia. 07-2659-1992.
Spesifikasi Drum Lacquer Lined (LL) Tipe Tutup Tetap, Tebal Pelat 1,00 MM. Pressman, R.S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak 1 : Pendekatan Praktisi.
Pertamina. 004/Drum/QA/2010. Spesifikasi Drum NLL Tebal Pelat 0,9 MM. Pertamina. 019/SPEC/1999 (REV – 1).
Hariyanti, E. 2008. Metodologi Pembangunan Dashboard sebagai alat monitoring kinerja organisasi studi kasus institut teknologi bandung.
2. Dapat digabungkan dengan sistem peramalan stok bahan baku.
JSIKA Vol.06, No.8, Tahun 2016, Gambar 24 Monitoring Produksi Drum KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi pemantauan produksi drum pada PT. Karya Bakti Metalasri adalah sebagai berikut:
(Pengendalian Produksi) . FE UGM : Yogyakarta Few, S. 2006. Information Dashboard Design.
RUJUKAN Agus, Ahyari. 2002. Management Produksi
1. Proses input data selama proses produksi seksi 1 sampai 5 menggunakan aplikasi android.
Saran Adapun saran yang dapat diberikan untuk proses pengembangan selanjutnya adalah:
3. Memudahkan Dewan Direksi Jakarta dalam memantau data secara real-time dengan dashboard .
2. Aplikasi yang dibuat dapat membantu mempercepat pembuatan laporan produksi drum baik harian, bulanan, semester, dan tahunan.
1. Aplikasi dapat mengintegrasikan subdivisi produksi dalam mencatat proses produksi dan subdivisi PPIC dalam membuat laporan produksi.
Italy: O’reilly media.