SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Hirarki Data Elemen Data (field) : Unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit lebih kecil. Contoh : Nama, Nomor Pegawai. Catatan (Record) : terdiri darai semua elemen data yang berhubungan dengan suatu objek
atau kegiatan tertentu . Contoh : record jenis persediaan dan penjualan. File adalah kumpulan record yang berhubungan dengan suatu objek tertentu. Contoh : File
pesanan pembelian. File adalah tingkat tertinggi dan elemen data adalah tingkat rendah.
Kegiatan Manajemen Data Pengumpulan Data : Data yang diperlukan , dikumpulkan dan dicatat dalam sebuah formulir
yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi sistem. Integrasi dan pengujian : data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan
akurasinya berdasarkan peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya. Penyimpanan : data disimpan dalam suatu media seperti disket CD, hardisk.
Pemeliharaan : data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data tidak diperlukan lagi
dihapus agar data tetap mutakhir.
Keamanan : data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
Organisasi : disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Pengambilan : data tersedia bagi pemakai.
Konsep DataBase Data Base adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasi dan disimpan
dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi Logis dan Record-Record dalam file disebut konsep database.
Tujuan utama dari konsep data base adalah :
1. Meminimumkan pengulangan data, pengulangan data adalah duplikasi data yang disimpan dalam beberapa file.
2. Independensi .data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program pemroses data. Ketika perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data menjadi :
1. Database
2. File
3. Record
4. Elemen Data Pengolahan Data
Pengolahan Database (Database Administrasi) adalah seorang spesialis informasi yang
bertanggung jawab atas database Tugas DBA terbagi dalam 4 bidang utama :
1. Perencanaan Database, mendefenisiskan skema perusahaan dan dikerjakan oleh manajer dan para pemakai.
2. Penerapan database, terdiri dari menciptakan database yang sesuai dengan spesifikasi DBMS(Database Manajemen Sistem) yang dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaan database.
3. Operasi Databse mencakup menawarkan program pendidikan/pelatihan kepada pemakai database, menyediakan bantuan saat diperlukan.
4. Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistik yang disediakan DBMS, selain itu DBA memastikan bahwa database tetap aman.
DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS ( ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM / ERD )
ERD merekomendasikan data perusahaan dengan mengidentifikasikan jenis entitas dan
hubungannya. ERD disiapkan pada satu titik dalam proses pengembangan sistem saat gambaran
besar data ditentukan. ERD merupakan pembuatan model data yang paling fleksibel, dapat
diadaptasi untuk berbagai pendekatan yang mungkin diikuti perusahaan dalam pengembangan
sistem.Jenis Entitas Jenis Entitas dapat berupa :
1. Suatu elemen lingkungan ( pelanggan, pemasok )
2. Sumber daya ( karyawan, bahan baku, produk )
3. Transaksi ( pembelian, penjualan ) Contoh jenis entitas adalah pelanggan, pegawai dan kartu absen. Jenis entitas didokumentasikan dalam ERD dengan segiempat. Tiap segiempat diberi label nama dari jenis entitas biasanya terdiri dari kata benda tunggal.
Pelanggan Karyawan Kartu Absen Hubungan
Hubungan ( Relationship ) adalah suatu asosiasi yang ada antara dua jenis entitas. Hubungan
digambarkan dengan bentuk belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi label kata kerja.Karyawan Kartu Absen Mengi sis Keterkaitan
Banyaknya suatu entitas berhubungan dengan entitas lain disebut keterkaitan (connectivity ).
Ada 3 jenis keterkaitan yaitu :
1. Satu ke satu
2. Satu ke banyak
3. Banyak ke banyak Identifikasi dan Deskripsi Entitas
Tiap kejadian dari tiap entitas diidentifikasikan dan dideskripsikan, dan ini dicapai dengan
menggunakan atribut. Atribut adalah keterangan khas dari suatu entitas.
Atribut yang mengidentifikasi entitas disebut identifier, sedangkan atribut lain yang
mendeskripsikan entitas disebut deskriptor.Contoh : Connectivity : Satu ke satu, setiap karyawan berhak mengisi satu kartu absen
1
1 Karyawan Kartu Absen Mengi sis Identifier NIP Identifier NIP Nama Nama Atribut Atribut Alamat Alamat Deskriptor Deskriptor Telp Telp Connetivity : Satu ke Banyak :
1 M Wilayah Pelanggan
Mencak
Penjualanup
Kode_pelangganKode_Wilayah Identifier Nama Pelanggan Nama Wilayah Kode Barang Kode Barang Nama Barang Nama Barang Jenis Produk Jenis Produk Contoh Soal : Buat ERD dari Renta VCD
Pelanggan - CD
- Kartu Pelanggan - Kartu CD -
1 M
Pelanggan CD
Menyewa
Kode_CD1
1 Kode_Pelanggan Nomor CD Nama Pelanggan Judul CD Alamat Pelanggan Pemeran Memilik Memilik i i
1
1 Kartu CD Kartu Pelanggan
DATA MODEL RELASIONAL
Struktur Data Model Relasional Data model relation dibuat oleh Dr. E.F. CODD Didasarkan pada teori set dan matematika Entity dan hubungannya dinyatakan dalam bentuk tabel atau relasi dua dimensi. Tabel terdiri atas sekumpulan kolom bernama dan sejumlah baris tak bernama.
Setiap kolom dihubungkan dengan sebuah domain. Nilai – nilai atribut setiap kolom diambil dari domain tersebut Domain : Himpunan semua nilai yang dimiliki atribut (kolom) Contoh Domain : Domain No.Pasien (001,002,…….,999)
Contoh : Tabel Pasien : Tabel Dokter : No. Nama No. Nama Alamat Pasie Pasie Dokte Dokte Pasien n n r r
1111 Andika Jl. Kalimas 123 Firman Bogor 2222 Utami Jl. Asmara 225 Telly Depok
Tabel Pasien dan Dokter Bedah : No. No. Tgl Bagian Obat
Pasien Dokte Operasi Dioperasi r 1111 123
22 Feb Kencing Penicilin 2002 Batu 1111 225
07 Feb Katarak Terracycline 2002 Mata 2222 123
05 April Jantung Chepaldspo 2002 nin
Sifat-sifat Data Model Relasional 1. Entry data kolom bernilai tunggal.
Kolom – kolom tabel tidak boleh berisi “repeating group”
Contoh :
Pemasok Es Krim Penju Rasa_1 Rasa_2 Rasa_3 al
- Berlian Vanilla Coklat Echo Susu Durian Mangga Mala Alpokat - Vanilla Seharusnya menjadi :
Pemasok Es Krim Penjual Rasa
Berlian Vanilla Berlian Coklat
Echo Susu Echo Durian Echo Mangg a Mala Alpuka t Mala Vanilla
2. Entry dalam kolom data sejenenis sama
3. Setiap baris adalah unik Sifat ini menjamin bahwa setiap baris dalam tabel mempunyai arti.
4. Urutan kolom (dari kiri ke kanan) bersifat bebas
5. Urutan baris (dari atas ke bawah) bersifat bebas
Manfaat nyata dari sifat ini adalah kemampuan untuk mengambil kumpulan baris dalam sembarang urutan.
6. Setiap kolom mempunyai nama unik. Kelebihan Data Model Relation
1. Sederhana Mudah dipahami End User tanpa perlu mengetahui implementasi fisiknya.
2. Non Procedural untuk pencarian
Karena tidak ada ketergantungan posisi antara relasi maka pencarian tidak harus menentukan struktur tertentu (tanpa procedure)
3. Data Independence
User tidak perlu memperhatikan struktur storage dan metode akses secara mendetail
Kekurangan Data Model Relation
Performansinya lebih rendah dibandingkan data model lain, tetapi dengan
PROSES NORMALISASI
- Suatu entitas dikatakan memiliki bentuk normal pertama bila tidak lagi mengandung “repeating groups”
- Prosedur normal pertama:
- Suatu entitas dikatakan memiliki bentuk normal kedua bila:
- Prosedur normalisasi kedua :
- sudah merupakan bentuk normal kedua
- tidak ada ketergantungan transitif dari seluruh field yang bukan bagian dari primary key.
Obat
Trigan Jl. Suka 28 Doris Bondan
Kornea Jantung
Tetracycline Cepatosin
Lengkapi data yang terdapat repeating group No
Pasien No
Dokter Tgl
Operasi Nama
Pasien Alamat
Pasien Nama
Dokter Jenis
Operasi
Efek Samping
Flu
1111
1111
123 225
22-02-88 07-09-88
Andika Andika
Jl. Kali 32
Jl. Kali 32
Lotusan Triana
Kencing Batu Katarak
Penycilin Tetracyclin
Flu
07-01-88 20-12-88
Penycilin Tetracyclin
Contoh Kasus Bentuk Data Hasil Operasi di Rumah Sakit
Kencing Batu Katarak
a. Bentuk normal pertama
Transformasikan data ke dalam bentuk tabel, hilangkan repeating group.
b. Bentuk normal kedua
sudah merupakan bentuk normal pertama setiap data item memiliki data ketergantungan fungsional penuh pada primary keynya
Ketergantungan fungsional :
Field B dikatakan memiliki ketergantungan fungsional terhadap field A, bila nilai B ditentukan secara unik oleh nilai A.
Tentukan kuncinya Pisahkan field yang hanya tergantung pada sebagian kuncinya
c. Bentuk normal ketiga
Suatu entitas dikatakan memiliki bentuk normal ketiga bila :
Prosedur normal ketiga : Pisahkan data item yang memiliki ketergantungan transitif.
No Pasien
Proses Normalisasi adalah membentuk model konseptual dimana model konseptual ini
digunakan untuk membentuk model logika yang dapat dipetakan menjadi model relasional.
No Dokter
Tgl Operasi
Nama Pasien
Alamat Pasien
Nama Dokter
Jenis Operasi
Obat
Efek Samping
1111 123 225
22-02-88 07-09-88
Andika Jl. Kali 32 Lotusan Triana
Jenis Normalisasi
- 2222 123 05-04-88 Utami Jl. Asma Lotusan Jantung Cepatocin Berdebar 3456 333 345
- Berdebar
I. Bentuk Normal Pertama
- 2222 123 05-04-88 Utami Jl. Asma Lotusan Jantung Cepatocin Berdebar
II. Bentuk Normal Kedua
2 Utami Jl. Asma 225 Triana
22-02-88 07-09-88
Operasi Jenis
Kencing Batu Katarak
123 225
1111
1111
Efek Samping
Obat
Operasi
Pasien No
Dokter Tgl
Flu
Tabel Operasi No
28 333 Doris 345 Bonda n
6 Triga n Jl. Suka
345
222
1 Andik a Jl. Kali 32 123 Lotusa n
No. Nama Alamat No. Nama 111
Tentukan Primary Key : No.Pasien + No. Dokter + Tgl. Operasi Lengkapi Primary Key dan Data-datanya No. Pasien Nama Pasien & Alamat No. Dokter Nama Dokter Tgl Operasi No.Pasien,No.Dokter,Jenis Operasi,Obat ,Efek Samping Tabel Pasien Tabel Dokter
Penycilin Tetracyclin
- 2222 123 05-04-88 Jantung Cepatocin Berdebar 3456
3456
333 345
07-01-88 20-12-88
Kornea Jantung
Tetracycline Cepatosin
- Berdebar
III.Bentuk Normal Ketiga
Pisahkan Attribut yang bukan key & mempunyai ketergantingan transitif ( secara langsung ) menjadi tabel baru. Tabel Obat Tabel Pasien Tabel Dokter
Obat EfekSamping
No. Nama Alamat No. Nama Penicilin Flu
1111 Andika Jl. Kali 32 123 Lotusan
Tetraciclyn
- 2222 Utami Jl. Asma 225 Triana
Cepatosin
Berdebar 3456 Trigan Jl. Suka
28 333 Doris 345 Bondan Tabel Operasi No
Pasien No
Dokter Tgl
Operasi Jenis
Operasi
Obat 1111
1111
123 225
22-02-88 07-09-88
Kencing Batu Katarak
Penycilin Tetracyclin
2222 123 05-04-88 Jantung Cepatocin
34563456
333 345
07-01-88 20-12-88
Kornea Jantung
Tetracycline Cepatosin