Persiapan peralatan kesalamatan kerja un

Persiapan peralatan kesalamatan kerja untuk pekerja di ketinggian.
(oleh masud 2016. Konsultan keselamatan kerja)
Bekerja di ketinggi merupakan pekerjaan yang sangat beresiko baik cedera maupun kematian
akibat terjatuh. Untuk itu diperlukan tenaga ahli yang trampil, berpengalaman dan memahami
K3 khusunya untuk pekerjaan di atas menara. Pekerja yang akan naik keatas menara akan
dilengkapi dengan teknik dan peralatan K3 khusus untuk memanjat menara. Full body
harness atau semacam sabuk pengaman yang mengikat bagian depan maupun belakang
pekerja dikaitkan dengan dua tali pengaman dipinggang (absorber lanyard) dan pengaman
dipunggung (positioning lanyard), pekerja juga dilengkapi helm, kacamata, sarung tangan
dan sepatu safety. Disediakan juga safety rope / tali pengaman yang panjang dan carabineer
screw / pengait tali. Safety rope dan carabineer screw digunakan jika diperlukan teknik panjat
statis atau semi statis.
Beberapa perlengkapan standar keselamatan yang digunakan:
1. Safety rope / tali keselamatan panjat
2. Full Body Harness / sabuk keselamatan untuk kerja di ketinggian
3. Positioning Lanyard / tali pengaman posisi
4. Absorber Lanyard / tali pengaman
5. Safety Helmet / helm pengaman untuk kerja ketinggian atau Safety Hardhat dengan
tali dagu
6. Carabineer Screw / pengait tali
7. Safety Shoes / sepatu untuk kerja ketinggian

8. Kaca mata pelindung dari Sinar matahari untuk kerja ketinggian (sunglasses – Goggle
sunglasses)
9. Tas perlengkapan
10. Sarung tangan untuk melakukan pemanjatan di tower

Full Body Harness

Absorber Lanyard

Positioning Lanyard

Tas perlengkapan

Safety Helmet

Sarung tangan

Kaca mata pelindung

Safety Shoes

Safety rope

Carabineer Screw

Selain teknik dan peralatan keselamatan memanjat perlu juga diperhatikan faktor kesehatan
tenaga kerja dan cuaca di lokasi kegiatan. Tenaga kerja harus sehat fisik maupun mental,
memiliki tekanan darah normal, suhu tubuh normal, tidak mengalami gangguan kesehatan
(baik ringan maupun berat) ataupun ganguan stress kejiwaan. Untuk faktor cuaca dihindari
bekerja pada kondisi hujan, petir dan angin kencang serta kondisi gangguan cuaca lainnya.