RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PENGELOLA DANA ZAKAT INFAK SEDEKAH BERDASARKAN PSAK 109 PADA YDSF SURABAYA

  

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN

LEMBAGA PENGELOLA DANA ZAKAT INFAK SEDEKAH

BERDASARKAN PSAK 109 PADA YDSF SURABAYA

1) 2) 3)

Nada Evi Tamara Arifin Puji Widodo Teguh Sutanto

  

S1 / Jurusan Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi

STMIK STIKOM Surabaya

Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298

Email: 1)

  Abstract: Foundation Fund Sosial Al-Falah (YDSF) is one of the zakat fund management institutions

infaq/ Foundation Fund Sosial Al-Falah (YDSF) is one of the zakat fund management institutions

infaq/charity in Indonesia, precisely located in the city of Surabaya. YDSF provide information to the

communities in the form of financial statements that are presented in a monthly magazine. For the

time being financial statements are presented each month in the magazine has not been explain in

detail on the type of fund receipts collected and the amount of type of distribution that occurs.

  

Responsibility for the financial statements conducted YDSF can lead to decreased values of

accountability as an fund management institution of communities.

  Based on these problems, YDSF as amil zakat institutions should perform its functions is

public accountability the financial statements, need a making application financial reporting zakat

infaq/charity based on the PSAK 109.

  By using PSAK 109 on the reports generated by the system, YDSF can accountable to the

public so that receipts and distribution YDSF to be transparent with the details financial statements of

the which attached based on each type of fund, among others zakat funds, infaq funds, waqf funds,

non halal funds, and amil funds. As for the reporting that have been generated by the system based on

the PSAK 109, among others, statements of financial position, statements of changes in funds, reports

assets under management, and cash flow statements.

  Keyword : ZIS, PSAK 109, Amil Zakat Institutions Financial Statements

  Yayasan Dana Sosial Al-Falah keuangan yang ditampilkan dalam majalah (YDSF) adalah salah satu lembaga pengelola bulanan. dana zakat infak/sedekah di Indonesia, YDSF dalam pembuatan laporan tepatnya berada di kota Surabaya, yang keuangannya masih mengacu pada PSAK merupakan suatu lembaga pendayagunaan

  45. Dimana PSAK 45 merupakan standar dana masyarakat yang amanah dan memiliki pelaporan organisasi nirlaba yang lebih dari 220.564 donatur dengan berbagai didalamnya tidak membahas tentang potensi, kompetensi, dan otoritas dari penyaluran dana zakat, infak/sedekah. kalangan swasta dan masyarakat umum telah Proses penyaluran yang ada pada YDSF terajut bersama YDSF membentuk belum sesuai dengan standar akuntansi zakat komunitas peduli dhuafa, dengan segala infak/sedekah karena penyaluran dana dalam kemampuan terbaiknya telah memberikan pencatatannya tidak dibedakan sesuai kontribusi dan kepedulian dalam dengan jenis dananya. Pertama, pencatatan membangun negeri ini. YDSF memberikan untuk Dana Amil yang ada pada Laporan informasi kepada masyarakat berupa Aktivitas tidak dijelaskan dari mana kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasukan yang diperoleh untuk Amil. kemasyarakatan dan yang terkait dengan Kedua, di dalam laporan penerimaan, program penyalurannya hingga laporan pengeluaran dan saldo kas/bank yang di publis dalam majalah YDSF tidak di cantumkan pencatatan antara besarnya dana penyaluran zakat dan besarnya dana penyaluran infak/sedekah. Ketiga, di dalam Laporan Aktivitas terdapat pencatatan mengenai Dana Nonhalal, tetapi tidak ada pencatatan dari mana penerimaan dana diperoleh dan untuk siapa dana tersebut disalurkan. Selain mengenai penyaluran dana dalam pencatatannya, juga terdapat ketidaksesuaian besarnya persentase dana yang di salurkan untuk dana amil dari total terkumpulnya dana zakat dan dana infak/sedekah. Karena selama ini YDSF dalam pengambilan persentase untuk dana amil diambil 15% dari keseluruhan total dana yang terkumpul. Pengambilan persentase dana untuk biaya operasional bisa lebih dari 15% bahkan mencapai 17% dari keseluruhan dana yang terkumpul. Di sisi lain, laporan keuangan yang ada pada YDSF saat ini masih manual karena belum memiliki suatu aplikasi yang terotomasi.

  Dampak dari penggunaan PSAK 45 bagi pengguna laporan keuangan menyangkut masalah akuntabilitas publik. Pengguna laporan keuangan juga berperan dalam keluar masuknya dana yang terjadi. Pengguna laporan keuangan akan melihat baik tidaknya kinerja YDSF dalam penyaluran dananya didalam penyajian laporan keuangan. Jika laporan keuangan yang disajikan tidak menjelaskan seluruh penerimaan dan penyaluran dananya, maka nilai akuntabilitas YDSF akan menurun sebagai lembaga penghimpun dana masyarakat.

  Berdasarkan permasalahan dan dampak yang ditimbulkan di atas, YDSF sebagai Lembaga Amil Zakat harus menjalankan fungsinya yaitu akuntabilitas publik laporan keuangan, telah dibuatkan sebuah aplikasi pembuatan laporan keuangan Zakat Infak/Sedekah berdasarkan PSAK 109. Dimana kelebihan dari PSAK 109 ini adalah menjelaskan pembahasan akuntansi zakat dan akuntansi infak sedekah mengingat adanya perbedaan karakteristik dan perlakuan antara sifat penyaluran dana zakat, infak/sedekah. Di dalam PSAK 109, terdapat konsep pengelolaan zakat dan konsep pengelolaan infak sedekah dimana konsep pengelolaan tersebut membahas tentang karakteristik zakat dan infak/sedekah, penyaluran zakat dan infak/sedekah, serta pengungkapan hal-hal yang berkaitan dengan transaksi zakat dan infak/sedekah.

  Dengan adanya aplikasi ini, YDSF diharapkan dapat menciptakan transparansi keuangan, mempunyai standarisasi sistem akuntansi yang sesuai dengan fungsi dari lembaga pengelola dana zakat infak sedekah dan memperbaiki pelayanan keuangan terhadap masyarakat mulai dari transaksi penerimaan, penyaluran hingga pelaporan dapat di pertanggunjawabkan dengan baik.

  Hasil dari aplikasi pembuatan laporan keuangan berdasarkan PSAK 109 ini yaitu laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana, laporan perubahan aset kelolaan, dan laporan arus kas.

  METODE Model Pengembangan

  Penginputan data dan pengolahan data dilakukan dengan cara merancang database dan membuat sistem. Data tersebut nantinya akan diproses oleh aplikasi sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan bagi para pengguna. Secara garis besar, gambaran aplikasi pembuatan laporan keuangan dapat dilihat pada blok diagram berikut ini. Rancang Bangun Aplikasi Pembuatan Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK 109 Yayasan Dana Sosial Al-Falah surabaya aliran data yang terjadi dalam aplikasi n sukan Sedekah Dana Dana Tetap Ma ksi Pemrosesan nsa Operasional Donatur Zakat Wakaf Nonhalal Tunjanga dan dan Lain-lain digambarkan pada gambar 3. Data Dana Dana Dana dan Admin Publikasi Biaya Pemrosesan Penerimaan Pemrosesan Infak Pengaj. Penerima Aktiva Dana Data Data Biaya Penyaluran Biaya Gaji Biaya Biaya n Umum Promosi Pengeluaran pembuatan laporan keuangan ini, Pembuatan Laporan Keuangan Rancang Bangun Aplikasi Berdasarkan PSAK 109 Pemrosesa poran a Pel Tra Lap. Lap. Lap. Keuangan Pelaporan Penerimaan Dana Penyaluran Dana Laporan Pengelolaan Data Pengelolaan Data Cetak Laporan Penerimaan Dana Penyaluran Dana Transaksi Transaksi Pembuatan Donatur Penerima Dana Keuangan Zakat Zakat 1.2 1.1 1 2.1 2.2 2 Pengeluaran Pengeluaran Operasional Operasional Pencatatan Transaksi 3.1 3 4.1 4 H Nonhalal Nonhalal Kelolaan asil an Zakat an Infak an Wakaf n Dana n Zakat n Infak n Wakaf an Op. Keuangan n Dana Penerima Penerima Penerima Pengajua Penyalura Penyalura Penyalura Pengeluar Posisi Perubaha Lap. Lap. Lap. Lap. Lap. Lap. Lap. Lap. Lap. Lap. an Dana n Dana n Aset Kas Penerima Penyalura Perubaha Lap. Arus Penerimaan Dana Penyaluran Dana Penerimaan Dana Penyaluran Dana Infak/Sedekah Infak/Sedekah Wakaf Wakaf 1.3 1.4 2.4 2.3 Gambar 1 Blok Diagram Penerimaan Dana Penyaluran Dana Nonhalal Nonhalal 1.5 2.5 Context Diagram

  Gambar 3 Hierarchy Input Process Output Berikut ini merupakan gambaran desain Context diagram guna membuat

  DFD Level 0

  rancangan perangkat lunak (software) yang Dari context diagram yang ada, akan dibuat. Desain context diagram dapat sistem yang terjadi dapat dipecah lagi dilihat pada gambar 2. Data Peng ajuan Dana DONATUR Bukti Setor Zakat Bukti Setor Infak Bukti Setor Wakaf [Dana Zakat] Data Penerima Dana PENERIMA Bukti Terima Zakat DANA menjadi beberapa proses. DONATUR [Data Donatur] [Dana Infak] [Dana Wakaf] [Dana Nonhalal] 1 2 Donatur data donatur BANK 3 Penerimaan 4 Dana Zakat Data Donatur Dana Infak Dana Wakaf Bukti Terima Infak Bukti Terima Wakaf Bukti Terima Dana Nonhalal [Lap Penerimaan Wakaf] [Lap Penerimaan Infak] [Lap Penerimaan Zakat] Penerimaan [Bukti Setor Wakaf] Proses Penerimaan [Bukti Setor Infak] [Bukti Setor Zakat] [Neraca] data nonhalal masuk data zakat masuk data wakaf masuk Wakaf [Lap Arus Kas] data infak masuk Infak data infak masuk PUBLIK 4 5 6 Penerimaan Penerimaan Dana Nonhalal data nonhalal masuk Zakat data zakat masuk data wakaf masuk Pelaporan Keuang an + + [Lap Perubahan Aset Kelolaan] [Lap Perubahan Dana] data operasional MARKETING Biaya Publikasi & Promosi ADMIN Biaya Administrasi & Umum Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK Rancang Bang un Aplikasi Pembuatan 109 Lap Perubahan Aset Kelolaan Lap Perubahan Dana PUBLIK Lap Arus Kas Neraca Lap Penerimaan Wakaf Lap Penerimaan Dana Nonhalal MANAGER [Lap Penyaluran Zakat] [Lap Penyaluran Wakaf] [Lap Penyaluran Infak] [Lap Penerimaan Dana Nonhalal] 11 Penerima Dana 2 data penerima data dana zakat data dana infak data dana wakaf data dana nonhalal Penyaluran SDM Biaya Gaji & Tunjang an [Lap Pengajuan Dana] Dana Nonhalal Biaya Aktiva Tetap Lap Penerimaan Zakat Lap Penerimaan Infak [Bukti Terima Zakat] [Data Peng ajuan Dana] 1 Peng ajuan Dana Proses Penyaluran [Lap Penyaluran Dana Nonhalal] [Data Penerima Dana] [Bukti Terima Infak] data peng ajuan + BANK data infak keluar data nonhalal keluar data wakaf keluar data zakat keluar

  • + 8 Penyaluran Infak
  • 10 Dana Nonhalal data nonhalal keluar 9 7 Penyaluran Zakat Penyaluran data zakat keluar Wakaf data wakaf keluar data zakat keluar data infak keluar Lap Peng eluaran Operasional Lap Penyaluran Dana Nonhalal Lap Penyaluran Wakaf Lap Penyaluran Infak Lap Penyaluran Zakat MANAGER [Lap Pengeluaran Operasional] PENERIMA DANA data operasional [Bukti Terima Wakaf] [Bukti Terima Dana Nonhalal] SDM Proses Peng eluaran [Biaya Gaji & Tunjangan] data infak keluar Operasional 3 [Biaya Administrasi & Umum] [Biaya Publikasi & Promosi] data dana op 12 Operasional ADMIN MARKETING Lap Peng ajuan Dana
    • + [Biaya Aktiva Tetap]

      Gambar 4 DFD Level 0 Gambar 2 Context Diagram

      Hierarchy Input Process Output

      Tujuan dari pengembangan ini adalah Gambaran secara umum proses untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak yang membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan yang terjadi. Adapun laporan yang dibutuhkan berasal dari informasi penerimaan dana dan penyaluran dana. Laporan Penerimaan Dana Zakat

      Gambar 5 merupakan laporan penerimaan dana zakat yang digunakan untuk mengetahui jumlah penerimaan dana zakat dari donatur rutin maupun donatur tidak tetap yang terjadi setiap bulan.

      Gambar 6. Laporan Penerimaan Dana Infak

      Laporan Penerimaan Dana Wakaf

      Gambar 7 merupakan laporan penerimaan dana wakaf yang digunakan untuk mengetahui jumlah penerimaan dana wakaf dari donatur rutin maupun donatur tidak tetap yang terjadi setiap bulan.

      Gambar 5 Laporan Penerimaan Dana Zakat

      Laporan Penerimaan Dana Infak

      Gambar 7 Laporan Penerimaan Dana Wakaf Gambar 6 merupakan laporan penerimaan dana infak/sedekah yang

      Laporan Penerimaan Dana Nonhalal

      digunakan untuk mengetahui jumlah Gambar 8 merupakan laporan penerimaan dana infak/sedekah dari donatur penerimaan dana nonhalal yang digunakan rutin maupun donatur tidak tetap yang untuk mengetahui jumlah penerimaan dana terjadi setiap bulan. nonhalal dari bank penghimpun dana YDSF.

      Laporan Penyaluran Dana Infak

      Gambar 10 merupakan laporan penyaluran dana infak yang digunakan untuk mengetahui jumlah penyaluran dana infak kepada penerima dana rutin maupun penerima dana tidak rutin yang terjadi setiap bulan.

      Gambar 8 Laporan Penerimaan Nonhalal

      Laporan Penyaluran Dana Zakat

      Gambar 9 merupakan laporan penyaluran dana zakat yang digunakan untuk mengetahui jumlah penyaluran dana infak kepada penerima dana rutin maupun penerima dana tidak rutin yang terjadi setiap

      Gambar 10 laporan Penyaluran Dana Infak bulan.

      Laporan Operasional

      Gambar 11 merupakan laporan transaksi operasional yang digunakan untuk mengetahui jumlah penerimaan dari penyaluran zakat dan infak, dan jumlah pengeluaran untuk biaya operasional perusahaan.

      Gambar 9 Laporan Penyaluran Dana Zakat penyaluran, dan jumlah saldo akhir dari masing-masing jenis dana.

      Gambar 11 Laporan Operasional

      Laporan Posisi Keuangan

      Gambar 13 Laporan Perubahan Dana Gambar 12 merupakan laporan posisi keuangan yang menampilkan laporan

      Laporan Perubahan Aset Kelolaan posisi keuangan setiap bulan.

      Gambar 14 merupakan laporan perubahan aset kelolaan yang menampilkan laporan perubahan aset kelolaan setiap bulan. Laporan perubahan aset kelolaan menunjukkan penambahan aset beserta jumlah saldonya.

      Gambar 14 Laporan Perubahan Aset Kelolaan

      Gambar 12 Laporan Posisi Keuangan

      Laporan Arus Kas

      Gambar 15 merupakan laporan arus

      Laporan Perubahan Dana

      kas yang menampilkan laporan arus kas Gambar 13 merupakan laporan perusahaan setiap bulan. Laporan arus kas perubahan dana yang menampilkan laporan menunjukkan arus kas dari kegiatan operasi, perubahan dana setiap bulan. Laporan arus kas dari kegiatan investasi, dan arus kas perubahan dana menunjukkan jumlah saldo dari kegiatan pendanaan. awal, jumlah penerimaan, jumlah

      2. Aplikasi yang ada saat ini dapat dikembangkan lagi ke dalam aplikasi web.

      RUJUKAN Bidang Advokasi Forum Zakat, 2005. Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat .

      Jakarta : Forum Zakat Hartono, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Design Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi

      . Yogyakarta : Andi Bisnis

      Ikatan Akuntan Indonesia, 2008. Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan : Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah.

      Jakarta : Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

      Gambar 15 Laporan Arus Kas

      Ikatan Akuntan Indonesia, 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba

      KESIMPULAN Empat

      Kesimpulan yang dapat diambil dari

      Kendall, K. E. 2003. Analisa dan Perancangan

      rancang bangun aplikasi pembuatan laporan

      Sistem. Jakarta : PT. Prehalindo

      keuangan berdasarkan PSAK 109 pada YDSF Surabaya adalah sebagai berikut:

      Pressman, R. S. 2002. Rekayasa Perangkat

      1. Penelitian ini menghasilkan aplikasi , Buku Satu.

      Lunak Pendekatan Praktisi

      pembuatan laporan keuangan yang dapat

      Yogyakarta : Andi

      digunakan untuk mencatat proses transaksi penerimaan dana dan proses

      Renyowijoyo, Muindro 2010. Akuntansi Sektor

      transaksi pengeluaran dana yang ada

      Publik. Jakarta : Mitra Wacana Media pada lembaga.

      Rizky, S. 2011. Konsep Dasar Rekayasa

      2. Aplikasi ini menghasilkan laporan

      Perangkat Lunak . Jakarta : PT. Prestasi

      keuangan berdasarkan PSAK 109 pada

      Pustaka Raya

      YDSF Surabaya diantaranya laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana,

      Soemarso, S. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar.

      laporan perubahan aset kelolaan, dan

      Jakarta : Salemba Empat laporan arus kas. Zahr Az, 2012, Akuntansi Zakat, Infak dan

      SARAN Shodaqoh, (Online),

      Berdasarkan penjelasan tentang

      

      sistem aplikasi yang telah dibuat, dapat , diakses 8 Juni 2013) sistem ini sebagai berikut:

      1. Aplikasi yang sudah dibuat perlu diintegrasikan secara penuh ke dalam aplikasi pembuatan laporan keuangan pada lembaga ZIS yang lain agar dapat bekerja lebih maksimal.