PEDOMAN PENULISAN Skripsi_17.doc (130Kb)

PEDOMAN PENULISAN
SKRIPSI

FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2013
1

PENDAHULUAN
SKRIPSI
BAGIAN AWAL SKRIPSI
 Halaman Sampul
Halaman Sampul berisi Nama Universitas Gunadarma dan Fakultas, Logo
Universitas Gunadarma, Judul Skripsi, Nama, NPM, dan NIRM Penulis, Jurusan,
Fakultas, Pembimbing 1 dan 2 serta ungkapan: A Skripsi submitted to the Faculty of
Letters as a Partial Fulfilment of the Requirements for Undergraduate Degree, diikuti
dengan tahun lulus. Lihat contoh berikut.

2


UNIVERSITAS GUNADARMA
FACULTY OF LETTERS
LOGO

AN EVALUATION ON THE TRANSLATION OF THE SIXTH
SEMESTER STUDENTS OF FACULTY OF LETTERS,
GUNADARMA UNIVERSITY (A DESCRIPTIVE STUDY)

Written By:
Name
NPM
Major
Advisor 1
Advisor 2

: Nur Laela Sari
: 10698040
: English
:
:


A Skripsi
Submitted to the Faculty of Letters
As a Partial Fulfillment of the Requirements for
Undergraduate Degree in English Department

JAKARTA
2013

3

 Lembar Logo
Pada lembaran ini hanya berisi lambang timbul Universitas Gunadarma dengan
ukurun tertentu.
 Halaman Judul
Halaman Judul sama dengan halaman sampul (lihat contoh)
 Lembar Persetujuan
Lembaran ini berisi dewan pembimbing dan Dewan Penguji. Lihat contohy berikut:

4


PAGE OF APPROVAL
Board of Advisors
No.

Name

Position

1.

(Nama Pembimbing 1)

Advisor 1

2.

(Nama Pembimbing 2)

Advisor 2


Board of Examiners
No

Name

Position

1.

(Nama Pembantu Rektor 1)

Chairman

2.

(Nama Sekretaris Dewan Penguji)

Secretary


3.

(Nama Pembimbing 1)

Member

4.

(Nama Pembimbing 2)

Member

5.

(Nama Ketua Jurusan)

Member
Tanggal dan Tahun Lulus
Approved by:


Advisor 1,
(………………………………)

Chair of Board of Examiners,
(…………………………………. )

Advisor 2,
(……………………………….)
 Abstrak (Abstract)
5

Abstrak merupakan inti sari skripsi yang disajikan secara padat yang isinya
mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, tujuan penelitian, metode yang
digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang dapat ditarik. Penyajiannya
harus dapat meyakinkan pembaca bahwa temuan anda menarik dan skripsi anda berguna
untuk dibaca. Teks abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya
tidak lebih dari 300 kata.
Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah nama dosen
pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima buah. Kata kunci
diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah.

 Prakata (Acknowledgements)
Pada bagian ucapan terima kasih, penulis mencantumkan ucapan terima kasih
kepada orang-orang yang telah berjasa memberikan bimbingan selama penelitian dan
penulisan skripsi, lembaga dan pihak-pihak lain yang telah membantu penulis selama
penelitian dan penulisan skripsi.
 Daftar Isi (Table of Contents)
Pada halaman Daftar Isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab
yang disertai dengan nomor halaman tempatpemuatannya di dalam teks. Semua judul bab
diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf
awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Daftar isi hendaknya menggambarkan
garis besar organisasi keseluruhan isi. Lihat contoh berikut:

TABLE OF CONTENTS
TITLE …………………………………………………………………………….. I
ABSTRACT ……………………………………………………………………… ii
CURRICULUM VITAE …………………………………………………………. iii
PAGE OF APPROVAL …………………………………………………………...iv
ACKNOWLEDGEMENTS ………………………………………………………. v
6


PAGE OF DEDICATION ………………………………………………………… viii
PAGE OF MOTTO ……………………………………………………………….. ix
LIST OF TABLES (kalau ada) ……………………………………………………. x
LIST OF FIGURES (kalau ada) …………………………………………………….xi
TABLE OF CONTENTS ………………………………………………………….. xii
CHAPTER I

INTRODUCTION …………………………………………….. 1
1.1 Background of the Study ……………………………………. 1
1.2 Previous Research ………………………………………
1.3 Scope of the Study …………………………………………
1.4 Problem of the Study ………………………………………..
1.5 Objective of the Study……………………………………….
1.6 Significance of the Study ……………………………………

CHAPTER II

REVIEW OF LITERATURE ……………………………………
2.1 ( ……………………………)………………………………..
2.1.1 ( …………………………..) ………………………………

2.1.2
2.1.2.1
2.2
2.2.1
2.2.2
2.3
dst. ……….

CHAPTER III

RESEARCH METHOD …………………………………………
3.1 Research Design …………………………………………
3.2 Source of the Data ………………………………………….
3.3 Data Collection Procedure ………………………………….
3.4 Data Analysis Procedure ……………………………………
7

CHAPTER IV

RESULT OF STUDY AND DISCUSSION..…………………..

4.1

………………………………………………………………
4.2 ………………………………………………………………
4.3 ………………………………………………………………
4.4 ………………………………………………………………
CHAPTER V

CONCLUSION AND SUGGESTION …………………………
5.1 CONCLUSION ……………………………………………..
5.2 SUGGESTION ……………………………………………..

BIBLIOGRAPHY ………………………………………………………………….
APPENDICES ……………………………………………………………………...

Bagian Inti (Main Body of the Text)

Bab I Pendahuluan (Introduction)
Bagian ini menyajikan informasi yang cukup mengenai latarbelakang penelitian
yang memungkinkan pembaca memahami dan mengevaluasi hasil-hasil penelitian yang

telah ada tanpa harus merujuk pada publikasi terdahulu mengenai topik tersebut. Bagian
ini berisi hakikat dan lingkup masalah yang diteliti dan tujuan serta jastifikasi studi.
Bagian ini juga memuat definisi istilah-istilah yang digunakan dalam skripsi yang ditulis.
A. Latar Belakang Penelitian (Background of the Study)
Bagian ini diharapkan memberi gambaran menyeluruh mengenai sosok penelitian
yang akan dilakukan, tentang kemenonjolannya di antara penelitian lain yang sejenis,
8

keaslian penelitian, manfaatnya dari segi ilmu pengetahuan dan praktik di lapangan, serta
keterkaitannya dengan bidang studi lain.
Bagian ini perlu dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
 mengapa penelitian itu perlu dan menarik untuk dilakukan
 penjelasan dengan contoh dan rujukan yang akurat
B. Penelitian yang Relevan (Previous Research)
Sebelum membuat rencana penelitian, peneliti melakukan studi pustaka. Dalam
studi pustaka peneliti perlu membaca karya penelitian terdahulu, buku ilmiah dan jurnal
yang relevan dengan penelitiannya. Jika masalah dan objek penelitian sudah pernah
dilakukan oleh peneliti lain, maka perlu dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian
itu. Dalam pembahasan itu dikemukakan perbedaannya dengan penelitian yang akan
dilakukan. Karya-karya penelitian terdahulu (yang relevan) dibahas untuk memberi
validasi dan meng-update/mempertajam masalah penelitian baru.
C. Lingkup Penelitian (Scope of the Study)
Sebelum peneliti merumuskan masalah penelitian, peneliti memberikan batasan
masalah yang akan dibahas agar pembahasan lebih focus.Tidak semua topik atau masalah
akan dibahas dapat diteliti oleh seorang peneliti dalam waktu yang bersamaan atau suatu
projek penelitian. Karena itu membatasi masalah perlu dilakukan.
D. Rumusan Masalah (Problem of the Study)
Masalah penelitian yang telah dibatasi pada bagian sebelumnya dirumuskan
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Masalah harus mempunyai nilai penelitian. Masalah mempunyai nilai penelitian
jika:
 Mempunyai keaslian, artinya masalah yang dipilih haruslah orisinal (belum
pernah ditulis sebelumnya), tidak ketinggalan jaman, mempunyai aplikasi
ilmiah, dan menarik untuk diteliti.
 Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan

9

2. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti


Menarik bagi peneliti



Cocok dengan kualifikasi ilmiah peneliti

3. Dirumuskan dengan kalimat tanya.
E. Tujuan Penelitian (Objective of the Study)
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan harus diperjelas agar arah
penelitian dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Tujuan dirumuskan dalam kalimat
pernyataan dan disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian.
F.

Kegunaan Penelitian (Significance of the Study)
Suatu penelitian tentu diharapkan dapat membawa manfaat. Kegunaan atau

manfaat penelitian dapat bersifat keilmuan dan kepraktisan. Artinya, hasil penelitian
mungkin bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat pula diterapkan
dalam kehidupan nyata.

Bab II TINJAUAN PUSTAKA (REVIEW OF LITERATURE)
Setelah peneliti memilih masalah yang akan diteliti, ia perlu mencari dan
mengumpulkan

teori..

Dari

banyak

teori

yang

dikumpulkan,

peneliti

harus

mempertimbangkan dan mengevaluasi teori-teori yang paling tepat dan berperan besar
dalam keseluruhan penelitian. Teori itu berfungsi untuk memecahkan masalah. Oleh
karena itu teori yang dipilih haruslah relevan dan sesuai dengan tujuan penelitian. Teori
itu harus dijelaskan secara konsepsional dan harus memilih gambaran tentang cara
mengoperasionalkan teori tersebut.
Review of Literature berfungsi untuk memadukan dua hal, yaitu apa yang telah
orang lain lakukan dan apa yang anda rencana lakukan. Dalam penulisan tinjauan pustaka
usahakanlah tidak menggunakan ungkapan yang sama secara berulang-ulang seperti

10

"According to Halliday (2005)...", "According to Baker (1998)..." atau "Larson (2010)
found that...", Kridalaksana (2000) found that...", "Venuti (2011) found that...", dsb.

Bab III METODE PENELITIAN (RESEARCH METHOD)
Pada bagian ini perlu dijelaskan bagaimana studi ini dilakukan. Metode meliputi
metode yang digunakan, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
A. Desain Penelitian (Research Design)
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan
apakah menggunakan metode kualitatif, kuantitatif atau gabungan kualitatif dan
kuantitatif. Peneliti perlu menjelaskan jenis metode yang digunakan dan menjelaskan
alasannya.
B. Sumber Data (Source of the Data)
Pada bagian ini perlu dikemukakan siapa atau apa yang menjadi sumber data
penelitian. Jika sumber data itu merupakan anggota masyarakat atau biasa disebut
informan atau subjek penelitian, perlu dijelaskan alasan mengapa informan itu dipilih.
Peneliti perlu menjelaskan ciri-ciri informan. Demikian pula halnya jika yang menjadi
sumber data adalah naskah, novel, puisi, hasil terjemahan, buku ajar, karangan, peneliti
perlu mengemukakan mengapa (alasan apa yang mendasari) sehinga dia memilih hal itu
sebagai sumber data.
C. Prosedur Pengumpulan Data (Data Collection Procedure)
Pada bagian ini diuraikan teknik mengumpulkan/menjaring data, misalnya
observasi partisipan, wawancara mendalam, pembacaan dan pencatatan. Peneliti juga
perlu menjelaskan keabsahan data yang diperoleh, yaitu dengan melakukan triangulasi
data dari segi reliabilitas dan validitas. Misalnya untuk mencapai reliabilitas data
11

dilakukan dengan cara baca-dan-kaji-ulang naskah sebagai sumber data agar
mendapatkan deskripsi data yang konsisten. Pada bagian tertentu yang dipandang perlu
dan atau masih dirasgukan, didiskusikan dan dikonfirmasikan dengan teman sejawat.
Validitas data di pihak lain diperoleh dengan cara mengkonsultasikanya kepada sejumlah
pakar yang terkait dengan disiplin ilmu yang diteliti.
D. Prosedur Analisis Data (Data Analysis Procedure)
Pada bagian ini perlu diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, seperti dokumen resmi,
dokumen pribadi, gambar, foto yang telah dikumpulkan. Analisis data meliputi
pengerjaan, pengorganisasian (pengelompokan data), pembagian ke dalam satuan-satuan
yang lebih kecil, sintesa data, dan pencarian pola.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(RESULT OF STUDY AND DISCUSSION)
Results of Study and Discussion. Bagian ini menyajikan data yang dikumpulkan
dan informasi yang diperoleh dari data tersebut. Untuk hasil penelitian kualitatif, uraian
ini terdiri atas deskripsi data yang disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaanpertanyaan penelitian dan hasil analisis data. Deskripsi data tersebut diperoleh dari
pengamatan (apa yang terjadi) dan/atau hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta
deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen, foto, rekaman video.
Hasil analisis data berupa temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema,
kecenderungan,k dan motif yang muncul dari data.
Untuk hasil penelitian kuantitatif, mulailah bagian hasil dengan pernyataan umum
(general statement). Kemudian, dukunglah pernyataan umum tersebut dengan grafik yang
berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan
dalam subbab tersebdiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian.

A. Hasil penelitian (Research Result)

12

Pada bagian ini dikemukakan temuan penelitian yang disajikan menurut topik
berdasarkan pertanyaan penelitian dan hasil analisis data.

B. Pembahasan (Discussion)
Pembahasan harus menyajikan prinsip-prinsip, hubungan-hubungan, dan
generalisasi yang ditunjukkan oleh hasil penelitian. Hasil penelitian harus dibandingkan
dan dinterpretasikan dengan temuan-temuan terdahulu yang telah dipublikasikan.
Implikasi temuan serta aplikasi praktisnya di lapangan harus dibahas.
Bagian ini memuat penafsiran dan penjelasan temuan/teori yang diungkap dari
lapangan. Hal penting adalah mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan
pengetahuan yang telah ada. Artinya, menjelaskan temuan penelitian dalam konteks
khasanah ilmu pengetahuan yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan
temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan emperis lain yang relevan. Ini
dimaksudkan untuk memperoleh kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian
peneliti. Pembahasan akan lebih menarik jika di dalamnya dicantumkan temuan orang
lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan
teoretis maupun metodologis bahwa temuanya memang lebih akurat. Pembahasan
penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan perihal modifikasi teori atau menyusun teori
baru. Hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah teori.
Catatan:
Sajian hasil dan pembahasan bisa disatukan. Kadang-kadang hasil dan pembahasan
dipisah.

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN (CONCLUSION AND SUGGESTION)
A. Kesimpulan (Conclusion)
Bagian ini merupakan deduksi temuan.

Isi kesimpulan harus tekait langsung dengan

rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil
pembahasan. Namun, yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan
13

penelitian yang diperoleh. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian
yang diuraikan secara lengkap pada Bab IV. Tataurutannya pun harus sama dengan
uraian pada Bab IV. Dengan demikian, konsistensi isi dan tataurutan rumusan masalah,
tujuan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terjaga.
B. Saran (Suggestion)
Saran diajukan berdasarkan temuan, pembahasan, dan kesimpulan hasil
penelitian, tidak boleh di luar batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran
dirumuskan secara rinci dan operasional. Maksudnya, jika orang lain hendak
melaksanakan saran itu, ia tidak akan mengalami kesulitas memahaminya. Saran dapat
diajukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah atau swasta, dan penelitian
lanjutan.
BIBLIORAPHY
Contoh:
Baker, M. (2001). Routledge Encyclopedia of translation studies. London: Routledge.
Bezemer,
J.
(2012).
What
is
multimodality?
(Dikutip
dari
http://mode.ioe.ac.uk/2012/02/16/ what-is-multimodality/, diakses pada tanggal
12 Desember 2014)
Gambier, Yves, (2006), Multimodality and Audiovisual Translation, EU-High-Level
Scientific Conference Series, Audiovisual Translation Scenarios: Conference
Proceedings.
Karamitroglou, F. (1998). A Proposed Set of Subtitling Standards in Europe (Dikutip
dari http://translationjournal.net/journal/04stndrd.htm, diakses pada tanggal 12
Desember 2014)
Kress, G. & Van Leeuwen, T. (2006). Reading Images: the grammar of visual design.
NewYork: Routledge
Liu, J. (2013). Visual images interpretive strategies in multimodal texts. Journal of
Language Teaching and Reasearch, 4 (6), pp.1259-1263.

14

Mubenga, Kajingulu Somwe, Towards a Multimodal Pragmatic Analysis of Film
Discourse in Audiovisual Translation, Meta : journal des traducteurs / Meta:
Translators' Journal, vol. 54, n° 3, 2009, p. 466-484
O’Halloran, Kay L. and Bradley A. Smith, Multimodal Text Analysis, Singapore:
National University of Singapore, 2009
Shuttlewort & Cowie, (1997). Dictionary of Translation Studies. Michigan University:
St. Jerome Publishing.

LAMPIRAN
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman tempat lampiran
itu berada. Judul lampiran diketik dengan huruf spasi tunggal
PENGGUNAAN “TENSES”
Gunakanlah present tense jika merujuk pada hasil karya terdahulu dan
gunakan past tense jika merujuk pada hasil studi anda sekarang ini. Dalam penulisan
skripsi, anda biasanya menggunakan baik present maupun past tenses. Abstrak ditulis
dalam bentuk past tense karena anda menjelaskan apa yang anda lakukan dan apa yang
anda telah temukan. Sebaliknya, Introduction, Discussion, dan Conclusion ditulis dalam
present tense karena bagian ini biasanya merujuk pada karya-karya terdahulu yang telah
dipublikasikan.

TEKNIK MENGUTIP
Teknik atau cara mengutip sepenuhnya menurut APA (American Psychological
Association) (lihat website APA https://www.library.cornell.edu/research/citation/apa).

LEMBAR KONSULTASI: ada di halaman berikutnya....

15

LEMBAR KONSULTASI
Nama Mahasiswa

: ____________________

Nama Pembimbing : 1. __________________
2. ___________________

No

Tanggal
Konsultasi

Uraian

Tanda Tangan
Pembimbing

16

17