WARNA WARNA KEMASAN TAK SEKEDAR WARNA

WARNA – WARNA KEMASAN TAK SEKEDAR WARNA
Dr.Ir.Rindam Latief,MS, Dosen Pengajar pasca sarjana ITP Universitas Hasanuddin
Firman Santhy Galung, Mahasiswa magister ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Hasanuddin

Jika

anda

berbelanja

supermarket, minimarket, atau

di

bahkan

hanya sekedar belanja diwarung depan
rumah,

pandangan


anda

pertama

tentunya akan teralih pada produk yang
mampu

menarik

perhatian

menciptakan daya tarik visual,

dan
bahkan

seringkali produk yang awalnya tidak ada
dalam list daftar belanja akan mengisi jenjengan belanja dikarenakan tampilan kemasan
dengan warna-warni yang mampu menghiponotis mata. Memang warna merupakan
perangsang indra yang sangat penting dalam kemasan, dimana ini hal yang pertama

akan dilihat oleh pembeli (eye catching).
Nah,sekedar info saja, ternyata salah satu fungsi kemasan dan logo produk itu
dengan warna warni adalah untuk membuat produk menarik dan menjaring pembeli
dengan tampilannya tersebut. Kemasan harus bisa menjual dirinya walau tanpa perlu
dampingan sales girl/man dengan kata lain sebagai silent sales yang bisa menarik
pembeli dengan tampilan produk tersebut.
Oleh karena itu, merancang atau membuat kemasan produk perlu keahlian
tertentu karena kemasan harus dapat menarik hati si pembeli dan membuat pembeli
untuk membelinya.
Makna warna
Salah satu unsur

yang mampu membuat kemasan produk menjadi menarik

untuk dilirik pembeli adalah pemilihan warna yang sesuai dengan karakteristik atau ciri
khas produk serta secara tidak langsung mampu mempengaruhi alam bawah sadar
pembeli dan mengubah emosinya. Dalam hal ini membuat konsumen yang awalnya
tidak memiliki niat untuk membeli, lantar melirik dan merubah pikirannya untuk membeli
produk tersebut.


Untuk memperkaya informasi anda, maka kami akan menjabarkan tentang
makna daripada warna-warna yang terdapat pada kemasan sehingga bias menjadi
bahan referensi bagi anda.
MERAH
Merah, merupakan warna yang akan tampak menonjol dan menarik perhatian
diantara warna-warna yang lain.oleh karena itu, warna merah paling sering digunakan
pada produk. Jika anda perhatikan, mayorias pasti menggunakan warna ini.
warna yang hangat, membuat orang jadi merasa bergairah, meningkatkan
adrenalin. Penggunaan warna merah juga membuat mood jadi lebih bersemangat dan
dapat membuat orang jadi ingin makan atau merasa lapar. Dalam disain kemasan,
warna merah umumnya digunakan sebagai penarik perhatian. Warna merah dapat
melambangkan intensitas rasa (panggang, pedas, panas).

ORANYE
Warna oranye, sama dengan merah, sering diartikan dengan kehangatan sinar
matahari, energi, suka cita, antusiasme, petualangan, ceria, dan kepuasan. Warna
oranye dapat mengkomunikasikan merek yang kuat dan energik dalam satu kategori
dan mengkomunikasikan rasa segar, pedas, atau rasa buah-buahan.

KUNING

Warna kuning, merupakan warna spektrum yang paling menstimulasi mata jika
digunakan

dalam batasan yang wajar (moderat). Kuning menimbulkan kesan yang

mirip dengan warna orange, yaitu ceria, hangat, sepertiwarna yang dipancarkan
matahari dan bahagia.Kuning dapat menunjukkan rasa asam pada kemasan makanan.
Penggunaanwarna kuning dalam mendesain sebuah kemasanpun dapat membuat efek
secara psikologis yaitu kesan rasa lelah.

HIJAU
Warna hijau, melambangkan warna
mengkomunikasikan: dapat didaur

segar dan organik. Warna hijau

ulang, diperbarui, alami, dan ramah lingkungan.

Warna hijau yang terpadu dalam kemasan permen menunjukkan adanya flavor mint.
Untuk logo makanan, warna hijau cukup banyak digunakan.


BIRU
W
arna
biru,
melamb

angkan
otoritas,
harga
diri,
kesetia
an,
kebena
ran,
dan
kebijak
sanaan
tetapi
juga

dapat
melamb
angkan
rasa
depresi,
kesedih
an,
dan
kesepia
n.
Warna
biru
dapat
mengko
munika
sikan
keyakin
an,

kekuata

n,
konserv
atif,
keperca
yaan,
stabilita
s,

dan

keaman
an.
Logo
perusa
haan
banyak
yang
menga
mbilbiru
sebagai

warna
dasar,
namun
untuk
logo
makana
n,
tampak
nya biru
agak
sedikit
jarang
digunak

an.
Untuk
minuma
n
mungkk
in lebih

banyak
digunak
an,
sebab
melamb
angkan
kesegar
an.

U
NGU
W
arna
ungu,
melamb

angkan
kepuas
an,
kemak

muran,
kebang
sawana
n,
kemew
ahan,
kebijak
sanaan,
spiritual
,
sensual
,
misteri,
nafsu,
dan
kebera
nian.
Dalam
gradasi
warnan

ya yang
paling
gelap,
warna
ungu
memba
wa

kesan
damai
tetapi
juga
depresi
dan
kegelap
an.
Untuk
kategori
produk
makana
n, ungu
mengin
dikasik
an rasa
buah
sepertu
blueber
y

dan

anggur.

C
OKLAT
W
arna
coklat
biasa
juga
digunak
an
sebagai
warna
logo
makana
n.
Sebab
warna
ini
membe
rikan
kesan
psikolo

gis
yang
hangat
danma
nis,
serta
setia.
Untuk
produk
pangan
, Warna
ini juga
melamb
angkan
manis
dan
lezat
seperti
roti dan
permen
coklat.

H
ITAM
W
arna
hitam,
melamb
angkan
keras
kepala,
dapat
diandal
kan,
konstan
,

dan

kebijak
sanaan,
serta
menges
ankan
kekuata
n.
Pemak
aian
warna
hitam
dalam
disain
kemasa
n

bisa

memba
ntu
menonj
olkan
warnawarna
lain dan
membu
at
warna
lain itu
“terlihat
”.
Dalam
kemasa
n

produk
makana
n,
warna
hitam
mengin
dikasik
an rasa
pahit.S
epertip
ada
permen
coklat
atau
dark
chocola
te

P
UTIH
W
arna
putih,
mengko
munika
sikan
kesegar
an,
kebersi

han,
keefekti
fan,
kebena
ran,
dan
kontem
porer.
Warna
putih
merefle
ksikan
cahaya
dan
membu
at
warna
di
sekitarn
ya lebih
menonj
ol.
Dalam
kemasa
n yang
mewah,
putih
merupa
kan
warna
yang

kaya
dan
klasik,
tetapi
juga
generik.
Kombin
asi biru
dan
putih
pada
air
mineral
membe
ri kesan
bersih
dan
higenis.