Pembahasan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017
∑ R e
π m as ros
id
.c om Pembahasan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017
Matematika IPA Kode Naskah: 152
Disusun Oleh: Muhamad Abdul Rosid Website:
Yogyakarta, Juni 2017
3 C.
- 2y
- 2y
- 2y
- 2y
< −
x
2 E. 2 10
√
2 Jawab: Lihat pembahasan di Kode 145
3. Himpunan penyelesaian dari
5
|
−
x
3
√
x + 1 adalah . . . .
A.
{
x
|
| >
√
2 D. 2 5
2. Seorang pelajar berencana untuk menabung di koperasi yang keuntungannya dihitung setiap semester.
=
3
5
, sehingga x y
= −
1
3 .
Apabila jumlah tabungan menjadi dua kali lipat dalam 5 tahun, maka besar tingkat suku bunga per tahun adalah . . . .
1 C. 2
A.
2 10 √
2 −
5
√
2
−
2 atau x
3
>
<
< x
<
4 } E.
{
x
| −
2
x
| x
<
3 atau 3
<
x
<
4
}
< 3 atau 3
{ x
} B. {
} C. {
x
|
x
< −
3 atau x
>
4
x
} D.
| −
2
<
x
<
3 atau x
>
4
dan y
5
1
Jawab:
−
3 B.
−
1
1
3 D. 1
E. 3
Misalkan
= . . . .
1 x + 2y
=
a dan
1 2x
−
y
=
A.
1 maka nilai x y
−
−
m as
ros
id.c om
SBMPTN 2017 Matematika IPA Kode 152
1. Jika x dan y memenuhi
3 x + 2y
−
2 2x
y
=
=
5
−
2 x + 2y
−
3 2x
−
y
b, sehingga sistem persamaan tersebut menjadi ( 3a
2b =
= −
y
b
1 2x
−
y
= −
1 2x
−
= −
y
1 Dengan mengeliminasi persamaan x
=
1 dan 2x
−
y
=
1, diperoleh x
=
−
5
= −
−
2a
−
3b =
1 . De- ngan mengeliminasi ke dua persamaan tersebut, diperoleh a = 1 dan b
= −
1 Karena a = 1 dan b
1, maka diperoleh
1 2x
1 x
=
a
1 x
=
1 x
=
1
1 B. 2
SBMPTN 2017 Matematika IPA Kode 152
Jawab:
5
> Jika x = 0, maka pertidaksamaan menjadi 1, benar, sehingga pilihan A dan B salah.
3
5
> Jika x 3, maka pertidaksamaa menjadi 2, benar, sehingga pilihan C dan E salah. = − −
5
4. Diketahui vektor
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ = ~
a, u, v, w adalah vektor di bidang kartesius dengan v w u dan sudut antara u dan w
− ~ ◦
~ ~ ~ = =
adalah 60 . Jika a 4 v, dan a u 0, maka . . .
· ~
A. u 2 v
|~ | = |~ |
B. v 2 w
|~ | = |~ |
C. v 2 u
|~ | = |~ |
D. w 2 v
|~ | = |~ |
E. w 2 u |~ | = |~ |
Jawab: ~ ~ ~ ~
Karena a u = 0 dan a = 4 v, maka v u = 0, yaitu
· ~ · ~
~
v u =
· ~
(~ w u ) u =
− ~ · ~
~=
w u u u
· ~ − ~ · ~
omw u u u
~
= ~· ~ · ~
2 ◦
w u cos 60 u
|~ ||~ | = |~ |
1 w u u u
|~ ||~ | = |~ ||~ |
2
.c
w 2 u
|~ | = |~ |
2 5. Jika cot x 1 dan cot x 6 cot x = 1, maka nilai sin x sin x adalah . . . .
6= − | 1 · 2 |
1 A.
√
10
id
1 B.
√
2
10
1 C.
√
3
10
1 D.
√
4
10
1 E.
√
5
10
ros
Jawab:2 α
cot
1
−
2 α = =
Ingat kembali bahwa cot 2α dan cos 2α 1 2 sin
−
2 cot α Kemudian,
2 =
cot x 6 cot x
1
− √ 10 as
2
1 x = cot 1 6 cot x
−
2
cot x 1 2x
− =
3 2 cot x
3
=
cot 2x
3
3
3
m
Sehingga cos 2x = atau cos 2x . Dengan demikian
√ √
1 1 = −
10
10
2
2 =
=
cos 2x 1 2 sin x cos 2x 1 2 sin x
1 −
1 2 −
2
2
2
x = x = 2 sin
1 cos 2x 2 sin 1 cos 2x
1 −
1 2 −
2
3
3
2
2 =
- =
2 sin x 1 2 sin x
1
1 − √ 2 √
10
10
- 3
|
2
1
2 | =
sin x
1
sin x
10
10
√
1
2 | =
sin x
1
2 sin x
|
√
6. Persamaan salah satu asimtot dari hiperbola 9x
1
−
4 C. y =
−
2 x
3
= −
2 B. y
2 x
2
−
3
= −
A. y
2
4y
−
36x
10
2 =
2 x +
2
√
3
−
1
2 =
x
2 sin
2 )
1 ·
x
2
SBMPTN 2017 Matematika IPA Kode 152 Oleh karena itu, 2 sin
2 D. y
=
3
10
1
√
−
sin x
1
2 sin x
(
10
9
1
10 4 sin
2 =
x
2
sin
1
x
2
- 8y − 4 = 0 adalah . . . .
3
2 E. y =
.c om
- 8y −
- · · · ) −
- · · · ) =
- · · · − · · ·
- 4
- 1
- 36
3
1 y =
1
±
3
2 x
−
3 Jadi persamaan asimtotnya adalah y = 1 +
2 x
y
−
3 =
3
2 x
−
2 dan y =
1
−
) =
3
y
(
x
−
2
)
2
= ±
−
2
1
3
±
3
2
(
x
−
−
2 x + 3 =
2
)
adalah q
(
x
)
dengan sisa 1. Jika q
(
x
dibagi oleh x
1
−
8, maka a
= . . . .
A.
−
2 B.
−
1
)
−
3
−
2 x +
4
7. Hasil bagi p
(
x
) = (
a
2b
x
)
x
3
a
)
x
2
(
9
= ( y −
1 )
4
4
9
(
x
2 −
4x
) −
(
2
−
y
2 −
2y
) =
4
−
4
2y
y
(
−
2 x −
3
2 x +
4 Jawab: Bentuk baku persamaan hiperbola tersebut adalah sebagai berikut.
9x
2 −
36x
4y
(
2
4 =
9
(
x
2 −
4x
4
9
x
m as
ros
idy
x
−
2
)
2
4
− (
−
−
1
)
2
9
= ( x −
2 )
2
4
(
1 Persamaan asimtot diperoleh dengan cara mengganti ruas kanan menjadi nol, yaitu
=
)
2
2
−4
(
y
−
1
2 =
9
36
( x −
2 )
2
4
− ( y −
1 )
2
)
- (
- b
- 1 oleh
- 2 bersisa
- b
D. 2
E. 3
Jawab: Ingat kembali rumus suku banyak F ( x ) = P ( x H ( x ) + S ( x ) .
) ·
Pada soal ini, q + ( x ) dibagi x 2 bersisa q 2 8 dan
(− ) = −
p ( x ) = ( x 1 ) q ( x ) + 1 (1)
−
3
2 ) ( + ( + ) + ( ) = ( ) +
a 2b x a b x 1 x 1 q x 1 (2)
− − =
Dengan mensubstitusi x 1 ke persamaan
maka diperoleh
- =
a 2b a b
1
1
− =
2a b
− =
b 2a
=
Kita substitusi b 2a ke persamaan
sehingga diperoleh
3
2
- = ( ) ( ) +
3ax 3ax 1 x 1 q x 1 (3)
om − −
Jika x 2, maka persamaan
menjadi = −
) +
24a 12a
1
3
8
1
= (− ) · (−
36a = 24 .c
2
=
a
3
4 b = 2a =
3
id
Jadi a b = 2. + 8.
ros
√
Diketahui suatu lingkaran kecil dengan radius 3 2 melalui pusat suatu lingkaran besar yang mempu- nyai radius 6. Ruas garis yang menghubungkan dua titik potong lingkaran merupakan diameteri dari lingkaran kecil, seperti pada gambar. Luas daerah irisan kedua lingkaran adalah
A. 18π 18 as
- B. 18π
18 −
C. 14π
- D. 14π
14
15
−
- E. 10π
10 Jawab: Lihat pembahasan di Kode 145
m SBMPTN 2017 Matematika IPA Kode 152 Z Z
4
4
9. Jika f ( x ) ( sin x + 1 ) dx = 8, dengan f ( x ) fungsi genap dan f ( x ) dx = 4, maka Z −4
−2 f ( x ) dx = . . . . −2
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Jawab:
Lihat pembahasan di Kode 145
- 4x 3x cos 4x
= 10. lim . . . . x sin 4x cos 4x →0
7 A.
−
4 B.
1
−
3 C.
4 D. 1
om
7 E.
4 Jawab:
Karena lim cos ax = 1, maka
x →0 .c
4x 3x + + 4x 3x cos 4x lim = lim
x →0 sin 4x cos 4x x →0 sin 4x
7x
=
lim
x sin 4x →0
7
id =
4
1
1 11. lim x sec 1 cos = . . . .
− √ x →∞ x
x
1 A.
2
1 B.
3
ros
1 C.
4
1 D.
5
1 E.
6
as Jawab:
1
1
= =
Misalkan y, maka x . Jika x ∞ maka y
0. Dengan demikian
√ → →
2
x y
1
1
1
2
= ( )
lim x sec 1 cos lim sec y 1 cos y
− √ · − m x →∞ y
x x →0 y
1
1
2 sin y sin y
·
2
2
2 α = lim
1 cos 2α = 2 sin
− y y y sec 0 →0
·
1
1
1
=
2 =
· ·
2
2
2 SBMPTN 2017 Matematika IPA Kode 152
k
2 ( ) ( ) +
x 2 x
1
−
12. Grafik fungsi f ( x ) = , k bilangan asli, mempunyai satu asimtot tegak jika k =
2
2 ( x x
- . . .
2 )( + + x 3x 2 )
−
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab:
Perhatikan bahwa,
k
2 ( ) ( ) +
x 2 x
1
−
f ( x ) =
2
2 ( x + x
- 2 )( + x 3x 2 )
−
k2 ) ( x 1 )( x
- ( + x
1 )
− =
- ( + )( )( )( ) +
x 2 x 1 x 1 x
2
− k
- 2 ) ( x
=
+ ( ) + )(
x 2 x
2
om
Agar f ( x ) mempunyai tepat satu asimtot tegak, maka haruslah penyebut mempunyai satu faktor linear, yaitu jika k =
1.
√ ′
( ) = ( ) = 13. Misalkan f x 2 tan sec x , maka f x . . . .
√
2 A. sec sec x tan x ·
.c √ √
2 B. sec sec x sec x tan x · ·
√ √
2 C. 2 sec sec x sec x tan x · · √
2 D. sec sec x sec x tan x · · √
2 E. 2 sec sec x sec x tan x · · id
Jawab: Untuk mengerjakan soal ini perlu diingat kembali rumus berikut.
2 ′ = tan x, maka y = sec x
- Jika y
′ = sec x, maka y = tan x sec x
- Jika y
′ ( )
f x
′ = ( x ) , maka y =
- Jika y p f
ros
( )2 p f x Dengan demikian diperoleh turunan dari f ( x ) yaitu tan x sec x
√ ′
2
f ( x ) = 2 sec sec x
√ ·
2 sec x
√ √ tan x sec x sec x as
2 =
sec sec x
· √ · √
sec x sec x
√ √
2 =
sec sec x sec x tan x
· · m SBMPTN 2017 Matematika IPA Kode 152 x
= = ( ) =
14. Jika garis singgung dari kurva y pada x a memotong garis y x di titik b, b , maka b . . .
= − −
1 x
− .
2 a A.
2 a 2a 2 +
−
2
a B. 1 a
−
2
a
1
− C.
2a
2
a D.
- 2 a
2
a E. a
2
− Jawab:
Lihat pembahasan di Kode 145
15. Di dalam kotak I terdapat 12 bola putih dan 3 bola merah. Di dalam kotak II terdapat 4 bola putih dan 4 bo- la merah. Jika dari kotak I dan kotak II masing-masing diambil 2 bola satu per satu dengan pengembalian, maka peluang yang terambil adalah 1 bola merah adalah . . . .
om
A. 0, 04
B. 0, 10
C. 0, 16
D. 0, 32
.c
E. 0, 40
Jawab:
Lihat pembahasan di Kode 145
id
ros
as m