Analisis Tanaman Hidroponik Selada merah
1
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidroponik merupakan pengembangan ilmu di bidang pertanian yang
dilakukan oleh para ilmuan yang giat mengembangkan sector pertanian guna
terpenuhi kebutuhan manusia akan sayuran yang semakin meningkat, sistem
pertanian berubah yang dahulunya para petanimenggunakan sistem pertanian
sevara konvensional setahap demi setahap cara ini ditinggalkan sejalan dengan
adanya penemuan penanaman yang dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai
untuk percocok tanam atau sekarang disebut dengan hidroponik.
Selada merupakan sumber yang baik bagi klorofil dan vitamin K. Kaya
garam mineral dengan unsur-unsur alkali sangat mendominasi. Hal ini yang
membantu menjaga darah tetap bersih, pikiran dan tubuh dalam keadaan sehat.
Selada berdaun kaya akan lutein dan beta-karoten. Juga memasok vitamin C
dan K, kalsium, serat, folat, dan zat besi. Vitamin K berfungsi membantu
pembekuan darah. Nutrisi lainnya adalah vitamin A dan B6, asam folat likopen,
kalium, dan zeaxanthin. Selada mengandung alkaloid yang bertanggung jawab
untuk efek terapeutik.
Meskipun semua varietas selada memiliki kalori rendah, namun memiliki
kandungan gizi yang berbeda. Selada sebagai sumber baik kolin. Selada Romain
yang paling padat nutrisi dari semua varietas dan merupakan sumber vitamin A,
B1, B2 dan C, asam folat, mangan dan kromium. Selada merah mendapat warna
merah dari pigmen yang disebut antosianin. Pigmen ini berfungsi sebagai
antioksidan, menghilangkan radikal bebas yang merusak sel. Beberapa peneliti
2
menemukan berbagai selada merah mengandung flavonoid, yang merupakan
antioksidan kuat
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui toleransi pertumbuhan dan produktivitas tanaman selada
merah dengan pertumbuhan Hidroponik.
2. Untuk mengetahui toleransi pertumbuhan dan produksi tanaman selada
merah pada tanah menggunakan NFT.
3. Untuk mengetahui pengaruh bahan organik terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman selada merah
C. Hipotesis
H0 adalah :
1. Tidak menggunakan pestisida bahan organik terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman selada merah ().
2. Tidak ada tambahan bahan – bahan kimia lainnya pertumbuhan dan
produksi tanaman selada merah ().
3. Tidak ada pengaruh bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman selada merah ().
H1 adalah :
1. Ada pengaruh interaksi toleransi limbah fly ash dan bahan organik terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah ()
2. Ada toleransi limbah fly ash terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
selada merah ()
3
4. Ada pengaruh bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
selada merah ()
4
II.
TINJAUAN PUSTAKA
3.
4. 1. Nutrient Film Technique (NFT)
5.
Nutrient film technique (NFT) merupakan salah satu tipe
spesial dalam hidroponik yang dikembangkan pertama kali oleh Dr. A.J
Cooper di Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton, Inggris
pada akhir tahun 1960-an dan berkembang pada awal 1970-an secara
komersial. Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman
dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan
tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan
oksigen. Tanaman tumbuh dalam lapisan polyethylene dengan akar
tanaman terendam dalam air yang berisi larutan nutrisi yang disirkulasikan
secara terus menerus dengan pompa. Daerah perakaran dalam larutan
nutrisi dapat berkembang dan tumbuh dalam larutan nutrisi yang dangkal
sehingga bagian atas akar tanaman berada di permukaan antara larutan
nutrisi dan styrofoam, adanya bagian akar dalam udara ini memungkinkan
oksigen masih bisa terpenuhi dan mencukupi untuk pertumbuhan secara
normal. Beberapa keuntungan pemakaian NFT antara lain : dapat
memudahkan pengendalian daerah perakaran tanaman, kebutuhan air
dapat terpenuhi dengan baik dan mudah, keseragaman nutrisi dan tingkat
konsentrasi larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat
disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman, tanaman dapat diusahakan
beberapa kali dengan periode tanam yang pendek, sangat baik untuk
pelaksanaan penelitian dan eksperimen dengan variabel yang dapat
terkontrol dan memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman
5
dengan high planting density. Namun NFT mempunyai beberapa
kelemahan seperti investasi dan biaya perawatan yang mahal, sangat
tergantung terhadap energi listrik dan penyakit yang menjangkiti tanaman
akan dengan cepat menular ke tanaman lain.
6. Keuntungan Hidroponik
1. Produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media
tanam tanah biasa.
2. Lebih terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit.
3. Tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat.
4. Bila ada tanaman yang mati, bias diganti dengan tanman baru dengan
mudah.
5. Tanaman akan memberikan hasil yang Countinue
6. Metode kerja yang sudah distandardisasi, lebih memudahkan pekerjaan
dan tidak membutuhkan tenaga kasar.
7. Tanaman dapat tumbuh di tempat yang semestinya tidak cocok bagi tanaman
yang bersangkutan
8.
Pada sistem NFT, kebutuhan dasar yang harus terpenuhi
adalah : Bed (talang), tangki penampung dan pompa. Bed NFT di beberapa
negara maju sudah diproduksi secara massal dan disediakan oleh beberapa
perusahaan supplier greenhouse dan pertanian, di Jepang terbuat dari
styrofoam, namun di Indonesia belum diproduksi sehingga banyak petani
Indonesia memakai talang rumah tangga (lebar 13-17 cm dan panjang 4
meter). Tangki penampung dapat memanfaatkan tempat atau tandon air.
Pompa berfungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari tangki penampung
ke bed NFT dengan bantuan jaringan atau selang distribusi. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam NFT adalah : kemiringan talang (1-5%)
untuk pengaliran larutan nutrisi, kecepatan aliran masuk tidak boleh terlalu
6
cepat (dapat diatur oleh pembukaan kran berkisar 0.3-0.75 L/menit) dan
lebar talang yang memadai untuk menghindari terbendungnya larutan
nutrisi [1, 3, 11].
9.
Tangki penampung dapat memanfaatkan tempat atau
tandon air. Pompa berfungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari tangki
penampung ke bed NFT dengan bantuan jaringan atau selang distribusi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam NFT adalah : kemiringan
talang (1-5%) untuk pengaliran larutan nutrisi, kecepatan aliran masuk
tidak boleh terlalu cepat (dapat diatur oleh pembukaan kran berkisar 0.30.75 L/menit) dan lebar talang yang memadai untuk menghindari
terbendungnya larutan nutrisi NFT merupakan alat hidroponik sederhana
yang bekerja mengalirkan air, oksigen dan nutrisi secara terus-menerus
dengan ketebalan arus sekitar 2-3 mm. Tanaman disangga dengan
sedemikian rupa sehingga akar tanaman menyentuh nutrisi yang diberikan.
Alat dibuat miring dengan salah satu sisi lebih tinggi dari sisi lainnya yaitu
sebesar 5% dari panjang alat agar arus dapat mengalir dengan lancar.
10.
Pupuk hidroponik dibuat khusus untuk tanaman dan
mengandung semua unsur makro dan unsur mikro yang dibutuhkan
tanaman (NO3-, H2PO4-, SO42-, NH4+, K+, Ca++, Mg++, Fe, Mn, Zn,
B, Cu, dan Mo). Pupuk ini terdiri dari pupuk A dan pupuk B. Pupuk A
mengandung NO3-, NH4+, Ca++, dan Fe sedang pupuk B mengandung
H2PO4+, SO42-, K+, Mn, B, Cu, dan Mo. Kedua jenis pupuk tidak boleh
dicampur dalam keadaan pekat. Di dalam pupuk A terdapat unsur Ca
sedangkan dalam pupuk B terdapat anion sulfat dan fosfat. Bila Ca
bercampur dengan sulfat, maka akan terbentuk CaSO4 atau gips yang
7
merupakan endapan karena daya larutnya rendah sekali sehingga tidak
dapat diserap oleh akar tanaman. Begitu pula bila Ca bercampur dengan
fosfat, maka akan terbentuk Ca3(PO4)2 atau kalsium-fosfat yang juga
merupakan endapan
11.
Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan terbuang percuma
karena aliran airnya akan masuk ke bak penampung yang ada dibawahnya
setelah itu dipompa kembali ke atas dan dialirkan lagi ke akar tanaman.
12.
Selada merah kultivar Red salad bowl lettuce, diimpor
langsung dari Amerika Serikat. Warna merah keunguan, daun selada yang
dihasilkan keriting dan tekstur dagingnya halus sehingga enak untuk
dimakan. Makan selada yang baru dipetik sangatlah enak dan tiada
tandingannya.
13.
Cara menanamnya mudah, bisa di pot atau hidroponik.
Umur panen sekitar 50 hari umur tanaman, berat 300 hingga 500 gram.
Jika Anda menanam outdoor, disarankan jarak antar tanaman 25cm. Tinggi
tanaman red salad bowl lettuce 9 s/d 15 inci.
14.
Tanaman selada (Lactuca stiva) termasuk jenis tanaman
sayuran daun dan tergolong ke dalam tanaman semusim (berumur
pendek). Tanaman tumbuh pendek dengan tinggi berkisar antara 20 cm –
40 cm atau lebih, bergantung pada tipe dan varietasnya. Tanaman selada
ada yang membentuk krop (kumpulan daun-daun yang saling merapat
membentuk kepala) dan ada varietas yang tidak membentuk krop. Tinggi
8
tanaman selada daun berkisar antara 30 cm – 40 cm dan tinggi tanaman
selada kepala berkisar antara 20 cm – 30 cm.
15.
Persyaratan Tumbuh Selada tumbuh baik di dataran tinggi
(pegunungan). Di dataran rendah kropnya kecil-kecil dan cepat berbunga.
Pertumbuhan optimal pada tanah yang subur banyak mengandung humus,
mengandung pasir atau lumpur. Suhu yang optimal untuk tumbuhnya
antara 15-20 0C, pH tanah antara 5-6,5. Waktu tanam terbaik adalah pada
akhir musim hujan. Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim
kemarau dengan pengairan atau penyiraman yang cukup.
16.
Tanaman sawi dapat tumbuh baik ditempat yang berhawa
panas maupun berhawa dingin.Daerah penanaman yang cocok mulai dari
ketinggian 200 meter sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan
laut.Namun biasanya dibudidayakan pada daerah yang mempunyai
ketinggian 100 meter sampai 500 meter diatas permukaan laut.Tanaman
sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat ditanam sepanjang
tahun.Tanaman sawi lebih cepat tumbuh apabila ditanam pada suasana
lembab.Tanah yang cocok untuk ditanami sawi adalah tanah yang gembur,
banyak mengandung humus, subur, serta drainasenya baik.Derajat
kemasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhan tanaman sawi
adalah antara pH 6 sampai pH 7.
17.
Pada budidaya tanaman khususnya selada merah, baik
pembibitan maupun penanaman dilahan, media tanam merupakan salah
satu faktor penting yang perlu diperhatikan.Media tumbuh dilahan atau
tanah adalah tempat tumbuh tanaman diatas permukaan bumi. Didalam
9
tanah terdapat air, udara,
dan berbagai hara penting untuk proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Air yang berada dalam tanah
sangat penting untuk proses kimia, biologi dan fisika tanah. Sebagian air
tanah terdapat dalam bentuk lapisan tipis yang dinamakan air kapiler.Air
kapiler membentuk lapisan tanah yang berfungsi sebagai unsur hara pada
tumbuhan.
18.
Teknik budidaya tanaman selada merah meliputi pemilihan
benih, pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan.Benih
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Benih selada
merah yang akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik adalah
benih selada merah berbentuk bulat, kecil-kecil, permukaannya mengkilap
dan agak keras serta warna kulit benih cokelat kehitaman. Selain itu, juga
harus memperhatikan kemasan benih. Kemasan yang baik adalah dengan
menggunakan alumunium foil.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
III.
36.
BAHAN DAN METODE
10
A. Tempat dan Waktu
37.
Penelitian
ini
akan
dilaksanakan
UPT
Agrowisata
Perkebunan UIR di jalan tropong kubang, Kota Pekanbaru Penelitian ini di
laksanakan selama 1 bulan. Dimulai dari bulan oktober 2014 sampai Bulan
novemer 2014.
B. Bahan dan Alat
38. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Benih selada merah
cocopeat
polycap
palong
Talang air
Pompa akuarium
Pipa PVC
Sterofoam,Busa
Wadah Air
C. Pelaksanaan Praktikum
1. Persiapan Media
39.
Media yang digunakan dalam penanaman tanaman dengan
system NFT sebagai media tanamnya kita gunakan media selain tanah,
karena tanah bisa menyebabkan jamur, bakteri dan virus, yang
menyebabkan produksi tanaman akan baik kualitasnya. Media yang
digunakan dalam penanaman dengan system NFT yaitu cocopeat media ini
tidak menyebabkan jamur, ringan, murah, media ini sangat banyak tersedia
di riau. Mudah menyimpan air dan bersifat dingin.
11
40.
Keterangan penggunaan bahan dan alat untuk pembibitan
tanaman dengan system NFT : Policap digunakan untuk meletakkan media
cocopeat untuk menyemaikan benih tanaman, Tray digunakan untuk
meletakkan policap yang sudah kita isi dengan cocopeat agar tersusun
dengan rapi, dan tidak untuk menghindari bibit rusak selama persemaian,
Cocopeat di gunakan media tanam pengganti tanah gunanya untuk
meletakkan benih tanaman yang kita tanam, Air digunakan untuk
menyiram media cocopeat dan benih selama pembibitan, Gembor
digunakan untuk menyiram tanaman yang kita semaikan dengan media
cocopeat, Benih sayuran yang akan kita gunakan dalam persemaian.
2. Penyemaian Benih
41.
Ada beberapa tahap yang dilakukan sebelum benih kita
semaikan, tahapan ini dilakukan agar benih yang kita tanam akan tumbuh
baik dan subur. Tahapan penyemaian tersebut antaranya :
3. Saring cocopeat dengan saring agar cocopeat antara serat dan serbuknya
berpisah, cocopeat yang diambil untuk penyemaian yaitu cocopeat yang
serbuknya saja.
4. Isi cocopeat ke dalam policap / cawan dengan bagian bawah dipadatkan
sampai penuh rata
5. Setelah polikap terisi baru policap di masukkan ke dalam tray pembibitan
1 tray pembibitan terdiri dari 40 policap
6. Siram policap dalam tray dengan menggunakan air biasa untuk tahap
pembibitan awal dengan kondisi cocopeat basah lembab
7. Penyiraman bibit setelah usia 1 minggu baru menggunakan air nutrisi
12
8. Setelah madia basah baru benih ditanam dalam policap dengan kedalaman
0.5 cm ini dilakukan agar tanaman tidak rusak dan hilang saat penyiraman
9. Dalam 1 policap di isi dengan 1 benih saja
10. Setelah policap di isi benih baru tutup dengan plastic mulsa dengan bagian
hitam dibawah
11. Letakkan tray di rak-rak nursery
12. Benih di tutup sampai benih mengeluarkan akar radik setelah itu baru
dibuka atau sekitar 2 hari
13. Setelah plastic di buka setiap hari disiram 2 kali pagi dan sore hari
14. Penyiraman dilakukan dengan cara dikabutkan dengan menggunakan teng
semprot
15. Setelah usia 5 hari penyiraman dengan air dicampur dengan nutrisi 1.5 EC
16. Pemindahan bibit tanaman dari persemaian dilakukan selama minggu
dipersemaikan atau sampai akar tanaman satu atau 2 keluar dari policap
17. Cahaya yang baik untuk penanaman tanaman selama di plot berkisar
antara 50 sampai 70 %
18. Perawatan Penyemaian
1. Semaikan pada usia 1-15 hari pemberian air dilakukan dengan sistam
kabut
2. Setelah 5 hari pemberian penyiraman bibit dengan pemberian 1.5 EC
3. Dibawah tray atau baki juga diberikan air dengan nutrisi 1.5 EC
4. Bacaan 1.5 EC untuk di dalam baki atau tray yaitu dengan mencampurkan
3 liter air ditambahkan dengan 30 ml nutrisi A dan 30 ml nutrisi B
5. Air dibaki atau tray hendaknya senantiasa ada dengan ketinggian air
sekitar 1 cm
6. Setelah bibit dipersemaikan mengeluarkan akar 1 – 2 helai baru tanaman
siap dipindahkan kedalam plot yang disediakan
19. Pemindahan Tanaman Ke Plot
42.
Sebelum tanaman sayuran dipindahkan kedlam plot yang
tersedia ada beberapa hal yang harus dilakukan agar tanaman yang
13
dipindahkan akan tumbuh dengan baik dan subur persiapan yang harus
dilakukan antaranya :
1. Pastikan system NFT berfungsi dengan baik dan tidak bocor.
2. Pastikan pengairan tidak tersumbat.
3. Jika tersumbat gunakan benda keras untuk membuka jalan air.
4. Pastikan palong bersih dan tidak berlumut.
5. Pastikan bak penampung air tidak berlumut.
6. Pastikan air di bak NFT sudah terisi.
7. Bacaan air di dalam bak NFT 1.6 ECnya.
8. Pastikan tanaman yang dipindahkan ke dalam plot tanaman sehat.
20. Penanaman
1. Tanaman yang sudah memiliki akar lebih dari satu dibawah policap atau
sudah keluar sekitar 1 cm diletakkan kedalam lubang yang ada di palong.
2. Akar yang sudah keluar gunanya untuk menyerap air.
3. Peletakkan policap dalam palong harus menyentuh lantai dasar palong
agar akar tanaman bisa mendapatkan air yang mengalir dibawah palong.
4. Selain untuk akar tanaman dapat mendapatkan air tujuan peletakan policap
sampai ke dasar palong agar media tanam mendapatkan air sehingga
media akan senantiasa lembab.
5. Penanaman yang paling bagus dilakukan pada sore hari.
6. Pemeliharaan
43.
Setelah tanaman ditanam kedalam palong ada beberapa hal
yang harus dilakukan agar tanaman yang ditanam bisa berhasil sampai
panen.
1. Setiap hari aliran air harus dilihat agar tidak tersumbat, jika tersumbat
lakukan perbaikan dengan menusukkan benda keras ke dalam lobang
aliran air.
2. Pastikan air nutrisi dalam bak senantiasa penuh.
3. Jika air sudah berkurang sampai batas minimal segera isi kembali air
sampai penuh baru diberikan nutrisi.
4. Jangan sampai bak kering karena bisa menyebabkan aerator rusak.
14
5. Jika terdapat tanaman yang mati segera diambil karena bisa menularkan
penyakit.
6. Jika tanaman mati segera disulam.
7. Pemanenan
1. Panen dilakukan pada usia 25 – 30 hari setelah tanam kedalam palong.
2. Panen dilakukan pada pagi dan sore hari, untuk menghindari berkurangnya
bobot tanaman perbatangnya.
3. Pemanenan dilakukan dengan memotong batang yang paling bawah.
4. Pemanenan menggunakan gunting biasa dan gunting stek. Gunting harus
steril ini berguna agar bekas luka tidak mudah busuk.
5. Gunakan keranjang buah untuk memudahkan pemanenan agar tanaman
tidak rusak.
6. Asingkan tanaman yang rusak dan yang bagus.
7. Sortir daun bawah yang terlihat kuning.
8. Setelah dilakukan sortir tanaman ditimbang untuk mencari berat yang
dibutuhkan pasar.
9. Baru masukkan kedalam plastic putih ukuran 5 kg.
10. Baru dilakukan peking dengan stepler.
8. Sanitasi Sistem NFT
44.
Setelah
tanaman
dipanen
didalam
palong
tempat
penanaman harus dibersihkn karena sudah kotor dan berlumut,
pembersihan dilakukan agar penanaman berikutnya tidak mengalami
gendala yang disebabkan tempat penanaman kotor.
1. Meja palong tanaman dan bak penampungan air yang sudah dipanen perlu
segera dicuci.
2. Gunakan deterjen dan bayclin.
3. Palong dan bak penampungan air yang sudah diberikan diterjen dan
bayclin perlu didiamkan selama 1 malam. Ini dilakukan agar lumut dan
kotoran yang melekat dipalong dapat bersih.
4. Gunakan mesin power sepray.
5. Pastikan semua kotoran dan lumut hilang.
6. Palong dan bak air yang sudah di cuci tidak boleh langsung digunakan
palong harus dikeringkan 1 malam.
15
7. Bak air nutrisi harus dicuci minimal 1 minggu sekali.
8. Air nutrisi harus diganti 1 sekali agar air tetap bersih dan tidak
mengandung lumut.
9. Asingkan cocopeat dalam policap yang sudah terpakai.
10. Setelah diasingkan antara policap dan cocopeat, policap langsung
direndam dengan air yang telah dicampur dengan bayclin untuk sterilisasi
policap.
11. Cocopeat yang telah dipakai dipisahkan antara akar dan cocopeat, ini
dilakukan karena cocopeat dapat digunakan 2 kali pemakaian.
12. Cocopeat yang telah dipisahkan antara akar dan cocopeat dijemur sampai
kering baru bisa digunakan lagi sebagai media.
13. Sebelum dipakai cocopeat harus diayak agar akar yang tersisa dapat
dipisahkan.
D. Parameter Pengamatan
1. Tinggi Tanaman (cm)
45.
semua
Pengukuran tinggi tanaman dilakukan satu minggu setelah
perlakuan
diberikan,
dengan
intervel
satu
minggu
sekali.Pengukuran dengan menggunakan meteran dimulai dari pangkal
tanaman sampai ke helai daun yang tertinggi.Data yang diperoleh
dianalisis secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk table.
2. Jumlah Daun (helai)
46.
Untuk pengamatan jumlah heleian daun dihitung secara
keseluruhan pada tanaman sampel mulai 2 minggu setelah penanaman
dengan
interval waktu
satu
minggu sekali sebanyak
dua kali
pengamatan.Daun yang dihitung adalah daun yang telah terbentuk atau
membuka sempurna pada saat pengamatan.Data yeng diperoleh dianalisis
secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk table.
16
3. Lebar Daun (Cm)
47.
Pengukuran lebar daun terlebar dilakukan dengan cara
memilih daun terlebar pada saat pengamatan, pengukuran dimulai dari
pinggir daun sebelah kiri sampai pinggir daun sebelah kanan dan tegak
luruus dengan ibu tulang daun. Pengamatan lebar daun dilakukan dari
mulai minggu II sampai pada saat panen dari setiap tanaman sampel. Alat
ukur yang akan digunakan adalah mistar kayu. Daun yang akan di gunakan
sebagai sampel adalah daun yang ukurannya paling panjang dan lebar.
Hasil pengamatan akan dirata-ratakan, dianalisis secara statistik dan
disajikan dalam bentuk tabel.
4. Panjang akar (Cm3)
48.
Pengamatan volume akar dilakukan dengan cara memotong
bagian akar dari tanaman sawi yang telah diukur dan dibersihkan. Akar
tersebut dikeringanginkan terlebih dahulu kemudian di masukan ke dalam
gelas ukur 1000 ml yang berisi air 250 ml, sehingga didapatkan
penambahan volume.Hasil yang didapat selanjutnya dinalisis secara
statistik dan disajikan dalam bentuk table.
49.
50.
51.
17
IV.
ANALISIS STATISTIK
1. Tinggi Tanaman
52. Tabel 1. Pengukuran tinggi tanaman selada merah
53. Tinggi
Tanaman
59. NO
54.
60. m
55.
61. m
56.
62. m
i
i
i
n
n
n
g
g
g
g
g
g
u
u
u
57.
58.
64. ra
63. ju
ta-
ml
ra
1
2
3
68. 1
ah
ta
65. 1
66. 7
67. 9
73. 1
7
74. 1
69. 33
70. 11
71. 2
72. 5
1
79. 1
8
80. 1
75. 34
76. 11
77. 3
78. 5
2
85. 1
8
86. 1
81. 35
82. 12
83. 4
84. 6
1
91. 1
6
92. 1
87. 33
88. 11
89. 5
95. JUMLAH
90. 8
2
6
93. 36
94. 12
96. 3
97. 5
98. 8
99. 17
100.
1
5
5
KESELURU
HAN
101.
1
57
18
2. Lebar Daun
102.
Tabel 2. Pengukuran lebar daun pada tanaman selada merah
103.
LEB
AR DAUN
104.
105.
106.
110.
111.
112.
min
min
min
107.
108.
114.
rat
113.
a
ju
-
g
g
g
g
g
g
m
r
u
u
u
l
a
a
t
109.
NO
1
116.
2
117.
3
118.
h
119.
a
120.
115.
1
1
122.
5
123.
9
124.
15
125.
5
126.
121.
2
2
128.
6
129.
9
130.
17
131.
6
132.
127.
3
3
134.
6
135.
10
136.
19
137.
6
138.
133.
4
3
140.
7
141.
13
142.
23
143.
8
144.
139.
145.
5
JUM
4
8
13
25
8
KESELURU
146.
147.
148.
149.
150.
HAN
13
32
54
99
33
LAH
151.
19
3. Jumlah Daun
152.
Tabel 3. Pengukuran jumlah daun pada tanaman selada merah
153.
JUM
LAH DAUN
154.
155.
156.
160.
161.
162.
min
min
min
157.
158.
164.
rat
a
g
g
g
163.
-
g
g
g
Jum
r
u
u
u
l
a
a
t
159.
NO
1
166.
2
167.
3
168.
h
169.
a
170.
165.
1
6
172.
8
173.
12
174.
26
175.
9
176.
171.
.2
6
178.
9
179.
13
180.
28
181.
9
182.
177.
3
5
184.
9
185.
16
186.
30
187.
10
188.
183.
4
7
190.
10
191.
17
192.
34
193.
11
194.
189.
195.
5
JUM
8
11
17
36
12
KESELURU
196.
197.
198.
199.
200.
HAN
32
47
75
154
51
LAH
201.
20
202.
203.
204.
205.
4. Panjang akar
206.
Tabel 4. Pengukuran Panjang akar pada tanaman selada merah
207.
PANJ
ANG AKAR
208.
214.
209.
215.
210.
216.
min
min
min
211.
212.
218.
rata
g
g
g
217.
-
g
g
g
jum
r
u
u
u
l
a
a
t
213.
NO
1
220.
2
221.
3
222.
h
223.
a
224.
219.
1
5
226.
8
227.
20
228.
33
229.
11
230.
225.
2
6
232.
9
233.
20
234.
35
235.
12
236.
231.
3
6
238.
10
239.
32
240.
48
241.
16
242.
237.
4
7
244.
11
245.
44
246.
62
247.
21
248.
243.
249.
5
JUM
7
250.
11
251.
44
252.
62
253.
21
254.
21
LAH
KESELURU
HAN
31
49
160
240
80
255.
256.
Faktor lingkungan sangat berpengaruh pada keberhasilan
usaha hidroponik. Budidaya hidroponik dipengaruhi oleh komponen alami
yang hendaknya dikendalikan dan dimanfaatkan secara optimal untuk
menunjang
usaha
produksi.
Faktor
lingkungan
yang
umumnya
berpengaruh pada budidaya hidroponik yaitu curah hujan, kelembaban,
cahaya, temperatur, elevasi dan angin.
257.
Dalam sistem irigasi hidroponik NFT (Nutrient Film
Technique), air dialirkan ke deretan akar tanaman secara dangkal. Akar
tanaman berada di lapisan dangkal yang mengandung nutrisi sesuai
dengan kebutuhan tanaman. Perakaran dapat berkembang di dalam nutrisi
dan sebagian lainnya berkembang di atas permukaan larutan. Aliran air
sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran berkembang di atas air yang
meskipun lembab tetap berada di udara. Di sekeliling perakaran itu
terdapat selapis larutan nutrisi.
258.
Kebaikan sistem ini ialah kadar pertumbuhan tanaman
adalah tinggi dan juga mengehmatkan air. Akan tetapi sistem ini juga ada
keburukannya. Jika aliran air terlalu deras, kotoran atau akar-akar halus
yang terlepas akan menyumbat seluruh sistem dan boleh menyebabkan
kematian tanaman.
22
259.
Kelemahan sistem ini adalah penggunaan pompa listrik
yang sangat bergantung pada ketersediaan listrik sehingga jika pompa
yang digunakan untuk menyemprotkan air dan nutrisi tersebut mati maka
yang terjadi adalah tanaman yang ditanam juga akan mati.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
266.
267.
V.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar
tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga
tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
2. Hidroponik merupakan salah satu budidaya alternatif yang sangat cocok
untuk dikembangkan di era modern ini. Hal ini dikerenakan oleh semakin
sempit dan terbatasnya lahan pertanian yang subur dan sistem ini juga tidak
banyak menggunakan tanah sebagai media tumbuh.
23
3. Keuntungan dari hidroponik ini adalah : Produksi tanaman lebih tinggi
dibandingkan dengan menggunakan media tanam tanah biasa. Lebih
terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit. Tanaman tumbuh lebih
cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat. Bila ada tanaman yang mati, bisa
diganti dengan tanman baru dengan mudah. Tanaman akan memberikan
hasil yang Countinue. Metode kerja yang sudah distandardisasi, lebih
memudahkan pekerjaan dan tidak membutuhkan tenaga kasar. Tanaman
dapat tumbuh di tempat yang semestinya tidak cocok bagi tanaman yang
bersangkutan.
B. Saran
268.
Pada praktikum ini, semua yang digunakan baik alat
maupun bahan sudah tersedia lengkap, sehingga mahasiswa/i dapat
langsung dengan mudah melakukan praktikum, hanya perkenalan tentang
hidroponik saja yang kurang.
269.
270.
271.
DAFTAR PUSTAKA
http://yogya.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?
option=com_content&vie=article&id=487:budidaya-
selada&catid=14:alsin
Sunaryo, H, 1990. Kuncibercocok tanam sayur-sayuran penting di
Indonesia. CV. Sinar Baru. Bandung.
Artikel di kutip dari : http://lapprak.blogspot.com/2012/09/laporan-
praktikum-hidroponik.html
http://indoagrow.wordpress.com/2012/02/12/jenis-jenis-selada/
http://prakosoisme.blogspot.com/2010/09/selada-hidroponik.htm
http://nangimam.blogspot.com/2014/06/budidaya-tanaman-selada.html
24
https://wibowo19.wordpress.com/2009/10/28/hidroponik/. Diakses pada
tanggal 03 Desember 2014
http://aimersm.blogspot.com/2013/06/aplikasi-media-hidroponik-untuk-
uji_21.html. Diakses pada tanggal 02 Desember 2014
http://gandaa.blogspot.com/2013/04/hidroponik-nft.html.
tanggal 03 Desember 2014
http://stpmclub.dz.forumable.net/tc/archiver/?tid-364.html hidroponik.
Diakses tanggal 02 Desember 2014.
272.
273.
274.
275.
276.
277.
278.
279.
280.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Praktikum
281.
Tempat Penanaman Hidroponik (NFT)
Diakses
pada
25
282.
283.
26
Benih selada merah
284.
285.
Tempat penyemaian
286.
Penyiraman benih
27
287.
Bibit selada merah
288.
Pengukuran bentuk fisik tanaman selada merah
28
289.
29
Pemanenan selada merah
290.
291.
292.
Lampiran 2. Jadwal Pratikum Hidrologi pertanian kelas F
kelompok 2 2014/2015
293. 294.
N
ggal
Tan
295.
Kegiatan
296. 297.
Jum
1
at,26-092014
298.
Penjelasan dan pemberian
materi tentang hidroponik oleh
Bang Asrul (asisten di kebun
hidroponik teropong)
299. 300.
Jum
2
at,17-102014
301.
Pengisian cocopeat kedalam
policup kemudian penanaman bibit
(selada merah)
302. 303.
Jum
3
at,24-102014
304.
Pengecekan
tanaman
tumbuh atau tidaknya, bagi yang
tidak
tumbuh
dilakukan
penyulaman.
305. 306.
Jum
4
at,30-102014
307.
Tanaman yang cukup umur
dan sehat kemudian dipindahkan
kepalung.
308. 309.
01
5
Novenber –
13
November
2014
310.
Dilakukan perawatan pada
tanaman yang telah dipindahkan
kepalung meliputi pengisian bak air
dan perawatan tanaman.
311. 312.
Jum 313. Pengukuran
minggu
pertama
6
at, 14-11- (pengukuran tinggi tanaman dan jumlah
2014
daun)
314. 315.
Jum
7
at,21-112014
316. Pengukuran
minggu
kedua
(pengukuran tinggi tanaman dan jumlah
daun)
317. 318.
Kam 319. Pengukuran
minggu
ketiga
8
is,04-12(pengukuran tinggi tanaman dan jumlah
30
2014
daun)
320.
321.
322.
323.
324.
325.
326.
327.
328.
329.
330.Lampiran 3. Tabel Pengamatan
331.
332.
No.
333.
Tinggi Tanaman (cm)
334.
Jumlah Daun (lembar)
336. M 337. M 338. M 339. M 340. M 341. M
inggu 1
inggu 2
inggu 3
inggu 1
inggu 2
inggu 3
342.
1.
343.
7
344.
9
345.
7
1
346.
6
347.
8
348.
2
1
349.
2.
350.
5
351.
1
1
352.
8
1
353.
6
354.
0
1
355.
6
1
356.
3.
357.
5
358.
2
1
359.
8
1
360.
6
361.
0
1
362.
7
1
363.
4.
364.
6
365.
1
1
366.
6
1
367.
6
368.
9
369.
4
1
370.
5.
371.
8
372.
2
1
373.
6
1
374.
5
375.
0
1
376.
3
1
377.
6.
378.
7
379.
2
1
380.
6
1
381.
7
382.
0
1
383.
6
1
384.
7.
385.
7
386.
0
1
387.
5
1
388.
4
389.
8
390.
4
1
31
391.
8.
392.
8
393.
2
1
394.
7
1
395.
5
396.
8
397.
5
1
398.
9.
399.
8
400.
9
401.
6
1
402.
7
403.
0
1
404.
3
1
405.
10.
406.
5
407.
1
1
408.
1
2
409.
6
410.
0
1
411.
4
1
412.
11.
413.
6
414.
0
1
415.
3
2
416.
4
417.
9
418.
7
1
419.
12.
420.
7
421.
2
1
422.
7
1
423.
5
424.
8
425.
7
1
426.
13.
427.
7
428.
1
1
429.
6
1
430.
7
431.
0
1
432.
0
1
433.
14.
434.
8
435.
9
436.
0
2
437.
7
438.
8
439.
3
1
440.
15.
441.
8
442.
0
1
443.
7
1
444.
7
445.
0
1
446.
3
1
447.
16.
448.
5
449.
0
1
450.
3
2
451.
6
452.
1
1
453.
5
1
454.
17.
455.
7
456.
1
1
457. 1
4,5
458.
5
459.
0
1
460.
5
1
461.
18.
462.
8
463.
2
1
464.
7
1
465.
7
466.
1
1
467.
9
468.
19.
469.
6
470.
2
1
471. 1
5,5
472.
4
473.
0
1
474.
3
1
475.
20.
476.
8
477.
9
478.
5
1
479.
5
480.
8
481.
3
1
482.
21.
483.
5
484.
0
1
485.
7
1
486.
6
487.
8
488.
4
1
489.
22.
490.
7
491.
0
1
492. 1
9,5
493.
8
494.
9
495.
7
1
496.
23.
497.
7
498.
9
499.
4
500.
7
501.
0
1
502.
3
1
1
32
503.
24.
504.
6
505.
9
506.
4
1
507.
5
508.
9
509.
4
1
510.
25.
511.
6
512.
1
1
513. 1
5,5
514.
6
515.
0
1
516.
2
1
517.
26.
518.
8
519.
0
1
520.
9
1
521.
5
522.
8
523.
4
1
524.
27.
525.
7
526.
9
527.
9
2
528.
4
529.
8
530.
6
1
531.
28.
532.
5
533.
2
1
534.
7
1
535.
7
536.
1
1
537.
6
1
538.
29.
539.
7
540.
2
1
541.
9
1
542.
6
543.
0
1
544.
6
1
545.
30.
546.
7
547.
1
1
548. 1
5,5
549.
8
550.
9
551.
3
1
552.
31.
553.
8
554.
0
1
555. 1
5,5
556.
7
557.
0
1
558.
3
1
559.
32.
560.
6
561.
0
1
562.
9
1
563.
5
564.
1
1
565.
6
1
566.
33.
567.
6
568.
9
569.
7
1
570.
4
571.
8
572.
6
1
573.
34.
574.
5
575.
9
576.
9
2
577.
4
578.
9
579.
6
1
580.
35.
581.
5
582.
2
1
583.
9
1
584.
6
585.
1
1
586.
4
1
587.
36.
588.
8
589.
1
1
590.
4
1
591.
7
592.
1
1
593.
4
1
594.
37.
595.
8
596.
0
1
597. 1
9,5
598.
7
599.
0
1
600.
3
1
601.
38.
602.
7
603.
2
1
604.
5
1
605.
6
606.
1
1
607.
4
1
608.
39.
609.
7
610.
1
1
611.
7
1
612.
7
613.
0
1
614.
5
1
33
615.
40.
616.
6
617.
2
1
618.
6
1
619.
5
620.
1
1
621.
3
1
622.
41.
623.
7
624.
2
1
625.
1
2
626.
7
627.
1
1
628.
4
1
629.
42.
630.
6
631.
9
632.
2
1
633.
7
634.
0
1
635.
7
1
636.
43.
637.
8
638.
9
639.
3
2
640.
6
641.
8
642.
7
1
643.
44.
644.
5
645.
0
1
646.
7
1
647.
4
648.
9
649.
0
1
650.
45.
651.
7
652.
0
1
653.
6
1
654.
6
655.
1
1
656.
3
1
657.
46.
658.
5
659.
1
1
660.
0
2
661.
7
662.
0
1
663.
3
1
664.
47.
665.
8
666.
2
1
667.
7
1
668.
7
669.
1
1
670.
3
1
671.
48.
672.
6
673.
1
1
674.
3
2
675.
5
676.
0
1
677.
5
1
678.
49.
679.
7
680.
2
1
681.
7
1
682.
6
683.
1
1
684.
2
1
685.
50.
686.
5
687.
0
1
688.
8
1
689.
4
690.
0
1
691.
6
1
692.
51
693.
5
694.
1
1
695.
8
1
696.
7
697.
1
1
698.
7
1
699.
52.
700.
8
701.
9
702.
6
1
703.
4
704.
9
705.
4
1
706.
53.
707.
8
708.
9
709.
6
1
710.
5
711.
8
712.
3
1
713.
54.
714.
5
715.
0
1
716.
6
1
717.
5
718.
0
1
719.
6
1
720.
55.
721.
7
722.
0
1
723.
5
1
724.
7
725.
1
1
726.
4
1
34
727.
56.
728.
7
729.
2
1
730.
0
2
731.
7
732.
1
1
733.
3
1
734.
57.
735.
6
736.
2
1
737.
7
1
738.
6
739.
0
1
740.
5
1
741.
58.
742.
6
743.
1
1
744.
3
2
745.
6
746.
0
1
747.
5
1
748.
59.
749.
6
750.
0
1
751. 1
4,5
752.
4
753.
1
1
754.
9
755.
60.
756.
8
757.
9
758.
7
1
759.
5
760.
8
761.
3
1
762.
61.
763.
7
764.
0
1
765. 1
5,5
766.
7
767.
0
1
768.
3
1
769.
62.
770.
5
771.
1
1
772.
5
1
773.
6
774.
0
1
775.
4
1
776.
63.
777.
6
778.
1
1
779.
7
1
780.
6
781.
1
1
782.
7
1
783.
64.
784.
8
785.
2
1
786. 1
9,5
787.
8
788.
1
1
789.
3
1
790.
65.
791.
7
792.
0
1
793.
4
1
794.
4
795.
9
796.
4
1
797.
66.
798.
6
799.
0
1
800.
4
1
801.
5
802.
0
1
803.
6
1
804.
67.
805.
7
806.
1
1
807.
9
1
808.
7
809.
0
1
810.
6
1
811.
68.
812.
8
813.
9
814.
9
2
815.
6
816.
9
817.
3
1
818.
69.
819.
8
820.
9
821.
9
1
822.
7
823.
8
824.
7
1
825.
70.
826.
5
827.
1
1
828.
7
1
829.
4
830.
0
1
831.
4
1
832.
35
833. 834. Pa
No
njang
.
Akar (cm)
835. 836. Pan 837. 838. Pan 839. 840. Pan
No jang Akar No. jang Akar No jang Akar
.
(cm)
(cm)
.
(cm)
841. 842.
1.
32
843. 844.
21.
19
845. 846.
41.
19
847. 848.
61.
19
849. 850.
2.
32
851. 852.
22.
32
853. 854.
42.
32
855. 856.
62.
20
857. 858.
3.
19
859. 860.
23.
44
861. 862.
43.
32
863. 864.
63.
20
865. 866.
4.
19
867. 868.
24.
25
869. 870.
44.
44
871. 872.
64.
19
873. 874.
5.
32
875. 876.
25.
19
877. 878.
45.
44
879. 880.
65.
19
881. 882.
6.
20
883. 884.
26.
19
885. 886.
46.
20
887. 888.
66.
44
889. 890.
7.
20
891. 892.
27.
20
893. 894.
47.
20
895. 896.
67.
44
897. 898.
8.
32
899. 900.
28.
20
901. 902.
48.
19
903. 904.
68.
20
905. 906.
9.
32
907. 908.
29.
44
909. 910.
49.
44
911.
69.
912.
20
913. 914.
10.
44
915. 916.
30.
44
917. 918.
50.
20
919. 920.
70.
19
921. 922.
11.
19
923. 924.
31.
18
925. 926.
51.
20
927.
928.
929. 930.
12.
19
931. 932.
32.
18
933. 934.
52.
32
935.
936.
937. 938.
13.
32
939. 940.
33.
32
941. 942.
53.
32
943.
944.
945. 946.
14.
20
947. 948.
34.
32
949. 950.
54.
44
951.
952.
953. 954.
15.
20
955. 956.
35.
19
957. 958.
55.
40
959.
960.
36
961. 962.
16.
44
963. 964.
36.
19
965. 966.
56.
44
967.
968.
969. 970.
17.
44
971. 972.
37.
44
973. 974.
57.
32
975.
976.
977. 978.
18.
20
979. 980.
38.
20
981. 982.
58.
19
983.
984.
985. 986.
19.
20
987. 988.
39.
20
989. 990.
59.
19
991.
992.
993. 994.
20.
19
995. 996.
40.
19
997. 998.
60
19
999.
1000.
1001.
1002.
1003.
1004.
1005. Lampiran 4. Biodata Diri
1006.
1007.
Nama
: Dedi Firmanto
1008.
NPM
: 134210258
1009.
Kelas
:F
1010.
Kelompok
:2
1011.
Tempat/tanggal lahir : Sepotong, 28 April 1994
1012.
Jenis Kelamin
1013.
Kewarganegaraan
: Laki - laki
: Indonesia
37
1014.
Status Pernikahan
: Belum menikah
1015.
Tinggi/Berat Badan
: 180 cm / 55 kg
1016.
Agama
1017.
: Islam
Alamat asal
: Jalan Jendral Sudirman, Dusu Suka
maju, Desa Sungai Siput, Kecamatan Siak Kecil,
Kabupaten Bengkalis.
1018.
Domisili Sekarang
: Jl Ketapang, Jalan Utama Kahairudin
Nasution, Kelurahan Maharatu. Kec. Marpoyan Damai.
1019.
No. Hp
: 0853 7696 5105
1020.
E-mail
: Dediy1994@yahoo.co.id
1021.
1022.
1023.
1024.
1025.
JENJANG PENDIDIKAN
1026.
2001-2007
Siput
: Sekolah Dasar SDN 04 Sungai
1027.
2007-2010
RATU Sepotong
: Sekolah Menengah Pertama/ MTS
1028.
2010- 2013
: Sekolah Menengah Akhir Negeri /
SMKN 1 Siak kecil, Desa Sepotong.
1029.
2013 Perguruan tinggi swasta : Universitas Islam Riau, Pekanbaru.
1030.
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidroponik merupakan pengembangan ilmu di bidang pertanian yang
dilakukan oleh para ilmuan yang giat mengembangkan sector pertanian guna
terpenuhi kebutuhan manusia akan sayuran yang semakin meningkat, sistem
pertanian berubah yang dahulunya para petanimenggunakan sistem pertanian
sevara konvensional setahap demi setahap cara ini ditinggalkan sejalan dengan
adanya penemuan penanaman yang dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai
untuk percocok tanam atau sekarang disebut dengan hidroponik.
Selada merupakan sumber yang baik bagi klorofil dan vitamin K. Kaya
garam mineral dengan unsur-unsur alkali sangat mendominasi. Hal ini yang
membantu menjaga darah tetap bersih, pikiran dan tubuh dalam keadaan sehat.
Selada berdaun kaya akan lutein dan beta-karoten. Juga memasok vitamin C
dan K, kalsium, serat, folat, dan zat besi. Vitamin K berfungsi membantu
pembekuan darah. Nutrisi lainnya adalah vitamin A dan B6, asam folat likopen,
kalium, dan zeaxanthin. Selada mengandung alkaloid yang bertanggung jawab
untuk efek terapeutik.
Meskipun semua varietas selada memiliki kalori rendah, namun memiliki
kandungan gizi yang berbeda. Selada sebagai sumber baik kolin. Selada Romain
yang paling padat nutrisi dari semua varietas dan merupakan sumber vitamin A,
B1, B2 dan C, asam folat, mangan dan kromium. Selada merah mendapat warna
merah dari pigmen yang disebut antosianin. Pigmen ini berfungsi sebagai
antioksidan, menghilangkan radikal bebas yang merusak sel. Beberapa peneliti
2
menemukan berbagai selada merah mengandung flavonoid, yang merupakan
antioksidan kuat
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui toleransi pertumbuhan dan produktivitas tanaman selada
merah dengan pertumbuhan Hidroponik.
2. Untuk mengetahui toleransi pertumbuhan dan produksi tanaman selada
merah pada tanah menggunakan NFT.
3. Untuk mengetahui pengaruh bahan organik terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman selada merah
C. Hipotesis
H0 adalah :
1. Tidak menggunakan pestisida bahan organik terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman selada merah ().
2. Tidak ada tambahan bahan – bahan kimia lainnya pertumbuhan dan
produksi tanaman selada merah ().
3. Tidak ada pengaruh bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman selada merah ().
H1 adalah :
1. Ada pengaruh interaksi toleransi limbah fly ash dan bahan organik terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah ()
2. Ada toleransi limbah fly ash terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
selada merah ()
3
4. Ada pengaruh bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
selada merah ()
4
II.
TINJAUAN PUSTAKA
3.
4. 1. Nutrient Film Technique (NFT)
5.
Nutrient film technique (NFT) merupakan salah satu tipe
spesial dalam hidroponik yang dikembangkan pertama kali oleh Dr. A.J
Cooper di Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton, Inggris
pada akhir tahun 1960-an dan berkembang pada awal 1970-an secara
komersial. Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman
dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan
tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan
oksigen. Tanaman tumbuh dalam lapisan polyethylene dengan akar
tanaman terendam dalam air yang berisi larutan nutrisi yang disirkulasikan
secara terus menerus dengan pompa. Daerah perakaran dalam larutan
nutrisi dapat berkembang dan tumbuh dalam larutan nutrisi yang dangkal
sehingga bagian atas akar tanaman berada di permukaan antara larutan
nutrisi dan styrofoam, adanya bagian akar dalam udara ini memungkinkan
oksigen masih bisa terpenuhi dan mencukupi untuk pertumbuhan secara
normal. Beberapa keuntungan pemakaian NFT antara lain : dapat
memudahkan pengendalian daerah perakaran tanaman, kebutuhan air
dapat terpenuhi dengan baik dan mudah, keseragaman nutrisi dan tingkat
konsentrasi larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat
disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman, tanaman dapat diusahakan
beberapa kali dengan periode tanam yang pendek, sangat baik untuk
pelaksanaan penelitian dan eksperimen dengan variabel yang dapat
terkontrol dan memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman
5
dengan high planting density. Namun NFT mempunyai beberapa
kelemahan seperti investasi dan biaya perawatan yang mahal, sangat
tergantung terhadap energi listrik dan penyakit yang menjangkiti tanaman
akan dengan cepat menular ke tanaman lain.
6. Keuntungan Hidroponik
1. Produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media
tanam tanah biasa.
2. Lebih terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit.
3. Tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat.
4. Bila ada tanaman yang mati, bias diganti dengan tanman baru dengan
mudah.
5. Tanaman akan memberikan hasil yang Countinue
6. Metode kerja yang sudah distandardisasi, lebih memudahkan pekerjaan
dan tidak membutuhkan tenaga kasar.
7. Tanaman dapat tumbuh di tempat yang semestinya tidak cocok bagi tanaman
yang bersangkutan
8.
Pada sistem NFT, kebutuhan dasar yang harus terpenuhi
adalah : Bed (talang), tangki penampung dan pompa. Bed NFT di beberapa
negara maju sudah diproduksi secara massal dan disediakan oleh beberapa
perusahaan supplier greenhouse dan pertanian, di Jepang terbuat dari
styrofoam, namun di Indonesia belum diproduksi sehingga banyak petani
Indonesia memakai talang rumah tangga (lebar 13-17 cm dan panjang 4
meter). Tangki penampung dapat memanfaatkan tempat atau tandon air.
Pompa berfungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari tangki penampung
ke bed NFT dengan bantuan jaringan atau selang distribusi. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam NFT adalah : kemiringan talang (1-5%)
untuk pengaliran larutan nutrisi, kecepatan aliran masuk tidak boleh terlalu
6
cepat (dapat diatur oleh pembukaan kran berkisar 0.3-0.75 L/menit) dan
lebar talang yang memadai untuk menghindari terbendungnya larutan
nutrisi [1, 3, 11].
9.
Tangki penampung dapat memanfaatkan tempat atau
tandon air. Pompa berfungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari tangki
penampung ke bed NFT dengan bantuan jaringan atau selang distribusi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam NFT adalah : kemiringan
talang (1-5%) untuk pengaliran larutan nutrisi, kecepatan aliran masuk
tidak boleh terlalu cepat (dapat diatur oleh pembukaan kran berkisar 0.30.75 L/menit) dan lebar talang yang memadai untuk menghindari
terbendungnya larutan nutrisi NFT merupakan alat hidroponik sederhana
yang bekerja mengalirkan air, oksigen dan nutrisi secara terus-menerus
dengan ketebalan arus sekitar 2-3 mm. Tanaman disangga dengan
sedemikian rupa sehingga akar tanaman menyentuh nutrisi yang diberikan.
Alat dibuat miring dengan salah satu sisi lebih tinggi dari sisi lainnya yaitu
sebesar 5% dari panjang alat agar arus dapat mengalir dengan lancar.
10.
Pupuk hidroponik dibuat khusus untuk tanaman dan
mengandung semua unsur makro dan unsur mikro yang dibutuhkan
tanaman (NO3-, H2PO4-, SO42-, NH4+, K+, Ca++, Mg++, Fe, Mn, Zn,
B, Cu, dan Mo). Pupuk ini terdiri dari pupuk A dan pupuk B. Pupuk A
mengandung NO3-, NH4+, Ca++, dan Fe sedang pupuk B mengandung
H2PO4+, SO42-, K+, Mn, B, Cu, dan Mo. Kedua jenis pupuk tidak boleh
dicampur dalam keadaan pekat. Di dalam pupuk A terdapat unsur Ca
sedangkan dalam pupuk B terdapat anion sulfat dan fosfat. Bila Ca
bercampur dengan sulfat, maka akan terbentuk CaSO4 atau gips yang
7
merupakan endapan karena daya larutnya rendah sekali sehingga tidak
dapat diserap oleh akar tanaman. Begitu pula bila Ca bercampur dengan
fosfat, maka akan terbentuk Ca3(PO4)2 atau kalsium-fosfat yang juga
merupakan endapan
11.
Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan terbuang percuma
karena aliran airnya akan masuk ke bak penampung yang ada dibawahnya
setelah itu dipompa kembali ke atas dan dialirkan lagi ke akar tanaman.
12.
Selada merah kultivar Red salad bowl lettuce, diimpor
langsung dari Amerika Serikat. Warna merah keunguan, daun selada yang
dihasilkan keriting dan tekstur dagingnya halus sehingga enak untuk
dimakan. Makan selada yang baru dipetik sangatlah enak dan tiada
tandingannya.
13.
Cara menanamnya mudah, bisa di pot atau hidroponik.
Umur panen sekitar 50 hari umur tanaman, berat 300 hingga 500 gram.
Jika Anda menanam outdoor, disarankan jarak antar tanaman 25cm. Tinggi
tanaman red salad bowl lettuce 9 s/d 15 inci.
14.
Tanaman selada (Lactuca stiva) termasuk jenis tanaman
sayuran daun dan tergolong ke dalam tanaman semusim (berumur
pendek). Tanaman tumbuh pendek dengan tinggi berkisar antara 20 cm –
40 cm atau lebih, bergantung pada tipe dan varietasnya. Tanaman selada
ada yang membentuk krop (kumpulan daun-daun yang saling merapat
membentuk kepala) dan ada varietas yang tidak membentuk krop. Tinggi
8
tanaman selada daun berkisar antara 30 cm – 40 cm dan tinggi tanaman
selada kepala berkisar antara 20 cm – 30 cm.
15.
Persyaratan Tumbuh Selada tumbuh baik di dataran tinggi
(pegunungan). Di dataran rendah kropnya kecil-kecil dan cepat berbunga.
Pertumbuhan optimal pada tanah yang subur banyak mengandung humus,
mengandung pasir atau lumpur. Suhu yang optimal untuk tumbuhnya
antara 15-20 0C, pH tanah antara 5-6,5. Waktu tanam terbaik adalah pada
akhir musim hujan. Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim
kemarau dengan pengairan atau penyiraman yang cukup.
16.
Tanaman sawi dapat tumbuh baik ditempat yang berhawa
panas maupun berhawa dingin.Daerah penanaman yang cocok mulai dari
ketinggian 200 meter sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan
laut.Namun biasanya dibudidayakan pada daerah yang mempunyai
ketinggian 100 meter sampai 500 meter diatas permukaan laut.Tanaman
sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat ditanam sepanjang
tahun.Tanaman sawi lebih cepat tumbuh apabila ditanam pada suasana
lembab.Tanah yang cocok untuk ditanami sawi adalah tanah yang gembur,
banyak mengandung humus, subur, serta drainasenya baik.Derajat
kemasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhan tanaman sawi
adalah antara pH 6 sampai pH 7.
17.
Pada budidaya tanaman khususnya selada merah, baik
pembibitan maupun penanaman dilahan, media tanam merupakan salah
satu faktor penting yang perlu diperhatikan.Media tumbuh dilahan atau
tanah adalah tempat tumbuh tanaman diatas permukaan bumi. Didalam
9
tanah terdapat air, udara,
dan berbagai hara penting untuk proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Air yang berada dalam tanah
sangat penting untuk proses kimia, biologi dan fisika tanah. Sebagian air
tanah terdapat dalam bentuk lapisan tipis yang dinamakan air kapiler.Air
kapiler membentuk lapisan tanah yang berfungsi sebagai unsur hara pada
tumbuhan.
18.
Teknik budidaya tanaman selada merah meliputi pemilihan
benih, pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan.Benih
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Benih selada
merah yang akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik adalah
benih selada merah berbentuk bulat, kecil-kecil, permukaannya mengkilap
dan agak keras serta warna kulit benih cokelat kehitaman. Selain itu, juga
harus memperhatikan kemasan benih. Kemasan yang baik adalah dengan
menggunakan alumunium foil.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
III.
36.
BAHAN DAN METODE
10
A. Tempat dan Waktu
37.
Penelitian
ini
akan
dilaksanakan
UPT
Agrowisata
Perkebunan UIR di jalan tropong kubang, Kota Pekanbaru Penelitian ini di
laksanakan selama 1 bulan. Dimulai dari bulan oktober 2014 sampai Bulan
novemer 2014.
B. Bahan dan Alat
38. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Benih selada merah
cocopeat
polycap
palong
Talang air
Pompa akuarium
Pipa PVC
Sterofoam,Busa
Wadah Air
C. Pelaksanaan Praktikum
1. Persiapan Media
39.
Media yang digunakan dalam penanaman tanaman dengan
system NFT sebagai media tanamnya kita gunakan media selain tanah,
karena tanah bisa menyebabkan jamur, bakteri dan virus, yang
menyebabkan produksi tanaman akan baik kualitasnya. Media yang
digunakan dalam penanaman dengan system NFT yaitu cocopeat media ini
tidak menyebabkan jamur, ringan, murah, media ini sangat banyak tersedia
di riau. Mudah menyimpan air dan bersifat dingin.
11
40.
Keterangan penggunaan bahan dan alat untuk pembibitan
tanaman dengan system NFT : Policap digunakan untuk meletakkan media
cocopeat untuk menyemaikan benih tanaman, Tray digunakan untuk
meletakkan policap yang sudah kita isi dengan cocopeat agar tersusun
dengan rapi, dan tidak untuk menghindari bibit rusak selama persemaian,
Cocopeat di gunakan media tanam pengganti tanah gunanya untuk
meletakkan benih tanaman yang kita tanam, Air digunakan untuk
menyiram media cocopeat dan benih selama pembibitan, Gembor
digunakan untuk menyiram tanaman yang kita semaikan dengan media
cocopeat, Benih sayuran yang akan kita gunakan dalam persemaian.
2. Penyemaian Benih
41.
Ada beberapa tahap yang dilakukan sebelum benih kita
semaikan, tahapan ini dilakukan agar benih yang kita tanam akan tumbuh
baik dan subur. Tahapan penyemaian tersebut antaranya :
3. Saring cocopeat dengan saring agar cocopeat antara serat dan serbuknya
berpisah, cocopeat yang diambil untuk penyemaian yaitu cocopeat yang
serbuknya saja.
4. Isi cocopeat ke dalam policap / cawan dengan bagian bawah dipadatkan
sampai penuh rata
5. Setelah polikap terisi baru policap di masukkan ke dalam tray pembibitan
1 tray pembibitan terdiri dari 40 policap
6. Siram policap dalam tray dengan menggunakan air biasa untuk tahap
pembibitan awal dengan kondisi cocopeat basah lembab
7. Penyiraman bibit setelah usia 1 minggu baru menggunakan air nutrisi
12
8. Setelah madia basah baru benih ditanam dalam policap dengan kedalaman
0.5 cm ini dilakukan agar tanaman tidak rusak dan hilang saat penyiraman
9. Dalam 1 policap di isi dengan 1 benih saja
10. Setelah policap di isi benih baru tutup dengan plastic mulsa dengan bagian
hitam dibawah
11. Letakkan tray di rak-rak nursery
12. Benih di tutup sampai benih mengeluarkan akar radik setelah itu baru
dibuka atau sekitar 2 hari
13. Setelah plastic di buka setiap hari disiram 2 kali pagi dan sore hari
14. Penyiraman dilakukan dengan cara dikabutkan dengan menggunakan teng
semprot
15. Setelah usia 5 hari penyiraman dengan air dicampur dengan nutrisi 1.5 EC
16. Pemindahan bibit tanaman dari persemaian dilakukan selama minggu
dipersemaikan atau sampai akar tanaman satu atau 2 keluar dari policap
17. Cahaya yang baik untuk penanaman tanaman selama di plot berkisar
antara 50 sampai 70 %
18. Perawatan Penyemaian
1. Semaikan pada usia 1-15 hari pemberian air dilakukan dengan sistam
kabut
2. Setelah 5 hari pemberian penyiraman bibit dengan pemberian 1.5 EC
3. Dibawah tray atau baki juga diberikan air dengan nutrisi 1.5 EC
4. Bacaan 1.5 EC untuk di dalam baki atau tray yaitu dengan mencampurkan
3 liter air ditambahkan dengan 30 ml nutrisi A dan 30 ml nutrisi B
5. Air dibaki atau tray hendaknya senantiasa ada dengan ketinggian air
sekitar 1 cm
6. Setelah bibit dipersemaikan mengeluarkan akar 1 – 2 helai baru tanaman
siap dipindahkan kedalam plot yang disediakan
19. Pemindahan Tanaman Ke Plot
42.
Sebelum tanaman sayuran dipindahkan kedlam plot yang
tersedia ada beberapa hal yang harus dilakukan agar tanaman yang
13
dipindahkan akan tumbuh dengan baik dan subur persiapan yang harus
dilakukan antaranya :
1. Pastikan system NFT berfungsi dengan baik dan tidak bocor.
2. Pastikan pengairan tidak tersumbat.
3. Jika tersumbat gunakan benda keras untuk membuka jalan air.
4. Pastikan palong bersih dan tidak berlumut.
5. Pastikan bak penampung air tidak berlumut.
6. Pastikan air di bak NFT sudah terisi.
7. Bacaan air di dalam bak NFT 1.6 ECnya.
8. Pastikan tanaman yang dipindahkan ke dalam plot tanaman sehat.
20. Penanaman
1. Tanaman yang sudah memiliki akar lebih dari satu dibawah policap atau
sudah keluar sekitar 1 cm diletakkan kedalam lubang yang ada di palong.
2. Akar yang sudah keluar gunanya untuk menyerap air.
3. Peletakkan policap dalam palong harus menyentuh lantai dasar palong
agar akar tanaman bisa mendapatkan air yang mengalir dibawah palong.
4. Selain untuk akar tanaman dapat mendapatkan air tujuan peletakan policap
sampai ke dasar palong agar media tanam mendapatkan air sehingga
media akan senantiasa lembab.
5. Penanaman yang paling bagus dilakukan pada sore hari.
6. Pemeliharaan
43.
Setelah tanaman ditanam kedalam palong ada beberapa hal
yang harus dilakukan agar tanaman yang ditanam bisa berhasil sampai
panen.
1. Setiap hari aliran air harus dilihat agar tidak tersumbat, jika tersumbat
lakukan perbaikan dengan menusukkan benda keras ke dalam lobang
aliran air.
2. Pastikan air nutrisi dalam bak senantiasa penuh.
3. Jika air sudah berkurang sampai batas minimal segera isi kembali air
sampai penuh baru diberikan nutrisi.
4. Jangan sampai bak kering karena bisa menyebabkan aerator rusak.
14
5. Jika terdapat tanaman yang mati segera diambil karena bisa menularkan
penyakit.
6. Jika tanaman mati segera disulam.
7. Pemanenan
1. Panen dilakukan pada usia 25 – 30 hari setelah tanam kedalam palong.
2. Panen dilakukan pada pagi dan sore hari, untuk menghindari berkurangnya
bobot tanaman perbatangnya.
3. Pemanenan dilakukan dengan memotong batang yang paling bawah.
4. Pemanenan menggunakan gunting biasa dan gunting stek. Gunting harus
steril ini berguna agar bekas luka tidak mudah busuk.
5. Gunakan keranjang buah untuk memudahkan pemanenan agar tanaman
tidak rusak.
6. Asingkan tanaman yang rusak dan yang bagus.
7. Sortir daun bawah yang terlihat kuning.
8. Setelah dilakukan sortir tanaman ditimbang untuk mencari berat yang
dibutuhkan pasar.
9. Baru masukkan kedalam plastic putih ukuran 5 kg.
10. Baru dilakukan peking dengan stepler.
8. Sanitasi Sistem NFT
44.
Setelah
tanaman
dipanen
didalam
palong
tempat
penanaman harus dibersihkn karena sudah kotor dan berlumut,
pembersihan dilakukan agar penanaman berikutnya tidak mengalami
gendala yang disebabkan tempat penanaman kotor.
1. Meja palong tanaman dan bak penampungan air yang sudah dipanen perlu
segera dicuci.
2. Gunakan deterjen dan bayclin.
3. Palong dan bak penampungan air yang sudah diberikan diterjen dan
bayclin perlu didiamkan selama 1 malam. Ini dilakukan agar lumut dan
kotoran yang melekat dipalong dapat bersih.
4. Gunakan mesin power sepray.
5. Pastikan semua kotoran dan lumut hilang.
6. Palong dan bak air yang sudah di cuci tidak boleh langsung digunakan
palong harus dikeringkan 1 malam.
15
7. Bak air nutrisi harus dicuci minimal 1 minggu sekali.
8. Air nutrisi harus diganti 1 sekali agar air tetap bersih dan tidak
mengandung lumut.
9. Asingkan cocopeat dalam policap yang sudah terpakai.
10. Setelah diasingkan antara policap dan cocopeat, policap langsung
direndam dengan air yang telah dicampur dengan bayclin untuk sterilisasi
policap.
11. Cocopeat yang telah dipakai dipisahkan antara akar dan cocopeat, ini
dilakukan karena cocopeat dapat digunakan 2 kali pemakaian.
12. Cocopeat yang telah dipisahkan antara akar dan cocopeat dijemur sampai
kering baru bisa digunakan lagi sebagai media.
13. Sebelum dipakai cocopeat harus diayak agar akar yang tersisa dapat
dipisahkan.
D. Parameter Pengamatan
1. Tinggi Tanaman (cm)
45.
semua
Pengukuran tinggi tanaman dilakukan satu minggu setelah
perlakuan
diberikan,
dengan
intervel
satu
minggu
sekali.Pengukuran dengan menggunakan meteran dimulai dari pangkal
tanaman sampai ke helai daun yang tertinggi.Data yang diperoleh
dianalisis secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk table.
2. Jumlah Daun (helai)
46.
Untuk pengamatan jumlah heleian daun dihitung secara
keseluruhan pada tanaman sampel mulai 2 minggu setelah penanaman
dengan
interval waktu
satu
minggu sekali sebanyak
dua kali
pengamatan.Daun yang dihitung adalah daun yang telah terbentuk atau
membuka sempurna pada saat pengamatan.Data yeng diperoleh dianalisis
secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk table.
16
3. Lebar Daun (Cm)
47.
Pengukuran lebar daun terlebar dilakukan dengan cara
memilih daun terlebar pada saat pengamatan, pengukuran dimulai dari
pinggir daun sebelah kiri sampai pinggir daun sebelah kanan dan tegak
luruus dengan ibu tulang daun. Pengamatan lebar daun dilakukan dari
mulai minggu II sampai pada saat panen dari setiap tanaman sampel. Alat
ukur yang akan digunakan adalah mistar kayu. Daun yang akan di gunakan
sebagai sampel adalah daun yang ukurannya paling panjang dan lebar.
Hasil pengamatan akan dirata-ratakan, dianalisis secara statistik dan
disajikan dalam bentuk tabel.
4. Panjang akar (Cm3)
48.
Pengamatan volume akar dilakukan dengan cara memotong
bagian akar dari tanaman sawi yang telah diukur dan dibersihkan. Akar
tersebut dikeringanginkan terlebih dahulu kemudian di masukan ke dalam
gelas ukur 1000 ml yang berisi air 250 ml, sehingga didapatkan
penambahan volume.Hasil yang didapat selanjutnya dinalisis secara
statistik dan disajikan dalam bentuk table.
49.
50.
51.
17
IV.
ANALISIS STATISTIK
1. Tinggi Tanaman
52. Tabel 1. Pengukuran tinggi tanaman selada merah
53. Tinggi
Tanaman
59. NO
54.
60. m
55.
61. m
56.
62. m
i
i
i
n
n
n
g
g
g
g
g
g
u
u
u
57.
58.
64. ra
63. ju
ta-
ml
ra
1
2
3
68. 1
ah
ta
65. 1
66. 7
67. 9
73. 1
7
74. 1
69. 33
70. 11
71. 2
72. 5
1
79. 1
8
80. 1
75. 34
76. 11
77. 3
78. 5
2
85. 1
8
86. 1
81. 35
82. 12
83. 4
84. 6
1
91. 1
6
92. 1
87. 33
88. 11
89. 5
95. JUMLAH
90. 8
2
6
93. 36
94. 12
96. 3
97. 5
98. 8
99. 17
100.
1
5
5
KESELURU
HAN
101.
1
57
18
2. Lebar Daun
102.
Tabel 2. Pengukuran lebar daun pada tanaman selada merah
103.
LEB
AR DAUN
104.
105.
106.
110.
111.
112.
min
min
min
107.
108.
114.
rat
113.
a
ju
-
g
g
g
g
g
g
m
r
u
u
u
l
a
a
t
109.
NO
1
116.
2
117.
3
118.
h
119.
a
120.
115.
1
1
122.
5
123.
9
124.
15
125.
5
126.
121.
2
2
128.
6
129.
9
130.
17
131.
6
132.
127.
3
3
134.
6
135.
10
136.
19
137.
6
138.
133.
4
3
140.
7
141.
13
142.
23
143.
8
144.
139.
145.
5
JUM
4
8
13
25
8
KESELURU
146.
147.
148.
149.
150.
HAN
13
32
54
99
33
LAH
151.
19
3. Jumlah Daun
152.
Tabel 3. Pengukuran jumlah daun pada tanaman selada merah
153.
JUM
LAH DAUN
154.
155.
156.
160.
161.
162.
min
min
min
157.
158.
164.
rat
a
g
g
g
163.
-
g
g
g
Jum
r
u
u
u
l
a
a
t
159.
NO
1
166.
2
167.
3
168.
h
169.
a
170.
165.
1
6
172.
8
173.
12
174.
26
175.
9
176.
171.
.2
6
178.
9
179.
13
180.
28
181.
9
182.
177.
3
5
184.
9
185.
16
186.
30
187.
10
188.
183.
4
7
190.
10
191.
17
192.
34
193.
11
194.
189.
195.
5
JUM
8
11
17
36
12
KESELURU
196.
197.
198.
199.
200.
HAN
32
47
75
154
51
LAH
201.
20
202.
203.
204.
205.
4. Panjang akar
206.
Tabel 4. Pengukuran Panjang akar pada tanaman selada merah
207.
PANJ
ANG AKAR
208.
214.
209.
215.
210.
216.
min
min
min
211.
212.
218.
rata
g
g
g
217.
-
g
g
g
jum
r
u
u
u
l
a
a
t
213.
NO
1
220.
2
221.
3
222.
h
223.
a
224.
219.
1
5
226.
8
227.
20
228.
33
229.
11
230.
225.
2
6
232.
9
233.
20
234.
35
235.
12
236.
231.
3
6
238.
10
239.
32
240.
48
241.
16
242.
237.
4
7
244.
11
245.
44
246.
62
247.
21
248.
243.
249.
5
JUM
7
250.
11
251.
44
252.
62
253.
21
254.
21
LAH
KESELURU
HAN
31
49
160
240
80
255.
256.
Faktor lingkungan sangat berpengaruh pada keberhasilan
usaha hidroponik. Budidaya hidroponik dipengaruhi oleh komponen alami
yang hendaknya dikendalikan dan dimanfaatkan secara optimal untuk
menunjang
usaha
produksi.
Faktor
lingkungan
yang
umumnya
berpengaruh pada budidaya hidroponik yaitu curah hujan, kelembaban,
cahaya, temperatur, elevasi dan angin.
257.
Dalam sistem irigasi hidroponik NFT (Nutrient Film
Technique), air dialirkan ke deretan akar tanaman secara dangkal. Akar
tanaman berada di lapisan dangkal yang mengandung nutrisi sesuai
dengan kebutuhan tanaman. Perakaran dapat berkembang di dalam nutrisi
dan sebagian lainnya berkembang di atas permukaan larutan. Aliran air
sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran berkembang di atas air yang
meskipun lembab tetap berada di udara. Di sekeliling perakaran itu
terdapat selapis larutan nutrisi.
258.
Kebaikan sistem ini ialah kadar pertumbuhan tanaman
adalah tinggi dan juga mengehmatkan air. Akan tetapi sistem ini juga ada
keburukannya. Jika aliran air terlalu deras, kotoran atau akar-akar halus
yang terlepas akan menyumbat seluruh sistem dan boleh menyebabkan
kematian tanaman.
22
259.
Kelemahan sistem ini adalah penggunaan pompa listrik
yang sangat bergantung pada ketersediaan listrik sehingga jika pompa
yang digunakan untuk menyemprotkan air dan nutrisi tersebut mati maka
yang terjadi adalah tanaman yang ditanam juga akan mati.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
266.
267.
V.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar
tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga
tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
2. Hidroponik merupakan salah satu budidaya alternatif yang sangat cocok
untuk dikembangkan di era modern ini. Hal ini dikerenakan oleh semakin
sempit dan terbatasnya lahan pertanian yang subur dan sistem ini juga tidak
banyak menggunakan tanah sebagai media tumbuh.
23
3. Keuntungan dari hidroponik ini adalah : Produksi tanaman lebih tinggi
dibandingkan dengan menggunakan media tanam tanah biasa. Lebih
terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit. Tanaman tumbuh lebih
cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat. Bila ada tanaman yang mati, bisa
diganti dengan tanman baru dengan mudah. Tanaman akan memberikan
hasil yang Countinue. Metode kerja yang sudah distandardisasi, lebih
memudahkan pekerjaan dan tidak membutuhkan tenaga kasar. Tanaman
dapat tumbuh di tempat yang semestinya tidak cocok bagi tanaman yang
bersangkutan.
B. Saran
268.
Pada praktikum ini, semua yang digunakan baik alat
maupun bahan sudah tersedia lengkap, sehingga mahasiswa/i dapat
langsung dengan mudah melakukan praktikum, hanya perkenalan tentang
hidroponik saja yang kurang.
269.
270.
271.
DAFTAR PUSTAKA
http://yogya.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?
option=com_content&vie=article&id=487:budidaya-
selada&catid=14:alsin
Sunaryo, H, 1990. Kuncibercocok tanam sayur-sayuran penting di
Indonesia. CV. Sinar Baru. Bandung.
Artikel di kutip dari : http://lapprak.blogspot.com/2012/09/laporan-
praktikum-hidroponik.html
http://indoagrow.wordpress.com/2012/02/12/jenis-jenis-selada/
http://prakosoisme.blogspot.com/2010/09/selada-hidroponik.htm
http://nangimam.blogspot.com/2014/06/budidaya-tanaman-selada.html
24
https://wibowo19.wordpress.com/2009/10/28/hidroponik/. Diakses pada
tanggal 03 Desember 2014
http://aimersm.blogspot.com/2013/06/aplikasi-media-hidroponik-untuk-
uji_21.html. Diakses pada tanggal 02 Desember 2014
http://gandaa.blogspot.com/2013/04/hidroponik-nft.html.
tanggal 03 Desember 2014
http://stpmclub.dz.forumable.net/tc/archiver/?tid-364.html hidroponik.
Diakses tanggal 02 Desember 2014.
272.
273.
274.
275.
276.
277.
278.
279.
280.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Praktikum
281.
Tempat Penanaman Hidroponik (NFT)
Diakses
pada
25
282.
283.
26
Benih selada merah
284.
285.
Tempat penyemaian
286.
Penyiraman benih
27
287.
Bibit selada merah
288.
Pengukuran bentuk fisik tanaman selada merah
28
289.
29
Pemanenan selada merah
290.
291.
292.
Lampiran 2. Jadwal Pratikum Hidrologi pertanian kelas F
kelompok 2 2014/2015
293. 294.
N
ggal
Tan
295.
Kegiatan
296. 297.
Jum
1
at,26-092014
298.
Penjelasan dan pemberian
materi tentang hidroponik oleh
Bang Asrul (asisten di kebun
hidroponik teropong)
299. 300.
Jum
2
at,17-102014
301.
Pengisian cocopeat kedalam
policup kemudian penanaman bibit
(selada merah)
302. 303.
Jum
3
at,24-102014
304.
Pengecekan
tanaman
tumbuh atau tidaknya, bagi yang
tidak
tumbuh
dilakukan
penyulaman.
305. 306.
Jum
4
at,30-102014
307.
Tanaman yang cukup umur
dan sehat kemudian dipindahkan
kepalung.
308. 309.
01
5
Novenber –
13
November
2014
310.
Dilakukan perawatan pada
tanaman yang telah dipindahkan
kepalung meliputi pengisian bak air
dan perawatan tanaman.
311. 312.
Jum 313. Pengukuran
minggu
pertama
6
at, 14-11- (pengukuran tinggi tanaman dan jumlah
2014
daun)
314. 315.
Jum
7
at,21-112014
316. Pengukuran
minggu
kedua
(pengukuran tinggi tanaman dan jumlah
daun)
317. 318.
Kam 319. Pengukuran
minggu
ketiga
8
is,04-12(pengukuran tinggi tanaman dan jumlah
30
2014
daun)
320.
321.
322.
323.
324.
325.
326.
327.
328.
329.
330.Lampiran 3. Tabel Pengamatan
331.
332.
No.
333.
Tinggi Tanaman (cm)
334.
Jumlah Daun (lembar)
336. M 337. M 338. M 339. M 340. M 341. M
inggu 1
inggu 2
inggu 3
inggu 1
inggu 2
inggu 3
342.
1.
343.
7
344.
9
345.
7
1
346.
6
347.
8
348.
2
1
349.
2.
350.
5
351.
1
1
352.
8
1
353.
6
354.
0
1
355.
6
1
356.
3.
357.
5
358.
2
1
359.
8
1
360.
6
361.
0
1
362.
7
1
363.
4.
364.
6
365.
1
1
366.
6
1
367.
6
368.
9
369.
4
1
370.
5.
371.
8
372.
2
1
373.
6
1
374.
5
375.
0
1
376.
3
1
377.
6.
378.
7
379.
2
1
380.
6
1
381.
7
382.
0
1
383.
6
1
384.
7.
385.
7
386.
0
1
387.
5
1
388.
4
389.
8
390.
4
1
31
391.
8.
392.
8
393.
2
1
394.
7
1
395.
5
396.
8
397.
5
1
398.
9.
399.
8
400.
9
401.
6
1
402.
7
403.
0
1
404.
3
1
405.
10.
406.
5
407.
1
1
408.
1
2
409.
6
410.
0
1
411.
4
1
412.
11.
413.
6
414.
0
1
415.
3
2
416.
4
417.
9
418.
7
1
419.
12.
420.
7
421.
2
1
422.
7
1
423.
5
424.
8
425.
7
1
426.
13.
427.
7
428.
1
1
429.
6
1
430.
7
431.
0
1
432.
0
1
433.
14.
434.
8
435.
9
436.
0
2
437.
7
438.
8
439.
3
1
440.
15.
441.
8
442.
0
1
443.
7
1
444.
7
445.
0
1
446.
3
1
447.
16.
448.
5
449.
0
1
450.
3
2
451.
6
452.
1
1
453.
5
1
454.
17.
455.
7
456.
1
1
457. 1
4,5
458.
5
459.
0
1
460.
5
1
461.
18.
462.
8
463.
2
1
464.
7
1
465.
7
466.
1
1
467.
9
468.
19.
469.
6
470.
2
1
471. 1
5,5
472.
4
473.
0
1
474.
3
1
475.
20.
476.
8
477.
9
478.
5
1
479.
5
480.
8
481.
3
1
482.
21.
483.
5
484.
0
1
485.
7
1
486.
6
487.
8
488.
4
1
489.
22.
490.
7
491.
0
1
492. 1
9,5
493.
8
494.
9
495.
7
1
496.
23.
497.
7
498.
9
499.
4
500.
7
501.
0
1
502.
3
1
1
32
503.
24.
504.
6
505.
9
506.
4
1
507.
5
508.
9
509.
4
1
510.
25.
511.
6
512.
1
1
513. 1
5,5
514.
6
515.
0
1
516.
2
1
517.
26.
518.
8
519.
0
1
520.
9
1
521.
5
522.
8
523.
4
1
524.
27.
525.
7
526.
9
527.
9
2
528.
4
529.
8
530.
6
1
531.
28.
532.
5
533.
2
1
534.
7
1
535.
7
536.
1
1
537.
6
1
538.
29.
539.
7
540.
2
1
541.
9
1
542.
6
543.
0
1
544.
6
1
545.
30.
546.
7
547.
1
1
548. 1
5,5
549.
8
550.
9
551.
3
1
552.
31.
553.
8
554.
0
1
555. 1
5,5
556.
7
557.
0
1
558.
3
1
559.
32.
560.
6
561.
0
1
562.
9
1
563.
5
564.
1
1
565.
6
1
566.
33.
567.
6
568.
9
569.
7
1
570.
4
571.
8
572.
6
1
573.
34.
574.
5
575.
9
576.
9
2
577.
4
578.
9
579.
6
1
580.
35.
581.
5
582.
2
1
583.
9
1
584.
6
585.
1
1
586.
4
1
587.
36.
588.
8
589.
1
1
590.
4
1
591.
7
592.
1
1
593.
4
1
594.
37.
595.
8
596.
0
1
597. 1
9,5
598.
7
599.
0
1
600.
3
1
601.
38.
602.
7
603.
2
1
604.
5
1
605.
6
606.
1
1
607.
4
1
608.
39.
609.
7
610.
1
1
611.
7
1
612.
7
613.
0
1
614.
5
1
33
615.
40.
616.
6
617.
2
1
618.
6
1
619.
5
620.
1
1
621.
3
1
622.
41.
623.
7
624.
2
1
625.
1
2
626.
7
627.
1
1
628.
4
1
629.
42.
630.
6
631.
9
632.
2
1
633.
7
634.
0
1
635.
7
1
636.
43.
637.
8
638.
9
639.
3
2
640.
6
641.
8
642.
7
1
643.
44.
644.
5
645.
0
1
646.
7
1
647.
4
648.
9
649.
0
1
650.
45.
651.
7
652.
0
1
653.
6
1
654.
6
655.
1
1
656.
3
1
657.
46.
658.
5
659.
1
1
660.
0
2
661.
7
662.
0
1
663.
3
1
664.
47.
665.
8
666.
2
1
667.
7
1
668.
7
669.
1
1
670.
3
1
671.
48.
672.
6
673.
1
1
674.
3
2
675.
5
676.
0
1
677.
5
1
678.
49.
679.
7
680.
2
1
681.
7
1
682.
6
683.
1
1
684.
2
1
685.
50.
686.
5
687.
0
1
688.
8
1
689.
4
690.
0
1
691.
6
1
692.
51
693.
5
694.
1
1
695.
8
1
696.
7
697.
1
1
698.
7
1
699.
52.
700.
8
701.
9
702.
6
1
703.
4
704.
9
705.
4
1
706.
53.
707.
8
708.
9
709.
6
1
710.
5
711.
8
712.
3
1
713.
54.
714.
5
715.
0
1
716.
6
1
717.
5
718.
0
1
719.
6
1
720.
55.
721.
7
722.
0
1
723.
5
1
724.
7
725.
1
1
726.
4
1
34
727.
56.
728.
7
729.
2
1
730.
0
2
731.
7
732.
1
1
733.
3
1
734.
57.
735.
6
736.
2
1
737.
7
1
738.
6
739.
0
1
740.
5
1
741.
58.
742.
6
743.
1
1
744.
3
2
745.
6
746.
0
1
747.
5
1
748.
59.
749.
6
750.
0
1
751. 1
4,5
752.
4
753.
1
1
754.
9
755.
60.
756.
8
757.
9
758.
7
1
759.
5
760.
8
761.
3
1
762.
61.
763.
7
764.
0
1
765. 1
5,5
766.
7
767.
0
1
768.
3
1
769.
62.
770.
5
771.
1
1
772.
5
1
773.
6
774.
0
1
775.
4
1
776.
63.
777.
6
778.
1
1
779.
7
1
780.
6
781.
1
1
782.
7
1
783.
64.
784.
8
785.
2
1
786. 1
9,5
787.
8
788.
1
1
789.
3
1
790.
65.
791.
7
792.
0
1
793.
4
1
794.
4
795.
9
796.
4
1
797.
66.
798.
6
799.
0
1
800.
4
1
801.
5
802.
0
1
803.
6
1
804.
67.
805.
7
806.
1
1
807.
9
1
808.
7
809.
0
1
810.
6
1
811.
68.
812.
8
813.
9
814.
9
2
815.
6
816.
9
817.
3
1
818.
69.
819.
8
820.
9
821.
9
1
822.
7
823.
8
824.
7
1
825.
70.
826.
5
827.
1
1
828.
7
1
829.
4
830.
0
1
831.
4
1
832.
35
833. 834. Pa
No
njang
.
Akar (cm)
835. 836. Pan 837. 838. Pan 839. 840. Pan
No jang Akar No. jang Akar No jang Akar
.
(cm)
(cm)
.
(cm)
841. 842.
1.
32
843. 844.
21.
19
845. 846.
41.
19
847. 848.
61.
19
849. 850.
2.
32
851. 852.
22.
32
853. 854.
42.
32
855. 856.
62.
20
857. 858.
3.
19
859. 860.
23.
44
861. 862.
43.
32
863. 864.
63.
20
865. 866.
4.
19
867. 868.
24.
25
869. 870.
44.
44
871. 872.
64.
19
873. 874.
5.
32
875. 876.
25.
19
877. 878.
45.
44
879. 880.
65.
19
881. 882.
6.
20
883. 884.
26.
19
885. 886.
46.
20
887. 888.
66.
44
889. 890.
7.
20
891. 892.
27.
20
893. 894.
47.
20
895. 896.
67.
44
897. 898.
8.
32
899. 900.
28.
20
901. 902.
48.
19
903. 904.
68.
20
905. 906.
9.
32
907. 908.
29.
44
909. 910.
49.
44
911.
69.
912.
20
913. 914.
10.
44
915. 916.
30.
44
917. 918.
50.
20
919. 920.
70.
19
921. 922.
11.
19
923. 924.
31.
18
925. 926.
51.
20
927.
928.
929. 930.
12.
19
931. 932.
32.
18
933. 934.
52.
32
935.
936.
937. 938.
13.
32
939. 940.
33.
32
941. 942.
53.
32
943.
944.
945. 946.
14.
20
947. 948.
34.
32
949. 950.
54.
44
951.
952.
953. 954.
15.
20
955. 956.
35.
19
957. 958.
55.
40
959.
960.
36
961. 962.
16.
44
963. 964.
36.
19
965. 966.
56.
44
967.
968.
969. 970.
17.
44
971. 972.
37.
44
973. 974.
57.
32
975.
976.
977. 978.
18.
20
979. 980.
38.
20
981. 982.
58.
19
983.
984.
985. 986.
19.
20
987. 988.
39.
20
989. 990.
59.
19
991.
992.
993. 994.
20.
19
995. 996.
40.
19
997. 998.
60
19
999.
1000.
1001.
1002.
1003.
1004.
1005. Lampiran 4. Biodata Diri
1006.
1007.
Nama
: Dedi Firmanto
1008.
NPM
: 134210258
1009.
Kelas
:F
1010.
Kelompok
:2
1011.
Tempat/tanggal lahir : Sepotong, 28 April 1994
1012.
Jenis Kelamin
1013.
Kewarganegaraan
: Laki - laki
: Indonesia
37
1014.
Status Pernikahan
: Belum menikah
1015.
Tinggi/Berat Badan
: 180 cm / 55 kg
1016.
Agama
1017.
: Islam
Alamat asal
: Jalan Jendral Sudirman, Dusu Suka
maju, Desa Sungai Siput, Kecamatan Siak Kecil,
Kabupaten Bengkalis.
1018.
Domisili Sekarang
: Jl Ketapang, Jalan Utama Kahairudin
Nasution, Kelurahan Maharatu. Kec. Marpoyan Damai.
1019.
No. Hp
: 0853 7696 5105
1020.
: Dediy1994@yahoo.co.id
1021.
1022.
1023.
1024.
1025.
JENJANG PENDIDIKAN
1026.
2001-2007
Siput
: Sekolah Dasar SDN 04 Sungai
1027.
2007-2010
RATU Sepotong
: Sekolah Menengah Pertama/ MTS
1028.
2010- 2013
: Sekolah Menengah Akhir Negeri /
SMKN 1 Siak kecil, Desa Sepotong.
1029.
2013 Perguruan tinggi swasta : Universitas Islam Riau, Pekanbaru.
1030.