SUMARNI Makalah Kebutuhan Persyaratan Al

Makalah Kebutuhan Persyaratan Alat Untuk Membangun Server
Firewall

Disusun oleh :
Sumarni
XII KJ 1
13.5610

SMK NEGERI 1 BATAM
Jl. Prof. Hamka No 1 Tembesi Kec. Batu Aji - 29422
TELP.(0778) 365 909 , Fax (0778) 365903

Kebutuhan Persyaratan Alat Untuk Membangun Server Firewall
A. Pengertian Server Firewall
Server Firewall adalah sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan
informasi diantara komponen dalam suatu jaringan.
B. Filtering Firewall
1. Pengertian Packet Filtering
Mekanisme yang dapat memblokir packet-packet data jaringan yang
dilakukan berdasarkan peraturan yang telah ditentukan.
Packet Filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu-lintas

yang mencurigakan yang datang dari alamat IP yang mencurigakan,
nomor port TCP/UDP yang mencurigakan, jenis protokol aplikasi yang
mencurigakan, dsb.
a. Keunggulan Packet Filtering
1) Performa yang tinggi , karena melakukan pengecekan terhadap
banyak factor (port, ipaddress, dll).
2) Dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa router atau
switch tanpa memerlukan perangkat tambahan.
3) Efektif
b. Kelemahan Packet Filtering
1) Konfigurasi kompleks agak sulit dalam mengkonfigurasi
karena penguasaan terhadap port,ip address,dll.
2) Mudah terjadi kesalahan dalam konfigurasi.
3) Susah untuk mengkonfig pada protocol yang dinamis (misalnya
FTP)
4) Tidak dapat meng-filter berdasarkan content (misalnya
lampiran pada email,javascript,ActiveX)
c. Jenis-Jenis Packet Filtering
1) Static Packet Filtering adalah jenis paket jenis filter yang
diimplementasikan pada kebanyakan router, dimana modifikasi

terdapat aturan-aturan filter yang harus dilakukan secara
manual.

KEAMANAN JARINGAN | XII KJ 1 | SMKN 1 BATAM

SUMARNI

2) Dynamic Packet Filtering adalah apabila proses-proses tertentu
disisi luar jaringan dapat merubah aturan filter secara dinamis
berdasarkan even-even tertentu yang diobservasi oleh router
(sebagai contoh: paket FTP dari sisi luar dapat diijinkan apabila
seseorang dari sisi dalam me-request sesi FTP)
C. Proxy

1. Pengertian Proxy
sebuah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya
untuk menerima / melakukan request terhadap kontent dari sebuah
jaringan internet atau intranet.
2. Fungsi Proxy
Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi proxy:

a. Fungsi conecting sharing
Salah satu fungsi proxy adalah sebagai connecting sharing yaitu
sebagai penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu
alamat IP dan diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP
komputer user.
b. Fungsi filtering
Terdapat beberapa proxy yang dilengkapi dengan firewall yang
dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP yang tidak

KEAMANAN JARINGAN | XII KJ 1 | SMKN 1 BATAM

SUMARNI

diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan
memakai proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai
filtering.
c. Fungsi caching
Dan fungsi proxy yang lainnya yaitu sebagai fungsi caching, disini
maksudnya proxy juga dilengkapi dengan media penyimpanan data
dari suatu web, dari query ataupun permintaan akses user.

Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat
jika telah ada permintaan akses ke suatu web pada pemakai proxy
sebelumnya. Itulah fungsi proxy sebagai chacing.

D. Peralatan Pembangun Firewall
langkah -langkah membangun firewall
1. Mengidenftifikasi bentuk jaringan yang dimiliki Mengetahui bentuk
jaringan yang dimiliki khususnya toplogi yang di gunakan serta
protocol jaringan, akan memudahkan dalam mendesain sebuah
firewal.
2. Menentukan Policy atau kebijakan Penentuan Kebijakan atau Policy
merupakan hal yang harus di lakukan, baik atau buruknya sebuah
firewall yang di bangun sangat di tentukan oleh policy/kebijakan
yang di terapkan.Diantaranya:
a. Menentukan apa saja yang perlu di layani. Artinya, apa saja yang
akan dikenai policy atau kebijakan
KEAMANAN JARINGAN | XII KJ 1 | SMKN 1 BATAM

yang akan kita buat
SUMARNI


b. Menentukan individu atau kelompok-kelompok yang akan
dikenakan policy atau kebijakan tersebut
c. Menentukan layanan-layanan yang di butuhkan oleh tiap tiap
individu atau kelompok yang menggunakan jaringan
d. Berdasarkan setiap layanan yang di gunakan oleh individu atau
kelompok tersebut akan ditentukan bagaimana konfigurasi
terbaik yang akan membuatnya semakin aman
e. Menerapkankan semua policy atau kebijakan tersebut
3. Menyiapkan Software atau Hardware yang akan digunakan Baik itu
operating system yang mendukung atau software-software khusus
pendukung firewall seperti ipchains, atau iptables pada linux, dsb.
Serta konfigurasi hardware yang akan mendukung firewall tersebut.
4. Melakukan test konfigurasi Pengujian terhadap firewall yang telah
selesai di bangun haruslah dilakukan, terutama untuk mengetahui
hasil yang akan kita dapatkan, caranya dapat menggunakan tool tool
yang biasa dilakukan untuk mengaudit seperti nmap.

KEAMANAN JARINGAN | XII KJ 1 | SMKN 1 BATAM


SUMARNI