makalah dokumen elektronik1

MAKALAH MANAJEMEN DOKUMENTASI

OLEH :

1.
2.
3.
4.
5.

Lukvi Febrianti
Ima Choirunnisa’
Miftakul Jannah
M. Fahmi Al Habib
Nurmalita Rahmawati

Pendidikan Administrasi Perkantoran 2015B
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya

A. PENGERTIAN DOKUMEN ELEKTRONIK


(15080314006)
(15080314010)
(15080314006)
(15080314072)
(15080314078)

The Georgia Archives (2004) menyebutkan bahwa rekod atau dokumen
elektronik dapat berasal dari berbagai bentuk, yaitu semua dokumen, kertas, surat,
peta, buku (kecuali buku yang dikelola perpustakaan), microfilm, magnetic tape,
atau bahan lain tanpa menghiraukan bentuk fisik atau karakteristik, dibuat atau
diterima menurut undang-undang. Menurut international Standart Organization
(ISO), rekod adalah informasi yang disimpan dalam berbagai bentuk, termasuk
data dalam computer, dibuat atau diterima serta dikelola oleh organisasi maupun
orang dalam transaksi bisnis, dan menyimpannya sebagai bukti aktivitas.
Dokumen Elektronik adalah sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 angka
4 yang menyebutkan, “Dokumen Elektronik adalah setiap informasi elektronik
yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima atau disimpan dalam bentuk analog,
digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya yang dapat dilihat, ditampilkan
dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Eletktronik termasuk tetapi tidak

terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta rancangan, foto atau sejenisnya, hurug,
tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti
atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya”.
Dokumen yang digunakan dalam transaksi elektronik dinamakan dengan
“dokumen elektronik” artinya adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat,
diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan,
dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak
terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf,
tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti
atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya”.

B. Ciri – ciri dokumen elektronik
a. Dokumen elektroni/digital memiliki kelebihan dalam hal duplikasi atau
regenerasi. Data digital dapat direproduksi seperti aslinya tanpa mengurangi
kualitas data asilnya.
b. Hal ini sulit dilakukan dalam teknologi analog, dimana
kualitas data asli lebih baik dari duplikatnya, sehingga seseorang dengan
mudah dapat memverifikasi keaslian sebuah dokumen.
c. Proses penemuan dan penyajian informasi yang cepat dan

lengkap.
d. Akses dan penggunaan informasi oleh lebih dari satu
pengguna (multi user) dalam waktu yang bersamaan.
e. Penyimpanan informasi lebih terpusat
f. Memiliki keakuratan dalam penyimpanan yang tinggi.

C. Bentuk Dokumen Elektronik
1. File-file dalam program komputer, seperti tulisan, gambar, spreadsheet, video,
suara, dll
2. E-contract
3. Digital signature
4. E-mail
D. Kelemahan Dokumen Elektronik


Dokumen elektronik sangat mudah untuk diduplikasikan sehingga tidak diketahui lagi
data mana yang original




Dokumen elektronik sebagai alat bukti dikhawatirkan dapat dipalsukan dan nantinya akan
muncul masalah tentang keotentikan dokumen elektronik tersebut.



Illegal Contents




Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang
sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum
atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita
bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain,
hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang
merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan
yang sah dan sebagainya.

Data Elektronik Sebagai Alat Bukti Masih Dipertanyakan



Pengakuan data elektronik sebagai alat bukti di pengadilan nampaknya masih
dipertanyakan validitasnya



Belum adanya payung hukum



Belum terjamin keamanan data

E. Karakteristik Sistem Manajemen Dokumen Elektronik ini adalah sebagai berikut :

karakteristik sistem manajemen dokumen elektronik ini adalah sebagai berikut :
Capture
Capture merupakan hal penting bagi catatan/kertas dan dokumen elektronik untuk pengarsipan,
retrieval dan distribusi sebagai solusi dokumen manajemen. Document imaging dan platform
management menyediakan dasar scanning, batch proses dan import dokumen elektronik.


Kemajuan yang utama dalam teknologi scan membuat dokumen dikonversi secara cepat, murah
dan gampang. Proses scan yang baik akan meletakkan kertas/microfilm menjadi file ke komputer
dengan mudah.
Storage
Sistem penyimpanan dokumen yang dapat dilakukan dalam jangka waktu panjang dan relatif
aman serta penyimpanan dokumen yang mengakomodasi perubahan dokumen, volume yang
bertambah dan mempercepat teknologi.
Index
Sistem index yang menciptakan suatu sistem pengarsipan secara terorganisir yang dapat
ditampilkan kembali secara efisien dan mudah. Suatu sistem index yang baik akan membuat
prosedur yang berjalan dan lebih efektif.
Retrieval
Sistem perolehan kembali menggunakan informasi dokumen yg mencakup teks, index dan
gambar ke dalam sistem. Suatu sistem perolehan kembali yang baik akan membuat pencarian
dokumen dengan cepat dan mudah.
Access
Suatu sistem akses yang baik akan membuat hak akses secara personal apakah berada dikantor
atau dapat melalui internet serta flesibiltas untuk mengendalikan akses sistem.
F. Penerapan Sistem Manajemen Dokumen Elektronik ini, diharapkan dapat :
1. Terciptanya pengelolaan dokumen yang lebih baik.

2. Adanya penyimpanan salinan fisik dokumen ke dalam media elektronik.
3. Menjaga keamanan dari informasi yang terkandung dalam dokumen dari bahaya yang
tidak diinginkan seperti kebakaran, banjir, kehilangan dokumen dan lain sebagainya.
4. Sebagai sarana untuk mempercepat proses pencarian dokumen yang dilakukan secara
elektronik.
5. Mempercepat penemuan fisik dokumen dengan menentukan / memasukan informasi
lokasi penyimpanan dokumen [dapat dikembangkan dengan menggunakan barcode].
6. Dokumen fisik akan terjaga kelestariannya karena penggunaannya semakin jarang
digunakan.

7. Sistem selanjutnya dapat dikembangkan dengan pemanfaatan dan pengelolaan dokumen
dengan akses melalui Internet serta dapat menjadi manajemen peminjaman arsip.
G. Penyimpanan Dokumen Elektronik
Berdasarkan ISO 2018509-1.1 sebagaiamana yang diulas oleh
Mulyantono (2012: 3.25) tentang penyimpanan sebuah dokumen
Elektronik, terdapat tiga cara untuk mengimplementasikan standar
penyimpanan:
1.

Seluruh data (dan indeksnya) disimpan di dalam disk worm

(write once, read many yaitu teknologi diks optic yang hanya
dapat digunakan untuk menyimpanan data sekali, tetapi data
tersebut dapat dibaca dengan drive yang digunakan untuk
menyimpanan data padanya. WORM disebut juga CD-R
(Implementasi jenis I).

2.

Hanya seals yang disimpan pada disk WORM, data disimpan
dalam jenis penyimpanan lain (Implementasi jenis II).

3.

Tidak ada disk WORM yang digunakan di dalam penyimpanan
arsip statis (implementasi jenis III).