Jujur and Berbakti kepada Orang Tua

Ainin Amini
Ledy Havina
Habibi
Putri
Sukmatari
 Rifki
Apriansyah





Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

Makna kejujuran
Kata jujur sudah tidak asing lagi bagi kita, karena
hampir setiap hari mendengar kata jujur. Namun
belum tentu tahu makna jujur dan tentunya sudah
banyak yang tahu atau mengerti tentang makna jujur,
ada juga di kalangan masyarakat kalau ditanya
tentang jujur, ia tahu tetapi tidak bisa mengartikan

jujur dengan merangkai kata-kata untuk menjadi
kalimat yang mendefnisikan tentang jujur.
Jujur itu merupakan sifat yang tertanam dalam diri
manusia antara menyampaikan dengan kenyataan itu
sama tanpa ada tambahan atau kurang satu patah
kata pun. Maka jika apapun yang terjadi seseorang
tersebut talah mengakuinya, entah itu membuat
orang lain senang atau justru membuat orang lain
tersakiti.
Jika tidak sama antara penyampaian dan kenyataan maka dapat
dikatakan berdusta atau bohong. Sebenarnya jika tidak jujur,
sama saja tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri atau
boleh di bilang tidak ada rasa kepercayaan diri, dan telah
membohongi diri sendiri dan juga orang lain yang bersangkutan.
Hal itu tidak baik untuk kebiasaan sehari hari jika tidak ada rasa
kejujuran, dan hidup ini akan selalu menggantungkan kepada
orang lain untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Jujur bisa
membuat orang hidup bahagia, dan untuk bisa hidup bahagia
dengan kejujuran sebaiknya dilandasi dengan penuh keikhlasan.
Untuk menjadi orang yg selalu baik bagus, benar dan jujur

dengan ikhlas memang sulit, namnun kija kita paham kita pasti
mendapatkan kebahagiaan. okeh karena itu kejujuran perlu
diterapkan dalam hidup..JUJUR adalah kata yang mudah diucap,
namun sulit untuk didapat. Kejujuran seseorang akan
menentukan gerak langkahnya dalam meniti jalan hidup untuk
menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jujur adalah sumber
segala kebaikan, sedangkan dusta adalah sumber segala
malapetaka. Ketika seseorang telah berbuat jujur terhadap
sesamanya, maka akan banyak orang merasa diuntungkan

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

olehnya. Tetapi jika seseorang telah berbuat dusta, maka ribuan
orang akan merasa dirugikan olehnya.

Manfaat sikap jujur

Sikap jujur merupakan sikap terpuji yang tentunya banyak
sekali manfaatnya apabila kita bisa membiasakan diri dengan
sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Memang sulit tetapi

dengan sikap jujur kita mudah dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Berikut ini beberapa manfaat, apabila kita bisa
bersikap jujur:
1. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tak merasa di bebani.
Maksudnya bila kita jujur tentunya tidak ada kebohongan yang
harus di tutup-tutupi. Dalam hal lisan secara otomatis dapat
berbicara tanpa ada larangan atau pantangan yang harus
dibicarakan dan bisa mengungkapkan kata-kata secara leluasa
dan mencritakan segala yang terjadi. Sedangkan dalam hal
perbuatan tidak ada yang harus disembunyi-sembunyikan. Secara
leluasa dapat bebas melakukan sesuatu tanpa takut ketahuan
oleh siapapun.
2. Timbul rasa percaya diri pada diri sendiri. Merasa optimis
mampu melakukan sesuatunya tanpa ada rasa ragu dalam benak
dengan dasar-dasar yang kuat walaupun hasil yang tidak
memuaskan. Segala apapun, apabila dilakukan dengan rasa
percaya diri akan terasa senang karena dapat sebagai ukuran
kemampuaannya. Tentunya dimasa yang akan datang akan
sangat mempengaruhi dalam kehidupan di dalam banyak hal,
mulai dari pekerjaan, hubungan keluarga, hubungan masyarakat,

hubungan pertemanan dan banyak lagi.
3. Bersikap jujur dalam kehidupan masyarakat tentunya akan
banyak membawa dampak positif. Misal saja jika kita jujur dalam
hal pemilu pasti akan tidak ada lagi yang suap menyuap. Fakta
dalam masyarakat kalau ada pemilihan pemimpin baru, entah itu
Presiden atau Gubernur atau Bupati hingga sampai pemilihan
ketua RTpun banyak yang melakukan suap agar memenangkan
dalam pemilihan. Bahkan yang menerima itu termasuk sama
dengan yang menyuap. Karena dengan menerima suap tadi,
maka dengan terpaksa harus memilih yang sudah diperintahkan
orang yang meyuap, dan bukan dari hati nurani sendiri.

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

4. Dampak sikap jujur dalam keluarga tentunya membuat
anggota keluarga tersebut menjadi nyaman, karena antar
keluarga dapat berinteraksi tanpa beban dan saling membantu
apabila ada maslah dalam satu pihak keluarga.
5. Bagi seorang pelajar tentunya mempunyai angan-angan
untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang enak tetepi dapat

menghasilkan uang banyak. Nah, dengan mempunyai perilaku
yang jujur tentunya akan mempermudah untuk mendapatkan dan
lebih-lebih menciptakan sebuah pekerjaan yang di inginkan. Hal
ini dikarenakan seseorang yang mempunyai sikap jujur maka ia
akan mudah mengerti jika diberikan sebuah persoalan-persolan
yang ditugaskannya kepada seseorang tersebut. Kemungkinan
besar akan mempermudah menyelesaikan tugas-tugasnya dan
cepat tanggap dengan segala masalah-masalah yang
menghadang.
6. Pada diri pribadi akan timbul sikap yang tidak selalu
bergantung pada orang lain. Akan hidup mandiri.
7. “Melaksanakan ajaran yang mulia dari agama dan budaya
luhur yang dianut oleh bangsa manapun. Akan dihormati oleh
sesama manusia, karena semua orang menghargai kejujuran
yang sejati. Sang generasi akan berani melawan kemungkaran,
karena merasa benar atau tidak bersalah, dengan batinnya yang
bening”
8. “Kejujuran membawa pelakunya bersikap berani, karena ia
kokoh tidak lentur, dan karena ia berpegang teguh tidak raguragu. Karena itu disebutkan dalam salah satu defnisi jujur adalah:
berkata benar di tempat yang membinasakan”

9. Dengan bersifat jujur tentunya Allah SWT akan member
balasan yang tak terkira oleh kita.
Bila kejujuran dapat terwujud, banyak hikmah yang akan dipetik.
1., jujur akan mengantarkan ke surga. Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan
dan kebaikan akan mengantarkan ke surga … dan sungguh
kebohongan akan mengatarkan kepada dosa, dan dosa akan
mengantarkan kepada neraka .…” (HR Bukhari-Muslim).
Berdasarkan ini, jelas bahwa tidak mungkin kebaikan akan datang
jika manusia yang berkumpul di dalamnya adalah para
pembohong dan pendusta. Bila di tengah mereka menyebar

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

kebohongan maka otomatis dosa akan semakin merajalela. Bila
dosa merajalela maka jamainanya adalah neraka.
2. jujur akan melahirkan ketenangan. Rasulullah SAW bersabda,
“… maka sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan
kebohongan adalah keraguan .…” (HR Turmidzi). Orang yang
selalu jujur akan selalu tenang, sebab ia selalu membawa

kebenaran.
Sebaliknya, para pembohong selalu membawa kebusukan dan
kebusukan itu membawa kegelisahan akibat kebusukannya. Ia
akan selalu dihantui dengan kebohongannya dan takut hal itu
akan terbongkar. Dan, bila seorang pembohong seperti ini
menjadi pemimpin maka ia tidak akan sempat mengurus
rakyatnya, karena ia sibuk menyembunyikan kebusukan dalam
dirinya.
3. jujur disukai semua manusia. Abu Sofyan pernah ditanya oleh
Heraklius mengenai dakwah Rasulullah SAW. Abu Sofyan
menjelaskan bahwa di antara dakwahnya adalah mengajak
berbuat jujur. (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah SAW terkenal sebagai manusia yang paling jujur.
Bahkan, sebelum kedatangan Islam, beliau sudah masyhur
sebagai orang yang jujur. Orang-orang kafr Makkah pun
mengakui kejujuran Rasulullah SAW, sekalipun mereka tidak
beriman. Bahkan, mereka memberi gelar al-Amin (orang yang
tepercaya) kepada Rasulullah. Selain itu, mereka juga selalu
menitipkan barang berharga kepada Rasul SAW.
4. jujur akan mengantarkan pelakunya pada derajat tertinggi.

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memohon dengan jujur
untuk mati syahid, (maka ketika ia wafat) ia akan tergolong
syuhada sekalipun mati di atas kasurnya.” (HR Muslim).
5. jujur akan mengantarkan pada keberkahan. Nabi Muhammad
SAW pernah mengatakan bahwa seorang pembeli dan pedagang
yang jujur dalam melakukan transaksi perdagangannya maka ia
akan diberkahi oleh Allah. Sebaliknya, jika menipu maka Allah
akan mencabut keberkahan dagangannya. (HR Bukhari Muslim).
Adapun beberapa manfaat lain dari "KEJUJURAN" di dalam kehidupan seharihari :
1. MEMPERLUAS PERGAULAN.

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

Orang yang jujur akan mudah bergaul dan pasti akan di senangi banyak
orang, karena orang lain tidak akan merasa curiga dan khawatir terhadap
perkataan dan perilaku orang yang jujur. Sebaliknya pula, bila seseorang
tidak jujur apalagi telah di cap pembohong, maka orang banyak akan selalu
membenci dan mencurigai orang pembohong itu. Adapun yang di katakan
dan di perbuat oleh orang pembohong akan senantiasa di anggap dusta oleh
orang lain.

2. MENJADIKAN MASYARAKAT HIDUP DALAM KEDAMAIAN DAN
KETENTRAMAN.
Bila sifat jujur sudah melekat pada setiap masyarakat. Maka, kehidupan di
masyarakat pun akan menjadi damai, tentran, dan saling peduli serta saling
mempercayai antara satu anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya
serta pun tidak menimbulkan kerugian terhadap orang lain.
Jika seorang pemimpin bertindak jujur dan adil maka rakyatnya pun akan
taat, patuh, dan menghormati pemimpinnya.
Jika yang tua sayang pada yang muda, maka yang muda akan hormat
kepada yang tua.
3. MENDAPATKAN RIDHO DARI ALLAH.
Jujur membawa perilakunya senantiasa berkata dan berbuat baik.
Sedangkan kebaikan akan membawa manusia memperoleh ridho dari
ALLAH. Dan bila ALLAH ridho kepada hamba-Nya, maka akan di anugerahkan
rahmat kepada hamba-Nya.

Dalil-dalil atau hadis-hadis mengenai perilaku jujur

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi

tentram." (Q.S. Ar-Ra'd [13]: 28)

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu
amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang
siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar." (Q.S. Al-Ahzab [33]: 70-71)

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

Hidup dalam naungan kejujuran akan terasa nikmat dibandingkan hidup
penuh dengan dusta. Rasulullah Saw. bahkan mengkatagorikan munafk
kepada orang-orang yang selalu berkata dusta, sebagaimana sabdanya,
"Tanda-tanda orang munafk itu ada tiga; bila berucap dusta, kala berjanji
ingkar dan saat dipercaya khianat." (H.R. Bukhari dan Muslim)

"Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak
kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tiada kamu kerjakan." (Q.S. Ash-Shaf [61]: 2-3)


Makna berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua bisa menjadikan hidup menjadi
lebih berharga dan lebih dari yang anda kira. Karena hidup
dengan bimbingan orang tua seakan bisa lancar dan tidak ada
halangan apapun. Orang tua yang melahirkan dan membesarkan
dari kecil hingga dewasa menjadikan diri menjadi sangat sakral
ketika anda di doakan oleh orang tua.
Ketika anda kecil dididik dan di berikan arahan dengan baik
sehingga anda bisa lebih mengerti arti kehidupan ini dengan baik.
Serta bisa membuat anda menjadi manusia yang lebih berharga
dari biasanya. Maka dari itu untuk membentu masa depan yang
gemilang maka anda perlu berbakti kepada orang tua anda sedari
kecil anda di besarkan.
Sunguh bisa membuat anda menjadi orang yang penuh dengan
kebaikan jika anda mau berbakti dengan orang tua. Dan akan
mengalirkan rejeki dengan terus menerus ketika anda dari kecil
hingga tua mau berbakti kepada orang tua anda. Mungkin anda
akan mendapatkan musibah atau ancaman yang akan terjadi,
namun jika anda berbakti kepada orang tua maka semua musibah
yang akan menimpa anda tersingkirkan dengan mudah.
Mungkin defnisinya seperti ini, ketika tuhan memberikan anda
nyawa sebagai perantara adalah orang tua anda, dan ketika anda

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

hidup dan di besarkan hingga sekarang sebagai perantara adalah
orang tua anda. Orang tua adalah tombak kehidupan dari jaman
belum ada manusia hingga masa sekarang penuh dengan
keberkahan. Maka dari itu berbaktilah kepada orang tua anda
sebagaimana anda mencintai sang pencipta yang telah
memberikan anda kehidupan di dunia ini.
Dengan begitu semua orang pasti ingin menjadi hal yang terbaik
dari diri sendiri untuk orang lain. Sebagai contohnya Presiden
pertama di Indonesia yang ingin membentuk negara ini dengan
baik serta bisa menjadikan kedamaian di awal mulainya adalah
berbakti kepada ibu pertiwi dan sembah sungkem di hadapan
ibunya. Sampai akhirnya bisa menciptakan semua hal yang di cita
- citakan.
Fenomena berbakti kepada orang tua pada zaman modern mulai
terkikis. Budaya Barat yang menjadi tren justru tidak
menempatkan para orang tua berada di dekat para anak mereka
di usia senja. Bahkan di negara Jepang pun, panti jompo dianggap
menjadi tempat paling tepat untuk menampung para orang tua
yang telah lanjut usia. Padahal sejatinya sebaik-baik tempat yang
merawat para orang tua ialah para anaknya.
Berada di Indonesia, kita perlu bersyukur dengan banyak budaya
yang mengajarkan bagaimana menghargai dan menghormati
orang tua. Di jawa, bahasa jawa pun terbagi-bagi, membedakan
bagaimana cara berbahasa kepada anak-anak, teman sebaya,
dan orang tua. Bahasa jawa yang dikenal untuk berkomunikasi
dengan orang tua ialah bahasa “krama alus” atau bahasa jawi
karena dinilai lebih sopan dan lebih lemah lembut.
Jadi dari pernyataan pernyataan diatas,dapat disimpulkan bahwa:
Berbakti kepada orang tua ialah suatu sikap menghargai atau
menghormati orang tua kita,melaksanakan segala perintah
perintah nya…asalkan perintah itu baik tidak menyimpang….

Manfaat berbakti kepada orang tua

Manfaat yang bisa anda capai jika berbakti kepada orang tua adalah sebagai
berikut.

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

1. Menjadi Orang Baik
Menjadi orang baik memang begitu penting bagi kehidupan ini,
dan orang lain pasti menghargai apa yang di berikan orang baik
kepada anda semua. Karena dengan menjadi orang baik bisa
membuat anda menjadi lebih berharga di dalam kehidupan ini.
Karena kehidupan ini bisa menjadikan orang lain merasakan apa
yang bisa di rasakan oleh sesama kita.
Tak lain bila anda menjadikan anda berbakti kepada orang tua.
Orang tua selalu menjadikan anda baik dan membuat kehidupan
anda lebih berwarna di dalamnya. Sehingga anda bisa membuat
kehidupan ini bisa berjalan sesuai dengan cita - cita bersama
menciptakan kehidupan yang lebih harmonis. Kebaikan akan
membuat orang menjadi sangat berarti dan lebih berani dalam
menggapai kehidupan ini. Sehingga manfaat berbakti kepada
orang tua melibatkan hal ini dalam kehidupan anda sekarang.
2. Di Sukai Banyak Orang
Mungkin menjadi panutan bersama ketika anda bisa menjadi
akrab kepada orang tua dan berbakti dengan baik. Karena
dengan cara berbakti kepada orang tua anda mungkin hal banyak
yang terjadi pada anda bisa tercapai. Dengan berbakti kepada
orang tua maka orang lain bisa mengerti bahwa anda adalah
orang baik yang tidak menyukai membantah orang yang lebih tua
dan bisa menjadi panutan bersama.
Ketika anda bisa berbakti maka hidup anda bisa berubah total
sehingga anda bisa memberikan keinginan anda untuk bisa
menjadikan diri anda sempurna. Dengan baik anda bisa
memberikan apa yang terbaik untuk orang tua anda yang lebih
mengerti apa yang ada di masa mendatang. kehidupan anda bisa
cerah ketika anda bisa mengerti apa harapan orang tua anda
kepada anda.
3. Cita - Cita Tercapai
Dengan berbakti mungkin anda bisa menjadi orang sukses ketika
anda bisa mencapai cita - cita anda. Dan dengan ini anda bisa
mendapatkan apapun yang anda inginkan. Sesudah itu gunakan
cara yang baik untuk mengelola kesuksesan anda dengan baik.
Karena itu adalah cita - cita mulia dari orang tua anda.Sungguh di
sayangkan bila anda tidak bisa berbakti kepada orang tua.

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

Sehingga anda terbelenggu dari dunia yang fana ini. Maka
berbaktilah kepada orang tua anda supaya kelak nanti menjadi
orang sukses dan mencapai cita - cita anda yang anda inginkan.
4. Banyak Rejeki
Saat anda berjalan mencari rejeki, anda menjadi orang yang
kurang beruntung. Dan anda tidak bisa memberikan semua yang
anda cita - citakan untuk keluarga anda. Maka supaya anda bisa
banyak rejeki, berbaktilah kepada orang tua agar bisa
memberikan semua keinginan anda untuk keluarga anda.
Karena doa seorang ibu dan ayah sangatlah sakral dan pasti
terjadi. Mintalah kepada orang tua anda supaya anda berhasil
dalam mencapai cita - cita anda. Dengan begitu semua keinginan
anda bisa tercapai sepenuhnya.
5. Hidup Bahagia
Kehidupan bahagia bisa di capai oleh setiap orang. Dan orang
bilang kehidupan yang baik di mulai dari restu orang tua. Maka
dari itu jika anda berbakti kepada orang tua, membantu orang
tua, serta mengabdikan diri anda kepada orang tua anda, niscaya
anda bisa menjadi orang yang paling berharga dalam hidup ini.
Dengan begitu anda bisa bahagia selamanya serta bisa
memberikan orang tua anda hal terbaik di dalam hidup ini.
Dengan kebahagiaan di dalam diri sendiri dan orang tua anda
kehidupan ini akan semakin berwarna dan tidak akan ada
masalah yang berat datang menjumpai anda. Gunakan cara yang
baik untuk berbakti kepada orang tua anda supaya bisa
memberikan hal terbaik dalam kehidupan ini.

8 kelebihan orang yang berbakti kepada orang tua
Prof.Dr.T.M Hasbi Ash Shiddieqy menjelaskan dalam "Al Islam" sesungguhnya orang
yang sentiasa dapat membuat bakti terhadap kedua ibu bapanya akan diberi ganjaran
pahala sejumlah 8 kelebihannya:* Memuliakan ibu bapa adalah satu amalan yang amat dikasihi allah SWT menyamai
pahala jihad di jalan allah
* Memuliakan ibu bapa menyamai pahala haji dan umrah
* Memuliakan ibu bapa menghasilkan kenikmatan syurga
* Memuliakan menambahkan umur(umur yang berkat) dan lebih memberkatkan lagi
rezeki atau harta
* Memuliakan ibu bapa memberikan kecerdikan kepada anak anak dan menyebabkan
mereka berbakti kepada kita
* Memuliakan ibu bapa menjadikan jaminan bagi kita masuk ke syurga

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

* Memuliakan ibu bapa menghilangkan hati yang resah dan dukacita
* Memuliakan ibu bapa akan mendapat keredhaan allah

Dalil-dalil atau hadis-hadis mengenai perilaku
berbakti kepada orang tua

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
(QS. Al-Isra [17] : 23)

َْ ‫ك أ َ ّل تَعْبُدُوا إ إ ّل إإيّاهُ وَبإال‬
َ ّ ‫ضى َرب‬
‫سانًا‬
‫ي‬
‫د‬
‫ل‬
‫ا‬
‫و‬
‫إ‬
ْ ‫ن إإ‬
ْ
َ
َ َ‫وَق‬
َ ‫ح‬
‫إ‬
َ َ ‫عنْد‬
‫ك الْكإب َ َر‬
‫ن إ‬
ّ ‫إإ‬
ّ َ‫ما يَبْلُغ‬
َ
َ
ْ ‫ق‬
‫ما‬
ُ َ ‫ما فَ َل ت‬
ّ ُ ‫ما أ‬
َ ‫أ‬
َ ُ‫ف وَ َل تَنْهَ ْره‬
َ ُ‫ل لَه‬
َ ُ‫ما أوْ ك إ َله‬
َ ُ‫حدُه‬
ّ ّ ‫ح الذ‬
ْ ُ‫وَق‬
‫ل‬
ْ ‫ما وَا‬
‫خ إ‬
َ ‫جنَا‬
َ ‫ما‬
َ ُ‫ض لَه‬
ً ‫ما قَوْ ًل كَرإي‬
َ ُ‫ل لَه‬
ْ ‫ف‬
ْ ُ‫مةإ َوق‬
‫يرا‬
‫ما َربّيَانإي‬
‫ب‬
‫ن‬
‫م‬
‫صغإ‬
‫إ‬
َ ‫ار‬
ّ ‫ل َر‬
ْ ‫الر‬
َ َ ‫ما ك‬
َ ُ ‫مه‬
ْ ‫ح‬
َ ‫ح‬
َ
ً
ْ
ّ
َ
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika
salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia.”
‘’Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Al Isra(17):23-24)

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

‫سانًا‬
ْ ُ‫قُ ْل تَ َعالَ ْوا أَ ْت ُل َما َح لر َم َر ّب ُك ْم َعلَ ْي ُك ْم أَ لل ت‬
َ ‫ش إر ُكوا بإ إه‬
َ ‫ش ْيئًا َوبإا ْل َوالإ َد ْي إن إإ ْح‬
‫الننعام‬.
yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat
baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, (Al-An’am 151).

ّ
‫ه‬
‫ن عمر َر إ‬
ُ ‫َن َر‬
ُ ّ ‫صلّى الل‬
ُ ّ ‫ي الل‬
َ ‫سول اللّهإ‬
ْ ‫ه عَنْه ع‬
َ ‫ض‬
ْ ‫ع‬
‫َن عَبْدإِ اللهإ ب ْ إ‬
َ ‫م قَا‬
‫مةإ إالَعاق لوالديه‬
َ ْ‫ه يَو‬
َ َ‫عَلَيْهإ و‬
َ ‫م ال ْ إقيَا‬
ُ ّ ‫ل ثالثاة َل ينظر الل‬
َ ّ ‫سل‬
‫مرإ َوالمنان عطاءه َو ثالثاة ل يدخلون الجنة االَعاق‬
ْ ‫ومدمن الخ‬
‫لوالديه والديوث و الرجلة *النسائي‬
Dari Abdullah bin Umar semoga allah meridloinya dari Rasulullah SAW. Beliau
bersabda: ada tiga golongan yang Allah tidak akan melihat mereka di Hari
Qiyamat nanti yaitu : terhadap orang yang durhaka pada ibu bapaknya… .
Riwayat an-Nasai

َ ‫ك ع َلى أ‬
ْ
َ
َ
َ
َ
َ ‫جاهَدَا‬
ْ‫ش‬
‫م فَ َل‬
‫ل‬
‫ع‬
‫ه‬
‫ب‬
‫ك‬
‫ل‬
‫س‬
‫ي‬
‫ل‬
‫ا‬
‫م‬
‫ي‬
‫ب‬
‫ك‬
‫ر‬
‫ت‬
‫ن‬
‫إ‬
‫إ‬
ُ
ْ
ْ
َ ‫ن‬
ْ ‫َوإ إ‬
ٌ
‫إ‬
َ
‫إ‬
َ
‫إ‬
َ ‫سبإي‬
‫ن‬
‫ما و‬
‫صا إ‬
َ ْ‫معْ ُروفًا َواتّبإع‬
َ ‫ل‬
َ ‫ما فإي الدّنْيَا‬
َ ُ‫حبْه‬
َ ُ‫تُطإعْه‬
َ
ْ ‫م‬
َ
ُ
َ
)‫ن‬
َ ‫ملُو‬
َ َ ‫أن‬
َ ْ‫م تَع‬
ْ ُ ‫ما كُنْت‬
َ ‫م بإ‬
ْ ُ ‫م فَأنَبّئُك‬
ْ ُ ‫جعُك‬
‫م ْر إ‬
َ ‫ي‬
ّ ُ ‫ي ثا‬
ّ َ ‫م إإل‬
ّ َ ‫اب إإل‬
‫(لقمان‬15
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka
Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.( Lukman ayat 15)..

Catatan kecil:



Cara membiasakan dan menanamkan diri agar selalu jujur
Menerapakan sikap jujur memang sulit tetapi itu telah menjadi tuntutan hidup, agar selalu
berada dijalan yang benar, yaitu jalan yang diridhoi Allah SWT. Adapun beberapa cara
agar selalu bersikap jujur.
“Carilah teman yang jujur dan hindari teman yang buruk. Carilah lingkungan yang
jujur dan hindari lingkungan yang buruk. Ingat selalu dampak buruk dari
ketidakjujuran. Ingat kepada Allah”(2)
Teman memang tak selalu di dekat kita. Tetapi teman bisa mempengaruhi sikap dan
kepribadian kita. Seorang teman juga memegang faktor penting dalam menjaga sikap. Jika
teman kita baik, maka secara tidak langsung kita terpengaruh oleh sikapnya yang baik.
Bahkan teman yang baik tersebut akan mendorong kearah perilaku yang baik. Jika kita
berbuat kejelakan dihadapan seorang teman yang baik tentunya kita akan merasa malu.

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan jadilah kalian
bersama orang-orang yang jujur.”(3)
Dengan hidup dilingkungan masyarakat yang baik dan kondusif, juga akan memberikan
kita suatu sikap hidup yang menuntut untuk selalu bersikap jujur. Selalu mengingat dampak
yang timbul disetiap perbuatan, tentunya kita akan selalu berhati-hati dalam bertindak.
Disetiap langkah kaki, disetiap gapaian tangan pasti ada resiko yang menghadang. Entah
itu kecil atau besar. Yang terakhir dan yang terpenting ialah kita selalu mengingat kepada
Allah SWT. Dengan begitu kita selalu berpikir panjang saat ingin melakukan tindakan yang
ada dampak positif maupun negatif.



Memulai sikap jujur
Memulai sikap jujur tentunya dari diri sendiri sebelum mengajak orang lain untuk
bersikap jujur. Dengan kesedaran dari hati, pasti sikap jujur akan tertanam dalam diri
secara cepat, yang didasari niat yang ikhlas karena Allah SWT. Untuk diri kita sendiri
bisa berubah menjadi lebih baik.
Sikap jujur seharusnya dimulai sejak kanak-kanak karena dengan semenjak kanakkanak sikap jujur tersebut akan selalu melekat pada diri seseorang tersebut, karena
pada dasarnya sekap jujur itu tumbuh dengan membiasakan diri yang dibekali rasa
percaya diri dan tanpa ada keraguan sedikit pun dari dalam diri.
Sikap kejujuran harus dikembangkan sejak dini. Anak-anak kita sejak kecil harus kita
didik untuk jujur dan bertanggung jawab kepada dirinya sendiri. Orang tua harus
menjadi teladan bagi anak-anaknya. Orang tua tidak boleh menyogok guru agar
anaknya yang tidak naik kelas bisa naik kelas. Saya yakin bahwa tidak sedikit orang
tua yang melakukan itu, menyogok guru agar anak-anaknya bisa naik kelas. Tindakan
seperti itu memberikan contoh kepada anak bahwa uang dapat menyelesaikan
segalanya. Sebuah tindakan yang sangat tidak terpuji yang dilakukan oleh orang tua
dan langsung diserap ilmunya oleh anak-anak. Sangat disayangkan karena ilmu yang
diserap itu adalah ilmu sogok-menyogok, ilmu korupsi, buah dari sebuah
ketidakjujuran.
Namun jika sejak kanak-kanak ataupun anak-anak bahkan sejak tadi belum ada sikap
jujur maka, sesegeralah memulai sikap dari sekarang atau detik ini juga. Namun bila
tidak bisa sekarang dengan sekejap mata, maka lakukan dengan secara perlahanlahan, dikit demi sedikit dan diterapkan sehari-hari. Dengan begitu sikap jujur dalam
diri akan tumbuh dengan secara perlahan dan bisa kemungkinan bisa menjadi
kebiasaan yang tidak mudah untuk hilang dari dalam diri.

 9 Bencana untuk anak derhaka
Prof.Dr.T.M Hasbi Ash Shiddieqy menjelaskan lagi bahawa anak yang durhaka kepada kedua
ibu bapa akan menerima 9 bencana
* Mendurhakai ibu bapa dihukum sebagai maksiat besar,dan merupakan dosa besar
* Mendurhakai ibu bapa menyebabkan terhindar daripada nikmat syurga
* Mendurhakai ibu bapa dipandang sebagai penentang allah dan penentang rasulnya
* Mendurhakai ibu bapa ditolak segala amalnya oleh allah
Syurga itu dibawah telapak kaki ibu(Riwayat Imam Ahmad)
keredhaan allah(terhenti)pada keredhaan dua ibu bapa dan kemurkaan
allah (terhenti)pada kemurkaan ibu bapa

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

* Mendurhakai ibu bapa akan menerima atau menanggung balasan yang buruk didunia
sebelum merasai seksaan diakhirat nanti
* Mendurhakai ibu bapa akan menerima kutukan allah,kutukan rasulnya,kutukan para
malaikat dan menerima kutukan dari semua manusia
* Mendurhakai ibu bapa diakhirat nanti akan diubah rupa manusia kepada keldai
* Mendurhakai ibu bapa akan diberi balasan hina didunia dan azab yang sangat pedih
diakhirat,serta doa yang dipohon oleh anak durhaka tidak dimakbulkan oleh allah SWT
* Mendurhakai ibu bapa akan menerima keburukan disaat akhir hayatnya yang
dinamakan matinya dalam keadaan SU'UL KHATIMAH(mati yang buruk)

Jujur & Berbakti kepada orang tua I Kelompok 2

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

The Correlation between students vocabulary master and reading comprehension

16 145 49

An analysis of moral values through the rewards and punishments on the script of The chronicles of Narnia : The Lion, the witch, and the wardrobe

1 59 47

Improping student's reading comprehension of descriptive text through textual teaching and learning (CTL)

8 140 133

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filling (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Soreang)

12 68 1

Transmission of Greek and Arabic Veteri

0 1 22