Basis Data konsep sistem informasi makal

KONSEP BASIS DATA
SISTEM INFORMASI MAKALAH

MAKALAH
Disusun sebagai Tugas pada Mata kuliah Basis Data
Oleh
Iwan firmawan
14102065

PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2015

i

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

Belajar merupakan kewajiban yang harus dilakukan manusia untuk
dapat memahami lingkungan sekitar dan memecahkan masalah-masalah
yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Belajar tidak mengenal
usia manusia, baik ketika ia baru lahir sampai dengan dirinya tua. Secara
umum belajar memiliki 2 klasifikasi, diantarnya formal dan non-formal.
Belajar formal merupakan kegiatan pembelajar melalui lembaga pendidikan,
yang memiliki tingkatan sesuai dengan rentang usia manusia dan jumlah
waktu tempuh tertentu yang memungkinkan ilmu dapat terserap dan
memberikan

manfaat.

Sedangkan

non-formal

merupakan

tahap


pembelajaran yang dilakukan diluar lembaga pendidikan, hal-hal yang
kaitannya dengan perilaku, pengembangan diri dan pengetahuan umum.
Dari setiap pembelajar yang telah dilakukan tentu ada tahap evaluasi,
dengan adanya evaluasi tersebut diharapkan pengujian kompetensi suatu
bidang ilmu lebih efektif. Dan dapat menjadi parameter tingkat kesulitan
pada saat proses belajar. Salah satu cara untuk memberikan evaluasi
pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, adalah dengan membuat
makalah yang berisi topik pembahasan terkait dengan bidang ilmu yang
telah dipelajari tersebut. Teknis pengerjaan makalah, ada yang dikerjakan
secara individu, dan ada pula dikerjakan secara berkelompok. Pekerjaan
yang dilakukan secara berkelompok membutuhkan kerja sama yang kuat
dan satu sama lain saling berkontribusi.
1

Dengan demikian perlu adanya sebuah sistem yang mampu
mendokumentasi dan mengatur tugas masing-masing kontributor makalah.
Maka dari itu rancangan basis data sistem informasi makalah ini diharapkan
dapat menjadi solusi yang inovatif dan efektif untuk memecahkan
permasalahan tersebut.
B.


C.

D.

RUMUSAN MASALAH
a.

Entitas apa saja yang terlibat dalam konsep basis data tersebut?

b.

Bagaimana alur kerja dalam konsep basis data tersebut?

c.

Jenis relasi apa yang diterapkan dalam konsep basis data tersebut?

TUJUAN PENULISAN
1.


Memenuhi nilai matakuliah basis data

2.

Memberikan solusi sistem informasi pengerjaan makalah

3.

Pengerjaan makalah lebih terorganisir dan terpantau.

MANFAAT PENULISAN
1)

Teoritis
a.

Hasil

penulisan


ini

dapat

digunakan

sebagai

referensi

diperpustakaan ST3 TELKOM.
2)

Praktis
a.

Pembagian tugas setiap anggota lebih merata

b.


Setiap

anggota

memiliki

tanggung

jawab

yang

sudah

terdokumentasi, dalam artian sudah tercatat oleh sistem.
c.

Hasil pengerjaan lebih terpusat, karena hasil disumbit pada satu
penyimpanan basis data.


2

BAB II
TEORI
A.

Makalah
“Makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas
satu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka ataupun kajian
lapangan. Makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas
tertentu (tugas akademik maupun tugas nonakademik). Makalah
menjadi sarana untuk mendemonstrasikan pemahaman penulis tentang
pokok permasalahan teoretis yang dikaji atau kemampuan penulis
dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang
berhubungan dengan masalah tertentu.“ (Telkom University).

B.

Data, Informasi dan Basis Data

“Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan
mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk
angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan
saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database)
[Ramez2000]. Sedangkan menurut George Tsu-der Chou basis data
merupakan kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke
dalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah data yang telah
diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan
seseorang” [Abdul1999].
“Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para
ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar informasi
yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Definisi
lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas
terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi
data”. (Dzacko, 2007).

C.

Sistem kendali versi

Sistem kendali versi adalah sebuah aplikasi yang mampu mengelola
perubahan terhadap file. Dia mencatat perubahan apa saja yang terjadi,
kapan terjadi, siapa yang mengubah, dan apa isi perubahannya. Dengan
menggunakan version control, file dapat dikerjakan secara bersamaan oleh
lebih dari satu orang dengan aman. Ini merupakan fitur yang esensial dalam
kegiatan pembangunan sebuah karya.
3

BAB VI
PEMBAHASAN
Konsep basis data sistem informasi makalah merupakan rancangan sistem
yang mampu mengoptimalkan kegiatan membuat makalah secara berkelompok.
Pemerataan tugas disetiap anggota yang akan berkontribusi, serta proses
pengerjaan lebih terdokumentasi, memungkinkan pemantauan kemajuan makalah
lebih mudah dilakukan. Konsep ini hampir mirip dengan sistem kendali versi
pembuatan aplikasi perangkat lunak seperti aplikasi GIT dan JIRA SOFTWARE.
Setiap kontribusi yang masuk perlu ada keterangan perlakuan dari
kontributor dengan ketentuan konfigurasi data identitas yang umumnya hanya
nama dan alamat email. permasalahan yang sering muncul pada saat proses
pengerjaan makalah secara berkelompok adalah pembagian tanggung jawab pada

setiap bab atau sub bab makalah kurang merata, konsentrasi sub bab yang tidak
selaras atau sinkron diantara setiap anggota, serta waktu kontribusi kurang efektif
karena tidak ada pemantauan secara intensif oleh pimpinan proyek pembuatan
makalah.
Terdapat batasan-batasan dalam perancangan konsep basis data ini,
diantarnya sistem informasi makalah ini hanya mencakup kendali informasi,
pemberitahuan berupa aktivitas, waktu pengerjaan, peringatan deadline makalah
serta penyimpanan hasil kontribusi yang terpusat dalam satu direktori.
Penerapan konsep sistem informasi makalah memerlukan beberapa tahapan
yang harus dilakukan, dengan tujuan rancangan tersebut tidak akan terjadi
redudansi data/duplikasi data atau memiliki bentuk tidak normal yang
menyebabkan kerancuan data atau kondisi ambigu. Kondisi ambigu merupakan

4

kondisi dimana hasil query bersifat membingungkan, data yang tidak sesuai
dengan fakta.
Tahap pertama adalah merancangn entity diagram relationship (ERD), ERD
merupakan bentuk pemodelan basis data yang menekankan pada konsep relasi
antar entitas satu dengan yang lain. Kemudian menentukan sifat relasi yang

dihasilkan apakah one-to-one, one-to-many, many-to-one atau many-to-many.

Gambar 4.1 Rancangan ERD sistem informasi makalah.
Tampak pada gambar 4.1 bahwa entitas owner memiliki hubungan relasi
membuat proyek dengan makalah yang bersifat one-to-many, yang berarti owner
dapat membuat proyek makalah lebih dari satu dan satu proyek makalah hanya
dimiliki oleh satu owner. Selanjut dari makalah memiliki banyak format makalah
dan membentuk banyak yang berkontribusi. Kontributor juga diambil dari entitas
owner. Dari kontributor tersebut harus melakukan aksi submit berdasarkan tugas
kontributor yang telah ditetapkan, dari hasil kontribusi ada beberapa data yang

5

mungkin memiliki status revisi, sehingga akan masuk kedalam relasi koreksi yang
ditampung entitas timbal balik, dan atribut source_file dihilangkan pada entitas
hasil kontribusi, dengan demikian kontributor perlu mensubmit hasil pekerjaannya
kembali.
Tahap kedua adalah menganalisa entitas-entitas atau objek yang terlibat
dalam ruang lingkup sistem, yang diikuti dengan penentuan struktur atributatribut yang dimiliki entitas tersebut. Mulai dari tipe data, panjang karakter dan
bawaan lain seperti Primary Key atau Foreign Key, guna menjadikan suatu atribut
menjadi perwakilan data entitas untuk mengefisienkan kinerja basis data.
Berikut daftar struktur entitas-entitas dalam sistem basis data makalah :
1. TABEL OWNER

2. TABEL MAKALAH

3. TABEL FORMAT MAKALAH

6

4. TABEL FORMAT MARGIN MAKALAH

5. TABEL PEMBAGIAN TUGAS MAKALAH

6. TABEL DAFTAR KONTRIBUTOR MAKALAH

7. TABEL SUBMIT KONTRIBUSI MAKALAH

7

8. TABEL STATUS SUBMIT KONTRIBUSI MAKALAH

8

9. TABEL

TIMBAL

BALIK

HASIL

SUBMIT

KONTRIBUSI

MAKALAH

Setelah menentukan entitas beserta atributnya yang dibutuhkan, tahap
ketiga adalah merelasikan masing-masing entitas tersebut, dimana relasi
tersebut akan mengefisienkan data dengan mengambil perwakilan data
menggunakan primary key.

9

BAB V
PENUTUP
A.

KESIMPULAN
Pekerjaan berkelompok dapat diatur dengan sebuah sistem informasi
yang bermodalkan sebuah data yang saling terkait. Basis data merupakan
sistem penyimpanan data yang memiliki relasi, dimana relasi merupakan
hubungan antar entitas yang berkaitan dalam suatu lingkup sistem.
Pengelompokkan berdasarkan siapa yang membuat proyek makalah,
pembuat tersebut sebagai ketua proyek untuk memberikan pembagian tugas.
Teknis pengumpulan tugas dengan memberikan link file hasil pekerjaan
yang sudah terupload, dari hasil tersebut ada kemungkinan untuk direvisi,
jika hal tersebut terjadi maka link yang sudah tersimpan dalam basis data
akan dihapus. Dengan demikian sistem membutuhkan submit ulang hasil
pekerjaan / kontribusi yang dibutuhkan.

B.

SARAN
Makalah ini dibuat untuk membantu memahami bagaimana seorang
pengembang

aplikasi

bekerja

secara

berkelompok

/

tim

dan

merekomendasikan untuk menggunakan bitbucket sebagai sarana untuk
saling berbagi hasil kerja berupa kode-kode program yang telah dibuat. Bagi
pembaca yang akan menulis / melakukan penelitian serupa, maka
disarankan agar menggunakan makalah ini sebagai referensi.

10

DAFTAR PUSATAKA
Dzacko, H. (2007, Oktober 24). Basis Data (Database).
Telkom University. (t.thn.).
http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Bahasa%20Indo
nesia/. Dipetik January 4, 2016, dari http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/:
http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Bahasa%20Indo
nesia/Handout%20Bahasa%20Indonesia/Bab_9_Makalah%20edit%20TOT.
pdf

11