BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan - Aplikasi Transaksi Point Of Sale Menggunakan Visual Basic 6.0

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perancangan

  Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang peranan penting dalam berbagai hal. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan teknologi informasi. Kemampuan komputer dalam mengingat dan menyimpan informasi dapat dimanfaatkan tanpa harus bergantung kepada hambatan- hambatan seperti yang dimiliki pada manusia, misalnya saja kondisi lapar, haus ataupun emosi. Dengan menyimpan informasi dan sehimpunan aturan penalaran yang memadai memungkinkan komputer memberikan kesimpulan atau memberikan informasi yang akurat dan lengkap . Salah satunya penggunakan keterlibatan komputer dalam aplikasi transaksi point of sale.

  Aplikasi Transaksi Point Of Sale adalah sebuah sistem aplikasi yang terdiri dari hardware dan software yang didesain sesuai dengan keperluan dan dapat diintegrasikan dengan beberapa alat pendukung agar dapat membantu mempercepat proses transaksi. Untuk perusahaan yang bergerak di dalam bidang perdagangan, pada umumnya akan menggunakan sistem POS dalam menunjang kegiatan usahanya (Henry, 2010). Sistem POS berevolusi dari Cash Register mekanik paruh pertama abad ke-

  20. Contoh termasuk register NCR, yang dioperasikan oleh engkol, dan Burroughs tuas yang dioperasikan register. Kas register ini direkam data jurnal atau tape kaset kertas dan diperlukan langkah tambahan untuk menuliskan informasi ke dalam sistem akuntansi pengecer. Kemudian cash register pindah ke operasi dengan listrik, seperti NCR Class 5 cash register. Sistem berbasis komputer pertama diperkenalkan pada tahun 1973, seperti IBM 3653 Store System dan NCR 2150. Produsen berbasis komputer lainnya adalah Regitel, TRW, dan Datachecker. 1973 juga membawa tentang pengenalan / UPC EAN Barcode pembaca untuk sistem POS. Pada tahun 1986, IBM 4683 memperkenalkan PC berbasis sistem POS.( indocash-register.com)

  Selama tahun 1980-an dan 90-an, produsen mengembangkan perangkat kredit mandiri kartu untuk mudah dan aman menambahkan kartu kredit pengolahan untuk sistem POS. Beberapa model yang populer meliputi Tranz VeriFone 330, Hypercom T7 Plus, dan Lipman Nurit 2085. Perangkat ini relatif sederhana telah berevolusi untuk menangani beberapa aplikasi (kartu kredit pengolahan, aktivasi gift card, verifikasi usia, karyawan pelacakan waktu) pada satu perangkat. Beberapa POS nirkabel sistem untuk restoran tidak hanya memungkinkan untuk memproses pembayaran mobile, mereka juga memungkinkan server untuk memproses urutan yang benar seluruh makanan di tableside.

  Kebanyakan sistem ritel POS melakukan lebih dari sekedar “titik penjualan” tugas.Bahkan untuk lebih kecil tier 4 & 5 pengecer, banyak POS sistem dapat mencakup akuntansi terpadu, manajemen persediaan, terbuka untuk membeli peramalan, manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen pelayanan, sewa, dan modul penggajian. Karena ini berbagai fungsi, vendor kadang-kadang lihat solusi POS sebagai perangkat lunak manajemen ritel atau perangkat lunak manajemen bisnis.

  POS software berawal dari Register Tunai Elektronik (ECR) yang diprogram dalam perangkat lunak berpemilik dan sangat terbatas dalam kemampuan fungsi dan komunikasi. Pada bulan Agustus 1973 IBM mengumumkan IBM 3650 dan 3660 Store Systems yang, pada dasarnya, sebuah komputer mainframe dikemas sebagai pengontrol toko yang bisa mengendalikan 128 IBM 3653/3663 Point of Sale Registers. Sistem ini adalah penggunaan komersial pertama teknologi client-server,

  

peer to peer komunikasi, Local Area Network (LAN) cadangan simultan, dan

  inisialisasi remote. Pada pertengahan 1974, itu dipasang di Pathmark Toko di New Jersey dan Dillards Department Store.

  Programabilitas memungkinkan pengecer untuk lebih kreatif. Pada tahun 1979 Canal Old Gene Mosher’s Cafe di Syracuse, New York menggunakan software POS yang ditulis oleh Mosher yang berlari pada Apple II untuk mengambil pesanan pelanggan di pintu masuk depan restoran dan detail persiapan cetak lengkap di dapur restoran.Dalam konteks novel, konsumen sering akan melanjutkan ke meja mereka untuk menemukan makanan mereka menunggu mereka sudah. Perangkat lunak ini termasuk tenaga kerja dan laporan real time makanan biaya.

  Secara umum, POS adalah sebuah sistem yang memungkinkan untuk diadakannya transaki, yang didalamnya termasuk juga penggunaan mesin kasir.

  Dalam lingkup POS, sebuah mesin kasir tidak berdiri sendiri namun sudah termasuk

  

software penunjang dan piranti lain. Sistem POS melakukan lebih dari sekedar tugas

  transaksi jual beli, didalamnya bisa terintegrasi juga perhitungan akuntansi, manajemen barang dan stok, laporan laba rugi dalam jangka waktu mingguan dan bulanan.

  Oleh karena itu, penulis mengajukan sebuah proposal yang berjudul “APLIKASI TRANSAKSI POINT OF SALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0”.

  1.2 Perumusan Masalah

  Dalam suatu transaksi perdagangan dengan menggunakan Cash Register tidak efisien dan akurat dalam pelaporan data transaksi. Jadi, dengan aplikasi transaksi Point of Sale ini dapat mempermudah dan efisien dalam melakukan suatu interaksi perdagangan dan akurat dalam pelaporan data transaksi.

  1.3 Batasan Masalah

  Agar tidak merembet ke luar dari permasalahan yang penulis bahas maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut :

  1. Penulis hanya membuat perancangan aplikasi transaksi Point of Sale.

  2. Pembuatan perancangan aplikasi Point of Sale ini menggunakan data fiksi sebagai bahan pengujian aplikasi Transaksi Point of Sale.

  3. Aplikasi Transaksi Point of Sale ini belum dilengkapi dengan hardware pendukung yang mendukung.

1.4 Metode Pengerjaan

  Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengerjaan perangkat lunak ini yaitu: 1.

  Mengumpulkan data barang yang akan digunakan dalam menguji Aplikasi Transaksi Point Of sale tersebut.

  2. Melakukan analisis data perancangan sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

  3. Membuat database dimana basis data barang, konsumen, supplier disimpan yang dibutuhkan dalam menghasilkan kesimpulan akhir.

  1.5 Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian dilakukan untuk pembuatan perancangan Aplikasi Transaksi Point of Sale yang akan bermanfaat untuk mempermudah dalam suatu transaksi dan membuat data pelaporan yang akurat dan detail serta teliti. Sehingga aplikasi ini dapat membantu suatu perusahaan dagang dalam memanajemen data penjualan, stok barang, dan pelaporan manajemen yang terintegrasi.

  1.6 Manfaat

  Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu: 1.

  Untuk melakukan efisiensi transaksi.

  2. Untuk memberikan suatu kontribusi kepada masyarakat dalam hal ini transaksi dengan kecepatan dan ketelitian dan kelengkapan pelaporan

1.7 Tinjauan Pustaka

  Perangkat lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. (Pressman, 1997)

  Pada perancangan perangkat lunak ini, penulis mempergunakan Microsoft visual basic sebagai bahasa pemrogramannya. Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman, yang menghasilkan aplikasi-aplikasi pada Windows yang berbasis grafis (GUI-Grafical user interface) dan Microsoft Visual Basic ini sangat disukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan sangat banyak serta sangat terbuka dalam penambahan komponen. (Sihombing, 2011)

  Visual Basic mempunyai banyak sarana untuk membangun program aplikasi berbasis windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic juga mampu menambahkan sendiri sebagian kode program secara otomatis ke dalam program sehingga pekerjaan programmer menjadi semakin mudah. (Henry Pandia,2002)

  Visual Basic merupakan bahasa pemrograman berdasarkan pola object oriented dimana dengan pola ini, seorang programmer tidak perlu menuliskan baris-baris

  

listing untuk membentuk suatu objek yang interaktif, melainkan hanya memanipulasi

  control yang ada dan menambahkan perintah, selain memperkecil kemungkinan kesalahan, hal ini sangat efisien karena pemrogram tidak perlu terlalu banyak mengetikkan listing program. (Wahana Komputer Semarang, 2001)

  Microsoft Visual Basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows, sehingga dalam Microsoft Visual Basic terdapat banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membentuk sebuah aplikasi, misalnya Object, Property, dan Event.( Suryana, 2009)

  Aplikasi Point Of Sale adalah sistem informasi untuk mempermudah melakukan transaksi dan memonitor stok barang penjualan atau pembelian barang. Aplikasi Point of Sale ini biasanya dilengkapi hutang piutang. Program ini bisa dipakai Super Market, Swalayan, Mini Market, Toko-Toko. Sehingga Data transaksi dapat di kontrol dengan mudah.

  Ruang Lingkup Point of Sales Mengambarkan siklus interaksi yang sangat penting antara perusahaan dengan supplier dan perusahaan dengan konsumen, menyediakan informasi untuk merencanakan dan memonitor kegiatan penjualan perusahaan serta menghasilkan laporan analisa penjualan yang digunakan untuk menganalisa penjualan berdasarkan produk, lini produksi, pelanggan, dan tipe pelanggan.

1.8 Tahapan Perancangan

  Dalam pembuatan perangkat lunak ini memerlukan penyajian data yang digunakan untuk penyusunan pembuatan program. Usaha yang dilakukan penulis melalui beberapa metode adalah: 1.

  Rencana kebutuhan

  Penulisan mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan perangkat lunak, seperti: Microsoft Visual Basic serte artikel yang ada hubungannya dengan tugas akhir.

  2. Proses desain Penulisan melakukan pembuatan desain untuk menampilkannya.

  3. Implementasi Penulisan melakukan implementasi dari hasil desain yang dibuat.

1.9 Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 (lima) yaitu sebagai berikut:

  BAB 1 Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan

  masalah, batasan masalah, metode pengerjaan, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, tahapan perancangan, sistematika penulisan tugas akhir.

  BAB 2 Landasan Teori Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini. BAB 3 Perancangan Sistem Bab ini membahas perancangan aplikasi untuk memberikan

  informasi transaksi yang akurat, efisien dalam hal ini kecepatan, ketelitian, dan kelengkapan pelaporan manajemen.

  BAB 4 Implementasi Sistem Bab ini akan membahas analisa hasil dan pembahasan aplikasi

  untuk memberikan informasi transaksi yg akurat yang dirancang terlebih dahulu, pembuatan program yang diusulkan, tampilan

  interface program dan pengujian aplikasi.

  BAB 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya,

  sehingga dari kesimpulan tersebut penulis mencoba memberikan saran yang berguna untuk melengkapi dan penyempurnaan pengembangan aplikasi ini dimasa yang akan datang.