ANALISA TEGANGAN STATIK SISTEM PERPIPAAN PADA POMPA AIR UMPAN ( FEED WATER PUMP ) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CAESAR II versi. 5.10 SKRIPSI

  

ANALISA TEGANGAN STATIK SISTEM PERPIPAAN PADA POMPA AIR

UMPAN ( FEED WATER PUMP ) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE

CAESAR II versi. 5.10

SKRIPSI

  Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

nnnn

  

MUHAMMAD ASARI SIREGAR

NIM. 070401017

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

  

ABSTRAK

  Salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan dalam suatu system perpipaan adalah dengan cara menganalisa tegangan yang terjadi disepanjang pipa, yang meliputi tegangan static dan dinamik. Tegangan yang terjadi disepanjang pipa adalah tegagan yang terjadi yang diakibatkan oleh beban yang terbawa oleh pssipa yakni beban yang diperoleh dari berat pipa, komponen, fluida yang mengalir didalamnya serta hal lain yang melekat pada system pipa, sedangkan beban dinamis yang diperoleh oleh pipa yakni beban angin, beban gempa dan beban operasional. Jenis beban yang dialami oleh pipa adalah beragam sesuai dengan kondisi kerja dari system perpipaan. Jika system bekerja pada kondisi temperature yang tinggi maka akan terdapat beban dari temperature yang disebut dengan Thermal Stress. Dalam situasi seperti ini maka system perpipaan yang akan dibangun terlebih dahulu dianalisa keadaanya melalui sebuah alat yang telah disesuaikan dengan standart yang digunakan didalam dunia piping. Software Caesar IIv.5.10 adalah software yang berfunngsi untuk mengetahui tegangan yang terjadi di sepanjang pipa dengan kondisi pembebanan yang beragam. Software Caesar IIv.5.10 adalah software yang dikeluarkan oleh suatu organisasi internasional yang bergerak dibidang piping system oleh COADE. Pada system perpipaan yang menggunakan bahan pipa Carbon Stell dengan Type pipa A53B yang memiliki Modulus Elastisitas 2.0340E+008KPa memiliki batasan Allowable Stress 137895.1KPa.Dengan jenis pembebana yang dibatasi pada kondisi pembebanan static maka akan dianalisa denga menggunakan software maka akan terlihat nilai –nilai tegangan yang bekerja pada tiap titik yang ditentukan disepanjang pipa.

  

Kata kunci:Tegangan Statik, Fluida, Von Misses, Sistem perpipaan, Mekanika

Bahan

  

ABSTRACT

In designing a plant system, we will not be released from the piping system.

  Pipingsystem serves as a medium for a working fluid flowing from one system component toother components. This piping system must be able to withstand all loads that work, namely the magnitude of the burden remains at all times (static load) and load that varies according to the function of time (dynamic load). Piping system's ability to withstand the work load so as not to cause the failure known as the flexibility of the piping system. Failure in the piping system may interfere with the piping system needs to be done to ensure that the piping system in a safe condition when operated. Piping system must have sufficient flexibility, so that in the event of thermal expansion and contraction, movement of the brace and the junction point in the piping system will not cause piping system failure due to excessive stress (overstress), leakage at the connection, excessive nozzle load (overload ) on the equipment (eg: pumps and turbines) is generated due to a force and moment on the piping system during the running.

  Keywords: Static stress, Dynamic stress,Von mises, Piping Systems, Mechanic of Material

  Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat di selesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa Teknik Mesin dalam menyelesaikan studi di Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Kedua orang tua Ibunda Yusniar Hasibuan dan Ayahanda Agus Salim Siregar seta keluarga besar penulis, yang telah banyak memberikan materi dan moril serta dukungan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan tugas sarjana ini.

  2. Bapak Dr.Ing.Ir. Ikhwansyah Isranuri sebagai ketua Departemen Teknik Mesin FT-USU. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin USU.

  3. Bapak Ir. Tugiman ,MT selaku dosen pembimbing penulis dalam penyelesaian tugas sarjana ini.

  4. Teman Satu Team (Fadhillah Putra, Alfis Syahri, Amin Nawar) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk bergabung dalam penyelesaian tugas sarjana ini.

  5. Teman-teman seperjuangan Teknik Mesin khususnya (Masniarman) yang banyak memberi motivasi serta teman-teman angkatan 2007.

  6. Abang dan adik-adik ( Efrizal, Israma Dani, Aditya, Anggi) dan keluarga besar penulis yang banyak memberi dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan kuliah dan hingga tugas sarjana ini selesai.

  7. Feni Lestari yang selalu memberi semangat bagi penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.

  8. Kepada Indra Printer saya ucapkan terima kasih karena telah membantu penulis untuk mencetak laporan skripsi ini.

  Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu yang didapat selama dibangku kuliah. Apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan serta bahasa yang tidak tepat dalam skripsi ini sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang bersifat membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan yang membacanya.

  Medan, April 2012 Penulis,

  MUHAMMAD ASARI S NIM : 070401017

  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................ v DAFTAR GAMBAR...........................................................................................ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR NOTASI .............................................................................................. xii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

  1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................. 2

  1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 3

  1.4 Sistematika Penulisan ......................................................................... 3

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Sistem Pemipaan ............................................................................... 5

  2.2 Teori Tegangan ................................................................................. 6

  2.2.1 Tegangan Satu Arah (Uniaxial ) ............................................. 6

  2.2.1.1 Lingkaran Mohr Untuk Tegangan Unaxial………………..13

  2.2.2 Tegangan Dua Arah ( Biaxial )……………………………....16

  2.2.1.1 Lingkaran Mohr Untuk Tegangan Biaxial ........................... 20

  2.2.3 Tegangan Utama (Principal Stress) ........................................ 22

  2.2.3.1 Lingkaran Mohr Tegangan Utama ....................................... 27

  2.3 Sistem Penumpu................................................................................ 28

  2.3.1 Momen Lentur ( Bending Momen ) ........................................ 28

  2.3.3 Gaya dan Momen Pada Tumpuan ........................................... 29

  2.4 Klasifikasi Tegangan ........................................................................ 34

  2.4.1 Tegangan Longitudunal ( Longitudinal Stress ) ..................... 34

  2.4.1.1Tegangan Aksial ................................................................... 35

  2.4.1.2 Tegangan Lentur ( Bending Stress ) .................................... 36

  2.4.2 Tegangan Geser ...................................................................... 37

  2.4.2.1 Tegangan Geser Akibat Gaya Geser .................................... 37

  2.4.2.2 Tegangan Geser Akibat Momen Puntir ............................... 38

  2.4.3 Tegangan Torsi ....................................................................... 38

  2.4.3.1 Momen Inersia ( Polar ) ..................................................... 39

  2.4.3.2 Regangan Geser ................................................................... 39

  2.5 Persamaan Tegangan Pada Sistem Pemipaan ................................... 40

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Pendahuluan ................................................................................... 43

  3.2 Studi Kasus ..................................................................................... 43

  3.2.1 Spesifikasi Pipa .................................................................... 43

  3.2.2 Spesifikasi Fluida ................................................................. 44

  3.3 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 45

  3.4 Urutan Proses Analisis .................................................................. 46

  3.4.1 Pembuatan Data Awal ......................................................... 46

  3.4.2 Studi Literatur ....................................................................... 46

  3.4.3.1 Pemodelan Sistem Pemipaan ............................................. 46

  3.4.3.2 Mengecek Error Pada Pemodelan .................................... 47

  3.4.3.3 Pemodelan Tumpuan ......................................................... 47

  3.4.3.4 Analisis Nilai Kekakuan Tumpuan ................................... 47

  3.4.3.5 Analisis Besarnya Tegangan Pipa ..................................... 48

  3.4.4 Pembahasan .......................................................................... 48

  3.5 Identifikasi Masalah ...................................................................... 51

  3.5.1 Kondisi Pipa Mendatar ......................................................... 52

  3.5.2 Kondisi Pipa Tegak ( Vertikal ) ............................................ 58

  3.6 Pengenalan Software. ..................................................................... 61

  3.6.1 Penggunaan CAESAR II dan Prosedur Simulasi…………..61

  3.6.1.1 Memasukkan Data Input Pipa ..........................……...….63

  3.6.1.2 Memeriksa Pemodelan ....................................……….….65

  3.6.1.3 Analisis Statik .......................................................……….…66

  BAB IV ANALISA, HASIL SIMULASI DAN DISKUSI

  4.1 Pemodelan Sistem Pemipaan Pada Isometrik dan Caesar II .......... 68

  4.2 Hasil Analisa Dengan Menggunakan Software Caesar II v5.10 .... 78

  4.3 Perhitungan Pembebanan Pipa ......................................……….…87

  4.3.1 Pembebanan Pada Pipa ......................................................... 87

  4.3.2 Pembebanan Oleh Fluida (Air) ............................................ ….88

  4.4 Validasi Perhitungan Tegangan Pipa Pada Tiap Kondisi .............. ….89

  4.4.1.1 Perhitungan Tegangan Dengan Menggunakan Teori………..90

  4.4.1.2 Perhitungan Tegangan Dengan Menggunakan Software…....92

  4.4.2.3 Validasi Perhitungan Teoritis Dengan Sotfware……….........94

  4.4.2 Validasi PerhitunganTegangan Pada Pipa Mendatar Ditumpu..94

  4.4.2.1 Perhitungan Tegangan Dengan Menggunakan Teori....…......94

  4.4.2.2 Perhitungan Tegangan Dengan Menggunakan Software……97

  4.4.2.3 Validasi Perhitungan Teoritis Dengan Sotfware………….....99

  4.4.3 Validasi PerhitunganTegangan Pada Pipa Tegak………….......99

  4.4.3.1 Perhitungan Tegangan Dengan Menggunakan Teori………..99

  4.4.3.2 Perhitungan Tegangan Dengan Menggunakan Software…..101

  4.4.3.3 Validasi Perhitungan Teoritis Dengan Sotfware…….…......103

  4.5 Tabulasi Hasil Simulasi dan Perhitungan Teoritis .......................... 103

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 105

  5.2 Saran .................................................................................................. 105

  DAFTAR

PUSTAKA…………………………………………………………………...……106

LAMPIRAN............................................................................................................107

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.14 Input Properties Pipa ................................................................64Gambar 4.10 Pemodelan pembuatan elbow ....................................................75Gambar 4.9 Pemodelan Gate Valve...............................................................74Gambar 4.8 Pemodelan Flange .....................................................................74Gambar 4.7 Pemodelan Tumpuan Jenis Anchor ...........................................73Gambar 4.6 Kotak Penulisan Data Code yang digunakan.............................72

  Material Pipa .............................................................................72

Gambar 4.5 Pemodelan Pipa Lurus serta Data Sifat KarakteristikGambar 4.4 Kotak Penulisan Node dan Panjang Pipa …………………….71Gambar 4.3 Kotak Standard Satuan yang digunakan di CAESAR II…......70Gambar 4.2 Pembuatan File Baru ................................................................70Gambar 4.1 Bentuk Isometrik Sistem Perpipaan Water Tower System ...... 69Gambar 3.17 Pemilihan jenis beban pada pemodelan .................................... 66Gambar 3.16 Error dan warning bila tidak ada kesalahan pada pemodelan . 65Gambar 3.15 Error dan warning pada Pengecekan bila terjadi kesalahan .... 65Gambar 3.13 Input Panjang Awal Pemotongan ............................................. 63Gambar 3.2 Diagram Alir Simulasi ............................................................. 50Gambar 3.11 Data Satuan Yang Digunakan Dalam Pemodelan .............................. 62Gambar 3.12 Piping Input Pada CAESAR II ................................................. 63

  Tampilan Awal CAESAR II .................................................................. 62

  Gambar 3.10

Gambar 3.9 Penampang Pipa ........................................................................ 58Gambar 3.8 Kondisi Pipa Mendatar ............................................................. 58Gambar 3.7 Diagram Momen Dan Gaya Geser .......................................... 56

  ..................... 54

  2

  ≤ x ≤

Gambar 3.6 Potongan Diagram Benda Bebas untuk 0Gambar 3.5 Diagram Benda Bebas .............................................................. 53Gambar 3.4 Kondisi Pipa Sederhana Mendatar ............................................ 52Gambar 3.3 Sisem Pemipaaan Sederhana .................................................... 51Gambar 4.11 Pemodelan Penumpu (support) ................................................75Gambar 4.12 Hasil Keseluruhan Model Input Data Di CAESAR II..............77Gambar 4.13 Input Error Checking Pada Menu Bar ………………………..78Gambar 4.14 Hasil Outpu Error Checking .....................................................78Gambar 4.15 Analisa Pada Benda Keadaan Statis…………………………..79Gambar 4.16 Grafik Tegangan Hasil Simulasi ……………………………...93Gambar 4.17 Kondisi Pipa Tegak Yang Ditumpu ..........................................97Gambar 4.18 Sket Kondisi Pipa Tegak ...........................................................99Gambar 4.19 Pipa Mendatar dengan Kondisi di Anchor ..............................101Gambar 4.20 Sket Pipa dengan Kondisi di Anchor ……………………….103Gambar 4.21 Kondisi pipa yang diberi tumpuan …………………………..105Gambar 4.22 Sket kondisi pipa yang diberi tumpuan ...................................107

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Spesifikasi Fluida ...................................................................... 44Tabel 4.1 Hasil Simulasi Tegangan Pipa Mendatar (Anchor) .................. 93Tabel 4.2 Hasil Simulasi Tegangan Pipa Mendatar ( Ditumpu )...............98Tabel 4.2 Hasil Simulasi Tegangan Pipa Tegak ( Vertical )....................102Tabel 4.4 Perbandingan Hasil Simulasi Dengan Perhitungan Teoritis ...104

  

DAFTAR NOTASI

Simbol Arti Satuan

  3 V Gaya Geser N

  2 Sudut Pembentuk

  4 W Gaya Berat N

  Tegangan Geser N/ m

  4 J Moment Inertia Polar ( m ) τ

  I Moment Inertia ( m )

  M Momen Nm

  2 R Gaya Reaksi N

  P Beban N D Diameter mm σ

  A Luas Penampang mm Z Modulus Section (mm)

  ∆L Pertambahan Panjang mm

  2 Lo Panjang Awal mm

  Lf Panjang Akhir mm

  2 E Modulus Elastisitas N/m

  Regangan _

  Tegangan N/m ε

  ⁰