PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK DENGAN LANCING (Solanum mauritianum) PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN MENGGUNAKAN

  PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK DENGAN LANCING (Solanum mauritianum) PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN MENGGUNAKAN Acetobacter Xylinum

  TESIS Oleh ADILAH WIRDHANI LUBIS 117006022/KIM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK DENGAN LANCING (Solanum mauritianum) PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN MENGGUNAKAN Acetobacter Xylinum

  TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Dalam Program Studi Ilmu Kimia Pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Oleh ADILAH WIRDHANI LUBIS 117006022/KIM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Judul Tesis : PENGARUH

  VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK DENGAN LANCING (Solanum mauritianum) PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN MENGGUNAKAN Acetobacter Xylinum

  Nama Mahasiswa : ADILAH WIRDHANI LUBIS Nomor Pokok : 117006022 Program Studi : MAGISTER (S2) ILMU KIMIA Menyetujui Komisi Pembimbing Dr. Rumondang Bulan, MS Dr. Yuniarti Yusak, MS Ketua Anggota Ketua Program Studi Dekan Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Dr. Sutarman, M.Sc Tanggal Lulus : 29 Juli 2013

  Telah diuji pada Tanggal : 29 Juli 2013 PANITIA PENGUJI TESIS KETUA : Dr. Rumondang Bulan, MS Anggota : 1. Dr. Yuniarti Yusak, MS

   2. Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D

   3. Dr. Ribu Surbakti, MS

   4. Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc

  

PERNYATAAN

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG

BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK

DENGAN LANCING (Solanum mauritianum)

  

PADA PEMBUATAN NATA DE COCO

DENGAN MENGGUNAKAN

Acetobacter xylinum

  

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis di dalam naskah dan disebutkan sumbernya dalam daftar pustaka. Medan, Juli 2013 Penulis ADILAH WIRDHANI LUBIS

  

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG

BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK

DENGAN LANCING (Solanum mauritianum)

PADA PEMBUATAN NATA DE COCO

DENGAN MENGGUNAKAN

  

Acetobacter Xylinum

ABSTRAK

  Salah satu pemanfaatan air kelapa adalah untuk membuat nata de coco melalui jalur pentosa fosfat dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Pembuatan nata de coco dengan menvariasikan sari buah terung belanda (Solanum betaceum) hasil sambung pucuk dengan lancing (Solanum mauritianum) menghasilkan nata de coco yang berwarna merah yang difermentasi selama 14 hari dan memiliki nilai gizi yang lebih baik. Produk yang dihasilkan kemudian dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif. Sari buah terung belanda (Solanum betaceum) hasil sambung pucuk dengan lancing (Solanum mauritianum) yang digunakan dengan variasi 10, 20, 30, 40, dan 50 ml. Nata de coco yang diperoleh dilakukan pengujian berat dengan neraca analitik digital, kadar abu secara gravimetri suhu 600°C, kadar air secara gravimetri suhu 105ºC, kadar serat secara defating dan digestion, kadar vitamin C secara iodometri, kadar betakaroten dengan spektrofotometer dan untuk mengetahui karakteristik gugus fungsi dilakukan dengan menggunakan FT-IR menghasilkan berat, kadar serat, kadar vitamin C, dan kadar beta karoten yang semakin besar pada penambahan 50 ml yaitu berat 483,65 g, kadar air 90,94%, kadar abu 0,884 %, kadar serat 4,247 %, kadar vitamin C 2,08%, dan kadar beta karoten 12,3745 mg/100 g bahan. Analisa dilanjutkan dengan spektroskopi FT-IR yang memperlihatkan bahwa gugus-gugus yang terlihat adalah gugus-gugus dari nata de coco yang mengalami pergeseran antara nata de coco tanpa penambahan dengan adanya penambahan sari buah.

  

Kata Kunci : Nata de coco, Terung Belanda (Solamun betaceum), Lancing

(Solanum mauritianum), Acetobacter xylinum, fermentasi, beta karoten

EFFECT OF VARIATION IN ADDITION TAMARILLO

  

(Solanum betaceum) BUD GRAFTING YIELD WITH

LANCING (Solanum mauritianum) OF MAKING

NATA DE COCO BY USING

  

Acetobacter Xylinum

ABSTRACT

  One of the benefit from coconut water is making nata de coco through phosphate pentose pathway by using Acetobacter xylinum bacteria. Making its became nata de coco by variation of Tamarillo (Solanum betaceum) bud grafting yield with Lancing (Solanum mauritianum) produced red colour of nata de coco that

it fermented for 14 days and had good nutrient value. The yield of this product was

analyzed with qualitative and quantitative analysis. The variation volume of it used

10, 20, 30, 40 and 50 mL. The yield of nata de coco tested for weight in grams by a

digital analytical balance, ash content by gravimetric of temperature at 600C, water

content by gravimetric of temperature at 105C, fiber content with defeating and

digestion, vitamin C content with titration of iodometri, beta-carotene content with

spectrophotometre and determining characteristics the function of cluster where it

carried out by using FT-IR produced weight, water content, ash content, fiber

content, vitamin C content, and beta-carotene content were higher than adding 50 mL

of its were 483,65 g of weight, 90.94% water content, 0.88% ash content, 4.247%

fiber content, 2.08% vitamin C content and 12.3745 mg/100 g material beta-carotene

content. Analysis followed by FT-IR spectroscopy showed that the clusters are seen

clusters of nata de coco-shifted between nata de coco without the addition with the

addition of fruit juice.

  

Keywords: Nata De Coco, Tamarillo (Solamun betaceum), Lancing (Solanum

mauritianum), Acetobacter xylinum, Fermentation, Beta Carotene

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur yang tak terhingga penulis ucapkan dengan segala kerendahan hati dan diri kepada Allah SWT, Sang Khaliq yang senantiasa mencurahkan segala nikmat Iman, Islam dan Ihsan, serta Shalawat dan salam kepada Nabi Allah sebagai teladan insan terbaik ; Rasulullah Muhammad SAW. sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian hingga selesainya penulisan tesis ini dengan sebaik mungkin.

  Tesis ini berjudul “PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK DENGAN LANCING (Solanum mauritianum) PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN MENGGUNAKAN Acetobacter xylinum

  ”. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universias Sumatera Utara Medan.

  Keberhasilan dari penelitian dan penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dan telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada :

  Orangtua penulis, buat Ayahanda Makmur Lubis, SE, Ak dan Ibunda

  Elizar Noviana, S.Pd, M.Si yang selalu sabar dan mendoakan, memberi perhatian,

  dan menjadikan inspirasi di setiap langkah hidup saya. Kepada Abang saya tersayang

  

Mirza Novriansyah Lubis, A.Md dan adik saya tersayang Faris Setiawan Lubis

A.Md yang selalu memotivasi dan menginspirasi disetiap langkah hidup saya.

  Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DMT&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) dan Dr. Sutarman, M.Sc selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

  Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Yuniarti Yusak, M.S selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya serta memberikan masukan, saran, dan petunjuk kepada penulis dalam melakukan penelitian dan penyusunan tesis ini. Bapak Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D dan Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc selaku ketua program studi dan sekretaris Pascasarjana Ilmu Kimia.

  Bapak dan Ibu dosen Pascasarjana Ilmu Kimia yang telah membimbing dan memotivasi serta memberi disiplin ilmu selama penulis menjalani studi. Seluruh staf laboratorium Mikrobiologi PTKI, laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan FP USU dan laboratorium Teknologi Pangan FP USU. Kak Lely selaku tata usaha Pascasarjana Ilmu Kimia.

  Sahabat seperjuangan yang selalu mengerti, membantu, dan berbagi dalam suka dan duka, temon Dian Nirwana Harahap, S,Pd, M.Si. Kak Emma Suryani Siregar, S.Si dan Ibu Gimelliya Saragih, ST yang telah banyak membantu dari awal penelitian hingga selesai penelitian ini. Kak Dwi Yuliani, M.Si, Tisna Harmawan, M.Si, Ibu Tuty D.S Matondang, M.Si, Ibu Ratna Tarigan, M.Si, Bang Frans Simanjuntak, S.Si, Bang Nasirsah, S.Si yang telah banyak berbagi banyak ilmu yang bermanfaat, serta seluruh saudara dan teman-teman lainnya yang selalu mendoakan yang terbaik kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah dengan sabar mendengarkan segala keluh kesah dan memberikan masukannya kepada penulis.

  Hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis. Penulis berharap Allah SWT. memberikan Berkah-Nya berlipat ganda kepada kalian, Aamiin Ya Robbal’alamin.

  Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pihak pembaca sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan untuk massa yang akan datang.

  Medan, Juli 2013 Penulis

  Adilah Wirdhani Lubis

  

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

  Nama Lengkap berikut gelar : Adilah Wirdhani Lubis, S.Pd Tempat dan Tanggal Lahir : Lambheu, Aceh Besar 31 Mei 1988 Alamat Rumah : Jl. Karya Wisata Komp. Johor Indah Permai 2 Blok F

  No. 13 Medan Telepon/Hp : (061) 7870458 / +6281361102671 Email Nama Ayah : Makmur Lubis, SE, Ak Nama Ibu : Elizar Noviana, S.Pd, M.Si

DATA PENDIDIKAN

  SD : SD Negeri 24 Banda Aceh Tamat : 2000 SMP : SMP Negeri 2 Medan Tamat : 2003 SMA : SMA Negeri 13 Medan Tamat : 2006 Strata-1 : Pendidikan Kimia FKIP UISU Tamat : 2010 Strata-2 : Program Magister Ilmu Kimia USU Tamat : 2013

DAFTAR ISI

  Halaman ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii RIWAYAT HIDUP vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB 1. PENDAHULUAN

  1.2. Perumusan masalah

  8

  1

  12

  2.2.3. Morfologi Tumbuhan

  11

  2.2.2. Klasifikasi Terung Belanda

  10

  2.2.1. Daerah Tumbuh

  10

  2.2. Tanaman Terung Belanda

  2.1. Air Kelapa

  5

  7 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

  1.1. Latar Belakang

  6

  1.6. Metodologi Penelitian

  6

  1.5. Manfaat Penelitian

  6

  1.4. Tujuan Penelitian

  5

  1.3. Pembatasan Masalah

  1.7. Lokasi Penelitian

  2.2.4. Kandungan Kimia

  12

  2.2.5. Kegunaan

  14

  2.3. Tanaman Lancing

  14

  2.3.1. Klasifikasi Tanaman Lancing

  15

  2.4. Selulosa

  16

  2.5. Nata De Coco

  17

  2.6. Acetobacter Xylinum

  21

  2.7. Vitamin C

  24

  2.8. Beta Karoten

  27

  2.9. Fermentasi Air Kelapa

  28

  2.10. Analisa Gugus Fungsi dengan Fourier Transform Insfrared

   Spectroscopy (FTIR)

  29 BAB 3. METODA PENELITIAN

  3.1. Bahan dan Alat

  31

  3.1.1. Peralatan

  31

  3.1.2. Bahan-Bahan

  31

  3.1.3. Sterilisasi Alat 31 3.2. Prosedur Penelitian ............................................................................

  31

  3.2.1. Pembuatan Starter Air Kelapa

  31

  3.2.2. Pembuatan Nata De Coco

  32

  3.2.3. Pembuatan Nata De Coco

  • – Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  32

  3.3. Parameter Yang Diamati

  33

  3.3.1. Penimbangan Berat Nata De Coco

  33

  3.3.2. Penentuan Kadar Air

  33

  3.3.3. Penentuan Kadar Abu

  33

  3.3.4. Penentuan Kadar Serat

  33

  3.3.5. Penentuan Kadar Asam Askorbat (Vitamin C)

  34

  3.3.6. Penentuan Kadar Beta Karoten

  34

  • – Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  4.3. Analisa Spektroskopi FT-IR

  4.2.4. Uji Kadar Serat Nata De Coco

  45

  4.2.5. Uji Kadar Vitamin C Nata De Coco

  46

  4.2.6. Uji Beta Karoten Nata De Coco

  47

  48

  4.2.3. Uji Kadar Abu Nata De Coco

  4.3.1. Spektrum FT-IR Nata De Coco

  48

  4.3.2. Spektrum FT-IR Nata De Coco dengan Penambahan 10 ml Sari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  49

  4.3.3. Spektrum FT-IR Nata De Coco dengan Penambahan 20 ml Sari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  50

  4.3.4. Spektrum FT-IR Nata De Coco dengan Penambahan 30 ml Sari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  44

  43

  3.3.7. Analisa Gugus Fungsi dengan Fourier Transform Insfrared

  37

   Spectroscopy (FTIR)

  35

  3.4. Bagan Penelitian

  36

  3.4.1. Pembuatan Starter Air Kelapa

  36

  3.4.2. Pembuatan Nata De Coco

  3.4.3. Pembuatan Nata De Coco

  4.2.2. Uji Kadar Air Nata De Coco

  38 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1. Pembentukan Nata De Coco dengan Penambahan Sari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  39

  4.2. Karakteristik Nata De Coco dengan Penamabahn Sari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  41

  4.2.1. Uji Berat Nata De Coco

  42

  51

  4.3.5. Spektrum FT-IR Nata De Coco dengan Penambahan 40 ml Sari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  52

  4.3.6. Spektrum FT-IR Nata De Coco dengan Penambahan 50 ml Sari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk dengan Lancing

  53 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1. Kesimpulan

  56

  5.2. Saran

  56 Daftar pustaka

  57 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

  2.1. Perbandingan komposisi air kelapa muda dengan air kelapa tua

  9

  2.2. Kandungan Gizi dalam 100 g Terong Belanda

  13

  4.1. Parameter yang dianalisa dari variasi penambahan sari buah terung belanda hasil sambung pucuk dengan lancing terhadap pembuatan nata de coco.

  41

  • – Terung Belanda Lancing

  48

  4.5. Grafik Kadar Serat Nata De Coco

  45

  4.6. Grafik Kadar Vitamin C Nata De Coco

  46

  4.7. Grafik Kadar Beta Karoten Nata De Coco

  47

  4.8. Spektrum FT-IR Nata De Coco

  4.9. Spektrum FT-IR Nata De Coco 10 ml Terung Belanda Lancing

  4.4. Grafik Kadar Abu Nata De Coco

  49

  4.10. Spektrum FT-IR Nata De Coco 20 ml Terung Belanda Lancing

  50

  4.11. Spektrum FT-IR Nata De Coco 30 ml Terung Belanda Lancing

  51

  4.12. Spektrum FT-IR Nata De Coco 40 ml Terung Belanda Lancing

  52

  4.13. Spektrum FT-IR Nata De Coco 50 ml Terung Belanda Lancing

  44

  43

  DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman

  2.5. Jalur Pentosa Fosfat

  2.1. Tanaman Terung Belanda

  11

  2.2. Tanaman Lancing

  14

  2.3. Struktur Molekul Selulosa

  17

  2.4. Nata De Coco

  18

  20

  4.3. Grafik Kadar Air Nata De Coco

  2.6. Struktur Vitamin C

  24

  2.7. Struktur Beta karoten

  27

  4.1. Nata De Coco

  39

  4.2. Grafik Berat Nata De Coco

  42

  53