EFEK EKSTRAK METANOL DAN EKSTRAK n-HEKSANA DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH DIINDUKSI KARAGENAN TESIS

  EFEK EKSTRAK METANOL DAN EKSTRAK n-HEKSANA DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH DIINDUKSI KARAGENAN TESIS OLEH OKTO P. E. MARPAUNG 097008008/BM PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

EFEK EKSTRAK METANOL DAN EKSTRAK n-HEKSANA

DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG

JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH

DIINDUKSI KARAGENAN

TESIS

  Diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh Gelar Magister Biomedik

  dalam Program Studi Magister Ilmu Biomedik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  Oleh

OKTO P. E. MARPAUNG

097008008/BM

  

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

  Judul Tesis : EFEK EKSTRAK METANOL DAN EKSTRAK n- HEKSANA DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH DIINDUKSI KARAGENAN Nama : OKTO P. E. MARPAUNG Nomor Pokok : 097008008 Program Studi : ILMU BIOMEDIK Menyetujui Komisi Pembimbing

dr. Datten Bangun,MSc,SpFK. Prof. Dr. Drs. Syafruddin Ilyas, M.Biomed.

Ketua Anggota Ketua Program StudiBiomedik Dekan, dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D. Prof. dr. Gontar A. Siregar,SpPD.,KGEH. NIP : 195508071985032001 NIP : 195402201980111001 Tanggal Lulus : 11 Desember 2013

  Telah diuji pada tanggal : 11 Desember 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : dr. Datten Bangun,MSc,SpFK Anggota : 1. Prof. Dr. Drs. Syafruddin Ilyas, M. Biomed.

   2. Prof. Dr. dr. Jazanul Anwar,SpFK

   3. Prof. Dr. Urip Harahap,Apt

  

EFEK EKSTRAK METANOL DAN EKSTRAK n-HEKSANA

DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG

JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH

  

DIINDUKSI KARAGENAN

ABSTRAK

  Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman obat yang potensial, dimana hasil alam yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah tumbuhan, dan telah digunakan dalam kurun waktu cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek antiinflamasi ekstrak metanol dan n-heksana dari daun pepaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre-test-

  post test control group design menggunakan tikus Wistar jantan. Metodologi

  penelitian meliputi penyiapan sampel, pembuatan ekstrak metanol dan n-heksana dengan cara maserasi daun pepaya, dan pengujian efek antiinflamasi. Tikus Wistar jantan dewasa, usia + 3 bulan dengan berat badan 150-250 gram sebanyak 36 ekor yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu (1) P0 = mendapat Salin per oral (kelompok Kontrol); (2) P1= Indometahcin 10 mg/kgBB per oral; (3) P2= mendapat ekstrak metanol daun pepaya dosis 250 mg/kg; (4) P3= mendapat ekstrak metanol daun pepaya dosis 500 mg/kg; (5) P4= mendapat ekstrak n- heksana daun pepaya dosis 250 mg/kg; (6) P5= mendapat ekstrak n-heksana daun pepaya dosis 500 mg/kg. Setelah mengalami aklimatisasi selama 1 minggu, seluruh kelompok diambil spesimen darah dari ekor tikus, dan setelahnya mendapat perlakuan sesuai dengan kelompok di atas, satu jam kemudian kaki tikus disuntik secara intraplantar dengan 0,1 ml larutan karagenan 1%. Tiga jam dan 6 jam setelah penyuntikan karagenan, spesimen darah kembali diambil dari ekor tikus. Terhadap seluruh spesimen darah yang diperoleh dilakukan pemeriksaan hitung jumlah dan jenis leukosit. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa jumlah leukosit tikus Wistar jantan yang mendapat ekstrak metanol daun pepaya lebih rendah namun tidak signifikan/nyata (p>0,05) dibandingkan dengan yang tidak mendapat ekstrak metanol daun pepaya. Ekstrak n-heksana daun pepaya tidak dapat menahan peningkatan jumlah leukosit secara nyata. Ekstrak metanol dan n-heksana daun pepaya menyebabkan perubahan hitung jenis leukosit pada keadaan inflamasi akut. Ekstrak metanol daun pepaya secara nyata mampu menahan peningkatan jumlah neutrofil dan monosit pada keadaan inflamasi akut. Pada inflamasi akut yang diinduksi oleh karagenan terjadi penurunan yang nyaa dari jumlah eosinofil yang disebabkan oleh penekanan eosinofil oleh peningkatan kadar Interleukin.

  Kata kunci: inflamasi, karagenan, daun pepaya, Carica papaya l

  

ABSTRACT

  Currently that Indonesia is one of the country that produce the medicinal

  plants, where natural products. The leaves of Carica papaya has been used by local people as antiinflammation. So, in this experiment the anti-inflamatory activity of methanol extract and ethanolic extract of Carica papaya leaves was investigated in rats using carrageenan induced paw oedema.

  The research design was an experimental pre-test

  • –post-test control group design using adult male Wistar rats. The research methodology includes sample preparation, preparation of methanol extract and n-hexane extract of Carica papaya leave by maceration, and the testing of anti-inflammatory effect. Adult male Wistar rats with + 3 months of age, with body yweight 150-250 grams, total of 36 rats were divided into 6 groups: (1) P0= received oral saline (control group), (2) P1= received Indomethacin 10 mg/kg orally; (3) P2= received methanol extract of papaya leaves (250 mg/kg); (4) P3 = received methanol extract of papaya leaves (500mg/kg); (5) P4= received n-hexane extract of papaya (250 mg/kg), (6) P5 = received n-hexane extract of papaya leaves (500 mg/kg).

  After an acclimation period of 1 week, from the entire group of rat, the blood

  specimens were taken, and each group treated according to the above mentioned, one hour later the in the rat paw were injected intraplantar with 0,1 ml carrageenan 1%. Three hours and 6 hours after injection of carrageenan, blood specimens taken from rats. The whole blood specimen got the examination count by number and types of leukocytes.

  From the analysis of the data, the leukocytes count of male Wistar rats that

  received the methanol extract of papaya leave is lower but not significantly (p>0,05) than those who did not receive the methanol extract of papaya leaves. N- hexane extract of papaya leaves can not hold a real increase in the number of leukocytes. Methanol extract and n-hexane extract of carica papaya leaves cause changes in leukocyte counts at acute inflammatory states. Methanol extract of papaya leaves are able to withstand significantly the increased number of neutrophils and monocytes in acute inflammatory states. In acute inflammation induced by carrageenan a significant decrease of the number of eosinophils was caused by suppression of eosinophils by interleukin level. Key words: inflammation, carrageenan, papaya, Carica papaya l

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul :”EFEK EKSTRAK METANOL DAN EKSTRAK n-HEKSANA DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH DIINDUKSI KARAGENAN

  ” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang strata 2 pada program studi Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universita Sumatera Utara. Proses penulisan tesis ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan dukungan dan doa dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan dengan hormat kepada: 1.

  Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTMH, MSc (CTM), SpA(K), Rektor Universitas Sumatera Utara 2. Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  3. Dr. Yahwardiyah Siregar,PhD., Ketua Program Studi Biomedik, yang memberi banyak masukan kepada penulis

  4. Dr. Datten Bangun,MSc,SpFK, Ketua Komisi Pembimbing yang senantiasa bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

5. Prof. Dr. Drs. Syafruddin Ilyas, M.Biomed., Anggota Komisi

  Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, motivasi dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

  6. Prof. Dr. dr. Jazanul Anwar,SpFK, Dosen Pembanding yang senantiasa bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

  7. Prof. Dr. Urip Harahap,Apt., Dosen Pembanding yang senantiasa bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

8. Dr. Mutiara Indah Sari,M.Kes, sekretaris program studi yang banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis.

  9. Kepada kedua orangtua saya dan istri yang sudah banyak membantu baik dalam bidang moril maupun material, juga atas doanya selama ini sehingga bisa menyelesaikan pendidikan ini.

  10. Teman-teman seangkatan 2009 yang banyak memberikan dorongan dan motivasi. Kalian adalah teman-teman terbaikku dalam suka dan duka yang selalu memberikan semangat kepadaku. Penulis berharap semoga proses pendidikan yang penulis jalani memberikan manfaat baik bagi penulis sendiri dan bagi orang lain. Akhir kata, penulis berterima kasih atas masukan saran dan kritikan dari semua pihak guna perbaikan dari penelitian ini.

  Medan, Juli 2014 Penulis (Okto P. E. Marpaung)

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Okto Parningotan Elia Marpaung Tempat/tanggal lahir : Medan, 10 Oktober 1983 Agama : Kristen Protestan Status : Menikah Nama istri : Sarah Puji Tumanggor Nama anak :

  Pertama : Matthew Arthorius Christiansen Martco Marpaung Kedua : Michelle Abigail Marpaung

  Alamat : Jl. Pertemuan No. 18 Medan Hp. : 081263128274 Email Pendidikan :

  TK Rolina Medan :1989-1990 SD RK Setia Budi Medan :1990-1996 SLTP ST. Thomas-1 Medan : 1996-1999 SLTA ST. Thomas-1 Medan : 1999-2002 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara : 2002-2007

  Pekerjaan : Staf Pengajar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan : 2009- sekarang

  DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................................... i

ABSTRACT ...................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .................................................................................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................................1

  1.1. Latar Belakang Penelitian .......................................................................................... 1

  1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2

  1.3. Kerangka Konsep ........................................................................................... 4

  1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

  1.4.1. Tujuan Umum ............................................................................................................ 4

  1.4.2. Tujuan Khusus .......................................................................................... 4

  1.5. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 5

  1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 7

  2.1. Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)............................................................. 7

  2.1.1. Morfologi Pepaya .......................................................................... 7

  2.1.2. Taksonomi Pepaya ........................................................................ 7

  2.1.3. Sifat dan Khasiat Daun Pepaya ..................................................... 8

  2.2. Inflamasi ....................................................................................................... 11

  2.3. Leukosit ........................................................................................................ 16

  2.3. Hitung Jenis Leukosit ................................................................................... 17

  2.4. Obat antiinflamasi ........................................................................................ 18

  2.5. Karagenan .................................................................................................... 21

  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................... 25

  3.1. Jenis Penelitian ................................................................................................................... 25

  3.2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................................... 25

  3.3. Populasi Penelitian ........................................................................ 25

  3.4. Sampel Penelitian .................................................................................................................................................... 25

  3.5. Variabel penelitian ....................................................................................... 26

  3.6. Definisi Operasional ............................................................................... 27

  3.7. Etika Penggunaan Binatang Percobaan ...................................................................................................................... 27

  3.8. Alat dan Bahan ....................................................................................... 27

  3.9. Rancangan Percobaan .................................................................................. 28

  3.10. Prosedur pemeriksaan jumlah leukosit ..................................................... 34

  3.11. Prosedur pemeriksaan hitung jenis leukosit .............................................. 35

  vi

  3.12. Analisis data ............................................................................................... 35

  

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................... 40

  4.1. Hasil .............................................................................................................................. 40

  4.2. Pembahasan .................................................................................................. 46

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 49

  5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 49

  5.2. Saran .......................................................................................... 50

  

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 51

vii

  DAFTAR TABEL

  No. Judul Halaman

  3.1. Perlakuan hewan coba pada percobaan inflamasi akut

  35

  4.1. Hasil pemeriksaan kandungan daun pepaya

  40

  4.2. Jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit pada tikus wistar

  40 jantan sebelum dilakukan penyuntikan karagenan

  4.3. Jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit pada tikus wistar

  40 jantan 3 jam setelah dilakukan penyuntikan karagenan

  4.4. Jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit pada

  41 tikus wistar jantan 6 jam setelah dilakukan penyuntikan karagenan

  DAFTAR GAMBAR

  No. Judul Halaman

  1.1. Bagan Kerangka Konsep Penelitian

  4 Skema proses terjadinya inflamasi akut 2.1.

  14

  2.2. Skema terjadinya inflamasi

  15

  2.3. Struktur Molekul Indomethacin

  22

  3.1. Diagram proses pembuatan ekstrak metanol dan n-

  34 heksana daun pepaya

  4.1. Perbandingan Jumlah leukosit sebelum, 3 jam dan

  41 6 jam sesudah penyuntikan karagenan

  4.2. Perbandingan Hitung jenis eosinofil sebelum, 3

  42 jam dan 6 jam sesudah penyuntikan karagenan Perbandingan hitung jenis basofil sebelum, 3 jam 4.3.

  43 sesudah dan 6 jam sesudah penyuntikan karagenan

  4.4. Perbandingan hitung jenis neutrofil sebelum, 3

  44 jam sesudah dan 6 jam sesudah penyuntikan karagenan Perbandingan hitung jenis limfosit sebelum, 3 jam 4.5.

  45 sesudah dan 6 jam sesudah penyuntikan karagenan

  4.6. Perbandingan hitung jenis monosit sebelum, 3 jam

  46 sesudah dan 6 jam sesudah penyuntikan karagenan

Dokumen yang terkait

EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP Shigella dysenteriae SECARA IN VITRO DENGAN METODE DILUSI TABUNG DAN DILUSI AGAR

7 62 24

PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (AndrographisPaniculata) TERHADAP VOLUME EDEMA PLANTAR PEDIS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus) SETELAH DIINDUKSI KARAGENAN

1 22 24

UJI EFEK EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L) JENIS SOLO SEBAGAI ANTIMIKROBA TERHADAP Salmonella typhi SECARA IN VITRO

0 6 29

EFEK EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L) SEBAGAI ANTIPIRETIK PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-Hb

0 5 16

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA MUDA (Carica papaya) TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINGIVA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI Porphyromonas gingivalis

0 7 17

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL PADA MODEL TIKUS PERIODONTITIS

1 30 16

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.) TERHADAP PERUBAHAN HITUNG JENIS LEUKOSIT DARAH TEPI TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR Candida albicans SECARA INTRAKUTAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

0 6 15

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.) TERHADAP PERUBAHAN HITUNG JENIS LEUKOSIT DARAH TEPI TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR Candida albicans SECARA INTRAKUTAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

0 6 72

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.) TERHADAP PERUBAHAN HITUNG JENIS LEUKOSIT DARAH TEPI TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR Candida albicans SECARA INTRAKUTAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

0 7 18

UJI POTENSI ANTIDIABETIK EKSTRAK BUNGA PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP MENCIT JANTAN BalbC YANG DIINDUKSI STREPTOZOCIN (STZ)

0 0 15