GAMBARAN GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1

DAFTAR PUSTAKA

1.

Muttaqin A. Pengantar asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem
kardiovaskular. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2009.

2.

Sustrani L. Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2004.

3.

Saunders C. Pemilihan uji laboratorium yang efektif. Jakarta: Kedokteran
EGC; 1994.

4.

Baradero M. Klien gangguan kardiovaskular : seri asuhan keperawatan.

Jakarta: Kedokteran EGC; 2005.

5.

A T. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: Gaya Baru; 2001.

6.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI. Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2013 [Internet]. 2013 [cited 2015
May 20]. Available from: http://www.dinkes.go.id

7.

Kemenkes. Riskesdas dalam angka provinsi Jawa Tengah 2013. 2013.

8.

Aisyiyah FN. Faktor risiko hipertensi pada empat kabupaten/kota dengan
prevalensi hipertensi tertinggi di Jawa dan Sumatera [Internet]. 2009 [cited

2015
May
20].
Available
from:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12249

9.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Riset
kesehatan dasar (RISKESDAS) 2012. 2012 [cited 2015 May 20]. Available
from:
www.dinkes-kotasemarang.go.id/?p=bank_data/profil-kesehatanjawa-tengah-2012

10.

Prasetyaningrum Y. Hipertensi bukan untuk ditakuti. Jakarta: Fmedia;
2014.

11.


Setiawan D. Care your self, Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus; 2008.

12.

Rachmawati E. Atasi stroke dengan tanaman obat. Depok: Penebar
Swadaya; 2005.

13.

Prapti U. Solusi Sehat mengatasi Hipertensi. Jakarta: PT AgroMedia; 2009.

14.

Lili M. 100 Questions & Answer Hipertensi. Jakarta: Elex Media
Komputindo; 2007.

2

15.


Dinata CA, Safrita Y, Sastri S. Artikel Penelitian Gambaran Faktor Risiko
dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD
Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012. J Kesehat.
2013;2(2):57–61.

16.

Magdás A, Benedek I, Belényi B, Carasca C, Gábos G, Incze a. The
relationship between blood pressure variability and cardiovascular risk
factors in patients with primary hypertension. Acta Medica Marisiensis
[Internet].
2015;61(1):31–3.
Available
from:
http://www.degruyter.com/view/j/amma.2015.61.issue-1/amma-20150022/amma-2015-0022.xml

17.

Delima, Mihardja L, Siswoyo H. Prevalensi dan faktor determinan penyakit

jantung di Indonesia. Bull Peneliti Kesehat Vo 37 no 3. 2009;06:142–59.

18.

Anies. Waspada ancaman penyakit tidak menular : Solusi pencegahan dari
aspek perilaku & lingkungan. Jakarta: Elex Media Komputindo; 2006.

19.

Sugiharto A. Faktor-faktor risiko hipertensi grade II pada masyarakat (studi
kasus di kabupaten Karanganyar). Univ Diponegoro. 2007;1(2):60–4.

20.

Sigarlaki HJO. Karakteristik dan faktor berhubungan dengan hipertensi di
desa bocor, kecamatan bulus pesantren, kabupaten kebumen, jawa tengah,
tahun 2006. Makara, Kesehat. 2006;10(2):78–88.

21.


Bustan M. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka; 1997.

22.

Failasufa H. Tekanan darah wanita premenopause dan pascamenopause
[Internet].
2013
[cited
2015
Dec
1].
Available
from:
http://pustaka.unpad.ac.id/archives/123639/

23.

Julianti E. Bebas hipertensi dengan terapi jus. Jakarta: Niaga Swadaya;
2011.


24.

Puspitorini M. Hipertensi cara mudah mengatasi tekanan darah tinggi. 3rd
ed. Yogyakarta: Image Press; 2009.

25.

Nuryati S. Gaya hidup dan status gizi serta hubungannya dengan hipertensi
dan diabetes melitus pada pria dan wanita dewasa di DKI Jakarta. 2009.

26.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset kesehatan dasar
(RISKESDAS) 2007. Lap Nas 2007. 2008;1–384.

27.

Hembing W. Ramuan tradisional untuk pengobatan darah tinggi. Jakarta:
PT AgroMedia;


3

28.

A. Syahri Ainun, MS, Dian Sidik Arsyad R. Hubungan Gaya Hidup dengan
Kejadian Hipertensi pada Mahasiswa di Lingkup Kesehatan Universitas
Hasanuddin. Bagian Epidemiol Fak Kesehat Masy Univ Hasanuddin.
2012;1–10.

29.

N A. Faktor risiko hipertensi pada masyarakat di desa kabongan kidul,
kabupaten rembang laporan hasil penelitian karya tulis ilmiah. 2012.

30.

Hu B, Liu X, Yin S, Fan H, Feng F, Yuan J. Effects of Psychological Stress
on Hypertension in Middle-Aged Chinese: A Cross-Sectional Study. PLoS
One
[Internet].

2015;10(6):e0129163.
Available
from:
http://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0129163

31.

Suoth M, Bidjuni H, Malara RT, Studi P, Keperawatan I, Kedokteran F, et
al. Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di puskesmas
Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. 2014;2.

32.

Sakit R, Blambangan U, Ilmu L, Dalam P, Kedokteran F, Brawijaya U, et
al. Faktor Risiko Non Genetik dan Polimorfisme Promoter Region Gen
CYP11B2 Varian T ( -344 ) C Aldosterone Synthase pada Pasien
Hipertensi Esensial di Wilayah Pantai dan Pegunungan Non Genetic Risk
Factor and Polymorphism of Aldosterone Synthase T ( -344 ) C .
2013;27(3):169–77.


33.

Alice H. Summary of American Heart Association Diet and Lifestyle
Recommendations Revision 2006. Arterioscler Thromb Vasc Biol.
2006;26:2186–95.

34.

Ariani A. Study of blood pressure in elementary school children at hill and
seashore areas. Peadiatrica Indones. 2003;43:7–8.

35.

Sutomo B. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DrMedia Pustaka;
2009.

36.

WHO. Regional Office for South-East Asia. Department of Sustainable
Development and Healthy Environments [Internet]. WHO. 2011 [cited

2015 Aug 30]. Available from: http://www.searo.who.int/

37.

Sheldon G S. Mayo Clinic Hipertension. Jakarta: Intisari Mediatama; 2005.

38.

Wexler B. Encylopedia of Nursing and Alied Health [Internet]. 2002 [cited
2015 Aug 30]. Available from: http://symptomchecker.aarp.org/

39.

Brashers V. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan & Manajemen. 2nd
ed. Jakarta: Kedokteran EGC; 2004.

4

40.

Arif M. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I : Nefrologi dan Hipertensi.
Jakarta: Media Aesculapius FKUI; 2001.

41.

Anggraini. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi
pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang
Periode Januari sampai Juni 2008 [Internet]. 2008 [cited 2015 Oct 7].
Available from: http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/

42.

Tamboyang J. Patofisiologi untuk keperawatan. Jakarta: Kedokteran EGC;
2000.

43.

Sari MAP. Gambaran Faktor-faktor Determinan pada Pasien Hipertensi di
Desa Sudimara Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan Mei 2010. 2010.

44.

Kowalski R. Terpai hipertensi : program 8 minggu menurunkan tekanan
darah tinggi dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke secara
alami. Bandung: Mizan Pustaka; 2010.

45.

Baradero M. Klien gangguan kardiovaskuler : seri asuhan keperawatan.
Jakarta: Kedokteran EGC; 2005.

46.

E.J C. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Kedokteran EGC; 2001.

47.

Saleh S. Hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi
pada Pasien di Ruang Inap di RSUP MM Dunda Limboto Kabupaten
Gorontalo Tahun 2009 [Internet]. 2010 [cited 2015 Nov 22]. Available
from: http://dc252.4shared.com/doc/4ce64UhQ/preview.html.

48.

Davey P. At a glance : Medicine. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2006.

49.

Suyono S. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka; 2001.

50.

Nurkhalida. Warta Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI; 2003. 19-21
p.

51.

Gunawan. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia; 2001.

52.

Wang J. Essential Hyppertension. The Lancet; 2003.

53.

Arif M. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius
FKUI; 2001.

54.

Qiu C. Family History of Hypertension. North Seattle: American Heart
Association, Inc.; 2003.

5

55.

Thomas R. Hypertension: Salt is a Major Risk Factor. USA: J Cardiovasc.;
2000.

56.

Norman K. Measurenment of Blood Pressure and Primary Hypertension:
Pathogenesis in Clinical Hypertension: Seventh Edition.Baltimore.
Maryland USA: Williams & Wilkins; 1998.

57.

Alison H. Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara;
1996.

58.

Sagala LMB. Perawatan Penderita Hipertensi di Rumah oleh Keluarga
Suku Batak dan Suku Jawa di Kelurahan Lau Cimba Kabanjahe [Internet].
2011 [cited 2015 Oct 9]. Available from: http://repository.usu.ac.id/

59.

Anggara, & Prayitno N. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan
darah dipuskesmas telaga murni cikarang barat tahun 2012. J Ilm Kesehat.
2013;volume 5(1(1):20–5.

60.

Sianturi E. Strategi Pencegahan Hipertensi Esensial Melalui Pendekatan
Faktor Risiko di RSU dr. Pirngadi Kota Medan [Internet]. 2004 [cited 2015
Nov 26]. Available from: http://repository.usu.ac.id/

61.

Smet B. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia; 1994.

62.

Ferketich. Links Among Depression, Race, Hypertension, and the Heart.
USA: J Clin Hypertens; 2000.

63.

Lusby FW. Hypertensive Retinopathy [Internet]. 2010 [cited 2015 Oct 28].
Available from: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/

64.

Khomsan A. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada; 2005.

65.

Alatas H. Desain penelitian. Dasar-dasar metodelogi penelitian klinis. 3rd
ed. Jakarta: Sagung Set; 2005.

66.

Saryono A. Metodologo penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang
kesehatan. Yogyakarta: Nusa Medika; 2013.

67.

Setiadi. Konsep & penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu;
2007.

68.

Aziz AH. Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika;
2008.

6

69.

Nursalam. Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika; 2008.

70.

Sumantri. Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Kencana Perdana
Media Grup; 2011.

71.

Sumantri A. Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Kencana Perdana
Media Group; 2011.

72.

Rahayu H. Faktor risiko hipertensi pada masyarakat RW 01 Srengseh
Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan. 2012;59–61.

73.

Arikuntono S. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Bina
Aksara; 2002.

74.

Tambunan M. Hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien
tuberkulosis paru di rsup haji adam malik medan tahun 2013. Univ
Sumatera Utara. 2014;

75.

Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;
2010.

76.

Indrawati L. Hubungan pola kebiasaan konsumsi makanan masyarakat
miskin dengan kejadian hipertensi di Indonesia. Pus Penelit dan Pengemb
Biomedis dan Farm [Internet]. 2009;4(19):174–84. Available from:
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/19409174184.pdf.

77.

Izzo J. Hypertension primer: the essentials of high blood pressure. USA:
Lippincott Williams & Willkins; 1999.

78.

Yundini. Faktor Risiko Hipertensi. Jakarta: Warta; 2006.

79.

Yusida H. Hubungan Faktor Demografi & Medis Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Kelompok Lansia Di Kota Depok Tahun 2000/2001.
2001;2(12):173–8.

80.

Dirksen, S.R., Heitkemper, M.M, & Lewis S. Medical surgical nursing:
assessment and management of clinical problems. USA: Mosby; 2000.

81.

Braverman, E.R & Braverman D. Penyakit jantung dan penyembuhannya
secara alami. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Komputer; 2004.

82.

Darmoutomo E. Kolesterol dipicu makanan lemak jenuh [Internet]. 2011
[cited
2016
Jan
12].
Available
from:
http://health.kompas.com/read/2011/07/02/09344944/Kolesterol.Dipicu.

7

83.

Retnowati Y. Gambaran Hipertensi Dan Hubungannya Dengan Pola
Makan, Gaya Hidup, Dan Status Gizi Pada Pralansia Dan Lansia Di
Posbindu Kelurahan Bantar Jati Bogor Tahun 2010. Skripsi peminatan gizi
kesmasFakultas Univ Indones. 2010;

84.

Roslina. Analisa determinan hipertensi esensial di wilayah kerja Tiga
Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007 [Internet]. USU. 2010
[cited
2016
Jan
10].
Available
from:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6783/1/09E01491.pdf.

85.

Black, J.M & Hawks JH. Medical surgical nursing: clinical management
for positive outcomes. 7th ed. St. Louis: Elsevier Saunders; 2005.