Pengaruh Sediaan Yang Mengandung Squalene Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Kelinci Normal - Ubaya Repository
A.BSTRAK
Telah dilakukan suatu penelitian tentang " Pengaruh
Sediaan Yang Mengandung Squalene Terhadap Kadar Glukosa
Darah Pada Kelinci Normal". Setiap binatang percobaan
mendapat dua macam percobaan, yaitu kontrol dan perlakuan baik dengan toleransi maupun tanpa toleransi glukosa.
Pengukuran kadar glukosa darah dalam penelitian
ini digunakan metode enzimatis, y aitu metode Glukoseoksidase
( GOO-Perid) yang menggunakan alat spektrofotometer visibel
pada panjang gelombang 663 nm.
Kadar
glukosa darah dalam sampel dihitung dengan rumus per.bandingan serapan.
Dalam men ganalisa has i l, dibuat kurva selisih
harga kadar gluk osa darah dar i kadar glukosa darah awal
pada setiap jam pengamatan untuk menghitun g harga AUC
setiap jam pengamatan d a n harga AUC total.
Hasil ana lisa statist i k dengan metod e Anava distribusi tunggal menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
bermakna,
kemud ian dilanju tk an dengan U J1 LSD yang
menunjukkan bahwa tidak
ter jadi perbedaan penurunan
kadar glukosa d ar ah yang be rmakna dalam masing-masing
perlakuan baik dengan tole r ansi maupun tanpa toleransi
glukosa, serta t e rjadi perbedaan pen u runan kadar glukosa
darah yang bermakna antara per la kuan d eng an toleransi
dan tanpa tolerans i g l uko s a.
·'·
v
Telah dilakukan suatu penelitian tentang " Pengaruh
Sediaan Yang Mengandung Squalene Terhadap Kadar Glukosa
Darah Pada Kelinci Normal". Setiap binatang percobaan
mendapat dua macam percobaan, yaitu kontrol dan perlakuan baik dengan toleransi maupun tanpa toleransi glukosa.
Pengukuran kadar glukosa darah dalam penelitian
ini digunakan metode enzimatis, y aitu metode Glukoseoksidase
( GOO-Perid) yang menggunakan alat spektrofotometer visibel
pada panjang gelombang 663 nm.
Kadar
glukosa darah dalam sampel dihitung dengan rumus per.bandingan serapan.
Dalam men ganalisa has i l, dibuat kurva selisih
harga kadar gluk osa darah dar i kadar glukosa darah awal
pada setiap jam pengamatan untuk menghitun g harga AUC
setiap jam pengamatan d a n harga AUC total.
Hasil ana lisa statist i k dengan metod e Anava distribusi tunggal menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
bermakna,
kemud ian dilanju tk an dengan U J1 LSD yang
menunjukkan bahwa tidak
ter jadi perbedaan penurunan
kadar glukosa d ar ah yang be rmakna dalam masing-masing
perlakuan baik dengan tole r ansi maupun tanpa toleransi
glukosa, serta t e rjadi perbedaan pen u runan kadar glukosa
darah yang bermakna antara per la kuan d eng an toleransi
dan tanpa tolerans i g l uko s a.
·'·
v