Kedudukan Janda Dalam Pewarisan Menurut Hukum Adat Bali di Kabupaten Tabanan - Ubaya Repository

Hukum adat
banan,

Sistem

yaitu
ini

rupakan

garie

erat

nya berhubungan
perkawinan

mepadik

an pakaa),


nyeburin,

waris

adalah

ambil

laki-laki.

di

keturunan
Iuar

garis

Pada dasarnya

keluarga


mewarie

mewarie,
harta

duda yang meni.nggal dunia

pun Eeorang
bukanlah

janda

berarti

janda

bahwa janda

tereebut


di

la_

luar

eeorang

euami

isteri
Janda atau

peninggalan
terlebih

jancla

suamtnya,


artinya

bukan merupakan ahli

ahli

dan anak angkat

dianggap

antara

clan

(anak perempuan

rajeg

keturunan

Bali,

eentana

keturunan

Jadi

di

atau

eebagai

laki-laki).

ada hubungan ealing

duda bukan ealing


kaxin

dari

janda

miealnya

(perkaxin_

melegandang

laki-Iaki)

Sedangkan seorang

(garie

dianggap


anak

umum-

ngerorod

patrililneal

anak perempuan eentana

Bali.

BaIi

perkawinan,

taki-iaki

me-


daerah

daerah

anak atau

0alam eietem

sebagai

di

di

yang

sekaligue

perkaxinan


perkawinan

anak kandung

yang berstatus

tetapi

hukum adat

(pinang),

perkaNinan

kanin

waris

dengan bentuk


(eelarian).

merangkat

ki-lakir

erat

Bali

pa_

laki-laki.

agama Hindu

dengan hukum adat

Ta_


maeyarakat

pihak

dari

ungur-unsur

pexariean

d.i Kabupaten

pada kelompok

eumber utama hukum adat
Sistem

atau

khusuenya

keturunan

dipengaruhi

berhubungan

tidak

Bali,

bahxa kekeluargaan

trilineal,

dadya

di

dari

dahulu.
warie.

mudah untuk

mempunyai hak untuk

janda
l,Jalau_

namun

ditelantarkan,
menikmati

ha-

ail

peninggalan

harta

dari

demi untuk

suami

kelang€ung-

an h i dupnya.
ini

Sampai eaat

berapa
Ii

tapkan
juga

bahwa "menurut

pernyataan

kearah

(penuh)

membahae permaealahan

llO

kamah Agung No.

-.-J-

t -t-.

a,

Untuk
terkait

b.

Sebagai

adalah
Putus-

euaminya"'

batu
narie

ahli

terutama

eyarat

(khueuenya

baterdi

yurieprudenei

Hah-

ini

dalam ekripei

janda

kedudukan

eatu

:

tentang

dalam Penarien

Bali

dieapai

di

maka Beya

?

K/E|P/1960

khusuenya

ealah

di

atae,

ini

dengan berlakunya

didalamnya,

hak mewarie

suami

yang hendak

mengetahui

di

janda

aeorang

peninggalan

Tujuan

l'lahkamah

janda

eebagai

dalam ekripei

kedudukan

Tabanan)

Kabupaten

janda

tereebut

uraian

Berdaearkan

hadap harta

ah-

merupakan

karena

si

eebagai

dengan anak-anaknya.

eejajar

gaimanakah

almarhum

penting

an Hahkarnah Agung ini
Ioncatan

seorang

hukum adat

wari.s dari

ahli

menjadi

be-

yang mene-

11O K/Sip/1960

2O-4-196O Na.

Agung tanggai

janda

dalam

di

xariean

yurieprudenei

adalah

eatunya

SaIah

menetapkan

telah

yurieprudensi

warie,

dengan harta

yang berkenaan

mernutue perkara

peradilan

dalam praktek

tetapi

Naeional,

warie

hukum

belum memiI iki

kita

negara

dengan haI-ha1

yang bersangkutan

dalam sietem
untuk

patrilineal.

memperoleh

gelar

yang
dengan

Sarjana

Hukum pada Fakultae

Hukum Univereitae

Sura_

baya.
Pembahaean rnasalah dalam ekripsi
rnenggunakan pendekatan
pendekatan

masalah

undang-undangan
permaealahan

eecara

yang didaearkan

yang berlaku

yang dikaji

Agung tanggal

yuridie

2O-4-1960

lIO

pada peraturan

per_

Sumber data

yang diperoleh

seeara

langeung

lalui

wawancara dan quieioneir.

nakan

Bumber data

primer

daii

I i t er a t ur - I i t er a t ur

yaitu

lapa.,gan

Selain

yang

dengan

K/S!p/1950.

eumber data

Bali,

yaitu

Mahkamah

adalah

adat

normatif,

yurisprudenei

yang digunakan

eekunder

dengan

yang ada kartannya

ya.itu
No.

ini

data
dengan me_

jugan

itu

bersumber

dari

menggu_
hukum

maupun bahan-bahan

per_
yang

kuliahan

yang ada hubungannya

dengan permaealahan

dibahae.

Sumber data

dalam ekripei

dari

bahan hukum primer

eamping
cara

itu

perolehan

dengan ketua

sebagai

data

ngan cara

etudi

eifikasi

menurut

tunjang

data

.juga dilakukan

pengadi lan

Negeri

pengumpulan

pustaka

kemudian

terdiri

yaitu

data

dengan

Di

dengan wawan_

Kabupaten

membaca, mempelajari
pokok

ini

dan bahan hukum eekunder.

penunjang,

tarieaei

Tabanan

dilakukan

jalan

de_

menginven-

eerta

bahaean permaealahan

mengkla_
serta

di_

dengan waxancara.
Pengolahan

yaitu

eekunder

euatu

data

menggunakan metode dedukei,

metode yang bertolak

dari

hal_hal

yang umum

dan kebenarannya
yang kemudian
Premlaa
ei

nakan cara

akan

nalar

Jadxal

jawaban

suatu

yang dibahae,

yang

runtut

Analisre

dan logisnya

/

waktu

Pereiapan

: 2 minggu

-

Pengumpulan data

: 4 minggu

-

AnaI ieie

: 4 minggu

-

LaPoran

iineal
untuk

data

:
penelitian

janda

menikmati

adat

bukan ahli

harta

pueaka

data

menggu_

adat

janda

terhadap

harta

rtean

terEebut

dipergunakan

xarisan

dan memenuhi ker,rajiban
kedudukan

eepanjang

,,bahxa

ialah

bagai

aeing

ber.hak atae

se_
tern_

hak
xa_

hidupnya

kepaoanya.

dalam hukum adat

peninggalan
tidak

Jadi

kelangeungan

hadap harta

eu_

dan menyeleng_

euaminya.

yang dibebankan
janda

tereebut

euami adalah
untuk

berhak

pemeliharaan

pura)

almarhum

ia

patri_

peninggalan

harta

untuk

merajan,

untuk

bahwa ee_

tetapi

dan harta

pengolahan

(eanggah,

upacara

orang

konklu_

dengan eistem

warie,

dengan kewajiban

peribadatan

Jadi

atau

terhadap

yang eaya peroleh

Penggunaan eerta

dikaitkan

garakan

eebagai

3 minggu

dalam maeyarakat

digelongkan

aminya.

mayor

penelitian

-

orang

premiea

horieontal.

Haeil

pat

eebagai

dengan permasalahannya

diperoleh

maaalah

si nkroni easi

lalu

dikaitkan

mrnor

terhadap

eudah diketahui

warie

perempuan
nariaan

itu

tetapi

ter_
ee_
se_

bagai

ieteri

oleh

ia

ikut

memiliki

harta

selama perkaxinan,,.
Haeil

xaxancara

dengan maeyarakat

Tabanan bahna dengan meninggalnya
Janda adalah
jawab

eebagai

terhadap

nya harta

kepala

harta

warisan

l'laeyarakat
maeih

berpegang

dieiei

lain

itu

adat

teguh

juga

keluarga

janda

kepada

di

Jadi

llO

K/Sip/1960

8-tl-1960

No.

oengan beralih_

maka secara

beralih
Kabupaten

pada tradisi

pula

tidak

JO2 K/Sip/1960

nya dalam maeyarakat

adat

adat

Ba1i,

janda

tetapi

keputusan
sebagai

ahli

2O_4_1960

l.lahkamah Agung tanggal

belum diterapkan

Bali

janda.

Tabanan mayoritas

Mahkamah Agung tanggal

dan keputuean

lang_

ke pihak

ada yang sudah menerapkan

keputuean

Kabupaten

yang bertanggung

euarni.

flahkamah Agung yang memperhitungkan
narie.

di

euami maka kedudukan

peninggaran

eung hak dan kenajiban

No,

bensa yang diper_

khueuenya

eepenuh_

di

Kabupaten

Tabanan.
Untuk

mewuiudkan hukum warie

anak perempuan dan janda
Nampaknya eulit
dengan eietem

untuk

jauh

berbeda.

Tetapi

dimana
ahli

warie.

dalam maeyarakat
seperti

agama Hindu.

maeyarakat

bahwa kedudukan

sebagar

patrilineal

berlandaekan

dalam perkembangannya

begitu

diterima

kekeluargaan

yang pada pokoknya

nunjukkan

ditetapkan

Naeional

laki_laki

dewaga ini

adat
Tabanan

Tetapi
telah

dan perempuan

dalam eietem

pexariean

me_
tidak
oa_

trilineal

maaih nampak perbedaan

yang eangat

mana anak

laki-iaki

warie

perempuan

tidak.

lam bukan ahli
kan uraian
daknya
an.

di

hendaknya

eetelah

lrarie
atae

anak

dari

janda

almarhum

digolongkan

euaminya.
ini

lebih

warisan

karena

adalah

sehingga

eedangkan

eudah tentu
euaminya.

anak
ke da-

Berdaear-

mendapat

hen-

perhati-

warie,

yang sama dengan

bagaimanapun

merupakan

di-

diharapkan

ke dalam bukan ahli

bagian

laki-laki,

dal'am keluarga

juga

dan janda

digolongkan

perkawinan

ahli

dalam penuliean

dieediakan

ga euaminya
jiban

demikian

anak perempuan

walaupun

bagian

eebagai

jauh

bagian

juga

janda

dari

keluar-

dengan kewajiban-kena-