PERDA NO 08 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH DESA

I

trihWUTSRPONMLKJIHGEDCBA

P E M E R I N T A H K A B UP A T E N P A C I T A N ywutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSR

PE RA TU RA N D A E R A H KA B U P A TE N P A C ITA N
;

NOMOR

;

8 TA H U N

2001

TE N TA N G

S U S U N A N O RG AN IS AS I D A N T A T A KE RJA
•! •

• P E M E RIN TA H D E S A
t

D E N G A N R A H M A T TU H A N Y A N G M A H A E S A
i

.

B U P A TI P A C ITA N

Menimb ang : a, bahwa u ntu k memantapkan Penyelenggaraan Pemerintah Desa secara berdaya
guna dan berhasil guna, perlu memb ina dan melestarikan nila i- nila i kehidupan
masyarakat yang berdasarkan kegotong royongan dan kekeluargaan dalam
meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan bersama serta membantu
meningkatkan kelancaran tugas Pemerinta h;
i

^

b . bahwa Penyelenggaraan Pemerintah Desa merupakan sub sistem dalam sistem

penyelenggaraan
Pemerintahan
Nasional, sehingga
Desa
memiliki
kewenangan u ntu k mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya ;
c. bahwa landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai Pemerintah Desa
adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi, demokrasi dan pemberdayaan


masyarakat;

d. bahwa pengaturan leb ih lanjut mengenai Desa ditetapkan dalam Peraturan
Daerah Kabupaten sesuai dengan Pedoman U mu m yang ditetapkan oleh
Pemerintah. i

i
Mengingat

: 1. U ndang-undang N omor 12 Tahu n 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten D alam Lingku ngan Propinsi Jawa Timu r (Lembaran Negara Tahun
1950 N omor 19, Tambahan Lembaran Negara N omor 9 ) ;
2. U ndang-undang N omor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Tahu n 1999 N omor 60, Tambahan Lembaran Negara N omor 3 8 3 9 ) ;
i

3. Peraturan Menteri D alam Ncgeri N omor 4 tahun 1999 tentang Pencabutan
Beberapa Peraturan Menteri D a la m N egcri, Keputusan Menteri D alam Negeri
dan Instruksi Menteri D a la m Negeri mengenai Pelaksanaan U ndang-undang
N omor 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan D es a ;
4. Keputusan Menteri D a la m Negeri N omor 63 tahun 1999 tentang Pelunjuk
Pelaksanaan

dan

Penyesuaian

Pemerintahan Desa dan Kelu ra h a n ;
I


r

i
I

r
1

Peristilahan

dalam

penyelenggaraan

i ywutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSRPONMLKJIHGEDCBA
5. Keputusan Menteri D alam Negeri

N omor 64 tahun 1999 tentang Pedoman

U mu m Pengaturan mengenai D es a ;

\i
6.

Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan N omor 7 Tahun 2001 tentang Badan
Perwakilan Desa. I
I.

!
i

Dengan Persetujuan
D E W A N P E R W A KIL A N R A K Y A T D A E R A H
KA B U P A TE N P A C ITA N

\
Menetapkan

:

M E M U TU S KA N


P E RA TU RA N D A E R A H KA B U P A TE N P A C ITA N TE N TA N G S U S U N A N
O RG AN IS AS I D A N T A T A KE RJA P E M E RIN TA H D E S A
;

BAB I
KE TE N TU A N U M U M
Pasal 1

D a la m Peraturan in i yang dimaksu d dengan :
a.

Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat
O tonom yang lain sebagai Badan E kseku tif D a era h ;

Daerah

b.

Kepala Daerah adalah B u pati Pa cita n;


c.
d.

Camat adalah Camat dalam Kabupaten Pa cita n;
Desa adalah Kesatuan Masyarakat H u ku m yang memiliki kewengana
u ntu k mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diaku i dalam sistem
Pemerintah Nasional dan berada d i Daerah kab u paten;

e.

Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Perwakilan D es a ;

f.

Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat D es a ;

g.


Perangkat
tugasnya.

h.

D u siin adalah bagian wilayah dalam Desa yang merupakan lingku ngan
kerja pelaksanan Pemerintfdian D es a ;
Badan Perwakilan Desa yang selanjutnya disebut B PD adalah Badan
Perwakilan yang terdiri atas pemu ka Masyarakat di Desa yang berfungsi
mengayomi adat istiadat, membuat peraturan Desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melaku kan pengawasan terhadap
Penyelenggaraan Pemerintah Desa.

i.

Desa adalah Pembantu

BAB
I


Kepala

Desa

dalam

pelaksanaan

II

S U S U N A N O RG AN IS AS I P E M E RIN TA H D E S A
Pasal2

(1) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa diletapkan dengan
pola :
Pola M i n i m a l ;

a.


b. Pola Maksimal.
i

(2)

I

Susunan Organisasi dan Tata Keija dimaksu d pada ayat (1) ditetapkan iI
dengan Peraturan D es a ;

!
[
I

(3) Susunan Organisasi Pemerintah Desa terdiri :
i

a.

U nsur Pimpinan yaitu Kepala D es a ;


b.

U nsu r Staf yaitu Sekretariat D es a ;

c.

U nsur pelaksana yaitu unsur pelaksana
mengurusi bagian kewenangan tertentu ;
U nsur W ilayah yaitu D usun.

d.

tcknis

lapangan

yang

Pasal 3
(1) Kepala Desa memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan
kebijaksanaan yang ditetapkan bersama B PD ;
(2) Kepala Desa mempunyai tugas dan kewa jib a n: trihWUTSRPONMLKJIHGEDCBA
T

a.
b.
c.

M emimp in Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa ;
M emb ina Kehidu pan masyarakat D es a ;
Memb ina perekonomian D es a ;

d.
e.

Memelihara ketentraman dan ketcrtib an Masyarakat D es a ;
Mendamaikan Perselisihan Masyarakat di D es a ;

f.

M ew a k ili

g.

menunjuk kuasa h u ku mn ya ;
Mengaju kan Rancangan Peraturan Desa dan menetapkan
Peraturan Desa bersama B P D ;

h.

Desanya

didalam

dan

dilu ar

Pengadilan

dan

dapat
sebagai

Mengembangkan semangat G otong royong masyarakat sebagai sendi
utama pelaksanaan Pemerintah D es a ;

(3) Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa dimaksu d pada ayat (2) h u n if a

termasuk didalamnya pelaksanaan tugas pembantuan dari Pemerintah,
Pemerintah Propinsi dan atau Pemerintah Ka b u pa ten;
Desa
(4) D alam
melaksanakan
tugas
dan
kewajibannya
Kepala
bertanggungjawab kepada rakyat melalu i B PD dan menyampaikan laporan
pelaksanaan tugasnya kepada B u pati dengan tembusan Camat.
Pasal 4
(1) Kepala Desa dalam melaksanakan tugas Pemerintahan Desa dibantu
Perangkat D es a ;
(2) Perangkat Desa dimaksu d pada ayat (1) terdiri dari Sekretariat Desa,
pelaksana teknis lapangan dan D u s u n ;
(3) D alami i pelaksanaan tugas, Perangkat Desa bertanggungjawab

kepada

Kepala Desa.
Pasal 5
(1) Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris D es a ;
(2) Sekretaris

Desa

pemerintahan.

mempunyai

pembangunan

dan

tugas

menjalankan

kemasyarakatan

di

memb erikan pelayanan administrasi kepada Kepala D es a ;

administrasi
Desa

serta

(3) U ntu k menjalankan tugas dimaksu d pada ayat (2)
mempu nyai fu n gs i: I

Sekretaris

Desa

1

a.

Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan ;

b.

Melaksanakan urusan keu a nga n;

c.

Melaksanakan

Administrasi

Pemerintahan,

pembangunan

dan

kemasyarakatan;
d.

Melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa apabila Kepala Desa
berhalangan melaku kan tugasnya.

(4) Sekretaris Desa

membawahi

sedikit- dikitnya 3 Kepala

U rusan dan

scbanyak-banyaknya 5 Kepala U rusan. i
i

Pasal 6 i

{
i
i

(1) Kepala U rusan berkedudukan sebagai unsur pembantu Sekretariat Desa
dalam b idang tu gasnya;
(2) Kepala U rusan mempu nyai tugas menjalankan kegiatan kesekretariatan
Desa sesuai b idang tu ga snya ;
(3) D alam menjalankan tugasnya Kepala U rusan bertanggungjawab kepada
Sekretaris D es a ;
(4) Kepala U rusan dimaksu d dalam pasal 5 ayat (4) terdiri dari
a.

b.

U ntu k 3 (tigas) Kepala U ru s a n :
1)

Kepala U ru san Pemerintahan;

2)

Kepala U ru san Pemb angu nan;

3)

Kepala U ru san U mu m.

U ntu k 5 (lima ) Kepala U ru s a n :
1)

Kepala U rusan Pemerintahan;

2)
3)
4)
5)

Kepala
Kepala
Kepala
Kepala

U rusan Pemb angu nan;
U rusan Kesejahteraan Ra kya t;
U ru san Keu a nga n;
U rusan U mu m.

\

Pasal 7

(1) D alam Pemerintah Desa dapat dibentuk pelaksana teknis lapangan yang
bertugas memb antu Kepala Desa dalam b idang tertentu seperti irigasi
desa, Keamanan Desa dan Iain- Iain sesuai kebutuhan desa;
(2) Pelaksana teknis lapangan dalam melaksanakan tugas bertanggung ja wa b
kepada Kepala Desa.
Pasal 8
(1) D u sim dimaksu d dalam pasal 2 ayat (3) h u n if d dipimpin oleh Kepala
D u s im ;



trihWUTSRPONMLKJIHGEDCBA

I

»

I
I

h

(2) Kepala D u su n berkedudukan sebagai
wilayah d u s u n ;
(3)

pembantu Kepala

Desa dalam

Kepala D u su n mempu nyai tugas menjalankan kegiatan Kepala

Desa

dalam kepemimpinan desa diwilayah keija n ya ;


(4) Kepala D u su n dalam menjalankan tugasnya bertanggung ja w a b kepada
Kepala Desa.
;

BAB

in

i

PENU TU P

.

Pasal 9

i

f

(1) Selambat-Iambatnya 6 (enam) b u lan setelah ditetapkannya Peraturan
Daerah in i, Pemerintah Desa harus sudah menetapkan Peraturan Desa
tentang Susunan Organisasi Pemerintah Desa berdasarkan Peraturan
Daerah i n i ;
i

(2) Melaporkan kegiatan dimaksu d pada ayat (1) kepada B u pati
tembusan Camat.

dengan

Pasal 10
Peraturan Daerah in i b erlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar

setiap

orang

Peraturan Daerah

dapat mengetahuinya,
in i dengan

memenntahkan

penempatannya

dalam

pengundangan

Lembaran

Kabupaten Pacitan.

;
[

1

r

D itetapkan d i Pacitan
pada tanggal
16- 8- 2001

Daerah

L A M P I R A N I I : P E RA TU RA N D A E R A H KA B U P A TE N
P A C ITA N

B A G A N S U S U N A N O RG AN IS AS I D A N

NOMOR
:
TA N G G A L :

T A T A KE RJA P E M E R I N TA H D E S A
POLA M A KS IM A L

T A H U N 2001
2001

KE PA LA D E S A trihWUTSRPONMLKJIHGEDCBA

S E KRE TARIS D E S A
LKMD
PKKI
I

R T /R W

J
K E P A L A UR USA N
P EMER I NT A HA N

K EP A L A UR USA N
PEMBANGUNAN

c
KAS U

PE LA KS A N A
TE KN IS L

L

K E P A L A UR USA N
UMUM

K E P A L A UR USA N
KESR A

K EP A L A UR USA N
K EUA NGA N

L A M P I R A N : P E RA TU RA N D A E R A H KA B U P A TE N
P A C ITA N

B A G A N S U S U N A N O RG AN IS AS I D A N T A T A KE RJA
P E M E R IN TA H A N D E S A

NOMOR
:
TA N G G A L :

KE P A L A D E S A

BP D

S E KRE TARIS D E S A
L KM D
PKK
RT/ RW
KA U R

T A H U N 2001
2001

trihWUTSRPO

L A MP I R A N I ; P ER A T UR A N DA ER A H K A BUP A T EN
P A CI T A N
NOMOR
T A HUN 2001
T A NGGA L :
2001

BA GA N SUSUNAN OR GANI SASI DA N
T A T A K ER J A P EMER I NT A H DESA
"
P OL A MI NI MAL

K E P A L A DESA

SEK R ET A R I S DE S A

1

LKMD
K E P A L A UR USA N
P EMER I NT A HA N

PKK
R T /R W

1

K A S U N I ywutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSRPONMLKJIHGEDCBA
P EL A K SA NA
T EK NI S

n

I

K EP A L A UR USA N
P EMBA NGUNA N

K EP A L A UR USA N
UMUM

I trihWUTSRPONMLKJIHGEDCBA

i

\
P E N J E L A S A N
i
A TA S
P E RA TU RA N D A E R A H KA B U P A TE N
N O M O R 8 T A I I U N 2001

P A C ITA N

I

T E N T A N G iI
i
t

S U S U N A N O R G A N IS A S I D A N T A T A K E R J A
i
P E M E RIN TA H DESA

I.

UMUM

;

Guna kelancaran dan memantapkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, di desa
perlu dib entu k susunan organisasi dan tata kerja Pemerintahan Desa.Pemerintah Desa
dalam menetapkan susunan organisasinya dapat menggunakan pola yang di inginkan
sesuai dengan beban tugasnya masimg- masing sehingga tidak terjadi tu mpang tindih dalam
pembagian tugas.
'
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang di dalamnya termasuk pelaksanaan tugas
pembantuan dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten dalam
melaksanakan tugas tertentu, Pemerintah Desa mempu nyai kewajiban melaporkan hasil
pelaksanaannya serta mempertanggung jawab kannya kepada yang menugaskan.
II. PAS AL D E M I PA S A U
-

Pasal 2

:

-

Pasal 3 sampai dengan pasal 4 :

Susunan organisasi dan tata kerja Pemerintah
Desa dapat d i bentu k sesuai dengan kebutuhan
desa masing-masing.
C u ku pjelas.

-

Pasal 5 ayat 3 h u riif d
:

Berhalangan adalah keadaan Kepala Desa
yang
sedang sakit, cu ti dan tidak berada
di Desa

:

;
-

P a s a l 6 a ya t( 4 ) h u r u f j a n g k a l :

sehingga tidak dapat melaksanakan tugas, fungsi
dan kewajibannya.
U ntu k

3

Kepala

urusan,

Kepala

urusan

Pemerintahan mencakup d i dalamnya urusan
keuangan dan urusan kesejahteraan rakyat.
-

Pasal 7 sampai dengan pasal 10:

C u ku pjelas.

OOO