Pada tahun 1985 dan 1990 laju pertumbuha

Pada tahun 1985 dan 1990 laju pertumbuhan sektor pertanian mengalami
penurunan. Kemudian tahun 1995 pertumbuhan sektor pertanian meningkat begitu pula
sektor non pertanian khususnya sub sektor pertambangan dan penggalian dan lembaga
keuangan. Selanjutnya pada tahun 1998 sektor pertanian dan sektor non pertanian
mengalami pertumbuhan yang menurun bahkan semua sub sektor-sub sektor dalam sektor
non-pertanian pertumbuhannya negatif. Pertumbuhan seperti itu terutama disebabkan oleh
krisis ekonomi yang berkepanjangan yang dialami Indonesia. Yang lebih menggembirakan
pada sektor pertanian terhadap total PDB bahwa pertumbuhan sektor pertanian 1998
mengalami penurunan tetapi masih dapat memberikan peranan dalam pertumbuhan PDB.
Tingkat pertumbuhan PDB pertanian menurut sub sektor diperlihatkan dalam Tabel 2.
Pada tabel tersebut terlihat bahwa prestasi pertumbuhan yang dicapai sub sektor tanaman
bahan makanan terutama terjadi dalam tahun 1980 (8,62%) dengan hasil dicapainya
swasembada beras. Kampanye untuk swasembada beras bukan saja merupakan proyek
prestise dalam dasawarsa 1980-an, tetapi juga pemanfaatan yang amat produktif, kompetitif,
dan pantas atas sumberdaya nasional. Selain itu, dalam tahun 1979 Indonesia merupakan
5

importir beras yang paling besar di dunia, dengan impor setiap tahun 2,9 juta MT seharga +
US$ 650 juta setiap tahun (Departemen Pertanian, 1988). Pada sub sektor peternakan dan
hasilnya dengan laju pertumbuhan tertinggi dicapai pada tahun 1985 (10,59%). Tingkat
pertumbuhan pada sub sektor ini memperlihatkan laju pertumbuhan yang paling tinggi

dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan sektor lainnya. Sedangkan sub sektor kehutanan
selama tahun 1975-1985 memperlihatkan tingkat pertumbuhan yang negatif. Pada sub
sektor ini tingkat pertumbuhannya mengalami gejolak sehingga pertumbuhan yan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45