5. BAB V RPJMD TIM AHLI 29-10-13

BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1.

Visi
“Terwujudnya Masyarakat Bengkulu yang semakin maju, semakin
bertakwa dan  semakin sejahtera”
Visi di atas mengandung 3 (tiga) kata kunci yaitu maju, bertakwa dan
sejahtera. 
Pembangunan   yang   dilaksanakan   bertujuan   untuk   mewujudkan
masyarakat yang maju baik secara materi maupun secara non materi.
Masyarakat   yang   maju   adalah   masyarakat   yang   kompetitif   yaitu
masyarakat yang memiliki pendidikan, keterampilan dan keahlian yang
tinggi   dan   spesifik   sehingga   mampu   bersaing   dengan
masyarakat/daerah   lainnya.  Variabel   maju   ditandai   dengan   indikator
terus   meningkatnya   angka   pertumbuhan   ekonomi   dan   Indeks
Pembangunan Manusia (IPM).
Ketakwaan   merupakan   persyaratan   dalam   mewujudkan   kehidupan
agamis,   serta   menjadikan   masyarakat   yang   saleh   dan   taat   pada
tuntunan   ajaran   agama   yang   diyakini.   Pembangunan   dibidang   atau
sektor apapun tidak akan mendatangkan kemaslahatan dan keberkahan

tanpa dilandasi oleh iman dan takwa. Selain itu juga dengan ketakwaan
akan mendorong terciptanya masyarakat yang harmonis dan rukun yang
merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan.
Tujuan akhir dari pembangunan yang dilaksanakan adalah mewujudkan
masyarakat   yang   sejahtera.   Masyarakat   yang   sejahtera   bukan   hanya
diukur   dari   terpenuhinya  kebutuhan  yang   bersifat   jasmaniah   seperti
terpenuhinya   kebutuhan   sehari­hari   melainkan   juga   mencakup
kebutuhan yang bersifat batiniah seperti  rasa aman, kebersamaan dan
cinta   kasih,   serta   harga   diri   dan   aktualisasi   diri.  Variabel   sejahtera
ditandai   dengan   indikator   terus   meningkatnya   angka   pendapatan

perkapita   serta   terus   menurunnya   angka   kemiskinan   dan   angka
pengangguran. 
5.2.

Misi
1. Mewujudkan perekonomian rakyat yang berdaya saing; 
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan beriman;
3. Mengembangkan sumber daya alam, lingkungan hidup, infrastruktur
dasar   dan  penanggulangan  bencana   dalam   rangka   menunjang   daya

saing perekonomian daerah dan pembangunan yang berkelanjutan;
4. Menyelenggarakan   pemerintahan   yang   profesional   dan   akuntabel
serta   mewujudkan   sistem   politik,   hukum   dan   keamanan   yang
mengayomi masyarakat; 
Misi Pertama :  “Mewujudkan perekonomian masyarakat yang berdaya
saing”. 
Memayungi   semua   kebijakan,   program   dan   kegiatan   pembangunan   di
bidang  investasi, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil
menengah, pertanian dalam arti luas, permberdayaan masyarakat dan
desa, ketenagakerjaan dan keuangan daerah. 
Perekonomian   yang   dibangun   bertumpu   pada   perekonomian   rakyat
dengan   menggali  dan  mengoptimalkan   resource   base   :   pertanian,
perkebunan,   perikanan   dan   kelautan,   pertambangan   dan   pariwisata.
Pembangunan   perekonomian   rakyat   ini   harus   didukung   oleh
peningkatan kreativitas, inovasi teknologi dan nilai tambah (value added)
produk. 
Perekonomian yang akan dibangun bertumpu pada kekuatan ekonomi
rakyat,

 sedangkan 


pemerintah   berperan   sebagai   penjamin

keberlangsungan   dan   keberlanjutan   usaha­usaha   yang   dikembangkan
oleh rakyat. 

Pembangunan   perekonomian   tersebut   akan   mendorong   tumbuh
kembangnya   pusat­pusat   pertumbuhan   ekonomi,   lapangan   pekerjaan
dan   kebutuhan   pokok   masyarakat   disemua   daerah.   Pembangunan
perekonomian tersebut juga harus mampu mendatangkan investor dari
dalam   dan   luar   negeri   serta   mampu   menjamin   keberlanjutan   usaha
yang dikembangkan.
Misi   Kedua   :  “Mewujudkan   sumber   daya   manusia   yang   unggul   dan
beriman“.
Memayungi semua kebijakan, program dan pembangunan daerah dalam
bidang   agama,   pendidikan,   kesehatan,   kesejahteraan   sosial,
kepemudaan,   olahraga   serta   pemberdayaan   perempuan   dan
kependudukan. 
Sistem   pendidikan   diarahkan   agar   demokratis   dan   dapat   memberikan
kesempatan   seluas­luasnya   kepada   rakyat   untuk   memperoleh

pendidikan formal maupun non formal Pembangunan pendidikan harus
mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dan dibutuhkan
oleh   pasar   tenaga   kerja.  Pembangunan   kesehatan   ditujukan   untuk
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Pembangunan
kesejahteraan sosial ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesejahteraan sosial pada seluruh masyarakat.
Masyarakat   Beriman   adalah   masyarakat   yang   senantiasa
mengejawantahkan  nilai­nilai   ajaran   agama   di   dalam   prikehidupan
sehari­hari   secara   konsisten   sehingga   terwujud   akan   terwujud
kemaslahatan   dalam   kehidupan   sehari­hari   serta   keharmonisan   dan
ketentraman antar penganut agama di masyarakat. 
Misi Ketiga :  ”Mengembangkan sumber daya alam, lingkungan hidup,
infrastruktur  dasar   dan   penanggulangan   bencana   dalam   rangka

menunjang   daya   saing   perekonomian   daerah   dan   pembangunan   yang
berkelanjutan”. 
Memayungi   semua   kebijakan,   program   dan   kegiatan   pembangunan
daerah   dibidang   energi   dan   sumber   daya   mineral,   lingkungan   hidup,
infrastruktur,   mitigasi   bencana,   pariwisata,   kehutanan,   perhubungan,
komunikasi dan informatika.

Misi   ini   mengarahkan   pada   pemanfaatan   sumber   daya   alam,
pengelolaan   lingkungan   hidup   dan   keanekaragaman   hayati   dalam
menunjang   perekonomian   daerah   serta   meningkatkan   kapasitas
infrastuktur jalan, perhubungan, energi, komunikasi dan informatika di
dalam   mendukung   pengembangan.   Disamping   itu   pembangunan
infrastruktur juga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat   dalam   rangka   memenuhi   kebutuhan   dasar   air   bersih,
penerangan, perumahan dan sanitasi lingkungan. 
Selain   itu   peningkatan   informasi   dan   kapasitas   adaptasi   serta
penanggulangan bencana dalam menghadapi segala kemungkinan dan
risiko   terjadinya   bencana   sangat   diperlukan.   Tindakan­tindakan
preventif untuk menghindari terjadinya bencana terutama bencana yang
disebabkan oleh ulah tangan manusia sangat diperlukan. Penanganan
pada saat bencana dan pasca bencana juga harus direncanakan dengan
sebaik­baiknya.   Semua   hal   tersebut   sangat   diperlukan   agar
pembangunan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan dapat dijaga
keberlanjutannya.   
Misi Keempat : “Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional dan
akuntabel   serta   mewujudkan   sistem   politik,   hukum   dan   budaya   yang
mengayomi masyarakat”. 

Memayungi   semua   kebijakan,   program   dan   kegiatan   di   bidang
pemerintahan, hukum, politik, ketertiban umum dan budaya. 

Tata   pemerintahan   yang   profesional,   transparan   dan   akuntabel
dilakukan dengan menempatkan SDM the right man on the right place
dalam   jajaran   birokrasi   pemerintahan,   kerja   keras   dan   disiplin   tinggi,
transparan   dan   bisa   dipertanggungjawabkan   dalam   pengelolaan
pemerintahan   terutama   dalam   pengelolaan   keuangan   daerah   serta
mampu memotivasi rakyat untuk memberdayakan seluruh potensi yang
dimiliki dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. 
Tata pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel tersebut
diatas diimplementasikan kedalam penyelenggaraan Reformasi Birokrasi
yang   meliputi   perubahan   mendasar   pada   Organisasi,   Tatalaksana,
Peraturan  Perundang­undangan,   Sumber   Daya   Aparatur,   Pengawasan,
Akuntabilitas, Pelayanan Publik, Pola Pikir dan Budaya Kerja Aparatur.
Sistem politik yang ada di dorong agar mampu menyerap aspirasi rakyat
melalui   komunikasi   politik.   Pembangunan   politik   lima   tahun   kedepan
harus   mampu   mendorong   pemberdayaan   masyarakat   sebagai   subjek
pembangunan, keterlibatan masyarakat dengan terorganisir di lembaga
legislatif  maupun  organisasi  politik.   Pembangunan  hukum  lima   tahun

kedepan harus mampu membela dan mengayomi masyarakat terutama
masyarakat   kelas   bawah,   menyadarkan   rakyat   akan   hak   dan
kewajibannya. Selain itu Pemerintah harus mampu menjamin keamanan
dan   ketertiban   masyarakat   melalui   perlindungan   masyarakat   secara
terintegrasi   dan   menyeluruh   serta   mempertebal   rasa   persatuan   dan
cinta tanah air Indonesia melalui bela negara.
5.3.

Tujuan dan Sasaran

Misi  I
Saing
Tujuan : 

: Mewujudkan Perekonomian Masyarakat Yang Berdaya 

-

Meningkatnya  Penanaman   Modal   Dalam   Negeri   (PMDN)   dan
Penanaman   Modal   Asing   (PMA)   dalam   rangka   menunjang

pertumbuhan ekonomi (Pro­Growth)

-

Meningkatnya nilai tambah sektor­sektor pembentuk PDRB

-

Terwujudnya penanggulangan kemiskinan dalam rangka mendukung
program Pro­Poor

-

Terwujudnya   penanggulangan   pengangguran    dalam   rangka
mendukung program Pro­Job

-

Meningkatkan pendapatan daerah


Sasaran : 
-

Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi 

-

Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat 

-

Menurunnya angka kemiskinan 

-

Menurunnya angka pengangguran 

-

Meningkatkan pendapatan daerah 


Misi II:  Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan 
Beriman
Tujuan :
-

Menjadikan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa;

-

Meningkatnya kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat;

-

Meningkatnya  kesejahteraan sosial masyarakat; 

-

Meningkatnya   peran   pemuda,   olahraga   dan   perempuan   dalam
pembangunan serta kesejahteraan dan perlindungan anak.


Sasaran: 
-

Meningkatnya kualitas kehidupan bergama;

-

Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 

-

Meningkatnya perlindungan dan pelayanan sosial bagi masyarakat;

-

Meningkatnya peran  pemuda dan olahraga dalam pembangunan;

-

Meningkatkan   kualitas   kehidupan   dan   peran   perempuan   serta
kesejahteraan dan perlindungan anak. 

Misi III

: Mengembangkan Sumber Daya Alam, Lingkungan 

Hidup, Infrastruktur Dasar Dan Penanggulangan Bencana Dalam 
Rangka Menunjang Daya Saing Perekonomian Daerah Dan 
Pembangunan Yang Berkelanjutan

Tujuan : 
-

Optimalnya   pemanfaatan   dan   pengelolaan   sumber   daya   alam,
lingkungan hidup dan   bencana   dalam mendukung perekonomian
daerah dan kesejahterahan yang   berkelanjutan;

-

Meningkatnya   kapasitas   infrastruktur   dasar   dalam   menunjang
perekonomian daerah dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat

Sasaran : 
-

Meningkatkan eksplorasi dan produksi hasil­hasil sumber daya alam
serta   pengendalian   lingkungan   hidup   secara   berkelanjutan   dan
sesuai dengan daya dukungnya

-

Meningkatnya  kuantitas dan kualitas infrastruktur  darat, laut  dan
udara sesuai standar pelayanan minimum (SPM)

Misi IV

: Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional dan 

akuntabel serta mewujudkan sistem politik, hukum dan kemanan 
yang mengayomi masyarakat
Tujuan : 
-

Melaksanakan   Reformasi   Birokrasi   untuk   mewujudkan   clean
goverment dan good governance

-

Menciptakan sistem politik, hukum dan keamanan  yang mengayomi
masyarakat

Sasaran :
-

Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

-

Meningkatnya nilai SAKIP Pemerintah Daerah dari tahun ke tahun;

-

Meningkatnya   LKPD   yang   memperoleh   Wajar   Tanpa   Pengecualian
(WTP);

-

Optimalnya pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan
komunikasi dalam pemerintahan daerah;

-

Semakin   meningkatnya   sinergitas   antara   eksekutif   dan   legislatif
serta   kerjasama   antar   pemerintah   daerah   dalam   pembangunan
daerah;

-

Semakin membaiknya penegakan hukum dan keamanan  dari tahun
ke tahun.

Tabel 5.1. 
Rumusan Sasaran Dan Indikator Kinerja Sasaran
Sasaran
1.Meningkatnya 
perekonomian 
daerah 

Indikator Sasaran
1.Laju pertumbuhan

Kondisi

Target Indikator Sasaran

Awal 2010

2011

2012

2013

2014

2015

6,02

6,2 ­ 6,4

6,4­6,6

6,6­6,8

6,8­7,0

7,0­7,2

7,5 ­14,38

10,00­

10,00­

12,5­15,00

15,00­17,5

17,5­20,00

16,17

12,5

8,42­8,78

8,78­9,14

10,11 –

10,81 –

10,81

11,59

ekonomi
2.Laju investasi (%)

3.Nilai   PDRB   atas
dasar

 

8,06

9,46­10,11

harga

konstan 

(Rp

Triliun)

4.Jumlah usaha 

23.808

24.046

24.286

24.529

24.774

25.022

10,34

11,14­

11,93­

13,68­15,90

15,90­

16,99­

11,93

12,72

16,99

19,12

mikro, kecil dan 
menengah
Meningkatnya 

1. Nilai PDRB 

kesejahteraan 

perkapita

Sasaran
masyarakat 

Indikator Sasaran
(Rp Juta

2. Nilai PDRB atas 

Kondisi
Awal 2010

17,16

dasar harga 

2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

17,16­

18,61­

27,64­

31,60­

18,61

20,06

31,60

36,13

516.868­

529.790­

543.034­

556.610­

570.526­

529.790

543.034

556.610

570.526

584.789

679.724­

696.717­

714.135­

731.988­

750.288­

696.717

714.135

731.988

750.288

769.045

3.623.122­

3.713.70­

3.806.543­

3.901.706­

3.999.249­

3.713.700

3.806.543

3.901.706

3.999.249

4.099.230

157.383­

161.318­

165.351­

169.484­

173.721­

161.318

165.351

169.484

173.721

178.064

584.434­

613.656­

644.339­

676.556­

710.384­

24,17­27,64

berlaku (Rp 
Triliun)
3. Produksi padi 

516.868

(ton)

4. Produksi 
hortikultura 
( ton) :
a. buah­buahan 
b. sayuran 
5. Produksi palawija 

679.724
3.623.122
157.383

(ton)
6. Produksi 

584.434

Sasaran

Indikator Sasaran
Perkebunan 

Kondisi
Awal 2010

2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

613.656

644.339

676.556

710.384

745.903

5.861­

6.008­

6.158­

6.312­

6.470­

6.008

6.158

6.312

6.470

6.631

104.336­

106.944­

109.618­

112.358­

115.167­

106.944

109.618

112.358

115.167

118.047

17,83­

16,92­

17,50­

17,00­

16,75­

16,92

16,00

17,00

16,75

4,22

3,82­3,42

3,42­3,01

3,61­3,00

3,00­2,50

2,50­2,10

1,10

1,14

1,26

1,54 ­1,8

1,8 ­1,94

1,94 ­ 2,1

unggulan  (ton)
7. Produksi daging 

5.861

ternak (ton)
8. Produksi 

104.336

Perikanan sebesar
(ton)
3.Menurunya angka 

Angka   kemiskinan

kemiskinan  

(%)

4.Menurunya angka 

Angka pengangguran 

pengangguran 

(%)

5.Meningkatnya

Pendapatan daerah 

pendapatan daerah 

(Rp Triliun)

18,59

16,50

Sasaran
6. Meningkatnya
kualitas

Indikator Sasaran
Jumlah

 

tempat

Kondisi
2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

3.832­

3.851­

3.870­

3.889­

3.908­

3.851

3.870

3.889

3.908

3.928

73,53­

74,00­

73,92­

74,36­

74,74­

74,00

74,47

74,36

74,74

75,27

71,3

72­72,7

72,7­73,4

73,4­74,1

74,1­74,7

74,7­75,4

96,24

96,70­

97,17­

97,63­

98,10­

98,56­

97,17

97,63

98,10

98,56

99,02

8,12

8,16­8,20

8,20­8,24

8,24­8,28

8,28­8,32

8,32­8,36

5,17 juta

5,79­6,40

6,40­7,02

7,02­7,63

7,63­8,25

8,25­8,86

Awal 2010
3.813

ibadah (unit)

kehidupan
beragama
7. Meningkatnya

1.  IPM

73,06

kualitas   sumber
daya manusia 
2. Usia harapan 
hidup (tahun)
3. Angka melek 
huruf (%)
4. Rata­rata lama 
sekolah (tahun)
5. Pengeluaran 
perkapita 
masyarakat (Rp)

jt

Sasaran

Indikator Sasaran
6.  Angka Partisipasi

Kondisi
Awal 2010

2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

Murni
a. SD

94,59

94,79­

94,99­

95,19­

95,39­

95,59­

b. SLTP

72,15

94,99

95,19

95,39

95,59

95,79

c. SLTA

53,46

73,70­

75,24­

76,79­

78,33­

79,88­

75,24

76,79

78,33

79,88

81,43

55,22­

56,99­

58,76­

60,53­

62,29­

56,99

58,76

60,53

62,29

64,06

118,30

119,93­

121,57­

123,20­

124,84­

126,47­

b. SLTP

88,79

121,57

123,20

124,84

126,47

128,10

c. SLTA

68,32

91,27­

92,74­

94,21­

95,68­

97,15­

92,74

94,21

95,68

97,15

98,62

70,57­

72,81­

75,05­

77,30­

79,54­

72,81

75,05

77,30

79,54

81,79

7. Angka Partisipasi 
Kasar
a. SD

8. Angka Partisipasi 

Sasaran

Indikator Sasaran
Sekolah
a. Pendidikan

Kondisi
Awal 2010
826,81

Dasar
b. Pendidikan

312,20

menengah

2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

833,62­

840,43­

847,24­

854,05­

860,86­

840,43

847,24

854,05

860,86

867,67

318,70­

325,21­

331,71­

338,22­

344,72­

325,21

331,71

338,22

344,72

351,23

45,20­

45,53­

45,85­

46,17­

46,50­

45,53

45,85

46,17

46,50

46,82

11,76­

12,30­

12,84­

13,38­

13,92­

12,30

12,84

13,38

13,92

14,46

58,84­

59,61­

60,37­

61,14­

61,90­

59,61

60,37

61,14

61,90

62,67

88,27­

90,50­

92,73­

94,96­

97,20­

9.  Rasio 
ketersediaan 
sekolah per 
penduduk usia 
sekolah :
a. Pendidikan

44,88

dasar
b. Pendidikan

11,22

Menengah
10.

Rasio guru 

terhadap murid :
a. Pendidikan

58,07

dasar
b. Pendidikan

86,­4

Sasaran

Indikator Sasaran
Menengah
11.

Angka 

Kondisi

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014
92,73
94,96
97,20

Awal 2010

2011
90,50

2015
99,43

34

31

29

27

26

24

228

200

180

160

125

100

77,00

77,00

77,00

77,00

77,00

77,00

0,61

0,63 ­ 0,65

0,65 ­

0,66 ­ 0,68

0,68 ­

0,70 ­ 0,72

Kematian Bayi 
per 1000 
kelahiran bayi
12.

Angka

kematian   ibu   per
10.000

 

ibu

melahirkan
13.

Rasio

Posyandu

 

per

satuan balita
14.

Rasio

puskesmas,

0,66

0,70

poliklinik,   pustu
per

 

satuan

penduduk.
15.

Rasio   Rumah

Sakit   per   satuan

0,013

0,014 ­

0,015 ­

0,016 ­

0,017 ­

0,018 ­

0,015

0,016

0,017

0,018

0,019

Sasaran

Indikator Sasaran
penduduk
16.

Rasio   dokter

per

 

Kondisi
Awal 2010

0,258

satuan

2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

0,260 ­

0,262 ­

0,264 ­

0,266 ­

0,268 ­

0,262

0,264

0,266

0,268

0,270

1,83 ­ 1,84

1,84 ­

1,86 ­ 1,87

1,87 ­

1,89 ­ 1,91

penduduk
17.

  Rasio   tenaga

1,81

medis   per   satuan

1,86

1,89

penduduk
8. Meningkatnya

1. Jumlah panti 

perlindungan   dan

26­29

29­32

32­35

35­39

39­43

30.968

29.420­

27.949­

3.440­

3.268­3.014

27.949

26.551

45

50­55

55­60

60­65

65­70

70­75

6

6­8

8­9

9­10

10­11

11­12

asuhan (unit)

pelayanan   sosial 2. Jumlah 
bagi masyarakat

24

penyandang 

3.621­3.440

3.268

kesejahteraan 
sosial (orang)
9. Meningkatnya

1. Jumlah 

partisipasi
pemuda

organisasi 
 

dan

pemuda (OKP)

olahraga   dalam 2. Jumlah even 
pembangunan

olahraga 

Sasaran

Indikator Sasaran
Nasional/Regiona

Kondisi
Awal 2010

2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

l yang diikuti

10.

Meningkatnya

pemberdayaan,

1. Angka kematian 

228

210

182

165

136

118

15­20

20­25

25­30

30

30

30

90,72

95,26­

100,02­

105,02­

110,27­

115,78­

100,02

105,02

110,27

115,78

121,57

341

375

412

454

499

549

56

65

75

87

101

117

ibu melahirkan
2. Persentase 

kualitas
kehidupan

perempuan di 

perempuan   serta

DPRD Provinsi 

kesejahteraan   dan

(%)

perlindungan anak 3.  Prevalensi 
perserta KB aktif
11.

Meningkatkan

eksplorasi 

dan

1. Nilai investasi (Rp
Miliar)

produksi   hasil­ 2.  Nilai Investasi 
hasil sumber  daya

Pertanian dan 

alam

Kehutanan (Rp 

 

serta

Miliar)

Sasaran

Indikator Sasaran

pengendalian

3. Produksi 

lingkungan   hidup

Kondisi
Awal 2010
1.806.601

batubara (ton)

2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

1.806.601­

1.896.931

1.991.777­

2.091.366­

2.195.934­

1.896.931

­

2.091.366

2.195.934

2.305.731

73­75

75­77

77­80

secara

1.991.777

berkelanjutan   dan
sesuai

 

dengan

daya dukungnya 
12.

Meningkanya

kuantitas

 

dan

1. Persentase 

58,27

68,79

72,26

0,021

0,019 ­

0,017 

0,015

0,014 ­

0,012

0,017

­0,015

­0,014

0,012

­0,011

52,61­

53,49­

54,36­

55,24­

56,11­

53,49

54,36

55,24

56,11

56,98

jaringan jalan 

kualitas

provinsi dalam 

infrastruktur

kondisi 

sesuai SPM

baik/sedang (%)
2.  Rasio panjang 
jalan terhadap 
jumlah 
kendaraan
3. Persentase 
Rumah tangga 
yang 
menggunakan 
listrik

51,74

Sasaran
13.

Meningkatnya

Indikator Sasaran
1. Opini 

Akuntabilitas

pemeriksaan atas

Pengelolaan

laporan keuangan

Keuangan  Daerah 2. Persentase 
dan

 

kualitas

pelayanan publik

Kondisi
2011

Target Indikator Sasaran
2012
2013
2014

2015

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

0,77

0,17