Studi Hubungan Antara Kadar Kloksasilin-Na Yang Ditetapkan Secara Spektrofotometri (Pembentukan Kompleks Merkuri) Dengan Secara Mikrobiologis Terhadap Bakteri Bacillus Subtilis ATCC 6633 Dan Staphyloc - Ubaya Repository
ABSITAK
Telah dilakukan
penentuan kadar Iarutan
Klokeasllin
Na dalam air yang baru dibuat dan yang telah
nengalami
pendianan
sampai dengan 15 hari.
penetapan
Metode
kadar
dllakukan
(pembentukan konpleke
Eecara Epektrofotometrl
merkurl ) dengan secara mlkrobiologls.
Dari
kurva baku netode nikrobiologie
terhadap
trakteri
Staphyl-ococcus
=
aureucl, dlperoleh
harga
r'.,i t,,^O,9747
dan terhadap bakteri
Bacillus
subtitis
iliiSi:6feir
harga
r h' 5j tdufn; Fs t l = 0 , 9 8 9 1 , r + . x o r = 0 , 9 5 O , m a k a r h i t u n g >
(+). uengan ctemrkian
rtabel,
ada korelaii"Ilnier
h'akteri
Stap}ylccoccrrs
aureu-q ATCC 6538 dan
bakteri
Bac:7L7us subtiJi-s ATCC 6633 dapat digunakan eebagai
bakteri
uii untuk penetapan kadar Kloksasilin-Na.
(%) KlokeasiDari
hubungan antara kadar rata-rata
1ln-Na secara spektrofotonetri
dengan secara mlkrobl-ologls
terhadap bakteri
Staphylococclls
au?eus, diperoleh
rhitlrng
,.
= O,9539 dan terhadap bakterl
Bacil-lus subtjJjs
olperolen
=
=
.brehr ai trut ln e a d aok. o' 9r e9l6a s5i'.l t eI b
el
9( +: ?
aIa Thitune I rtpbqr,
) 5d9a'rT
inier
i hasil pene-ntuan kadar
Kloksasilin-Na
secara
spektrofo tometri
dengan
aecara
mikrobiologis.
Hasif
uji
statistik
dengan menggunakan analisis
variaBi
ganda menunjukkan
perbedaan
klasifikaei
yang
penentuan kadar Kloksasilin-Na
bermakna antar hasil
secara
spektrofotonetri
dengan secara
mj.krobiologis
t.erhadap
bakteri
BacjllLts aubtiLis
ATCC 6633 dan menunjukkan perbeyang tidak
daan
bermakna terhadap bakteri
StaphyLococctts
aureus ATCC 6538.
penetapan kadar larutan
Dari
Kloksasllin-Na
dalam
air
baik
eecara epektrofotometri
maupun aecara
mikropada pendlaman sampai 15 hari,
biologis
diketahui
bahwa
penyimpanan Klokeaeilin-Na
dalam bentuk Larutan
mengalani
penurunan kadar rata-rata
(%) nenjadi
L7,38%.
Telah dilakukan
penentuan kadar Iarutan
Klokeasllin
Na dalam air yang baru dibuat dan yang telah
nengalami
pendianan
sampai dengan 15 hari.
penetapan
Metode
kadar
dllakukan
(pembentukan konpleke
Eecara Epektrofotometrl
merkurl ) dengan secara mlkrobiologls.
Dari
kurva baku netode nikrobiologie
terhadap
trakteri
Staphyl-ococcus
=
aureucl, dlperoleh
harga
r'.,i t,,^O,9747
dan terhadap bakteri
Bacillus
subtitis
iliiSi:6feir
harga
r h' 5j tdufn; Fs t l = 0 , 9 8 9 1 , r + . x o r = 0 , 9 5 O , m a k a r h i t u n g >
(+). uengan ctemrkian
rtabel,
ada korelaii"Ilnier
h'akteri
Stap}ylccoccrrs
aureu-q ATCC 6538 dan
bakteri
Bac:7L7us subtiJi-s ATCC 6633 dapat digunakan eebagai
bakteri
uii untuk penetapan kadar Kloksasilin-Na.
(%) KlokeasiDari
hubungan antara kadar rata-rata
1ln-Na secara spektrofotonetri
dengan secara mlkrobl-ologls
terhadap bakteri
Staphylococclls
au?eus, diperoleh
rhitlrng
,.
= O,9539 dan terhadap bakterl
Bacil-lus subtjJjs
olperolen
=
=
.brehr ai trut ln e a d aok. o' 9r e9l6a s5i'.l t eI b
el
9( +: ?
aIa Thitune I rtpbqr,
) 5d9a'rT
inier
i hasil pene-ntuan kadar
Kloksasilin-Na
secara
spektrofo tometri
dengan
aecara
mikrobiologis.
Hasif
uji
statistik
dengan menggunakan analisis
variaBi
ganda menunjukkan
perbedaan
klasifikaei
yang
penentuan kadar Kloksasilin-Na
bermakna antar hasil
secara
spektrofotonetri
dengan secara
mj.krobiologis
t.erhadap
bakteri
BacjllLts aubtiLis
ATCC 6633 dan menunjukkan perbeyang tidak
daan
bermakna terhadap bakteri
StaphyLococctts
aureus ATCC 6538.
penetapan kadar larutan
Dari
Kloksasllin-Na
dalam
air
baik
eecara epektrofotometri
maupun aecara
mikropada pendlaman sampai 15 hari,
biologis
diketahui
bahwa
penyimpanan Klokeaeilin-Na
dalam bentuk Larutan
mengalani
penurunan kadar rata-rata
(%) nenjadi
L7,38%.