Studi Hubungan Antara Kadar Natrium Sulfasetamida Yang Ditetapkan Secara Nitritometri Dengan Diameter Daerah Hambatan Terhadap Kuman Pseudomonas Aeruginosa ATCC 9027 Dan Staphylococcus Aureus ATCC 653 - Ubaya Repository
ABSTR.AK
Telah
hubungan
dilakukan penelitian dengan tujuan
antara
kadar
Natrium
melihat
Sulfasetamida
larutan yang dibuat baru yang ditetapkan secara
metri
dengan
diameter daerah
hambatan
dalam
nitrito-
terhadap
kuman
Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 dan
Staphylococcus
aureus ATCC 6538 dan melihat hubungan antara kadar larutan
Natrium Sul fasetamida pada berbagai suhu yang
dite-
tapkan secara ni tritometri dengan diameter daerah
hamba-
kuman Pse udomonas aeru g inosa ATCC 9027
tan terhadap
dan
Staphylococcus a ureus ATCC 6538.
Penelitian dilakukan dengan membuat
um
Sulfasetamida
Sulfasetamida
larutan
pada
Natrium
dengan
y an g di bua t baru d a n
berbagai
suhu.
larutan Natri-
larutan
Prosedur
Su l fasetami d a yang d ibuat
Natrium
pembuatan
baru
melarutk an Na t r ium Sulfasetami da d a lam
adalah
air
suhu kamar, sedangk a n prosedur pembuata n larutan
pada
Natrium
Sulfasetamida pada ber bagai s u h u adal ah d engan melarutkan
Natrium Sulfasetamid a dal am air kemudian larutan tersebut
dipanaskan pada suhu kons tan
7o · c. so·c, go·c. loo·c
selama 4 jam dan tanpa pemanasan (pada suhu kamar).
Kadar
secara
larutan
Natrium
nitritometri
hambatan
larutan
Pseudomonas
dan
6538
penentuan
ATCC
dengan
9027
ditetapkan
diameter
Natrium Sulfasetamida
aeruginosa
aureus ATCC
silinder.
Sulfasetamida
dan
menggunakan
terhadap
daerah
kuman
Staphylococcus
metode
difusi
Hasil penelitian dan analisis data menggunakan uji
regresi
pada derajat kepercayaan 5%
korelasi
dalam
linier (+) antara kadar
larutan
Natrium
yang dibuat baru yang
'•..( i
menunjukkan
adanya
Sulfasetamida
ditetapkan
secara
nitritometri dengan diameter daerah hambatan terhadap
kuman Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 dan Staphylococcus
aureus
ATCC
6538 dan tidak ada
korelasi
antara
Natrium Sulfasetamida pada berbagai suhu yang
secara
terhadap
nitritometri
kuman
dengan
Pseudomonas
diameter
aeruginosa
Staphylococcus aureus ATCC 6538 .
vii
daerah
ATCC
kadar
ditetapkan
hambatan
9027
dan
Telah
hubungan
dilakukan penelitian dengan tujuan
antara
kadar
Natrium
melihat
Sulfasetamida
larutan yang dibuat baru yang ditetapkan secara
metri
dengan
diameter daerah
hambatan
dalam
nitrito-
terhadap
kuman
Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 dan
Staphylococcus
aureus ATCC 6538 dan melihat hubungan antara kadar larutan
Natrium Sul fasetamida pada berbagai suhu yang
dite-
tapkan secara ni tritometri dengan diameter daerah
hamba-
kuman Pse udomonas aeru g inosa ATCC 9027
tan terhadap
dan
Staphylococcus a ureus ATCC 6538.
Penelitian dilakukan dengan membuat
um
Sulfasetamida
Sulfasetamida
larutan
pada
Natrium
dengan
y an g di bua t baru d a n
berbagai
suhu.
larutan Natri-
larutan
Prosedur
Su l fasetami d a yang d ibuat
Natrium
pembuatan
baru
melarutk an Na t r ium Sulfasetami da d a lam
adalah
air
suhu kamar, sedangk a n prosedur pembuata n larutan
pada
Natrium
Sulfasetamida pada ber bagai s u h u adal ah d engan melarutkan
Natrium Sulfasetamid a dal am air kemudian larutan tersebut
dipanaskan pada suhu kons tan
7o · c. so·c, go·c. loo·c
selama 4 jam dan tanpa pemanasan (pada suhu kamar).
Kadar
secara
larutan
Natrium
nitritometri
hambatan
larutan
Pseudomonas
dan
6538
penentuan
ATCC
dengan
9027
ditetapkan
diameter
Natrium Sulfasetamida
aeruginosa
aureus ATCC
silinder.
Sulfasetamida
dan
menggunakan
terhadap
daerah
kuman
Staphylococcus
metode
difusi
Hasil penelitian dan analisis data menggunakan uji
regresi
pada derajat kepercayaan 5%
korelasi
dalam
linier (+) antara kadar
larutan
Natrium
yang dibuat baru yang
'•..( i
menunjukkan
adanya
Sulfasetamida
ditetapkan
secara
nitritometri dengan diameter daerah hambatan terhadap
kuman Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 dan Staphylococcus
aureus
ATCC
6538 dan tidak ada
korelasi
antara
Natrium Sulfasetamida pada berbagai suhu yang
secara
terhadap
nitritometri
kuman
dengan
Pseudomonas
diameter
aeruginosa
Staphylococcus aureus ATCC 6538 .
vii
daerah
ATCC
kadar
ditetapkan
hambatan
9027
dan