buku panduan s1 2016

Buku Panduan Pendidikan
Program Sarjana
Program Studi Ilmu Hukum

i

2017

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS HUKUM

© 2016 Universitas Airlangga
Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Jl. Dharmawangsa Dalam
Surabaya 60286
Tel. (031) 5023151, 5023252, Fax. (031) 5020454, E-mail info@fh.unair.ac.id
http://fh.unair.ac.id

Tim Penyusun:
Nurul Barizah, SH., LL.M., Ph.D.
Prof. Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.

Radian Salman, S.H., LL.M.
Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum.
Sujayadi, S.H., LL.M.
Faizal Kurniawan, S.H., M.H., LL.M.
Dr. Aktieva Tri Tjitrawati, S.H., M.Hum.

ii

Pengantar Pimpinan Fakultas
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Buku Panduan Pendidikan Program Sarjana Tahun 2017 merupakan acuan
penyelenggaraan kegiatan akademik bagi seluruh civitas academica di Fakultas
Hukum Universitas Airlangga khususnya pada Program Studi S1 Ilmu Hukum.
Buku Panduan ini diperbarui dan diterbitkan setiap tahun, sehingga selalu
memuat informasi terbaru sesuai dengan dinamika kelembagaan dan
perkembangan terkini pada Program Studi S1 Ilmu Hukum dan Fakultas
Hukum. Melalui penerbitan Buku Panduan Pendidikan Program Sarjana
diharapkan seluruh civitas academica memiliki pedoman yang sama dalam

menyelenggarakan kegiatan akademik di Fakultas Hukum Universitas
Airlangga.
Informasi yang termuat dalam Buku Panduan Pendidikan Sarjana disusun secara ringkas dengan
diawali bagian tentang Profil Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Pada bagian ini dipaparkan
sejarah pendirian Fakultas Hukum Universitas Airlangga, visi dan misinya, serta struktur organisasi
saat ini. Diharapkan dengan mendapatkan informasi mengenai profil Fakultas Hukum, para
mahasiswa khususnya, akan memahami dengan baik identitas yang merupakan jati diri mereka
sebagai bagian keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Bagian selanjutnya
merupakan inti dari Buku Panduan Pendidikan Sarjana, yaitu berisi tentang struktur kurikulum,
penyelenggaraan studi, dan penulisan skripsi. Melalui informasi ini, para mahasiswa diharapkan
memiliki gambaran jelas mengenai penyelenggaraan akademik pada Program Studi S1 Ilmu Hukum
sehingga mampu melakukan perencanaan studi dengan baik agar dapat menyelesaikan studi secara
tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Pada bagian akhir disampaikan informasi tentang para
Dosen dan mata kuliah yang diasuh, departemen-departemen yang ada di bawah Fakultas Hukum,
serta tenaga kependidikan yang memberikan dukungan administratif dalam penyelenggaraan
kegiatan akademik.
Akhirnya kami berharap seluruh civitas academica Fakultas Hukum Universitas Airlangga
memperoleh manfaat dari penerbitan Buku Panduan Pendidikan Program Sarjana ini, dan untuk itu
kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan Buku Panduan ini.


Surabaya, Agustus 2017
Dekan,
TTD.
Prof. Dr. Abd. Shomad, Drs., S.H., M.H.

iii

Pimpinan Fakultas Hukum
(Periode 2016-2020)

Prof. Dr. Abd. Shomad, Drs., S.H., M.H.
Dekan

Nurul Barizah, S.H., LL.M, Ph.D.
Wakil Dekan I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)

Dr. Sri Winarsi, S.H, M.H.
Wakil Dekan II (Bidang Sumberdaya, Keuangan, dan Sistem Informasi)


Dr. Radian Salman, S.H., LL.M.
Wakil Dekan III (Bidang Penelitian, Publikasi, Pengabdian Kepada
Masyarakat, dan Kerjasama)

iv

Daftar Isi
Pengantar Pimpinan Fakultas __ iii
Pimpinan Fakultas (Periode 2016-2020) __ iv
Daftar Isi __ v
Peraturan Dekan tentang Panduan Pendidikan Program Sarjana _ 1
1.

PENDAHULUAN __ 5

2.

STRUKTUR KURIKULUM __ 12

3.


SILABI PER MATA KULIAH __ 19

4.

SISTEM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN __ 43

5.

SKRIPSI __ 51

6.

DOSEN DAN MATA KULIAH YANG DIAMPU __ 81

7.

DOSEN WALI/ PENASIHAT AKADEMIK __ 95

8.


PERSYARATAN KELULUSAN __ 97

9.

PENGELOMPOKAN DOSEN DALAM DEPARTEMEN __ 98

10. DAFTAR ALAMAT DOSEN __ 105
11. DAFTAR NAMA TENAGA KEPENDIDIKAN __111
Sumber __ 118

v

PERATURAN DEKAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA
Nomor: 436/UN3.1.3/KD/2016
tentang
PANDUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
DI LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM TAHUN 2016


MENIMBANG

: a.

b.

MENGINGAT

: 1.

2.

3.

4.

5.

6.


7.

bahwa dalam rangka meningkatkan pembinaan dan
pengembangan program pendidikan di Perguruan Tinggi
yang sesuai dengan perkembangan keilmuan, teknologi dan
institusi, maka diperlukan panduan untuk kegiatan belajar
mengajar pada Program Studi di lingkungan Fakultas
Hukum dengan unsur-unsur utama dan penunjang yang
serasi untuk mencapai tujuan program pendidikan;
bahwa sehubungan dengan butir a maka dipandang perlu
untuk menetapkan Buku Panduan Pendidikan Program
Studi di lingkungan Fakultas Hukum.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4301);
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
1954 tentang Pendirian Universitas Airlangga Di Surabaya
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 1955 tentang Pengubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954. (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 99 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 695 juncto Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 4 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 748);
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi. (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5500);
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Statuta Universitas Airlangga. (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 100, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5535);


1

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
Peraturan
Rektor
Universitas
Airlangga
Nomor
26/H3/PR/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
9. Universitas Airlangga sebagaimana diubah dengan
Peraturan
Rektor
Universitas
Airlangga
Nomor
1/H3/PR/2012;
10. Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor

1732/UN3/2015 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas dan
Direktur Sekolah Pascasarjana Periode 2015-2020.
Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor
955/UN3/2016 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas
(Plt.) Dekan Pada Fakultas Hukum.
8.

M E M U T U S K AN
MENETAPKAN

: PERATURAN DEKAN TENTANG PANDUAN
PENDIDIKAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN
FAKULTAS HUKUM

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Dekan adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
2. Fakultas adalah Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
3. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang terdaftar
pada Program Studi S1 Ilmu Hukum, Program Studi Magister Ilmu Hukum, Program
Studi Magister Kenotariatan dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum.
4. Buku Panduan adalah buku petunjuk bagi mahasiswa dalam menjalankan proses
belajar mengajar di Fakultas.
BAB II
RUANG LINGKUP PANDUAN PENDIDIKAN
Pasal 2
Ruang lingkup dalam Peraturan ini adalah sebagai berikut:
a. Panduan Pendidikan Program Sarjana Program Studi Ilmu Hukum;
b. Panduan Pendidikan Program Magister Program Studi Magister Ilmu Hukum;
c. Panduan Pendidikan Program Magister Program Studi Magister Kenotariatan;
d. Panduan Pendidikan Program Doktor Program Studi Doktor Ilmu Hukum.

2

BAB III
ATURAN PERALIHAN
Pasal 3
(1) Peraturan ini berlaku bagi mahasiswa mulai angkatan 2012 dan sesudahnya.
(2) Bagi mahasiswa selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap diberlakukan
Panduan Pendidikan dan kurikulum sebelum Peraturan ini.

BAB IV
ATURAN PENUTUP
Pasal 4
Pada saat Peraturan Dekan ini mulai berlaku, Peraturan Dekan mengenai Pedoman
Pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Hukum, Program Studi Magister Ilmu
Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan dan Program Studi Doktor Ilmu
Hukum dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 5
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di
Pada tanggal
Plt. Dekan,

:
:

SURABAYA
8 Agustus 2016

NURUL BARIZAH
NIP. 19710222 199512 2 002
Salinan disampaikan kepada Yth.:
1. Direktur Pendidikan Universitas Airlangga
2. Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Airlangga

3

LAMPIRAN
PERATURAN DEKAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA
Nomor: 436/UN3.1.3/KD/2016
tentang
PANDUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
DI LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM TAHUN 2016

4

1. PENDAHULUAN
1.1 VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
AIRLANGGA
Visi
Menjadi Fakultas Hukum yang mandiri, inovatif, terkemuka dan adaptif di kawasan
regional (ASIA) , pelopor pendidikan hukum yang berorientasi sebagai yuris, serta
memiliki kompetensi hukum dan moralitas tinggi.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan hukum yang menghasilkan lulusan sebagai yuris, yang
memiliki kompetensi hukum, mampu mengembangkan penelitian yang inovatif untuk
menunjang pendidikan hukum, pengabdian pada masyarakat dan melakukan Tri
Dharma yang berorientasi pada mutu serta daya saing nasional maupun internasional.
Tujuan
1. Menghasilkan yuris yang memahami konsep, prinsip dan kaidah dasar ilmu hukum
sebagai dasar penguasaan kompetensi (kemahiran dan ketrampilan) hukum;
2. Menghasilkan yuris yamg memiliki kemampuan legal reasoning dalam
menerapkan konsep, prinsip dan norma hukum untuk memecahkan masalah hukum
melalui cara litigasi dan non litigasi.
3. Memiliki kemampuan penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pengembangan
hukum yang inovatif.
1.2 SEJARAH
Pada Oktober 1951, dengan tekad untuk ikut mencerdaskan bangsa Prof. Mr. Dr.
K.R.M.T. Soeripto (Hakim Pengadilan Negeri Surabaya), Prof. Mr. RI Gondowardojo
(Pegawai Tinggi Kantor Gubernur Jawa Timur), Prof. Mr. R. Boedisoesetyo (Pegawai
Tinggi Kantor Gubernur Jawa Timur), dan Mr. Kho Siok Hie (seorang advokat di
Surabaya) mendirikan sebuah yayasan yang mengelola suatu lembaga pendidikan
bernama Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Surabaya. Belum genap satu tahun sejak
berdiri, pada tanggal 15 Juli 1952, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan,
Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 23121/Kab tentang Pembukaan Cabang Bagian
Hukum di Surabaya dari Fakultit Hukum, Sosial dan Politik Universitit Negeri Gadjah
Mada, maka Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Surabaya berubah menjadi Cabang Hukum
dari Fakultit Hukum, Sosial dan Politik Universitit Negeri Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ditunjuk sebagai Ketua adalah Prof. Mr. Drs. Notonagoro dengan dibantu oleh Prof.
Mr. R.I. Gondowardojo. Kemudian, berdasarkan Naskah Pelaksanaan Pemisahan
tanggal 9 April 1954, Cabang Hukum Fakultas Hukum, Sosial dan Politik Universitas
Gajah Mada Yogyakarta di Surabaya dilebur menjadi Fakultas Hukum Universitas
Airlangga Surabaya yang disahkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
1954 tentang Pendirian Universitas Airlangga di Surabaya yang diresmikan pada 10
November 1954 yang diresmikan oleh Presiden R.I., Ir. Soekarno. Diangkat sebagai
Dekan pertama Fakultas Hukum Universitas Airlangga adalah Prof. Mr. A.G.
Pringgodigdo yang sekaligus menjabat sebagai Presiden Universitas Airlangga pertama.

5

Sebagai catatan, Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo adalah Sekretaris Negara RI pertama
dalam Kabinet Presiden Soekarno.
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi hukum tertua di Indonesia, Fakultas
Hukum Universitas Airlangga sejak lama dipercaya oleh Pemerintah untuk membina
berbagai fakultas hukum dari Perguruan Tinggi Negeri di kawasan Indonesia timur.
Dalam hal ini, Fakultas Hukum Universitas Airlangga turut mendidik para Dosen dari
fakultas hukum yang ada di kawasan Indonesia timur dengan melanjutkan studi di
Universitas Airlangga pada jenjang S2 dan S3. Pada Tahun Akademik 1979/1980
berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Nomor
I/2481/FHK/10/79, tanggal 10 Juli 1979, Fakultas Hukum Universitas Airlangga mulai
menerapkan sistem kredit semester dalam proses pembelajaran.
Dalam perkembangannya, sejak tahun 2004 kurikulum Fakultas Hukum menggunakan
kurikulum berbasis kompetensi (KBK), dengan harapan mampu melahirkan sarjana
hukum yang mempunyai kemampuan profesional sesuai minat studi yang ditempuh.
Bersamaan dengan hal tersebut, arah penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum di
Fakultas Hukum Universitas Airlangga berorientasi untuk menghasilkan yuris
profesional yang memiliki pemahaman teori dan praktik hukum untuk menyiapkan para
lulusan agar mampu menjawab berbagai permasalahan hukum di masyarakat. Dalam
rangka mendidik mahasiswa agar menjadi yuris profesional, sejak tahun 2004 Fakultas
Hukum Universitas Airlangga mengembangkan Laboratorium Pendidikan Hukum
Klinik (LPHK) yang menjadi tempat pembelajaran mahasiswa. LPHK mengelola
kegiatan praktikum dalam laboratorium-laboratorium yang meliputi: 1) Laboratorium
Simulasi Penyelesaian Sengketa Alternatif (negosiasi, mediasi); 2) Laboratorium
Perancangan Dokumen Hukum (kontrak, peraturan perundang-undangan, akta notariil);
dan 3) Laboratorium Peradilan Semu (moot court).
Dinamika perubahan status perguruan tinggi di Indonesia turut mewarnai
perkembangan Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Pada tahun 2006 melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2006 tentang Penetapan Universitas Airlangga
Sebagai Badan Hukum Milik Negara, Universitas Airlangga mendapatkan status
sebagai BHMN. Status BHMN diharapkan akan memberikan otonomi yang luas dalam
pengelolaan perguruan tinggi yang lebih besar kepada universitas, namun dalam
perkembangannya masyarakat tetap menuntut peranan negara dalam pendanaan
universitas negeri, sehingga diterbitkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014
tentang Statuta Universitas Airlangga, melalui peraturan ini Universitas Airlangga
medapatkan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Status
PTN BH memungkinkan adanya otonomi perguruan tinggi tanpa mengurangi
tanggungjawab negara dalam pendanaan perguruan tinggi negeri.
Saat ini Fakultas Hukum Universitas Airlangga mengelola empat program studi, yaitu:
Program Studi Ilmu Hukum (S1), Program Studi Magister Ilmu Hukum, Program Studi
Magister Kenotariatan, dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum. Komitmen pengelolaan
akademik diwujudkan dengan implementasi Airlangga Integrated Management System
(AIMS) sejak tahun 2011 secara konsisten dan berkelanjutan. Sebagai upaya pengakuan
secara internasional, Program Studi Ilmu Hukum (S1) telah mendapatkan sertifikasi
ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) pada 2016 dengan predikat
“better than adequate ” yang menunjukkan bahwa sistem penjaminan mutu

6

penyelenggaraan akademik pada Program Studi Ilmu Hukum (S1) telah dilaksanakan
dengan baik dan memenuhi 15 kriteria AUN-QA. Di samping itu, sejak 2013 telah
dibuka Summer Course Programme bagi mahasiswa internasional untuk mempelajari
karakter unik Hukum Indonesia dalam tema Legal Pluralism in Harmonius: Unity in
Diversity.
Program pengembangan institusi dalam lima tahun ke depan (2016-2020) diprioritaskan
pada: 1) international recognition ; 2) peningkatan kualitas lulusan; dan 3) peningkatan
peranan unit-unit yang ada di Fakultas sebagai revenue generating units. Untuk itu
enam aktifitas telah dirancang sebagai implementasi program prioritas tersebut, yaitu:
1) peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dengan target publikasi pada jurnal
nasional dan internasional; 2) pembukaan kelas/ program internasional dan penguatan
summer course programme; 3) penguatan Gugus Penjaminan Mutu pada setiap
program studi untuk menjamin kualitas penyelenggaraan akademik; 4) peningkatan
kualitas sumber daya manusia baik Dosen dan tenaga kependidikan; 5) peningkatan
kualitas dan kapasitas sarana-prasarana untuk menunjang kegiatan Tridharma; dan 6)
melakukan perluasan jejaring kerjasama dengan Pemerintah, Swasta dan Alumni untuk
memberdayakan unit-unit yang ada di Fakultas dalam rangka meningkatkan income
sebagai upaya mewujudkan kemandirian Fakultas.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
1.3.1 Pimpinan Fakultas
Pimpinan Fakultas adalah Dekan yang dibantu oleh tiga orang Wakil Dekan yang
membidangi bidang-bidang tertentu. Wakil Dekan I membidangi urusan akademik dan
kemahasiswaan; Wakil Dekan II membidangi urusan sumberdaya, keuangan, dan
sistem informasi; dan Wakil Dekan III membidangi urusan penelitian, publikasi,
pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Pimpinan Fakultas Hukum Universitas
Airlangga Periode 2016-2020 adalah:
Dekan
: Prof. Dr. Eman, S.H., M.S. (deceased )
Wakil Dekan I
: Nurul Barizah, S.H., LL.M., Ph.D.
Wakil Dekan II
: Prof. Dr. Abd. Shomad, Drs., S.H., M.H.
Plt. Wakil Dekan III : Radian Salman, S.H., LL.M.
1.3.2 Badan Pertimbangan Fakultas
Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) memiliki fungsi untuk memberikan pertimbangan
kepada Dekan mengenai pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas.
Keanggotaan BPF terdiri atas Dekan, Wakil Dekan, para Ketua Departemen (ex
officio), para Guru Besar (ex officio), dan perwakilan dosen non-Guru Besar dari
masing-masing departemen. Susunan BPF terdiri dari Ketua, Sekretasis, dan Anggota
BPF. Ketua dan Sekretaris BPF untuk Periode 2016-2020 adalah:
Ketua
: Prof. Dr. Muchammad Zaidun, S.H., M.Si.
Sekretaris
: Dr. Suparto Wijoyo, S.H., M.H.
1.3.3 Departemen
Departemen merupakan unsur fakultas yang menyelenggarakan kegiatan akademik
dalam satu atau beberapa cabang ilmu. Setiap dosen yang ada di Fakultas bernaung di
bawah satu departemen tertentu sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
Departemen dipimpin oleh seorang Ketua Departemen dan dibantu oleh satu orang
Sekretaris Departemen. Ketua Departemen dipilih dari dan oleh Anggota Departemen

7

yang kemudian diusulkan oleh Dekan dan diangkat oleh Rektor. Susunan Departemen
yang ada di Fakultas Hukum Universitas Airlangga serta Ketua dan Sekretaris untuk
periode 2016-2020 adalah sebagai berikut:
a. Departemen Dasar Ilmu Hukum
Ketua
: Dr. Ellyn Dwi Poespasari, S.H., M.H.
Sekretaris
: Oemar Mochtar, S.H., M.Kn.
b. Departemen Hukum Tata Negara
Ketua
: Dwi Rahayu Kristianti, S.H., M.A.
Sekretaris
: Zendy W.A.W. Prameswari, S.H., LL.M.
c. Departemen Hukum Administrasi
Ketua
: Indrawati, S.H., LL.M.
Sekretaris
: Bagus O. Abrianto, S.H., M.H.
d. Departemen Hukum Pidana
Ketua
: Dr. Astutik, S.H., M.H.
Sekretaris
: Sapta Aprilianto, S.H., M.H., LL.M.
e. Departemen Hukum Perdata
Ketua
: Dr. Agung Sujatmiko, S.H., M.H.
Sekretaris
: Fiska Silvia Rr., S.H., M.M., LL.M.
f. Departemen Hukum Internasional
Ketua
: Iman Prihandono, S.H., M.H.. LL.M., Ph.D.
Sekretaris
: Dr. Lina Hastuti, S.H., M.H.
1.3.4 Program Studi
Program Studi merupakan satuan kegiatan akademik yang memiliki kurikulum dan
metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, profesi atau
pendidikan vokasi yang bertujuan agar peserta didik mampu menguasai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam
kurikulum. Program Studi merupakan ujung tombak penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran, karena mahasiswa mengikuti kegiatan akademik di bawah koordinasi
satu Program Studi. Penyelenggaraan kegiatan akademik di Program Studi
dikoordinasikan oleh Koordinator Program Studi yang dibantu seorang Sekretaris
Program Studi. Koordinator Program Studi diusulkan oleh Dekan dan diangkat oleh
Rektor. Fakultas Hukum Universitas Airlangga mengelola empat Program Studi
sebagai berikut:
a. Program Studi S1 Ilmu Hukum
Koordinator
: Dr. Aktieva Tri Tjitrawati, S.H., M.Hum.
Sekretaris
: (tidak ada jabatan Sekretaris Program Studi)
b. Program Studi Magister Ilmu Hukum
Koordinator
: Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H.
Sekretaris
: Erni Agustin, S.H., LL.M.
c. Program Studi Magister Kenotariatan
Koordinator
: Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum.
Sekretaris
: Dian Purnama Anugerah, S.H., M.Kn., LL.M.
d. Program Studi S3 Ilmu Hukum
Koordinator
: Prof. Dr. Sri Hajati, S.H., M.S.
Sekretaris
: Dr. Lina Hastuti, S.H., M.H.

8

1.3.5 Bagian Administrasi
Bagian Administrasi merupakan unsur Fakultas yang menjalankan kegiatan layanan
administrasi akademik, kemahasiswaan, kepagawaian, keuangan dan sarana-prasarana
di Fakultas. Susunan Bagian Administrasi di Fakultas Hukum adalah sebagai berikut:
a. Bagian Pendidikan
Manajer Pendidikan
: Sujayadi, S.H., LL.M.
Kepala Sub Bagian Akademik
: Petrus Reginus Suot, S.E.
Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan
: Sri Wahjuni, S.Pd., M.Pd.
b. Bagian Sumberdaya dan Keuangan
Kepala Bagian Sumberdaya dan Keungan : Drs. Sudiro
Kepala Sub Bag. Kepegawaian dan Keu. : Drs. Sunarto
Kepala Sub Bag. Sarana dan Prasarana : Drs. Tri Suksmono Asung R., M.Si.
1.3.6 Unit Penunjang
Kegiatan akademik memerlukan dukungan yang teorganisir dan berkelanjutan, untuk
itu Fakultas Hukum Universitas Airlangga membentuk beberapa unit penunjang yang
memiliki fungsi mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik di Fakultas. Unit
Penunjang yang ada terdiri dari:
a. Unit Penjaminan Mutu (UPM)
b. Unit Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat (USI)
c. Unit Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (UP3)
d. Unit Urusan Internasional (UUI)
e. Unit Pengembangan Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Publikasi
Ilmiah (UP4I)
f. Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum (UKBH)
g. Unit Ventura
h. Laboratorium Pendidikan Hukum Klinik (LPHK)
i. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Profesi Hukum (P4H)
j. Pusat Perancangan Hukum dan Kontrak Bisnis (PPHKB)

1.3.7 Pusat Studi
Dalam rangka mendorong percepatan kegiatan penelitian, publikasi ilmiah, dan
pengabdian kepada masyarakat serta menciptakan atmosfer akademik yang mendukung
kebebasan mimbar akademik, Fakultas Hukum Universitas Airlangga membentuk
beberapa Pusat Studi yang memberikan kebebasan kepada Dosen dan Mahasiswa untuk
melakukan kegiatan penelitian secara mandiri maupun berkolaborasi dengan pihak
ketiga dari dalam maupun luar negeri. Pusat Studi yang ada di Fakultas Hukum
Universitas Airlangga terdiri dari:
a. Pusat Studi Pluralisme Hukum (Center for Legal Pluralism Studies/ CLeP)
b. Pusat Studi Hukum Hak Asasi Manusia (Human Rights Law Studies/ HRLS)
c. Pusat Studi Konstitusi dan Ketatapemerintahan
d. Pusat Kajian Mitra Otonomi Daerah
e. Pusat Kajian Hukum Agraria
f. Pusat Studi Anti Korupsi dan Kebijakan Hukum
g. Pusat Studi Hukum Kesehatan
h. Pusat Studi Hukum Bisnis (Center for Business Law Studies)
i. Pusat Kajian Kekayaan Intelektual

9

j. Pusat Kajian Syariah (Center for Islamic Jurisprudence)
k. Institut Kajian Hukum Internasional (Airlangga Institute for International Law)
Lebih lanjut mengenai Pusat Studi yang ada di lingkungan Fakultas Hukum Universitas
Airlangga dapat mengakses http://fh.unair.ac.id atau mengunjungi:
Sekretariat Bersama Pusat Studi
Gedung C, Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286
Tel. (031) 5023151

10

2. STRUKTUR KURIKULUM
Sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor
1192/UN3/2014 tentang Penetapan Kurikulum Pendidikan Program Sarjana Program
Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga jo. Keputusan Rektor
Universitas Airlangga Nomor 2451/UN3/2014 tentang Pengesahan Struktur Kurikulum
yang Memuat 4 (empat) Mata Kuliah Wajib untuk Program Pendidikan Sarjana (S1)
dan Diploma (D3 dan D4) pada Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga, berikut
adalah struktur kurikulum pada Program Sarjana Program Studi Ilmu Hukum:
2.1 MATA KULIAH WAJIB NASIONAL (KURNAS): 70 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
Sks
Prasyarat
1.
HKD100 Pengantar Ilmu Hukum
4
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21
22
23
24

HKD103 Pengantar Hukum
Indonesia
HKD102 Hukum Adat
HKA100 Hukum Administrasi
HKA104 H A P T U N
HKA102 Hukum Agraria
HKA103 Hukum Lingkungan
HKI 101 Hukum Internasional
HKN100 Ilmu Negara
HKN101 Hukum Tata Negara
HKP100 Hukum Pidana
HKP101 Hukum Acara Pidana
HKT100 Hukum Perdata
HKT101 Hukum Acara Perdata
HKT102 Hukum Dagang
HKT103 Hukum Islam
ETH102 Etika Profesi Hukum
PHH103 Pengantar Filsafat Hukum
PNH497 Penelitian Hukum
PNH499 Skripsi
HKN103 Perancangan Perundangundangan
HKT104 Perancangan Kontrak
BAI101 Bahasa Indonesia
NOP104 Pendidikan
Kewarganegaraan
TOTAL

11

2

-

2
4
4
2
2
4
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
2

HKD100, HKD103
HKD100, HKD103
HKA100
HKD100, HKD103
HKT100, HKP100, HKA100
HKD100, HKD103
HKD100, HKD103
HKD100, HKD103
HKP100
HKD100, HKD103
HKT100
HKD100, HKD103
HKD100, HKD103
HKD100, HKD103
HKD100, HKD103, HKD202
HKD202
(Min. 110 SKS)
HKN200

2
2
2

HKT205
-

70

2.2 MATA KULIAH WAJIB FAKULTAS: 54 sks
No.
Kode
NamaMata Kuliah
sks
1. HKD202 Argumentasi Hukum
2
2. HKA202 Pemerintahan Daerah
4
3. HKI200 Hukum Laut
2
4. HKP203 Kejahatan Terhadap
4
Nyawa dan Harta
Kekayaan
5. HKP204 Hukum Pidana Korupsi
2
6. HKT200 Hukum Perikatan
4
7. HKT208 Hukum Perseroan
4
8. HKI202 Hukum Perdagangan
4
Internasional
9. HKN200 Hukum Perundang2
undangan
10. HKT205 Hukum Kontrak
2
11. HKT206 Hukum Waris (Adat,
4
Islam, BW)
12. HKT204 Penyelesaian
Sengketa
3
Alternatif
13. HKN201 HAM
2
14. KNH101 K K N
3
15. NOP103 Pancasila
2
16. AGB101 Agama Budha
2
17. AGH101 Agama Hindu
2
18. AGI101 Agama Islam
2
19. AGK101 Agama Kristen Katholik
2
20. AGP101 Agama Kristen Protestan
2
21. AGC101 Agama Khong Hu Chu
2
22. HKT202 Hukum Perbankan
4
23. HKP202 Praktik Peradilan Pidana
2
dan Perdata
24. HKT207 Hukum Acara Peradilan
2
Agama
TOTAL
54

Prasyarat
HKT101, HKP101, HKA104
HKA100
HKI101
HKP100

HKP100
HKT100
HKT102
HKI101
HKA100, HKN101
HKT200
HKT100, HKT103, HKD102
HKT101
(Min. 110 sks)
HKT100
HKP101,
HKT101
HKT103

2.3 MATA KULIAH WAJIB MINAT STUDI
2.3.1 MATA KULIAH WAJIB MINAT STUDI HUKUM BISNIS: 14 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
Prasyarat
1.
HKA300 Hukum Pajak
2
HKA100
2.
HKT309 Hukum Perburuhan
2
HKD100, HKD103
3.
HKT302 Hukum Investasi
2
HKT 208
4.
HKT303 Hukum Persaingan Usaha
2
HKT102
5.
HKT308 Hukum Transportasi
2
HKI200, HKT102
6.
HKT304 HKI (Hak Kekayaan
4
HKT102
Intelektual)
TOTAL
14

12

2.3.2
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

MATA KULIAH WAJIB MINAT STUDI PERADILAN: 14 sks
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
Prasyarat
HKP303 Hukum Pidana Ekonomi
4
HKP100
HKP304 Hukum Pidana Napza
2
HKP100
HKT421 Hukum Kepailitan
2
HKT101, HKT 208
HKT400 Hukum Surat Berharga
2
HKT102
HKT403 Hukum Pasar Modal
2
HKT102
HKP302 Hukum Pidana Anak
2
HKP100
TOTAL
14

2.3.3 MATA KULIAH WAJIB
MINAT STUDI HUKUM HUKUM PEMERINTAHAN: 14 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
Prasyarat
1.
HKA304 Hukum Perizinan
2
HKA100
2.
HKA307 Hukum Pengadaan dan
2
HKA102
Pendaftaran Hak Atas
Tanah
3.
HKA303 Hukum Penataan Ruang
2
HKA100, HKA103
4.
HKN303 Hukum Pemilu
2
HKN101
5.
HKN304 Teori Konstitusi
2
HKN101
6.
HKN305 Hukum Acara Mahkamah
2
HKN101
Konstitusi
7.
HKN306 Hukum Kewarganegaraan
2
HKN101
dan Imigrasi
TOTAL
14
2.3.4 MATA KULIAH WAJIB
MINAT STUDI HUKUM INTERNASIONAL: 14 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
1.
HKI306 Hukum Humaniter
2
HKI101
Internasional
2.
HKI301 Hukum Organisasi
2
HKI101
Internasional
3.
HKI 302 Hukum Diplomatik dan
2
HKI101
Konsuler
4.
HKI 303 Hukum Lingkungan
2
HKI101
Internasional
5.
HKI308 Hukum dan Perancangan
4
HKI101
Perjanjian Internasional
6.
HKI 305 Penyelesaian Sengketa
2
HKI101
Internasional
TOTAL
14

13

Prasyarat

2.3.4 MATA KULIAH WAJIB MINAT BISNIS SYARIAH: 14 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
Prasyarat
1. HKS300 Pengantar Ilmu Fiqh
2
HKT103
2. HKS301 Pengantar Fiqh Muamalat
2
HKT103
3 HKS302 Pengantar Perbankan
2
HKT103
Syariah
4 HKS303 Pengantar Lembaga
4
HKT103
Keuangan Syariah
5 HKS304 Pengantar Perdagangan
2
HKT103
Syariah
6 HKT302 Hukum Investasi
2
HKT208
TOTAL
14
2.4 MATA KULIAH PILIHAN MINAT STUDI
2.4.1 MATA KULIAH PILIHAN
MINAT STUDI HUKUM BISNIS: 6 sks dari 44 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
Prasyarat
1. HKA307 Hukum Pengadaan dan
2
HKA102
Pendaftaran Hak Atas
Tanah
2. HKA404 Hukum Perumahan dan
2
HKA102
Permukiman
3. HKT421 Hukum Kepailitan
2
HKT101, HKT 208
4. HKT400 Hukum Surat Berharga
2
HKT102
5. HKT402 Hukum Asuransi
2
HKT102
6. HKT403 Hukum Pasar Modal
2
HKT 208
7. HKT404 Hukum Pembiayaan
2
HKT 208
8. HKI412
Hukum Siber
2
HKI101
9. HKT407 Hukum Perdata
2
HKT100
Internasional
10. HKT409 Hukum Perlindungan
2
HKT100
Konsumen
11. HKS302 Pengantar Perbankan
2
HKT 103
Syariah
12. HKS400 Asuransi Syariah
2
HKT 402
13. HKS401 Pasar Modal Syariah
2
HKT 403
14. MNK203 Manajemen Kredit
2
15.
Akuntansi Untuk Profesi
2
AKA102
Hukum
16.
Pengantar Hukum
2
HKT100
HKT417 Pengadaan Barang Dan
Jasa
17. HKA405 Hukum Pertambangan
2
HKA100
18.
Perbandingan Hukum
2
HKI101, HKT205
HKI413
Kontrak ASEAN
19.
Praktik Negosiasi dan
2
HKT204
HKT419
Mediasi
20. HKT420 Praktik Arbitrase
2
HKT204

14

21. HKI414
22. HKA304

Arbitrase Internasional
Hukum Perizinan
TOTAL

2
2
44

HKI101
HKA100

2.4.2 MATA KULIAH PILIHAN MINAT STUDI PERADILAN: 6 sks dari 52 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
Prasyarat
1.
HKI306 Hukum Humaniter
2
HKI101
Internasional
2.
HKI402 Kejahatan Internasional
4
HKI101, HKP100
& Transnasional
3.
HKI412 Hukum Siber
2
HKI101
4. HKP400 Hukum Pidana Politik
2
HKP101
5. HKP401 Hukum Pidana Pers
2
HKP100
6. HKP405 Hukum Pidana Militer
2
HKP101
7. HKP406 Hukum Kesehatan
2
HKT100, HKP100
8. HKT402 Hukum Asuransi
2
HKT102
9. HKT404 Hukum Pembiayaan
2
HKT 208
10. HKT410 Hukum Wakaf & Zakat
2
HKT103
11. AKA102 Akuntansi Untuk Profesi
2
Hukum
12. KDY401 Ilmu Kedokteran
2
HKP101
Kehakiman
13. PSG115 Psikiatri Kehakiman
2
HKP101
14. SOS415 Sosiologi Hukum
2
15. SOS416 Kriminologi
2
16. SOS417 Viktimologi
2
17. HKT417 Pengantar Hukum
2
HKT100
Pengadaan Barang Dan
Jasa
18. HKS400 Asuransi Syariah
2
HKT 402
19. HKS401 Pasar Modal Syariah
2
HKT 403
20. HKS302 Pengantar Perbankan
2
HKT103
Syariah
21. HKP407 Pengantar Perbandingan
2
HKP100
Hukum Pidana
22. HKP408 Hukum Pidana Korporasi
2
HKP100
23. HKP409 Klinik Anti Korupsi
2
HKP100
24. HKA411 Klinik Lingkungan
2
HKA103
25. HKT309 Hukum Perburuhan
2
HKD100, HKD103
TOTAL
52
2.4.3 MATA KULIAH PILIHAN
MINAT STUDI HUKUM PEMERINTAHAN: 6 sks dari 38 sks
No.
Kode
Nama Mata Kuliah
sks
Prasyarat
1. HKA300 Hukum Pajak
2
HKA100
2. HKA400 Hukum Kepegawaian
2
HKA100
3. HKA401 Hukum Keuangan Negara
2
HKA100
4. HKA404 Hukum Perumahan dan
2
HKA102

15

5.

HKA412

6.
7.
8.
9.
10.

HKA405
HKA407
HKA408
HKI417
HKN401

11. HKN301
12. SOS415
13. HKT417

14. HKI408
15. HKA409
16. HKA410
17. HKI409
18. HKA411
19. HKT309

Permukiman
Pengantar Hukum
Sumber Daya Alam
Hukum Pertambangan
Hukum Rumah Susun
Hukum Pelayanan Publik
Hk. Udara dan Angkasa
Hukum Negara-negara
ASEAN
Perbandingan HTN
Sosiologi Hukum
Pengantar Hukum
Pengadaan Barang Dan
Jasa
HAM Internasional
Penyelesaian Sengketa
Lingkungan
Hukum Ruang Bawah
Tanah
Hukum Nuklir
Klinik Lingkungan
Hukum Perburuhan
TOTAL

2

HKA102

2
2
2
2
2

HKA100, HKA103
HKA102
HKA100
HKI101
HKN101

2
2
2

HKN101
HKT100

2
2

HKI101
HKA100, HKA103

2

HKA102

2
2
2
38

HKI100
HKA103
HKD100, HKD103

2.4.4 MATA KULIAH PILIHAN
MINAT STUDI HUKUM INTERNASIONAL : 6 sks dari 32 sks
Nama Mata
sks
No.
Kode
Prasyarat
Kuliah
1.
HKN306 Hukum Kewarganegaraan
2
HKN101
dan Imigrasi
Hukum Udara dan Angkasa
Kejahatan Internasional dan
Transnasional

2.
3.

HKI417
HKI402

4.
5.

HKN301 Perbandingan HTN
HKN401 Hukum Negara-negara

2
4

HKI101
HKI101, HKP100

2
2

HKN101
HKN101

2

HKT100

2

HKT102

2
2
2
2
2

HKI200, HKT102
HKI101
HKI101
HKI101
HKI101, HKT205

2
2
2

HKI101
HKI101
HKD100, HKD103

ASEAN

6.
7.

HKT407 Hukum Perdata
Internasional
HKT408 Perjanjian Dagang
Internasional

8.
9.
10.
11.
12.

HKT308
HKI412
HKI408
HKI411
HKI413

Hukum Transportasi
Hukum Siber
HAM Internasional
Hukum Migran

13.
14.
15.

HKI414
HKI409
HKT309

Arbitrase Internasional
Hukum Nuklir
Hukum Perburuhan

Perbandingan Hukum
Kontrak Asean

16

TOTAL

32

2.4.5 MATA KULIAH PILIHAN MINAT BISNIS SYARIAH: 6 sks dari 30 sks
Nama Mata
sks
No.
Kode
Prasyarat
Kuliah
1
HKS402 Pengantar Perusahaan
2
HKT201
Syariah

2
3

HKS403
HKS404

Arbitrase Syariah

4
5
6
7
8
9
10
11
12

HKS405
HKS401
HKS400
HKT404
HKT400
HKA300
HKT303
HKT308
HKT304

Teori Kontrak Syariah
Pasar Modal Syariah
Asuransi Syariah
Hukum Pembiayaan
Hukum Surat Berharga
Hukum Pajak
Hukum Persaingan Usaha
Hukum Transportasi

13
14

HKT410 Hukum Wakaf dan Zakat
HKT309 Hukum Perburuhan
TOTAL

Negosiasi Dan Mediasi
Syariah

HKI (Hak Kekayaan
Intelektual)

17

2
2

HKT204
HKT204

2
2
2
2
2
2
2
2
4

HKT205
HKT102
HKT102
HKT201
HKT102
HKA100
HKT102
HKI101, HKT102
HKT102

2
2
30

HKT103
HKD100, HKD103

3. SILABI PER MATA KULIAH
Pengantar Ilmu Hukum (HKD 100)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat ilmu hukum dan norma-norma sosial, tujuan
dan fungsi hukum, konsep-konsep hukum, klasifikasi hukum, asas-asas hukum,
sumber-sumber hukum, dan pembaharuan hukum.
Pengantar Hukum Indonesia (HKD 103)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini mengkaji pokok-pokok bahasan yang terdiri dari Mengenal Hukum di
Indonesia, Eksistensi Hukum Indonesia, Sejarah dan Dinamika Politik Tata Hukum
Indonesia, Indonesia sebagai bagian dari Civil Law System, Sumber-Sumber Hukum
Positif Indonesia, dan Sistem Peradilan Indonesia.
Hukum Adat (HKD 102)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar Hukum Adat, sejarah dan dasar
berlakunya Hukum Adat dalam sistem hukum nasional dan internasional, persekutuan
dan susunan Hukum Adat, hukum perorangan dan hukum kekerabatan adat, hukum
tanah adat, pelanggaran Hukum Adat dan penyelesaiannya
Hukum Administrasi (HKA 100)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas: Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Administrasi,
Landasan dan Fungsi Hukum Administrasi; Sumber Hukum Administrasi; Sarana Tata
Usaha Negara yang meliputi KTUN dan Sarana TUN lainnya; Kepegawaian/ Aparatur
Pemerintahan; Benda Publik dan Kedudukan BUMN/ BUMD, Penegakan Hukum
Administrasi; Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB); Perlindungan
Hukum; Kompetensi PTUN; dan Kasus terkait KTUN.
Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara (HKA 104)
Beban: 4 sks
Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah satu hukum acara
administrasi yang bersifat contentieus procesrecht. Dalam perkuliahan Hukum Acara
Peradilan Tata Usaha Negara ini difokuskan pada upaya perlindungan hukum represif
negara melalui gugatan, baik gugatan langsung ke Pengadilan Tata Usaha Negara
maupun melalui upaya administratif terlebih dahulu. Secara singkat materi perkuliahan
ini meliputi hukum acara dalam arti formal, yaitu acara cepat, acara singkat, acara
biasa, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai proses dissmisal, pemeriksaan
persiapan, pemeriksaan pokok sengketa, putusan, banding, kasasi dan eksekusi beserta
praktikum pemyusunan dokumen litigasi dan moot court di laboratorium.
Hukum Agraria (HKA 102)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini berfokus pada teori-teori dan asas-asas serta dasar-dasar yang
ditetapkan oleh UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
(UUPA) yang dikemukakan oleh para sarjana, di samping itu pembahasan

18

dititikberatkan pula pada hak-hak atas tanah menurut UUPA dengan mengkaitkan pada
subyeknya, terjadinya, peralihan, pembebanan dan hapusnya. Dikaji pula upaya
terwujudnya kemakmuran rakyat melalui land reform, tataguna tanah serta
perlindungan hukum terhadap hak-hak atas tanah melalui pendaftaran tanah.
Hukum Lingkungan (HKA 103)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini berfokus pada teori-teori dan asas-asas serta norma-norma dalam
Hukum Lingkungan mengenai lingkungan darat, udara dan air yang dikemukakan oleh
para sarjana. Pembahasan dititikberatkan pada hak-hak atas lingkungan, partisipasi
publik, instrument hukum lingkungan serta penegakan hukum lingkungan,
perlindungan terhadap sumber daya alam, pengaturan bahan berbahaya dan beracun
(B3), serta pengendalian pencemaran air dan pencemaran udara.
Hukum Internasional (HKI 101)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas tentang definisi, ruang lingkup dan sejarah Hukum
Internasional; dasar mengikat Hukum Internasional dan hubungannya dengan hukum
nasional; subyek Hukum Internasional; sumber Hukum Internasional; kedaulatan
teritorial dan yurisdiksi; pengakuan dan tanggungjawab negara; suksesi; dan
penyelesaian sengketa internasional.
Ilmu Negara (HKN 100)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas tentang: 1) Pengertian dasar negara; 2) Teori kekuasaan; 3)
Teori kedaulatan; 4) Teori timbul dan berakhirnya suatu negara; 5) Sejarah
perkembangan negara; 6) Bentuk negara dan pemerintahan; 7) Sistem pemerintahan; 8)
Teori konstitusi dan konstitusionalisme; 9) Teori demokrasi, 10); Sistem perwakilan;
11) Negara demokrasi modern dan negara autokrasi modern; dan 12) Hubungan antar
negara.
Hukum Tata Negara (HKN 101)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas tentang: UUD sebagai sumber utama Hukum Tata Negara;
UUD 1945 (18 Agustus 1945), UUD 1945 (Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959);
Amandemen UUD 1945 (I-IV); Negara Hukum dan Konstitusi; Asas Demokrasi; Asas
Good Governance; Undang-Undang Sebagai Instrumen Negara Hukum; Pembagian
Kekuasaan Negara Secara Horisontal dan Vertikal; Pengawasan dan Pengujian
Peraturan Perundang-Undangan; Sistem Pemilu dan Kepartaian yang membahas Pemilu
Legislatif dan Presiden; Lembaga Negara; serta Warga Negara dan Penduduk.
Hukum Pidana (HKP 100)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas asas-asas
dan teori-teori Hukum Pidana dan
pengembangannya, khususnya norma-norma yang diatur dalam KUHP. Untuk itu
disampaikan tentang pengertian, definisi dan ruang lingkup Hukum Pidana. Selanjutnya
dibahas tentang ilmu Hukum Pidana dan Kriminologi serta ilmu bantu lainnya, sejarah
Hukum Pidana (KUHP), asas dalam hukum pidana, unsur-unsur perbuatan pidana,
rumusan perbuatan pidana (delik), kualifikasi delik (kejahatan dan pelanggaran), ajaran

19

kausalitas, sifat melawan hukum, pertanggungjawaban pidana/ kesalahan (kesengajaan
dan kealpaan), alasan penghapus penuntutan, percobaan, penyertaan, concursus,
recidive, pidana dan pemidanaan, serta gugurnya hak menuntut dan menjalani pidana.
Hukum Perdata (HKT 100)
Beban: 4 sks
Materi dimulai dengan membahas tentang sistematika dan eksistensi BW dalam
perkembangan Hukum Nasional; subjek hukum; perbandingan antara masa pluralisme
dan unifikasi hukum perkawinan menurut UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
yang meliputi: asas-asas serta syarat-syarat perkawinan; perjanjian kawin dan harta
benda perkawinan; kedudukan anak dan pembuktian asal-usul anak; hak dan kewajiban
antara orang tua dan anak serta perwalian; perkawinan di luar Indonesia dan
perkawinan campuran. Berikutnya dikaji permasalahan dalam Hukum Benda mengenai
pengertian dan jenis-jenis benda dalam BW; pengertian, ciri dan perbedaan Hak
Kebendaan dan Hak Perorangan; Hak Kebendaan dalam BW serta perkembangannya di
luar BW; hubungan antara pembagian macam-macam benda dan pentingnya pembagian
benda bergerak dan tidak bergerak menurut BW; Hak Milik; Hak Retensi; Privilege;
serta benda dan bagian-bagiannya.
Hukum Acara Perdata (HKT 101)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas sifat, pengertian dan sumber hukum acara perdata serta alur
perkara perdata di pengadilan. Selanjutnya adalah pembahasan tentang Surat Kuasa
Khusus dan Surat Gugatan, Perihal Acara Istimewa, Pemeriksaan di persidangan,
Pembuktian, Sita Jaminan, Putusan Hakim, Upaya Hukum (Verzet, Banding, Kasasi,
dan Peninjauan Kembali), Eksekusi dan Upaya Paksa. Mata kuliah ini juga membahas
tentang keterampilan dalam penyusunan dokumen litigasi yang meliputi: Surat Kuasa
Khusus, Surat Gugatan, Jawaban Tergugat, dan memori untuk mengajukan upaya
hukum.
Hukum Dagang (HKT 102)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar mengenai ruang lingkup Hukum
Dagang. Pembahasan meliputi: sejarah hukum dagang; pengertian pedagang,
pengusaha, dan menjalankan perusahaan; sumber-sumber Hukum Dagang; pembukuan
yang diatur dalam KUHD dan UU No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan;
perantara perniagaan; jual-beli perniagaan; pengantar hukum perseroan; pengantar
hukum asuransi; pengantar hukum surat berharga; pengantar hukum pengangkutan;
aspek hukum pasar modal; pengantar hukum perbankan; dan pengantar Hak Kekayaan
Intelektual.
Hukum Islam (HKT 102)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas kerangka dasar eksistensi Hukum Islam, syariah, fiqh, alahkam a-khamsah, Hukum Perkawinan, Hukum Waris Islam, Waqaf dan Zakat, Hukum
Ekonomi Islam, dan Hukum Perbankan Syariah, serta kewenangan Peradilan Agama.

20

Etika Profesi Hukum (ETH 102)
Beban: 2 sks
Pembahasan dalam mata kuliah ini meliputi objek etika dan hubungannya dengan
filsafat dan moralitas; konsep profesi hukum; dan pembentukan Kode Etik Profesi
dalam pengembanan profesi hukum.
Pengantar Filsafat Hukum (PHH 103)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas mengenai: hubungan antara filsafat, filsafat hukum, dan ilmu
hukum; hubungan antara hukum dan moral; aliran naturalisme, positivisme, dan
utilitarian.
Penelitian Hukum (PNH 497)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas penelitian ilmiah, penelitian ilmiah tentang hukum,
pengertian dan tipe penelitian hukum, langkah-langkah penelitian hukum, dan
penyusunan laporan hasil penelitian hukum.
Skripsi (PNH 499)
Beban: 4 sks
Skripsi merupakan kegiatan penelitian yang harus ditempuh mahasiswa sebagai
prasayarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum. Pada tahap mahasiswa harus
menyusun proposal di bawah bimbingan Dosen Pembimbing. Permasalahan yang
dirumuskan dalam skripsi adalah sesuai dengan bidang minat masing masing. Apabila
proposal telah mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing maka mahasiswa
diminta untuk melakukan penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian
hukum dengan metode yang sesuai untuk menganalisis rumusan masalah. Hasil
penelitian disajikan dalam bentuk naskah skripsi yang diuji di hadapan Tim Penguji.
Perancangan Perundang-undangan (HKN 200)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa melakukan riset sosial yang dimulai dari
menentukan masalah, menentukan hipotesa atas permasalahan sosial yang diajukan,
menemukan alternatif solusi, menentukan perilaku bermasalah hingga menuangkan
riset tersebut ke dalam Naskah Akademik, serta membuat Rancangan Peraturan
(konsideran, pasal-pasal, dan penjelasan).
Perancangan Kontrak (HKT 205)
Beban: 2 sks
Pembahasan dimulai dengan pembekalan keterampilan penyusunan kontrak yang
mengacu pada prinsip perancangan mulai dari prinsip dalam perancangan kontrak,
persiapan perancangan kontrak dan penelitian, anatomi kontrak, penyusunan outline
serta penormaan (wording), pelaksanaan perancangan kontrak yang disertai dengan
latihan untuk membuat kontrak yang dimulai dari komparisi, pembukaan, badan/ tubuh
kontrak dan penutup. Selanjutnya, pokok bahasan pada pembelajaran adalah jenis-jenis
kontrak tak bernama, yang meliputi kontrak konstruksi termasuk di dalamnya BuildOperate-Transfer , Build-Own-Operate-Transfer , Build-Transfer-Operate, waralaba,
lisensi, dan kontrak pemerintah.

21

Bahasa Indonesia (BAI 101)
Beban: 2 sks
Pendidikan Kewarganegaraan (NOP 104)
Beban: 2 sks
Argumentasi Hukum (HKD 202)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini merupakan keterampilan hukum (latin: ars), yaitu keterampilan dalam
memecahkan masalah hukum (legal problem solving). Langkah berfikir sistematis dan
runtut merupakan ciri yang khas dari seorang yuris. Materi perkuliahan meliputi:
konsep argumentasi dan penalaran (reasoning), fungsi dan forum argumentasi, konsep
hukum, penalaran induktif, penalaran deduktif, keherensi dan konflik hukum, metode
penerapan hukum, analisis hukum.
Pemerintahan Daerah (HKA 202)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini berfokus pada teori-teori dan asas-asas dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, pembagian kekuasaan negara menurut UUD 1945, bentuk-bentuk
otonomi dan pola hubungan pemerintah pusat dan daerah. Selain itu dalam perkuliahan
ini membahas kewenangan daerah, organisasi perangkat daerah, kerjasama daerah,
pengelolaan keuangan daerah, pertanggungjawaban kepala daerah, daerah istimewa dan
otonomi khusus, pemerintahan desa, serta membahas sengketa yang timbul antara
pemerintah pusat dan daerah, dan mekanisme penyelesaian sengketa tersebut.
Hukum Laut (HKI 200)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas masalah pokok tentang hukum laut internasional publik,
yaitu: sejarah perkembangan hukum laut internasional dan nasional, zonasi maritim
sesuai UNCLOS 1982, base line, laut territorial, negara kepulauan, navigasi (selat),
zona tambahan, ZEE, landas kontinen, laut lepas, area perikanan, lingkungan laut dan
penyelesaian sengketa di laut.
Kejahatan Terhadap Nyawa dan Harta Kekayaan (HKP 203)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas tentang kejahatan terhadap nyawa dalam KUHP,
pembunuhan dalam bentuk pokok, pembunuhan berencana, pembunuhan yang diikuti
dan disertai perbuatan pidana lain, pembunuhan anak, pembunuhan anak dalam
kandungan, pembunuhan karena belas kasihan, membantu bunuh diri, dan kasus-kasus
konkrit kejahatan terhadap nyawa. Pembahasan berikutnya mengenai kejahatan
terhadap harta kekayaan dalam KUHP, pencurian, pemerasan dan pengancaman,
penggelapan, penipuan, penadahan, pemalsuan dan kasus-kasus konkrit kejahatan
terhadap harta kekayaan.
Hukum Pidana Korupsi (HKP 204)
Beban: 2 sks
Pada mata kuliah ini dibahas tentang konsep hukum terkait tindak pidana korupsi,
sejarah perkembangan peraturan perundang-undangan di bidang pemberantasan tindak
pidana korupsi di Indonesia, macam-macam tindak pidana korupsi dan tindak pidana

22

lainnya yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi termasuk di dalamnya hukum
acara tindak pidana korupsi. Dibahas juga tentang peran serta masyarakat dalam
pemberantasan tindak pidana korupsi.
Hukum Perikatan (HKT 200)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas aspek-aspek keterikatan para pihak dalam suatu hubungan
hukum yang bersumber dari perjanjian maupun undang-undang, subjek dan objek
perikatan, wanprestasi, overmacht, jenis-jenis perikatan, jenis-jenis perjanjian, sahnya
perjanjian, prinsip-prinsip perjanjian, penentuan isi perjanjian, hapusnya perikatan dan
perbuatan melawan hukum yang meliputi ganti rugi dalam perbuatan melanggar
hukum, jenis-jenis tanggung gugat, perbuatan melanggar hukum yang mengakibatkan
kematian, luka, dan penghinaan.
Hukum Perseroan (HKT 208)
Beban: 4 sks
Materi dimulai dari pembahasan tentang sifat dan jenis badan usaha, dilanjutkan dengan
prosedur pendirian dan perubahan anggaran dasar; pertanggungjawaban secara intern
maupun ekstern, pengelolaan perusahaan meliputi perbuatan kepengurusan dan
perbuatan kepemilikan; perlindungan hukum baik terhadap “pemilik” perusahaan
maupun terhadap pihak-pihak lain yang terkait; restrukturisasi perusahaan yang
meliputi: penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan; serta pembubaran
dan likuidasi.
Hukum Perdagangan Internasional (HKI 202)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini membahas mengenai pemahaman dasar terkait dengan peristilahan,
definisi, pelaku, dan bentuk-bentuk transaksi. Berkenaan dengan aspek publik, Hukum
Perdagangan Internasional membahas sejarah pendirian, penjelasan institusional, peran,
dan pengaturan perdagangan berdasarkan regime WTO. Lebih jauh, dibahas secara
mendalam substansi pengaturan WTO, utamanya Annex-IA dan Annex-IB. Berkaitan
dengan posisi Indonesia sebagai salah satu negara anggota WTO, maka dibahas pula
aplikasi dan implikasi ketentuan WTO bagi Indonesia.
Hukum Perundang-undangan (HKN 200)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian norma serta jenis norma, teori jenjang
norma, sumber kewenangan pembentukan peraturan perundang-undangan, materi
muatan dari masing-masing jenis peraturan perundang-undangan, dan mekanisme
pengujian peraturan perundang-undangan.
Hukum Kontrak (HKT 205)
Beban: 2 sks
Materi dimulai dengan uraian materi menyangkut hakekat, sumber hukum, prinsipprinsip universal kontrak, syarat-syarat keabsahan perjanjian menurut Burgerlijk
Wetboek serta perbedaan upaya hukum penyelesaian sengketa kontrak. Selanjutnya
dibahas tentang berbagai macam perjanjian bernama yang telah diatur di dalam
Burgerlijk Wetboek yang meliputi: perjanjian jual beli, sewa menyewa, tukar menukar,

23

perjanjian pemberian kuasa, hibah dan perjanjian penanggungan, dan ditambah dengan
varian perjanjian-perjanjian bernama yang ada di dalam praktik bisnis.
Hukum Waris (Adat, Islam, BW) (HKT 206)
Beban: 4 sks
Mata kuliah ini terdiri dari tiga bagian besar Hukum Waris yang berlaku di Indonesia,
yaitu:
Hukum Waris Adat dengan pembahasan meliputi: pengertian Hukum Waris Adat;
macam-macam harta peninggalan; penggantian tempat; kedudukan janda dan anakanak dalam pewarisan; perkembangan kedudukan janda dan anak angkat serta
bagiannya dalam yurisprudensi; studi kasus Hukum Waris Adat.
Hukum Waris Islam meliputi pembahasan: sumber-sumber dan dasar hukum;
penerapan Hukum Waris Islam; dimensi keadilan dalam Hukum Waris Islam;
pembagian warisan menurut Hukum Islam (unsur-unsur: Pewaris, bagian ayah, bagian
ibu, bagian janda, bagian duda, bagian anak laki-laki, bagian anak perempuan, bagian
anak angkat, bagian anak non-muslim, bagian saudara, bagian ahli waris pengganti, dan
tanpa ahli waris ashobah ).
Materi Hukum Waris B.W meliputi: pengertian Hukum Waris; macam-macam
pewarisan dan cara perolehannya; unsur-unsur pokok dalam pewarisan; syarat-syarat
untuk dapat mewaris; penggolongan ahli waris beserta pembagiannya; pewarisan
berdasarkan testament; dan legitieme portie.
Penyelesaian Sengketa Alternatif (HKT 204)
Beban: 3 sks
Dalam mata kuliah ini akan dibahas aspek teoritis dan praktis terhadap eksistensi
berbagai penyelesaian sengketa alternatif di luar pengadilan yang antara lain meliputi
negosiasi, mediasi, konsiliasi dan arbitrase serta pelembagaannya dalam UU No. 30
Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Selain itu dibahas
pula kajian komparasi antara penyelesaian sengketa dengan penyelesaian sengeta
melalui pengadilan dan untuk itu diperkenalkan tentang filosofi, konsep, latar belakang,
tujuan, dan teknik penyelesaian sengketa alternatif beserta manfaat maupun kendalanya
dalam praktik. Mata kuliah ini juga mengulas dasar-dasar proses negosiasi, mediasi,
serta arbitrase.
Hak Asasi Manusia (HKN 201)
Beban: 2 sks
Mata kuliah ini membahas tentang: Sejarah dan landasan filosofis Hak Asasi Manusia
(HAM), teori HAM, prinsip HAM, Konstitusionalisme HAM, Perlindungan HAM,
HAM dalam peraturan perundang-undangan,