Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat
Lampiran I
DATA INFORMAN
Nama
: Amran Ekoprawoto
Tempat/Tanggal Lahir
: Medan/ 1 Januari 1951
Alamat
: Villa Bogor Indah 2. Blok. DD 1 No. 17.
Ciparigi. Bogor. 16158.
Pekerjaan
: Pensiunan PNS
Profesi
: Peneliti, Pengamat Senirupa
Pendidikan Terakhir
: ASRI Yogyakarta, Alumnus Tahun 1976
Agama
: Islam
136
Universitas Sumatera Utara
Nama
: H. Abul Hasan Syazali, SE.
Tempat/Tanggal Lahir
: Binjai/ 9 Februari 1952
Alamat
: Jln. Binjai Km. 58,5 Sei Mati, Desa Cempa
- Hinai
Pekerjaan
: Bendahara/ Pelaksana Harian Badan
Kemakmuran Masjid Azizi Tanjung Pura Langkat
Pendidikan Terakhir
: S1
Agama
: Islam
137
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Drs. H. Zainal Arifin AKA. M.Si. M.Pd.
Tempat/Tanggal Lahir
: Tanjung Pura/16 Juli 1957
Alamat
: Jln. Tanjung Pura Gang Budi No. 2.
Simpang Datu Kec. Babalan. Pangkalan
Brandan
Pekerjaan
: Pensiunan PNS, Dosen Tetap Beberapa
Perguruan Tinggi, Budayawan, Sejarawan,
Seniman.
Pendidikan Terakhir
: S2
Agama
: Islam
138
Universitas Sumatera Utara
Lampiran II
HASIL WAWANCARA
Peneliti melakukan wawancara melalui surat dengan Bapak Amran
Ekoprawoto selaku peneliti buku “Makna Simbolik Ornamen Pada Arsitektur
Rumah Melayu” yang menjadi salah satu buku acuan yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini. Daftar pertanyaan dan jawabannya sebagai berikut:
1.
Menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan dalam
ornamen “awan semayang”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Awan Semayang merupakan ornamen yang menyiratkan
alam semesta yang diperuntukkan sebagai hiasan untuk memperindah sesuatu
bentuk berupa bangunan.
2.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“awan jawa”?
139
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: ornamen Awan Jawa menyimbolkan awan yang beriring di alam
semesta yang menyiratkan akan kebesaran Sang Pencipta.
3.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Pokok Kolan”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Pokok Kolan ialah ornamen dengan motif sulur (tumbuhan)
yang menyiratkan kesuburan, dan ornamen ini bersifat terawangan.
4.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Daun Pakis”?
140
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Daun Pakis yaitu ornamen motif sulur (tumbuhan) yang
menyiratkan kesuburan, kemakmuran, fungsi ornamen ini ditempatkan pada
pojok atau sudut pada bangunan tertentu untuk mempercantik.
5.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Pucuk Kacang”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: ornamen Pucuk Kacang, ornamen sulur ini tidak ada habis untuk
digarap, setiap garis melahirkan bentuk pola daun, bunga ataupun buah
tertentu yang seakan tidak pernah putus, menyimbolkan kekayaan dan
kemakmuran. Ornamen ini bersifat ornamen terawangan (ornamen tembus).
6.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Matahari”?
141
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Matahari, ornamen ini melambangkan matahari sebagai
sumber kehidupan manusia.
7.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Bunga Hutan”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Bunga Hutan, ornamen ini dengan pola persegi yang
berulang-ulang dari motif geometris, yang menyiratkan keindahan bunga,
untuk memperindah.
8.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Bunga Ketola”?
142
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Bunga Ketola, ornamen motif sulur ini menyiratkan rasa
keindahan, sebagai simbolisasi.
9.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Bunga Kala Bukit”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Bunga Kala Bukit, ornamen motif sulur ini meyiratkan
kekayaan alam sebagai simbolisasi kesuburan dan kemakmuran.
10. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Kiambang”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
143
Universitas Sumatera Utara
Jawab: Ornamen Kiambang, motif sulur ini diambil dari tumbuhan yang
hidup di air, menyimbolkan nilai kehidupan, bahwa air menjadi sumber
kehidupan manusia, dan sebagai lambang kesuburan. Ornamen ini bersifat
terawangan (ornamen tembus) sering digunakan sebagai ventilasi angin.
11. Apakah Bapak mengetahui nama dari ornamen di bawah ini?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen di atas?
Jawab: ornamen ini disebut ornamen Awan Selimpat, yang biasanya
diletakkan pada bagian bawah atap bubungan Limas maupun bubungan Lima.
Ornamen ini bersifat terawangan (ornamen tembus), menyimbolkan
kebesaran alam semesta.
12. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Ombak-ombak”?
Jawab: ornamen Ombak-ombak berbentuk setengah lingkaran yang
digandakan, dibuat sebaris maupun dua baris. Penempatannya pada tutup
angin sebagai penutup pinggiran lantai maupun lespang. Kesan ombak ini
menyiratkan rasa keindahan, tanpa makna tertentu.
144
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak H.
Abul Hasan Syazali, SE. selaku Bendahara/ Pelaksana Harian Badan
Kemakmuran Masjid Azizi Tanjung Pura – Langkat. Daftar pertanyaan dan
jawabannya sebagai berikut:
1.
Pada tahun berapa masjid Azizi didirikan?
Jawab: Masjid Azizi mulai dibangun pada tahun 1899 oleh Sultan Abdul Aziz
Djalil Rachmat Syah, kemudian selesai dibangun dan diresmikan pada
tanggal 13 Juni 1902 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW dan peringatan perubahan Kerajaan menjadi Kesultanan.
2.
Masjid ini diberi nama Azizi karena apa?
Jawab: masjid ini diberi penamaan demikian sesuai dengan nama pendirinya
yaitu Sultan Abdul Aziz Djalil Rachmat Syah.
3.
Berapa luas seluruh bangunan masjid ini?
Jawab: Masjid Azizi memiliki bangunan induk berukuran 25 x 25 m dan
tinggi ± 30 m. Ruang utama masjid dindinganya empat persegi panjang
berukuran 20 x 20 m. Memiliki daya tampung hingga sekitar 2000 jamaah
sekaligus.
4.
Apakah pernah dilakukan renovasi terhadap bangunan Masjid Azizi ini?
Jawab: Lantai ruang utama Masjid Azizi tadinya berlapis keramik tapi kini
diganti dengan marmer, sisa lantai keramik tersebut masih dapat dilihat di
bagian tengah lantai ruang utama. Selain itu seluruh bangunan masjid ini
masih asli dan dijaga keasliannya karena sudah termasuk salah satu Cagar
Budaya di Sumatera Utara. Hanya melakukan pengecatan ulang sesekali dan
145
Universitas Sumatera Utara
penelitian ulang kaligrafi-kaligrafinya, namun tulisan tersebut tetap sama
dengan tulisan pada awalnya, hanya diubah bentuk tulisan dan hiasannya.
5.
Apakah ornamen-ornamen di Masjid Azizi ini juga masih sama dengan awal
mula pembuatannya?
Jawab: Ya, sama karena tidak bisa diubah, kami harus menjaga keaslian
kesemua komponen masjid ini.
6.
Apakah benar bahwa Masjid Azizi merupakan masjid dengan banyak corak
Timur Tengah?
Jawab: Ya, bahkan adapula beberapa bagian yang merupakan sumbangan
karya dari India dan Cina, namun kesemuanya masih tidak luput dari
kesenian budaya Melayu sendiri. Karena keindahan Masjid Azizi Langkat ini,
salah satu kerabat dari Kesultanan Langkat ini yang berdomisili di Malaysia
kemudian sekitar pada tahun 1912, mendirikan sebuah masjid yang sangat
mirip dengan Masjid Azizi namun dengan ukuran lebih kecil, tepatnya di
Kedah, Malaysia dan diberi nama “Zahir”.
7.
Masjid Azizi sangat indah, yang menjadi pertanyaan saya, kubah-kubah yang
dimilikinya sangat banyak dan begitu pula dengan tiang-tiangnya, berapa
jumlah kesemuanya?
Jawab: Masjid Azizi Langkat memiliki 23 kubah, yang terdiri dari 4 buah
kubah berukuran paling kecil, 15 buah berukuran sedikit lebih besar dari yang
sebelumnya, kemudian 3 buah kubah berukuran sedang dan 1 buah kubah
berukuran paling besar yaitu yang terletak pada bagian tengah atas masjid.
146
Universitas Sumatera Utara
Kemudian Masjid Azizi Langkat memiliki banyak tiang pula yang terletak
pada bagian dalam dan luar bangunan masjid, yaitu sebanyak 94 buah di
bagian luar masjid (serambi) dan 34 buah di bagian dalam masjid (ruang
utama).
Terakhir, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak Drs. H.
Zainal Arifin AKA. M.Si. M.Pd. selaku budayawan Melayu. Daftar pertanyaan
dan jawabannya sebagai berikut:
1.
Menurut sepengetahuan Bapak, corak dari negara apa saja yang terdapat pada
bangunan Masjid Azizi Langkat?
Jawab: Terdapat tiga corak budaya di dalamnya antara lain, Melayu, Timur
Tengah dan Cina.
2.
Berdasarkan informasi dari Bapak yang menyatakan bahwa terdapat beberapa
corak budaya Cina dalam beberapa bangunan di wilayah Langkat terutama
pada bangunan Masjid Azizi Langkat, bagaimana bisa kesenian Cina
mempengaruhinya?
Jawab: dahulu Laksamana Cina bernama Cheng Hou pernah melintasi lautan
di wilayah Kesultanan Langkat. Begitu pula dengan kesenian Timur Tengah
terutama Persia yang kemudian mempengaruhi beberapa kesenian di Langkat
karena dahulu beberapa warga negara Persia pernah mengunjungi Kesultanan
Melayu di Langkat ini untuk menyebarkan agama Islam.
3.
Pewarnaan kubah Masjid Azizi Langkat apakah karena adanya suatu alasan?
147
Universitas Sumatera Utara
Jawab: Ya, benar. Dahulu diyakini, pemberian warna hitam melambangkan
suatu ketetapan yang tidak akan bisa dipengaruhi oleh hal-hal lain, oleh
karena itu pewarnaan juga dilakukan pada tudung Ka’bah.
4.
Adakah pemaknaan dari dibuatnya banyak kubah di Masjid Azizi?
Jawab: Diyakini bahwa kubah utama yang berukuran paling besar merupakan
simbol dari Nabi Muhammad SAW, kemudian kubah utama tersebut
didampingi oleh 3 kubah berukuran sedang yaitu simbol dari 3 sahabat Nabi
SAW yang mendampingi Beliau di perang Uhud.
5.
Kemudian tiang-tiang Masjid Azizi, apakah ada pemaknaan tersendiri yang
menjadi alasan dibuat dengan jumlah yang begitu banyak?
Jawab: Jumlah tersebut diyakini diambil dari jumlah sahabat-sahabat Nabi
Muhammad SAW yang mengikuti musyawarah terkait perang Khandaq
dihitung pula dengan jumlah keempat sahabat utama Nabi SAW.
148
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III
TABEL JENIS DAN BENTUK ORNAMEN BESERTA PEMAKNAAN
DENOTATIF DAN KONOTATIF SESUAI ILMU SEMIOTIKA PADA
ORNAMEN MASJID AZIZI LANGKAT
Jenis: Ornamen Arab
No.
Bentuk
1
Ornamen Floralis
M. Denotatif
M. Konotatif
Ornamen ini
Berdasarkan bentuk dasarnya,
terdapat pada
ornamen ini memiliki
bagian atas
pemaknaan yaitu: “Symbol of
penampil serambi
human, consciousness and the
masjid. Ornamen
principle of harmony” yang
ini
artinya “Lambang dari
menggambarkan
manusia, tentang kesadaran
bunga teratai yaitu
dan asas keselarasam”, yaitu
salah satu jenis
tentang manusia yang
bunga yang sering
memiliki akal yang digunakan
kali digambarkan
untuk berfikir dan juga
dalam ornamen-
berinteraksi dengan baik, juga
ornamen
tentang kesadaran yang
Arabesque.
dimiliki manusia untuk
berbuat sesuai dengan akal
dan pikirannya.
2
Ornamen Floralis
Ornamen Floralis
Memiliki bentuk dasar berupa
Arabesque yang
persegi empat denga
terdapat pada tiang
pemaknaan yaitu: “Symbol of
serambi masjid ini
physical experience and the
merupakan
physical world of materiality”
gambaran bunga
yang artinya “Lambang
149
Universitas Sumatera Utara
teratai yang dibuat
pengalaman yang nyata dan
untuk menghiasi
tentang kebendaan di dunia
bagian atas tiang-
nyata”. Jika dikaitkan dengan
tiang di serambi
tumbuhan bunga teratai, bisa
masjid.
dipetik bahwa bunga ini akan
tetap tumbuh tegak walaupun
di atas air karena memiliki
sebuah alas berupa daun yang
lebar dan datar mengambang
di atas air. Mengajarkan kita
tentang adaptasi dan
idealisme, dan juga tentang
kegunaan bunga teratai bagi
kesehatan.
3
Ornamen tersebut
Ornamen ini memiliki bentuk
berada pada
dasar segitiga, kemudian
dinding bagian atas diberi pemaknaan sebagai
Ornamen Floralis
dari lengkungan
“Symbol of human,
ruang utama
consciousness and the
masjid,
principle of harmony”, yang
menggambarkan
artinya “Lambang dari
bunga teratai yang
manusia, tentang kesadaran
sering kali
danasaskeselarasan”, yaitu
digambarkan oleh
tentang manusia yang
arsitektur Arab
memiliki akal yang digunakan
sebagai sebuah
untuk berfikir dan juga
ornamen.
berinteraksi dengan baik, juga
Gambaran teratai
tentang kesadaran yang
tersebut berada di
dimiliki manusia untuk
dalam sebuah
berbuat sesuai dengan akal
bentuk segitiga,
dan pikirannya dan yang
150
Universitas Sumatera Utara
dan ornamen ini
dianggap baik dan berguna
dibuat sebagai
bagi lingkungannya.
ornamen pengisi
ruang di atas
lengkungan
tersebut.
kemudian,
lengkungan itu
merupakan
gambaran sebuah
bentuk setengah
lingkaran.
4
Ornamen Geometris
Ornamen tersebut
Pemaknaan ornamen ini
merupakan pagar
diambil dari bentuk dasarnya
pada bagian atas
yaitu segi enam yang
serambi masjid,
memiliki arti tentang “Symbol
yang memiliki
of heaven” (Pancawati dan
bentuk segi enam
Faqih, 2012: 2) yang artinya
dan dikelilingi
“Lambang dari surga”, yaitu
dengan segi enam
bermakna tentang surga Allah
lainnya yang
SWT yang menjadi tempat
berjumlah 6 buah.
pembalasan terakhir yang
Ornamen tersebut
sangat dinantikan karena
dibuat secara
keindahan dan ketentraman
beriringan.
yang sudah dijanjikan Allah
SWT di dalamnya.
5
Ornamen yang
Ornamen ini memiliki bentuk
berada di plafon
dasar segi delapan yang
yaitu bagian atas
memiliki arti “Symbol of the
serambi masjid
God light , spreading the
atau yang biasa
Islamic Faith” (Pancawati
151
Universitas Sumatera Utara
Ornamen Geometris
disebut langit-
dan Faqih, 2012: 2), yang
langit, merupakan
artinya adalah
gabungan dari
“LambangdaricahayaAllah,
delapan buah
yang
segitiga dengan
menyebarkanImanIslam”
hiasan geometris
yaitu tentang nur atau cahaya
lainnya di
Allah yang sangat indah
dalamnya.
dalam hal ini dimaknakan
sebagai hidayah Allah SWT
kepada seluruh ummat Islam
yang mengimani-Nya.
Siapapun yang menerima
hidayah dari Allah yaitu
tentang keyakinan dan
kepercayaan terhadap Allah
SWT dan Rasulullah SAW
sebagai pesuruh-Nya dan
mengikuti segala perintah
Allah SWT dan juga menjauhi
segala larangan-Nya akan
bahagia sepanjang hidupnya
karena Allah SWT telah
meridhai hidupnya.
6
Ornamen Geometris
Ornamen yang
Ornamen geometris dengan
terdapat pada atap
bentuk dasar segitiga ini
serambi masjid
memiliki makna “Symbol of
tersebut
human, consciousness and the
menggambarkan
principle of harmony”
bagian pagar yang
(Pancawati dan Faqih, 2012:
menyerupai bentuk
2), yang artinya adalah
rerumputan dan
“Lambang dari manusia,
152
Universitas Sumatera Utara
digambarkan
tentang kesadaran
dengan bentuk
danasaskeselarasan”, yaitu
segitiga patah dan
tentang manusia yang
memiliki beberapa
memiliki akal yang digunakan
ruas berbentuk
untuk berfikir dan juga
segitiga pula di
berinteraksi dengan baik, juga
samping kiri dan
tentang kesadaran yang
kanannya.
dimiliki manusia untuk
berbuat sesuai dengan akal
dan pikirannya dan yang
dianggap baik dan berguna
bagi lingkungannya.
7
Ornamen Geometris
Ornamen yang
Ornamen geometris tersebut
berada pada bagian
memiliki bentuk dasar persegi
atas penampil
atau segi empat, sehingga
serambi masjid ini
pemaknaannya yaitu tentang
merupakan
“Symbol of physical
ornamen geometris
experience and the physical
dengan bentuk
world of materiality”
dasar persegi
(Pancawati dan Faqih, 2012:
dengan beberapa
2), yang artinya adalah
lengkungan di
“Lambangpengalamanyang
dalamnya dan
nyata dan tentang kebendaan
memiliki bentuk
di dunia nyata”. Yaitu
tengah berupa
pengalaman nyata tentang
lingkaran berwarna kepercayaan ummat Islam
hijau dan berisi
bahwa ada yang menciptakan
kaligrafi Arab
segalanya, alam semesta
yang bertuliskan
beserta isinya yaitu Allah
“Allah, ‘azza wa
SWT, dan beriman pada Nabi
jalla” dan
Muhammad SAW sebagai
153
Universitas Sumatera Utara
“Muhammad,
utusan Allah SWT
shallallaahu ‘alaihi
(Rasulullah).
wasallama”.
8
Ornamen Geometris
Ornamen yang
Ornamen yang diambil dari
terletak pada
arsitektur negara-negara Arab
bagian luar menara
ini memiliki bentuk dasar segi
dan berfungsi
delapan, sehingga memiliki
sebagai pagar kecil
pemaknaan yaitu “Symbol of
ini merupakan
the God light, spreading the
gambaran dari
Islamic Faith”, yang artinya
bintang dengan
adalah “Lambang dari cahaya
delapan sinara
Allah, yang menyebarkan
pancarannya.
Iman Islam”, pemaknaannya
Ornamen ini
tentang nur atau cahaya Allah
memiliki bentuk
yang sangat indah dalam hal
segi delapan
ini dimaknakan sebagai
sebagai pusatnya
hidayah Allah SWT kepada
dan dikelilingi
seluruh ummat Islam yang
dengan bentuk
mengimani-Nya.
segitiga besar dan
kecil sebanyak
delapan buah.
9
Ornamen Geometris
Ornamen khas
Pemaknaan ornamen Arab
Arabesque yang
yang memilik bentuk dasar
terdapat pada
segi delapan ini adalah
bagian dalam
“Symbol of the God light ,
kubah utama
spreading the Islamic Faith”,
masjid ini memiliki
yang artinya adalah
bentuk dasar segi
“LambangdaricahayaAllah,
delapan dengan
yang
motif-motif floralis
menyebarkanImanIslam”.
154
Universitas Sumatera Utara
juga geometris di
Kemudian dipahami bahwa
dalamnya membuat
pemaknaannya yaitu tentang
ornamen ini
nur atau cahaya Allah yang
menjadi sangat
sangat indah dalam hal ini
indah.
dimaknakan sebagai hidayah
Allah SWT kepada seluruh
ummat Islam yang
mengimani-Nya.
10
Lengkungan tapak
Lengkungan ini memiliki
kuda yang berada
bentuk dasarnya yaitu
pada bagian
lingkaran, sehingga
mihrab masjid ini
pemaknaannya tentang
merupakan
“Symbol of eternity, perfect
Ornamen Geometris
gambaran
expression of justice”, artinya
“Tapak Kuda”
lengkungan
“Lambang keabadian,
setengah lingkaran
ungkapan yang sempurna
dengan dinding
untuk keadilan”. Maksudnya
tebal dan diberi
adalah bahwa lingkaran
warna belang-
disimbolkan sebagai
belang, hijau dan
keabadian, Karena tidak
coklat.
memiliki titik akhir di
dalamnya juga merupakan
simbol keadilan yaitu
keseimbangan tanpa batas.
Jenis: Ornamen Melayu
No.
1
Bentuk
M. Denotatif
M. Konotatif
Merupakan
Ornamen ini memiliki makna
pengambilan
simbolis tentang keindahan
155
Universitas Sumatera Utara
bentuk dari pucuk
dan jika dilihat dari segi
bambu yang baru
pewarnaan yang
Ornamen Floralis
tumbuh dengan
menggunakan warna kuning,
“Pucuk Rebung”
bentuk dasar
hijau ataupun coklat yang
segitiga tumpul,
merupakan kandungan makna
namun pada
tentang keislaman. Ornamen
akhirnya bentuk ini ini menyimbolkan tegaknya
mendapatkan
Islam di atas segala kebenaran
berbagai variasi
dan keindahan seluruh ajaran
demi keindahan.
di dalamnya.
Ornamen floralis
Bunga ketola dengan
yang
beberapa kelopak bunga
menggambarkan
berwarna kuningnya
kumpulan bunga-
mengisyaratkan pancaran
bunga dan juga
keindahan. Ornamen ini
bentuk daun-
menyimbolkan tentang
daunan dengan
keindahan dengan warna yang
warna yang sangat
berbeda dapat berkumpul
Ornamen Floralis
indah, yaitu merah,
menjadi satu kesatuan yang
“Bunga Ketola”
kuning dan biru.
memiliki keindahan yang luar
Ornamen ini
biasa, maksudnya yaitu
berguna sebagai
tentang keberagaman suku
tapisan cahaya
dan budaya yang menyatu dan
yang masuk ke
menghasilkan sebuah
dalam ruangan
kesatuan dan sangat indah dan
utama masjid, juga
teratur juga rukun, yaitu di
sebagai penghias.
negara Indonesia.
Ornamen yang
Ornamen “pucuk kacang” ini
berada pada
memiliki makna tentang
Ornamen Floralis
dinding masjid ini
simbol kekayaan dan
“Pucuk Kacang”
menggambarkan
kemakmuran. Ornamen
2
3
156
Universitas Sumatera Utara
sulur-suluran yang
“pucuk kacang”
menggambarkan
menyimbolkan tentang
pola daun tertentu
kekayaan dan kemakmuran
yang seakan tidak
yang maksudnya tentang
pernah putus.
kekayaan negara Indonesia
Ornamen ini sering
dalam sumber daya alamnya,
digunakan dalam
tumbuh-tumbuhan dengan
bentuk ornamen
berbagai macam jenisnya
terawangan atau
dapat tumbuh di bumi
ornamen tembus.
Indonesia, tentang
kemakmuran yang
didambakan bagi setiap warga
negara Indonesia dengan
mengembangkan sumber daya
alam tersebut.
4
Ornamen floralis
ornamen “kiambang” di atas
yang terdapat pada
memiliki makna tentang
tempat mukhabar
simbol nilai kehidupan, dan
ini
air sebagai sumber kehidupan
Ornamen Floralis
menggambarkan
manusia dan juga simbol
“Kiambang”
sulur-sulur yang
kesuburan. Kiambang
diambil dari sejenis
memiliki gambaran air di
tumbuhan yang
dalamnya, yang mana air
hidup di air.
merupakan sumber kehidupan
Ornamen ini biasa
manusia ialah tentang
dibuat sebagai
kebutuhan manusia yang
ornamen
sangat terhadap air dan segala
terawangan atau
manfaatnya, hampi semua
ornamen tembus
aktifitas hidup memerlukan
yaitu sebagai
air, bukan hanya manusia
ventilasi angin.
namun juga untuk hewan dan
157
Universitas Sumatera Utara
tumbuh-tumbuhan.
5
Ornamen yang
Ornamen “itik pulang petang”
terletak pada sisi
memiliki makna simbolis
kiri dan kanan
tentang kerukunan dan
mimbar utama di
ketertiban, maksudnya ialah
dalam masjid ini
tentang kerukunan hidup
merupakan
bermasyarakat dimana pun
gambaran dari
kita berada, harus saling
hewan itik yang
menghormati hingga
berjalan
menghasilkan kerukunan
beriringan, namun
dalam hidup dan ketertiban
pada ornamen ini
dalam melakukan segala
Ornamen Floralis
dibuat variasi yaitu
sesuatu sehingga
“Itik Pulang Petang”
dengan bentuk
menghasilkan kesempurnaan
berhadapan.
dalam bekerja.
Bentuk itik pada
ornamen ini
digambarkan
meyerupai huruf
“S” yang
berhadapan dan
dihias dengan
sedikit lengkungan
sulur.
6
Ornamen yang
Ornamen “Daun Pakis”
terdapat pada
memiliki makna simbolis
mimbar utama
tentang kesuburan dan
158
Universitas Sumatera Utara
masjid ini
kemakmuran. Maksudnya
menggambarkan
ialah tentang kesuburan alam
Ornamen Floralis
daun pakis yang
Indonesia, tumbuh-tumbuhan
“Daun Pakis”
melengkung.
dengan berbagai macam
Gambaran tersebut
jenisnya dapat tumbuh di
dibuat meyerupai
bumi Indonesia, tentang
huruf “S” yang
kemakmuran yang
dibuat mendatar ke
didambakan bagi setiap warga
samping dengan
negara Indonesia dengan
beberapa sulur
mengembangkan sumber daya
kecil sebagai
alam tersebut.
penghiasnya.
7
Ornamen yang
Ornamen “Bunga Kala Bukit”
terletak pada
ini memiliki makna simbolis
mimbar masjid ini
tentang kekayaan alam yang
merupakan
menyiratkan kesuburan dan
ornamen dengan
kemakmuran, maksudnya
Ornamen Floralis
motif sulur-suluran
ialah tentang kesuburan alam
“Bunga Kala Bukit”
yang berada di
Indonesia, tumbuh-tumbuhan
dalam sebuah
dengan berbagai macam
bentuk
jenisnya dapat tumbuh di
lengkungan,
bumi Indonesia, tentang
ornamen ini dibuat
kemakmuran yang
bersusun tiga baris
didambakan bagi setiap warga
ke samping.
negara Indonesia dengan
mengembangkan sumber daya
alam tersebut.
8
Ornamen “Pokok
Ornamen floralis ini memili
Kolan” yang
sebuah makna yang diyakini
terdapat pada daun
oleh masyarakat Melayu
pintu dari mimbar
tentang kesuburan yang
159
Universitas Sumatera Utara
utama masjid ini
tersirat, maksudnya ialah
termasuk ornamen
tentang kesuburan alam
Ornamen Floralis
floralis karena
Indonesia, tumbuh-tumbuhan
“Pokok Kolan”
mengandung unsur
dengan berbagai macam
sulur-suluran dan
jenisnya dapat tumbuh di
juga bunga.
bumi Indonesia.
Ornamen jenis ini
digunakan sebagai
ornamen
terawangan atau
ornamen tembus.
9
Ornamen yang
Ornamen “Awan Jawa” ini
terletak pada
memiliki makna simbolis
bagian paling atas
tentang Kebesaran Sang
dari kedua tiang
Pencipta, maksudnya ialah
bagian depan
tentang Tuhan Yang Maha
Ornamen Floralis
mimbar utama
Esa yang menciptakan segala
“Awan Jawa”
masjid ini
sesuatunya dengan sebaik-
menggambarkan
baik penciptaan dan memiliki
dua lengkungan
kekuasaan yang tidak ada
yang saling
bandingannya.
berhadapan satu
sama lain dan
dipisahkan oleh
sebuah lingkaran
kecil di tengah.
Gambaran ini
menyimbolkan
awan yang beriring
di alam semesta.
160
Universitas Sumatera Utara
10
Ornamen yang
Ornamen “Awan Selimpat”
terdapat pada
yang biasa digunakan pada
bagian atas kedua
bagian bawah atap ini bersifat
daun pintu di
terawangan atau tembus, dan
mimbar utama
memiliki makna simbolis
Ornamen Floralis
masjid di atas,
tentang kebesaran alam
“Awan Selimpat”
merupakan
semesta, yaitu tentang alam
gambaran awan
semesta yang diciptakan oleh
yang saling
sebaik-baik Pencipta dengan
berhadapan,
sebaik-baik bentuk dan aturan
digambarkan
di dalamnya sehingga
dengan banyaknya
menjadikan kita manusia
sulur-suluran yang
dapat hidup di dalam salah
menyiratkan
satu bagian di dalalamnya
gambaran
yaitu Bumi.
lengkungan awan.
11
Ornamen yang
Ornamen “Pucuk Kacang” ini
terletak pada
memiliki makna tentang
bagian atas kepala
kekayaan dan kemakmuran.
mimbar khutbah
Ornamen ini bersifat
Ornamen Floralis
kecil ini
terawangan atau ornamen
“Pucuk Kacang”
merupakan
tembus, maksudnya ialah
ornamen floralis
tentang kekayaan alam
karena
Indonesia yang diakui oleh
mengandung motif
seluruh dunia, sehingga
sulur-suluran yang
seluruh penduduknya
dominan. Ornamen
mengharapkan kemakmuran
ini merupakan
hidup di dalamnya.
161
Universitas Sumatera Utara
gambaran beberapa
garis melengkung
yang saling
berhubungan
seakan tidak
pernah putus.
12
Ornamen yang
Ornamen ini memiliki makna
terdapat pada sisi
tentang ketentraman dan
kanan dan kiri
kerukunan. Ornamen ini
kepala mimbar
biasanya berfungsi sebagai
Ornamen Floralis
khutbah kecil yang
ventilasi, yaitu tentang
“Bunga Matahari
berada di serambi
ketentraman hidup di bumi
Variasi”
masjid ini
Indonesia yang
merupakan
masyarakatnya saling
gambaran
menghargai dan saling tolong
setangkai bunga
menolong dalam
matahari yang di
kesehariannya, juga tentang
sekelilingnya
kerukunan hidup di dalamnya.
merupakan hiasan
motif sulur
berdaun yang
sangat indah.
13
Ornamen di atas
Ornamen “Itik Pulang Petang”
merupakan
memiliki makna simbolis
gambaran motif
tentang kerukunan dan
lengkungan
ketertiban, maksudnya ialah
Ornamen Floralis
menyerupai huruf
tentang kerukunan hidup
“Itik Pulang Petang”
“S” yang saling
bermasyarakat dimana pun
membelakangi satu kita berada, harus saling
sama lain dan
menghormati hingga
dipisahkan oleh
menghasilkan kerukunan
162
Universitas Sumatera Utara
motif dedaunan di
dalam hidup dan ketertiban
bagian tengahnya.
dalam melakukan segala
sesuatu sehingga
menghasilkan kesempurnaan
dalam bekerja.
14
Ornamen yang
ornamen tersebut merupakan
terdapat pada
simbol keindahan semata.
dinding masjid ini
Unsur keindahan dalam
merupakan
ornamen ini terletak pada
Ornamen Geometris
gambaran dari
adanya keterkaitan bentuk di
“Awan Semayang”
awan yang
dalamnya, ini menyimbolkan
beriringan di alam
tentang keindahan dalam
semesta.
kebersamaan hidup satu sama
lain, saling membantu dan
bekerjasama.
15
Ornamen
Ornamen jenis ini memiliki
geometris yang
makna tentang keindahan
berada pada
yang tersirat, dan memiliki
dinding ruang
fungsi untuk keindahan saja.
Ornamen Geometris
tengah masjid ini
Unsur keindahan dalam
“Pucuk Kacang”
memiliki bentuk
ornamen ini terletak pada
dasar persegi yang
adanya keterkaitan bentuk di
dibuat berulang ke
dalamnya, ini menyimbolkan
arah samping, dan
tentang keindahan dalam
memiliki hiasan
kebersamaan hidup satu sama
berbentuk seperti
lain, saling membantu dan
bunga dengan
bekerjasama.
empat kelopak di
bagian dalam
persegi tersebut.
163
Universitas Sumatera Utara
16
Ornamen yang
Ornamen “Genting Tak
berasal dari
Putus” mempunyai makna
kebudayaan
bahwa sesusah-susahnya
Melayu ini,
keadan manusia, tidak akan
memiliki bentuk
sampai habis sama sekali.
Ornamen Geometris
dasar segitiga
Kemudian, ornamen seperti
“Genting Tak Putus”
dengan motif
ini biasa diberi pewarnaan
hiasan berbentuk
seperti halnya istana ataupun
dedaunan yang
pewarnaan bernafaskan Islam,
bersulur dan tidak
seperti hijau, kuning
putus-putus dengan keemasan. Maksudnya yaitu
kaligrafi Arab
tentang berharganya hidup
yang indah dengan
dengan sikap optimis dan
dasar bentuk bulat
pantang menyerah karena
sempuna yang
segala sesuatunya sudah
bersambung
ditetapkan dan kita diberikan
dengan dedaunan
kesempatan untuk berusaha
bersulur. Kaligrafi
memperbaiki sambil berdoa
Arab tersebut
agar usaha kita dapat memberi
bertuliskan nama
hasil yang baik, tidak ada
Sultan Abdul Azizi suatu kehidupan yang penuh
Abdul Jalil
dengan kesulitan hingga pada
Rahmad Syah.
akhirnya, begitu pula
sebaliknya.
17
Ornamen yang
Ornamen “Ombak-ombak” di
terdapat pada
atas memiliki makna simbolis
bagian luar dinding tentang keindahan yang
Ornamen Geometris
menara Masjid
tersirat. Ornamen jenis ini
164
Universitas Sumatera Utara
“Ombak-ombak”
Azizi tersebut
dibuat dalam satu baris dan
sangat jelas
mengelilingi seluruh sisi
membentuk alunan
tersebut di bagian luar dinding
ombak yang
menara masjid. Bermakna
memiliki kepala
tentang keindahan yang
menyerupai bentuk
tersirat di balik keterkaitan
setengah lingkaran
satu sama lain yang dalam hal
yang selanjutnya
ini disimbolkan sebagai
dihubungkan
kerukunan dan sikap tolong
dengan bagian
menolong dalam
badan yang berupa
bermasyarakat.
motif lengkungan.
18
Ornamen yang
Ornamen berbentuk bulan
terletak pada sisi
menyerupai matahari ini
kiri dan kanan
memiliki makna simbolis
mimbar utama di
tentang matahari sebagai
dalam masjid ini
sumber kehidupan manusia,
menggambarkan
yaitu tentang kegunaan
Ornamen Kosmos
matahari dengan
matahari yang kita rasakan
“Matahari”
sinarnya yang
setiap harinya, tubuh kita juga
memancar di
sudah diciptakan oleh Sang
sekelilingnya yang
Maha Pencipta dengan
digambarkan
berbagai ketergantungan
dengan
dengan adanya sinar matahari.
lengkunganlengkungan
menyerupai huruf
“S” di sekitarnya.
165
Universitas Sumatera Utara
Jenis: Ornamen Cina
No.
Bentuk
1
M. Denotatif
M. Konotatif
Ornamen terdapat
Secara konotatif, ornamen
pada keenam daun
tersebut memiliki pemaknaan
pintu masjid dan
tentang kekuatan alam, garis
terletak di bagian
putus-putus dianggap sebagai
utara, timur dan
simbol dari Yin yang
selatan Masjid
dihubungkan dengan bulan
Ornamen Geometris
Azizi Langkat.
(kegelapan, air dan prinsip
“Meander”
Secara denotatif,
feminin) kemudian garis-garis
ornamen di atas
solid atau utuh merupakan
merupakan
simbol dari Yang dan
ornamen geometris dihubungkan dengan matahari
yang mengandung
(terang, api dan prinsip
bentuk persegi
maskulin). Keharmonisan
panjang dengan
dapat dicapai apabila
berbagai bentuk
keduanya dalam keadaan yang
dan ukuran.
seimbang.
Ornamen memiliki
banyak garis-garis
di dalamnya, ada
yang berupa garis
putus-putus dan
ada yang berupa
garis solid atau
utuh.
166
Universitas Sumatera Utara
DATA INFORMAN
Nama
: Amran Ekoprawoto
Tempat/Tanggal Lahir
: Medan/ 1 Januari 1951
Alamat
: Villa Bogor Indah 2. Blok. DD 1 No. 17.
Ciparigi. Bogor. 16158.
Pekerjaan
: Pensiunan PNS
Profesi
: Peneliti, Pengamat Senirupa
Pendidikan Terakhir
: ASRI Yogyakarta, Alumnus Tahun 1976
Agama
: Islam
136
Universitas Sumatera Utara
Nama
: H. Abul Hasan Syazali, SE.
Tempat/Tanggal Lahir
: Binjai/ 9 Februari 1952
Alamat
: Jln. Binjai Km. 58,5 Sei Mati, Desa Cempa
- Hinai
Pekerjaan
: Bendahara/ Pelaksana Harian Badan
Kemakmuran Masjid Azizi Tanjung Pura Langkat
Pendidikan Terakhir
: S1
Agama
: Islam
137
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Drs. H. Zainal Arifin AKA. M.Si. M.Pd.
Tempat/Tanggal Lahir
: Tanjung Pura/16 Juli 1957
Alamat
: Jln. Tanjung Pura Gang Budi No. 2.
Simpang Datu Kec. Babalan. Pangkalan
Brandan
Pekerjaan
: Pensiunan PNS, Dosen Tetap Beberapa
Perguruan Tinggi, Budayawan, Sejarawan,
Seniman.
Pendidikan Terakhir
: S2
Agama
: Islam
138
Universitas Sumatera Utara
Lampiran II
HASIL WAWANCARA
Peneliti melakukan wawancara melalui surat dengan Bapak Amran
Ekoprawoto selaku peneliti buku “Makna Simbolik Ornamen Pada Arsitektur
Rumah Melayu” yang menjadi salah satu buku acuan yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini. Daftar pertanyaan dan jawabannya sebagai berikut:
1.
Menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan dalam
ornamen “awan semayang”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Awan Semayang merupakan ornamen yang menyiratkan
alam semesta yang diperuntukkan sebagai hiasan untuk memperindah sesuatu
bentuk berupa bangunan.
2.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“awan jawa”?
139
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: ornamen Awan Jawa menyimbolkan awan yang beriring di alam
semesta yang menyiratkan akan kebesaran Sang Pencipta.
3.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Pokok Kolan”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Pokok Kolan ialah ornamen dengan motif sulur (tumbuhan)
yang menyiratkan kesuburan, dan ornamen ini bersifat terawangan.
4.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Daun Pakis”?
140
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Daun Pakis yaitu ornamen motif sulur (tumbuhan) yang
menyiratkan kesuburan, kemakmuran, fungsi ornamen ini ditempatkan pada
pojok atau sudut pada bangunan tertentu untuk mempercantik.
5.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Pucuk Kacang”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: ornamen Pucuk Kacang, ornamen sulur ini tidak ada habis untuk
digarap, setiap garis melahirkan bentuk pola daun, bunga ataupun buah
tertentu yang seakan tidak pernah putus, menyimbolkan kekayaan dan
kemakmuran. Ornamen ini bersifat ornamen terawangan (ornamen tembus).
6.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Matahari”?
141
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Matahari, ornamen ini melambangkan matahari sebagai
sumber kehidupan manusia.
7.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Bunga Hutan”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Bunga Hutan, ornamen ini dengan pola persegi yang
berulang-ulang dari motif geometris, yang menyiratkan keindahan bunga,
untuk memperindah.
8.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Bunga Ketola”?
142
Universitas Sumatera Utara
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Bunga Ketola, ornamen motif sulur ini menyiratkan rasa
keindahan, sebagai simbolisasi.
9.
Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Bunga Kala Bukit”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
Jawab: Ornamen Bunga Kala Bukit, ornamen motif sulur ini meyiratkan
kekayaan alam sebagai simbolisasi kesuburan dan kemakmuran.
10. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Kiambang”?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen
tersebut?
143
Universitas Sumatera Utara
Jawab: Ornamen Kiambang, motif sulur ini diambil dari tumbuhan yang
hidup di air, menyimbolkan nilai kehidupan, bahwa air menjadi sumber
kehidupan manusia, dan sebagai lambang kesuburan. Ornamen ini bersifat
terawangan (ornamen tembus) sering digunakan sebagai ventilasi angin.
11. Apakah Bapak mengetahui nama dari ornamen di bawah ini?
Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen di atas?
Jawab: ornamen ini disebut ornamen Awan Selimpat, yang biasanya
diletakkan pada bagian bawah atap bubungan Limas maupun bubungan Lima.
Ornamen ini bersifat terawangan (ornamen tembus), menyimbolkan
kebesaran alam semesta.
12. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan
dalam ornamen“Ombak-ombak”?
Jawab: ornamen Ombak-ombak berbentuk setengah lingkaran yang
digandakan, dibuat sebaris maupun dua baris. Penempatannya pada tutup
angin sebagai penutup pinggiran lantai maupun lespang. Kesan ombak ini
menyiratkan rasa keindahan, tanpa makna tertentu.
144
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak H.
Abul Hasan Syazali, SE. selaku Bendahara/ Pelaksana Harian Badan
Kemakmuran Masjid Azizi Tanjung Pura – Langkat. Daftar pertanyaan dan
jawabannya sebagai berikut:
1.
Pada tahun berapa masjid Azizi didirikan?
Jawab: Masjid Azizi mulai dibangun pada tahun 1899 oleh Sultan Abdul Aziz
Djalil Rachmat Syah, kemudian selesai dibangun dan diresmikan pada
tanggal 13 Juni 1902 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW dan peringatan perubahan Kerajaan menjadi Kesultanan.
2.
Masjid ini diberi nama Azizi karena apa?
Jawab: masjid ini diberi penamaan demikian sesuai dengan nama pendirinya
yaitu Sultan Abdul Aziz Djalil Rachmat Syah.
3.
Berapa luas seluruh bangunan masjid ini?
Jawab: Masjid Azizi memiliki bangunan induk berukuran 25 x 25 m dan
tinggi ± 30 m. Ruang utama masjid dindinganya empat persegi panjang
berukuran 20 x 20 m. Memiliki daya tampung hingga sekitar 2000 jamaah
sekaligus.
4.
Apakah pernah dilakukan renovasi terhadap bangunan Masjid Azizi ini?
Jawab: Lantai ruang utama Masjid Azizi tadinya berlapis keramik tapi kini
diganti dengan marmer, sisa lantai keramik tersebut masih dapat dilihat di
bagian tengah lantai ruang utama. Selain itu seluruh bangunan masjid ini
masih asli dan dijaga keasliannya karena sudah termasuk salah satu Cagar
Budaya di Sumatera Utara. Hanya melakukan pengecatan ulang sesekali dan
145
Universitas Sumatera Utara
penelitian ulang kaligrafi-kaligrafinya, namun tulisan tersebut tetap sama
dengan tulisan pada awalnya, hanya diubah bentuk tulisan dan hiasannya.
5.
Apakah ornamen-ornamen di Masjid Azizi ini juga masih sama dengan awal
mula pembuatannya?
Jawab: Ya, sama karena tidak bisa diubah, kami harus menjaga keaslian
kesemua komponen masjid ini.
6.
Apakah benar bahwa Masjid Azizi merupakan masjid dengan banyak corak
Timur Tengah?
Jawab: Ya, bahkan adapula beberapa bagian yang merupakan sumbangan
karya dari India dan Cina, namun kesemuanya masih tidak luput dari
kesenian budaya Melayu sendiri. Karena keindahan Masjid Azizi Langkat ini,
salah satu kerabat dari Kesultanan Langkat ini yang berdomisili di Malaysia
kemudian sekitar pada tahun 1912, mendirikan sebuah masjid yang sangat
mirip dengan Masjid Azizi namun dengan ukuran lebih kecil, tepatnya di
Kedah, Malaysia dan diberi nama “Zahir”.
7.
Masjid Azizi sangat indah, yang menjadi pertanyaan saya, kubah-kubah yang
dimilikinya sangat banyak dan begitu pula dengan tiang-tiangnya, berapa
jumlah kesemuanya?
Jawab: Masjid Azizi Langkat memiliki 23 kubah, yang terdiri dari 4 buah
kubah berukuran paling kecil, 15 buah berukuran sedikit lebih besar dari yang
sebelumnya, kemudian 3 buah kubah berukuran sedang dan 1 buah kubah
berukuran paling besar yaitu yang terletak pada bagian tengah atas masjid.
146
Universitas Sumatera Utara
Kemudian Masjid Azizi Langkat memiliki banyak tiang pula yang terletak
pada bagian dalam dan luar bangunan masjid, yaitu sebanyak 94 buah di
bagian luar masjid (serambi) dan 34 buah di bagian dalam masjid (ruang
utama).
Terakhir, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak Drs. H.
Zainal Arifin AKA. M.Si. M.Pd. selaku budayawan Melayu. Daftar pertanyaan
dan jawabannya sebagai berikut:
1.
Menurut sepengetahuan Bapak, corak dari negara apa saja yang terdapat pada
bangunan Masjid Azizi Langkat?
Jawab: Terdapat tiga corak budaya di dalamnya antara lain, Melayu, Timur
Tengah dan Cina.
2.
Berdasarkan informasi dari Bapak yang menyatakan bahwa terdapat beberapa
corak budaya Cina dalam beberapa bangunan di wilayah Langkat terutama
pada bangunan Masjid Azizi Langkat, bagaimana bisa kesenian Cina
mempengaruhinya?
Jawab: dahulu Laksamana Cina bernama Cheng Hou pernah melintasi lautan
di wilayah Kesultanan Langkat. Begitu pula dengan kesenian Timur Tengah
terutama Persia yang kemudian mempengaruhi beberapa kesenian di Langkat
karena dahulu beberapa warga negara Persia pernah mengunjungi Kesultanan
Melayu di Langkat ini untuk menyebarkan agama Islam.
3.
Pewarnaan kubah Masjid Azizi Langkat apakah karena adanya suatu alasan?
147
Universitas Sumatera Utara
Jawab: Ya, benar. Dahulu diyakini, pemberian warna hitam melambangkan
suatu ketetapan yang tidak akan bisa dipengaruhi oleh hal-hal lain, oleh
karena itu pewarnaan juga dilakukan pada tudung Ka’bah.
4.
Adakah pemaknaan dari dibuatnya banyak kubah di Masjid Azizi?
Jawab: Diyakini bahwa kubah utama yang berukuran paling besar merupakan
simbol dari Nabi Muhammad SAW, kemudian kubah utama tersebut
didampingi oleh 3 kubah berukuran sedang yaitu simbol dari 3 sahabat Nabi
SAW yang mendampingi Beliau di perang Uhud.
5.
Kemudian tiang-tiang Masjid Azizi, apakah ada pemaknaan tersendiri yang
menjadi alasan dibuat dengan jumlah yang begitu banyak?
Jawab: Jumlah tersebut diyakini diambil dari jumlah sahabat-sahabat Nabi
Muhammad SAW yang mengikuti musyawarah terkait perang Khandaq
dihitung pula dengan jumlah keempat sahabat utama Nabi SAW.
148
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III
TABEL JENIS DAN BENTUK ORNAMEN BESERTA PEMAKNAAN
DENOTATIF DAN KONOTATIF SESUAI ILMU SEMIOTIKA PADA
ORNAMEN MASJID AZIZI LANGKAT
Jenis: Ornamen Arab
No.
Bentuk
1
Ornamen Floralis
M. Denotatif
M. Konotatif
Ornamen ini
Berdasarkan bentuk dasarnya,
terdapat pada
ornamen ini memiliki
bagian atas
pemaknaan yaitu: “Symbol of
penampil serambi
human, consciousness and the
masjid. Ornamen
principle of harmony” yang
ini
artinya “Lambang dari
menggambarkan
manusia, tentang kesadaran
bunga teratai yaitu
dan asas keselarasam”, yaitu
salah satu jenis
tentang manusia yang
bunga yang sering
memiliki akal yang digunakan
kali digambarkan
untuk berfikir dan juga
dalam ornamen-
berinteraksi dengan baik, juga
ornamen
tentang kesadaran yang
Arabesque.
dimiliki manusia untuk
berbuat sesuai dengan akal
dan pikirannya.
2
Ornamen Floralis
Ornamen Floralis
Memiliki bentuk dasar berupa
Arabesque yang
persegi empat denga
terdapat pada tiang
pemaknaan yaitu: “Symbol of
serambi masjid ini
physical experience and the
merupakan
physical world of materiality”
gambaran bunga
yang artinya “Lambang
149
Universitas Sumatera Utara
teratai yang dibuat
pengalaman yang nyata dan
untuk menghiasi
tentang kebendaan di dunia
bagian atas tiang-
nyata”. Jika dikaitkan dengan
tiang di serambi
tumbuhan bunga teratai, bisa
masjid.
dipetik bahwa bunga ini akan
tetap tumbuh tegak walaupun
di atas air karena memiliki
sebuah alas berupa daun yang
lebar dan datar mengambang
di atas air. Mengajarkan kita
tentang adaptasi dan
idealisme, dan juga tentang
kegunaan bunga teratai bagi
kesehatan.
3
Ornamen tersebut
Ornamen ini memiliki bentuk
berada pada
dasar segitiga, kemudian
dinding bagian atas diberi pemaknaan sebagai
Ornamen Floralis
dari lengkungan
“Symbol of human,
ruang utama
consciousness and the
masjid,
principle of harmony”, yang
menggambarkan
artinya “Lambang dari
bunga teratai yang
manusia, tentang kesadaran
sering kali
danasaskeselarasan”, yaitu
digambarkan oleh
tentang manusia yang
arsitektur Arab
memiliki akal yang digunakan
sebagai sebuah
untuk berfikir dan juga
ornamen.
berinteraksi dengan baik, juga
Gambaran teratai
tentang kesadaran yang
tersebut berada di
dimiliki manusia untuk
dalam sebuah
berbuat sesuai dengan akal
bentuk segitiga,
dan pikirannya dan yang
150
Universitas Sumatera Utara
dan ornamen ini
dianggap baik dan berguna
dibuat sebagai
bagi lingkungannya.
ornamen pengisi
ruang di atas
lengkungan
tersebut.
kemudian,
lengkungan itu
merupakan
gambaran sebuah
bentuk setengah
lingkaran.
4
Ornamen Geometris
Ornamen tersebut
Pemaknaan ornamen ini
merupakan pagar
diambil dari bentuk dasarnya
pada bagian atas
yaitu segi enam yang
serambi masjid,
memiliki arti tentang “Symbol
yang memiliki
of heaven” (Pancawati dan
bentuk segi enam
Faqih, 2012: 2) yang artinya
dan dikelilingi
“Lambang dari surga”, yaitu
dengan segi enam
bermakna tentang surga Allah
lainnya yang
SWT yang menjadi tempat
berjumlah 6 buah.
pembalasan terakhir yang
Ornamen tersebut
sangat dinantikan karena
dibuat secara
keindahan dan ketentraman
beriringan.
yang sudah dijanjikan Allah
SWT di dalamnya.
5
Ornamen yang
Ornamen ini memiliki bentuk
berada di plafon
dasar segi delapan yang
yaitu bagian atas
memiliki arti “Symbol of the
serambi masjid
God light , spreading the
atau yang biasa
Islamic Faith” (Pancawati
151
Universitas Sumatera Utara
Ornamen Geometris
disebut langit-
dan Faqih, 2012: 2), yang
langit, merupakan
artinya adalah
gabungan dari
“LambangdaricahayaAllah,
delapan buah
yang
segitiga dengan
menyebarkanImanIslam”
hiasan geometris
yaitu tentang nur atau cahaya
lainnya di
Allah yang sangat indah
dalamnya.
dalam hal ini dimaknakan
sebagai hidayah Allah SWT
kepada seluruh ummat Islam
yang mengimani-Nya.
Siapapun yang menerima
hidayah dari Allah yaitu
tentang keyakinan dan
kepercayaan terhadap Allah
SWT dan Rasulullah SAW
sebagai pesuruh-Nya dan
mengikuti segala perintah
Allah SWT dan juga menjauhi
segala larangan-Nya akan
bahagia sepanjang hidupnya
karena Allah SWT telah
meridhai hidupnya.
6
Ornamen Geometris
Ornamen yang
Ornamen geometris dengan
terdapat pada atap
bentuk dasar segitiga ini
serambi masjid
memiliki makna “Symbol of
tersebut
human, consciousness and the
menggambarkan
principle of harmony”
bagian pagar yang
(Pancawati dan Faqih, 2012:
menyerupai bentuk
2), yang artinya adalah
rerumputan dan
“Lambang dari manusia,
152
Universitas Sumatera Utara
digambarkan
tentang kesadaran
dengan bentuk
danasaskeselarasan”, yaitu
segitiga patah dan
tentang manusia yang
memiliki beberapa
memiliki akal yang digunakan
ruas berbentuk
untuk berfikir dan juga
segitiga pula di
berinteraksi dengan baik, juga
samping kiri dan
tentang kesadaran yang
kanannya.
dimiliki manusia untuk
berbuat sesuai dengan akal
dan pikirannya dan yang
dianggap baik dan berguna
bagi lingkungannya.
7
Ornamen Geometris
Ornamen yang
Ornamen geometris tersebut
berada pada bagian
memiliki bentuk dasar persegi
atas penampil
atau segi empat, sehingga
serambi masjid ini
pemaknaannya yaitu tentang
merupakan
“Symbol of physical
ornamen geometris
experience and the physical
dengan bentuk
world of materiality”
dasar persegi
(Pancawati dan Faqih, 2012:
dengan beberapa
2), yang artinya adalah
lengkungan di
“Lambangpengalamanyang
dalamnya dan
nyata dan tentang kebendaan
memiliki bentuk
di dunia nyata”. Yaitu
tengah berupa
pengalaman nyata tentang
lingkaran berwarna kepercayaan ummat Islam
hijau dan berisi
bahwa ada yang menciptakan
kaligrafi Arab
segalanya, alam semesta
yang bertuliskan
beserta isinya yaitu Allah
“Allah, ‘azza wa
SWT, dan beriman pada Nabi
jalla” dan
Muhammad SAW sebagai
153
Universitas Sumatera Utara
“Muhammad,
utusan Allah SWT
shallallaahu ‘alaihi
(Rasulullah).
wasallama”.
8
Ornamen Geometris
Ornamen yang
Ornamen yang diambil dari
terletak pada
arsitektur negara-negara Arab
bagian luar menara
ini memiliki bentuk dasar segi
dan berfungsi
delapan, sehingga memiliki
sebagai pagar kecil
pemaknaan yaitu “Symbol of
ini merupakan
the God light, spreading the
gambaran dari
Islamic Faith”, yang artinya
bintang dengan
adalah “Lambang dari cahaya
delapan sinara
Allah, yang menyebarkan
pancarannya.
Iman Islam”, pemaknaannya
Ornamen ini
tentang nur atau cahaya Allah
memiliki bentuk
yang sangat indah dalam hal
segi delapan
ini dimaknakan sebagai
sebagai pusatnya
hidayah Allah SWT kepada
dan dikelilingi
seluruh ummat Islam yang
dengan bentuk
mengimani-Nya.
segitiga besar dan
kecil sebanyak
delapan buah.
9
Ornamen Geometris
Ornamen khas
Pemaknaan ornamen Arab
Arabesque yang
yang memilik bentuk dasar
terdapat pada
segi delapan ini adalah
bagian dalam
“Symbol of the God light ,
kubah utama
spreading the Islamic Faith”,
masjid ini memiliki
yang artinya adalah
bentuk dasar segi
“LambangdaricahayaAllah,
delapan dengan
yang
motif-motif floralis
menyebarkanImanIslam”.
154
Universitas Sumatera Utara
juga geometris di
Kemudian dipahami bahwa
dalamnya membuat
pemaknaannya yaitu tentang
ornamen ini
nur atau cahaya Allah yang
menjadi sangat
sangat indah dalam hal ini
indah.
dimaknakan sebagai hidayah
Allah SWT kepada seluruh
ummat Islam yang
mengimani-Nya.
10
Lengkungan tapak
Lengkungan ini memiliki
kuda yang berada
bentuk dasarnya yaitu
pada bagian
lingkaran, sehingga
mihrab masjid ini
pemaknaannya tentang
merupakan
“Symbol of eternity, perfect
Ornamen Geometris
gambaran
expression of justice”, artinya
“Tapak Kuda”
lengkungan
“Lambang keabadian,
setengah lingkaran
ungkapan yang sempurna
dengan dinding
untuk keadilan”. Maksudnya
tebal dan diberi
adalah bahwa lingkaran
warna belang-
disimbolkan sebagai
belang, hijau dan
keabadian, Karena tidak
coklat.
memiliki titik akhir di
dalamnya juga merupakan
simbol keadilan yaitu
keseimbangan tanpa batas.
Jenis: Ornamen Melayu
No.
1
Bentuk
M. Denotatif
M. Konotatif
Merupakan
Ornamen ini memiliki makna
pengambilan
simbolis tentang keindahan
155
Universitas Sumatera Utara
bentuk dari pucuk
dan jika dilihat dari segi
bambu yang baru
pewarnaan yang
Ornamen Floralis
tumbuh dengan
menggunakan warna kuning,
“Pucuk Rebung”
bentuk dasar
hijau ataupun coklat yang
segitiga tumpul,
merupakan kandungan makna
namun pada
tentang keislaman. Ornamen
akhirnya bentuk ini ini menyimbolkan tegaknya
mendapatkan
Islam di atas segala kebenaran
berbagai variasi
dan keindahan seluruh ajaran
demi keindahan.
di dalamnya.
Ornamen floralis
Bunga ketola dengan
yang
beberapa kelopak bunga
menggambarkan
berwarna kuningnya
kumpulan bunga-
mengisyaratkan pancaran
bunga dan juga
keindahan. Ornamen ini
bentuk daun-
menyimbolkan tentang
daunan dengan
keindahan dengan warna yang
warna yang sangat
berbeda dapat berkumpul
Ornamen Floralis
indah, yaitu merah,
menjadi satu kesatuan yang
“Bunga Ketola”
kuning dan biru.
memiliki keindahan yang luar
Ornamen ini
biasa, maksudnya yaitu
berguna sebagai
tentang keberagaman suku
tapisan cahaya
dan budaya yang menyatu dan
yang masuk ke
menghasilkan sebuah
dalam ruangan
kesatuan dan sangat indah dan
utama masjid, juga
teratur juga rukun, yaitu di
sebagai penghias.
negara Indonesia.
Ornamen yang
Ornamen “pucuk kacang” ini
berada pada
memiliki makna tentang
Ornamen Floralis
dinding masjid ini
simbol kekayaan dan
“Pucuk Kacang”
menggambarkan
kemakmuran. Ornamen
2
3
156
Universitas Sumatera Utara
sulur-suluran yang
“pucuk kacang”
menggambarkan
menyimbolkan tentang
pola daun tertentu
kekayaan dan kemakmuran
yang seakan tidak
yang maksudnya tentang
pernah putus.
kekayaan negara Indonesia
Ornamen ini sering
dalam sumber daya alamnya,
digunakan dalam
tumbuh-tumbuhan dengan
bentuk ornamen
berbagai macam jenisnya
terawangan atau
dapat tumbuh di bumi
ornamen tembus.
Indonesia, tentang
kemakmuran yang
didambakan bagi setiap warga
negara Indonesia dengan
mengembangkan sumber daya
alam tersebut.
4
Ornamen floralis
ornamen “kiambang” di atas
yang terdapat pada
memiliki makna tentang
tempat mukhabar
simbol nilai kehidupan, dan
ini
air sebagai sumber kehidupan
Ornamen Floralis
menggambarkan
manusia dan juga simbol
“Kiambang”
sulur-sulur yang
kesuburan. Kiambang
diambil dari sejenis
memiliki gambaran air di
tumbuhan yang
dalamnya, yang mana air
hidup di air.
merupakan sumber kehidupan
Ornamen ini biasa
manusia ialah tentang
dibuat sebagai
kebutuhan manusia yang
ornamen
sangat terhadap air dan segala
terawangan atau
manfaatnya, hampi semua
ornamen tembus
aktifitas hidup memerlukan
yaitu sebagai
air, bukan hanya manusia
ventilasi angin.
namun juga untuk hewan dan
157
Universitas Sumatera Utara
tumbuh-tumbuhan.
5
Ornamen yang
Ornamen “itik pulang petang”
terletak pada sisi
memiliki makna simbolis
kiri dan kanan
tentang kerukunan dan
mimbar utama di
ketertiban, maksudnya ialah
dalam masjid ini
tentang kerukunan hidup
merupakan
bermasyarakat dimana pun
gambaran dari
kita berada, harus saling
hewan itik yang
menghormati hingga
berjalan
menghasilkan kerukunan
beriringan, namun
dalam hidup dan ketertiban
pada ornamen ini
dalam melakukan segala
Ornamen Floralis
dibuat variasi yaitu
sesuatu sehingga
“Itik Pulang Petang”
dengan bentuk
menghasilkan kesempurnaan
berhadapan.
dalam bekerja.
Bentuk itik pada
ornamen ini
digambarkan
meyerupai huruf
“S” yang
berhadapan dan
dihias dengan
sedikit lengkungan
sulur.
6
Ornamen yang
Ornamen “Daun Pakis”
terdapat pada
memiliki makna simbolis
mimbar utama
tentang kesuburan dan
158
Universitas Sumatera Utara
masjid ini
kemakmuran. Maksudnya
menggambarkan
ialah tentang kesuburan alam
Ornamen Floralis
daun pakis yang
Indonesia, tumbuh-tumbuhan
“Daun Pakis”
melengkung.
dengan berbagai macam
Gambaran tersebut
jenisnya dapat tumbuh di
dibuat meyerupai
bumi Indonesia, tentang
huruf “S” yang
kemakmuran yang
dibuat mendatar ke
didambakan bagi setiap warga
samping dengan
negara Indonesia dengan
beberapa sulur
mengembangkan sumber daya
kecil sebagai
alam tersebut.
penghiasnya.
7
Ornamen yang
Ornamen “Bunga Kala Bukit”
terletak pada
ini memiliki makna simbolis
mimbar masjid ini
tentang kekayaan alam yang
merupakan
menyiratkan kesuburan dan
ornamen dengan
kemakmuran, maksudnya
Ornamen Floralis
motif sulur-suluran
ialah tentang kesuburan alam
“Bunga Kala Bukit”
yang berada di
Indonesia, tumbuh-tumbuhan
dalam sebuah
dengan berbagai macam
bentuk
jenisnya dapat tumbuh di
lengkungan,
bumi Indonesia, tentang
ornamen ini dibuat
kemakmuran yang
bersusun tiga baris
didambakan bagi setiap warga
ke samping.
negara Indonesia dengan
mengembangkan sumber daya
alam tersebut.
8
Ornamen “Pokok
Ornamen floralis ini memili
Kolan” yang
sebuah makna yang diyakini
terdapat pada daun
oleh masyarakat Melayu
pintu dari mimbar
tentang kesuburan yang
159
Universitas Sumatera Utara
utama masjid ini
tersirat, maksudnya ialah
termasuk ornamen
tentang kesuburan alam
Ornamen Floralis
floralis karena
Indonesia, tumbuh-tumbuhan
“Pokok Kolan”
mengandung unsur
dengan berbagai macam
sulur-suluran dan
jenisnya dapat tumbuh di
juga bunga.
bumi Indonesia.
Ornamen jenis ini
digunakan sebagai
ornamen
terawangan atau
ornamen tembus.
9
Ornamen yang
Ornamen “Awan Jawa” ini
terletak pada
memiliki makna simbolis
bagian paling atas
tentang Kebesaran Sang
dari kedua tiang
Pencipta, maksudnya ialah
bagian depan
tentang Tuhan Yang Maha
Ornamen Floralis
mimbar utama
Esa yang menciptakan segala
“Awan Jawa”
masjid ini
sesuatunya dengan sebaik-
menggambarkan
baik penciptaan dan memiliki
dua lengkungan
kekuasaan yang tidak ada
yang saling
bandingannya.
berhadapan satu
sama lain dan
dipisahkan oleh
sebuah lingkaran
kecil di tengah.
Gambaran ini
menyimbolkan
awan yang beriring
di alam semesta.
160
Universitas Sumatera Utara
10
Ornamen yang
Ornamen “Awan Selimpat”
terdapat pada
yang biasa digunakan pada
bagian atas kedua
bagian bawah atap ini bersifat
daun pintu di
terawangan atau tembus, dan
mimbar utama
memiliki makna simbolis
Ornamen Floralis
masjid di atas,
tentang kebesaran alam
“Awan Selimpat”
merupakan
semesta, yaitu tentang alam
gambaran awan
semesta yang diciptakan oleh
yang saling
sebaik-baik Pencipta dengan
berhadapan,
sebaik-baik bentuk dan aturan
digambarkan
di dalamnya sehingga
dengan banyaknya
menjadikan kita manusia
sulur-suluran yang
dapat hidup di dalam salah
menyiratkan
satu bagian di dalalamnya
gambaran
yaitu Bumi.
lengkungan awan.
11
Ornamen yang
Ornamen “Pucuk Kacang” ini
terletak pada
memiliki makna tentang
bagian atas kepala
kekayaan dan kemakmuran.
mimbar khutbah
Ornamen ini bersifat
Ornamen Floralis
kecil ini
terawangan atau ornamen
“Pucuk Kacang”
merupakan
tembus, maksudnya ialah
ornamen floralis
tentang kekayaan alam
karena
Indonesia yang diakui oleh
mengandung motif
seluruh dunia, sehingga
sulur-suluran yang
seluruh penduduknya
dominan. Ornamen
mengharapkan kemakmuran
ini merupakan
hidup di dalamnya.
161
Universitas Sumatera Utara
gambaran beberapa
garis melengkung
yang saling
berhubungan
seakan tidak
pernah putus.
12
Ornamen yang
Ornamen ini memiliki makna
terdapat pada sisi
tentang ketentraman dan
kanan dan kiri
kerukunan. Ornamen ini
kepala mimbar
biasanya berfungsi sebagai
Ornamen Floralis
khutbah kecil yang
ventilasi, yaitu tentang
“Bunga Matahari
berada di serambi
ketentraman hidup di bumi
Variasi”
masjid ini
Indonesia yang
merupakan
masyarakatnya saling
gambaran
menghargai dan saling tolong
setangkai bunga
menolong dalam
matahari yang di
kesehariannya, juga tentang
sekelilingnya
kerukunan hidup di dalamnya.
merupakan hiasan
motif sulur
berdaun yang
sangat indah.
13
Ornamen di atas
Ornamen “Itik Pulang Petang”
merupakan
memiliki makna simbolis
gambaran motif
tentang kerukunan dan
lengkungan
ketertiban, maksudnya ialah
Ornamen Floralis
menyerupai huruf
tentang kerukunan hidup
“Itik Pulang Petang”
“S” yang saling
bermasyarakat dimana pun
membelakangi satu kita berada, harus saling
sama lain dan
menghormati hingga
dipisahkan oleh
menghasilkan kerukunan
162
Universitas Sumatera Utara
motif dedaunan di
dalam hidup dan ketertiban
bagian tengahnya.
dalam melakukan segala
sesuatu sehingga
menghasilkan kesempurnaan
dalam bekerja.
14
Ornamen yang
ornamen tersebut merupakan
terdapat pada
simbol keindahan semata.
dinding masjid ini
Unsur keindahan dalam
merupakan
ornamen ini terletak pada
Ornamen Geometris
gambaran dari
adanya keterkaitan bentuk di
“Awan Semayang”
awan yang
dalamnya, ini menyimbolkan
beriringan di alam
tentang keindahan dalam
semesta.
kebersamaan hidup satu sama
lain, saling membantu dan
bekerjasama.
15
Ornamen
Ornamen jenis ini memiliki
geometris yang
makna tentang keindahan
berada pada
yang tersirat, dan memiliki
dinding ruang
fungsi untuk keindahan saja.
Ornamen Geometris
tengah masjid ini
Unsur keindahan dalam
“Pucuk Kacang”
memiliki bentuk
ornamen ini terletak pada
dasar persegi yang
adanya keterkaitan bentuk di
dibuat berulang ke
dalamnya, ini menyimbolkan
arah samping, dan
tentang keindahan dalam
memiliki hiasan
kebersamaan hidup satu sama
berbentuk seperti
lain, saling membantu dan
bunga dengan
bekerjasama.
empat kelopak di
bagian dalam
persegi tersebut.
163
Universitas Sumatera Utara
16
Ornamen yang
Ornamen “Genting Tak
berasal dari
Putus” mempunyai makna
kebudayaan
bahwa sesusah-susahnya
Melayu ini,
keadan manusia, tidak akan
memiliki bentuk
sampai habis sama sekali.
Ornamen Geometris
dasar segitiga
Kemudian, ornamen seperti
“Genting Tak Putus”
dengan motif
ini biasa diberi pewarnaan
hiasan berbentuk
seperti halnya istana ataupun
dedaunan yang
pewarnaan bernafaskan Islam,
bersulur dan tidak
seperti hijau, kuning
putus-putus dengan keemasan. Maksudnya yaitu
kaligrafi Arab
tentang berharganya hidup
yang indah dengan
dengan sikap optimis dan
dasar bentuk bulat
pantang menyerah karena
sempuna yang
segala sesuatunya sudah
bersambung
ditetapkan dan kita diberikan
dengan dedaunan
kesempatan untuk berusaha
bersulur. Kaligrafi
memperbaiki sambil berdoa
Arab tersebut
agar usaha kita dapat memberi
bertuliskan nama
hasil yang baik, tidak ada
Sultan Abdul Azizi suatu kehidupan yang penuh
Abdul Jalil
dengan kesulitan hingga pada
Rahmad Syah.
akhirnya, begitu pula
sebaliknya.
17
Ornamen yang
Ornamen “Ombak-ombak” di
terdapat pada
atas memiliki makna simbolis
bagian luar dinding tentang keindahan yang
Ornamen Geometris
menara Masjid
tersirat. Ornamen jenis ini
164
Universitas Sumatera Utara
“Ombak-ombak”
Azizi tersebut
dibuat dalam satu baris dan
sangat jelas
mengelilingi seluruh sisi
membentuk alunan
tersebut di bagian luar dinding
ombak yang
menara masjid. Bermakna
memiliki kepala
tentang keindahan yang
menyerupai bentuk
tersirat di balik keterkaitan
setengah lingkaran
satu sama lain yang dalam hal
yang selanjutnya
ini disimbolkan sebagai
dihubungkan
kerukunan dan sikap tolong
dengan bagian
menolong dalam
badan yang berupa
bermasyarakat.
motif lengkungan.
18
Ornamen yang
Ornamen berbentuk bulan
terletak pada sisi
menyerupai matahari ini
kiri dan kanan
memiliki makna simbolis
mimbar utama di
tentang matahari sebagai
dalam masjid ini
sumber kehidupan manusia,
menggambarkan
yaitu tentang kegunaan
Ornamen Kosmos
matahari dengan
matahari yang kita rasakan
“Matahari”
sinarnya yang
setiap harinya, tubuh kita juga
memancar di
sudah diciptakan oleh Sang
sekelilingnya yang
Maha Pencipta dengan
digambarkan
berbagai ketergantungan
dengan
dengan adanya sinar matahari.
lengkunganlengkungan
menyerupai huruf
“S” di sekitarnya.
165
Universitas Sumatera Utara
Jenis: Ornamen Cina
No.
Bentuk
1
M. Denotatif
M. Konotatif
Ornamen terdapat
Secara konotatif, ornamen
pada keenam daun
tersebut memiliki pemaknaan
pintu masjid dan
tentang kekuatan alam, garis
terletak di bagian
putus-putus dianggap sebagai
utara, timur dan
simbol dari Yin yang
selatan Masjid
dihubungkan dengan bulan
Ornamen Geometris
Azizi Langkat.
(kegelapan, air dan prinsip
“Meander”
Secara denotatif,
feminin) kemudian garis-garis
ornamen di atas
solid atau utuh merupakan
merupakan
simbol dari Yang dan
ornamen geometris dihubungkan dengan matahari
yang mengandung
(terang, api dan prinsip
bentuk persegi
maskulin). Keharmonisan
panjang dengan
dapat dicapai apabila
berbagai bentuk
keduanya dalam keadaan yang
dan ukuran.
seimbang.
Ornamen memiliki
banyak garis-garis
di dalamnya, ada
yang berupa garis
putus-putus dan
ada yang berupa
garis solid atau
utuh.
166
Universitas Sumatera Utara