Optimasi Penentuan Daya Dan Peletakan Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv (Studi Kasus: Penyulang Pm6 Pematang Siantar)

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyedia

layanan

listrik

secara

berkelanjutan

merencanakan

pengembangan pada sistem kelistrikan yang ada dengan tujuan untuk
menghadapai perkembangan beban serta menyediakan daya yang berkualitas
kepada konsumen. Sistem distribusi menghubungkan antara saluran transmisi
dengan konsumen. Jaringan kelistrikan berada pada era perubahan dari jaringan
distribusi pasif dengan aliran satu arah menjadi jaringan distribusi aktif dengan
aliran dua arah. Jaringan distribusi tanpa unit DG (Distributed Generation) adalah

pasif karena daya disuplai dari jaringan utama ke beban yang ada pada jaringan
distribusi. Jaringan distribusi tersebut menjadi aktif ketika DG dikoneksikan pada
jaringan distribusi dan menjadi aliran daya dua arah [1].
Pada jaringan distribusi aktif rugi-rugi daya pada saat menyalurkan listrik
lebih sedikit dibandingkan dengan jaringan distribusi pasif, dikarenakan listrik
dibangkitkan dekat dengan beban, bahkan dibangunan yang sama. Jaringan
distribusi aktif mempunyai beberapa keuntungan seperti mengurangi rugi-rugi
jaringan, memperbaiki profil tegangan, mengurangi

polusi, meningkatkan

efisiensi secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas daya. Namun, penempatan
dari DG dan kapasitas dari DG mempengaruhi keuntungan dari hadirnya DG ini.
Penelitian menunjukan bahwa penentuan kapasitas dan penempatan yang
buruk dari DG akan membuat rugi-rugi menjadi lebih besar [2]. metode
pendekatan telah dilakukan untuk menentukan tempat yang paling baik untuk

menempatkan satu DG pada jaringan distibusi untuk memperkecil rugi-rugi.
Mulanya dalam pendekatan ini, kapasitas optimal dari DG tidak diperhitungkan
[3]. Pada penelitian yang dilakukan oleh S.Kumar Injeti, penentuan dari kapasitas

dan alokasi optimal dari DG ditentukan untuk berbagai keadaan beban distribusi
untuk memperkecil rugi-rugi dan mempebaiki profil tegangan. Besar dari DG
dinaikan secara berurutan

lalu dihitung rugi-ruginya; dan berdasarkan rugi-

ruginya, nilai rugi-rugi yang paling baik merupakan tempat DG diinterkoneksikan.
Tugas ahkir ini mengaplikasikan pendekatan yang dilakukan oleh S.Kumar
Injeti pada jaringan PM6 Pematang Siantar. Metode pendekatan dan Fuzzy Logic
digunakan untuk menghitung kapasitas optimal DG dan menentukan lokasi
penempatan optimum dari DG. DG dipertimbangkan untuk ditempatkan pada
jaringan distribusi primer dan tujuan dari penempatan DG ini adalah untuk
mengurangi rugi-rugi dan memperbaiki profil tegangan. Biaya dan keuntungan
lainya tidak dipertimbangkan dalam menentukan lokasi dan penempatan dari DG.
Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada tugas ahkir ini adalah sebagai
berikut :
1.

Bagaimana profil tegangan serta rugi – rugi yang terjadi pada

jaringan akibat interkoneksi DG pada tiap tiap bus

2.

Bagaimana Pengaruh titik peletakan optimum dari suatu DG terhadap
profil tegangan dan rugi-rugi pada sistem

3.

Bagaimana Pengaruh besar DG terhadap profil tegangan dan rugirugi pada sistem

2

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang diharapkan dari tugas ahkir ini adalah sebagai
berikut :
1.

Mengetahui pengaruh kapasitas dari suatu DG pada jaringan distribusi
terhadap profil tegangan dan rugi-rugi daya pada sistem distribusi


2.

Mengetahui pengaruh perubahan letak pemasangan DG pada jaringan
distribusi terhadap profil tegangan dan rugi-rugi daya pada sistem
distribusi

3.

Menentukan titik penempatan dan kapasitas dari DG terbaik
berdasarkan aspek profil tegangan dan rugi – rugi daya

Batasan Masalah
Batasan masalah yang perlu dilakukan dalam tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1.

Penilitan dilakukan dengan simulasi dalam keadaan beban seimbang

2.


Dalam perhitungan aliran daya digunakan metode Newton Raphson

3.

Penentuan kapasitas optimal dari DG, dilakukan dengan metode Fuzzy
Logic

4.

Penelitian ini dilakukan dengan mengabaikan impedansi antara DG
dan sistem

5.

Penelitian tidak meninjau dari segi ekonomis / biaya secara kompleks

3

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk dapat menentukan
besar kapasitas dan titik peletakan optimum dari sebuah DG pada suatu jaringan
Distribusi 20 kV.

4

Dokumen yang terkait

Optimasi Penentuan Daya Dan Peletakan Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv (Studi Kasus: Penyulang Pm6 Pematang Siantar)

0 4 140

Studi Aliran Daya Pada Jaringan Distribusi 20 KV Yang Terinterkoneksi Dengan Distributed Generation (Studi Kasus: Penyulang PM.6 GI Pematang Siantar)

3 65 110

Optimasi Penentuan Daya Dan Peletakan Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv (Studi Kasus: Penyulang Pm6 Pematang Siantar)

1 1 10

Optimasi Penentuan Daya Dan Peletakan Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv (Studi Kasus: Penyulang Pm6 Pematang Siantar)

0 1 1

Optimasi Penentuan Daya Dan Peletakan Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv (Studi Kasus: Penyulang Pm6 Pematang Siantar)

0 0 30

Optimasi Penentuan Daya Dan Peletakan Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv (Studi Kasus: Penyulang Pm6 Pematang Siantar)

0 2 2

Optimasi Penentuan Daya Dan Peletakan Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv (Studi Kasus: Penyulang Pm6 Pematang Siantar)

0 0 65

Studi Aliran Daya Pada Jaringan Distribusi 20 KV Yang Terinterkoneksi Dengan Distributed Generation (Studi Kasus: Penyulang PM.6 GI Pematang Siantar)

0 1 12

Studi Aliran Daya Pada Jaringan Distribusi 20 KV Yang Terinterkoneksi Dengan Distributed Generation (Studi Kasus: Penyulang PM.6 GI Pematang Siantar)

0 0 1

Studi Aliran Daya Pada Jaringan Distribusi 20 KV Yang Terinterkoneksi Dengan Distributed Generation (Studi Kasus: Penyulang PM.6 GI Pematang Siantar)

0 0 3