PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF WATAMPONE

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

PERATUAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 53 TAHUN 1991
TENTANG
PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF WATAMPONE
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemaj uan wilayah
Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an pada umumnya dan
Kabupat en Daerah Tingkat II Bone khususnya di wilayah Kecamat an
Tanet e Riat t ang, dipandang perlu unt uk mengat ur penyelenggaraan
pemerint ahan wilayah secara khusus guna menj amin t erpenuhinya
t unt ut an perkembangan dan kemaj uan dimaksud sesuai dengan
aspirasi masyarakat di wilayah Kecamat an Tanet e Riat t ang;
b. bahwa perkembangan dan kemaj uan wilayah Kecamat an Tanet e
Riat t ang t elah menunj ukkan ciri dan sif at kehidupan perkot aan,
sehingga wilayah t ersebut perlu dit ingkat kan menj adi Kot a
Administ rat if ;
c. bahwa berdasarkan ket ent uan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

72 Ayat (4) dan Pasal 75 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974
t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah, maka penbent ukan
Kot a Administ rat if Wat ampone perlu dit et apkan dengan Perat uran
Pemerint ah;

Mengingat

: 1. Pasal 5 Ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 t ent ang Penet apan Perat uran
Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 2 Tahun 1964 t ent ang
Pembent ukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat
I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-undang Nomor 47
Prp Tahun 1960, t ent ang Pembent ukan Daerah Tingkat I Sulawesi
Ut ara Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an Tenggara
(Lembaran Negara Tahun 1964 Nomor 7) menj adi Undang-undang;
3. Undang-undang Nomor

29 Tahun

1959 t ent ang Pembent ukan


PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

2

-

Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959
Nomor 74);
4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3037);
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : PERATURAN
PEMERINTAH
REPUBLIK
INDONESIA

PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF WATAMPONE.

TENTANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Perat uran Pemerint ah ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Daerah Ot onom sebagaimana dimaksud dalam
ket ent uan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang
Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.
b. Wilayah Administ rat if adalah wilayah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 72 Ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang
Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.
c. Wilayah Kecamat an Tanet e Riat t ang adalah wilayah sebagaimana
dimaksud dalam Surat Keput usan Ment eri Dalam Negeri t anggal 16
November 1965 Nomor 69 Tahun 1965.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA


-

3

-

BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Membent uk Kot a Administ rat if Wat ampone dalam wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Bone, Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an.
Pasal 3
Tuj uan pembent ukan Kot a Administ rat if Wat ampone adalah unt uk
meningkat kan kegiat an penyelenggaraan pemerint ahan secara
berhasilguna dan berdayaguna sebagai sarana bagi pembinaan wilayah,
sert a sebagai unsur pendorong yang kuat bagi usaha peningkat an laj u
pembangunan.
BAB III
KEDUDUKAN DAN FUNGSI

Pasal 4
(1)

Pemerint ah Kot a Administ rat if Wat ampone berada di bawah dan
bert anggung j awab kepada Pemerint ah Kabupat en Daerah
Tingkat II Bone.

(2)

Dalam rangka mempercepat perkembangan wilayah Kot a
Administ rat if Wat ampone, apabila dianggap perlu Gubernur
Kepala
Daerah
Tingkat
I
Sulawesi
Selat an
dapat
menyelenggarakan pembinaan secara langsung t erhadap Kot a
Administ rat if Wat ampone.


PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

4

-

Pasal 5
Pemerint ah Kot a Administ rat if
f ungsi-f ungsi sebagai berikut :

Wat ampone

menyelenggarakan

a. meningkat kan dan menyesuaikan penyelenggaraan pemerint ahan
dengan perkembangan kehidupan polit ik, ekonomi, sosial dan

budaya perkot aan;
b. membina dan mengarahkan pembangunan sesuai
perkembangan sosial-ekonomi sert a f isik perkot aan;

dengan

c. mendukung dan merangsang secara t imbal balik perkembangan
wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an pada umumnya
dan wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Bone pada khususnya.
BAB IV
PENATAAN WILAYAH
Pasal 6
(1)

Wilayah Kot a Administ rat if Wat ampone berasal dari:
a. Seluruh wilayah Kecamat an Tanet e Riat t ang, yang t erdiri dari
:
1. Kelurahan Biru;
2. Kelurahan Ta;
3. Kelurahan Wat ampone;

4. Kelurahan Bukaka;
5. Desa Baj oe;
6. Desa Cellu;
7. Desa Panyula.
b. Sebagian wilayah Kecamat an Palakka, yang t erdiri dari :

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

5

-

1. Desa Macege;
2. Desa Mat t irowalie;
3. Desa Macanang;
4. Desa Maj ang;
5. Desa Bulut empe.

c. Sebagian wilayah Kecamat an Awangpone, yang t erdiri dari:
1. Desa Pappolo;
2. Desa Waet uwo;
3. Desa Pallet t e.
(2)

Unt uk t erwuj udnya t ert ib administ rasi pemerint ahan sert a
pembinaan wilayah, maka wilayah Kot a Administ rat if Wat ampone
dit at a menj adi 3 (t iga) Kecamat an, yait u :
a. Wilayah Kecamat an Tanet e Riat t ang, t erdiri dari :
1. Kelurahan Biru;
2. Kelurahan Ta;
3. Kelurahan Wat ampone;
4. Kelurahan Bukaka;
5. Desa Pappolo.
b. Wilayah Kecamat an Tanet e Riat t ang Barat , t erdiri dari : 1 .
Desa Macege;
2. Desa Mat t irowalie;
3. Desa Macanang;
4. Desa Maj ang;

5. Desa Bulut empe.
c. Wilayah Kecamat an Tanet e Riat t ang Timur, t erdiri dari

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

6

-

1. Desa Baj oe;
2. Desa Cellu;
3. Desa Panyula;
4. Desa Waet uwo;
5. Desa Pallet t e.
(3)

Pusat Pemerint ahan Kot a Administ rat if Wat ampone sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 berkedudukan di Kot a Wat ampone.

(4)

Pusat Pemerint ahan Kecamat an Tanet e Riat t ang sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) huruf a berkedudukan di Kelurahan Ta.

(5)

Pusat
Pemerint ahan Kecamat an Tanet e Riat t ang Barat
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b berkedudukan di
Desa Macanang.

(6)

Pusat Pemerint ahan Kecamat an
Tanet e Riat t ang Timur
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf c berkedudukan di
Desa Baj oe.
Pasal 7

(1)

Wilayah Kecamat an Palakka adalah wilayah Kecamat an Palakka
dikurangi dengan Desa-desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (1)4 huruf b.

(2)

Wilayah Kecamat an Awangpone adalah wilayah Kecamat an
Awangpone dikurangi dengan Desa-desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

7

-

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 8
Susunan Organisasi Pemerint ah Kot a Administ rat if Wat ampone diat ur
lebih lanj ut oleh Ment eri Dalam Negeri dengan memperhat ikan
kebut uhan dan kondisi sert a sit uasi kot a yang bersangkut an set elah
t erlebih dahulu mendapat perset uj uan t ert ulis dari Ment eri yang
bert anggung j awab dalam bidang pendayagunaan aparat ur negara.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 9
Pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pembent ukan dan
pembinaan Kot a Administ rat if Wat ampone sebagaimana dimaksud
dalam Perat uran Pemerint ah ini dibebankan pada Anggaran
Pendapat an dan Belanj a Negara, Anggaran Pendapat an dan Belanj a
Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an dan Anggaran
Pendapat an dan Belanj a Daerah Kabupat en Daerah Tingkat II Bone,
dan pelaksanaannya dilakukan secara bert ahap sesuai dengan
kemampuan keuangan Negara.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 10
(1)

Susunan organisasi pemerint ah wilayah Kecamat an Tanet e
Riat t ang yang berlaku sebelum berlakunya Perat uran Pemerint ah
ini t et ap berlaku sampai dengan dikeluarkannya keput usan
Ment eri Dalam Negeri yang mengat ur Organisasi Pemerint ah Kot a
Administ rat if Wat ampone.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

8

-

(2)

Segala Perat uran Daerah dan Keput usan Bupat i Kepala Daerah
Tingkat II Bone yang berlaku bagi Pemerint ah Wilayah Kecamat an
Tanet e Riat t ang sebelum dit et apkannya Perat uran Pemerint ah ini
t et ap berlaku bagi wilayah Kot a Administ rat if Wat ampone.

(3)

Masalah-masalah yang menyangkut
bidang kepegawaian,
keuangan, mat erial dan lain-lain yang t imbul sebagai akibat
pembent ukan Kot a Administ rat if Wat ampone sebagaimana
dimaksud dalam Perat uran Pemerint ah ini diselesaikan oleh
Bupat i Kepala Daerah Tingkat II Bone at as nama Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11

(1)

Dengan berlakunya Perat uran Pemerint ah ini, pemerint ah
wilayah Kecamat an Tanet e Riat t ang sebagaimana diat ur dalam
Surat Keput usan Ment eri Dalam Negeri t anggal 16 Nopember 1965
Nomor 69 Tahun 1965, dihapuskan.

(2)

Ket ent uan pelaksanaan Perat uran Pemerint ah ini diat ur lebih
lanj ut oleh Ment eri Dalam Negeri berdasarkan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 12

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

9

-

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 2 Okt ober 1991
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 2 Okt ober 1991
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO