Perancangan Sistem Penjualan Online Toko Olahraga

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1. Pengenalan Forum Internet

Forum internet merupakan fasilitas yang tersedia di internet, dan penggunanya dapat
berdiskusi. Forum berbasis internet ini sudah dikenal sejak tahun 1995, dan fungsinya
mirip bahkan lebih baik dari papan buletin dan milis internet yang sudah ada sejak
tahun 1980-an. Perasaan komunitas virtual sering muncul pada forum-forum yang
memiliki anggota tetap. Teknologi, permainan komputer, dan politik merupakan tema
paling populer yang menjadi pokok bahasan forum internet, tetapi masih banyak lagi
topik-topik lainnya.
Para anggota forum ini yang biasa dikenal dengan Komunitas Virtual memiliki
hak yang lebih baik, misalnya kemampuan untuk menyunting kirimannya sendiri,
memulai topik, mengontrol pengaturan dan akses ke profil pengguna lain. Di dalam
forum dikenal juga sebutan administrator forum. Seorang administrator forum
memiliki kemampuan untuk menyunting, menghapus, memindahkan atau melakukan
perubahan terhadap topik yang ada di forum. Administrator umumnya juga memiliki
kemampuan untuk menutup forum, mengganti peralatan forum, mengganti kulit secara
global, memodifikasi forum, dan memblokir, menghapus atau menambah anggota
dalam forum


Universitas Sumatera Utara

2.2. Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari

jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis,
internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti

jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.
Sampai saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan
komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas
di komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web , yang secara ringkas
internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

2.2.1. Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih


sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi
membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan
data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat
memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Networ k merupakan cara
yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan
arus informasi dari satu area ke area lainnya.

Universitas Sumatera Utara

2.2.2. Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan

data dalam protokol http web server dari internet server di samping e-mail.
Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks,
hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya

dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat
menampilkan datanya dalam internet. Macam – macam web server antara lain Apache
(Open Source), Xitami, IIS, PWS.

Website (situs web ) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat

penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu
sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server .
Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1.

Web Sta tic, yaitu web yang berisi atau menampilkan infomasi – informasi

yang sifatnya statis (tetap).
2.

Web

Dina mic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

2.2.3. World Wide Web (WWW)


World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang dikategorikan

menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan software khusus
membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client – server . Pada prinsipnya
World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file – file HTML yang berasal

Universitas Sumatera Utara

dari server web pada program client khusus, yaitu browser web. Program browser
web pada client mengirimkan permintaan kepada server web, yang kemudian akan

dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang
diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah – perintah HTML ini kemudian
diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara
visual kepada pengguna. ( Tutang, 2001 )

2.2.4. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan


aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang
diminta web browser . Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan
untuk mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah web dan pada address
tertulis seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu penggunan protokol
HTTP dalam web. ( Tutang, 2001 )

2.3. Pengenalan HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah script di mana kita bisa menampilkan

informasi dan daya kreasi kita lewat internet . HTML sendiri adalah suatu dokumen
teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan
karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti
Windows,

Linux, dan

Macintosh. Kata “Markup

Language“ pada


HTML

Universitas Sumatera Utara

menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita
bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain – lain dengan perintah yang telah
ditentukan pada elemen HTML.
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama,
sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html”
(tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap

terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C.
Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C H TML4.01.

2.3.1. Sejarah Asal Mula HTML

Sejarah html berawal pada tahun 1980 ketika IBM berniat untuk membuatkan suatu
bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan pemformatan agar mengenali elemen

dokumen. Bahasa yang menggunakan tanda-tanda ini dinamakan Markup Language.
Namun pihak IBM member nama Generalized Markup Language (GML).
Pada tahun 1986, ISO mengeluarkan standarisasi bahasa markup berdasarkan
GML dengan nama Standard Generalized Markup Language (SGML). Pada tahun
1989, Caillau Tim bekerja sama dengan Banners Lee Robert, ketika bekerja di CERN.
Mencoba untuk mengembangkan SGML. Dari tangan merekalah lahir HTML ( Hyper
Text Markup Language ) yang kini digunakan untuk membuat halaman website. HTML

ini pertama kali dipopulerkan oleh Browser Mosaic.
Sejak tahun 1990, bahasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Apalagi

sejak

tahun

1996,

World


Wide

Web

Consortium

(W3C)

turut

Universitas Sumatera Utara

mengembangkan html dan mengeluarkan versi 3.2. Sejak saat itulah html digunakan
sebagai bahasa standar internet yang kini dikendalikan olehW3C.

2.3.2. Struktur Dasar HTML

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok

perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan


kode

< form> , judul dengan < title> dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut

mengenai bagian – bagian HTML perhatikan skema di bawah ini :

< html>
< head>
< title> < /title>
< /head>
< body>
isi dari halaman web
< /body>
< /html>

Keterangan:
1.

Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka < html> dan

diakhiri dengan tanda tag penutup < /html>

2.

Pada elemen head < head> < /head> , dapat kita sisipkan kode – kode
untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita
sisipkan kode – kode pemrograman web seperti JavaScript, VBScripts,

Universitas Sumatera Utara

atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar
lebih menarik dan dinamis.
3.

Elemen body < body> < /body> berisi tag – tag untuk isi atau layout
tampilan

situs

kita,


seperti

< font> < /font> ,

< table> < /table> ,

< form> < /form> .

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode
tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah

kode – kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar
bentuk umum tag adalah sebagai berikut: TEKS< /tag-akhir> . Namun ada
juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti < br> , < hr> , < img> , dan lain – lain.

2.3.3. Sintaks Dasar HTML

Sintaks dasar meliputi bagian-bagian perintah dasar yang dimiliki oleh html,
diantaranya sebagai berikut :
1.

P (Paragraph), berfungsi untuk mengganti paragraph yang diikuti dengan
baris kosong di awal dan di akhir paragraph. Cara penggunaannya dapat
dilakukan dengan perintah tag dan diakhiri dengan tag . Jika tidak
diberi tanda penutupnya, maka seluruh file yang berada di bawahnya akan
diikuti dengan baris kosong di akhir paragraph.

2.

BR (Line Break), berfungsi mengganti baris.
Sintaksnya :

3.

H1, H2, H3, H4, H5, H6 (Header), berfungsi untuk membuat header dengan

Universitas Sumatera Utara

urutan enam jenis berbeda dengan tercetak tebal.
Sintaksnya :
……

4.

B (Bold), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak tebal.
Sintaksnya : ……

5.

i (italic), berfungsi untuk memebuat tampilan teks tercetak miring.
Sintaksnya : ……

6.

U (underline), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis bawah.
Sintaksnya : ……

7.

PRE (Preformated Text), berfungsi untuk menampilkan teks apa adanya.
Sintaksnya :

……


8.

Center, berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal tengah.
Sintaksnya :

……


9.

BaseFont, berfungsi untuk mengubah dasar ukuran huruf dari web browser.
Sintaksnya :


10. Font, berfungsi untuk mengubah jenis, ukuran, warna, dan tampilan huruf.

Universitas Sumatera Utara

Sintaksnya :

……

11. HR (Horizontal Rule), berfungsi untuk membuat garis bawah.
Sintaksnya :
12. OL (Ordered List), berfungsi untuk membuat nomor daftar urut.
Sintkasnya :

……

13. UL (Unordered List), berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut
(dalam format bullet).
Sintaksnya :

……

14. LI (List Item), merupakan isi pada daftar.
Sintaksnya :

……


Universitas Sumatera Utara

2.4. Pengenalan Personal Home Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang

digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk
script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman

lain :
1.

Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2.

Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3.

Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis – milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4.

Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin

(Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta
juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem. Sistem database yang didukung
oleh PHP adalah Oracle, Sybase dan MySQL.

2.4.1. Sejarah Asal Mula PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan
script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Universitas Sumatera Utara

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut
dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI
adalah Personal Home Page/Form Interpreter . Dengan pelepasan kode sumber ini
menjadi open source,

maka banyak

programmer yang tertarik untuk

ikut

mengembangkan PHP .
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah
diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul – modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Sebuah
perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih,
lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun
aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang
tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari
PHP . Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.

Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru
untuk menjawab

perkembangan

bahas

pemrograman

ke arah

pemrograman

berorientasi objek.

2.4.2. Variabel pada PHP

Universitas Sumatera Utara

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris
maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP .
PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu : Integer (bilangan bulat), bilangan
floating point (presisi tunggal, ganda), boolean, null (untuk variabel yang belum diset),
string dan array, object dan resource.

Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus
mendefinisikan variabel tiap elemen,

namun

pada

PHP

kita

tidak

perlu

mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya. PHP
memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan
konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.
Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus
dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian,
$warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan
variabel PHP yang valid.

Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non
kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel
yang berbeda.

2.4.3. Konsep Dasar Penggunaan PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1.

< ? Apa kabar.. ?>

2.

< ?php Apa kabar.. ?>

Universitas Sumatera Utara

3.

< % Apa kabar.. %>

4.

< SCRIPT LANGUAGE =”php”> Apa kaba r..< /SCRIPT>

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau
menambahkan komentar standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, #
komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.
1.

Embeded Script

Contoh dari Embeded script :
< html>
< head>
< title> Coba< /title>
< /head>
< body>
< ?php echo ”web developer ”; ?>
< /body>
< /html>
2.

Non Embeded Script

Contoh dari Non Embeded Script :
< ?php echo”< html> ”; echo”< head> ”; echo”< title>”;
echo”we

learn

a bout

php”;

echo”< /title> ”;

echo”< /head> ”;

echo”< body> ”;
echo”< p> My Project < /p> ”; echo” ”; echo”< /html >”;
?>

2.5. Sublime Text

Universitas Sumatera Utara

Sublime text merupakan teks editor multiplatform dan powerfull, karena dengan
ukuran yang kecil, Sublime Text memiliki fitur yang luar biasa dan kinerja yang
sangat sederhana. Fiturnya sangat lengkap (bisa digunakan untuk berbagai bahasa
pemrograman) dan juga kita dapat menambah extension untuk memudahkan dalam
coding. Ada beberapa fitur yang membuat menarik dalam pemakaiannya, yaitu :
1.

Go Anything adalah fitur yang bisa membuka file dengan tombol Ctrl + P

pada keyboard guna membuka file dengan jumlah banyak.
2.

Multiple Selections adalah fitur yang bisa mengubah banyak baris,

mengubah variable dengan menekan Ctrl + Shift + L dan Ctrl + Shift + D.
3.

Cross Platform artinya fitur ini bisa digunakan di berbagai OS.

2.6. Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk

mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut
standar HTML (Hyper Text Markup Language ). CSS sebenarnya adalah suatu
kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol
tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika
kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung
dalam kode

HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “ .css”. dengan

menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol
tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh
pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa

Universitas Sumatera Utara

tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula.

2.6.1. Struktur CSS

Perintah css terdiri atas 2 komponen, yakni Selector dan Declaration.
1.

Selector berfungsi untuk memberi tahu web browser bahwa pada elemen
mana aturan css akan diterapkan. Selector dapat berupa nama tag, selector
class atau selector id

2.

Declaration merupakan aturan css yang diterapkan yang mana terdiri atas
property dan value

2.6.2. Penulisan CSS

CSS juga memiliki aturan-aturan penulisan yaitu :
1.

Internal Style
Internal style dengan menggunakan tag style dan diletakkan diantara tag
head.

Universitas Sumatera Utara



CSS

h1 { color : blue; }



Internal style tidak harus selalu diletakkan diantara tag head. Kita selalu
bisa meletakkan diantara tag lain yang ada didalam tag body. Namun untuk
menciptakan kode yang lebih bersih dan terstruktur dengan baik, css biasa
diletakkan diantara tag head.
2.

Inline Style
Inline style dengan menambahkan langsung kode css kedalam tag html
sebagai attribut. Judul Satu

3.

External Style
External style dengan menggunakan tag link yang diletakkan diantara tag
head dan merujuk keberkas css.


CSS




Universitas Sumatera Utara

2.6.3. Selector

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selector dapat berupa nama tag, selector class
atau selector id. Berikut ini adalah contoh penggunaan selector dalam css.


Belajar Selector

h1 {
color: blue;
}
.judul {
color: red;
}
#satu {
color: green;
}



Selector Tag
Selector Class
Selector Id

Universitas Sumatera Utara




2.6.4. Memformat Dokumen dengan CSS

Memformat dokumen dengan css jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan
menggunakan tag html saja.


Format CSS

body {
background-color:yellow;
}
h1 {
color:blue;
text-align:center;
}
b{
font-weight:normal;
}
i{
font-style:normal;
}

Universitas Sumatera Utara

u{
text-decoration:none;
}
b, i {
color:green;
}



DOKUMEN HTML
Pemrograman Web

Pemrograman Web

Pemrograman Web



2.7. JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun 1995

di Netscape Communication . Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan
Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama LiveScript menjadi JavaScript.

Universitas Sumatera Utara

JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan

diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen
HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan

formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan
interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.
Javascript merupakan bahasa scripting yang didisain untuk membuat
halaman web menjadi lebih interaktif. Javascript bekerja secara client-side (disisi
client). Sehingga javascript bergantung pada browser yang digunakan untuk
menampilkan halaman web yang mengandung javascript.
Perlu diperhatikan bahwa Javascript berbeda dengan Java. Keduanya
sangat berbeda baik itu dari sisi bahasa maupun dari konsep dan disainnya.


Belajar JavaScript

document.write("Belajar JavaScript");



……



2.7.1. Penulisan Javascript

Universitas Sumatera Utara

Internal script dengan menggunakan tag script dan diletakkan diantara tag head.


JavaScript

Pemrograman Web – Wirasto S. Karim 28
document.write("Belajar JavaScript");



External script tetap dengan menggunakan tag script namun merujuk keberkas
javascript.

JavaScript



2.7.2. Variabel

Dalam javascript, variabel dideklarasikan dengan statement var dan diakhiri dengan
tanda ; (titik koma). Variabel juga bersifat case-sensitive yang artinya membedakan
huruf kecil dan huruf besar. Sehingga variabel nama berbeda dengan variabel NAMA.


Universitas Sumatera Utara


Belajar JavaScript

var a = 4;
var b = 10;
var c = a + b;
var d = "Bo gambangi da'a ei";
document.write(c);
document.write(d);



……



2.7.3. Kondisi

Kondisi digunakan untuk melakukan eksekusi suatu pernyataan secara bersyarat.

kondisi1.html



Universitas Sumatera Utara

Belajar JavaScript

var nama = "wirasto";
if (nama == "wirasto") {
document.write("Benar");
}



……



kondisi2.html


Belajar JavaScript

var awal = 1;
var akhir = 5;
if (awal < akhir) {
document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir");
} else {
document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai

Universitas Sumatera Utara

akhir");
}






kondisi3.html


Belajar JavaScript

var awal = 1;
var akhir = 5;
if (awal < akhir) {
document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir");
} else {
document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai
akhir");
}




Universitas Sumatera Utara

……



2.8.

Flowchart

Flowchart

adalah

sekumpulan simbol – simbol

yang

menunjukan atau

menggambarkan rangkaian kegiatan – kegitan program dari awal hingga akhir. Jadi
flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah – langkah

pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang – lambang flowchart
dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini :

Tabel 2.2. Arti lambang – lambang Flowchart
No

SIMBOL

KETERANGAN

1

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu
program

2

Proses, simbol ini menunjukkan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

Universitas Sumatera Utara

3

Input-Output, untuk memasukkan data atau
menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses

4

Decision, suatu kondisi yang menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5

Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses
yang ditulis sebagai procedur

6

Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar
melalui simbol ini dalam lembaran yang sama.

7

Off-Line Connector, simbol masuk atau keluarnya
suatu prosedur pada lembaran kertas lainnya.

8

Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan
dari atas kebawah, kiri kekanan atau sebaliknya.

9

Document, merupakan simbol dari data yang
berbentuk kertas maupun informasi

10

Database, menyediakan tempat pengolahan data
serta penyimpanan dalam storage.

11

Simbol untuk output, yang ditujukan kesuatu
device ,seperti primer,plotters,dll

2.9. Algoritma

Algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan hubungan
kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan
sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Algoritma adalah urutan langkah-langkah
logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Masalah dapat
berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah ada syarat kondisi awal yang

Universitas Sumatera Utara

harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Konsep algoritma sering kali
disetarakan dengan sebuah resep. Sebuah resep biasanya memiliki daftar bahan atau
bumbu yang akan digunakan, urutan pengerjaan, dan bagaimana hasil dari urutan
pengerjaan tersebut. Apabila bahan yang digunakan tidak tertera (tidak tersedia),

maka resep tersebut tidak akan dapat dikerjakan. Demikian juga jika urutan
pengerjaannya tidak beraturan, maka hasil yang diharapkan tidak akan dapat
diperoleh. Algoritma yang berbeda, dapat diterapkan pada suatu masalah dengan
syarat yang sama. Tingkat kerumitan dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa
banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah.
Umumnya, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu
yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang
membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat
kerumitan yang tinggi.

2.9.1.

Sejarah Istilah Algoritma

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan
Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan
karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada
awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis
untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab

Universitas Sumatera Utara

(sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini
berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah
yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul
pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah
sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat
bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan
prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat
gambaran (diagram alur) diatas kertas.

2.9.2.

Jenis-jenis Algoritma

Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan
tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah
dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain
algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu
algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan
dalam banyak algoritma yang berbeda.
1.

Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar
menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah
ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang
mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah
dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahanpermasalahan kecil yang terbentuk.

Universitas Sumatera Utara

2.

Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika
digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal
(, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih .
Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer,
sama-sama

mencoba

untuk

membagi

permasalahan

menjadi

sub

permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari
karakter permasalahan yang dihadapi.
3.

Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah
Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu
diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang
dilihat terbaik pada saat itu.

Universitas Sumatera Utara