PROFIL KABUPATEN DELI SERDANG
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 Bab .4 PROFIL KABUPATEN DELI SERDANG 4.1.
KONDISI UMUM
Pemahaman terhadap kondisi fisik dasar wilayah perencanaan yang akan dikemukakan adalah meliputi letak geografis dan batas administrasi, aspek topografi/kemiringan lahan, kondisi geologi/jenis tanah, klimatologi dan hidrologi. Aspek tersebut akan menentukan daya dukung lahan serta daya tampung ruang fisik lahan terhadap arah pengembangan wilayah pada masa mendatang.
4.1.1. Sejarah Kabupaten Deli Serdang
Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan (Kesultanan) yaitu Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan. Kabupaten Deli dan Serdang ditetapkan menjadi Daerah Otonom sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1984 tentang Undang-Undang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 7 Darurat Tahun 1965. Hari jadi Kabupaten Deli Serdang ditetapkan tanggal 1 Juli 1946. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibukota Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam dengan lokasi perkantoran di Tanjung Garbus yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara tanggal 23 Desember 1986. Sesuai dengan dikeluarkan UU Nomor 36 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, Kabupaten Deli Serdang telah dimekarkan menjadi dua wilayah yakni Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, secara administratif Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kini terdiri atas 22 kecamatan yang di dalamnya terdapat 14 Kelurahan dan 380 desa.
Tercatat dalam sejarah Bupati Deli Serdang adalah :
1. Moenar S.Hamidjojo,
2. Sampoerna Kolopaking,
3. Wan Oemaroeddin Barus ( 1 April 1951 - 1 April 1958)
4. Abdullah Eteng (1 April 1958 - 11 Januari 1963)
5. Abdul Kadir Kendal Keliat (11 Januari 1963 - 11 November 1970) 6.
H. Baharoeddin Siregar (11 Novermber 1970 - 17 April 1978)
7. Abdul Muis Lubis (17 April 1978 - 3 Maret 1979) 8.
H. Tenteng Ginting (3 Maret 1979 - 3 Maret 1984) 9.
H. Wasiman (3 Maret 1984 - 3 Maret 1989)
10. H. Ruslan Mansur (3 Maret 1989 - 1994)
11. H. Maymaran NS (3 Maret 1994 - 3 Maret 1999)
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019
13. Drs. H. Amri Tambunan ( 2004 - 2009 dan 2009 - 2014) Seiring dengan gerak roda pembangunan yang terus melaju diciptakan motto bagi daerah Deli Serdang yaitu : “ BHINNEKA PERKASA JAYA” yang tercantum di pita lambang Daerah Kabupaten Deli Serdang, dalam pengertian “Dengan masyarakatnya yang beraneka ragam suku, Agama, ras, dan golongan bersatu dalam ke Bhinnekaan secara kekeluargaan dan gotong royong membangun semangat kebersamaan, menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya sehingga menjadi kekuatan dan keperkasaan untuk mengantarkan masyarakat kepada kesejahteraan, maju, mandiri dan jaya sepanjang masa”.
4.1.2. Gambaran Geografi Dan Administrasi Wilayah Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu dari 33 (tiga puluh tiga) Kabupaten/Kota yang ada saat ini di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Deli Serdang berada pada Kawasan Pantai Timur Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Secara geografis Kabupaten Deli Serdang terletak diantara koordinat 2º 57’’ sampai dengan 3º 16 ’’ Lintang Utara, dan 98º 33’’ sampai dengan 99º 27’’ Bujur Timur. Secara administratif Kabupaten Deli Serdang terdiri dari 22 (Dua Puluh Dua) Kecamatan, 14 Kelurahan dan 380 Desa, dengan luas wilayah 249.772 Ha (2.497,72 Km2). Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Hamparan Perak yaitu seluas 23.015 Ha atau sebesar 9,21% dari luas total Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan kecamatan yang memiliki luas paling kecil adalah Kecamatan Deli Tua yaitu hanya seluas 936 Ha atau sebesar 0,37% dari luas Kabupaten Deli Serdang.
Adapun mengenai batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Deli Serdang, dapat diuraikan sebagai berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai.
BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
11 Tanjung Morawa 131,75 5,27
22 Pagar Merbau 62,89 2,52 Jumlah 2.497,72 100,00
21 Lubuk Pakam 31,19 1,25
20 Beringin 52,69 2,11
19 Pantai Labu 81,85 3,28
18 Batang Kuis 40,34 1,62
17 Percut Sei Tuan 190,79 7,64
16 Labuhan Deli 127,23 5,09
15 Hamparan Perak 230,15 9,21
14 Sunggal 92,52 3,70
13 Deli Tua 9,36 0,37
12 Patumbak 46,79 1,87
10 Galang 150,29 6,02
Tabel 4.1. Luas Wilayah dan Rasio terhadap Luas Kabupaten Deli Serdang9 Bangun Purba 129,95 5,20
8 STM Hilir 190,50 7,63
7 Biru-biru 89,69 3,59
6 Namo Rambe 62,30 2,49
5 Pancur Batu 122,53 4,91
4 Kutalimbaru 174,92 7,00
3 Sibolangit 179,96 7,20
2 STM Hulu 223,38 8,94
1 Gunung Meriah 76,65 3,07
) Rasio (%)
2
Menurut Kecamatan Tahun 2012 No Kecamatan Luas Wilayah (Km
Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Tabel 4.2. Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Tahun 1989 - 2011Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Tahun Luas Wilayah Banyaknya
Penduduk Kepadatan
Penduduk (Jiwa/Km
2
) (1) (2) (3) (4) 1989 6.064,31 1.548.446 352
1990 6.064,31 1.602.149 364 1991 4.454,02 1.629.692 366 1992 4.454,02 1.671.873 375 1993 4.397,94 1.719.390 391 1994 4.397,94 1.755.483 399 1995 4.397,94 1.791.198 407 1996 4.397,94 1.826.200 415 1997 4.397,94 1.851.949 421 1998 4.397,94 1.878.062 427 1999 4.397,94 1.904.542 433 2000 4.397,94 1.956.996 445 2001 4.397,94 2.002.678 455 2002 4.397,94 2.047.488 466 2003 2.497,72 1.486.094 595 2004 2.497,72 1.539.697 639 2005 2.497,72 1.582.213 633 2006 2.497,72 1.634.115 654 2007 2.497,72 1.686.366 675 2008 2.497,72 1.738.431 696 2009 2.497,72 1.788.351 716 2010 2.497,72 1.790.431 717 2011 2.497,72 1.807.173 724
BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
52
12 Patumbak Patumbak 8 -
46
13 Deli Tua Deli Tua
3
3
42
14 Sunggal Sunggal 17 -
40
15 Hamparan Perak
H. Perak 20 -
56
16 Labuhan Deli Helvetia 5 -
17 Percut Sei Tuan Tembung
1
18
2
42
18 Batang Kuis Batang Kuis 11 -
12
19 Pantai Labu Pantai Labu 19 -
11
20 Beringin Beringin 11 -
6
21 Lubuk Pakam Lubuk Pakam
6 7 -
22 Pagar Merbau Pagar Merbau 16 -
12
25
Tabel 4.3. Banyaknya Desa, Kecamatan, Nama Ibukota Kecamatan54
Dan Jarak Ibukota Kecamatan ke Lubuk Pakam Tahun 2012 No Kecamatan Nama Ibukota Banyak
Desa Banyak
Kelurahan Jarak Ibukota
Kecamatan ke Lubuk Pakam (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Gunung Meriah
G. Meriah 12 -
65
2 STM Hulu Tiga Juhar 20 -
71
3 Sibolangit Bandar Baru 30 -
71
4 Kutalimbaru Kutalimbaru 14 -
5 Pancur Batu Pancur Batu 25 -
11 Tanjung Morawa Tj. Morawa
48
6 Namo Rambe Namo Rambe 36 -
48
7 Biru-biru Biru-biru 17 -
55
8 STM Hilir Talun Kenas 15 -
37
9 Bangun Purba Bangun Purba 24 -
25
10 Galang Galang
28
1
18
4 Deli Serdang Lubuk Pakam 380 14 - Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
Profil Kabupaten Deli Serdang
IV . 6 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Gambar 4.1. Peta Orientasi Kabupaten Deli SerdangSumber: RTRW Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007-2027
Profil Kabupaten Deli Serdang
IV . 7 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Gambar 4.2. Peta Administrasi Kabupaten Deli SerdangSumber: RTRW Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007-2027
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 4.2.
GAMBARAN DEMOGRAFI
Jumlah penduduk tahun 2000 merupakan angka hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2000. Sementara itu, data penduduk tahun 2005 adalah angka hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2005 dan data penduduk tahun 2010 adalah angka hasil Sensus Penduduk Tahun 2010. Jumlah penduduk Deli Serdang berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 adalah 1.956.996 jiwa termasuk penduduk yang bertempat tinggal tidak tetap dan termasuk urutan kedua terbesar se
- – Sumatera Utara setelah Kota Medan. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 1990 2000 berdasarkan angka terakhir SP 2000 adalah 2,66 persen per tahun. Tahun 2012 jumlah penduduk Deli Serdang sebesar 1.845.615 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 739 jiwa per km2. Jumlah rumah tangga sebanyak 438.807 rumah tangga dan setiap rumah tangga rataratadihuni oleh 4-5 jiwa, sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2000 –2010 sebesar 2,62 persen. Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2012 lebih banyak dari penduduk perempuannya dengan rasio jenis kelamin sebesar 101,23 yang artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduklaki-laki. Bila dilihat per kecamatan maka Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar dengan tingkat persebaran penduduk sebesar 21,49 persen sedangkan Kecamatan Gunung Meriah adalah yang terkecil yaitu 0,14 persen. Untuk Kecamatan terpadat urutan pertama adalah Kecamatan Deli Tua disusul Sunggal dengan kepadatan di atas 2700 jiwa per km2 dan yang terjarang adalah Kecamatan Gunung Meriah yang hanya 33 jiwa per km2. Dilihat dari kelompok umur, persentase penduduk usia 0-14 tahun sebesar 30,86 persen, 15-64 tahun sebesar 65,96 persen dan usia 65 tahun ke atas sebesar 3,18 persen yang berarti jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan penduduk usia non produktif.
IV . 8
IV . 9 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Tabel 4.4. Banyaknya Rumah Tangga dan Jumlah Penduduk Menurut Jenis KelaminTahun 1989-2012 Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
IV . 10 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Tabel 4.5. Banyaknya Desa/Kelurahan, Luas Wilayah dan Kepadatan PendudukMenurut Kecamatan Tahun 2012 Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
IV . 11 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Tabel 4.6. Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 1990-2012Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 4.3.
GAMBARAN TOPOGRAFI
Secara topografis daerah Kabupaten Deli Serdang sebagian besar terletak didaerah pantai timur Sumatera utara dan secara umum terletak di ketinggian 0-1000 m di atas permukaan laut, dengan pembagian wilayah bedasarkan elevasi (ketinggian) sebagai berikut :
Dataran rendah dan tanah pesisir dengan ketinggian 0
- – 500 m di atas permukaan laut, seluas 88% dari total terletak di seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Gunung Meriah Daerah perbukitan dengan ketinggian 100
- – 1.000 m di atas permukaan laut, seluas 11% dari total terletak di sebagian Kecamatan Gunung Meriah, STM Hulu, Sibolangit dan Kutalimbaru.
Daerah pegunungan dengan ketinggian di atas 1.000 m dari permukaan laut, seluas 1% dari total terletak di sebagian Kecamatan Gunung Meriah, STM Hulu, Sibolangit dan Kutalimbaru.
IV . 12
IV . 13 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
11 Tanjung Morawa 13.175 - - 13.175
22 Pagar Merbau 6.289 - - 6.289 Persentase (%) 87,34 11,50 1,15 100,00
21 Lubuk Pakam 3.119 - - 3.119
20 Beringin 5.269 - - 5.269
19 Pantai Labu 8.185 - - 8.185
18 Batang Kuis 4.034 - - 4.034
17 Percut Sei Tuan 19.079 - - 19.079
16 Labuhan Deli 12.723 - - 12.723
15 Hamparan Perak 23.015 - - 23.015
14 Sunggal 9.252 - - 9.252
13 Deli Tua 936 - - 936
12 Patumbak 4.679 - - 4.679
10 Galang 15.029 - - 15.029
Tabel 4.7. Ketinggian Lereng Kabupaten Deli Serdang9 Bangun Purba 12.995 - - 12.995
8 STM Hilir 17.769 1.281 - 19.050
7 Biru Biru 8.969 - - 8.969
6 Namo Rambe 6.230 - - 6.230
5 Pancur Batu 12.253 - - 12.253
4 Kutalimbaru 14.033 2.083 1.376 17.492
3 Sibolangit 8.289 8.824 883 17.996
2 STM Hulu 12.835 9.128 375 22.338
1 Gunung Meriah - 7.415 250 7.665
Jumlah (Ha) 0 - 500 M 500 - 1000 M > 1000 M
No K e c a m a t a n Ketinggian Lahan (Ha)
Kabupaten Deli Serdang 218.157 28.731 2.884 249.772 Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019
Tabel 4.8. Kemiringan Lereng Kabupaten Deli SerdangNo Kecamatan Kemiringan Lereng (Ha) Jumlah 0-15 % 15-40 % 40%
1 Gunung Meriah 190 4.280 3.195 7.665
2 STM Hulu 4.082 10.989 7.267 22.338
3 Sibolangit 2.548 10.634 4.814 17.996
4 Kutalimbaru 7.012 7.758 2.722 17.492
5
- Pancur Batu 9.121 3.132 12.253
- 6 Namo Rambe 2.650 3.580 6.230
7 Biru Biru 2.481 6.191 297 8.969
8 STM Hilir 11.370 1.060 6.620 19.050
9 Bangun Purba 8.260 3.405 1.330 12.995
10 Galang 15.029 - - 15.029
11 Tanjung Morawa - 13.175 - 13.175
- 12 Patumbak 4.423 256 4.679
13 Deli Tua 936 - - 936
14 Sunggal 9.252 - 9.252 -
- 15 Hamparan Perak 23.015
23.015 -
16 Labuhan Deli 12.723 - - 12.723
- 17 Percut Sei Tuan 19.079 - 19.079
18 Batang Kuis 4.034 - - 4.034
19 Pantai Labu 8.185 - - 8.185
20 Beringin 5.269 - - 5.269
21 Lubuk Pakam 3.119 - - 3.119
22 Pagar Merbau 6.289 - - 6.289 Persentase (%) 68,96 20,53 10,51 100,00 Kab. Deli serdang 172.242 51.285 26.245 249.772
Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
IV . 14
Profil Kabupaten Deli Serdang
IV . 15 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Gambar 4.3. Peta Ketinggian Lereng Kabupaten Deli SerdangSumber: RTRW Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007-2027
Profil Kabupaten Deli Serdang
IV . 16 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Gambar 4.4. Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Deli SerdangSumber: RTRW Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007-2027
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 4.4.
GAMBARAN GEOLOGI
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Deli Serdang umumnya didominasi oleh 6 (jenis) tanah, yaitu : jenis tanah alluvial, litosol, regosol, andosol, latosol dan podsolik. Secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Jenis Tanah alluvial, regosol dan organosol terdapat sekitar 20.024 Ha yang terdapat disepanjang pinggiran pantai Timur.
2. Tanah Hidromorfik kelabu, gley humus dan regosol terdapat seluas 57.294 Ha yang tersebar pada bagian tengah wilayah kabupaten seperti di Kecamatan Hamparan Perak, Percut Sei Tuan, Batang Kuis, Beringin, Lubuk Pakam dan Pagar Merbau.
3. Sedangkan tanah jenis andosol coklat terdapat seluas 24.136 Ha yang umumnya terdapat di sebelah Barat kabupaten seperti di Kecamatan Sunggal, Hamparan Perak, Kutalimbaru, Sibolangit dan Pancur Batu.
4. Tanah Podsolik Merah kekuningan terdapat sekitar 58.696 Ha. Jenis tanah ini umumnya terdapat dibagian tengah wilayah kabupaten seperti di Kecamatan Tanjung Morawa, Galang, STM Hilir sebelah Utara dan Kecamatan Bangun Purba di sebelah Utara.
5. Tanah Podsolik Coklat kekuningan terdapat sekitar 68.249 Ha yang terdapat pada bagian Selatan wilayah Kabupaten seperti di Kecamatan STM Hulu, Bangun Purba, Kutalimbaru, Sibolangit, Sibiru-biru dan STM Hilir.
6. Jenis tanah podsolik/litosol/regosol terdapat seluas 17.684 Ha. Jenis tanah ini terdapat pada daerah pegunungan di sebelah Utara kabupaten seperti di Kecamatan STM Hulu, Kutalimbaru, Sibolangit dan Gunung Meriah. Sedangkan jenis tanah latosol/regosol hanya terdapat di Kecamatan Kutalimbaru seluas1.617 Ha. Ini dapat dilihat pada peta geologi berikut:
IV . 17
Profil Kabupaten Deli Serdang
IV . 18 BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Gambar 4.5. Peta Geologi (Rawan Bencana) Kabupaten Deli SerdangSumber: RTRW Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007-2027
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 4.5.
GAMBARAN KLIMATOLOGI
Secara umum keadaan iklim di Kabupaten Deli Serdang tidak berbeda dengan keadaan di Sumatera Utara. Terdapat dua musim yang utama yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dan suhu rata-rata perbulan minimun 23,9 ° C dan maksimun 32, 4 ° C.
4.6. KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI 4.6.1.
Kondisi Sosial
a)
Pendidikan
Ketersediaan fasilitas pendidikan baik sarana maupun prasarana akan sangat menunjang dalam peningkatan mutu pendidikan. Pada tahun 2012 terdapat 235 buah taman kanak-kanak dengan jumlah murid 9.935 orang dan guru sebanyak 806 orang. Sementara itu untuk sekolah dasar terdapat 802 sekolah dengan jumlah murid dan guru masing-masing 208.317 orang dan 10.985 orang. Untuk Sekolah Lanjutan pertama (SLTP) terdapat 246 sekolah, 67.481 orang murid dan 5.814 orang guru. Pada tahun yang sama jumlah sekolah Lanjutan atas (SMU) umum terdapat 107 sekolah dengan jumlah murid 24.885 orang dan guru 2.708 orang, untuk Sekolah kejuruan terdapat 117 sekolah, 38.210 orang murid dan 3.215 orang guru. Selain itu di Deli Serdang juga terdapat sekolah agama (madrasah) yang setara dengan sekolah umum yaitu :
138 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan 23.135 murid dan 1.450 guru. 111 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan 18.950 murid dan 1.842 guru. 31 Madrasah Aliyah (MA) dengan 4.222 murid dan 596 guru.
4.6.2. Kondisi Ekonomi
Seiring adanya berbagai kebijakan moneter dan fiskal yang dikeluarkan olehPemerintah Pusat dan berbagai kebijakan pembangunan daerah yang cukup terkendali, membawa dampak yang positif bagi perkembangan perekonomian daerah Kabupaten Deli Serdang. Sampai dengan tahun 2008 kondisi perekonomian daerah Kabupaten Deli Serdang relatif stabil dan semakin membaik, hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan dari tahun 2006 sebesar 5,45% menjadi sebesar 5,82% pada tahun 2008, sedangkan laju inflasi yang cenderung menurun dari 6,28% pada tahun 2006 menjadi sebesar 6,13% pada tahun 2007 dan cenderung menaik pada tahun 2008 sebesar 6,46%. Pertumbuhan ekonomi Deli Serdang didorong oleh seluruh sektor ekonomi terutama disumbangkan oleh lima sektor terbesar yaitu: sektor industri sebesar 45,11%, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 20,13%, sektor pertanian 15,29% sektor jasa-jasa 10,95%, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 2,26%,. Rata-rata pendapatan perkapita pertahun menunjukkan angka peningkatan dari tahun ke tahun. Secara berangsur pendapatan naik mulai dari Rp.10,356,240,98 pada tahun 2004 hingga mencapai sebesar Rp. 20,157,124.08 pada tahun 2008. Dari perspektif kesejahteraan masyarakat, kenaikan pendapatan perkapita tersebut memiliki makna sebagai kenaikan status ekonomi masyarakat pula. Dengan lain kata, kondisi empiris tersebut, mengindikasikan bahwa perekonomian daerah Kabupaten Deli Serdang memang
BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Tabel 4.9. Data Pertumbuhan Ekonomi, PDRB, Inflasi Kumulatif dan PendapatanPerkapita Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2008 Sumber: LKPJ AMJ Bupati Deli Serdang 2004-2009
Selanjutnya untuk melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang dalam kurun tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 dapat digambarkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.10. Data Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi, PDRB, Inflasi Kumulatif danPendapatan Perkapita Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2014 Sumber: Data Olahan
BANTUAN TEKNIS RPI2JM
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019
Peningkatan PDRB Kabupaten Deli Serdang dari tahun ke tahun tidak terlepas dari kontribusi beberapa sektor yang mempengaruhi PDRB tersebut. Jika membandingkan kontribusi setiap sektor terhadap jumlah PDRB diKabupaten Deli Serdang dalam kurun waktu tahun 2004 sampai dengan 2008 terlihat bahwa sektor primer menunjukkan trend menurun dari tahun ke tahun kontribusinya terhadap PDRB yakni 11,75%. Sektor pertanian sendiri memberikan kontribusi sebesar 10,80%. Satu hal yang menarik untuk diungkapkan adalah tingginya kontribusi sektor sekunder pada tahun 2008 yakni 51,44%. Berdasarkan hasil analisis awal, pada tahun 2004 sektor industri menyumbangkan 45,11% terhadap PDRB. Hal ini akan terus berkembang dari tahun ke tahun sehingga diproyeksikan pada tahun 2014 sektor sekunder secara keseluruhan akan memberi kontribusi 57% terhadap PDRB lebih besar dibandingkan sektor tersier yakni 37,65%. Semakin besarnya kontribusi sektor sekunder menunjukkan bahwa sasaran program pada sektor ini akan semakin efektif dan mengisyaratkan bahwa pada tahun-tahun yang akan datang Kabupaten Deli Serdang cenderung berkembang menjadi kota industri pengolahan dan jasa. Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan PDRB Kabupaten Deli Serdang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir memberikan dampak positif pada perkembangan sumber-sumber pendapatan daerah.
BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019 DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Tabel 4.11. Data Kontribusi Per Sektor Ekonomi Terhadap PDRBKabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2014 Sumber: DDA dan Statistik Kab. Deli Serdang 2005-2013 dan hasil olahan
BANTUAN TEKNIS RPI2JM Kabupaten Deli Serdang 2015 - 2019
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA