KORELASI KUALITAS AIR TERHADAP PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR Repository - UNAIR REPOSITORY

  SKRIPSI KORELASI KUALITAS AIR TERHADAP PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING

KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR

  Oleh: CINTIA LARASATI SURABAYA – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Cintia Larasati N I M : 141111042 Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 3 April 1993 Alamat : Jl. Gajah Mada 2D/198 Surabaya Telp./HP085645944000 Judul Skripsi : Korelasi Kualitas Air Terhadap Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Keramba Jaring

  Apung Program Urban Farming Kota Surabaya, Jawa Timur Pembimbing : 1. Dr. Gunanti Mahasri, Ir., M.Si.

  2. Dr. Kusnoto, drh., M.Si. Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil tulisan laporan Skripsi yang saya buat adalah murni hasil karya saya sendiri (bukan plagiat) yang berasal dari Dana Penelitian : Mandiri / Proyek Dosen / Hibah / PKM (coret yang tidak perlu). Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya, serta kami bersedia :

  1. Dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga;

  2. Memberikan ijin untuk mengganti susunan penulis pada hasil tulisan skripsi / karya tulis saya ini sesuai dengan peranan pembimbing skripsi;

  3. Diberikan sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh (sebagaimana diatur di dalam Pedoman Pendidikan Unair 2010/2011 Bab.

  XI pasal 38 – 42), apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah- olah hasil pemikiran saya sendiri

  Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Surabaya, 10 Februari 2016 Yang membuat pernyataan, Cintia Larasati NIM. 141111042

  SKRIPSI KORELASI KUALITAS AIR TERHADAP PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING

KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR

  Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Oleh:

  CINTIA LARASATI NIM. 141111042 Menyetujui,

  Komisi Pembimbing

  SKRIPSI KORELASI KUALITAS AIR TERHADAP PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING

KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR

  Oleh : CINTIA LARASATI NIM. 141111042

  Telah diujikan pada Tanggal : 11 Januari 2016 KOMISI PENGUJI SKRIPSI Ketua : Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA.

  Anggota : Dr. Kismiyati, Ir., M.Si.

  Abdul Manan, S.Pi., M.Si. Dr. Gunanti Mahasri, Ir., M.Si. Dr. Kusnoto, drh., M.Si.

  Surabaya, 10 Februari 2016

  RINGKASAN CINTIA LARASATI, Korelasi Kualitas Air Terhadap Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Keramba Jaring Apung Program Urban Farming di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Gunanti Mahasri, Ir., M.Si. dan Dr. Kusnoto, drh., M.Si.

  Kendala utama budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di KJA Program Urban Farming Kota Surabaya adalah kualitas air yang tidak stabil. Hal ini disebabkan karena waduk maupun bozem yang digunakan merupakan perairan yang kualitas airnya tergantung darimana air itu berasal, sehingga apabila lingkungan mengalami penurunan kualitas air, maka aktivitas agen penyakit seperti parasit akan meningkat dan kondisi kesehatan ikan akan menurun. Kondisi ini memungkinkan ikan lebih rentan terhadap infestasi ektoparasit.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada pemeliharaan ikan nila, prevalensi ektoparasit pada ikan nila serta korelasi kualitas air terhadap prevalensi ektoparasit pada ikan nila di KJA Program Urban Farming Kota Surabaya. Lokasi waduk dan bozem yang digunakan sebagai KJA Program Urban

  Farming

  yaitu di Kecamatan Wiyung, Jambangan dan Lakarsantri, Kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode survey. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah prevalensi ektoparasit dan kualitas air.

  Hasil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 29-30C, pH 7-8,5, kecerahan 18-30 cm, oksigen terlarut 4,8-5,3 mg/l, nitrit <0,043-2,213 mg/l, nitrat <0,008-7,781 mg/l dan amonia 0,063-0,35 mg/l. Hasil prevalensi rata-rata ektoparasit Trichodina sebesar 73,85% dan ektoparasit Dactylogyrus sebesar 2,85%. Terdapat korelasi positif antara suhu, pH, nitrat, nitrit dengan prevalensi Trichodina, serta suhu, pH dan nitrat dengan prevalensi Dactylogyrus. Terdapat korelasi negatif antara kecerahan, oksigen terlarut dan amonia dengan prevalensi Trichodina, serta kecerahan, nitrit, oksigen terlarut dan amonia dengan prevalensi Dactylogyrus.

  SUMMARY CINTIA LARASATI, Correlation Between Water Quality and Ectoparasite Prevalence of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in Urban Farming Floating Net Cage Program, Surabaya, East Java. Academic Advisors: Dr. Hj. Gunanti Mahasri, Ir., M.Si. and Dr. Kusnoto, drh., M.Si.

   The main obstacle of nile tilapia (Oreochromis niloticus) cultivation in Urban Farming Floating Net Cage Program is the unstability of its water quality.

  It is caused by the water quality of reservoir and bozem that depends on where the water source came from, if the environment has decreased water quality, then the activity of disease agents, such as parasites, will increase and the state of fish health will be degraded. These conditions allow the fish to be more susceptible from ectoparasites infestation.

  This study aims to determine the water quality of nile tilapia cultivation, the ectoparasites prevalence of nile tilapia and the correlation between water quality with ectoparasite prevalence of nile tilapia in Urban Farming Floating Net Cage Program, Surabaya. The reservoir and bozem that used for this study are located in Wiyung, Jambangan dan Lakarsantri sub-district in Surabaya city. The method used in this study is survey method. The main parameters of this study are the prevalence of ectoparasites and water quality.

  The result of measured water quality parameters showed that temperature ranges between 29-30 C, pH 7-8.5, water clarity 18-30 cm, dissolved oxygen level

  4.8-5.3 mg/l, nitrite level <0.043-2.213 mg/l, nitrate level <0.008-7.781 mg/l and ammonia level 0.063-0.35 mg/l. The average prevalence of Trichodina was 73.85% and Dactylogyrus was 2.85%. There were positive correlations between temperature, pH, nitrate level and nitrite level with the prevalence of Trichodina, also between temperature, pH, and nitrate level with the prevalence of

  Dactylogyrus

  . There were negative correlations between water clarity, dissolved oxygen level and ammonia level with the prevalence of Trichodina, also between water clarity, nitrite level, dissolved oxygen level and ammonia level with the prevalence of Dactylogyrus.

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi tentang “Korelasi Kualitas Air Terhadap Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Keramba Jaring Apung Program Urban Farming, Kota Surabaya, Jawa Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada pemeliharaan ikan nila, prevalensi ektoparasit pada ikan nila serta mengetahui korelasi antara kualitas air dengan prevalensi ektoparasit pada ikan nila di keramba jaring apung program Urban Farming, Kota Surabaya. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

  Akhirnya penulis berharap semoga Karya Ilmiah ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi kepada semua pihak, khususnya bagi pengelola program

  Urban Farming

  di Kota Surabaya dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya guna kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan, terutama budidaya perairan.

  Surabaya, Februari 2016 Penulis

UCAPAN TERIMAKASIH

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak terlepas dari dukungan moril dan materil dari semua pihak. Melalui kesempatan ini, tidak lupa penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Dr. Mirni Lamid, drh., M.P. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

  2. Dr. Hj. Gunanti Mahasri, Ir., M.Si. selaku dosen pembimbing pertama dan Dr. Kusnoto, drh., M.Si. selaku dosen pembimbing serta yang telah memberikan arahan, masukan serta bimbingan sejak penyusunan usulan hingga penyelesaian skripsi ini.

  3. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA., Dr. Kismiyati, Ir., M.Si., dan Abdul Manan, S.Pi., M.Si selaku dosen penguji.

  4. Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D. selaku dosen wali.

  5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

  6. Kedua orang tua tercinta Agus Winarko dan Yun Sinarwati, keluarga besar Kasiman dan Soedjijan, serta Agi Danung Wardhana.

  7. Tim penelitian parasit Alfan Prianggara, Ardilas Heryamin, Novia Rahmawati, Anita Rosyada, Abyan Farras, dan Hari Setiawan.

  8. Mutia Adinda, Tiara Hapsari, Sabrina Putri, Achmad Choiri Alfan, Nadhia Iffah, Anthea Adellya, Refina Nirmala, Vega Chrisnawati, Fithria Hajji, Narulita, Emma, Haryagita, Dhani, Annas, Ayu dan teman-teman angkatan “Octopus 2011”, 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Semoga Allah SWT melimpahkan berkat-Nya dan membalas segala bantuan serta kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak kepada penulis.

  DAFTAR ISI Halaman

  2.1.3 Kebiasaan Makan dan Makanan .............................................. 8

  2.2.7 Nitrit ......................................................................................... 11

  2.2.6 Amoniak ................................................................................... 10

  2.2.5 Salinitas .................................................................................... 10

  2.2.4 Kecerahan ................................................................................ 9

  2.2.3 Oksigen Terlarut ...................................................................... 9

  2.2.2 Derajat Keasaman (pH) ............................................................ 9

  2.2.1 Suhu ......................................................................................... 8

  2.2 Kualitas Air dalam Budidaya Ikan Nila .............................................. 8

  2.1.2 Habitat ...................................................................................... 7

  RINGKASAN ................................................................................................. iii SUMMARY .................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vi DAFTAR ISI ................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ........................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii

  2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ........................................................ 6

  2.1 Biologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ......................................... 6

  II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6

  1.4 Manfaat ............................................................................................. 5

  1.3 Tujuan ................................................................................................ 4

  1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

  1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

  I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

  2.2.8 Nitrat ........................................................................................ 11

  2.3 Ektoparasit pada Ikan Nila ................................................................. 11

  2.3.1 Protozoa ................................................................................... 12

  2.3.2.1 Trichodina sp. ............................................................... 12 1) Klasifikasi Trichodina ............................................. 12 2) Morfologi Trichodina .............................................. 12 3) Predileksi Trichodina .............................................. 13 4) Gejala klinis Trichodina .......................................... 13 5) Daur hidup Trichodina ............................................ 13

  2.3.2.1 Epistylis sp. ................................................................... 14 1) Klasifikasi Epistylis ................................................. 14 2) Morfologi Epistylis .................................................. 14 3) Predileksi Epistylis .................................................. 15 4) Gejala klinis Epistylis .............................................. 15 5) Daur hidup Epistylis ................................................ 15

  2.3.2 Cacing (Helminth) ................................................................... 16

  2.3.2.1 Dactylogyrus spp .......................................................... 16 1) Klasifikasi Dactylogyrus ......................................... 16 2) Morfologi Dactylogyrus .......................................... 16 3) Predileksi Dactylogyrus .......................................... 17 4) Gejala klinis Dactylogyrus ...................................... 17 5) Daur hidup Dactylogyrus ........................................ 18

  2.3.2.2 Gyrodactylus sp ............................................................ 18 1) Klasifikasi Gyrodactylus ......................................... 18 2) Morfologi Gyrodactylus .......................................... 19 3) Predileksi Gyrodactylus .......................................... 20 4) Gejala klinis Gyrodactylus ...................................... 20 5) Daur hidup Gyrodactylus ........................................ 20

  2.4 Budidaya Ikan Nila di Keramba Jaring Apung .................................. 21

  2.5 Korelasi Kualitas Air dengan Infestasi Ektoparasit ........................... 22

  III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................................ 23

  3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................ 23

  3.2 Hipotesis ............................................................................................. 26

  IV METODOLOGI ....................................................................................... 27

  4.1 Tempat dan Waktu ............................................................................. 27

  4.2 Materi Penelitian ............................................................................... 27

  4.2.1 Peralatan Penelitian .................................................................. 27

  4.2.2 Bahan Penelitian ....................................................................... 27

  4.3 Metode Penelitian ............................................................................. 28

  4.3.1 Prosedur Penelitian .................................................................. 28

  4.3.1.1 Penentuan lokasi pengambilan sampel ........................ 28

  4.3.1.2 Pengambilan sampel ikan ............................................ 29

  4.3.1.3 Pengambilan sampel air dan pengukuran kualitas air 30

  5.7 Pembahasan Pemeriksaan Kualitas Air ............................................. 56

  Dactylogyrus

  ............................................................................. 48

  5.5 Pembahasan Pemeriksaan Ektoparasit ............................................... 52

  5.5.1 Trichodina ................................................................................ 52

  5.5.2 Dactylogyrus ........................................................................... 53

  5.6 Pembahasan Prevalensi Ektoparasit .................................................. 54

  5.8 Analisis Penghitungan Korelasi-Regresi ........................................... 58

  ............................................................................... 43

  5.8.1 Analisis Korelasi-Regresi antara Kualitas Air dengan Prevalensi Trichodina ............................................................... 58

  5.8.2 Analisis Korelasi-Regresi antara Kualitas Air dengan Prevalensi

  Dactylogyrus

  ............................................................................ 61

  VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 65

  6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 65

  5.4.2 Korelasi-Regresi antara Kualitas Air dengan Prevalensi

  Trichodina

  4.3.1.4 Pemeriksaan ektoparasit .............................................. 31

  4.3.3 Analisis Data ............................................................................ 34

  4.3.1.5 Perhitungan prevalensi ektoparasit .............................. 32

  4.3.1.6 Pewarnaan ektoparasit ................................................. 33

  4.3.1.7 Identifikasi ektoparasit ................................................ 34

  4.3.2 Parameter Penelitian ................................................................ 34

  4.3.2.1 Parameter utama .......................................................... 34

  4.3.2.2 Parameter pendukung .................................................. 34

  4.4 Kerangka Operasional ........................................................................ 36

  5.4.1 Korelasi-Regresi antara Kualitas Air dengan Prevalensi

  V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 37

  5.1 Hasil Pemeriksaan Ektoparasit ........................................................... 37

  5.1.1 Trichodina .............................................................................. 37

  5.1.2 Dactylogyrus ........................................................................... 39

  5.2 Hasil Penghitungan Prevalensi Ektoparasit ...................................... 40

  5.3 Hasil Pemeriksaan Kualitas Air ........................................................ 41

  5.4 Hasil Penghitungan Korelasi-Regresi ............................................... 42

  6.2 Saran ................................................................................................... 65 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 66 LAMPIRAN ................................................................................................... 72

  DAFTAR TABEL Tabel Halaman

  4.1 Kategori dan Rentang Nilai Prevalensi Parasit ....................................... 33

  4.2 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi (R) ................................................ 35

  5.1 Ektoparasit yang Ditemukan pada Ikan Nila .......................................... 37

  5.2 Prevalensi Ektoparasit di KJA Urban Farming Kota Surabaya ............. 40

  5.3 Prevalensi Ektoparasit pada Setiap Kecamatan ...................................... 41

  5.4 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Keramba Jaring Apung Urban Farming Kota Surabaya ......................................................................................... 42

  5.5 Korelasi antara Kualitas Air dengan Prevalensi Ektoparasit .................. 43

  DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

  2.1 Morfologi ikan nila (Oreochromis niloticus) .......................................... 7

  2.2 Morfologi Trichodina sp. ........................................................................ 13

  2.3 Morfologi Epistylis sp. ............................................................................ 15

  2.4 Morfologi Dactylogyrus sp. ................................................................... 17

  2.5 Morfologi Gyrodactylus sp. . .................................................................. 19

  2.6 Diagram segitiga epidemiologi ............................................................... 23

  3.1 Bagan kerangka konseptual ..................................................................... 27

  4.1 Diagram alir penelitian ............................................................................ 36

  5.1 Morfologi Trichodina.............................................................................. 38

  5.2 Morfologi Dactylogyrus. ......................................................................... 40

  5.3 Grafik Hubungan Suhu dengan Prevalensi Trichodina .......................... 43

  5.4 Grafik Hubungan Kecerahan dengan Prevalensi Trichodina .................. 44

  5.5 Grafik Hubungan pH dengan Prevalensi Trichodina .............................. 45

  5.6 Grafik Hubungan Nitrat dengan Prevalensi Trichodina. ........................ 45

  5.7 Grafik Hubungan Nitrit dengan Prevalensi Trichodina .......................... 46

  5.8 Grafik Hubungan Oksigen Terlarut dengan Prevalensi Trichodina ....... 47

  5.9 Grafik Hubungan Amoniak dengan Prevalensi Trichodina .................... 47

  5.10 Grafik Hubungan Suhu dengan Prevalensi Dactylogyrus ...................... 48

  5.11 Grafik Hubungan Kecerahan dengan Prevalensi Dactylogyrus. ............ 49

  5.12 Grafik Hubungan pH dengan Prevalensi Dactylogyrus . ....................... 49

  5.13 Grafik Hubungan Nitrat dengan Prevalensi Dactylogyrus ..................... 50

  5.14 Grafik Hubungan Nitrit dengan Prevalensi Dactylogyrus ..................... 51

  5.15 Grafik Hubungan Oksigen Terlarut dengan Prevalensi Dactylogyrus .... 51

  5.16 Grafik Hubungan Amoniak dengan Prevalensi Dactylogyrus ................ 52