PEMBERIAN ZEOLIT TERHADAP KUALITAS KIMIA AIR PADA BUDIDAYA NILA (Oreochromis niloticus) SECARA INTENSIF

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan konsumsi air
tawar yang banyak dibudidayakan. Ikan nila disukai oleh masyarakat karena
mudah dipelihara, dapat dikonsumsi oleh segala lapisan masyarakat serta rasa
daging yang enak dan tebal, sehingga menjadikan ikan ini komoditas penting.
Seiring dengan bertambahnya minat masyarakat terhadap ikan nila dan
perkembangan teknologi, budidaya ikan nila telah dilakukan secara intensif.
Proses budidaya mengharuskan ikan berada dalam kondisi kepadatan yang tinggi
dan proses pemberian pakan yang banyak.
Air merupakan lingkungan yang tidak terpisahkan dari kehidupan
budidaya ikan. Hal ini karena semua aktifitas baik dalam bereproduksi, fase
pertumbuhan dan mencari makan berlangsung di dalam air. Perubahan kualitas air
sebagai lingkungan organisme akuatik akan berpengaruh terhadap semua aktifitas
ikan. Hal ini mendorong timbulnya penyakit sehingga menyebabkan ikan
mengalami stress atau mengakibatkan kematian. Kualiatas air dalam proses
budidaya harus dapat terkontrol dengan baik, agar organisme yang dibudidayakan
dapat tumbuh optimal sehingga menghasilkan keuntungan bagi pembudidaya. Hal
ini semakin jelas karena adanya teknologi budidaya ikan yang dilakukan secara
intensif, tingginya padat tebar dan pakan yang digunakan menjadi pendorong

menurunnya kualitas air karena timbunan bahan organik dari sisa pakan maupun
ekskresi ikan. Pakan pelet biasanya mengandung protein yang tinggi untuk
meningkatkan pertumbuhan ikan. Pakan komersial mengandung lebih dari 20%

2

protein di dalamnya (Prihadi, 2005). Pakan pelet yang diberikan tidak semuanya
efektif termakan oleh ikan. Sisa pakan yang tidak termakan akan meningkatkan
kandungan nitrogen di perairan akibat dekomposisi protein yang terkandung di
dalam pelet. Sisa pakan dan feses mengandung ammonia (NH3) yang akan
meningkat jumlahnya. Pada konsentrasi yang berlebihan amonia akan mematikan
bagi ikan dan bagi organisme perairan lainnya.
Perubahan kualitas air ditinjau dari parameter kimia meliputi amonia
(NH3), karbondioksida (CO2), oksigen terlarut (DO) dan pH. Perubahan kualitas
kimia air ini sangat signifikan mempengaruhi kualitas air budidaya dan organisme
yang dibudidayakan. Upaya untuk menanggulangi hal tersebut yaitu dengan
mengaplikasikan pemberian perlakuan zeolit. Zeolit merupakan bahan yang
berbentuk kristal yang berfungsi sebagai penyerap NH3, Fe, Mn dari air,
disamping itu juga dapat


menyerap gas CO2. Zeolit

juga berfungsi

mempertahankan kualitas air dan menjaga kestabilan cairan dalam tubuh ikan
(Asillian dalam Sagita.,dkk, 2008). Diharapkan dengan pemberian zeolit ke dalam
media budidaya akan menjaga kualitas kimia air.
Berdasarkan kondisi di atas, diperlukan penelitian tentang “Pemberian
Zeolit Terhadap Kualitas Kimia Air Pada Budidaya Nila (Oreochromis niloticus)
Secara

Intensif”,

kualitas

kimia

air

tersebut


meliputi

amonia

(NH3),

karbondioksida (CO2), oksigen terlarut (DO) dan pH.
1.2 Perumusan Masalah
1. Apakah pemberian zeolit dapat memperbaiki kualitas kimia air pada
budidaya nila (Oreochromis niloticus) secara intensif?

3

2. Berapakah dosis zeolit yang tepat untuk memperbaiki kualitas kimia air
pada budidaya nila (Oreochromis niloticus) secara intensif?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh pemberian zeolit terhadap kualitas kimia air pada
budidaya nila (Oreochromis niloticus) secara intensif.
2. Mendapatkan dosis zeolit yang tepat untuk memperbaiki kualitas kimia air

pada budidaya nila (Oreochromis niloticus) secara intensif.
1.4 Sasaran
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi secara umum pada
masyarakat dan secara khusus bagi pembudidaya mengenai penggunaan zeolit
terhadap kualitas kimia air pada budidaya nila (Oreochromis niloticus) secara
intensif.

PEMBERIAN ZEOLIT TERHADAP KUALITAS KIMIA AIR PADA
BUDIDAYA NILA (Oreochromis niloticus) SECARA INTENSIF

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Budidaya Perairan

INAYAH ANAZ
NIM : 08930020

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahNya
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa laporan penelitian berjudul
“Pemberian Zeolit Terhadap Kualitas Kimia Air Pada Budidaya Nila
(Oreochromis niloticus) Secara Intensif”. Tujuan penulisan laporan penelitian
ini adalah dalam rangka menyelesaikan rangkaian tugas akhir untuk memenuhi
persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat
bantuan, motivasi, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimahkasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.
8.

Bapak Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Ibu Hany Handajani, S.Pi.,MSi selaku pembimbing utama dan dosen wali.
Bapak Hariyadi, S.Pi.,MSi selaku pembimbing pendamping dan kepala
Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan.
Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi.,MAqua selaku penguji dan ketua jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian Peternakan.
Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP selaku penguji pendamping.
Rasa hormat dan sayang kepada orang tua dan semua keluarga yang telah
memberikan semangat, motivasi dan doa yang tulus untuk selalu jadi yang
terbaik.
Semua teman-teman perikanan, teman-teman angkatan 2008, teman-teman
partime BKMA dan teman-teman kos.
Bapak Arifin, Bapak Agung dan Bapak Ansori serta semua pihak yang telah

membantu dalam persiapan hingga terselesaikannya laporan skripsi ini.

Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan bagi semua yang membacanya. Selanjutnya selama menempuh
pendidikan di Fakultas Pertanian Peternakan UMM, apabila ada kesalahan,
penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Atas
perhatiannya disampaikan terimahkasih.
Malang, … November 2012

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .............................................................................................

v

DAFTAR TABEL .....................................................................................

vii


DAFTAR GAMBAR .................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

ix

RINGKASAN ............................................................................................

x

SUMMARY ...............................................................................................

xi

BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................

1


1.1 Latar Belakang .....................................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................................

2

1.3 Tujuan..................................................................................................

3

1.4 Sasaran.................................................................................................

3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

4


2.1 Klasifikasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) .......................................

4

2.2 Morfologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)........................................

4

2.3 Syarat Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...................................

5

2.4 Padat Tebar Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Intensif ........................

6

2.5 Pengertian Umum Zeolit ......................................................................

7


2.6 Sifat Fisik dan Kimia Zeolit .................................................................

8

2.7 Zeolit dan Pemanfaatannya Dalam Perairan .........................................

10

2.8 Kajian Zeolit yang Telah Dilakukan .....................................................

11

2.1.1 Pemanfaatan Zeolit Pada Perikanan.............................................

11

2.1.2 Pemanfaatan Zeolit Pada Limbah Industri ...................................

13

BAB III. MATERI DAN METODE .........................................................

16

3.1 Waktu dan Tempat ...............................................................................

16

3.2 Materi Penelitian ..................................................................................

16

3.2.1 Alat .............................................................................................

16

3.2.2 Bahan .........................................................................................

16

3.3 Batasan Variabel dan Cara Pengamatan................................................

17

3.4 Metode Penelitian ................................................................................

17

3.5 Prosedur Penelitian ..............................................................................

18

3.5.1 Persiapan ....................................................................................

18

3.5.2 Pelaksanaan Penelitian ................................................................

19

3.6 Variabel yang diamati ..........................................................................

19

3.6.1 Variabel Utama ...........................................................................

19

3.6.2 Variabel Penunjang .....................................................................

20

3.7 Metode Analisis Data ...........................................................................

20

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................

21

4.1 Amonia (NH3) ......................................................................................

21

4.2 Karbondioksida (CO2) ..........................................................................

25

4.3 Oksigen Terlarut (DO) .........................................................................

28

4.4 Derajat Keasaman (pH) ........................................................................

31

4.5 Survival Rate (SR) ...............................................................................

33

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

36

5.1 Kesimpulan ..........................................................................................

36

5.2 Saran....................................................................................................

36

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

37

LAMPIRAN ..............................................................................................

40

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Persentase Kadar Amonia (NH3) ........................................................

23

2. Persentase Kadar Karbondioksida (CO2) ............................................

27

3. Persentase Kadar Oksigen Terlarut (DO) ...........................................

30

4. Persentase Kadar pH ..........................................................................

32

5. Survival Rate (SR) Ikan Nila (Oreochromis niloticus) .......................

34

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ......................................................

4

2. Grafik Hasil Analisis Kadar Amonia (NH3) .......................................

21

3. Mekanisme Adsorpsi Amonia Dalam Air Oleh Adsorben Zeolit ........

23

4. Persentase Kadar Amonia (NH3) ........................................................

24

5. Grafik Analisis Kadar Karbondioksida (CO2).....................................

26

6. Persentase Kadar Karbondioksida (CO2) ............................................

28

7. Grafik Analisis Kadar Oksigen Terlarut (DO) ....................................

29

8. Persentase Kadar Oksigen Terlarut (DO) ...........................................

30

9. Grafik Analisis Kadar pH...................................................................

31

10. Persentase Kadar pH ..........................................................................

33

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Dokumentasi Penelitian .....................................................................

40

2. Data Pengamatan Amonia (NH3) .......................................................

41

3. Uji Homogenitas Amonia (NH3) ........................................................

42

4. Data Pengamatan Karbondioksida (CO2) ...........................................

44

5. Uji Homogenitas Karbondioksida (CO2) ............................................

45

6. Data Pengamatan Oksigen Terlarut (DO) ...........................................

47

7. Uji Homogenitas Oksigen Terlarut (DO)............................................

48

8. Data Pengamatan pH .........................................................................

50

9. Uji Homogenitas pH ..........................................................................

51

DAFTAR PUSTAKA
Akhmad. 1988. Pengaruh Pemberian Ransum LNI/PI-UW/P40/C272/C:P 6,80
Berkadar Protein 40 Persen Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot
Boimassa Terhadap Pertumbuhan Pasca Larva Udang Windu (Panaeus
monodon, Fabricus) Pada Padat Penebaran awal 75 Ekor Pl-20 Per
Meter Persegi. Karya Ilmiyah. Fakultas Perikanan. IPB. Bogor.
Asilian, H., S. Mortazavi, H. Kazemian. 2004. Removal of Ammonia from Air
using Three Iranian Natural Zeolites. Iranian J. Publ Healt, Vol. 33, No.
1, 45-51 pp.
Barrer, R. M. 1982. Hydrotermal Chemistry of Zeolites. Academic Press. London.
Hal 61-65.
Banon dan Suharto. 2008. Adsopsi Amoniak Oleh Adsorben Zeolit Alam ynga
Diaktivasi dengna Larutan Amonium Nitrat. Universitas Bengkulu.
Jurnal Gradien Vol. 4 No.2 Juli : 354-360.
Brayoga, 1988. Pengaruh Zeolit terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan
udang Windu (Panaeus monodon) di Tambak. Karya Ilmiah. Institut
Pertanian Bogor Fakultas Perikanan. Bogor.
Cahyono, Bambang. 2001. Budidaya Ikan diperairan Umum. Kanisius.
Yogyakarta.
Gusrina, 2008. Budidaya Ikan Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Hastuti dan Handajani. 2011. Penuntun Praktikum Manajemen Kualitas Air dan
Purifikasi. Laboratorium perikanan jurusan perikanan.UMM. Malang.
Khairuman dan Khairul. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. PT.
Agro Media Pustaka. Jagakarsa. Jakarta Selatan.
Khairuman dan Amri. 2008. Asal Usul Penyebaran Ikan Nila. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Komar, P.A.; J. Nugraha dan Kurnia. 1985. Prospek Pemanfaatan Zeolit Asal
Bayah sebagai Penukar Kation. Pusat Pengembangan Teknologi Mineral
(PPTM). Bandung. Hal 1-5.
Lesmana, D. S. 2005. Kualitas Air untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya.
Jakarta. Hal 4.

Las, T. 2008. Potensi Zeolit untuk Mengolah Limbah Industri dan Radioaktif.
Abstrak. Institut Teknologi Indonesia. Serpong.
Marmono, A., 1992. Rancangan Percobaan Laboratorium Pemuliaan Ternak.
Universitas Jendral Sudirman. Purwokerto.
Miladi. 2010. pH Asam Basa. Materi Pelajaran Kimia MAN. Posted : Sat 23 Jan
2010. Diakses 24 Oktober 2012.
Prihadi, T.H. 2005. Pengelolaan Budidaya Ikan Secara Lestari di Waduk (Studi
Kasus di Perairan Waduk Cirata, Jawa Barut). Disertasi. Sekolah Pasca
Sarjana. IPB. Bogor.
Rahman dan Hartono, 2004. Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit Alami untuk
Menurunkan Kadar Besi dan Mangan. Departemen Kesehatan
Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia,
Depok.
Rini dan Anthonius. 2010. Karya Ilmiah : Optimasi Aktivasi Zeolit Alam Untuk
Dehumidifikasi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Saparinto, C., 2010. Usaha Ikan Konsumsi di Lahan 100 m2. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Serdati N. 2008. Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila
Gift (Oreochromis niloticus) yang Dipelihara Dalam Wadah Terkontrol.
Universitas Tadulako Jurusan Budidaya Perairan. Donggala.
Supriyono,dkk.,2007. Pemanfaatan Zeolit dan Karbon Aktif pada Sistem
Pengepakan Ikan Corydoras (Corydoras aenus). Skripsi. Departemen
Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Surakhmad, W. 1994. Pengantar Penelitian Dasar. Tarsito. Bandung.
Sumarlin,dkk.,2008. Pemerangkapan ammonium (NH4+) dari Urine dengan Zeolit
pada Berbagai Variasi Konsentrasi urine. Skripsi. Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri. Jakarta.
Soeseno. R.S. 1970. Limnologi. Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas Bogor.
SNI 7550, 2009. Produksi Ikan Nila (Oreochoromis niloticus bleeker) kelas
pembesaran di kolam air tenang. Badan standarisasi internasional
Indonesia. Jakarta.
Sawyer dalam Handayani dan Widiastuti. 2009. Adsorpsi Amonium (NH4+) pada
zeolit berkarbon dan zeolit A yang disintesis dari Abu Dasar Batu Bara

PT. Ipmomi Paiton dengan Metode Batch. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember. Surabaya.
Sagita,dkk.,2008. Penggunaan Zeolit dengan Dosis dan Waktu Pengamatan
berbeda terhadap Sintasan Benih Ikan mas (Cyprinus carpio L) dan
perubahan parameter Kimia Air Media Dalam Transportasi Sistem
Tertutup. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.
Sumantadinata.K.etc. 1985. Kamus Istilah Budidaya Ikan. Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta. 61 hal.
Stickney. R.R. 1979. Principles of Warmwater aquaculture. Jonh Willey & Sons.
Inc. New York.
Setyowati, Penny. 2002. Zeolit Sebagai Pengisi Pada Komponen Karet Ditinjau
dari Sifat Fisika Vulkanisatnya dalam Majalah Barang Kulit, Karet dan
Plastik, Vol. VIII No.2, Tahun 2002. Yogyakarta.
Supriono, et.all. 2006. Peranan Zeolit dan Karbon Aktif Sistem Pengangkutan
Dengan Kepadatan Tinggi Ikan Hias Corydoras (Corydoras aenus).
Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Bogor.
Tsitsishvili, G.V., 1992, Natural Zeolite, occurrence, properties and uses ,
Pergamon Press, Oxford.
Unung, D. 2004. Pengaruh Penggunaan Dosis Zeolit yang Berbeda terhadap
Kualitas air pada Bak-Bak Pemeliharaan Ikan Blue Star dengan
Menggunakan Sistem Resirkulasi. Skripsi. Program Studi Manajemen
Perairan Fakultas Universitas Brawijaya. Malang hal 78.