PENGARUH LABA TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN DAMPAK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KESEJAHTERAAN

PENGARUH LABA TERHADAP CORPORATE SOCIAL

  RESPONSIBILITY DAN DAMPAK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Studi Kasus pada PT. Telkom Kandatel Yogyakarta

S K R I P S I

  Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Akuntansi Oleh:

  Andrianus Susanto NIM : 062114016

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

PENGARUH LABA TERHADAP CORPORATE SOCIAL

  RESPONSIBILITY DAN DAMPAK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Studi Kasus pada PT. Telkom Kandatel Yogyakarta

  

S K R I P S I

  Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Akuntansi Oleh:

  Andrianus Susanto NIM : 062114016

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

  

MOTTO

Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah

bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak

seorang pun sedang menonton.

  

(Mark Twain)

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah

kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang

belum kita capai.

  

(Schopenhauer)

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah

penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah

keberanian dan keyakinan yang teguh.

  

(Andrew Jackson)

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup

di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi

dibalas dengan buah.

  

(Abu Bakar Sibli)

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut

menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya

sendiri.

  

(Muhammad Ali)

  PERSEMBAHAN Skripsi ini aku persembahkan untuk:

  Yesus Kristus dan Bunda Maria Bapak dan Ibuku tercinta Kakakku dan kakak iparku tersayang Teman-teman dan sahabatku sperjuangan

  Seseorang yang aku idolakan selama ini...

  Godbless you all.....

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: Pengaruh Laba Terhadap Corporate Social Responsibility dan Dampak Corporate

  

Social Responsibility Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

  Studi Kasus PT. Telkom Kandatel Yogyakarta dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 27 Juli 2011 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

  Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

  Yogyakarta, 04 Juli 2011

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Andrianus Susanto Nomor Mahasiswa : 062114016

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:

  Pengaruh Laba Terhadap Corporate Social Responsibility dan Dampak Corporate Social Responsibility Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

  Studi Kasus pada PT. Telkom Kandatel Yogyakarta Berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 27 J uli 2011 Yang menyatakan Andrianus Susanto

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan kesempatan yang dilimpahkanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Laba Terhadap Corporate Social Responsibility dan Dampak Corporate Social Responsibility Terhadap Kesejahteraan Masyarakat, Studi kasus PT. Telkom Kandatel Yogyakarta dengan sebaik- baiknya.

  Tujuan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi program studi Akuntansi, jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik dalam penulisan skripsi ini dan tidak mungkin terwujud tanpa adanya semangat, dorongan, bimbingan, dan bantuan hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

  1. Rama Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

  2. Ibu Dr. Fr. Ninik Yudianti., M.Acc, Q.I.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan waktu untuk memberi arahan, masukan, saran, kritik yang membangun, serta semangat bagi penulis dalam menyelesaikan

  3. Bapak Sugeng suwonto, selaku Jom Hr Representative PT. Telkom Kandatel Yogyakarta yang telah memberikan ijin dan bantuannya kepada penulis untuk melakukan penelitian di PT. Telkom Kandatel Yogyakarta.

  4. Bapak Bambang Sugeng, selaku Officer I PKBL PT. Telkom Kandatel Yogyakarta yang banyak membantu dalam proses pengadaan data dan dukungan serta dampingannya dalam penyelesaian skripsi sehingga berjalan dengan lancar.

  5. Bapak dan Ibuku tercinta, yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat dan kasih sayang sampai sekarang, semoga aku bisa membahagiakan kalian.

  6. Kakak ku (Murniyati) dan kakak ipar (Sutris), atas semua doa dan dukungan dan bantuannya.

  7. Buat teman-teman brevet pajak atas dukungannya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi saya.

  8. Untuk sahabat-sahabatku: Denis, Frans, Agung N, Aji, Joko, Padam, Luci, Doni Adita, Vivi, Oky, July, yusti, Frengki, Bayu dan sahabat-sahabatku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, kalian semua telah menemaniku dalam suka maupun duka.

  9. Mas Antok, yang telah banyak membantu dan terus memberikan masukan buat saya.

  10. Teman-teman Kontrakanku: Denis, Oky, July terima kasih atas kebersamaannya selama ini tetap kompak selalu.

  Penulis menyadari dan mengakui sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena iti penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan informasi dalam skripsi ini. Terima kasih.

  Yogyakarta, 04 Juli 2011 Penulis,

  Andrianus Susanto

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii KATA PENGANTAR ................................................................................ viii DAFTAR ISI ............................................................................................... xi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv ABSTRAK .................................................................................................. xvi

  

ABSTRACT .................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  5 C. Batasan Penelitian ........................................................................

  5 D. Tujuan Penelitian .........................................................................

  6 E. Manfaat Penelitian .......................................................................

  6 F. Sistematika Penelitian ..................................................................

  7 BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................

  9 A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) .................................

  9 1. Definisi CSR ....................................................................

  9 2. Pengungkapan Tanggung CSR ........................................

  10 3. Aspek-aspek Dalam CSR .................................................

  15 4. Pengertian, Tingkatan, dan Prinsip Etika Bisnis ..............

  16 5. Model Pelaksanaan CSR ..................................................

  17 B. Laba .............................................................................................

  18 1. Definisi Laba ....................................................................

  18 2. Tujuan Pelaporan Laba ....................................................

  19 3. Konsep Laba dalam Tataran Semantik ............................

  20 4. Makna Laba ......................................................................

  20 C. Kesejahteraan Masyarakat ...........................................................

  20 1. Definisi Kesejahteraan Masyarakat .................................

  20 2. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat ..................................

  22 3. Pengaruh CSRG terhadap Kesejahteraan Hidup ..............

  23

  B. Populasi dan Sampel ....................................................................

  59

  41

  42

  43

  51 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...............................................

  58 A. Pengaruh Tingkat Laba Terhadap Adanya Program CSR ..........

  B. Pengaruh Program CSR Terhadap Peningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ..................................................................................

  1. Karakteristik Responden ................................................

  2. Indikator Peningkatkan Kesejahteraan Masyarakat .......

  C. Pembahasan ..................................................................................

  61

  34

  61

  66

  67 BAB VI PENUTUP ....................................................................................

  70 A. Kesimpulan ..................................................................................

  B. Ketebatasan ..................................................................................

  C. Saran .............................................................................................

  70

  71

  71 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

  72 LAMPIRAN ................................................................................................

  36

  33

  C. Teknik Sampling ..........................................................................

  27

  D. Tempat dan Waktu .......................................................................

  E. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................

  F. Jenis Data .....................................................................................

  G. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

  H. Variabel yang diteliti dan Pengukurannya ....................................

  25

  26

  26

  26

  27

  28 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .....................................

  32

  30 A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ...............................

  B. Sejarah PT. Telkom Kandatel Yogyakarta ...................................

  C. Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk .....................

  D. Logo PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ..................................

  E. Struktur Organisasi PT. Telkom Kandatel Yogyakarta ...............

  F. Unit Community Development Center (CDC) .............................

  G. Struktur Unit Community Development Center (CDC) ...............

  H. Bentuk Program CSR PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ........

  I. CSR Program Kemitraan PT. Telkom Kandatel Yogyakarta ......

  30

  74

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Tema-tema Pengungkapan Sosial .................................................... 12 Tabel 2. Program CSR PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2006..... 46 Tabel 3. Program CSR PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2007..... 47 Tabel 4. Program CSR PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2008..... 48 Tabel 5. Program CSR PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2009..... 49 Tabel 6 Program CSR PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2010..... 50 Tabel 7. Kesesuaian Model ............................................................................ 59 Tabel 8. Uji Kesesuaian Model (Goodness of fit) .......................................... 60 Tabel 9. Pengaruh Tingkat Laba Terhadap Program Corporate Social

  Responsibility ................................................................................... 60

  Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 61 Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Agama ................................ 62 Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 62 Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........... 62 Tabel 14. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-rata Per Bulan

  Sebelum Menerima CSR.................................................................. 63 Tabel 15. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-rata Per Bulan

  Setelah Menerima CSR .................................................................... 64 Tabel 16. Hasil Uji Paired Sample T-Test ....................................................... 65 Tabel 17. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan ........... 65 Tabel 18. Bentuk Bantuan yang Diterima........................................................ 66

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Surat Permohonan Menjadi Subjek Penelitian ................................................

  Daftar Kuesioner Untuk Responden ............................................................... Surat Permohonan Ijin Penelitian .................................................................... Lampiran 1. Dana Program Kemitraan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Lampiran 2. Laba Bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ......................

  Lampiran 3. Regresi Laba Terhadap CSR ...................................................... Lampiran 4. Karakteristik Responden ............................................................. Lampiran 5. Penghasilan Setelah Menerima Program CSR ........................... Lampiran 6. Pendapatan Per Capita Setelah Menerima Program CSR .......... Lampiran 7. Uji Paired Sample T-Test ...........................................................

  75

  76

  79

  80

  80

  81

  82

  91

  92

  92

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Telkom Kandatel Yogyakarta .............

  36 Gambar 2. Struktur Organisasi CDC PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

  40

  

ABSTRAK

PENGARUH LABA TERHADAP CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DAN DAMPAK CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILTY TERHDAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Studi Kasus Pada PT. Telkom Kandatel Yogyakarta

  Andrianus Susanto NIM: 062114016

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2011 Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh laba terhadap

  

corporate social responsibility ; 2) dampak corporate social responsibility

terhadap kesejahteraan masyarakat.

  Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada PT. Telkom Kandatel Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, kuesioner, dan wawancara. Metode wawancara dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum perusahaan. Metode kuesioner digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat Yogyakarta penerima bantuan program pembinaan kemitraan dari PT. Telkom Kandatel Yogyakarta.

  Berdasarakan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh laba terhadap corporate social responsibility dan dampak corporate social

  

responsibility terhadap kesejahteraan masyarakat, penelitian ini mengambil

  kesimpulan bahwa bahwa tingkat laba berpengaruh signifikan terhadap program

  

Corporate Social Responsibility . Sedangkan dampak program CSR yang

  dilakukan oleh PT. Telkom Kandatel Yogyakarta dapat dikatakan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung.

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF EARNINGS TOWARD CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY AND THE EFFECT OF CORPORATE

RESPONSIBILTY TOWARD SOCIETY’S WELFARE

A Case Study at PT. Telkom Kandatel Yogyakarta

  Andrianus Susanto NIM: 062114016

  Sanata DharmaUniversity Yogyakarta

  2011 The purposes of this study were to know: 1) the influence of earnings toward corporate social responsibility: 2) the effect of corporate social responsibility toward society’s welfare.

  This study was a case study at PT. Telkom Kandatel Yogyakarta.The Techniques in collecting data were done by using documentation, questionnaire, and interview. Documentation and interview methods were used to get data about general view of the firm. Questionnaire method was used to know the level of Yogyakarta society’s welfare who receive partnership development programme from PT. Telkom Kandatel Yogyakarta.

  Based on the data analysis and discussion about the influence of earnings toward corporate social responsibility and the effect of corporate social responsibility toward society’s welfare, it could be concluded that the level of earnings had significant influence toward corporate social responsibility programme. While the effect of CSR programme in PT. Telkom Kandatel Yogyakarta was able to directly increase the society’s welfare.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Corporate Social responsibilty (CSR) merupakan suatu elemen penting

  dalam kerangka kelanjutan usaha suatu industri yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. CSR adalah suatu komitmen yang berkelanjutan dari suatu perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi secara positif kepada karyawan, komunitas dan lingkungan sekitar, serta masyarakat luas. Pada dasarnya perusahaan dituntut untuk dapat membuat atau menjual produk sebanyak-banyaknya sehingga perusahaan memperoleh keuntungan yang maksimal, tapi pada kenyataanya banyak perusahaan telah mengabaikan tanggung jawabnya terhadap lingkungan eksternal. Tindakan- tindakan tidak etis yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak oleh perusahaan telah memberikan dampak pada masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan lingkungannya. Jadi, perusahaan selain mempunyai kewajiban ekonomis dan legal kepada shareholders, perusahaan juga diharapkan memiliki perhatian kepada stakeholders.

  Program CSR pada dasarnya memiliki tujuan supaya perusahaan menjalankan bisnis dengan lebih bermartabat, bahkan dengan konsekuensi bisnis bukan hanya sekedar untuk mencari profit semata kenyataannya masih minim dimiliki oleh sebagian pelaku bisnis di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian hanya 20 persen perusahaan besar di Indonesia yang melakukan program Corporate Social Responsibility (Kompas: 2003). Perusahaan yang mengabaikan kepedulian sosial hanya akan bertahan dalam waktu yang singkat karena banyaknya masalah yang harus dihadapi di lapangan, tetapi perusahaan yang bisa menyeimbangkan dunia usaha antara pelaku dan masyarakat sekitar relatif akan dapat berjalan dengan baik dan peluang untuk hidup dan berkompetisi dalam jangka panjang pun akan lebih terjamin.

  Contoh kegiatan untuk program CSR yang dilakukan oleh perusahaan antara lain pemberian beasiswa, bantuan langsung bagi korban bencana, pemberian modal usaha, sampai pada pembangunan infrastruktur seperti pembangunan sarana olah raga, sarana ibadah maupun sarana umum lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Di Indonesia, istilah CSR semakin populer digunakan sejak tahun 1990-an. Munculnya program CSR yang dijalankan oleh perusahaan telah membawa dampak pro dan kontra di tengah masyarakat. Pada satu sisi masyarakat dipuaskan oleh kehadiran program CSR yang memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat menikmati perwujudan dari program tersebut, tapi di sisi lain masyarakat merasa bahwa program CSR ini hanya salah satu wujud dari pihak pelaksana program CSR untuk mencapai tujuan perusahaan.

  Busines Leader Forum (London) dari 25.000 responden di 23 negara

  menunjukkan dalam membentuk suatu opini sebuah perusahaan, 60 % responden mengatakan bahwa etika bisnis, dan penerapan program CSR paling berperan, sedangkan 40 % menyebutkan bahwa citra perusahaan dan brand image yang paling mempengaruhi kesan mereka.

  Pada dasarnya perusahaan diarahkan untuk mendapatkan profit setinggi-tingginya melalui pemasaran suatu produk-produk yang telah dihasilkan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, ada suatu kecenderungan suatu perusahaan pada saat ini berlomba-lomba melakukan program CSR sebagai salah satu strategi pemasarannya.

  Penelitian Mapisangka (2009) menyatakan bahwa CSR memberikan suatu pengaruh terhadap peningkatan suatu kesejahteraan masyarakat. Hal ini penting, karena secara sebuah entitas bisnis keberadaan sebuah korporat tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dan suport dari masyarakat. Pada sisi lain juga dapat dijelaskan bahwa, keberadaan perusahaan di suatu lingkungan masyarakat akan terasa nyaman dan tenang dalam kegiatan operasionalnya manakala masyarakat sekitar perusahaan bersifat kooperatif dengan perusahaan. Oleh karena itulah peranan CSR perusahaan sangat penting manakala perusahaan masih tetap ingin menjalankan fungsi bisnisnya. Berdasarkan pada hasil analisis data yang dilakukan pada penelitian yang dilakukan oleh Mapisangka memberikan kesimpulan bahwa karena secara konseptual program-program CSR perusahaan sudah diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan sosial seperti terungkap pada rumusan visi dan misi perusahaan. Berdasarkan tujuan-tujuan CSR tersebut, implementasi kegiatan-kegiatan CSR perusahaan senantiasa akan mengikuti arah dari kepentingan perusahaan di tengah-tengah komunitas lingkungan hidup masyarakat. Tujuan-tujuan CSR tersebut seperti tujuan dalam kerangka tanggung jawab pendidikan, ekonomi, moral, filantropi (kedermawanan) dan tujuan dalam tanggung jawab hukum.

  Sedangkan menurut Susanto (2007: 26) perusahaan dapat melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan memfokuskan perhatiannya kepada tiga hal yakni profit, lingkungan dan masyarakat. Dalam kaitannya dengan fungsi CSR, ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan aktifitas perusahaan yang dapat dilakukan secara simultan sesuai dengan kondisi sosio kemasyarakatan yang berkembang. Dengan menjalankan tanggung jawab sosialnya perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar keuntungannya saja, akan tetapi juga dapat memberikan kontribusinya yang arif dan bijaksana dalam peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat di sekitar perusahaan.

  Dalam penelitian tentang pengungkapan CSR di Bangladesh menemukan bukti bahwa faktor profitabilitas (dengan proksi net profit

  margin ) mempunyai hubungan positif terhadap pengungkapan CSR.

  Walaupun demikian, proksi yang digunakan untuk mengukur profitabilitas

  Bowman dan Haire (1976) dan Preston (1978) dalam Hackston dan Milne (1996) yang menyatakan semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar pengungkapan informasi sosial (Anggraini, 2006).

  Hal-hal inilah yang menarik untuk dicermati dan diteliti oleh peneliti, terutama karena konsep CSR merupakan sesuatu yang relatif baru di Indonesia dan sedang berkembang pelaksanaannya. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk meneliti :

  Apakah ada pengaruh laba terhadap CSR dan dampak CSR terhadap kesejahteraan masyarakat?

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut

  1. Apakah laba berpengaruh terhadap tanggung jawab sosial perusahaan?

  2. Apakah tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat?

  C. Batasan Masalah 1. Penelitian ini akan meneliti program CSR yang telah dilakukan PT.

  Telkom Kandatel Yogyakarta hanya di bidang kemitraan.

  2. Peneliti membatasi laporan keuangan yang berkaitan dengan pengaruh

  3. Peneliti akan meneliti tingkat kesejahteraan masyarakat penerima program CSR di bidang Pembinaan Kemitraan khususnya di wilayah Yogyakarta.

  D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat laba terhadap adanya program Corporate Social Responsibility perusahaan.

  2. Untuk mengetahui pengaruh program Corporate Social Responsibility tersebut terhadap tingkat kesejahteraan suatu masyarakat terutama masyarakat penerima program Corporate Social Responsibility?

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan untuk mengetahui tanggapan mahasiwa penerima program CSR. Selain itu juga penelitian ini diharapkan bisa membantu perusahaan dalam melihat manfaat dan hasil dari CSR yang selama ini telah dilakukan dan memberikan inspirasi dan masukan bagi perusahaan dalam melakukan program CSR di masa yang akan datang.

  2. Bagi umum Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai CSR bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan dan informasi mengenai CSR, serta menjadi referensi untuk melakukan penelitian mengenai CSR.

  4. Bagi penulis Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penulis untuk memperoleh pengetahuan dan untuk menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan.

F. Sistematika Penulisan

  Penelitian ini terdiri dari enam bab yang terdiri dari :

  Bab I : Pendahuluan Bagian bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  Bab II : Landasan Teori Bagian bab ini menguraikan tentang teori-teori yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan penulis. Bab III : Metode Penelitian Bagian bab ini menguraikan objek penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis

  Bab IV : Analisis Hasil Penelitian Bagian bab ini menguraikan deskripsi data, deskripsi variabel indeks tanggung jawab sosial perusahaan, dan statistik deskriptif. Bab V : Analisis Dan Pembahasan Pada bab ini menguraikan tentang analisis data dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan. Bab VI : Penutup Bab ini berkaitan dengan kesimpulan yang diperoleh, keterbatasan dalam melakukan penelitian dan saran-saran yang diperlukan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

1. Definis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

  Definisi dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) diartikan oleh bermacam-macam pihak yang berbeda-beda pengungkapannya, antara lain:

  Menurut Darwin dalam Aggraini, 2006

  ”Corporate Social Responsibilty adalah mekanisme bagi suatu

  organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders, yang melebihi tanggung jawab organisasi di bidang hukum”.

  Menurut Trinidad Bureau of Standard

  ”Corporate Social Responsibilty diartikan sebagai komitmen

  usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersama dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas”(Budimanta et al., 2008:76) Menurut Kottler dan Nancy (2005: 4)

  “Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan”. Dari pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh berbagai pihak yang berbeda-beda di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Corporate

  Social Responsibility merupakan bentuk pengungkapan

  pertanggungjawaban suatu perusahaan baik terhadap masyarakat sekitar maupun pada lingkungan sekitarnya sebagai suatu kewajiban yang harus ditaati perusahaan. Sehingga perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan semata tetapi juga memperhatikan semua komponen-komponen yang terlibat dalam kegiatan usahanya.

2. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

a. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

  Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang sering disebut juga social disclosure, corporate social reporting, social

  accounting atau corporate social responsibility merupakan proses

  pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut memperluas tanggung jawab organisasi (khususnya perusahaan) di luar peran tradisionalnya untuk menyediakan laporan keuangan kepada pemilik modal, khususnya pemegang saham. Perluasan tersebut dibuat dengan asumsi bahwa perusahaan mempunyai tanggung jawab yang lebih luas dibanding hanya mencari laba untuk pemegang saham (Sembiring,

  Perusahaan dalam pengungkapan tanggung jawab sosialnya kepada publik biasanya dapat dilihat di dalam laporan tahunan perusahaan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), sebagaimana tertulis dalam Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 1998) paragraf kesembilan secara implisit menyarankan untuk mengungkapkan tanggung jawab akan masalah lingkungan dan sosial, yang isinya sebagai berikut :

  “perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting”.

  PSAK di atas merupakan manifestasi kepedulian akuntansi akan masalah-masalah sosial yang merupakan wujud pertangungjawaban sosial perusahaan.

b. Tema Pengungkapan Sosial

  Menurut Sembiring (2005) yang diadopsi dari penelitian Hackston dan Milne (1996), di mana terdapat tujuh kategori yang terbagi 78 item pengungkapan. Item-item pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilaporkan Sembiring (2005) tersebut yaitu: Tabel 1. Tema-tema Pengungkapan Sosial

  a. Aspek lingkungan 1) Pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset dan pengembangan untuk mencegah terjadinya polusi.

  2) Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi. 3) Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi telah atau akan dikurangi 4) Pencegahan atau perbaikan kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber daya alam. 5) Konversi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air, dan kertas. 6) Penggunaan material daur ulang. 7) Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat perusahaan. 8) Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan. 9) Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan. 10) Kontribusi dalam pembangunan sejarah. 11) Pengolahan limbah. 12) Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan perusahaan 13) Perlindungan lingkungan hidup.

  b. Aspek kesehatan dan keselamatan tenaga kerja 1) Mengurangi polusi, iritasi, atau risiko dalam lingkungan tenaga kerja.

  2) Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental. 3) Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja. 4) Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja 5) Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja. 6) Menetapkan suatu komite keselamatan kerja. 7) Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja. 8) Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.

  c. Lain-lain tentang tenaga kerja 1) Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat.

  2) Mengungkapkan presentase/jumlah tenaga kerja wanita/cacat dalam tingkat managerial. 3) Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga kerja wanita/orang cacat dalam pekerjaan. Tabel 1. Tema-tema Pengungkapan Sosial (Lanjutan) 6) Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikkan.

  7) Mendirikan pusat pelatihan tenaga kerja. 8) Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan. 9) Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan. 10) Mengungkapkan fasilitas untuk aktifitas rekreasi. 11) Pengungkapan presentase gaji untuk pensiun. 12) Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan. 13) Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan. 14) Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada. 15) Mengungkapkan disposisi staff-dimana staff ditempatkan. 16) Mengungkapkan jumlah staff, masa kerja dan kelompok usia mereka.

  17) Mengungkapkan statistik tenaga kerja, misalnya penjualan per tenaga kerja. 18) Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut. 19) Mengungkapkan rencana kepemilikan saham oleh tenaga kerja. 20) Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain. 21) Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja. 22) Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan perusahaan. 23) Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah. 24) Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh. 25) Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja. 26) Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan. 27) Peningkatan kondisi kerja secara umum. 28) Informasi re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja. 29) Informasi dan statistik perputaran tenaga kerja.

  d. Energi 1) Menggunakan energi secara lebih efesien dalam kegiatan operasi.

  2) Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi. 3) Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang. Tabel 1. Tema-tema Pengungkapan Sosial (Lanjutan) 6) Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk.

  7) Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan

  e. Produk 1) Pengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan, termasuk pengemasannya.

  2) Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk. 3) Pengungkapan informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk 4) Pengungkapan bahwa produk memenuhi standar keselamatan. 5) Membuat produk lebih aman untuk konsumen. 6) Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan.

  7) Pengungkapan peningkatan kebersihan/kesehatan dalam pengolahan dan penyiapan produk. 8) Pengungkapan informasi atas keselamatan produk perusahaan. 9) Pengungkapan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam penerimaan penghargaan. 10) Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat.

  f. Keterlibatan masyarakat 1) Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktifitas masyarakat, pelayanan, dan seni.

  2) Tenaga kerja paruh waktu (part-time employment) dari mahasiswa atau pelajar. 3) Sebagai sponsor untuk kesehatan bagi masyarakat. 4) Membantu riset medis. 5) Sebagai sponsor untuk konferensi pendidikkan, seminar, atau pameran seni. 6) Membiayai program beasiswa. 7) Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat. 8) Mensponsori kampanye nasional. 9) Mendukung pengembangan industry lokal.

  g. Hal-hal umum 1) Pengungkapan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. 2) Informasi yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan di atas.

3. Aspek – aspek dalam CSR

  Wanadjaja (2008) membagi tujuh aspek untuk menilai CSR yaitu:

  a. Aspek organization of governance Perusahaan melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip governance atau tidak.

  b. Aspek label practices Bagaimana praktik ketenaga kerjaan di perusahaan tersebut, apakah perusahaan membayar gaji di bawah upah minimum atau tidak.

  c. Aspek consumer issue Bagaimana perusahaan dalam melakukan treatment terhadap konsumennya.

  d. Aspek fair operating practices Bagaimana perusahaan atau organisasi dalam melakukan operasi kegiatannya fair atau tidak.

  e. Aspek human risk Misalnya perusahaan yang beroperasi melanggar ham atau tidak.

  f. Aspek lingkungan

  g. Aspek community development

  ISO (Akuntan Indonesia: 2008) juga membagi tujuh isu penting yang mencakup masalah Corporate Social Responsibility yaitu pengembangan masyarakat, konsumen, praktik kegiatan institusi yang

4. Pengertian, Tingkatan, dan Prinsip Etika Bisnis

  Etika mengandung empat unsur. Pertama, moral sensibility, yaitu perasaan yang membisikkan apakah suatu kegiatan bisnis yang akan dijalankan relevan secara moral. Kedua, moral reasoning , yaitu memberikan alasan-alasan yang memadai untuk melanjutkan atau tidak sebuah kegiatan bisnis. Ketiga, moral conduct, yaitu suatu tindakan moral yang didasarkan atas perasaan moral dan alasan moral yang dapat dipertanggungjawabkan. Keempat, moral leadership, yaitu kepemimpinan yang bermoral dan memilki standar yang tinggi, akan mempengaruhi pekerjaan di perusahaan.

  Menurut Keraf (1998: 118), bisnis secara keseluruhan tidak dapat dianggap mempunyai tanggung jawab. Kalaupun orang bisnis mempunyai tanggung jawab, itu adalah tanggung jawab pribadi bukan perusahaan. Ada tujuh prinsip dalam etika yang dikemukakan dalam buku Principles

  for Business yaitu:

  a. Prinsip tanggung jawab bisnis: dari pemegang saham ke pihak yang berkepentingan.

  b. Dampak ekonomi dan sosial bisnis: inovasi, keadilan, dan masyarakat dunia.

  c. Perilaku bisnis: dari asas legalitas ke semangat saling percaya

  d. Menghargai peraturan: menciptakan kondisi persaingan yang adil dan f. Menghormati lingkungan: pelaku bisnis harus melindungi dan sejauh mungkin memperbaiki lingkungan, mencegah pemborosan sumber daya alam.

  g. Menghindari praktik yang tidak sehat.

5. Model Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR

  Terdapat empat pola tanggung jawab sosial perusahaan (Saidi dan Abidin, 2004) dalam Budimanta, et al. (2008: 22) yaitu:

  a. Melalui keterlibatan langsung Program CSR dilaksanakan secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri berbagai kegiatan sosial ataupun menyerahkan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat.

  b. Melalui yayasan ataupun organisasi sosial Terdapat yayasan ataupun organisasi sosial yang didirikan sendiri untuk mengelola berbagai kegiatan sosial yang merupakan aplikasi program CSR.

  c. Bermitra dengan pihak lain CSR dilakukan dengan membangun kerja sama dengan pihak lain baik itu lembaga sosial/organisasi non-pemerintah, instansi pemerintah, instansi pendidikkan.

  d. Membentuk Konsorsium Perusahaan ikut bergabung atau mendirikan organisasi sosial sendiri

B. Laba

1. Definisi Laba

  Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) memiliki pengertian sendiri mengenai income. IAI tidak menerjemahkan income dengan istilah laba, tetapi dengan istilah penghasilan. Penghasilan atau income didefinisikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi modal.

  Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba akuntansi yang didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasikan dari transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut (Chariri dan Ghozali, 2001).

  Fisher dan Bed Ford (dalam Chariri dan Ghozali, 2001) menyatakan bahwa pada dasarnya ada tiga konsep laba untuk dibicarakan dan digunakan dalam ekonomi konsep laba tersebut adalah:

  a. Psychic income, yang menunjukkan konsumsi barang atau jasa yang dapat memenuhi kepuasan dan keinginan induvidu.

  b. Real income, yang menunjukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi yang ditunjukan oleh kenaikan biaya hidup. c. Money income, yang menunjukkan nilai moneter sumber-sumber ekonomi yang digunakan untuk mengkonsumsikan sesuai dengan biaya hidup.

  Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena itu, berbeda dengan elemen statemen keuangan lainnya, pembahasan laba meliputi tiga tataran, yaitu: semantik, sintaktik, dan pragmatik (Suwardjono, 2005: 458 - 483).

2. Tujuan Pelaporan Laba

  Menurut pengertian dan cara pengukurannya, tujuan pelaporan laba diharapkan dapat digunakan sebagai (Suwardjono, 2005: 456): a. Indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan diwujudkan dalam tingkat kembalian atas investasi.

  b. Pengukuran prestasi atau kinerja badan usaha dan manajemen.

  c. Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak.

  d. Alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara.

  e. Dasar penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan publik.

  f. Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang. i. Dasar pembagian deviden.

  3. Konsep Laba dalam Tataran Semantik

  Kosep laba dalam tataran semantik berkaitan dengan masalah makna apa yang harus dilekatkan oleh perekayasaan pelaporan pada simbol atau elemen laba, sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi (Suwardjono, 2005: 458).

  4. Makna Laba