ANALISIS PENGARUH PRAKTEK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT, INTEGRASI SUPPLY CHAIN, DAN KAPABILITAS BERSAING TERHADAP KINERJA (Studi pada UKM Eksportir di Kodya Yogyakarta) SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PRAKTEK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT, INTEGRASI

  (Studi pada UKM Eksportir di Kodya Yogyakarta) SKRIPSI Disusun Oleh : DIAN AMALIA NIM : 141090043 JURUSAN MANJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2013

ANALISIS PENGARUH PRAKTEK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT,

  

INTEGRASI SUPPLY CHAIN, DAN KAPABILITAS BERSAING TERHADAP

KINERJA

(Studi pada UKM Eksportir di Kodya Yogyakarta)

  

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

  

Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Yogyakarta

Disususn Oleh:

DIAN AMALIA

  

141090043

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

  

YOGYAKARTA

2013

i

  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

Analisis Pengaruh Praktek Supply Chain Management, Integrasi Supply Chain,

dan Kapabilitas Bersaing terhadap Kinerja

  

(Studi pada UKM Eksportir diKodya Yogyakarta)

Dan dimajukan untuk diuji pada hari, Jumat tanggal 26 Juli 2013, adalah hasil skripsi.

  Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian atau simbol yang menunjukan

sebagai tulisan saya sendiri, dan tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang

saya salin penuh aslinya.

  Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah pikiran saya sendiri, berarti gelar dan

ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

  

Yogyakarta, 26 Juli 2013

Dian Amalia

Saksi 1. Sebagai Pembimbing I Saksi 3. Sebagai Penguji I Tri Wahyuningsih, SE, M.Si Dr. Sabihaini, SE, M.Si Saksi 2. Sebagai Pembimbing II Saksi 4. Sebagai Penguji II Titik Kusmantini, SE, M.Si Dwi Hari Laksana, SE, MM

ii

  

Skripsi Berjudul

Analisis Pengaruh Praktek Supply Chain Management, Integrasi Supply Chain,

dan Kapabilitas Bersaing terhadap Kinerja

(studi pada UKM Eksportir di Kodya Yogyakarta)

  

Disusun oleh:

DIAN AMALIA

No. Mhs : 141090043

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

  

Pada tanggal : 26 Juli 2013

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

  

Susunan Dewan penguji

Ketua Penguji Penguji / Pembimbing Utama I Tri Wahyuningsih, SE, M.Si Dr. Sabihaini, SE, M.Si Penguji Penguji / Pembimbing Utama II Titik Kusmantini, SE, M.Si Dwi Hari Laksana, SE, MM

  

Mengetahui

UPN “Veteran” Yogyakarta

Fakultas Ekonomi

Jurusan Manajemen

  

Ketua

Dr. Heru Tri Sutiono, M.Si

NIP. 19640105 199003 1 004

iii

  

ABSTRAKSI

DIAN AMALIA. Analisis Pengaruh Praktek Supply Chain Management, Integrasi

Supply Chain , dan Kapabilitas Bersaing terhadap Kinerja (studi pada UKM Eksportir

di Kodya Yogyakarta) ( Dibimbing oleh Tri Wahyuningsih, SE, M.Si dan Titik

Kusmantini SE, M.Si).

  Praktek supply chain management, Integrasi supply chain, dan Kapabilitas

bersaing yang baik sangat dibutuhkan oleh perkembangan suatu industri atau UKM.

Praktek SCM yang berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan kapabilitas

bersaing dan kinerja UKM tersebut.

  Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

praktek SCM berpengaruh positif pada integrasi SC, praktek SCM berpengaruh

positif pada kapabilitas bersaing, integrasi SC berpengaruh positif pada kapabilitas

bersaing, praktek SCM berpengaruh positif pada kinerja, integrasi SC bepengaruh

positif pada kinerja, dan kapabilitas bersaing berpengaruh positif pada kinerja.

  Penelitian dilakukan pada UKM Eksportir yang ada di Kodya Yogyakarta.

Pengambilan data dilakukan mulai bulan Mei hingga bulan Juni 2013. Data dalam

penelitian ini mencakup data primer. Metode pengolahan dan analisis data

menggunakan analisis jalur atau path analysis.

  Hasil analisis jalur diketahui bahwa dari 6 hipotesis yang diajukan terdapat 3

hipotesis yang didukung atau diterima sedangkan 3 hipotesis yang lain tidak

signifikan. Hipotesis yang didukung adalah hipotesis 1. Praktek SCM memiliki

pengaruh positif pada tingkat integrasi SC, hipotesis 3. Integrasi SC memiliki

pengaruh positif pada kapabilitas bersaing, dan hipotesis 6. Kapabilitas bersaing

memiliki pengaruh positif pada kinerja perusahaan. Sedangkan hipotesis yang tidak

didukung adalah hipotesis 2. Praktek SCM memiliki pengaruh positif pada

kapabilitas bersaing, hipotesis 4. Praktek SCM memiliki pengaruh positif pada

kinerja perusahaan dan hipotesis 5. Integrasi SC memiliki pengaruh positif pada

kinerja perusahaan. Ke-3 hipotesis tersebut hasilnya tidak signifikan karena lebih

besar dari 0,005 dan hipotesis ke-5 berpengaruh negatif.

Kata kunci: Praktek Supply Chain Management, Integrasi Supply chain, Kapabilitas

Bersaing, Kinerja, dan Path Analysis.

iv

  

v

MOTTO

  

Yakinlah dan percayalah pada diri sendiri, selama usaha dan

doa tidak pernah berhenti. Karena kekuatan doa dan usaha

tidak akan pernah mengecewakan..

  

(Penulis)

  

vi

PERSEMBAHAN

  

Tanpa mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayahNya

Karya kecil ini saya persembahkan untuk :

Hj. Chuzaenatun, Alm tercinta yang selalu mendo’akan ku tiada henti dari surga,

H. Ahmad Sohir dan Ibu Hj. Nugraheni Susanti

  Kedua orang tuaku Bapak

  

yang dengan tulus selalu memberikan do’a, nasihat, dorongan, dan dukungan baik

secara moril maupun materiil, serta cinta dan kasih sayang yang selama ini telah

diberikan.

Kakak-kakak ku tersayang beserta suami dan istrinya.. mbak kanti, mbak roh, mas

vidi, mbak fara, serta ponakan-ponakanku yang lucu-lucu, terimakasih doa dan

dukunganya selama ini.

  Ocky Rosa Permana Putra

   Yang selalu mengerti, sabar, memberikan semangat,

dukungan, nasihat, dan saranya sehingga karya kecil ini dapat selesai.

Thanks to : Keluarga besarku, Ebes, Emes, mbak Puput, Mas koko, dek Lanna, dan mbah yang senantiasa selalu mendoakan dan memberi dukungan.

   Teman-temanku Devika, Dina, Dewi, Dyah, Lusy, Irma, Bebel, Tiwi, mba Pay, Pipit, Swastika, Rara, Bibah, Desi, Liani, dan semua penghuni kos BRO.

  

Semua angkatan 2009 dan Almamaterku FE UPN “Veteran” Yogyakarta.

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH PRAKTEK

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT, INTEGRASI SUPPLY CHAIN, DAN

KAPABILITAS BERSAING TERHADAP KINERJA (Studi pada UKM

Eksportir di Kodya Yogyakarta)

  ”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan guna

melengkapi dan memenuhi sebagian persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi

pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa kerja keras, rahmat Allah SWT

dan juga bimbingan serta bantuan dari banyak pihak, skripsi ini tidak akan pernah

selesai. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih, terutama kepada : 1.

  Bapak Drs. Sujatmika, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Heru Tri Sutiono, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

  3. Ibu Tri Wahyuningsih, SE, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, nasehat, dan pengarahan demi terselesainya skripsi ini.

  4. Ibu Titik Kusmantini, SE, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, nasehat, dan pengarahan demi terselesainya skripsi ini.

vii

  5. Bapak Drs. Aryono Yacobus, M.Si selaku dosen wali yang selalu memberikan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

  6. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penyusunan skripsi ini telah diusahakan dikerjakan dengan sebaik mungkin.

Akan tetapi, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat

kekurangan, sehingga diharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna

meningkatkan kesempurnaan skripsi ini dimasa yang akan dating.

  Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, Juli 2013 Penulis , Dian Amalia

viii

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….. i

PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………………………... ii

  

HALAMAN PENGESAHAN…………………..…………………………………. iii

ABSTRAKSI ………………………………………………………………………. iv MOTTO

  …………………………………………………………………………….. v PERSEMBAHAN …………………………………………………………………. vi KATA PENGANTAR

  …………………………………………………………...... vii DAFTAR ISI …………………………………………………………………...….. ix DAFTAR TABEL

  …………………………………………………………………. xi DAFTAR GAMBAR / GRAFIK …………………………………………...…….. xii

  

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………........................... 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………... 1 B. Rumusan Masalah………………………………………………….…... 5 C. Tujuan Penelitian………………………………………………….…… 6 D. Manfaat Penelitian……………………………………………….…….. 7 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………..….. 8 A. Perkembangan UKM…………………………………………….…….. 8 B. Landasan Teori………………………………….……………....…….. 10 1. Supply Chain dan Supply Chain Management……………….…… 10 2. Integrasi Supply Chain……………………………………………. 12 3. Kapabilitas Bersaing……………………………………………… 13 4. Kinerja dan penilaian Kinerja…………………………………….. 14 C. Penelitian Terdahulu………………………………………………….. 16 D. Kerangka Konseptual………………………………………………… 19 E. Hipotesis……………………………………………………………… 21

ix

  

BAB III : METODE PENELITIAN……………………………………………... 23

A. Obyek Penelitian……………………………………………………… 23 B. Populasi……………………………………………………………….. 23 C. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel…………………………….. 23 D. Jenis Data yang digunakan………………………………………....…. 24 E. Metode Pengumpulan Data…………………………………………… 24 F. Operasional Variabel………………………………………………….. 25 G. Uji Validitas dan Reliabilitas…………………………………………. 27 1. Uji Validitas………………………………………………………. 27 2. Uji Reliabilitas……………………………………………………. 30 H. Skala Pengukuran Variabel…………………………………………… 31 I. Teknik Analisis Data…………………………………………………. 32 J. Pengujian Hipotesis…………………………………………………… 36 BAB IV : HASIL PENEL ITIAN DAN PEMBAHASAN……………………… 38 A. Karakteristik Responden……………………………………………… 38 1. Jabatan……..……………………………………………………… 38 2. Umur UKM……………………………………………………….. 39 3. Produk UKM……………………………………………………… 39 B. Analisis Jalur………………………………………………………….. 41 1. Model……………………………………………………………… 41 2. Perhitungan Koefisien Jalur……………………………………….. 42 3. Validitas Model…………………………………………………… 45 a. Koefisien Determinasi Total…………………………………... 45 b. Teori Trimming…………………………….………………….. 45 4. Interpretasi………………………………………………………… 46 C. Uji Hipotesis…………………………………………………………... 48 D. Pembahasan…………………………………………………………… 50 BAB V : KESIMPUL AN DAN SARAN…………………….………………….. 55 A. Kesimpulan………………………………………….………………… 55 B. Saran………………………………………………….……………….. 56

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….………………. 58

LAMPIR AN……………………………………………………….……………… 60

x

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perkembangan UKM…………………………………….……………… 9Tabel 2.2 Data UKM……………………………………………………………… 10Tabel 2.3 Perbedaan Penelitian…………………………………………………… 18Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas……………………………………………………… 27Tabel 3.2 Hasil Uji Validit as tanpa KB11………………………………………… 29Tabel 3.3 Hasil Uji Rel iabilitas…………………………………………………… 30Tabel 4.1 Karakteristi k Jabatan…………………………………………………… 38Tabel 4.5 Karakterist ik Umur UKM……………………………………………… 39Tabel 4.6 Karakteristik Produk UKM……………………………………………. 40Tabel 4.7 Hasil pengaruh X1 terhadap X2……………………………………….. 42Tabel 4.8 Hasil pengaruh X1 ,X2 terhadap X3…………………………………… 43Tabel 4.9 Hasil pengaruh X1, X2,X3 terhadap Y………………………………… 44

  

xi

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Ko nseptual………………………………………………... 21Gambar 3.1 Model Analisis Jalur………………………………………………… 33Gambar 4.1 Model Anal isis Jalur………………………………………………… 41Gambar 4.2 Koefisien Analisis Jalur……………………………………………… 46

  

xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi serta

  meluasnya persaingan global menuntut perusahaan untuk mampu meningkatkan kualitas demi mempertahankan daya saing. Dalam dunia persaingan ada 2 hal yang menjadi pilihan, yang pertama masuk ke dalam dunia persaingan tersebut dengan melakukan perbaikan atau yang kedua keluar dari persaingan tetapi menciptakan sesuatu yang baru untuk dapat menciptakan citra tersendiri bagi perusahaan. Faktanya perusahaan- perusahaan domestik yang dulunya bersaing ditingkat regional kini dituntut harus dapat bersaing dengan perusahaan yang daya jangkaunya lebih luas.

  Tentunya perusahaan dengan hasil produk dan layanan jasa yang berkualitaslah yang nantinya akan mampu bersaing dengan perusahaan- perusahaan lainya.

  Supply chain management (SCM) atau manajemen rantai pasok adalah serangkaian pendekatan yang diterapkan untuk mengintegrasikan supplier, pengusaha, gudang (warehouse), dan toko secara efisien, sehingga produk dihasilkan dan didistribusikan pada kuantitas, lokasi, dan waktu yang tepat, untuk menurunkan biaya dan memenuhi kebutuhan pelanggan (Levi et al, 2000). Praktek SCM merupakan praktek yang berusaha meningkatkan kinerja kompetitif suatu perusahaan. Semakin tinggi praktek SCM dalam suatu

  

perusahaan maka semakin tinggi pula kinerja dan kapabilitas bersaing

perusahaan sehingga ini berdampak positif dan sangat menguntungkan bagi

perusahaan. Kinerja atau performance merupakan hasil output dan sesuatu

yang dihasilkan dari proses produk dan jasa yang bisa dievaluasi dan

dibandingkan secara relatif dengan tujuan, standar, hasil-hasil yang lalu, dan

organisasi lain (Hertz, 2007).

  Praktek SCM tidak dapat meningkatkan efisiensi mereka sendiri

secara individual, karena efisiensi dapat dicapai melalui interaksi berbagai

rantai pasok (Dawe, 1994 dalam Kim, 2006), salah satunya yaitu integrasi

supply chain . Integrasi supply chain memiliki arti bahwa semua elemen yang

terlibat dalam rangkaian SCM berada dalam satu kesatuan yang kompak dan

menyadari adanya saling ketergantungan (Said, 2006). Apabila suatu

perusahaan sudah menerapkan Praktek SCM, pasti akan sangat

menguntungkan bagi perusahaan tersebut dan akan berdampak positif, karena

elemen-elemen yang terlibat dalam perusahaan tersebut akan saling

berhubungan satu sama lain mulai dari hulu sampai hilir dan saling

ketergantungan. Hubungan ini tidak dapat terputus dan akan selalu

berkelanjutan, sehingga akan meningkatkan kapabilitas dan kinerja

perusahaan tersebut. Proses integrasi supply chain sebaiknya mengalami

peningkatan dari integrasi internal yang meliputi integrasi lintas fungsional

untuk integrasi eksternal dengan pemasok dan pelanggan . Integrasi ini dapat

dicapai oleh otomasi dan standarisasi setiap fungsi internal logistik,

pengenalan teknologi baru, dan kontrol kinerja yang berkesinambungan

  

dibawah struktur organisasi formal dan terpusat (Bowersox, 1989 dalam Kim,

2006). Praktek SCM yang berjalan dengan baik mulai dari hulu sampai hilir

dapat memberikan dampak positif pada suatu perusahaan, seperti

meningkatnya kinerja dan meningkatnya kapabilitas bersaing perusahaan

tersebut (Kim, 2006).

  Selain itu, kapabilitas bersaing juga membantu praktek SCM

meningkatkan efisiensi mereka. Semakin baik kapabilitas bersaing suatu

perusahaan maka akan semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut dan akan

berdampak positif bagi perusahaan, sehingga praktek SCM dapat berjalan dan

terintegrasi dengan baik pula. Kapabilitas bersaing adalah kemampuan meraih

perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan pihak lain yang mengelola

kegiatan sejenis dengan cara berkompetisi. Kompetisi adalah inti dari sukses

atau jatuhnya perusahaan, yaitu dengan cara menerapkan strategi kompetitif.

  

Strategi kompetitif adalah pencapaian posisi kompetitif yang diidamkan dalam

industri tempat dimana industri berada. Tujuanya adalah menciptakan

keuntungan dan posisi yang mendukung dalam melawan kekuatan yang

menentukan persaingan industri (Mahendradata, 2010). Seperti minimisasi

biaya, maksimalisasi nilai tambah, kontrol atau kemampuan beradaptasi

(Bowersox dan Daugherty, 1995 dalam Kim, 2006), Strategi ini digunakan

untuk membangun hubungan kerjasama jangka panjang dengan mitra dan

membandingkanya di perusahaan berskala besar atau kecil, karena perusahaan

berskala besar dan kecil mempunyai peranan aktifitas yang berbeda. Dalam

penelitian ini hanya akan membahas perusahaan yang berorientasi ekspor pada

  

UKM (Usaha Kecil Menengah) karena UKM banyak dikembangkan di

Indonesia dan merupakan salah satu faktor pendukung perekonomian

Indonesia karena UKM memiliki fungsi yang sangat penting dalam hal

penyerapan tenaga kerja, upaya pengentasan kemiskinan, dan sarana untuk

membangkitkan ekonomi kerakyatan. Peranan dan kontribusi UKM yang

sangat besar tersebut, memberikan tanda bahwa UKM harus dapat

ditingkatkan lebih baik lagi.

  UKM adalah kumpulan perusahaan, yang heterogen dalam ukuran dan

sifat, dimana apabila dipergunakan secara bersama akan mempunyai

partisipasi langsung dan tidak langsung yang signifikan dalam produksi

nasional, penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja. Usaha kecil

menengah mempunyai peranan penting dalam peningkatan sektor

perekonomian di Indonesia seperti dikota Yogyakarta .

  Yogyakarta merupakan kota pariwisata dan budaya. Keindahan dan

keragaman budaya kota Yogyakarta membuat para turis dalam dan luar negeri

tertarik untuk mengunjungi kota ini. Kawasan Malioboro sebagai satu magnet

potensial yang mampu mendorong wisatawan nusantara ataupun asing untuk

berkunjung di Yogyakarta, karena kota Yogyakarta merupakan kota pariwisata

dan budaya maka dikota ini lah juga banyak berkembang sentra industri dan

usaha-usaha kecil menengah, setidaknya ada ± 757 UKM yang tersebar

diseluruh wilayah Yogyakarta (www.bisnisukm.com).

  UKM yang ada dikota Yogyakarta mempunyai peluang yang besar, hal

ini dapat dilihat dari banyaknya UKM yang berkembang saat ini. UKM yang mereka kembangkan ini mendapat apresiasi sangat baik dari masyarakat, dari situlah usaha mereka mulai meluas ke daerah sekitar, luar pulau bahkan sampai ke luar negeri. Kebanyakan produk yang dipasarkan di UKM ini adalah produk-produk handycraft sehingga hal ini sangat diminati baik dipasar domestik maupun pasar global, UKM di Yogyakarta saling berlomba untuk menciptakan dan menginovasi produk mereka dan menawarkanya sampai kepada target ekspor. Akan tetapi kemampuan UKM untuk bersaing di pasar global berada pada tahap merisaukan karena lemahnya daya saing. Kondisi ini dapat membuat produk UKM tak mampu menghadapi persaingan barang impor di pasar domestik. Selain itu lemahnya penggunaan fasilitas internet, dan penguasaan teknologi juga merupakan faktor penghambat UKM bersaing di pasar global. Sehingga kajian sejauh mana praktek SCM, integrasi SC, dan kapabilitas bersaing berpengaruh terhadap kinerja UKM sangat menarik untuk diteliti. Dari uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul :

  “Analisis Pengaruh Praktek SCM, Integrasi SC, dan Kapabilitas Bersaing terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada UKM E ksportir di Kodya Yogyakarta)”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

  1. Apakah praktek supply chain management berpengaruh positif pada integrasi supply chain?

  2. Apakah praktek supply chain management berpengaruh positif pada kapabilitas bersaing?

  3. Apakah integrasi supply chain berpengaruh positif pada kapabilitas bersaing?

  4. Apakah praktek supply chain management berpengaruh positif pada kinerja perusahaan?

  5. Apakah integrasi supply chain bepengaruh positif pada kinerja perusahaan?

6. Apakah kapabilitas bersaing berpengaruh positif pada kinerja perusahaan? C.

   Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis :

  1. Bagaimana praktek supply chain management berpengaruh positif pada integrasi supply chain.

  2. Bagaimana praktek supply chain management berpengaruh positif pada kapabilitas bersaing.

  3. Bagaimana integrasi supply chain berpengaruh positif pada kapabilitas bersaing.

  4. Bagaimana praktek supply chain management berpengaruh positif pada kinerja perusahaan.

  5. Bagaimana integrasi supply chain bepengaruh positif pada kinerja perusahaan.

6. Bagaimana kapabilitas bersaing berpengaruh positif pada kinerja perusahaan.

D. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi UKM Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan berupa informasi bagi UKM untuk dapat meningkatkan praktek SCM menyangkut kemampuan UKM dalam mengembangkan kerjasama dalam mitra bisnis terkait baik persaingan ditingkat hulu atau hilir.

  2. Pengembangan Teori Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penguat teori khususnya tentang implementasi praktek SCM, integrasi SC, dan kapabilitas bersaing di UKM khusus seting UKM di Indonesia.

  3. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian khususnya yang berhubungan dengan supply chain management.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perkembangan UKM Usaha kecil menengah (UKM) adalah kumpulan perusahaan, yang

  heterogen dalam ukuran dan sifat, dimana apabila dipergunakan secara bersama akan mempunyai partisipasi langsung dan tidak langsung yang signifikan dalam produksi nasional, penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja. Pengalaman di negara maju menunjukkan bahwa UKM adalah sumber dari inovasi produksi dan teknologi, pertumbuhan wirausaha yang kreatif dan inovatif menciptakan tenaga kerja yang terampil dan fleksibilitas proses produksi untuk menghadapi perubahan permintaan pasar yang cepat. Industri kecil lebih efisien dibanding industri besar dalam memenuhi permintaan pasar yang cepat. Kemampuan yang dimiliki industri kecil tersebut ditentukan oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah sumber daya manusia, penguasaan teknologi, akses informasi, pasar output dan input (Tambunan, 2002).

  Perkembangan industri di Kodya Yogyakarta terus mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir ini. Pada tahun 2009 UKM di Kodya Yogyakarta berjumlah 11.997, tahun 2010 berjumlah 16.152 unit usaha, perkembangan UKM ini mengalami peningkatan sebesar 4.155 UKM yang merupakan tahun terbesar perkembangan UKM nya selama 5 tahun terakhir ini. Tahun 2011 berjumlah 17.671 unit usaha atau mengalami peningkatan

  

sebesar 1519 unit usaha, tahun 2012 berjumlah 18.075 atau mengalami

peningkatan sebesar 404 unit usaha, dan tahun 2013 berjumlah 18.175 unit

usaha atau mengalami peningkatan sebesar 100 unit usaha yang terdiri dari

berbagai jenis usaha mulai dari perdagangan, pertanian, non pertanian dan

aneka usaha, hal ini dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 Perkembangan UKM di Kodya Yogyakarta

  Tahun 2009-2013 Jenis Usaha Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

Aneka Usaha 1.569 2.872 3.252 3.353 3.378

  Perdagangan 4.338 5.229 5.609 5.710 5.735

Industri Pertanian 1.723 2.788 3.168 3.269 3.294

In Non Pertanian 4.367 5.263 5.642 5.743 5.768

Jumlah 11.997 16.152 17.671 18.075 18.175

  Sumber: Disperindagkop dan UKM DIY (31 Maret 2013) Sektor industri di Kodya Yogyakarta mempunyai peranan yang cukup

besar dalam penyerapan tenaga kerja. Tahun 2013 UKM aneka usaha

menyerap tenaga kerja laki-laki sebanyak 89.352 orang dan perempuan

sebanyak 79.351 orang. Perdagangan menyerap tenaga kerja laki-laki sebanyak

105.932 orang dan perempuan sebanyak 110.932, indusri pertanian menyerap

tenaga kerja laki-laki sebanyak 97.631 orang dan perempuan sebanyak 103.632

orang, sedangkan industri non pertanian menyerap tenaga kerja laki-laki

sebanyak 87.629 orang dan perempuan sebanyak 90.630 orang, hal ini dapat

dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.

Tabel 2.2 Data UKM berdasarkan Sektor Ekonomi

  

Tahun 2013

Jenis Usaha Jumlah tenaga kerja (orang) Jumlah Omset

  (Rp) Jumlah Asset (Rp) Laki-laki Perempuan

  Aneka Usaha 89.352 79.351 516.009.050 209.540.000 Perdagangan 105.932 110.932 926.448.400 571.903.150 Industri Pertanian 97.631 103.632 229.840.850 128.999.200 In Non Pertanian 87.629 90.630 440.190.750 127.562.950

  Sumber: Disperindagkop dan UKM DIY (31 Maret 2013) UKM memiliki fungsi yang sangat penting dalam hal penyerapan tenaga kerja, upaya pengentasan kemiskinan, dan sarana untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan. Peranan dan kontribusi UKM yang sangat besar tersebut, memberikan tanda bahwa UKM harus dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

B. LANDASAN TEORI 1.

  Supply Chain dan Supply Chain Management Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir secara bersama-sama. Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya pemasok, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan-perusahaan pendukung seperti perusahaan jasa logistik (Pujawan, 2005).

  Menurut Indrajit dan Pranoto (2002), supply chain (rantai pengadaan) adalah suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang

  

produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini juga

merupakan jaringan atau jejaring dari berbagai organisasi yang saling

berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebaik mungkin

menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran barang tersebut. Sedangkan

menurut Nahmias (2005), sebuah supply chain adalah seluruh jaringan

terkait pada aktivitas dari sebuah firma yang mengaitkan pemasok, pabrik,

gudang, toko, dan pelanggan.

  Supply chain management (SCM) berusaha untuk meningkatkan

kinerja kompetitif dengan erat mengintegrasikan fungsi internal dalam

perusahaan secara efektif dan menghubungkan mereka dengan operasi

eksternal pemasok, pelanggan, dan anggota saluran lainnya (Kim, 2006) Levi et al. (2000) mendefinisikan supply chain management

sebagai serangkaian pendekatan yang diterapkan untuk mengintegrasikan

supplier , pengusaha, gudang (warehouse), dan toko secara efisien,

sehingga produk dihasilkan dan didistribusikan pada kuantitas, lokasi, dan

waktu yang tepat, untuk menurunkan biaya dan memenuhi kebutuhan

pelanggan. Sedangkan menurut Heizer dan Render (2005) supply chain

management atau manajemen rantai pasokan adalah pengintegrasian

aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang

setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman kepada pelanggan

melalui sistem distribusi.

  Menurut Said (2006), SCM adalah pengelolaan informasi, barang

dan jasa mulai dari pemasok paling awal sampai ke konsumen paling akhir dengan menggunakan pendekatan sistem yang terintegrasi dengan tujuan yang sama.

  Hanna dan Newman (2001) mendefinisikan SCM sebagai konfigurasi, koordinasi, dan peningkatan dari sebuah gabungan rangkaian operasi yang saling terkait. Henkoff dalam Nahmias (2005) menyatakan sebutan distribusi, logistik, atau supply chain management yaitu merupakan proses dimana perusahaan memindahkan material, komponen, dan produk ke pelanggan. Persaingan yang ketat dengan para kompetitor mengharuskan perusahaan mengirim barang dalam jumlah yang tepat, lokasi tepat dan tepat waktu.

  2. Integrasi Supply chain (SC) Integrasi berarti semua elemen yang terlibat dalam rangkaian SCM berada dalam satu kesatuan yang kompak dan menyadari adanya saling ketergantungan (Said, 2006). Menurut Kim (2006) manfaat integrasi SC dapat dicapai melalui keterkaitan efisien diantara kegiatan rantai pasok, dan keterkaitan tersebut harus tunduk pada konstruksi dan pemanfaatan berbagai praktek rantai pasok untuk SC terpadu dan efektif. Ada beberapa integrasi supply chain, yaitu : a.

  Integrasi Internal, dalam suatu perusahaan integrasi ini dapat menggantikan peran struktural dan administrasi kemampuan SC yang memiliki hubungan interaktif dengan kemampuan kepemimpinan biaya untuk perbaikan kinerja. Integrasi internal meliputi Integrasi lintas fungsional yang terdiri dari fungsi pembelian, fungsi pemasaran, dan fungsi penjualan.

  b.

  Integrasi Eksternal, dalam hubunganya dengan pemasok dan pelanggan integrasi ini dapat menggantikan peran teknologi dan logistik kemampuan SC yang berinteraksi dengan pemasaran yang inovatif, diferensiasi, dan kemampuan layanan pelanggan untuk perbaikan kinerja.