PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DEPUTI DUKUNGAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA - FISIP Untirta Repository

  

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN DISIPLIN

KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DEPUTI

DUKUNGAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN

SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK

  

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Ujian Sarjana Program Strata Satu (S1)

  

Konsentrasi Manajemen Publik Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh :

HANISA NANIATI

  

NIM. 6661111486

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2018

MOTO DAN PERSEMBAHAN

  Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada

keringanan. Karena itu bila kau sudah selesai

(mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu. (Q.S Al Insyirah : 6-8) “Lebih baik terlambat dan gagal daripada tidak pernah melakukannya sama sekali”

  • -Ku persembahkan skripsi ini kepada Alm Ayahanda, Ibunda yang selalu senantiasa menemani, adik tersayang sebagai wujud kasih sayang dan hormat ku untuk mereka semua.-

  

ABSTRAK

Hanisa Naniati, 6661111486

  . Skripsi. “ Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Deputi Dukungan Kebjakan Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia”. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2017. Dosen Pembimbing I: Oman Supriadi, S.Sos., M.Si, Dosen Pembimbing II: Yeni Widiastuti, S.Sos., M.Si

  

Kata Kunci: Penilaian Prestasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Kinerja

Pegawai

  Latar belakang masalah penelitian adalah fenomena penilain prestasi kerja, disiplin dan kinerja pegawai di Deputi Dukungan Kebijakan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaan tugas organisasi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Sekretariat Negara dituntut memiliki kinerja yang tinggi, dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, maka dilaksanakanlah peilaian prestasi kerja dan penerapan disiplin kerja. Namun dari hasil pengamatan yang dilakukan penilaian prestasi dan disiplin kerja tidaklah berjalan dengan mulus terdapat berbagai masalah, yaitu penilaian prestasi kerja tidak objektif, adanya kekosongan jabatan, sebagian pegawai tidak menggunakan jam kerjanya dengan efektif, keterlambatan waktu dalam penyelesaian tugas, tidak adanya reward atas target beban kerja yang diselesaikan, dan masih ditemui adanya kesalahan-kesalahan kecil dalam pembuatan rekomendasi surat. Kondisi ini tentu berakibat pada kinerja organinasasi secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penilaian prestasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 104 esponden, dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Metode penelitian untuk mengoprasionalisasikan variable penelitian yaitu pendekan kuantitatif deskriptif. Dari pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa: (1) secara parsial penilaian prestasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Deputi Dukungan Kebijakan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, diperoleh skor nilai t hitung 8,036 > t table 2,625 dan nilai sig. adalah 0,00 < 0,05. (2) secara parsial disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Deputi Dukungan Kebijakan Kementerian Sekretariat Negara sig. adalah 0,00 < 0,005. (3) secara simultan prestasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Deputi Dukungan Kebijakan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia diperoleh skor nilai Fhitung (61,144) > dari F table (1,39) atau dengan nilai sig. = 0,00 < 0,05.

  ABSTRACT Hanisa Naniati, 6661111486 . Mini thesis “labour evaluation influence and

discipline work towards official performance at state ministry wisdom support

deputy Republic Indonesia.” The Study Program of State Administration Science,

Faculty of Social and Political Sciences, University of Sultan Ageng Tirtayasa.

  

2017. My Guide lecturer: Oman Supriadu, S.Sos, Msi. Guide Lecturer II: Yeni

Widyastuti, S.Sos, M.Si

Keyword: Accomplishment Evaluation, Discipline Work and Official

Performance.

  

The background of the problem is the phenomenon of performance appraisal,

discipline and performance in the Deputy of the State Ministry of State Secretariat

of the Republic of Indonesia. In performing the duties of civil servant

organizations in the Ministry of State Secretariat are required to have high

performance, in order to improve the performance of employees, the

implementation of performance appraisal and implementation of work discipline.

However, the results of the observations made by the achievement and discipline

of the work do not run smoothly there are various problems, namely the

assessment of job performance is not objective, the vacancy of office, some

employees do not use their working hours effectively, the delay in the completion

of the task, the absence of rewards on the target workload completed, and minor

errors in letter recommendation were made.This condition certainly results in

overall organizational performance. This study aims to determine how much

influence the assessment of work performance and work discipline on employee

performance. This research was conducted by taking sample of 104 espondent,

using nonprobability sampling technique. Metode penelitian untuk

mengoprasionalisasikan variable penelitian yaitu pendekan kuantitatif deskriptif.

  

From the discussion, it can be concluded that: (1) partially the performance

appraisal has significant effect on the performance of the Deputy Staff of Policy

Support of the Ministry of State Secretariat, the score of t value 8.036> t table

2,625 and the sig value. is 0.00 <0.05. (2) partially work discipline has a

significant effect on employee performance Deputy Policy Support Ministry of

State Secretariat sig. is 0.00 <0.005. (3) simultaneously achievement and work

discipline have a significant effect on employee performance. Deputy of Policy

Support Ministry of State Secretariat of Republic of Indonesia obtained score

value Fcount (61,144)> from F table (1,39) or with sig value. = 0.00 <0.05.

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucapkan syukur

  Alhamdulillahirobbil’alamin penulis

  panjatkan kehadirat Allah SWT, serta shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW, sahabat beserta keluarganya, karena dengan ridho, rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya yang berlimpah sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaika n skripsi yang berjudul : “Implementasi Program Beras Rumah

  Tangga Miskin (Raskin) di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”.

  Dengan selesainya skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan dna dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa selalu mendukung penulis. Terlebih kepada kedua orang tua yang telah memberikan cinta, kasih sayang serta do’a kepada penulis yang tidak henti-hentinya. Selain itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Drs. Sholeh Hidayat, M.Pd, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. DR. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Rahmawati, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  4. Iman Mukhroman, S.Ikom., M.I.Kom, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  6. Listyaningsih, S.Sos., M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  7. Riswanda, Ph.D, Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  8. Oman Supriadi, S.Sos., M.Si, Pembimbing I yang membantu serta memberikan arahan, saran yang berarti bagi penulis dalam menyusun skripsi.

  9. Yeni Widyastuti, S.Sos., M.Si, Pembimbing II yang membantu penulis dalam menyusun skripsi ini dengan teliti dan sabar dari awal hingga akhir.

  10. Bapak Bigman T. Simanjuntak, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, yang telah memberikan izin penelitian dan bantuan kepada peneliti untuk mencari data dan informasi yang dibutuhkan peneliti.

  11. Bapak Faisal dan Bapak Rifki pegawai Asisten Deputi Dukungan Kebijakan Dalam Negeri, yang telah memberikan saran, semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

  12. Seluruh Pegawai Kantor Deputi Dukungan Kebijakan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, yang telah banyak memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti dalam proses penelitian.

  13. Keluarga tercinta khususnya Mama, Mama, Mama, Papa, Fitri yang telah memberikan dorongan moril dan materiil kepada peneliti dalam menyelesaikan studi akhir pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten.

  14. Teman-teman seperjuangan Siti Malihah, Hanisa Naniati, Lulu Meita, D, Alnuria Titania, Sipah Fauziah, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah menggoreskan senyuman dan semangat dalam menyusun skripsi.

  Akhirnya penulis mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga dengan selesainya skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunannya, sehingga penulis dengan rendah hati menerima masukan dari semua pihak agar dapat menghasilkan karya yang lebih baik.

  Serang, Desember 2018 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman ABSTRAK ...................................................................................................... i

  

ABSTRACT ...................................................................................................... ii

  KATA PENGANTRAR .................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ........................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...................................................................

  1 1.2. Identifikasi Masalah .............................................................

  17 1.3. Batasan Masalah ................................................................

  18 1.4. Rumusan Masalah ..............................................................

  18 1.5. Tujuan Penelitian ...............................................................

  18 1.6. Manfaat Penelitian .............................................................

  19 BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Landasan Teori ...................................................................

  20 2.1.1. Penilaian Prestasi Kerja .........................................

  21

  2.1.1.1. Tujuan dan Manfaat Penilaian Prestasi Kerja .........................................................

  24

  2.1.1.2. Hambatan-hambatan Dalam Penilaian Prestasi Kerja ...........................................

  27

  2.1.1.3. Penilaian Prestasi Kerja Menurut Permensesneg No. 2 Tahun 2014 ..............

  28

  2.1.1.4. Unsur-unsur yang Dinilai Menurut Permensesneg No. 2 Tahun 2014 .............

  30 2.1.2. Disiplin Kerja ..........................................................

  32 2.1.2.1. Maksud dan Sasaran Kedisiplinan ............

  38 2.1.2.2. Indikator Disiplin Kerja ............................

  40 2.1.2.3. Bentuk-bentuk Disiplin Kerja ..................

  43 2.1.2.4. Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja ...........

  44 2.1.3. Kinerja Pegawai Negeri Sipil .................................

  46 2.1.3.1. Indikator Kinerja ......................................

  49

  2.1.3.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ......................................................

  50 2.2. Penelitian Terdahulu ...........................................................

  53 2.3. Kerangka Berpikir ..............................................................

  54 2.4. Hipotesis Penelitian ............................................................

  56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian .....................................

  46 3.2. Ruang Lingkup/ Fokus Penelitian ......................................

  59 3.3. Lokasi Penelitian ................................................................

  59 3.4. Variabel Penelitian ..............................................................

  59

  3.5. Instrumen Penelitian ...........................................................

  63 3.6. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................

  67 3.7. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ................................

  70 3.8. Jadwal Penelitian ................................................................

  76 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian .................................................

  77

  4.1.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat Negara Republik Indonesia .................................................

  77

  4.1.2. Visi dan Misi Sekretariat Negara Republik Indonesia .................................................................

  78

  4.1.3. Susunan Organisasi Sekretariat Negara Republik Indonesia .................................................................

  79 4.2. Hasil Penelitian ...................................................................

  80 4.2.1. Karakteristik Responden .........................................

  81

  4.2.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...........................................

  82

  4.2.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia ............................................

  82

  4.2.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...................................

  83

  4.2.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ................................................

  84 4.2.2. Analisis Deskriptif Data .........................................

  85

  4.2.2.1. Tanggapan Responden Tentang Penilaian Prestasi Kerja ............................................

  86

  4.2.2.2. Tanggapan Responden Tentang Disiplin Kerja ........................................................ 121

  4.2.2.3. Tanggapan Responden Tentang Kinerja Pegawai ..................................................... 148

  4.2.3. Pengujian Persyaratan Statistik ............................... 175

  4.2.3.1. Uji Validitas .............................................. 176

  4.2.3.2. Uji Reliabilitas .......................................... 183

  4.2.3.3. Uji Normalitas .......................................... 184

  4.2.4. Pengujian Hipotesis ................................................ 185

  4.2.4.1. Korelasi Product Moment ......................... 185

  4.2.4.2. Uji Korelasi Berganda ............................... 186

  4.2.4.3. Uji Koefisien Determinasi (Kd) ................ 187

  4.2.4.4. Uji Regresi Linier Berganda ..................... 187

  4.2.4.5. Uji t hitung (Parsial) .................................. 189

  4.2.4.6. Uji F hitung (Simultan) ............................. 191

  4.3. Pembahasan ........................................................................ 192

  BAB V PENUTUP

  5.1. Deskripsi objek Penelitian .................................................. 195

  5.2. Saran-saran ......................................................................... 196 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  1

Tabel 4.8. HasilUji Regresi Linier Berganda ........................................... 188Tabel 4.7. Hasil Uji Korelasi Berganda .................................................... 186Tabel 4.6. Hasil Uji Korelasi Product Moment ........................................ 185Tabel 4.5. Pengujian Reliabilitas Instrument ............................................ 183Tabel 4.4. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y) .................. 180

  2 ) ..................... 178

Tabel 4.3. Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X

  ) ..... 176

  81 Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas Variabel Penilaian Prestasi Kerja (X

Tabel 1.1. Presentase Pemotongan Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai

  76 Tabel 4.1. Rincian Jumlah Kuisioner .......................................................

  73 Tabel 3.5. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian .................................

  68 Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi ................................................

  65 Tabel 3.3. Populasi Kementerian Sekretariat Negara ...............................

  62 Tabel 3.2. Skoring .....................................................................................

  32 Tabel 3.1. Instrumen Penelitian ................................................................

  Kriteria Penilaian Kualitas Pekerjaan ............................................

  13 Tabel 2.1.

  Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Yang Terlambat Masuk Bekerja .........................................................................

Tabel 4.9. Hasil Uji F Hitung ................................................................... 191

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Mekanisme Penilaian Kinerja .............................................

  88 Gambar 4.8. Pegawai melaksanakan review atas tugas yang diberikan ..

  94 Gambar 4.14. Pegawai memperoleh volume pekerjaan yang sesuai .........

  93 Gambar 4.13. Pegawai selalu mengutamakan kerapihan hasil kerja .........

  92 Gambar 4.12. Pegawai berusaha menyelesaikan tugas dengan teliti ........

  91 Gambar 4.11. Pegawai termotivasi untuk menyelesaikan tugas sealu tepat waktu ..........................................................................

  90 Gambar 4.10. Pegawai menyelesaikan tugas dengan tepat waktu ............

  89 Gambar 4.9. Pegawai berusaha meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pengerjaan tugas .......................................................

  87 Gambar 4.7. Atasan mengapresiasi tugas yang dikerjakan .....................

  29 Gambar 2.2. Kerangka Berfikir ...............................................................

  85 Gambar 4.6. Tugas yang pegawai kerjakan tidak pernah mendapat revisi dari atasan .................................................................

  84 Gambar 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............

  83 Gambar 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

  82 Gambar 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia ..........

  80 Gambar 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........

  64 Gambar 4.1. Struktur Organisasi Sekretariat Menteri Negara ................

  55 Gambar 3.1. Paradigma Hubungan Antara Variabel ...............................

  96

Gambar 4.15. Pegawai dapat menyelesaikan target pekerjaannya yang ada .......................................................................................

  97 Gambar 4.16. Hasil pekerjaan pegawai mencapai target yang ditetapkan

  98 Gambar 4.17. Pegawai memiliki kesiapan apabila diberikan volume pekerjaan yang banyak .......................................................

  99 Gambar 4.18. Pegawai cepat tanggap atas pekerjaan yang diberikan ...... 101

Gambar 4.19. Pegawai mengerjakan tugas dengan tepat waktu ................ 102Gambar 4.20. Pegawai tertarik untuk mencari hal baru terkait pekerjaan . 103Gambar 4.21. Pegawai memiliki kesiapan ................................................ 104Gambar 4.22. Pegawai memiliki loyalitas ................................................. 105Gambar 4.23. Pegawai tidak memiliki jabatan di luar tugasnya ............... 106Gambar 4.24. Pegawai menjaga nama baik instansi tempatnya bekerja ... 107Gambar 4.25. Pegawai mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan diri sendiri ..................................................... 108Gambar 4.26. Pegawai bertanggung jawab atas alat-alat kantor yang digunakan ............................................................................ 109Gambar 4.27. Pegawai menyelesaikan tugas-tugas sesuai waktu yang telah ditentukan .................................................................. 110Gambar 4.28. Pegawai menggunakan jam kerja dengan sebaik-baiknya .. 111Gambar 4.29. Pegawai memberikan teladan yang baik bagi rekan kerja .. 112Gambar 4.30. Pegawai saling memotivasi ................................................. 113Gambar 4.31. Pegawai dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat 114Gambar 4.32. Pegawai tidak alam menyalahgunakan wewenang ............. 115Gambar 4.33. Pegawai berusaha saling membantu rekan kerja apabila membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan .... 116Gambar 4.34. Pegawai mampu bekerja dalam tim/kelompok ................... 117Gambar 4.35. Bekerjasama dengan rekan kerja dapat mendorong dalam peningkatan prestasi kerja ................................................... 118Gambar 4.36. Pegawai dapat menerima keputusan yang sah yang diambil atas dasar kesepakatan bersama ............................. 119Gambar 4.37. Pegawai selalu berpartisipasi dalam kegiatan unit kerja .... 120Gambar 4.38. Pegawai tidak pernah bolos saat jam kerja ......................... 121Gambar 4.39. Pegawai rajin datang ke kantor tidak pernah absen tanpa alasan yang jelas ................................................................. 122Gambar 4.40. Pegawai dapat menggunakan jam istirahat dengan sebaik- baiknya ................................................................................ 123Gambar 4.41. Pegawai tidak pernah meninggalkan kantor tanpa alasan yang jelas ............................................................................ 124Gambar 4.42. Pegawai siap menerima sanksi apabila lalai dalam melaksanakan tugasnya ...................................................... 125Gambar 4.43. Pegawai memiliki target kerja ............................................ 126Gambar 4.44. Pegawai memiliki tanggung jawab atas pekerjaan yang sudah dibebankan kepadanya ............................................. 127Gambar 4.45. Pegawai bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya ......... 128Gambar 4.46. Pegawai akan bersungguh-sungguh bekerja untuk mendapatkan reward .......................................................... 129Gambar 4.47. Pemberian reward sangat memotivasi pegawai ................ 130Gambar 4.48. Pegawai mentaati aturan-aturan yang berlaku agar tidak mendapatkan sanksi ............................................................ 131Gambar 4.49. Sanksi yang berlaku di kantor cukup ketat ......................... 132Gambar 4.50. Pegawai menggunakan tanda pengenal saat di dalam dan di luar kantor ....................................................................... 133Gambar 4.51. Pegawai memakai pakaian yang rapih dan sopan saat di kantor .................................................................................. 134Gambar 4.52. Pegawai sangat memahami aturan yang berlaku di kantor . 135Gambar 4.53. Para pegawai umumnya memahami SOP ........................... 136Gambar 4.54. Pegawai menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan mekanisme kerja ................................................................. 137Gambar 4.55. Para pegawai umumnya melaksanakan tugas sesuai SOP yang ada .............................................................................. 138Gambar 4.56. Pegawai selalu berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan ............................................................................. 139Gambar 4.57. Pegawai akan memperhitungkan baik buruknya saat mengambil keputusan ......................................................... 140Gambar 4.58. Pegawai tidak akan membawa urusan pribadi ke dalam pekerjaan ............................................................................. 141Gambar 4.59. Pegawai selalu berusaha bersikap professional dalam mengerjakan pekerjaan ....................................................... 142Gambar 4.60. Keahlian yang dimiliki pegawai sesuai dengan tugas fungsi pekerjaan .................................................................. 143Gambar 4.61. Pegawai berusaha bersikap sopan kepada atasan dan rekan kerja .................................................................................... 144Gambar 4.62. Pegawai selalu berusaha berbicara dengan santun kepada atasan dan rekan kerja ......................................................... 145Gambar 4.63. Pegawai berusaha mentaati peraturan dan norma yang berlaku di lingkungan pekerjaan ......................................... 146Gambar 4.64. Pegawai senantiasa menjaga perilaku sesuai dengan norma yang berlaku di kantor ........................................................ 147Gambar 4.65. Pekerjaan yang diberikan sesuai tugas pokok dan fungsi jabatan pegawai .................................................................. 148Gambar 4.66. Tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan pegawai 149Gambar 4.67. Pegawai selalu mendapatkan arahan dan bimbingan dari atasan apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan

  pekerjaan ............................................................................. 150

Gambar 4.68. Pegawai selalu diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat di dalam rapat ...................................................... 151Gambar 4.69. Pegawai selalu berdiskusi dengan atasan/rekan kerja apabila menemukan hambatan ............................................ 152Gambar 4.70 Pegawai tidak merasa segan untuk mengingatkan rekan kerja apabila lalai dalam mengerjakan tugas ...................... 153Gambar 4.71 Atasan cukup sering mengajak pegawainya mengikutai rapat .................................................................................... 154Gambar 4.72 Interaksi atasan dengan pegawai cukup intens dalam hal mendiskusikan pekerjaan .................................................... 155Gambar 4.73 Selama pegawai bisa menyelesaikan pekerjaan pada hari itu akan pegawai akan mengerjakannya ............................. 156Gambar 4.74 Pegawai mengerjakan tugas sebelum deadline ................... 157Gambar 4.75 Pegawai selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh ................................................................ 158Gambar 4.76 Pegawai dapat menerima kritik dan saran yang membangun atas pekerjaan yang dikerjakan ...................... 159Gambar 4.77 Pegawai tidak akan mengulangi kesalahan pada tugas yang dikerjakan ................................................................... 160Gambar 4.78 Tugas yang diberikan kepada pegawai sesuai dengan latar belakang pendidikan ........................................................... 161Gambar 4.79 Pegawai memiliki pengetahuan yang luas untuk mendukung pekerjaannya ................................................... 162Gambar 4.80 Jabatan yang sedang diduduki pegawai saat ini sesuai dengan pendidikan yang dimiliki ........................................ 163Gambar 4.81 Pegawai memiliki kemampuan memahami salah satu bahasa asing yang membantu pegawai dalam

  menyelesaikan pekerjaan .................................................... 164

Gambar 4.82 Pegawai menguasai dalam penggunaan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan .............................. 165Gambar 4.83 Pegawai selalu bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas .................................................................................... 166Gambar 4.84 Pegawai tidak mau diganggu saat mengerjakan tugas ........ 167Gambar 4.85 Pegawai tidak akan menyalahgunakan wewenang ............. 168Gambar 4.86 Pegawai akan berusaha keras untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik ........................................................ 169Gambar 4.87 Pegawai tidak menggunakan jam kerja untuk berleha-leha 170Gambar 4.88 Pegawai akan mencari informasi sendiri yang menyangkut pada bidang pekerjaannya ................................................... 171Gambar 4.89 Pegawai akan berusaha sendiri menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan ......................................... 172

  Gambar 4. 90 Pegawai akan menyelesaikan pekerjaan tanpa harus diperintah terlebih dahulu ................................................... 173 Gambar 4. 91 Pegawai selalu berinisiatif untuk melakukan pekerjaan ..... 174 Gambar 4. 92 Pegawai memiliki dorongan pribadi untuk melaksanakan tugas dengan baik .............................................................. 175

Gambar 4.93 Uji Normalitas .................................................................... 184Gambar 4.94 Kurva Uji Signifikan Parsial Dua Pihak ............................. 190

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Lampiran 2. Data Hasil Penyebaran Kuisioner Lampiran 3. Frekuensi Pernyataan Responen Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Lampiran 6. Analisis Data Pengujian Hipotesis Lampiran 7. Tabel Nilai-nilai Statistik (Product Moment, Distribusi t dan F) Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup

  ABSTRACT Hanisa Naniati, 6661111486 . Mini thesis “labour evaluation influence and

discipline work towards official performance at state ministry wisdom support

deputy Republic Indonesia.” The Study Program of State Administration Science,

Faculty of Social and Political Sciences, University of Sultan Ageng Tirtayasa.

  

2017. My Guide lecturer: Oman Supriadu, S.Sos, Msi. Guide Lecturer II: Yeni

Widyastuti, S.Sos, M.Si

Keyword: Accomplishment Evaluation, Discipline Work and Official

Performance.

  

The background of the problem is the phenomenon of performance appraisal,

discipline and performance in the Deputy of the State Ministry of State Secretariat

of the Republic of Indonesia. In performing the duties of civil servant

organizations in the Ministry of State Secretariat are required to have high

performance, in order to improve the performance of employees, the

implementation of performance appraisal and implementation of work discipline.

However, the results of the observations made by the achievement and discipline

of the work do not run smoothly there are various problems, namely the

assessment of job performance is not objective, the vacancy of office, some

employees do not use their working hours effectively, the delay in the completion

of the task, the absence of rewards on the target workload completed, and minor

errors in letter recommendation were made.This condition certainly results in

overall organizational performance. This study aims to determine how much

influence the assessment of work performance and work discipline on employee

performance. This research was conducted by taking sample of 104 espondent,

using nonprobability sampling technique. Metode penelitian untuk

mengoprasionalisasikan variable penelitian yaitu pendekan kuantitatif deskriptif.

From the discussion, it can be concluded that: (1) partially the performance

appraisal has significant effect on the performance of the Deputy Staff of Policy

Support of the Ministry of State Secretariat, the score of t value 8.036> t table

2,625 and the sig value. is 0.00 <0.05. (2) partially work discipline has a

significant effect on employee performance Deputy Policy Support Ministry of

State Secretariat sig. is 0.00 <0.005. (3) simultaneously achievement and work

discipline have a significant effect on employee performance. Deputy of Policy

Support Ministry of State Secretariat of Republic of Indonesia obtained score

value Fcount (61,144)> from F table (1,39) or with sig value. = 0.00 <0.05.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

  Saat ini instansi pemerintahan dituntut untuk menciptakan kinerja pegawai yang tinggi untuk pengembangan pelayanan publik. Pemerintah harus bisa membangun sekaligus meningkatkan kinerja didalam lingkungannya. Keberhasilan pemerintah dipengaruhi beberapa faktor, salah satu faktor yang sangat berperan adalah sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumber daya lainnya yang dimiliki oleh pemerintah.

  Keberadaan sumber daya manusia dalam instansi pemerintahan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas pemerintahan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada di dalam instansi pemerintah harus dapat dimanfaatkan sebaik-sebaiknya sehingga mampu memberikan hasil kerja yang optimal. Pengembangan SDM merupakan cara organisasi agar dapat mempertahankan eksistensi kerja semua komponen organisasi. Sebuah organisasi harus mampu mengoptimalkan kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya agar pencapaian sasaran dapat terlaksana, namun hal tersebut tidaklah sederhana perlu pemahaman yang baik tentang organisasi, perlu ada strategi pengembangan yang matang agar SDM yang dimiliki sebuah organisasi terpakai sesuai kebutuhan.

  2 Kondisi kualitas profesionalisme rata-rata birokrasi yang masih belum memuaskan, salah satu penyebabnya adalah karena praktik manajemen sumber daya manusia yang belum benar. Manusia merupakan faktor yang paling menentukan dalam setiap organisasi, termasuk dalam hal ini birokrasi pemerintah yang diawaki sumber daya aparautnya sebagai birokrat. Birokrat sebagai salah satu unsur kekuatan daya saing bangsa, bahkan penentu utamanya, harus memeiliki kompetensi dan kinerja tinggi demi pencapaian tujuan.

  Di dalam aspek pemberian layanan publik dan pembangunan dibutuhkan aparatur pemerintahan yang memiliki kualifikasi dan kemampuan tertentu. Upaya untuk menempatkan aparatur pemerintah secara tepat, dengan memperhatikan kecocokan antara tuntutan pekerjaan dan kualifikasi atau kemampuan merupakan suatu keharusan. Tingkat kemampuan dan profesionalisme aparatur pemerintahan yang ada perlu selalu dinilai kembali. Berdasarkan penilaian tersebut, dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia sesuai tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab melalui pendidikan, pelatihan, loka karya, dan sebagainya. Kritik tentang rendahnya kualitas pelayanan, keterbatasan kemampuan, serta birokrasi publik yang patologis terasa semakin santer, terlebih-lebih pada era bebas ini. Era globalisasi pada saat ini setiap organisasi pemerintah dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga menjadi proaktif terhadap perubahan.

  Peningkatan mutu sumber daya manusia yang strategis terhadap keterampilan, motivasi, pengembangan dan manajemen pengorganisasian sumber daya manusia merupakan syarat utama dalam era globalisasi untuk mewujudkan kemampuan bersaing dan kemandirian. Sejalan dengan itu, visi dalam konteks

  3 pembangunan bidang kepegawaian di masa yang akan datang adalah mempersiapkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, mampu bersaing dan mampu mengatasi perkembangan dunia yang pesat di berbagai aspek kehidupan sehingga mampu meningkatkan mutu pelayanan serta kinerja yang tinggi.

  Hal tersebut mencerminkan bahwa manajemen pemerintahan negara sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang berperan. Tanpa pegawai negeri yang memiliki persyaratan kompetensi, suatu sistem administrasi negara akan mengalami kegagalan dalam mengemban misinya. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi pegawai negeri merupakan persyaratan mutlak bagi terbangunnya sistem dan proses administrasi negara.

  Setiap negara termasuk aparatur negaranya masing-masing mau tidak mau harus mampu berlari dengan lompatan berkecepatan tinggi secara terukur, rasional dan realistis dalam keseluruhan kreativitas dan inovasinya. Untuk negara dan bangsa Indonesia dituntut terus menerus mentranformasikan dirinya menjadi

  

learning nation, learning and achievement society yang berkinerja tinggi dan

  solid. Dengan kata lain, berkemampuan tinggi melakukan knowledge acquisition, sekaligus memiliki kemampuan prima dalam mendayagunakan informasi untuk memahami situasi dan kondisi ekstenal dengan baik, tetapi juga mampu mengembangkan pengetahuan dan kompetensi yang baru, guna mendukung proses pengembangan SDM yang kompetitif.

  Manusia merupakan faktor paling penting menentukan dalam setiap organisasi, termasuk dalam hal ini birokrasi pemerintah yang diawali dengan sumber daya manusia. Bangsa Indonesia selalu dihadapkan kepada masalah

  4 bagaimana membangun pemerintahan yang bersih dan baik (good governance and

  

clean government ). Aparatur birokrasi yang diharapkan mampu menjadi motivator

  dan sekaligus menjadi katalisator dari bergulirnya pembangunan, tidak mampu menjalankan perannya sebagai aparatur birokrasi modern yang tidak hanya mengedepankan kemampuan menyelenggarakan tugas dan fungsi organisasi saja tetapi juga mampu merespons aspirasi publik kedalam kegiatan dan program organisasi dan mampu melahirkan inovasi baru yang bertujuan untuk mempermudah kinerja organisasi dan sebagai bagian dari wujud aparat yang profesional.

  Sebagian bagian dari reformasi birokrasi untuk membangun birokrasi pemerintah, dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur harus terus diupayakan penerapan kompetensi dengan profesionalisme dan budaya kerja secara disiplin, sehingga mempunyai kemampuan teknis tinggi yang pada level tertentu juga disertai manajerial yang hebat dalam segala budaya kerja keras dan prestasi tinggi. Secara lebih sempurna lagi sesuai harapan masyarakat sekaligus tantangan zaman, harus ditambah dengan berkomitmen dan integritas tinggi yang dapat dipertanggung jawabkan dalam segala kreativitas dan invovasinya ketika berkerja.

  Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu

  5 pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. Salah satu langkah untuk mengupayakan reformasi birokrasi dilakukannya E-Government dan Penilaian Prestasi Kerja.

  Pemerintah harus sudah mulai menyadari bahwa pentingnya penilaian prestasi kerja, agar dapat memperjelas tupoksi akan PNS, sekaligus menmperbaiki citra PNS yang “buruk” di mata masyarakat. Maka diterbitkanlah peraturan yaitu Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja, Berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja PERKA Badan Kepegawaian Negara No. 1 Tahun 2013. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.

  Penilaian prestasi kerja merupakan suatu langkah pemerintah bahwa sadar akan pentingnya penilaian prestasi kerja bagi organisasi pemerintah. Suatu lembaga menginginkan pegawai untuk belajar sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai kinerja yang baik. Melalui penilaian prestasi kerja akan diketahui seberapa baik pegawai telah melakukan tugas-tugas yang telah dibebankan kepadanya, sehingga organisasi tersebut dapat menetapkan balas jasa yang sepantasnya atas prestasi kerja tersebut.

  Penilaian prestasi kerja Pegawai akan mulai dilaksanakan serentak pada bulan Januari 2014. Sasaran Kerja Pegawai dan perilaku kerja sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi

  6 Kerja Pegawai. Penilaian pegawai dalam PP 46/2011 meliputi dua sisi, yaitu penetapan kinerja dan disiplin pegawai. Penilaian melalui SKP dianggap lebih adil, obyektif, transparan, akuntabel dan terukur. Penilaian dimulai dari penetapan, pelaksanaan dan evaluasi kinerja yang dilakukan oleh PNS secara individual.

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN Tutik Pebrianti

0 1 12

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN

0 0 8

PENGARUH KOMPENSASI NON FINANSIAL, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DONGGALA

0 0 10

PENGARUH TUNJANGAN KINERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PANGKALPINANG

4 21 20

IMPLEMENTASI PENILAIAN PRESTASI KERJA BERBASIS SASARAN KERJA PEGAWAI DAN DISIPLIN KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TUNJANGAN KINERJA

0 0 27

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN PROFESIONALISME TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANGKA

2 5 20

HUBUNGAN ANTARA PENEMPATAN PEGAWAI DENGAN PRESTASI KERJA PADA BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA PENEMPATAN PEGAWAI DENGAN PRESTASI KERJA PADA BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 18

ARTIKEL ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO PRODUKSI DAN INDUSTRI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT ABSTRAK - ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO PRODUKSI DAN INDUSTRI SEKRETARIAT DAERAH

0 0 22

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT SUKARAMI PALEMBANG

1 1 92