ALASAN-ALASAN PARA SISWA PUTRA DAN PUTRI TAHUN KEDUA SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN MEMPELAJARI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN AJARAN 20062007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

DAN PUTRI ALASAN-ALASAN PARA SISWA PUTRA

  

TAHUN KEDUA SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN

MEMPELAJARI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

TAHUN AJARAN 2006/2007

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

  

Disusun Oleh :

Yulius Gandhi Dwi Jatmiko

991114020

  

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

DAN PUTRI ALASAN-ALASAN PARA SISWA PUTRA

  

TAHUN KEDUA SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN

MEMPELAJARI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

TAHUN AJARAN 2006/2007

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

  

Disusun Oleh :

Yulius Gandhi Dwi Jatmiko

991114020

  

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  Bersukacit alah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! ( Roma 12: 12)

  Skripsi ini kupersembahkan untuk B apak S t S ambiyo S .P dan I bu V . Maryati Kakakku dan Mbakku terkasih Adikku Maria T yas B intari Naf as hidupku F ransiska I smawati, S .P d Keluarga di T emanggung S ejarah hidupku

DAN PUTRI ALASAN-ALASAN PARA SISWA PUTRA

  

TAHUN KEDUA SMA PANGUDI LUHUR “VAN LITH” MUNTILAN

MEMPELAJARI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

TAHUN AJARAN 2006/2007

Yulius Gandhi Dwi Jatmiko

  

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

  Masalah pertama yang akan diteliti adalah alasan-alasan apa yang mendorong para siswa putra tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ?; Masalah kedua adalah alasan-alasan apa saja yang mendorong para siswa putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang alasan-alasan yang mendorong para siswa putra dan putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Populasi penelitian adalah para siswa tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 yang berjumlah 104 siswa dan sampel penelitian berjumlah 102 siswa (54 siswa putra dan 48 siswa putri). Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner terbuka dengan pertanyaan tunggal alasan siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini memasukkan jawaban siswa kedalam tabel kategori alasan siswa mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia.

  Hasil penelitian ini adalah (1) Jumlah para siswa putra dan putri yang mengemukakan satu alasan lebih banyak dari pada jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan dua atau tiga alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia; (2) Jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan dua alasan kurang daripada jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan satu atau tiga alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia; (3) Jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan tiga alasan kurang daripada jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan satu atau dua alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  

ABSTRACT

THE REASONS OF THE SECOND –YEAR MALE AND FEMALE STUDENTS

OF SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN ACADEMIC OF YEAR

2006/2007 IN LEARNING INDONESIAN

  

LANGUAGE LESSON

Yulius Gandhi Dwi Jatmiko

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2007

  The first problem to be analyzed was what were the reasons that motivated the second- year male students of SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan academic of year 2006/2007 in learning Indonesian Language lesson?; the second problem was what were the reasons that motivated the second- year female students of SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan academic of year 2006/2007 in learning Indonesian Language lesson?

  This research was a descriptive research with a survey method. The goal of this research was to find any description about the reasons that motivated the second- year male and female students of SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan academic of year 2006/2007. The object was the second-year students of SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan year 2006/2007 which consisted of 104 students and the sample includes 102 students (54 male students and 48 female students). Data collector was an open questioner with the main question was about the reason encouraged the students in learning Indonesian Language lesson. The technique used in this research was putting the answers into the table consist of the reason of the students in learning Indonesian Language lesson.

  The results of this research were (1) the amount of the male and female students telling a single reason was bigger than those who told two or three reasons why learning Indonesian Language lesson; (2) the amount of the male and female students telling two reasons in learning Indonesian Language lesson was smaller than those who told one or three reasons; (3) the amount of the male and female students telling three reasons was less than the amount of the students telling one or two reasons in learning Indonesian Language lesson.

KATA PENGANTAR

  Penulis mengucapkan syukur kepada Yesus Sang Juru Selamat, atas karunia Roh Kudus-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

  Skripsi ini berjudul “Alasan-Alasan Para Siswa Putra Dan Putri Tahun Kedua Sma Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2006/2007”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  Penulisan skripsi ini terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah berkenan membimbing, membantu, dan memotivasi penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Drs. Wens Tanlain, M.Pd pembimbing utama yang penuh kesabaran, pengertian, membimbing dan memotivasi saya dalam penulisan skripsi ini.

  2. Ibu Dr. Maria Margaretha Sri Hastuti, M.Si Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman yang berguna bagi penulis, kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

3. Bruder Albertus Suwarto, SPd. FIC Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Van

  Lith Muntilan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian.

  4. Para siswa tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 yang telah bersedia bekerja sama dalam proses pengumpulan data penelitian ini.

  5. Orangtua penulis yang telah memberikan dukungan materiil dan moril, serta semua pengorbanan selama ini sebagai modal penulis di masa depan.

  6. Mas Eko dan Mbakku yang telah memberikan dukungan yang sangat berarti bagi penulis.

  7. Adikku Maria Tyas Bintari yang telah rela meminjami komputernya bagi penulis.

  8. Fransiska Ismawati, S.Pd terima kasih atas doa, kasih sayang dan kesetiannya.

  9. Teman-teman seperjuangan BK angkatan ’99, terima kasih atas jalinan persaudaraan selama ini (Pak Agus, Baba, Cimenk, Pras, Bayu, Gendhut Atma Jaya).

  10. Lulu dan Lupita yang setia menemani dalam perjalanan ini.

  Penulis

  DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

ABSTRAK....................................................................................................... vi

ABSTRACT

  ..................................................................................................... vii

  

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah....................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian......................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian....................................................................... 3 E. Batasan Variabel ......................................................................... 3 BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................... 4 A. Kurikulum Sekolah Menengah Atas ........................................... 4

  1. Pengertian Kurikulum .......................................................... 4 2.

  Mata Pelajaran Bahasa Indonesia......................................... 6 3. Tujuan Kurikulum SMA Dalam Mata Pelajaran

  Bahasa Indonesia ................................................................... 8 B. Alasan Siswa Mempelajari Bahasa Indonesia............................. 11 1.

  Pengertian Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ................................................................... 11 2. Macam-Macam Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran

  Bahasa Indonesia ................................................................... 12 3. Sumber-Sumber Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran

  Bahasa Indonesia ................................................................... 15

  

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 17

A. Jenis Penelitian......................................................................... 17 B. Alat Pengumpul Data ............................................................... 17 C. Populasi Penelitian................................................................... 18 D. Teknik Analisis Data................................................................ 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 20

A. Hasil Penelitian...........................................................................20 1. Satu Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa

  2. Dua Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ............................................................................. 22 3. Tiga Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa

  Indonesia ............................................................................ 24 B. Pembahasan Hasil Penelitian......................................................26

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 31

A. Kesimpulan ................................................................................31 B. Saran...........................................................................................35

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... 36

LAMPIRAN .................................................................................................... 37

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1: Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI Program IPA................. 7 Tabel 2: Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI Program IPS .................. 7 Tabel 3: Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI Program

  Bahasa Indonesia ........................................................................... 8 Tabel 4: Rincian Anggota Sampel Penelitian Siswa Tahun Kedua

  SMA Pangudi Luhur Van Lith....................................................... 18 Tabel 5: Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran

  Bahasa Indonesia .......................................................................... 18 Tabel 6: Jumlah Semua Siswa dan Mereka yang Mengemukakan

  Satu Alasan dalam Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia . .......................................................................... 19

  Tabel 7: Rincian Satu Alasan yang Dikemukakan Siswa dalam Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. ........................... 20

  Tabel 8: Jumlah Semua Siswa dan Mereka yang Mengemukakan Dua Alasan dalam Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. ........................................................................... 21

  Tabel 9: Rincian Dua Alasan yang Dikemukakan Siswa dalam Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. ........................... 22

  Tabel 10: Jumlah Semua Siswa dan Mereka yang Mengemukakan

  Tabel 11: Rincian Tiga Alasan yang Dikemukakan Siswa dalam Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. ............................. 24

  

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

  Lampiran 1: Tabulasi data alasan para siswa putra dan putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Vanlith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia .................................................................................. ... 37

  Lampiran 2: Tabulasi data alasan para siswa putra dan putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Vanlith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia .................................................................................. ... 38

  Lampiran 3: Tabulasi data alasan para siswa putra dan putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Vanlith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia .................................................................................... 39

  Lampiran 4: Tabulasi data alasan para siswa putra dan putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Vanlith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia ..................................................................................... 40

  Lampiran 5: Kuesioner Terbuka Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ......................................................................... 41

  Lampiran 6: Surat Ijin Penelitian..................................................................... 42

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat modern penuh dengan persaingan dan warga masyarakat

  harus mempunyai kemampuan untuk dapat bertahan hidup. Salah satu lingkungan yang menyiapkan kemampuan untuk bertahan hidup adalah warga sekolah. Sekola h adalah lembaga yang mempunyai tugas pokok yang terpusat pada perkembangan siswa yang mengarah pada perkembangan kemampuan- kemampuan dalam ilmu dan teknologi (W.S Winkel,1996:51). Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal, di sekolah dilaksanakan kegiatan pendidikan yang terencana dan terorganisir. Kegiatan tersebut berjenjang dan berkesinambungan.

  Di dalam lingkungan sekolah terjadi proses guru mengajar. Guru membantu siswa menguasai cara belajar, cara bergaul, cara menata diri dan untuk selanjutnya siswa sendirilah yang menggunakan untuk me-ngembangkan diri dalam ilmu dan teknologi. Kegiatan yang bergantung dengan guru dilanjutkan dengan kegiatan belajar mandiri di luar lingkungan sekolah. Belajar mandiri adalah adalah proses belajar siswa tanpa ada pendampingan dan penugasan guru pengajar, guru pembimbing, guru pelatih. Kurikulum sekolah berisi sejumlah mata pelajaran (akademik dan non akademik) yang dibahas sekolah diarahkan pada kegiatan belajar siswa. Salah satu kurikulum sekolah yang harus dipelajari siswa adalah Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

  Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran umum yang dipelajari siswa sejak kelas I Sekolah Dasar. Bahasa Indonesia dalam kehidupan sekolah berfungsi sebagai bahasa pengantar, meskipun demikian dalam kehidupan sekolah nampak ada sejumlah siswa yang belum mahir dalam berbahasa Indonesia baik secara lisan maupun secara tertulis. Timbul pertanyaan: mungkinkah keadaan ini terjadi karena mereka tidak atau kurang memiliki alasan yang mendasar mempelajari Bahasa Indonesia. Pertanyaan tersebut mendorong penulis untuk me lakukan penelitian ini dan dipusatkan pada para siswa tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan tahun ajaran 2006/2007.

B. Perumusan Masalah 1.

  Alasan-alasan apa yang mendorong para siswa putra tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan tahun ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia ?

2. Alasan-alasan apa yang mendorong para siswa putri tahun kedua SMA

  Pangudi Luhur Van Lith Muntilan tahun ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia ?

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian bertujuan memperoleh gambaran tentang alasan-alasan yang mendorong para siswa putra dan putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  D. Manfaat Penelitian 1.

  Hasil penelitian diharapkan digunakan oleh staf guru Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan program bimbingan akademik.

  2. Hasil penelitian dapat digunakan oleh guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam mempelajari bidang studi Bahasa Indonesia.

  E. Batasan Istilah Variabel 1.

  Alasan siswa mepelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah hal-hal yang mendorong siswa untuk mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diukur oleh Kuesioner Alasan Siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia serta ditunjuk oleh jawaban yang dikemukakan siswa.

2. Jenis kelamin siswa adalah identitas diri siswa yaitu putra atau putri. Ada kelompok siswa putra dan ada kelompok siswa putri.

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kurikulum Sekolah Menengah Atas 1. Pengertian Kurikulum Pemahaman akan konsep kurikulum mutlak diketahui karena

  kurikulum berfungsi sebagai alat dan pedoman dalam pelaksanaan program pendidikan. Dari berbagai sumber kurikulum dapat dimaknai menjadi tiga konteks, yaitu kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran, kurikulum sebagai pengalaman belajar, dan kurikulum sebagai perencanaan program belajar.

  Kurikulum sebagai mata pelajaran memuat pengertian bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus dikuasai siswa. Dalam proses perencanannya kurikulum tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut: a.

  Perencanaan kurikulum menggunakan pertimbangan para ahli dengan memperhatikan faktor sosial dan faktor pendidikan.

  b.

  Memperhatikan tingkat kesulitan, minat, urutan bahan pelajaran dan hal lainnya yang terkait.

  c.

  Penerapan dan perencanaan menekankan pada penggunaan metode dan strategi mengajar yang sesuai agar anak didik dapat menguasai materi

  Kurikulum sebagai pengalaman belajar memuat pengertian bahwa kurikulum adalah seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik didalam lingkungan sekolah atau di luar lingkungan sekolah yang menunjang proses belajar. Dapat dipahami bahwa kurikulum tersebut adalah segala proses pembelajaran siswa yang terjadi di lingkungan hidupnya. Kurikulum sebagai rencana kegiatan lebih menunjuk pada program kegiatan yang berorientasi pada tujuan yang harus ditempuh siswa. Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengartikan bahwa kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Hamalik (2003:17) menuliskan bahwa ada tiga jenis pengertian kurik ulum: a. Kurikulum memuat isi dan materi pelajaran adalah kurikulum yang memuat sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.

  b.

  Kurikulum sebagai pengalaman belajar adalah kurikulum yang mencakup semua kegiatan baik dalam lingkungan kelas atau di luar kelas yang memberikan pengalaman belajar siswa.

  c. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran adalah kurikulum sebagai satuan pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa. Dengan program ini siswa melakukan kegiatan belajar.

  Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan pada kurikulum. Pada masa sekarang mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat 2 ditegaskan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasikan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar itulah saat ini dikembang kurikulum terbaru yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

  KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan dimasing- masing satuan pendidikan. Sesuai dengan Amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Nasional Pendidikan.

  Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006 mengenai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bahwa Pendidikan Menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket C bertujuan: Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  Mata pelajaran Bahasa Indonesia tercantum dalam kurikulum yang Indonesia memperoleh empat minggu dalam satu semester dengan alokasi waktu selama 45 menit. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 34-38 minggu. Kurikulum SMA Kelas XI Program IPA, Program IPS, Program BAHASA.

  Dalam tabel berikut ini disajikan uraian struktur kurikulum SMA kelas XI Program IPA, struktur Kurikulum SMA kelas XI program IPS, stuktur Kurikulum SMA kelas XI program Bahasa.

  Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI Program IPA ALOKASI WAKTU KOMPONEN KELAS XI

  Semester 1 Semester 2 BAHASA INDONESIA

  4

  4 Keterangan: a. Memperoleh alokasi waktu 4 minggu dalam 1 semester.

  b.

  Alokasi waktu selama 45 menit dalam 1 jam pertemuan.

  c.

  Minggu efektif dalam satu tahun 34-38 minggu. Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI Program IPS

  ALOKASI WAKTU KOMPONEN KELAS XI Semester 1 Semester 2

  BAHASA INDONESIA

  4

  4 Keterangan: a. Memperoleh alokasi waktu 4 minggu dalam 1 semester.

  b.

  Alokasi waktu selama 45 menit dalam 1 jam pertemuan.

  c.

  Minggu efektif dalam satu tahun 34-38 minggu.

   Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI Program Bahasa

  Indonesia ALOKASI WAKTU KOMPONEN KELAS XI

  Semester 1 Semester 2 BAHASA INDONESIA

  5

  5 SASTRA INDONESIA

  4

  4 Keterangan : a. Khusus mata pelajaran Bahasa Indonesia memperoleh alokasi waktu 5 pertemuan dalam 1 semester. Mata pelajaran Sastra Indonesia 4 pertemuan dalam 1 semester.

  b.

  Alokasi waktu selama 45 menit dalam 1 jam pertemuan.

  c.

  Minggu efektif dalam satu tahun 34-38 minggu.

3. Tujuan Kurikulum SMA dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menurut Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No.

  20 Tahun 2003 pasal 33 Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar dalam Pendidikan Nasional. Bahasa Indonesia juga merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa di dalam sekolah. Tujuan pengajaran Bahasa Indonesia di SMA menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah: 1.

  Siswa menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan (Nasional) dan Bahasa Negara.

  2. Siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi, serta menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai macam- macam tujuan, keperluan, dan keadaan.

  3. Siswa memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional, kematangan sosial.

  4. Siswa memiliki disiplin dalam berfikir dan berbahasa (berbicara dan menulis).

  5. Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya satra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan hidup, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa; dan

  6. Siswa menghargai dan membangggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

  Bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran Bahasa Indonesia digunakan siswa untuk mengenal dirinya, budayanya sendiri dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat. Pelajaran Bahasa Indonesia juga diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar baik secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkan apresiasi terhadap karya sastra Indonesia.

  Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan yang menggambarkan penguasaan bahan pelajaran.

  Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia: a.

  Siswa mampu mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan minatnya serta mampu menumbuhkan penghargaan terhadap karya sastra. b.

  Guru mampu memusatkan perhatian pada pengembangan kompetensi bahasa siswa dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.

  c.

  Guru lebih leluasa dalam menentukan pengembangan bahan pelajaran kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan lingkungan dan kemampuan siswa.

  d.

  Orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan dan kesastraan di sekolah.

  e.

  Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan siswa dan sumber belajar yang tersedia.

  f.

  Daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar sesuai dengan kekhasan daerah masing- masing.

  Sedangkan tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah agar siswa mempunyai kemampuan sebagai berikut: a.

  Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

  b.

  Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatua n dan bahasa negara.

  c.

  Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

  e.

  Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

  f.

  Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

B. Alasan Siswa Mempelajari Bahasa Indonesia 1. Pengertian Alasan Siswa Mempelajari Bahasa Indonesia

  Alasan siswa atau motif siswa adalah upaya yang mendorong siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari Bahasa Indonesia. Motif menggerakkan tingkah laku seseorang untuk mencapai tujuan. Motif belajar siswa berupa keinginan untuk mengaktualisasikan diri atau rasa ingin untuk memiliki kompetensi.(Sardiman, 1986:46).

  Siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia tentu dilandasi oleh dorongan. Pada saat tertentu mungkin siswa akan menyadari satu alasan, tetapi pada saat lain siswa akan menyadari beberapa alasan. Siswa harus sadar bahwa ia harus mempelajari Bahasa Indonesia dalam sekolah dan ia harus mempertahankan hal tersebut. Menurut Arden (Sardiman,1986:46) motif yang mendorong siswa untuk belajar antara lain: a.

  Adanya sifat kreatif pada orang yang belajar dan keinginan untuk selalu maju.

  b.

  Adanya sifat ingin tahu dan menyelidiki dunia yang lebih luas. c.

  Adanya keinginan untuk mendapat simpati dari orang tua, guru, atau teman.

  d.

  Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru.

  e.

  Adanya keinginan untuk mendapat rasa aman bila menguasai pelajaran.

  f.

  Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar.

  Apabila siswa mempunyai motif yang sungguh dalam belajar maka siswa akan berhasil meskipun dalam proses belajar akan menemukan kesulitan.

2. Macam-macam Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  Nasution, (Sardiman,1986:78) merumuskan bahwa alasan siswa belajar antara lain: a.

  Kebutuhan untuk berbuat sesuatu untuk sesuatu aktifitas atau aktualisasi diri.

  Hal ini bagi siswa sangat penting karena dengan belajar Bahasa Indonesia siswa berusaha untuk mengerjakan sesuatu dan mengapresiasikan dirinya dalam berbahasa. Dalam melakukan kegiatan tersebut dapat dihubungkan dengan suatu kegiatan belajar bahwa pekerjaan atau belajar akan berhasil kalau disertai dengan rasa aman, rasa senang. b.

  Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain.

  Banyak siswa mempunyai pikiran bahwa harga diri seseorang dapat dinilai dari berhasil tidaknya usaha memberikan kesenangan pada orang lain. Siswa akan merasa bangga jika mampu memberikan yang terbaik untuk orang tua, demi orang yang yang dikasihinya.

  c.

  Kebutuhan untuk mencapai hasil atau kompetensi.

  Memuat pengertian bahwa individu atau siswa dalam melakukan suatu pekerjaanya untuk memperoleh prestasi atau hasil yang optimal. Hasil yang optimal tersebut akan mampu tercapai jika siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya diberikan umpan balik yang positif dari guru dan orang tua siswa. Siswa diberi diberi kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang optimal.

  d.

  Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan atau keinginan untuk tahu lebih.

  Suatu kesulitan mungkin akan menimbulkan rasa rendah diri bagi siswa. Siswa akan memandang dirinya negatif, tetapi sebenarnya hal ini akan menjadi dorongan untuk mencari kompensasi agar berhasil. Kompensasi tersebut adalah usaha yang tekun untuk belajar dan berusaha semaksimal mungkin sehingga tercapai keunggulan dalam belajar. Sikap siswa terhadap kesulitan dan hambatan sebenarnya bergantung pada keadaan dan sikap lingkungan.

  Dari uraian di atas banyak dibahas mengenai kebutuhan. Siswa timbul karena adanya keadaan yang tidak seimbang, tidak serasi dan adanya rasa ketegangan yang menuntut suatu kepuasan. Siswa sebagai pelajar mempunyai kebutuhan untuk belajar agar berhasil dalam ujian sehingga rasa ketegangan yang diakibatkan materi pelajaran yang sulit akan terpuaskan jika siswa mampu berhasil menjawab soal ujian dan mendapat nilai bagus dalam mata pelajaran tertentu. Menurut Maslow dorongan timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dan ada tingkatan-tingkatan atas kebutuhan. Siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia tentu dilandasi adanya kebutuhan, sehubungan dengan hal tersebut Maslow (Irwanto,1989) menjabarkan kebutuhan sebagai berikut: a.

  Kebutuhan fisiologis seperti rasa lapar, kebutuhan untuk istirahat; siswa melakukan kegiatan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia karena semata- mata tuntutan dari luar diri siswa. Kegiatan mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam tingkatan ini masih sangat rendah hanya ingin memperoleh nilai dan lulus ujian.

  b.

  Kebutuhan akan rasa aman, yakni rasa aman bebas dari rasa takut atau kecemasan; siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia agar mampu mengerjakan soal ujian dan mid semester. Ketika siswa merasa menguasai bahan pelajaran siswa akan terbebas dari rasa cemas ketika mengerjakan soal ujian.

  c.

  Kebutuhan akan cinta dan kasih yakni rasa diterima oleh suatu melakukan kegiatan mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia kerena ingin disayang atau mendapat perhatian dari orang tua. Hal ini termasuk alasan yang timbul dari luar diri siswa.

  d.

  Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri yakni kebutuhan untuk mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam bidang pengetahuan, sosial, pembentukan pribadi; siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia karena dalam diri siswa timbul rasa ingin menguasai seperangkat kompetensi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa juga berusaha mengaktualisasikan diri dengan mengungkapkan perasaan, kemampuan berpikirnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dorongan ini timbul dari dalam diri siswa. Siswa menyadari bahwa belajar bahasa Indonesia untuk kemajuan dalam dirinya. Kebutuhan akan kemandirian dalam belajar pada tingkatan ini sudah terpenuhi. (Irwanto, 1989:204) 3.

   Sumber-sumber Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  Dalam membicarakan alasan siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat dua sudut pandang yakni alasan yang berasal dari dalam diri pribadi siswa dan motivasi yang timbul dari luar diri siswa: a.

  Alasan yang timbul dari dalam diri siswa Alasan yang timbul dari dalam diri siswa adalah motif atau alasan yang menjadi aktif atau berfungsi karena siswa sudah mempunyai dorongan melakukan sesuatu. Siswa melakukan kegiatan mempelajari mata pelajaran untuk memperoleh nilai yang terkandung dalam mata pelajaran tersebut. Dorongan tersebut bukan karena ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah. Jadi ketika siswa tertarik untuk mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia karena siswa ingin menguasai seperangkat kompetensi yang terkandung di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  b.

  Alasan yang timbul dari luar diri siswa Alasan yang timbul dari luar diri siswa adalah motif yang aktif karena adanya perangsangan dari luar. Siswa bela jar karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajarinya (nilai yang tinggi, gelar, kehormatan, penghargaan dari orang tua) jadi dapat disimpulkan bahwa siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia karena adanya dorongan untuk memperoleh nilai yang tinggi, penghargaan, pujian yang berasal dari luar dirinya.

  Dengan penjelasan diatas bahwa ada berbagai macam alasan yang timbul ketika siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti menyimpulkan ada dua sumber yakni alasan yang timbul dari dalam diri luar diri siswa mendorong siswa dalam mempelajari Bahasa Indonesia dilandasi kebutuhan-kebutuhan yang kurang mendalam sedangkan alasan yang timbul dari dalam diri siswa berarti siswa sudah menyadari pentingnya mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian deskriptif dengan

  metode survei. Tujuan survei adalah untuk mengumpulkan informasi tentang variabel dan bukan informasi tentang individu (Furchan, 1982:418) Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi alasan-alasan yang mendorong para siswa putra dan putri tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Tahun Ajaran 2006/2007 dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

B. Alat Pengumpulan Data

  Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Kuesioner Tunggal Alasan Siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  “Tulislah Alasan Anda Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia” Kuesioner ini adalah kuesioner dengan pertanyaan terbuka. Kuesioner pertanyaan terbuka adalah kuesioner yang kemungkinan jawabannya tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden bebas memberikan jawabannya (Masri, 1989:177). Jawaban dari siswa akan mengungkap alasan-alasan yang mendorong siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

C. Populasi Penelitian

  Populasi penelitian adalah seluruh para siswa tahun kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith Tahun Ajaran 2006/2007 yang berjumlah 104 siswa. Sampel penelitian adalah sampel insidental dan berjumlah 102 siswa, terdiri dari putra 54 siswa dan putri 48 siswa.

  Tabel 4. Rincian Anggota Sampel Penelitian Siswa Tahun Kedua SMA Pangudi Luhur Van Lith

  Jenis Kelamin Jumlah Putra

  54 Putri

  48 TOTAL 102 D.

   Teknik Analisis Data

  Jawaban siswa dimasukan kedalam tabel kategori alasan siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia berikut ini. Analisis ini berdasarkan Nasution dengan tambahan satu kategori berdasarkan perkembangan Bahasa Indonesia yakni untuk menyatakan perasaan, item kategori yang ditambah adalah item menyenangkan diri sendiri.

  Tabel 5. Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia No Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  1 Aktualisasi diri

  2 Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain

  3 Menyenangkan diri sendiri

  4 Kompetensi

  5 Rasa ingin tahu lebih Langkah-analisis data dilaksanakan sebagai berikut: 1.

  Memeriksa jawaban siswa.

4. Memasukkan jawaban ke tabel tiga pilihan dihitung frekuensinya.

  5. Membahas tiap alasan yang dipilih siswa dan membuat tingkatan pada masing- masing alasan sesuai frekuensi yang banyak dipilih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Bagian ini memuat gambaran tentang alasan para siswa mempelajari Bahasa Indonesia.

1. Satu Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia a.

  

Jumlah responden putra-putri yang mengemukakan satu alasan

  Jumlah siswa yang mengemukakan satu alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia disajikan dalam tabel berikut.

  Tabel 6. Jumlah Semua Siswa Dan Mereka Yang Mengemukakan Satu Alasan Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  Jenis Kelamin Jumlah Siswa Jumlah Yang Beralasan Satu Putra

  54

  31 Putri

  48

  25 TOTAL 102

  56 Dari tabel di atas dapat disimpulkan:

  1) Jumlah siswa putra yang mengemukakan satu alasan lebih banyak daripada yang memilih dua atau tiga alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  2) Jumlah siswa putri yang mengemukakan satu alasan lebih banyak dari pada siswa putri yang mengemukakan dua atau tiga alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  3) Jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan satu alasan lebih banyak dibandingkan jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan dua atau tiga alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia

b. Rincian satu alasan siswa

  Tabel 7. Rincian Satu Alasan Yang Dikemukakan Siswa Dalam Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  4 Rasa Ingin Tahu Lebih

  Para Siswa Putra: Terdapat empat alasan secara berurut antara lain: Kompetensi; Menyenangkan Diri Sendiri; Aktualisasi Diri; Ingin Tahu Lebih.

  oleh para siswa putra maupun para siswa putri secara berurut adalah sebagai berikut: 1)

  25 Dari tabel di atas disimpulkan bahwa alasan yang dikemukakan baik

  31

  2 Total

  5 Menyenangkan Orang Lain

  2

  2

  3

  No Aspek Putra Putri

  Rincian satu alasan siswa yang mendorong untuk mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia disajikan secara berurut dalam tabel berikut.

  3 Aktualisasi Diri

  4

  4

  2 Menyenangkan Diri Sendiri

  14

  22

  1 Kompetensi

  3

  2) Para Siswa Putri:

  Pada siswa putri terdapat lima alasan secara berurut antara lain: Kompetensi; Menyenangkan Diri Sendiri; Aktualisasi Diri; Ingin Tahu Lebih; Menyenangkan Orang Lain

  Jadi alasan untuk diri sendiri menjadi alasan yang utama dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia

2. Dua Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia a.

  

Jumlah responden putra-putri yang mengemukakan dua alasan

  Jumlah siswa yang mengemukakan dua alasan mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia disajikan dalam tabel berikut.

  Tabel 8. Jumlah Semua Siswa dan Mereka Yang Mengemukakan Dua Alasan Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  Jenis Kelamin Jumlah Siswa Jumlah Yang Beralasan Dua Putra

  54

  16 Putri

  48

  20 TOTAL 102

  36 Dari tabel di atas disimpulkan:

  1) Jumlah siswa putra yang mengemukakan dua alasan kurang daripada jumlah siswa putra yang mengemukakan satu alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia

  2) Jumlah siswa putri yang mengemukakan dua alasan kurang daripada jumlah siswa yang mengemukakan satu alasan dalam mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia.

  3) Di simpulkan bahwa jumlah siswa putri dan putri yang mengemukakan dua alasan kurang daripada jumlah siswa putra dan putri yang mengemukakan satu alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

b. Rincian dua alasan

  Jumlah siswa yang mengemukakan dua alasan dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia secara berurut dirinci: Tabel 9. Rincian Dua Alasan Yang Dikemukakan Siswa Dalam

  Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia No Aspek Putra Putri

  1 Aktualisasi diri dan Kompetensi

  5

  5

  2 Kompetensi dan Ingin tahu lebih

  4

  4

  3 Menyenangkan Diri Sendiri dan

  2

  3 Kompetensi

  4 Menyenangkan Orang Lain dan

  2

  4 Kompetensi

  5 Menyenangkan Diri Sendiri dan

  1

  4 Ingin Tahu Lebih

  6 Aktualisasi Diri dan Menyenangkan

  1 Diri Sendiri

  7 Menyenangkan Orang Lain dan

  1 Menyenangkan Diri Sendiri

  8 Aktualisasi Diri dan Ingin Tahu Lebih

  TOTAL

  16

  20 Dari tabel di atas disimpulkan bahwa alasan yang dikemukakan oleh

  para siswa secara berurut sebagai berikut: 1)

  Para Siswa Putra : Pada siswa putra terdapat tujuh pasang alasan antara lain:

  Aktualisasi diri dan Kompetensi; Kompetensi dan Ingin tahu lebih; Menyenangkan diri sendiri dan Kompetensi; Menyenangkan orang lain dan Kompetensi; Menyenangkan diri sendiri dan Ingin tahu lebih; Menyenangkan orang lain dan Menyenangkan diri sendiri.

  2) Para Siswa Putri

  Terdapat lima pasang alasan secara berututan antara lain: Kompetensi dan Ingin tahu lebih; Aktualisasi diri dan Kompetensi; Menyenangkan diri sendiri dan Ingin tahu lebih; Aktualisasi diri dan Ingin tahu lebih; Menyenangkan diri sendiri dan Kompetensi.

  Jadi, alasan untuk diri sendiri menduduki urutan yang pertama dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Tiga Alasan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia a.

  

Jumlah responden putra-putri yang mengemukakan tiga alasan

  Secara keseluruhan akan disajikan jumlah tiga alasan siswa mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam tabel berikut.

  Tabel 10. Jumlah Siswa Dan Mereka Yang Mengemukakan Tiga Alasan Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  Jenis Kelamin Jumlah siswa Jumlah yang beralasan tiga Putra

  54

  6 Putri