SISTEM PENCATATAN PEMAKAIAN FASILITAS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

SISTEM PENCATATAN PEMAKAIAN FASILITAS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

  Oleh: Ni Nengah Armoni 995314081

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,

  5 Januari 2007 Penulis Ni Nengah Armoni

  ABSTRAKSI Berdasarkan jumlah warnet yang ada menyebabkan besarnya persaingan

untuk menarik pengguna. Warnet-warnet tersebut saling berlomba-lomba

menawarkan berbagai fasilitas guna mendukung kenyamanan dan kemudahan

penggunanya. Pada umumnya fasilitas yang ditawarkan oleh warnet-warnet hampir

sama, tetapi ada beberapa warnet yang telah menerapkan fasilitas yang lebih

memudahkan pelayanan, salah satunya, yaitu Billing warnet.

  Dalam tugas akhir ini, akan dikembangkan program billing warnet yang

digunakan menjamin keakuratan data pada pembayaran sewa warnet. Selain

memberikan kemudahan bagi seorang kasir untuk penghitungan biaya sewa warnet

oleh pengguna program ini juga dapat memberikan informasi bagi pengguna tentang

sewa yang harus dibayar.

  Program ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, program yang dibuat mempunyai tampilan yang menarik.

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa atas anugrah

dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul

Sistem Pencatatan Pemakaian Fasilitas menggunakan Visual Basic 6.0” ini

dengan baik. Penyusunan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan program sarjana (S-1) yang ada di Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Terwujudnya laporan tugas akhir ini berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan dan jasa yang diberikan dalam

menyelesaikan tugas akhir ini, khususnya kepada:

  1. Rm. Greg. Helairko, selaku Dekan Fakultas Teknik atas bantuannya selama ini.

  2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika, atas bantuan dan dorongan serta semangat yang ibu berikan.

  Terimakasih bu... karena ibu tidak pernah bosan membimbing kami.

  3. Drs. Haris Sriwindono, Skom, Selaku Dosen Pembimbing atas masukannya.

  4. Bapak Yudianto Asmoro, S.T. selaku dosen pembimbing akademik yang banyak membantu dalam menyelesaikan kuliah.

  5. Bapak, Meme, Ratni, Wira dan Nenek tercinta, yang sudah memberikan

  6. Budiani, Bli Matus, dan ponakanku Wawan dan Putra terimakasi atas bantuannya.

  7. Ngebee “Bentet” makasih ya udah nemenin aku selama ini, makasi juga atas dorongan dan semangatnya.

  8. Buat sahabatku DC, makasih atas semua bantuannya.

  9. Buat temen-temen di pondok Mapasadha atas suka dukanya selama ini. Untuk Galih Thanx’s banget udah ngasi gratis ngenet diwarnetmu.

  10. Teman-teman seperjuanganku, Gogon, Anna, Piere, Irma, Kyky, Agus, Wisnu Djawa dan yang lainnya. Eks TI 99 Wisnu “Jongos”, VQ, Indrug. Teman- teman TI 99, untuk kebersamaanya selama ini.

  11. Teman-teman di kos 20e, Rino, Lodong, Kucrit, Maz Polo, Kepek, Jenggot, Kumprung, Heru, dan Mandul.

  Penulis menyadari masih ada banyak kekurangan dalam menyusun Tugas

akhir ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan kegiatan pada

masa mendatang sangat diharapkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

pembaca khususnya mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

  Yogyakarta, Januari 2007 Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Sejak ditemukan komputer pertama kali, perkembangan teknologi dan

ilmu pengetahuan mengalami kemajuan yang semaki pesat hampir disegala

penjuru dunia. Kemajuan teknologi komputer yang begitu dominan menggebrak

dunia masih terus berlanjut hingga kini.

  Kehadiran komputer tidak dapat disangkal lagi, yang membawa pengaruh

cukup besar terhadap kehidupan manusia. Sebelum adanya komputer pekerjaan

dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, dan juga

keakuratan data kurang terjamin, tetapi dengan adanya komputer kendala-

kendala tersebut sudah dapat diatasi.

  Karena begitu besar manfaat komputer mendorong orang-orang untuk

beralih dari proses manual ke proses komputerisasi. Dengan komputerisasi

pekerjaan lebih mudah dilakukan, pencatatan jadi lebih akurat dan lebih terjamin.

  Dalam tugas akhir ini, akan dikembangkan program sistem pencatatan

pemakaian fasilitas, yang digunakan untuk penghitungan biaya sewa pada sebuah

fasilitas yang harus dibayarkan pengguna. Selain untuk menjamin keakuratan data

pada pembayaran sewa pemakaian fasilitas, program ini juga memberikan

kemudahan bagi seorang kasir untuk penghitungan biaya sewa pemakaian pada

  1.2 Rumusan Masalah Dari uraian diatas, penulis mencoba untuk mempelajari bagaimana

membuat suatu program sistem pencatatan pemakian fasilitas yang

memperhatikan kemudahan bagi kasir dan pengguna dalam memperoleh

informasi biaya sewa pemakaian pada sebuah fasilitas.

  1.3 Batasan Masalah Supaya ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas, maka program sistem pencatatan pemakian fasilitas yang akan dibuat dibatasi oleh:

  1. Program ini hanya untuk perhitungan biaya sewa yang harus dibayarkan pengguna kepada kasir.

  2. Kasir tidak bisa mengupdate data, ataupun menginputkan data. Yang

bisa mengupdate atau memasukkan data adalah administrator.

  3. Untuk keamanan, database hanya bisa diakses melalui local host.

  4. Pengaksesan database menggunakan hak akses.

1.4 Tujuan Penelitian

  Penulisan ini bertujuan dan bermanfaat untuk: 1.

  Memudahkan pelayanan kepada pengguna fasilitas, yaitu dengan memberikan informasi mengenai biaya sewa pemakian fasilitas dan lamanya pemakaian.

  3. Memberikan kontribusi (pemikiran maupun program) mengenai pemrograman khususnya sistem pencatatan pemakaian fasilitas

dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

1.5 Metodelogi Penelitian

  Metode penulisan yang digunakan adalah: 1.

  Pengumpulan bahan sebagai dasar pembuatan program.

  2. Merancang program antara lain merancang sistem secara umum,

merancang menu, merancang tampilan yang dipergunakan.

  3. Membuat program, mengkonversikan rancangan kebentuk nyata satu program utuh.

  4. Menganalisa dan menguji program.

1.6 Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi uraian dari teori-teori yang digunakan sebagai dasar

  BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan tentang analisis dan perancangan pembuatan program yang meliputi rancangan sistem secara umum, rancangan antarmuka/interface, dan rancangan input/output.

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM dan HASIL PROGRAM Bab ini berisi implementasi masing-masing tampilan atau antarmuka, dan pembahasan. BAB V ANALISIS IMPLEMENTASI Berisi tentang analisis program yang dibuat dan analisis metode yang digunakan untuk merancang dan membuat sistem

  BAB VI PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap penulisan dan penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Visual Basic

  Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis

windows yang memiliki fasilitas OOP (Object Oriented Programming) yang

menyediakan objek-objek yang sangat kuat, powerfful, dan mudah digunakan

dalam mendesain suatu aplikasi program (Halvorson, M, 2000). Kata “visual”

menunjukan cara yang digunakan untuk membuat GUI (Grafical User Interface)

dimana penulisan instruksi pemrograman tidak lagi dituliskan dalam kode-kode

baris tetapi dengan melakukan drag dan drop objek-objek yang akan digunakan

sehingga mempermudah dalam pemrograman, sedangkan “basic” merupakan

bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code), yaitu

sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh

programer untuk menyusun aplikasi. Visual basic dikembangkan dari bahasa

pemrograman basic yang berisi banyak statement fungsi dan keyword, diantaranya

terhubung ke windows GUI.

2.1.1 Variabel

  Variabel adalah objek yang mutlak diperlukan karena berguna untuk

menyimpan data dalam bentuk array maupun dalam bentuk satuan. Sebuah

  6

dimasukan oleh pemakai pada saat program dijalankan, hasil dari perhitungan

tertentu, atau data yang ingin ditampilkan pada form yang dibuat. Untuk

mendeklarasikan variabel digunakan statement Dim disertai dengan nama

variabelnya.

  Berikut ini tata cara yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel: o

Jika anda mendeklarasikan sebuah variabel lokal dengan keyword static,

maka variabel tersebut dapat menjaga nilainya, prosedur tempat mendeklarasikannya sudah berakhir. o

Jika mendeklarasikan sebuah variabel dalam bagian declarations pada

sebuah form, modul standart atau modul kelas membuat variabel tersebut dapat digunakan pada semua prosedur dalam modul. o

Jika mendeklarasikan sebuah variabel dengan menggunakan keyword public,

maka variabel ini akan dapat digunakan dalam lingkup aplikasi (Halvorson,M., 2000)

2.1.2. Tipe Data

  Tipe data pada variabel mendefinisikan nilai apa yang dimasukkan

dalam memori. Semua variabel telah memiliki tipe data yang mendefinisikan

berbagai data yang bisa dimasukkan. Berikut adalah tabel jenis tipe data yang

dimiliki visual basic.

  7 Tabel 2.1 Tabel jenis Tipe Data Visual Basic Tipe Data Ukuran Range

  2 byte -32,768 sampai 32,767

  Integer

Long Integer 4 byte -2,147,483,648 sampai 2,147, 483,647

  4 byte -3.402823E38 sampai 3.402823E38

  Single-prescion floating point Doble-prescion 8 byte -1.79769313486232D308 sampai floating point 1.797693148623D308

  8 byte -922337203685477.5808 sampai

  Currency

  922337203685477.5807

  String 1 byte per karakter 0 sampai 65,535

  2 byte atau false

  Boolean True Date 8 byte 1 januari 100 sampai 31 desember 9999

  16 byte (untuk angka);

  Variant

  22 byte + 1 byte per karakter (untuk string)

2.1.3 Operator

  Formula atau rumus adalah pernyataan yang menggabungkan angka,

variabel, operator, dan kata kunci untuk membuat suatu nilai baru. Visual basic

mengandung beberapa elemen bahasa yang dirancang untuk digunakan dalam

rumus-rumus. Berikut ini operator-operator yang disediakan oleh visual basic:

  8 Tabel 2.2 Tabel Operator yang disediakan Visual Basic

  Operator Operator Matematika

  • Penjumlahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian \ Pembagian Integer (angka bulat)

  Mod Sisa pembagian ^ Pangkat

  & Penggabungan string

2.1.4 Struktur Keputusan

  Struktur keputusan merupakan ekspresi berkondisi pada blok

pernyataan khusus yang digunakan untuk mengendalikan apakah program akan

djalankan atau tidak.

  1. Struktur keputusan If ... Then Struktur keputusan If ... Then mengizinkan untuk mengevaluasi sebuah kondisi program dan melakukan tindakan berdasarkan hasilnya. Dalam bentuk yang paling sederhana, struktur keputusan If ... Then ditulis dalam satu baris tunggal:

  If condition Then Statemen

  

t

Di mana condition adalah ekspresi berkondisi dan Statement adalah

  9

ekspresi berkondisi. Blok pernyataan ini panjangnya bisa beberapa baris dan

mengandung kata-kata kunci yang penting seperti elseIf, else dan end If.

  2. Struktur keputusan select case Struktur select case serupa dengan If...Then...ElseIf, tetapi lebih efisien apabila percabangan bergantung pada satu variabel kunci atau test case. Berikut ini sintaks penulisan struktur keputusan select case adalah sebagai berikut:

  Select Case variable Case value 1

  Program statements executed if value1 matches variable

  Case value 2

   Program statements executed if value1 matches variable

  Case value 3

  Program statements executed if value1 matches variable . .

  End select

2.1.5 Struktur Perulangan

  Struktur perulangan (loop) memberikan kesempatan pada program untuk mengulang proses eksekusi terhadap satu baris atau beberapa baris kode.

1. Do … loop.

  Struktur do…loop digunakan untuk mengeksekusi sebuah block statemen sebanyak angka yang didefinisikan didalamnya. Dalam do…loop, bagian

  10 Do while condition Statemens

  Loop 2.

  For … next.

  Struktur pengulangan for..next juga menggunakan variabel yang

dihubungkan dengan sebuah counter yang akan menaikkan atau menurunkan

nilai setiap pengulangan berlangsung. Struktur pengulangan for..next ini

digunakan jika diketahui jumlah statemen yang harus dieksekusi. Format

penulisan perintah ini adalah sebagai berikut:

  For counter = start To end [step increment] Statemens Next [counter]

  

Argumen increment dapat bernilai positif atau negatif. Jika increment

bernilai positif maka argumen start harus lebih kecil atau sama dengan nilai

argumen end, jika tidak demikian, maka statemen loop tidak akan

dieksekusi. Jika argumen Step tidak anda set, nilai argumen increment secara

otomatis di set ke nilai default yaitu 1.

3. For each … next.

  

Struktur pengulangan ini mengulang sebuah group statemen dalam setiap

elemen dalam sekelompok objek atau dalam array, yang diharapkan

mengulang statemen sebanyak angka yang dispesifikasikan. Format dari

statemen ini, adalah sebagai berikut:

  For Each elemen In group

  11 Untuk keluar dari kontrol struktur perulangan sebelum proses tersebut

selesai dikerjakan dapat digunakan perintah Exit For dan Exit Do (Halvorson, M.,

2000).

2.1.6 Objek Timer

  Dalam visual Basic terdapat fasilitas yang mengijinkan pemrogram untuk

mengeksekusi sekelompok pernyataan dalam jangka waktu tertentu menggunakan

objek timer. Objek timer adalah sebuah stopwatch (pengukur waktu) tersembunyi

yang memberikan akses ke dalam waktu sistem dari program yang dibuat. Objek

memiliki keakuratan hingga 1 milidetik atau 1/1000 detik. Walaupun timer timer

tidak kelihatan saat program berjalan, setiap timer berhubungan dengan event

yang akan berjalan setiap kali waktu interval timer berakhir. procedure (Halvorson, M., 2000)

2.2 Access 2002

  Access 2002 merupakan pengembangan dari Access versi sebelumnya

yang dikonsentrasikan agar program aplikasi database lebih mudah dipakai,

fleksibel, mudah diintegrasikan dengan program aplikasi Microsoft Office XP

lainnya, dapat bekerja bersama pada system jaringan dengan lebih baik serta dapat

memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada internet/atau intranet. Access

2002 sebagai program aplikasi database terlengkap, dapat digunakan untuk

  12

  2.3 Sistem Sistem secara sederhana dapat dijelaskan, yaitu berupa seperangkat

elemen-elemen yang digabungkan menjadi satu bagian dengan yang lain untuk

mencapai satu tujuan bersama, dan suatu sub sistem adalah bagian dari sistem

yang lebih besar.

  

Didalam mendefinisikan sistem terdapat dua pendekatan, yaitu pendekatan

yang menekankan pada komponen atau elemen-elemennya dan pendekatan yang

menekankan pada prosedurnya. Berikut penjelasan dari masing-masing definisi

sistem berdasarkan pendekatannya :

  1. Pendekatan pada komponen atau pada elemen-elemennya “Adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen yang saling ” (Richard F.Neuschel, 1960). berinteraksi untuk mencapai tujuan 2.

  Pendekatan pada prosedur sistem itu sendiri

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang telah ditentukan ”.(Jerry FitzGerald, Arda F FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr.,1981).

  2.4 Billing merupakan tagihan / rekening. Billing adalah pengajuan rekening

  Bill

  13

2.5 Sistem Pencatatan

  Sistem pencatatan pemakaian fasilitas merupakan sistem yang berfungsi

untuk mengetahui besarnya cost / tagihan yang harus dibayar oleh pengguna

fasilitas dan untuk mengetahui lamanya pemakaian. Sistem pencatatan pemakian

fasilitas berguna untuk memudahkan pelayanan kepada pengguna karena dengan

sistem pencatatan pemakaian fasilitas pengguna dapat dengan mudah dan fleksibel

membayar tagihan sewa pemakaian fasilitas. Dengan adanya sistem pencatatan

pemakaian fasilitas, akan lebih memudahkan seorang kasir dalam mantenance

data, keakuratan data yang tercatat lebih terjamin.

  Penghitungan biaya sewa dilakukan berdasarkan lamanya waktu

pemakaian. Menit pertama pengguna login penghitungan biaya sudah dimulai, dan

penambahan biaya sewa akan bertambah pada menit berikutnya.

  15 BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis

  3.1.1 Analisis Sistem Sistem yang akan dikembangkan adalah informasi mengenai lama

pemakian dan sewa yang harus dibayar pengguna pada sebuah fasilitas dengan

menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrogramannya. Tujuan

pengembangan sistem ini adalah untuk menjamin keakuratan data pada

pembayaran sewa pada sebuah fasilitas. Selain memberikan informasi bagi

pengguna tentang biaya sewa, program ini juga dapat memberikan kemudahan

bagi seorang kasir untuk menghitung biaya sewa pengguna.

  3.1.2 Analisis Sumber Daya

3.1.2.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

  Konfigurasi perangkat keras (hardware) dibawah ini merupakan

konfigurasi hardware minimal dari komputer agar dapat berjalan dengan normal.

  Konfigurasi hardware pada komputer adalah sebagai berikut :

  • Prosesor Prosesor merupakan otak dari komputer yang terpasang pada komputer server minimal adalah generasi Pentium Pro / seratus MHz

  16

  • Video Graphic Accelerator Video Graphic Accelerator (VGA) sebagai perangkat untuk menampilkan output ke layer monitor minimal memiliki besar memori satu Mbyte • Network Interface Card Network Interface Card (NIC) yang digunakan berjenis Ethernet/Fast Ethernet sepuluh/seratus Mbyte • Media Penyimpanan (Harddisk)

3.1.2.2 Analisis Teknologi 1.

  Teknologi yang digunakan yaitu Access 2002 memudahkan pemrosesan database.

2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic versi 6.0.

3.1.3 Analisis hak Pengguna

  Sistem ini memiliki dua kategori pengguna yaitu: 1. Administrator, merupakan pengguna yang berhak melakukan update pada

database sistem. karena memiliki password yang diperlukan untuk mengakses

proses update data.

  2. Kasir, merupakan pengguna yang mendapatkan informasi mengenai sewa yang harus dibayarkan. Kasir hanya berhak melakukan penghitungan biaya

  17

3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem

  Analisis kebutuhan sistem ini digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan

administrator dan kasir, dan mengetahui fasilitas yang harus disediakan sistem.

  Kebutuhan sistem akan dibahas dari dua sisi yaitu:

  a. Sisi Administrator Peran sistem yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  • Menambah data kasir Sistm harus mampu untuk memberikan fasilitas untuk membuat account baru bagi kasir yang belum terdaftar. Pendaftaran akan dilakuakn oleh administrator.
  • Menghapus data kasir Selain mampu menambah data kasir, administrator dapat menghapus data kasir jika administrator menganggap bahwa sebuah data perlu untuk dihapus.

  b. Sisi Kasir Fasilitas yang dibutuhkan sistem bagi kasir adalah:

  • Login Berfungsi untuk menyaring kasir apakah sudah teregistrasi atau belum untuk dapat mengakses sistem lebih lanjut.
  • Masukkan nama pengguna Fasilitas ini digunakan kasir untuk memasukkan nama pengguna agar

  18

  • Melihat biaya Setelah nama pengguna dimasukkan kasir bias mengetahui besarnya biaya sewa pemakaian.
  • Melihat status pengguna Fasilitas ini digunakan untuk melihat jumlah pengguna yang sedang berkunjung, lama pemakian fasilitas dan sewa pemakian.
  • Data penggunaan Data penggunaan digunakan untuk menyimpan data-data pengguna yang pernah memakai fasilitas. Data-data yang disimpan yaitu: nama pengguna, waktu mulai, lama pemakaian, dan biaya sewa.

3.2 Perancangan

3.2.1 Perancangan Sistem

  Rancangan sistem merupakan langkah multi proses yang memutuskan

kerja pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, prosedur rinci serta

karakteristik antar muka. Rancangan sistem dapat juga didefinisikan sebagai

penggambaran, perencanaan dan pembuatan seketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah kedalam satu-kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Rancangan sistem akan mengubah kebutuhan-kebutuhan sistem menjadi sebuah

representasi perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum proses penulisan

program yang hasil rancangannya harus di dokumentasikan dan menjadi bagian

  19

  3.2.1.1 Diagram Arus Data (DAD) Rancangan Sistem DAD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan

dibuat, diagram ini tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi

penekananya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses

yang secara logika dibutuhkan oleh sistem.

  3.2.1.2 Contex Diagram diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili proses

  Contex

dari seluruh sistem dan menggambarkan hubungan masukan dan keluaran antara

sistem dan kesatuan luar.

  Id dan password admin, Proses Sistem

  Data Biaya, lama pencatata n a b

  Pem akaian Data terupdate

  Adm in kasir

  Fsilitas Nama Nama Gambar 3.1 Contex Diagram Sistem.

  3.2.1.3 Diagram Berjenjang Diagram berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran

DAD ke level-level lebih bawah lagi. Diagram berjenjang untuk sistem ini adalah

  15 Proses

Sistem Pencatatan

Pemakian Fasilitas

  1

2.P

  5

  3.P input & Update Penghitungan Cek data update data password biaya pengguna

  1.2..P Input & update

  5.2.P

  5.3.P Jumlah komputer Isi nama Biaya pengguna sewa

Gambar 3.2 Diagram Berjenjang Sistem

  16

3.2.1.4 Overview Diagram

  Sketsa DAD untuk overview diagram berdasarkan proses pada diagram berjenjang adalah seperti terlihat pada gambar 3.3.

3.2.1.5 Diagram Level 1 (Proses 1) Untuk diagram level 1 untuk proses 1 terlihat pada gambar 3.4.

  1

  1.1.P Input & Update, Data a fasilitas input & d2 fasilitas admin update

  Info fasilitas fasilitas

  1.2.P Input & update Data kasir kasir input & up date kasir

  d3 kasir

  Info kasir

Gambar 3.4 Diagram level 1 (Proses 1)

  17

  3.2.1.6 Diagram Level 1 (Proses 5)

Berikut ini diagram level 1 untuk proses 5 adalah sebagai berikut:

  5

  5.1.P Nama

  Info biaya, lama d4 pengguna info biaya, lama

  b kasir Id kasir, nama pengguna

Gambar 3.5 Diagram level 1 (Proses 5)

  3.2.1.7 DAD Lengkap

  Id dan password admin, Id dan password admin

  1.1.P Data fasilitas Info admin d1 admin

  Input&update fasilitas Data terupdate Data fasilitas d2 fasilitas Id dan password admin, Id dan password admin

  1.2.P Data admin/kasir Info admin d1 admin

  Input&update kasir Data terupdate Data kasir d3 kasir

  Id dan password admin Id dan password admin,

  2.P Password baru password baru d1 admin

  Update pasword a Password baru Info admin

  Admin Data pengguna

  3..P

  18

  5.1.P nama pengguna b kasir nama id kasir

  Info biaya, lama Info biaya, lama, durasi d4 pengguna

Gambar 3.6 DAD lengkap

3.2.2 Perancangan Database

  Database adalah kelompok data yang saling berhubungan yang

diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan

cepat dan mudah. Database merupakan komponen yang sangat penting dalam

sebuah sistem, hal ini dikarenakan database berfungsi sebagai penyedia informasi

yang dibutuhkan bagi para pemakainya

3.2.2.1 Identifikasi Kesatuan Luar (External Entities)

  Kesatuan luar pada sistem ini terdiri dari: 1.

  Administrator 2. Kasir

  19

  3.2.2.2 Identifikasi Masukan dan Keluaran Sistem Masukan dan keluaran dalam sistem yang terlibat dengan kesatuan luar adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel identifikasi masukan dan keluaran sistem

  Kesatuan Luar Masukan Keluaran Administrator Id dan password admin, data Data terupdate kasir, data admin Kasir Id kasir, nama pengguna Lama penggunaan, biaya

  3.2.2.3 E-R Diagram Diagram E-R dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan

hubungan antar entitas (entity) yang digunakan oleh sistem secara keseluruhan.

  

Dalam perancangannya, data-data entity tersimpan dalam tabel yang

dipergunakan untuk proses penghitungan biaya. Dari sisi administrator hanya

diperlukan untuk penyimpanan jika dilakukan update data. Olah karena itu

diagram E-R dari segi administrator tidak perlu ada relasi. E-R diagram dapat

dilihat pada gambar 3.7.

  20

  nama Hak akses

  Id admin password

  Admin Jabatan

  Alamat

  Id Kasir

  Alamat NIP Nama

  Hak

  akses

  Kasir Password

  Jabatan NIP

  Diisi No Pengguna

  Biaya sewa Data Penggunaan

  Nama pengguna Waktu mulai

  Lama

Gambar 3.7 E-R Diagram

  3.2.2.4 Perancangan Tabel Pada perancangan database sistem ini terdiri dari satu database yaitu terdiri dari empat tabel, yaitu tabel administrator, data penggunaan, dan table kasir.

  21 Table 3.2 Tabel Administrator Nama field Tipe data Ukuran

  Id admin Text

  10 nama

  10 Text Alamat Text

  50

  15 Password Text Hak Akses Text

  15 Jabatan

  15 Text NIP Text

  3 Tabel 3.3 Tabel data penggunaan

  Nama field Tipe data Ukuran

  No Pengguna

  3 Text Nama Text

  10 Waktu mulai

  Time / date

  Lama Time / date Biaya sewa

  Money

Tabel 3.4 Tabel Kasir

  Nama field Tipe data Ukuran

  Id Kasir Text

  10 Nama

  10 Text Alamat Text

  50

  15 Password Text Hak akses Text

  15 NIP

  3 Text Jabatan Text

  15

3.2.3 Perancangan Antar Muka

  Dalam pembuatan sistem pencatatan pemakian fasilitas, terdapat tiga

antar-muka perangkat-lunak yang berbeda, yaitu yang diperuntukan bagi

administrator dan yang diperuntukan bagi pengguna. Masing-masing antar-muka

  22

3.2.3.1 Desain Antar-muka untuk Administrator

  Dalam perancangan antar-muka perangkat-lunak untuk administrator,

terdapat beberapa fasilitas yang dapat memberikan kemudahan bagi administrator

untuk melakukan pengolahan data yang terdapat dalam database sistem ini.

Fasilitas yang disediakan antara lain, add (untuk menambah data ke dalam

database), edit (untuk mengubah data yang telah ada di dalam database), delete

(untuk menghapus data yang telah ada di dalam database). Pada perancangan

antar-muka halaman pertama muncul untuk pengguna, yang berguna untuk

memasuki pemrosesan update data. Penggunaan password dimaksudkan agar

orang yang tidak berkepentingan tidak dapat melakukan proses update data.

  • Halaman Utama

Gambar 3.8 Halaman Utama

  23

  • Halaman Login Administrator

Gambar 3.9 Login Administrator

  Pada perancangan halaman login untuk administrator ini, jika

administrator salah dalam memasukkan password, maka akan muncul pesan

kesalahan. Administrator akan masuk ke halaman pemilihan tabel bila password

yang dimasukan benar.

Gambar 3.10 Halaman sukses login admin

  • Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan untuk melakukan perubahan password

  24 Gambar 3.11 Halaman Ganti Password

  • Halaman Data Kasir Pada halaman ini digunakan untuk melihat daftar kasir. Data dalam daftar

    yang dapat dilihat adalah semua field dalam tabel kasir yaitu nama, idkasir, nama,

    alamat, jabatan, hakakses, dan juga password . Dalam halaman ini admin juga

    dapat melakukan penambahan data, menghapus atau mengedit data user.

  25 Gambar 3.12 Halaman Data User

3.2.3.2 Desain Antar-muka untuk Kasir

  • Halaman Login kasir Halaman login kasir sama dengan halaman login pada admin.

  26

  • Halaman Status Pengguna

Gambar 3.15 Halaman Status Komputer

  Pada rancangan halaman ini, sorang kasir bias mengetahui jumlah pemakai

fasilitas. Melalui halaman ini kasir bisa mengetahui mengenai biaya yang harus

dibayarkan pengguna sebuah fasilitas dan juga lamanya waktu penggunaan.

  • Halaman Input Nama Pada halaman ini kasir diminta untuk memasukkan nama pengguna yang

  27 Gambar 3.16 Halaman input nama

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi adalah tahap yang dilakukan setelah perancangan, implementasi

  

merupakan pengkodean dari hasil perancangan. Sistem pencatatan pemakaian

fasilitas untuk menghitung biaya sewa pada sebuah fasilitas diimplementasikan dalam

bahasa Visual Basic 6.0.

4.1 Lingkungan Implementasi Pada tahap ini pengembang mendefinisikan lingkungan perangkat pendukung.

  a. Lingkungan perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi ƒ Sistem Operasi

  : Windows XP ƒ Database : Microsoft Access 2002

  ƒ Kakas Pengembang : Visual Basic 6.0

  b. Lingkungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam implementasi: ƒ Komputer PIV ƒ Memory 256 MB ƒ Hardisk 20 GB ƒ Monitor dengan resolusi 800 x 600 pixel sebagai keluaran

  ƒ Alat masukan yaitu mouse dan keyboard

  4.2 Karakteristik Pengguna Aplikasi sistem pencatatan pemakian fasilitas dibuat untuk penghitungan

biaya sewa pada sebuah fasilitas yang harus dibayarkan pengguna kepada kasir.

  

Untuk menjamin keakuratan data pada pembayaran sewa pada sebuah fasilitas, dan

juga memberi kemudahan bagi kasir untuk penghitungan biaya sewa pada sebuah

fasilitas oleh pengguna.

  4.3 Implementasi Database Tabel-tabel yang dirancang dalam bab sebelumnya diimplementasikan

menggunakan Microsoft Access 2002 dalam lingkungan sistem operasi windows.

  

Dalam kakas pengembang Visual Basic, Microsoft Access 2002 belum dapat

terhubung. Untk menghubungkan Microsoft Access 2002 dengan sistem maka

digunakan sintaks seperti berikut ini Set dbDAO = OpenDatabase(App.Path & "\Data.mdb", False, False,

  ";pwd=bontet") Set rec = dbDAO.OpenRecordset("T_User", dbOpenTable) Dalam melakukan koneksi, dua variabel yang dideklarasikan adalah: ƒ : digunakan untuk menunjuk nama tabel yang diakses

  Database ƒ : adalah password administrator database Microsoft Access Password 2002.

4.4 Implementasi Program

4.4.1 Modul Administrator

  a. Menu Utama Menu utama sistem pencatatan pemakian fasilitas merupakan tampilan

pertama bagi administrator yang akan ditampilkan oleh sistem. Melalui menu utama

ini akan dapat diketahui menu apa saja yang dimiliki oleh sistem, yaitu menu login,

menu administrator, menu ganti password, menu biaya, menu logout dan menu keluar

untuk mengakhiri program. Menu yang aktif adalah menu login, menu biaya dan

menu keluar. Untuk mengaktifkan semua menu terlebih dahulu administrator harus

melakukan login.

  Prosedur untuk tampilan diatas adalah:

  Private Sub Form_Load() Dim Ahari Dim SHari As String Ahari = Array("Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu") SHari = Ahari(Abs(Weekday(Date) - 1)) StatusBar1.Panels(4).Text = "" & SHari & ", " & Format(Date, "dd-mm-yyyy") StatusBar1.Panels(5).Text = Time Timer1.Enabled = True cmdkasir.Enabled = False cmdAdmin.Enabled = False cmdGantiPassword.Enabled = False cmdLogout.Enabled = False End Sub

  b. Menu Login Dalam menu ini akan dilakukan proses otentikasi, langkah awal sebelum

melakukan proses adalah menu ini akan membuka tabel user yang berisi data userid

dan password yang benar dan terenkripsi.

  Set dbDAO = OpenDatabase(App.Path & "\Data.mdb", False, False, ";pwd=bontet ") Set rec = dbDAO.OpenRecordset("T_User", dbOpenTable)

  

Setelah data userid dan password telah terenkripsi maka akan dilakukan proses

pencocokan, script untuk mencocokan dat masukkan dengan data sebenarnya adalah

sebagai berikut: If SuksesUser = True And SuksesPassword = True Then

Jika data yang dimasukan yaitu userid dan password salah maka sistem tidak dapat

dilanjutkan dan akan kembali lagi ke menu utama.

  Script yang digunakan untuk kembali ke halaman login adalah:

  If SuksesUser = True And SuksesPassword = False Then

Dan jika data yang dimasukan benar maka sistem akan membuat sebuah file yang

berisi username dan password. Setelah file terbentuk maka sistem akan melakukan

koneksi dengan database.

  c. Menu Administrator Menu ini digunakan untuk melihat data user yang telah terdaftar didalam

database. Di dalam menu ini dapat melakukan peng-update-an data user, yaitu

dengan tombol tambah, tombol edit, tombol hapus dan juga dapat mengganti

password selain lewat tombol ganti password, serta dapat juga melacak password

. Update data yang dilakukan hanya sampai pada tingkat database. user

Gambar 4.2 Tampilan untuk Data User Modul update Prosedure untuk update data yaitu:

  Private Sub cmdUpdate_Click() Dim i As Integer Dim HasilCari As String On Error GoTo UpdateErr cmdUpdate.Default = False Jhlrecord = adoPrimaryRS.RecordCount If Len(txtFields(0).Text) = 0 Then MsgBox "Nama user masih kosong", vbCritical, "Nama Kosong" txtFields(0).SetFocus Exit Sub ElseIf Len(txtFields(1).Text) = 0 Then MsgBox "Nippos masih kosong", vbCritical, "Nippos Kosong" txtFields(1).SetFocus Exit Sub ElseIf Len(txtFields(2).Text) = 0 Then MsgBox "Jabatan masih kosong", vbCritical, "Jabatan Kosong" txtFields(2).SetFocus Exit Sub ElseIf Len(txtFields(3).Text) = 0 Then MsgBox "UserID masih kosong", vbCritical, "UserID Kosong" txtFields(5).SetFocus Exit Sub ElseIf Len(txtFields(6).Text) = 0 Then MsgBox "Password masih kosong", vbCritical, "Password Kosong" txtFields(6).SetFocus Exit Sub ElseIf Len(txtPassword.Text) = 0 Then MsgBox "Konfirmasi password tidak sama!", vbCritical, "Password Tidak Valid" txtPassword.SetFocus Exit Sub End If For i = 1 To JlhRecord If txtFields(5).Text = cekUser(i).User And mbAddNewFlag = True Then MsgBox "UserID sudah ada! Ganti dengan yang lain.", vbCritical, "UserID Dobel" txtFields(5).SetFocus SendKeys "{Home}+{End}" Exit Sub Else End If Next i If txtFields(6).Text <> txtPassword.Text Then MsgBox "Konfirmasi password tidak sama", vbCritical, "Password Tidak Valid" txtPassword.SetFocus SendKeys "{Home}+{End}" Exit Sub mbEditFlag = False mbAddNewFlag = False SetButtons True grdDataGrid.Enabled = True cmdGantiPassword.Enabled = True mbDataChanged = False TutupKonfirmasi KunciEntri lblStatus.Caption = "Record ke-" & CStr(adoPrimaryRS.AbsolutePosition) Exit Sub UpdateErr: MsgBox Err.Description End Sub "atau klik panah lalu pilih salah satu!", vbCritical, "Hak Akses" cmbHakAkses.SetFocus Exit Sub End If txtFields(4).Text = cmbHakAkses.Text DataString = txtFields(6).Text Translate txtFields(6).Text = Temp$ adoPrimaryRS.UpdateBatch adAffectAll adoPrimaryRS.MoveLast If mbAddNewFlag = True Then Call RekamKegiatan("Tambah user '" & txtFields(5).Text & "'") End If Call RekamKegiatan("Simpan perubahan user '" & txtFields(5).Text & "'") mbEditFlag = False mbAddNewFlag = False SetButtons True grdDataGrid.Enabled = True cmdGantiPassword.Enabled = True mbDataChanged = False TutupKonfirmasi KunciEntri lblStatus.Caption = "Record ke-" & CStr(adoPrimaryRS.AbsolutePosition) Exit Sub UpdateErr: MsgBox Err.Description End Sub

Prosedur untuk tomol tambah data user adalah sebagai berikut:

  Private Sub cmdAdd_Click() On Error GoTo AddErr BukaKunciEntri BukaKonfirmasi PeriksaUserID cmbHakAkses.Text = "Kasir" cmdGantiPassword.Enabled = False grdDataGrid.Enabled = False txtFields(0).SetFocus With adoPrimaryRS If Not (.BOF And .EOF) Then mvBookMark = .Bookmark End If .AddNew lblStatus.Caption = "Tambah data user..." mbAddNewFlag = True SetButtons False

  End With

  

Data yang dimasukkan dalam proses tambah data harus lengkap, bila tidak lengkap

akan ada pesan kesalahan. Penambahan data akan diproses apabila semua textbox

sudah terisi.

  Prosedure untuk tombol hapus data user adalah sebagai berikut:

  Dim Jawab As Integer On Error GoTo DeleteErr If adoPrimaryRS.RecordCount = 1 Then MsgBox "Anda tidak dapat menghapus record ini!" & Chr(13) & _ "Minimal harus ada satu record di tabel" & Chr(13) & _ "User dengan hak akses Admin.", vbCritical, "Record Tinggal Satu" Exit Sub End If If adoPrimaryRS.EOF Then MsgBox "Data user masih kosong!", vbCritical, "Data Kosong" Exit Sub End If Jawab = MsgBox("Yakin akan menghapus record ini?", vbQuestion + vbDefaultButton2

  • vbYesNo, "Hapus Data User") If Jawab = vbYes Then With adoPrimaryRS

  Call RekamKegiatan("Hapus user '" & txtFields(5).Text & "'") .Delete .MoveNext If .EOF Then .MoveLast End With Exit Sub

  Exit Sub End If DeleteErr: MsgBox Err.Description End Sub

  

Penghapusan data user pada menu ini yaitu penghapusan data user hanya sampai

pada tingkat database. Pada halaman ini administrator dapat melakukan penghapusan

satu atau lebih data user. Data user yang sudah terdaftar tidak boleh semuanya

dihapus, harus ada satu record yang tersisa yaitu record administrator.

  If adoPrimaryRS.RecordCount = 1 Then Tombol edit digunakan oleh administrator untuk melakukan perubahan pada data yang telah tersimpan didalam database. Prosedure yang digunakan untuk melakukan edit data adalah sebagai berikut: