Kabar Kiyamat Teks Eskatologi Islam (2002)

TEKS ESKATOL

11

KABAt^

iOYAmAT
TEKS ESKATOLOGI ISLAM
.,r-

PERPUSTAKAA-N

PUSAT OAHASA

00005152



PUSAT BAHASA

DEPARTEMEN PENDBDIKAN NASIONAL

JAKARTA
2002

K^b^t Kiy^m^t: Teks Bhtologi hkm
Diterbitkan pertama kali pada tahun 2002 oleh
Bagian Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta
Pusat Bahasa

Jaian Daksinapati Barat IV
Rawamangun
Jakarta

Hak CIpta DlllndungI oleh Undang-Undang

Is! buku ini, balk sebagian maupun seluruhnya,
dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun
tanpa izin tertuiis dari penerbit,
kecuali dalam hal pengutlpan
untuk keperluan penullsan artlkel atau karangan llmiah


Penyelaras bahasa: Sri Sukesi Adiwimarta
Penata rupa sampul: Gerdi W.K.

PEilPUSTAKAAN PUSAT BAKASA

KlssjlikasJ
Katalog dalam Terbltan (KDT)

^d

899.297

k

DEWABRATA, Teguh



Tgi.
'


DEW

^8. iaduh

ltd.

Tc-

Kabar Kiyamat: Teks Eskatologi Islam.-- Jakarta: Pusat
Bahasa, 2002.
vi + 154 him.: 21 cm

ISBN: 979 685 287 X
KESUSASTRAAN ISLAM

KABAR KiYAMAT

KATA PENGANTAR


KEPALA PUSAT BAHASA

Salah satu upaya pencerdasan kehidupan bangsa adalah peningkatan minat baca masyarakat Indonesia. Peningkatan minat baca harus ditunjang dengan penyediaan bacaan bermutukan tinggi bag! masyarakat yang tingkat keberaksaraan dan minat bacanya sudah tinggi. Untuk itu,
perlu diupayakan ketersediaan buku dan jenis bacaan lain
yang cukup. Bagi masyarakat yang tingkat keberaksaraannya rendah perlu diupayakan bacaan yang dapat menimbulkan rangsangan peningkatan minat bacanya agar tidak
tertinggai dari kemajuan kelompok masyarakat lainnya.
Adapun bagi masyarakat yang belum mampu membaca dan
menulis perlu diupayakan penyediaan bacaan agar mereka
memiliki kemampuan dan wawasan seperti halnya kelom
pok masyarakat lainnya yang telah mampu membaca dan
menulis.

Pada dasarnya setiap orang berkepentingan dengan
perluasan wawasan dan pengetahuan, bukan saja karena
faktor internal (tingkat keberaksaraan dan minat baca
orang yang bersangkutan), melainkan juga karena faktor

eksternal yang dari waktu ke waktu makin meningkat, balk
mutu maupun jumlah. Interaksi antara faktor internal dan


eksternal itu dalam salah satu bentuknya melahirkan ke-

iv

Kabar Kiyamat

pertuan terhadap buku yang memenuhi kebutuhan masyarakat pembacanya.
Buku yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan itu tidak hanya tentang kehidupan masa kini, tetapi
juga kehidupan masa iaiu. Sehubungan dengan itu, karya
sastra lama yang memuat informasi kehidupan masa Iaiu
perlu dihadirkan kembali dalam kehidupan masa kini karena
banyak menyimpan kehidupan dan pengetahuan masa iaiu
yang tidak kecii peranannya dalam menata kehidupan masa
kini.

Sehubungan dengan hal itu, penerbitan buku Kabar Kiyamat: Teks Eskatologi Islam ini perlu disambut dengan
gembira karena akan memperluas wawasan pembacanya
yang sekaiigus memperkaya khazanah kepustakaan Indo
nesia. Pada kesempatan ini kepada penyusun, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Demikian
pula hainya kepada Sdr. Teguh Dewabrata, S.S., Pemimpin

Bagian Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan Daerah-Jakarta, beserta staf saya sampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih atas segaia upayanya dalam menyiapkan naskah slap cetak untuk penerbitan buku ini.
Mudah-mudahan buku ini memberi manfaat bagi para
pembacanya demi memperluas wawasan dan pengetahuan
masyarakat Indonesia tentang kehidupan masa iaiu untuk
menyongsong kehidupan ke depan yang iebih balk.

Dr. Dendy Sugono

Kabar Kiyamat

MANGGALA

Kabar Kiyamattetmasuk ke dalam produk karya sastra

Jawa pesisir. Isinya sangat bernuansa keislaman. Gambaran-gambaran futuristik yang ideal menurut paham tertentu
dalam Islam dideskripsikan dan dinarasikan melalul bahasa
yang lugas oleh si penyalin naskah. Oleh karena menampilkan kemasadepanan itu, Kabar Klyamat dikelompokkan ke
dalam teks eskatologi. Terlepas dari muatan isinya, teks
sastra lama ini hanyalah sekadar cerita gubahan seorang


penyalin yang pernah digandrungi dan diyakini betui pada
masanya oleh sebagian kalangan masyarakat Jawa.
Pengolahan teks naskah Kabar Klyamat ini dapat berjalan berkat bantuan jasa layanan yang baik dari staf pernaskahan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Di
samping itu, masukan dari Drs. Amir Rochkyatmo, pakar
sastra Jawa, telah banyak membantu saya dalam menye-

lesakan karya Ini. Pada tahap-tahap akhir. Dr. Sri Sukesi
Adiwimarta telah memberlkan banyak jasanya dalam memeriksa bahasa tulisan ini. Kepada mereka semua, saya
ucapkan terlma kaslh yang tulus.
Mudah-mudahan, bacaan ini dapat memberlkan setitik
cakrawala baru bagi pengetahuan kita tentang sastra lama
di Indonesia, sastra Jawa khususnya.
Teguh Dewabrata

Kabar Kiyamat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR KERALA PUSAT BAHASA

MANGGALA
DAFTAR ISI

iii
v
vi

BABI PENDAHULUAN
1.1 Teks dan Naskah

1
1

1.2
1.3
1.4
1.5

Perbandingan Teks
DeskripsI Naskah

Pengalihaksaraan dan Penerjemahan
Prosodi Tembang

6
7
9
12

BAB IIINTISARI TEKS KABAR KIYAMAT
NASKAH KBG 437

14

BAB III ALIH AKSARA TEKS KABAR KIYAMAT
NASKAH KBG 437

23

BAB IV TERJEMAHAN TEKS KABAR KIYAMAT
NASKAH KBG 437


91

DAFTAR PUSTAKA

153

Kabah Kiyamat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Teks dan Naskah

Tidak dapat dimungkiri bahwa banyak teks dalam
naskah-naskah sastra lama dl Indonesia memlliki daya pikat
yang kuat. Daya pikat itu, antara lain, karena memuat
informasi, cerita, atau pengetahuan yang khas pada masanya yang sudah jarang atau bahkan tidak dijumpai lagi
pada zaman kini. Saiah satu teks naskah sastra Jawa yang

isinya dipandang sangat istimewa adaiah Kabar Kiyamat.
Teks ini, diiihat dari namanya saja, sudah dapat diduga
bernuansa keagamaan dan berisi cerita yang futuristik, yaitu tentang kisah seputar hancurnya aiam semesta, kehidupan pascakematian, dan perihai surga-neraka. Teks Ka
bar Kiyamat, seteiah dibaca, semakin iebih menarik karena
memuncuikan fenomena "juru seiamat" atau "ratu adii"

pada tokoh protagonis Imam Mahdi dan Nabi Isa yang sa
ngat mengentai daiam tradisi Islam Sunni, serta tokoh antagonis Dajai dan Jamakjuja. Ide cerita seperti ini umumnya kurang diminati oieh carik daiam tradisi pernaskahan

sastra Jawa keraton, tetapi dapat diduga berkembang eks-

2