Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas Padi Di Kabupaten Gowa Tahun Produksi 1999-2015 - Repositori UIN Alauddin Makassar

  

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRODUKTIFITAS PADI DI KABUPATEN GOWA TAHUN

PRODUKSI 1999-2015

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar

Sarjana Matematika Jurusan Matematika

  

Pada Fakultas Sains Dan Teknologi

Uin Alauddin Makassar

OLEH :

HASMIN

  

60600113048

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

  

2017

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

  1. Tugas kita bukan hanya untuk berhasil melainkan tugas kita adalah untuk mencoba dan terus mencoba dan tidak akan pernah berhenti sampai kita bisa.

  2. Kemajuan bukanlah karena kita mampu memperbaiki apa yang kita kita kerjakan, melainkan mencapai apa yang akan dikerjakan.

  PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini kepada orang-orang yang menyayangiku, mendukung dan yang selalu memberikan dorongan dan motivasi terutama untuk ke dua orangtuaku tercinta Ayahanda Kamaruddin dan Ibunda Sawallia yang tidak pernah henti-hentinya mendukung dan memberikan doa serta motivasi-motivasi yang sifatnya membangun. Teman- teman seperjuangan SIGMA 2013 dan Almamaterku UIN

KATA PENGANTAR

  

   

  Syukur Alhamdulillah atas kesempatan, kesehatan dan kenikmatan yang telah Allah Subhanahu Wata’ala karuniakan, segala puji dan syukur atas kehadirat Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang karena berkat rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan draf proposal dengan judul “Identifikasi Faktor Yang

  

Mempengaruhi Produktifitas Padi di Kabupaten Gowa Tahun Produksi 1999-

2015”. Dan tak lupa kita kirimkan salam dan taslim atas junjungan kita nabi

  Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang-menderang seperti sekarang ini.

  Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir untuk meraih gelar Sarjana Matematika (S.Mat) pada fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Maka dari itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ke dua orang tua penulis ayahanda Kamaruddin dan ibunda Sawallia serta Kakanda Sapri dan adikku

  

Hairil yang telah banyak membantu dan mendidik penulis serta memberikan kasih

sayang, cinta dan doa-doa yang tiada hentinya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN ) Alauddin Makassar.

  2. Bapak Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, para wakil dekan I,II dan III, dosen pengajar beserta seluruh staf/pengawai atas bantuannya selama penulis mengikuti pendidikan di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  3. Bapak Irwan S.Si.,M.Si, selaku ketua Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,

  4. Ibu Wahidah Alwi, S.Si.,M.Si selaku Sekretaris Jurusan matematika dan Ibunda Jurusan Matematika yang selalu memberikan arahan dan bimbingan selama kepada penulis..

  5. Ibu Ermawati, S.Pd,.M.Si selaku pembimbing I dan pembimbing Akademik serta Ibu Andi Haslinda, S.Pd,.M.Si selaku pembimbing II atas waktu yang selalu diluangkan untuk memberikan bimbingan, sumbangsi pemikiran, arahan, saran dan motivasi yang tiada hentinya dalam proses penyusunan skripsi ini.

  6. Tim penguji Bapak Adnan, S.Pd,.M.Si selaku penguji I (Pengetahuan Akademik), Bapak Rusydi Rasyid, S.Ag,.M.Ed selaku penguji II (Pengetahuan Agama) atas bimbingan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

  7. Seluruh dosen pengajar, staf jurusan, laboran atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis

  8. Kepada sahabatku satu- satunya di jurusan matematika “Sukmawati” yang selalu memberikan dukungan, motivasi, nasehat, bantuan fisik maupun material serta

  9. Teman-teman SIGMA angkatan 2013 yang sama-sama berjuang mulai dari awal perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini dan semua pihak penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  10. Pengawai Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa, atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian.

  11. Seluruh keluarga yang senantiasa setia menemani dan membantu serta memberikan motovasi-motivasi yang sifatnya membangun dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan dan bantuan kepada penulis.

  12. Serta Almamater UIN Alauddin Makassar.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan, materi maupun metode yang digunakan dalam penelitian ini, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diperlukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Atas perhatiannya penulis banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

  Samata-Gowa, November 2017 Penulis, Hasmin 60600113048

DAFTAR SIMBOL

  Y = Variabel Terikat X = Variabel bebas

  = Konstanta = Multikolinearitas =

  Error (Residu)

  2 = Variansi objek ke-i S = Standar error

  2

  = Varians

  n = Banyaknya data/sampel

  = Rata-rata ̅

  2

  = Koefisien determinasi = Hipotesis awal = Hipotesis alternatif

1 Kg = Kilogram

  Ha = Hektar = Taraf signifikansi = Penjumlahan + = Kecil sama dengan

  ≤ = Besar sama dengan

  ≥

  < = Kecil = = Sama dengan ≠

  = Tidak sama dengan a = Nilai terkecil b = Nilai terbesar

  d = Pengujian Durwin Watson dL = Batas bawah dU = Batas atas

  Y`

  =

  Pengujian Normalitas Sigmoid

  =

  Pengujian statistik serentak (uji F) t = Pengujian Secara parsial (uji t)

  = Koefisien regresi masing-masing variabel

  s = Standar deviasi masing-masing variabel ∑

   =

  Jumlah Dari Setiap Variabel

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Luas Lahan, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah di Kabupaten

  Gowa, 2009-2013 ................................................................................. 34

Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Statistik ............................................................. 37Tabel 4.3 Data produktifitas padi di Kabupaten Gowa tahun 1999-2015 ................. 37Tabel 4.4 Tabel Penolong Untuk Menghitung Persamaan Regresi ........................... 38Tabel 4.5 Hasil Analisis regresi linear berganda ...................................................... 40Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Residual ................................................................... 41Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ........................................................................ 42Tabel 4.8 Kriteria ada tidaknya Gejalah Autokorelasi .............................................. 45Tabel 4.9 Tabel Hasil Uji Autokorelasi .................................................................... 45Tabel 4.10 Hasil Analisis Koefisien korelasi parsial ................................................ 46Tabel 4.12 Hasil pengujian dengan uji serentak (uji F) ............................................. 48Tabel 4.11 Hasil pengujian dengan uji parsial (uji t) ................................................ 49

  2 Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (

  R ) ..................................................... 50

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Scatterplot pada Uji Heterokedastisitas................................................. 44

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Hasil Dengan Menggunakan SPSS Lampiran 2 Hasil Validasi Data Atau Program Lampiran 3 Surat penelitian

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

DAFTAR SIMBOL ............................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xiii

ABSTRAK ............................................................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 8

E. Batasan Masalah ....................................................................................... 8

F. Sistematis Masalah .................................................................................... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Statistik Parametrik .................................................................................. 10 B. Analisis Regresi ......................................................................................... 11 C. Regresi Linear Berganda .......................................................................... 12 D. Asumsi-asumsi Regresi Linear Berganda ............................................... 20 E. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 21 F. Pengujian Hipotesis ................................................................................... 28

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 31 B. Jenis Dan Sumber Data ............................................................................ 31 C. Variabel Penelitian .................................................................................... 31 D. Defenisi Operasional Penelitian ............................................................... 32 E. Teknik Analisis .......................................................................................... 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ............................................................................................................ 35 B. Pembahasan ............................................................................................... 52 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 57 B. Saran .......................................................................................................... 57 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN BIOGRAFI

  

ABSTRAK

Nama : HASMIN NIM : 60600113048

Judul : Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas Padi Di

Kabupaten Gowa Tahun Produksi 1999-2015

  Sektor-sektor pertanian yang ada di Kabupaten Gowa khususnya sektor pertanian tanaman padi sangat banyak dibudidayakan karena tanaman padi adalah tanaman penghasil beras yang merupakan bahan pokok makanan atau sumber karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dalam pertanian, faktor- faktor produksi terdiri dari luas lahan, penggunaan pupuk dan penggunaan bibit. Masing-masing faktor produksi memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda dan saling berpengaruh antara satu dengan yang lain. Jika salah satu faktor produksi tidak terpenuhi maka proses produksi terhambat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap produktifitas padi di Kabupaten Gowa. Sumber data dari penelitian ini adalah Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa dengan Variabel luas lahan, penggunaan pupuk dan penggunaan bibit. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap produktifitas padi di Kabupaten Gowa adalah variabel luas lahan sebesar 11,511 Ha dan variabel penggunaan bibit sebesar -0,195 Kg sedangkan yang paling kecil adalah variabel penggunaan pupuk sebesar -2,516 Kg, sehingga besarnya pengaruh luas lahan, penggunaan pupuk dan penggunaan bibit terhadap produksi padi sebesar 95,8 Ton.

  Kata Kunci : Produksi, Luas lahan, Pupuk dan Bibit

  ABSTRACT Name : HASMIN NIM : 60600113048

Title : Identification of Factors Affecting Rice Productivity in Gowa

District Production Year 1999-2015

  Agricultural sectors in Gowa regency, especially rice cultivation sector is very much cultivated because rice plants are rice-producing plants which are the staple food or carbohydrate source that is needed by the human body. In agriculture, the factors of production consist of land area, use of fertilizer and the use of seeds. Each of the production factors has different functions and benefits that affect each other. If one of the factors of production is not met then the production process is inhibited. The problem studied in this research is to know what factors have the most influence on rice productivity in Gowa regency. Sources of data from this study is the Central Bureau of Statistics (BPS) Gowa District with variable land area, the use of fertilizers and the use of seeds. Data analysis method used is multiple regression analysis method. The results showed that the most influential factor on the productivity of rice in Gowa Regency is the variable of the land area of 11.511 Ha and the use of seed variables of -0.195 Kg while the smallest is the use of fertilizer variables of -2.516 Kg, so that the effect of land area, the use of fertilizer and the use of seeds to rice production of 95.8 Ton.

  Keywords: Production, Land area, Fertilizer and Seed

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman sekarang banyak hal-hal yang harus dilakukan untuk memenuhi

  kebutuhan pokok terutama meningkatkan kebutuhan pangan. Dimana pangan sangat dibutuhkan bagi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia, tanpa adanya pangan kehidupan kita tidak akan seperti sekarang ini. Pangan juga biasanya diolah menjadi bahan baku seperti makanan dan minuman yang dilakukan dengan beberapa tahapan-tahapan seperti penyiapan, pengolahan dan pembuatannya. Saat ini, dunia sedang mengalami krisis pangan yang ditandai dengan meningkatnya harga-harga sektor pangan, khususnya harga makanan pokok dunia. Harga beras dan gandum kian melambung dengan permintaan atas komoditi tersebut juga semakin meningkat. Permintaan impor bahan pangan dari negara-negara penghasil bahan pokok pun semakin meningkat. Produksi bahan pangan dunia pun sedang menurun akibat banyaknya bencana alam yang melanda daerah-daerah produktif serta alih fungsi lahan produksi pangan menjadi lahan produksi komoditi lain.

  Maka dari itu di butuhkan kerjasama masyarakat untuk membangun sektor- sektor pertanian untuk mempermudah dan mempercepat kinerja masyarakat untuk menghasilkan tanaman pangan. Untuk menjalankan sektor pertanian dibutuhkan berbagai macam perlengkapan baik lahan pertanian atau tanaman-tanaman yang dibutuhkan para petani khususnya petani yang ada di Kabupaten Gowa.

  Saat ini para petani di Kabupaten Gowa hanya mengutamakan lima subsektor saja yaitu subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Di antara kelima subsektor pertanian tersebut, yang paling besar peranannya dalam PDRB sektor pertanian Kabupaten Gowa adalah subsektor pertanian tanaman pangan (36,53 %), dan hal yang sama juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Kemudian disusul subsektor peternakan (1,11 %), perkebunan(1,18 %), perikanan (0,19 %) dan terkecil adalah subsektor kehutanan (0,10 %) pada tahun 2013, Tetapi dalam hal ini tanaman padi sangat banyak di budidayakan karena tanaman padi adalah tanaman penghasil beras dimana beras merupakan bahan pokok makanan atau sumber karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, sehingga beras yang di hasilkan oleh tanaman padi akan diolah menjadi nasi yang akan di komsumsi oleh masyarakat- masyarat yang ada di Kabupaten Gowa yang sebagian besar mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

  Selain itu, sebagian besar masyarakat Kabupaten Gowa percaya bahwa padi adalah salah satu anugerah Tuhan yang maha pencipta yang dianggap sumber kehidupan dan kesejahteraan manusia. Membudidayakan tanaman padi juga merupakan wujud rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan yang maha Esa.

  Dimana tanaman padi dibudidayakan dengan cara ditanam di lahan yang disebut dasarnya, Tanaman padi di produksi menggunakan mesin penggilingan untuk dijadikan sebagai gabah (padi) yang di jual per karung kepada pedagang padi, Sehingga masyarakat Kabupaten Gowa selesai panen mendapat hasil gabah dan uang. Dengan demikian ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktifitas padi yang terdiri atas tanah, iklim, luas lahan, penggunaan pupuk, penggunaan bibit, jarak tanam dan lain sebagainya. tetapi yang lazim dikenal orang adalah faktor produksi, luas lahan, penggunaan pupuk dan penggunaan bibit. Jika salah satu dari faktor produksi tidak terpenuhi maka proses produksi terhambat dan tidak

  1 bisa berjalan dengan lancar.

  Dengan demikian pembangunan ekonomi yang ada di Kabupaten Gowa masih tertumpu pada sektor pertanian. Dalam hal ini dapat dilihat pada besarnya kontribusi sektor terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang mencapai sekitar 39,53 % pada tahun 2013. Selain perannya terhadap pertumbuhan Ekonomi, juga memberikan kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Jumlah penduduk di Kabupaten Gowa diperkirakan sebagian besar bekerja dan mencari nafkah di sektor pertanian yang membantu penduduk untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan dengan menunjang produksi

  2 pertanian yang berkualitas dan semakin meningkat.

  Sebagaimana Allah swt berfirman dalam Q.S Al- 1 An’am, 6 : 95 yaitu :

  Bayu Murdiantoro. Factor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Jurnal Ekonomi. h . 8

                 

  Terjemahnya: ”Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan (padi-padian) dan biji buah-buahan. dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan

  3

  mengeluarkan yang mati dari yang hidup ”.

  Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah swt memberitahukan kepada umatnya Dialah yang membela biji-bijian dan semua bibit tanaman yakni Dia membelanya di dalam tanah lalu menumbuhkan dari biji-bijian berbagai macam tanaman sedangkan dari bibit tanaman Dia keluarkan berbagai macam pohon yang menghasilkan buah-buahan yang berbeda-beda warna, bentuk, dan rasanya kemudian Dia mengeluarkan tumbuh-tumbuhan yang hidup dari biji dan bibit tanaman yang merupakan benda mati dan begitupun dengan tanaman padi yang setelah di tanam bijinya maka akan tumbuh sebuah pohon yang menghasilkan

  4 biji sehingga manusia dapat mengolahnya.

  Hasil sektor pertanian yang ada di daerah Kabupaten Gowa ini selain dikomsumsi dalam daerah sendiri juga dijual ke daerah lain, bahkan kebutuhan pangan penduduk yang ada di kota Makassar juga diperkirakan sebagian besar di suplai dari Kabupaten Gowa. Saat ini penurunan luas lahan yang ada di Kabupaten Gowa semakin meningkat sehingga para petani dapat menghasilkan 3 Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahannya (Bandung: CV. Diponegoro, 2008) banyak hasil produksi tetapi hasil produksi tersebut tidak akan bagus di karenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Dalam statistik ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di antaranya analisis regresi berganda atau biasa disebut sebagai multiple

  5 analysis regresi.

  Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Eddy Makruf dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di Kabupaten Seluma” yang dilakukan di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Pada penelitian sebelumnya menggunakan metode analisis regresi berganda. Penelitian ini juga menggunakan metode yang sama dengan penelitian sebelumnya, bedanya hanya pada variabel yang di gunakan.

  Analisis regresi berganda atau multiple analysis regresi merupakan suatu analisis asosiasi yang digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung dengan skala interval. Pada dasarnya teknik analisis ini merupakan kepanjangan dari teknik analisis

  6 regresi linear sederhana.

  Analisis regresi berganda atau multiple analysis regresi dilakukan dengan menganalisis besarnya pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Dalam regresi linear berganda terdapat nilai koefisien 5 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa (Statistik Tanaman Padi Dan Palawija Kabupaten

  2

  determinasi ( ). Regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui berapa R besar peran atau kontribusi dari beberapa variabel independent yang terdapat

  7 dalam persamaan regresi yang menjelaskan nilai variabel dependent.

  Sebagaimana Allah swt berfirman dalam Q.S As-Sajdah,32:27 yaitu:

                    

  Terjemahnya: “Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya kami menghalau (awan yang mengandung) air kebumi yang tandus, lalu kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya makan hewan ternak mereka

  8

  dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikannya”? Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah swt memberikan kasih sayangnya kepada makhluknya dan kebaikannya kepada mereka dengan menghalau air yang adakalanya diturunkan dari langit (hujan) atau hulu-hulu sungai yang diturunkan dari atas bukit, lalu mengalir kedataran-dataran rendah yaitu tanah yang tidak ada tetumbuhannya (tandus) tetapi manusia tidak pernah memperhatikannya bahwasanya Allah menumbuhkan tumbuhan itu dengan air (hujan) yang diturunkan dari langit untuk dijadikan makanan bagi hewan ternak dan mereka sendiri seperti tanaman padi. Kemudian kata Al-Juruz yang diambil dari akar 7 Tony Wijaya. Analisis Multivariat. 2010 h 26 kata Jaraza yang berarti “Tandus”. Sedangkan kata Zar’an yang diambil dari akar kata Zara’a yang berarti “ Menumbuhkan”.

  Kata Al-

  ma’a yang berarti “air” sebagai salah satu faktor produksi. Yang

  menjelaskan eksistensi air dalam kehidupan ada dua makna: 1. Dengan air (Hujan) yang diturunkan dari langit, Allah menyiram tanaman agar tumbuh; 2.

  Dengan air (Hujan) pula, Allah menyuburkan tanah yang tandus dan memberi

  9 minum kepada hewan, serta memberi minum kepada manusia .

  Berdasarkan dari latar belakang maka penulis tertarik mengambil judul tentang “Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas Padi Di Kabupaten Gowa Tahun Produksi 1999- 2015” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dari penelitian ini adalah faktor apa yang paling berpengaruh terhadap produktifitas padi di Kabupaten Gowa?

C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah mengetahui faktor yang paling berpengaruhi terhadap produktifitas padi di Kabupaten Gowa.

  D. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Bagi Penulis, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengembangan wawasan serta melatih kemampuan penulis dalam menganalisa masalah berdasarkan fakta dan data yang tersedia yang disesuaikan dengan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah.

  2. Bagi pembaca, semoga bermanfaat sebagai acuan referensi, penyedia informasi dan bahan untuk penelitian selanjutnya.

  3. Bagi pemerintah, semoga dapat memberikan informasi tambahan dalam menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang dalam upaya mengatasi masalah produksi padi.

  E. Batasan Masalah

  Batasan masalah dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap produktifitas padi di Kabupaten Gowa dalam jangka waktu 17 tahun (tujuh belas tahun) yaitu mulai tahun 1999- 2015 dengan menggunakan metode regresi linear berganda atau Multiple analysis.

  F. Sistematis Penulisan

  Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh dan memudahkan dalam pemahaman penelitian ini, maka disusunlah sistematika penulisan dalam penelitian ini sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan Menguraikan Tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat Penelitian Dan Batasan Masalah dan Sistematika Penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang landasan teori yang dipakai sebagai acuan dalam

  menganalisis Produktifitas padi di Kabupaten Gowa. Selain itu juga terdapat tinjauan pustaka (bahan bacaan) yang berkaitan dengan judul dalam penelitian ini.

  Bab III Metodologi Penelitian Bab ini berisi tentang Jenis data, Jenis dan sumber data, Variabel-variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel, Metode Pengolahan dan Analisis data. Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini dikemukakan hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis

  aplikasi program SPSS sebagai metode untuk menyelesaikan analisis regresi berganda.

  Bab V Penutup Bab ini berisi penutup yang meliputi kesimpulan dan saran. Dimana

  kesimpulan adalah jawaban dari permasalahan yang ada. Sedangkan saran adalah anjuran atau rekomendasi. Dan pada bagian akhir tugas akhir ini, berisis daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang mendukung tugas akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Statistik Parametrik Statistik parametrik adalah ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik yg

  harus memenuhi asumsi normalitas. Pada umumnya jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik atau setidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik. Ciri-ciri

  1

  statistik parametrik adalah sebagai berikut:

  1. Data dengan skala interval dan rasio

  2. Data menyebar/berdistribusi normal Adapun keunggulan dan kelebihan statistik parametrik adalah sebagai berikut:

  a. Keunggulan

  1. Syarat-syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak di uji dan dianggap memenuhi syarat. Pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat.

  2. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal serta memiliki varians yang homogen. b. Kelemahan:

  1. Populasi harus memiliki varians yang sama

  2. Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala interval.

  3. Dalam analisis varians ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal dan bervarians sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek- efek yang ditimbulkan.

B. Analisis Regresi

  Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah variabel.Variabel yang mempengaruhi sering disebut variabel bebas, variabel independen atau variabel penjelas.Variabel yang dipengaruhi sering disebut dengan variabel terikat atau variabel dependen.Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan rasio. Secara umum regresi linear terdiri dari dua, yaitu regresi linear sederhana yaitu dengan satu buah variabel bebas dan satu buah variabel terikat; dan regresi linear berganda (regresi ganda) dengan beberapa variabel bebas dan satu buah variabel terikat. Analisis regresi linear sederhana merupakan metode statistik yang paling sering di gunakan dalam penelitian-penelitian sosial,

  2 terutama penelitian ekonomi. Analisis regresi bertujuan menganalisis besarnya pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Regresi linear dikelompokkan menjadi dua yaitu regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Perbedaan ini berdasarkan jumlah variabel bebasnya, jika variabel bebasnya hanya satu maka disebut linear sederhana, jika variabelnya lebih dari

  3 satu maka disebut variabel linear berganda.

  Komputasi umum regresi sebagai berikut Ŷ = a + βX (2.1) C.

   Regresi Linear Berganda

  Regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independent ( ) dengan variabel dependent (Y). Regresi X , X , … , X

  1 2 k

  linear berganda merupakan perluasan dari regresi linear sederhana. Perluasan terlihat dari banyaknya variabel bebas pada model regresi tersebut. Model persamaan regresi linear berganda suatu variabel Y dengan variabel

  X , X , … , X

  1 2 k dengan masing-masing variabel.

  Y = β + β X + β X + ⋯ + β X + (2.2)

  1

  1

  2 2 k k

  Dimana: Y : Variabel dependent (nilai yang diprediksi)

  : Variabel independent X , X dan X

  1 2 k

  : Konstanta β

  : Koefisien regresi

  1,2,3 Untuk menentukan persamaan garis tersebut perlu dicari parameter , .

  β β ,…, β

  1 k

  Metode yang digunakan adalah metode kuadrat terkecil sehingga didapat k + 1

  4 persamaan linear, dengan k + 1 bilangan parameter.

  Rumus fungsi metode Kuadrat terkecil dinyatakan dengan: n 2i (2.3)

  =  i 1 Tujuan metode OLS untuk regresi linear berganda adalah dapat n n 2 2

  ˆ

     meminimumkan jumlah residual kuadrat ( Y Y ) dimana i i i

    ii 1 1

  ˆ

  Y   X

  X i    . Nilai minimum dapat diperoleh dengan differensiasi 1 1 i 2 2 i

  parsial jumlah residual kuadrat tersebut terhadap kemudian , , dan

  1

  2

  menyamakan nilainya sama dengan 0 sehingga menghasilkan persamaan (2.4), (2.5) dan (2.6) dimana: n n n 2 2 2

  ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ

    YYY    

  X  

  X Meminimunkan ( ) ( ) i i i i 1 1 i 2 2 i n n    iii 1 1 2

1

ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ              

  ( Y i i i i i i 1 X 1 2 X ) 2

2 ( Y

1 X 1 2 X ) (2.4) 2   ii n n 1 2

1

  ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ Y     X   X  

  X Y     X  

  X ( ) i 1 1 i 2 2 i 2 ( ) (2.5) 1 i i 1 1 i 2 2 i

    ii 1

1

  n n 2 ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ              

  ( Y i i i i i i i 1 X 1 2 X ) 2

  2 X ( Y 2 1 X 1 2 X ) (2.6) 2   ii 1

1

Kemudian menyamakan persamaan (2.4), (2.5) dan (2.6) dengan 0 dan

  membaginya dengan 2 maka akan menghasilkan: n 2

  ˆ ˆ ˆ        ( Y i i i 1 X 1 2 X ) (2.7) 2

   i n 1 2 ˆ ˆ ˆ

  X Y     X   X1 i i ( ) (2.8) 1 1 i 2 2 ii n 1 2

  ˆ ˆ ˆ     X ( Y   2 i i i i 1 X1 2 X ) (2.9) 2

   i1 Dengan memanipulasi persamaan (2.7), (2.8) dan (2.9) maka akan menghasilkan

  persamaan yang dikenal dengan persamaan normal (normal equation) yakni: n n n

  ˆ       Y n i i i 1 X 1 2 X (2.10) 2

     iii n n n n 1 1 1 2 ˆ ˆ ˆ

  X Y   1 i i X   1 i 1 X   2 i 2 X 1 i X (2.11) 2 i     iiii n n n n 1 1 1 1 2

  ˆ ˆ ˆ      

  X Y 2 i i i i i i

  X 2 1 X 1 X 2 1 X (2.12) 2     iiii 1 1 1 1 Dari persamaan (2.10), (2.11) dan (2.12) kita bisa mendapatkan nilai untuk

  yaitu sebagai berikut: , , dan

  1

  2

  (2.13) = ̅ − ̂ ̅ − + ̂ ̅

  1

  1

  2

  2

  n n n n 2 (

  X Y )( 1 i i X )  ( 2 i

  X Y )( 2 i i

  

X

1 i X ) 2 i     i i i i

   1  1  1  1

  (2.14) ̂ =

  1 n n 2 2

2

X X

  X X ( )( ) ( ) 1 i 2 i 1 i 2 i

    i i n n n n1  2 1 (

  X Y )( 2 i i i i i i i X )  ( 1 X Y )( 1 X 1 X ) 2     i 1 i 1 i 1 i

1

  (2.15)

  ̂ = n n

  2 2 2

2

( X )( 1 i i i i X )  ( 2 X 1 X ) 2

    i 1 i 1 Dimana

  = − ; ̅ − ; ̅ maka ̅ dan ̅ adalah rata-rata Perhitungan koefisien model menggunakan least squares, ketika jumlah variabel semakin bertambah, penggunaan metode least squares perlu dimodifikasi dengan menggunakan matriks. Untuk itu perlu dipahami bahwa untuk setiap observasi variabel independen kita dapat membuat persamaan sebagai berikut:

  • = + ⋯ +

  1

  1

  2

  21

  3

  31

  1

  1

  = + ⋯ + + + +

  2

  1

  2

  22

  3

  32

  2

  2 ……………………..

  • = + ⋯ +

  1

  2

  2

  3

3 Rangkaian persamaan diatas dapat ditulis dengan notasi matriks sebagai berikut:

  = + (2.16) Dimana: 1 …

  1

  11

  1

  1

  1

  …

  2

  2

  1

  12

  2

  1

  = = = = …

  … … … …

  … … Agar mendapatkan koefisien regresi yang meminimalkan residul (error term), maka perlu membuat derivasi terhadap kuadrat residual (

  × ) dan menyamakannya dengan nol dimana: = − ∗ = ( − ) (2.17) Maka:

  T T T T T

  • = ( − ) Y − β Y − Y

  X ( − ) =

  T T T

  X + = Y − 2β X (2.18) Kemudian: ( )

  T ∗

  = −2 + 2

  ∗

  = 0

  ∗ T −1

  = ( X) (X ) (2.19) Pengujian Hipotesis: Hipotesis : Dugaan Parameter atau pernyataan yang diterima sementara dan masih perlu diuji.

  Ada dua hipotesis kerja yang selalu dirumuskan yaitu sebagai berikut:

  1. Hipotesis awal ( ) : pernyataan yang menjadi dasar suatu teori yang H digunakan dalam mengembangkan statistik uji. yang diharapkan akan

  H ditolak.

  2. Hipotesis alternative ( H ) ∶ Komplemen dari H

  1 Secara matematis, langkah-langkah penyusunan Hipotesis untuk pengujian regresi Multi atau regresi linear berganda adalah sebagai berikut: a. Menentukan hipotesis

  2

  b. Menentukan statistik uji (uji f, uji t dan uji determinasi ) R

  1

  t merupakan statistik uji : = 0

  =

  1 S

  : ≠ 0

  1

  1 Demikian juga

  2

  t merupakan statistik uji : = 0

  2 =

  S

  2

  : ≠ 0

  1

  2 Untuk menguji secara serentak dapat dibuat sidik ragam untuk mencari

  ,

  1

  2 KT reg

  5

  statistik uji F .

  = KT

  SK db JK KT F n n hit

KT /KT

  Reg. ( 2 reg , | ) K-1

  1

  2 2

  2

  2 y

  R i y

  R ii 1 i 1 KT = reg n n − 1

  Galat n-1

  • -

    2

  • 2

      2

      2 ( 1- y (1 − R ) y i i

      R )

        ii1 1 KT = n

      Total n-1 2 - -

      y ii1 c. Menentukan arah pengujian 1. :

      H ≤ μ :

      H > μ

      1

      2. : H ≥ μ

      : H < μ

    1 Perumusan 1 dan 2 adalah pengujian satu arah (one tail test). 1 dan 2

      merupakan pengujian satu arah atas dan satu arah bawah (Upper and Lower

      tail test)

      d. Menentukan taraf nyata ( )

      e. Menentukan daerah penolakan

      f. Menghitung nilai statistik

      g. Menarik kesimpulan Menurut Tony Wijaya syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk regresi linear berganda atau multiple analysis regresi adalah sebagai berikut:

      1. Data harus berskala interval