Model Parenting 2015 Model Bahan Ajar Program Pendidikan Keluarga w

  Panduan Penggunaan Bahan Ajar Pengarah : Ir . Djajeng Baskor o, M.Pd

  Penanggung Jawab : Dr s. Dadan Supr iatna .MPd

  Tim Pengembang : Ketua : Agus Sofyan,M.Pd Anggota :

  Henny Nur hendr ayani,S>Pd,MM Mustopa,M.MPd Edy Har diyanto,S.Pd, MT

  Kontributor : Yayasan Dar ussalam Kecamatan Gedebage Kota Bandung KOEM Ngoeniang Ligar Utama Kecamatan Banjar an Kabupaten Bandung

  

Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

(PP-PAUDNI) Regional I Bandung

  

Abstrak

MODEL BAHAN AJAR PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA

BAGI ORANGTUA DENGAN ANAK USIA 7-12 TAHUN

  Pengembangan Model Bahan Ajar Pr ogr am Pendidikan Keluar ga Bagi Or angtua Dengan Anak Usia 7-12 Tahun adalah model bahan ajar penguatan per an or angtua ter hadap anak dalam pengasuhan, pendidikan dan per lindungan per lu dipelajar i secar a ter us mener us, agar sensitif dan r esponsif pada tahap per kembangan anak dan keluar ga. Pr oses pendidikan akan ber hasil bila keselur uhan ekosistem di sekeliling anak ber ger ak selar as. Memfor mulasikan model Bahan ajar pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun. Sedangkan tujuan khususnya adalah mer ancang paket per angkat bahan ajar pembelajar an pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun yang ter dir i dar i Panduan Fasilitator , Silabus dan Paket bahan ajar dan Instr umen Evaluasi (Refleksi) pembelajar an. Pola inter aksi dalam pr oses pembelajar an dir ancang dengan memper hatikan pr insip-pr insip: ber pusat pada peser ta didik, mengembangkan kr eativitas, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, mengembangkan ber agam kemampuan yang ber muatan nilai, menyediakan pengalaman belajar yang ber agam, dan belajar melalui ber buat (lear ning by doing). Pengguna Pengembangan model bahan pembelajar an pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun ini diper untukan bagi Or angtua yang memiliki anak 7-12 tahun, Fasilitator pendidikan keluar ga/ keor angtuaan, Lembaga/ Pengelola pr ogr am pendidikan keor angtuaan, misalnya PKBM, Majlis Taklim, Lembaga PAUD, UPTDBPKB/ SKB, Lembaga Sw adaya Masyar akat atau lembaga yang peduli ter hadap pr ogr am pendidikan Keluar ga. Model ini telah diujicobakan pada dua lokasi Yayasan Darussalam Kecamatan Kota Bandung dan KOEM Ngoeniang Ligar Utama Kabupaten Bandung.

  Dengan kar akter istik masyar akat per kotaan dan per desaan yang sebagian besar w ar ga belajar nya adalah ibu r umah tanggaa. Model ini masih dalam ujicoba ter batas untuk itu per lu kajian dan telaahaan lebih lanjut jika diter apkan pada lokasi dengan kar akter istik yang ber beda. semoga model ini menjadi bagian dar i pr ogr am pemer intah dalam

KATA PENGANTAR

  Pada tahun anggar an 2015 PP-PAUDNI Regional I Bandung melaksanakan Pengembangan Model Bahan Ajar Pr ogr am Pendidikan Keluar ga bagi Or angtua dengan Anak Usia 7-12 Tahun yang diujicobakan di dua lokasi labsite bagi par a or angtua dalam mengasah, mengasih dan mengasuh anak di r umah. Kegiatan ujicoba ini melibatkan lembaga / unsur yang ada di masyar akat seper ti tenaga kependidikan, fasilitator , sumber belajar dan lembaga pendidikan nonfor mal.

  Guna memper mudah faslitator dalam mener apkan bahan ajar maka, panduan pener apan bahan ajar pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or angtua ini dibuat. Panduan ini ber tujuan untuk memudahkan fasilitator dalam melaksanakan pembelajar an/ pener apan bahan ajar pendidikan keluar ga/ keor angtuaan. Ujicoba panduan masih dilakukan pada tatar an ter batas, untuk itu per lu kajian dan penyempur naan lebih lanjut apabila digunakan dalam skala yang lebih luas dengan kar akter istik masyar akat yang ber beda dan unsur yang ter libat di dalamnya.

  Akhir kata kami ucapkan ter imakasih kepada semua pihak yang ikut ber par tisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan model, semoga apa yang di r ancang ini dapat ber manfaat bagi masyar akat.

  Lembang, Oktober 2015 Kepala, Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd.

  NIP. 196306251990021001

  

DAFTAR ISI

  Halaman KATA PENGANTAR i

  DAFTAR ISI ii

  BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

  1 B. TUJUAN

  2 C. RUANG LINGKUP BAHAN AJAR

  2 D. PERAN FASILITATOR

  3 E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

  3 BAB II BAHAN AJAR PENDIDIKAN KELUARGA

  A. PENGERTIAN BAHAN AJAR

  6 B. JENIS-JENIS BAHAN AJAR

  6 C. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

  6 D. FUNGSI BAHAN AJAR

  7 E. CARA MENGGUNAKAN BAHAN AJAR

  8 BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ORANGTUA DENGAN ANAK USIA 7-12 TAHUN

  A. PENDEKATAN

  10 B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

  12 BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ORANGTUA DENGAN ANAK USIA 7-12 TAHUN

  A. TAHAP PERSIAPAN

  18 B. TAHAP PELAKSANAAN

  19 C. TAHAP EVALUASI PROSES

  24 BAB V PENUTUP

  25 DAFTAR PUSTAKA

  26

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

  Bahan ajar adalah mater i yang disusun secar a sistematis, memiliki str uktur mater i dengan ur utan yang sistematis, menjelaskan tujuan pembelajar an yang hendak dicapai, memotivasi peser ta didik untuk belajar , member ikan latihan dan ber or ientasi pada masalah dan kebutuhan dalam pengembangan model pendidikan keluar ga. Dengan demikian bahan ajar memiliki fungsi str ategis bagi pr oses belajar mengajar . Bahan ajar dapat membantu fasilitator dan w ar ga belajar dalam kegiatan belajar mengajar , sehingga fasilitator tidak ter lalu banyak menyajikan mater i. Disamping itu bahan ajar dapat menggantikan sebagian per an fasilitator dan mendukung pembelajar an individual maupun kelompok. Hal ini akan member i dampak positif bagi fasilitator , kar ena sebagian w aktunya dapat dicur ahkan untuk membimbing w ar ga belajar . Bahan ajar yang baik dir ancang sesuai dengan pr insip-pr insip tujuan pembelajar an dengan memper timbangkan minat dan kebutuhan belajar w arga belajar yang sesuai dengan potensi lokal, dengan pr insip mudah, mur ah, dan menar ik minat untuk dipelajar i. Bahan ajar har us ber fungsi sebagai pemecahan masalah ser ta memenuhi kebutuhan belajar w ar ga belajar .fasilitator dapat menulis sendir i bahan ajar yang ingin digunakan dalam kegiatan belajar mengajar . Disamping itu bahan infor masi lainnya yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan yang dapat dikemas kembali atau di tata sedemikian r upa sehingga dapat menjadi bahan ajar . Bahan ajar ini dapat digunakan pada semua pr ogr am pendidikan keluar ga baik yang diselenggar akan oleh PKBM, Kelompok Belajar , UPTD SKB/ BPKB/ , Majlis Taklim atau lembaga yang peduli ter hadap pr ogr am pendidikan keluar ga.

  B. Tujuan

  Panduan ini ber tujuan untuk member ikan petunjuk bagi par a fasilitator dalam menggunakan bahan ajar pendidikan keluar ga, agar setelah mempelajar i panduan ini par a pendidik mampu mengajar kan bahan belajar secar a efektif.

  C. Ruang Lingkup Bahan Ajar

  Secar a umum bahan ajar yang akan sampaikan oleh fasilitator seper ti di baw ah ini. Ada dua jenis bahan ajar yang dikembangkan dalam pr ogr am pendidikan keluar ga, yaitu dalam bentuk bahan bacaan, dengan mater i utama sebagai ber ikut:

  1. Pr ilaku Anak Di r umah

  2. Per an, Fungsi, Tugas dan Tanggungjaw ab Or angtua Ter hadap Anak

  3. Fenomena Sosial Anal Bahan ajar ini juga di lengkapi dengan dua panduan

  1. Panduan penggunaan bahan ajar dan

  2. Panduan evaluasi dir i bagi or angtua Secar a r inci dar i setiap topik bahan ajar ter dapat kisi -kisi kur ikulum, dapat dilihat pada bahan ajar . Pengembangan

  bahan pendukung pada program pendidikan keluarga yang memiliki anak usia 7-12 tahun akan disusun oleh pendidik di tingkat lapangan.

D. Peran Fasilitator

  Dalam setiap kegiatan belajar , pendidik mer upakan salah satu inspir asi bagi ber langsungnya kegiatan ter sebut. Oleh kar ena itu, per an fasilitator sangat besar dalam kegiatan pembelajar an dalam pendidikan keluar ga khususnya bagi anak usia 7-12 tahun. Per an fasilitator dalam pembelajar an adalah sebagai ber ikut :

  1. Memahami secar a menyelur uh pr ogr am pendidikan keluar ga bagi anak 7-12 tahun.

  2. Memahami kur ikulum dan bahan ajar pr ogr am pendidikan keluar ga bagi anak usia 7-12 tahun.

  3. Memahami tujuan belajar setiap bahan belajar .

  4. Memahami kar akter istik peser ta didik ter utama tentang usia, latar belakang pendidikan, lingkungan keluar ga.

  5. Mampu menciptakan suasana belajar yang mendukung pencapaian tujuan belajar

  6. Mampu mengajar kan setiap isi bahan belajar dengan

  7. Mampu mengembangkan isi bahan belajar 8. Mampu menilai hasil belajar w ar ga belajar .

E. Pendekatan Pembelajaran

  Pendekatan pembelajar an memiliki ar ti suatu sudut pandang tentang pr oses pembelajar an yang masih dalam ar ti umum yang didalamnya dapat mew adahi, menguatkan, dan member ikan inspir asi melalui pr oses belajar mengajar maka pendekatan yang lebih tepat dalam pembelajar an pendidikan keluar ga. Model pendekatan yang ber pusat pada w ar ga belajar lebih tepat digunakan, seir ing dengan sasar an pengembangan model pendidikan keluar ga ini diar ahkan pada sasar an usia 7-12 tahun, dengan pola pembelajar an melalui :

  1. Pembimbingan, suatu pr oses pember ian bantuan kepada individu yang dilakukan secar a ber kesinambungan, supaya individu ter sebut dapat memahami dir inya, sehingga dia sanggup mengar ahkan dir inya dan dapat ber tindak secar a w ajar , sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluar ga, masyar akat, dan kehidupan pada umumnya; (Rochman Nataw ijaya:1987)

  2. Pengajar an, pengajar an mer upakan pr oses komplek yang dipengar uhi oleh ber bagai unsur ter masuk kualitas pengajar an, kecer dasan, bakat dan minat war ga belajar ser ta pengar uh motivasi, lingkungan sekolah, r umah dan dor ongan or angtua ter hadap w ar ga belajar .

  3. Pelatihan, adalah sebuah pr oses sistematis untuk mengubah per ilaku seor ang/ sekelompok dalam usaha meningkatkan kiner janya. Sedangkan tahapan-tahapan dalam pelatihan dan pengembangan meliputi :(1) mengidentifikasi kebutuhan pelatihan (2) menetapkan tujuan dan sasar an pelatihan; (3) menetapkan kr iter ia keber hasilan dengan alat ukur nya; (4) menetapkan metode pelatihan;(5) mengadakan per cobaan (tr y out) dan r evisi; dan (6) mengiplementasikan dan mengevaluasi. (mangkunegar an;2005)

  Dalam pendekatan pembelajar an ada 4 kar akter yang dapat digunakan antar a lain :

  1. Identifikasi, menetapkan sasar an, menetapkan kualifikasi output dan tujuan yang ingin di capai yang dilatar i oleh lingkungan (masyar akat)

  2. Pemilihan bahan ajar yang paling efektif untuk mencapai sasar an

  3. Menentukan langkah yang akan di capai mulai dar i aw al hingga akhir KBM

  4. Menetapkan kr iter ia dan tolok ukur pencapaian tujuan pembelajar an.

  Kar akter istik yang ada akan lebih memudahkan dalam membuat beber apa r umus pencapaian dalam pembelajar an dan dapat menetapkan pola pendekatan pembelajar an.

II. BAHAN AJAR PENDIDIKAN KELUARGA

  A. Pengertian Bahan Ajar

  Bahan ajar pendidikan keluar ga adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu fasilitator dalam melaksanakan pr oses pembelajar an pada pr ogr am pendidikan keluar ga, bahan yang dapat ber upa bahan ter tulis maupun tidak ter tulis. Menur ut par a ahli mengatakan bahw a bahan

  Belajr adalah seper angkat mater i yang disusun secar a sistematis, baik ter tulis maupun tidak ter tulis, sehingga ter cipta suatu lingkungan atau suasana yang memungkinkan peser ta didik belajar .

  B. Pengembangan Bahan Ajar

  Pengembangan suatu bahan ajar har us di dasar kan pada analisis kebutuhan belajar w ar ga belajar dan potensi lingkungan bahan belajar dalam kegiatan belajar mer upakan kebutuhan utama, oleh kar ena itu pengembangan bahan ajar har us di susun ber dasar kan:

  1. Keter sediaan bahan sesuai kebutuhan dan minat belajar ;

  2. Har us mengembangkan kemampuan aw al w ar ga belajar

  3. Har us memper timbangkan kar akter istik sasar an, ar tinya bahan ajar yang dikembangkan dapat di sesuaikan dengan kar akter istik sasar an yang meliputi : lingkungan social, budaya, geogr afis maupun tahapan per kembangan w ar ga

  4. Pengembangan bahan ajar har us dapat menjaw ab atau memecahkan masalah atau kesulitan belajar

  C. Fungsi Bahan Ajar

  Bahan ajar adalah seper angkat mater i pembelajar an yang disusun secar a sistematis, menampilkan sosok utuh dar i kompetensi yang dikuasai oleh w ar ga belajar dalam kegiatan pembelajar an. Bahan belajar pr ogr am pendidikan keluar ga ber isi tentang pengetahuan, nilai, sikap, tindakan, dan keter ampilan yang ber isi pesan, infor masi, dan ilustr asi ber upa fakta, konsep, pr insip, dan pr oses yang ter kait dengan pokok bahasan ter tentu yang diar ahkan untuk mencapai tujuan pembelajar an. Bahan ajar ber fungsi sebagai :

  1. Pedoman bagi fasilitator / pelatih yang akan mengar ahkan semua aktifitasnya dalam pr oses pembelajar an

  2. Pedoman bagi sisw a yang akan mengar ahkan semua aktifitasnya dalam pr oses pembelajar an

  3. Alat evaluasi pencapaian/ penguasaan hasil pembelajar an.

  D. Cara Menggunakan Bahan Ajar dalam Pembelajaran

  1. Penger tian pembelajar an Pembelajar an adalah sebagai upaya sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar ter jadi kegiatan inter aksi educative antar a dua pihak yaitu antar a peser ta didik (w ar ga belajar ) dan pendidik (fasilitator / sumber bel ajar )

  2. Pr insip pembelajar an Pr oses belajar mengajar adalah pendidik/ fasilitator membantu w ar ga belajar memahami mater i yang disajikan.

  Dalam hal ini pendidik/ fasilitator ber fungsi sebagai nar a sumber . Namun dalam er a kur ikulum bar u, pembelajar an dengan pendekatan sisw a aktif atau pembelajar an ber pusat pada sisw a, per an gur u lebih ditekankan sebagai fasilitator . Per an sebagai fasilitator lebih penting dar ipada sebagai nar a sumber . Per an pendidik membantu dan mengar ahkan pr oses belajar mengajar , dengan car a :

  a. Membangkitkan minat belajar

  b. Menjelaskan tujuan

  c. Menyajikan mater i dengan str uktur yang baik

  d. Member i kesempatan peser ta didik ber latih dan member i umpan balik e. Memper hatikan dan menjelaskan hal-hal yang sukar atau tidak difahami f. Menciptakan komunikasi dua ar ah atau lebih

III. PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ORANGTUA DENGAN ANAK USIA 7-12 TAHUN

A. Pendekatan

  Apa itu pendekatan pembelajar an? Adalah car a mengajar fasilitator dalam pr oses pembelajar an agar mater i-mater i yang diajar kan dapat dengan mudah dipahami oleh w ar ga belajar .

  Banyak sekali pendekatan yang dapat digunakan dalam pr oses pembelajar an pendidikan keor angtuaan/ keluar ga. Akan tetapi dalam panduan ini pendekatan pembelajar an yang digunakan adalah pendekatan yang di r umuskan oleh Lyr a Sr inivasan, yaitu: 1.

  Pendekatan yang ber pusat pada masalah, Intinya pendekatan ini, menganjur kan kepada kita supaya mater i yang diajar kan har us ber sumber dar i pengalaman dan per masalahan w ar ga belajar sehar i-har i dalam pengasuhan anak. Fasilitator dan w ar ga belajar , sama-sama aktif mencoba untuk mencar i jalan keluar dar i per masalahan yang sedang dihadapi w ar ga belajar .

  2. Pendekatan Pr oyektif, dalam pelaksanaannya har us

  dibantu oleh bahan belajar yang diper kir akan akan memper mudah penyampaian suatu mater i kepada w ar ga belajar . Sehingga, w ar ga belajar bisa menelaah (pr oyeksi) dan mendapatkan makna dar i bahan belajar ter sebut, kemudian mer eka diar ahkan untuk mener apkan dalam kesehar ian dar i makna yang mer eka dapatkan kedalam per masalahan yang dihadapi

  3. Pendekatan Aktualisasi Dir i, pembelajaran dengan

  memper gunakan pendekatan ini, mater i -mater inya diambil dar i pengalaman-pengalaman dan kemampuan-

4. Pendekatan Andr agogi (Pendidikan Or ang Dew asa)

  War ga belajar pr ogr am pendidikan keluar ga/ keor angtuaan pada umumnya adalah or ang dew asa. Or ang-or ang dew asa itu biasanya mempunyai cir i: a) tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi, b) mer asa r endah dir i, c) cepat patah semangat, d) mer asa tidak ber daya ter hadap tekanan-tekanan yang datang dar i lingkungannya, e) sikap hor mat yang ber lebihan pada or ang yang dianggap sebagai tokoh bijaksana, dan f) tidak memper cayai adanya nilai pr aktis pendidikan bagi kepentingan kehidupan mer eka sehar i -har i.

  Kar ena itu pembelajar an pendidikan keluar ga/ keor angtuaan yang dilaksanakan menggunakan pendekatan andr agogi yang antar a lain, mempunyai pr insip-pr insip: a. Ber or ientasi pada pemecahan masalah lingkungan digali dar i pendapat dan diketahui oleh w ar ga belajar b. Ber basis pada pengalaman pr ibadi w ar ga

  c. Member ikan pengalaman yang ber makna bagi w ar ga belajar d. Pembelajar an har us dimulai dar i dan ber dasar kan pada pengetahuan dan kompetensi yang sudah ada sebelumnya

  e. Penguatan har us ber sifat positif dan meningkatkan motivasi belajar bagi w ar ga belajar .

  f. Pembelajar an har us memungkinkan w ar ga belajar untuk ber par tisipasi secar a aktif sehingga dapat memper baiki dan memper panjang ingatan.

B. Perencanaan Pembelajaran

1. Menyusun Tujuan Belajar

  Kegiatan dalam tahap ini ditandai oleh keikutser taan w ar ga belajar dalam menentukan dan mer umuskan tujuan belajar yang ingin mer eka capai melalui kegiatan belajar. Tujuan belajar disusun dan dir umuskan ber sama oleh w ar ga belajar , dengan bantuan atau bimbingan fasilitator , ber dasar kan analisis kebutuhan belajar , sumber -sumber yang ter sedia dan kemungkinan hambatan.

  a. Tujuan

  Memotivasi w ar ga belajar agar kegiatan pendidikan

   keor angtuaan, benar -benar menjadi pr ogr am yang ber manfaat untuk dir i sendir i. Mengar ahkan kegiatan belajar , supaya tujuan

   belajar menjadi r ujukan utama bagi selur uh pr oses kegiatan belajar . Sebagai tolok ukur pencapaian hasil kegiatan

   belajar , bahw a dengan adanya tujuan belajar maka w ar ga belajar dapat mengetahui dan mer asakan telah sejauhmana tingkat per ubahan tingkah laku, sebagaimana dir umuskan dalam tujuan belajar.

  b. Tahapan Kegiatan

  fasilitator memper siapkan ker tas papar an yang

   dapat dijadikan sebagai alat/ bahan catatan ter jadinya diskusi dalam kelompok belajar . Fasilitator meminta semua w ar ga belajar untuk

   ber par tisipasi dan mendor ong ter jadinya diskusi, sementar a itu fasilitator mengambil posisi duduk diantar a w ar ga belajar , ditempat yang semua w ar ga

  Fasilitator mengajukan beber apa per tanyaan

   seputar pentingnya pendidikan keor angtuaan, apa tujuan yang har us di capai, ser ta bagaimana pr oses ter sebut dilaksanakan. Ber ikan w aktu kepada w ar ga belajar untuk ber pikir

   sejenak, sebelum mer eka member ikan tanggapan. Per silahkan satu per satu w ar ga belajar untuk

   mengemukakan pendapatnya. Catatlah oleh fasilitator setiap pendapat yang dikemukakan oleh setiap w ar ga belajar . Per lu diingat bahw a semua pendapat yang dikemukakan sebaiknya dicatat w alaupun pendapat ter sebut belum tentu disepakati oleh w ar ga belajar Tuliskan point-point pendapat w ar ga belajar pada

   papan tulis Fasilitator membacakan pendapat dar i setiap w ar ga

   belajar , kemudian mintalah w ar ga belajar lain untuk member i tanggapan Lakukan penyimpulan diakhir kegiatan tentang

   tujuan pembelajar an progr am pendidikan keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun.

c. Hasil

  War ga belajar semakin paham tentang tujuan

   diadakannya pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or angtua yang memiliki anak 7-12 tahun. War ga belajar semakin menyadar i pentingnya

   pendidikan keluar ga bagi or angtua. War ga belajar telah mulai dibiasakan unt uk

   ber diskusi dan mengemukakan pendapatnya. War ga belajar semakin ter tar ik untuk mengikuti

  

2. Menentukan Progam Belajar

  a. Tujuan

  Menentukan jadw al kegiatan pembelajar an

   pendidikan keluar ga/ keor angtuaan. Mengkondisikan w ar ga belajar untuk melakukan

   per temuan sesuai dengan kesepakatan jumlah per temuan, lama per temuan, w aktu yang telah di ditetapkan sebagai pengendali pelaksanaan kegiatan pr ogr am. Menentukan tema/ mater i pembelajar an yang akan

   didiskusikan dalam setiap per temuan.

  b. Tahapan Kegiatan

  Fasilitator menyiapkan per lengkapan per temuan

   diantar anya ker tas papar an dan alat tulis yang akan digunakan sebagai catatan diskusi dengan w ar ga belajar Fasilitator meminta w ar ga belajar untuk

   ber par tisipasi dan mendor ong ter jadinya diskusi, sementar a itu fasilitator mengambil posisi duduk diantar a w ar ga belajar , ditempat yang semua w ar ga belajar dapat melihatnya. Fasilitator menyampaikan maksud dan tujuan

   per temuan, yakni menyamakan per sepsi tentang w aktu pelaksanaan pr ogr am, t ema mater i, menentukan sumber belalajar , ser ta tempat

  Ber ikan w aktu kepada w ar ga belajar untuk

   member ikan masukan ter kait kegiatan per temuan yang akan dilaksanakan ser ta per masalahan yang per lu di jadikan tema dalam diskusi.

   Per silahkan satu per satu w ar ga belajar untuk mengemukakan pendapatnya. Catatlah oleh fasilitator setiap pendapat yang dikemukakan oleh setiap w ar ga belajar . Per lu diingat bahw a semua pendapat yang dikemukakan sebaiknya dicatat w alaupun pendapat ter sebut belum tentu disepakati oleh w ar ga belajar

   Tuliskan point-point pendapat w ar ga belajar pada lembar an ker tas papar an yang telah disediakan

   Fasilitator membacakan pendapat dar i setiap w ar ga belajar , kemudian mintalah w ar ga belajar lain untuk member i tanggapan guna mencapai kesepakatan. Lakukan penyimpulan diakhir kegiatan tentang

   kesepatakan w aktu, tempat, ser ta tema pembelajar an pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun.

c. Hasil

  War ga belajar menyepakati hasil diskusi ter hadap

   w aktu pelaksanaan, t ema pembelajar an dan sumber belajar

   War ga belajar memiliki jadw al per temuan secar a per iodik.

  3. Menentukan Metode Belajar Pembelajar an pendidikan keluar ga bagi or angtua ini diter apkan melalui beber apa metode diantar anya : a. Cur ah Pendapat (br ainstor ming)

  Adalah metode yang mener apkan car a agar selur uh peser ta didik dapat mengeluar kan ide dan gagasan tentang suatu masalah yang diber ikan oleh fasilitator . Metode cur ah pendapat mer upakan metode yang efektif untuk dilakukan dalam pembelajar an pendidikan nonfor mal.

  b. Diskusi Diskusi mer upakan pembelajar an aktif antara peser ta didik sehingga dapat ber inter aksi dengan sesamanya tentang per masalahan yang dihadapi, dan ber sifat mengembangkan pengetahuan bukan mener ima infor masi. Peser ta didik ter libat dalam aktivitas mengamati, mengklasifikasikan, mencar i hubungan, membuat jaw aban sementar a, menginter pretasikan, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Kegiatan inter aktif ini mengandalkan peser ta didik ber pr akar sa secar a mandir i dan kr eatif menciptakan kemungkinan- kemungkinan. Semua kativitas ter sebut menjadi sumber mater i komunikasi dalamber ar gumentasi atau menyanggah pendapat peser ta lainnya. Di akhir diskusi, peser ta mer umuskan dan mer efleksikan pengalaman mengevaluasi dan menyadar i hasil belajar . Apabila ada mater i atau pengetahuan yang tidak diketahui peser ta didik, masih ter buka kesempatan par a peser ta didik untuk mencar i jaw abandar i sumber -sumber belajar seper ti ber bagai kasus di sekitar nya, pendapat yang kontr over si, dsb.

  c. Pr oyek Metode pembelajar an pr oyek adalah melaksanakan tugas melalui ser angkaian aktivitas. Aktivitas per tama adalah memahami bahan ajar , Kedua pener apan langsung bahan ajar di r umah. Ketiga evaluasi melalui Refleksi, mencer itakan kembali yang sudah dilakukan atau memecahkan masalah yang ada. Dan Keempat, mendiskusikan pada for um per temuan.

IV. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ORANGTUA DENGAN ANAK USIA 7-12 TAHUN

A. Tahap Persiapan

  1. Tujuan

  Menetapkan w aktu ser ta jam pelajar an pendidikan

   keluar ga/ keor angtuaan. Menyiapkan per angkat pembelajar an yang akan

   digunakan dalam pr oses pembelajar an Menetapkan tema/ mater i pembelajar an yang akan

   didiskusikan dalam setiap per temuan.

  2. Tahapan proses

  Fasilitator Memilih dan menetapkan bahan ajar yang

   dikehendaki sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang akan dibahas dengan w ar ga belajar . Fasilitator melakukan identifikasi mater i pada bahan

   ajar yang akan digunakan dalam pembelajar an Fasilitator mempelajar i dan menguasai isi bahan ajar

   dengan baik.

   Fasilitator mengumpulkan bahan/ buku r efer ensi lainnya sebagai bahan pendukung

  Fasilitator menyiapkan/ menyusun r encana

   pembelajar an Fasilitator membuat media pembelajar an sesuai

   dengan mater i dan tujuan yang hendak di capai .

   Fasilitator menyiapkan alat tulis dan alat lainnya yang diper lukan dalam kegiatan pembelajar an.

3. Hasil

   Ter susunnya per encanaan pembelajar an yang sesuai dengan kebutuhan belajar w ar ga belajar .

   Ter polanya str ategi, metode dan pr oses pembelajar an

B. Tahap pelaksanaan

1. Melaksanakan bina suasana

  Bina suasana yang akr ab, penting dilakukan untuk menumbuhkan sikap memper cayai, menghar gai, dan menghor mati diantar a w ar ga belajar dan fasilitator .

a. Tujuan

   Mengkondisikan w ar ga belajar agar mer eka siap melakukan kegiatan belajar

   Agar w ar ga belajar dapat saling mengenal antar a yang satu dengan yang lainnya, kar ena kegiatan saling mengenal mer upakan pr asyar at untuk tumbuhnya keakr aban antar w ar ga belajar dan antar a w ar ga belajar dengan tutor .

   Mendor ong w ar ga belajar supaya melakukan saling belajar . War ga belajar tidak dapat ber par tisipasi dalam kegiatan pembelajar an apabila ia tidak mengenal w ar ga belajar lainnya secar a akr ab.

b. Tahapan Kegiatan

  fasilitator menjelaskan bahw a pr ogr am pendidikan

   keor angtuaan/ keluar ga, mer upakan sebuah pr ogr am untuk membantu w ar ga masyar akat dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keter ampilan dalam melakukan kew ajibannya mengasah, mengasih dan mengasuh anak di r umah. Selanjutnya fasilitator member ikan per mainan

   kepada w ar ga belajar yang menumbuhkan suasana menyenangkan misalnya per mainan per kenalan dengan car a menyanyikan lagu, atau mencatat identitas dir i (nama dir i, nama suami, nama dan jumlah anak) di secar ik ker tas, selanjutnya di tukar kepada teman yang lainnya dengan car a di acak, selanjutnya setiap or ang mengenalkan temannya. Selanjutnya fasilitator menjelaskan tentang tujuan

   dilaksanakan pr ogr am pendidikan keor angtuaan kepada w ar ga belajar ser ta manfaat yang dapat diper oleh dar i kegiatan ter sebut. Ajaklah w ar ga belajar untuk ber par tisipasi aktif

   dalam pembelajar an jelaskan pula bagaimana str ategi, metode dan teknik pembelajar an yang akan dilaksanakan, ser ta apa yang har us dilakukan oleh w ar ga belajar selama mengikuti pr ogr am kegiatan. Ajaklah semua w ar ga belajar mengeluar kan

   motivasi mer eka mengikuti pr ogr am pendidikan keor angtuaan, ser ta bagaimana mer eka akan mengikuti dan ber par tipasi selama pr oses pembelajar an. Kemudian ajaklah setiap peser ta mencer itakan beber apa per masalahan dalam pengasuhan anak di r umah, hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi tema-tema yang memiliki penguatan lebih dalam.

   Setelah mengetahui contoh per masalahan yang ada, lakukan penyimpulan secar a umum tentang pentingnya pendidikan keor angtuaan bagi w ar ga belajar , lalu tanyakan kepada w ar ga belajar apakah mer eka membutuhkan pendidikan benar -benar membutuhkan pr ogr am pendidikan keor angtuaan. Setelah w ar ga belajar memahami tujuan pendidikan

   keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun, simpulkanlah hasil dar i kegiatan ini dan ber ikan motivasi kepada w ar ga belajar , agar mer eka mau dengan sukar ela dan semangat mengikuti pembelajar an, kar ena semuanya untuk kepentingan w ar ga belajar . Kemudian buatlah kesepakatan dengan semua w ar ga belajar , tentang w aktu per temuan, baik jumlah har i, jumlah jam, ser ta w aktu pelaksanaan.

c. Hasil

  Par a w ar ga belajar sudah saling mengenal nama

   dir i, nama suami, nama dan jumlah anak, dan per masalahan mengasuh anak dir umah. War ga belajar mengetahui secar a umum maksud,

   tujuan dan ar ah pendidikan keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun. Diper oleh gambar an motivasi w ar ga belajar untuk

   mengikuti pr ogr am pendidikan keluar ga yang akan dilaksanakan.

2. Melaksanakan Kegiatan Inti Pembelajaran

  a. Tujuan

  Ter fahaminya w ar ga belajar

   dalam memper oleh pengatahuan bar u.

  Adanya per ubahan sikap,

   pengetahuan dan keter ampilan w ar ga belajar dalam hal pengetahuan bar u tentang pendidikan keluar ga

  b. Tahapan Pelaksanaan

  Bagikan bahan-bahan yang dipelajar i kepada

   peser ta didik Upayakan semua peser ta mendapatkannya

   Jelaskan tentang isi bahan ajar secar a r inci dengan

   pelan-pelan dan suar a yang jelas Mintakan peser ta didik untuk membacakan isi

   yang lain untuk menyimaknya, jelaskan setiap r incian mater i dan kemudian lakukan diskusi atau Tanya jaw ab sesuai dengan tujuan belajar yang dihar apkan. Mintakan juga peser ta didik untuk

   mengomentar inya, menyanggah atau menambah, kemudian gali pengalaman dar i masing-masing peser ta didik. Ber ikan kesempatan kepada peser ta didik yang

   lainnya untuk ber tanya mengenai isi bahan ajar yang belum dipahami. Jika ada per tanyaan dar i peser ta didik sebaiknya dilempar kan dahulu kepada peser ta didik lainnya sebelum dijaw ab oleh fasilitator . Simpulkan dan tegaskan mater i bahan ajar yang

   sudah diajar kan kepada peser ta didik

c. Hasil

  War ga belajar memahami pengetahuan bar u yang

   diper olehnya War ga belajar memiliki per ubahan sikap dalam

   mengasah, mengasih dan mengasuh anak di r umah.

C. Tahap evaluasi Proses

  Evaluasi dilakukan setiap selesai pembahasan, baik dengan

   car a lisan, tulisan maupun penugasan/ pr oyek

  Jika ada tambahan penjelasan tambahan dar i fasilitator ,

   fasilitator dapat membuat per tanyaan bar u sesuai dengan isi bahan ajar . Per tanyaan bisa di tulis dalam selembar ker tas atau

   dilempar langsung kepada peser ta didik. Bila per tanyaan dilakukan secar a lisan, catat nama peser ta

   didik yang banyak menjaw ab per tanyaan. Bila per tanyaan dalam bentuk tulisan maka jaw aban dikumpulkan untuk dinilai Selanjutnya fasilitator member ikan tugas untuk

   mener apkan tema pembelajar an langsung dir umah. Evaluasi juga dilakukan melalui evaluasi dir i melalui

   instr ument yang telah disediakan pada panduan evaluasi.

V. PENUTUP

  Panduan penggunaan bahan ajar pembelajar an pr ogr am pendidikan keluar ga/ keor angtuaan ini dihar apkan dapat menjadi salah satu r efer ensi dalam melaksanakan pr ogr am keor angtuaan yang ada di masyar akat. Tentunya pener apan panduan ini di lapangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan Penduan bagi fasilitator ini disusun dalam r angka pengembangan dan ujicoba model bahan ajar pendidikan keluar ga bagi or angtua dengan anak usia 7-12 tahun, yang mer upakan ser taan dar i bahan ajar yang dikembangkan. Panduan ini tentunya masih per lu r ujukan dan kajian lebih lanjut dalam penyempur naannya. Untuk itu tidak ter tutup kemungkinan kr itikan dan sar an yang membangun sangat dihar apkan guna penyempur naan pengembangan selanjutnya. Ter utama per baikan dar i lapangan.

  Fenomena Sosial Anak Pengarah : Ir . Djajeng Baskor o, M.Pd

  Penanggung Jawab : Dr s. Dadan Supr iatna .MPd

  Tim Pengembang : Ketua : Agus Sofyan,M.Pd Anggota :

  Henny Nur hendr ayani,S.Pd,MM Mustopa,M.MPd Edy Har diyanto,S.Pd, MT

  Penyusun : Edy Hardiyanto,S.Pd, MT Kontributor : Yayasan Dar ussalam Kecamatan Gedebage Kota Bandung KOEM Ngoeniang Ligar Utama Kecamatan Banjar an Kabupaten Bandung

KATA PENGANTAR

  Pada tahun anggar an 2015 PP-PAUDNI Regional I Bandung melaksanakan Pengembangan Model Bahan Ajar Pr ogr am Pendidikan Keluar ga bagi Or angtua dengan Anak Usia 7-12 Tahun yang diujicobakan di dua lokasi labsite bagi par a or angtua dalam mengasah, mengasih dan mengasuh anak di r umah. Dalam r angka pelaksanaan pengembangan ter sebut, maka disusunlah bahan ajar sebagai pedoman bagi pendidik dan or angtua dalam memahami pendidikan keor angtuaan.

  Bahan ajar pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or angtua ini dibuat sebagai panduan bagi or angtua untuk memudahkan dalam melaksanakan pembelajar an pendidikan keluar ga/ keor angtuaan. Ujicoba bahan ajar masih dilakukan pada tatar an ter batas, untuk itu per lu kajian dan penyempur naan lebih lanjut apabila digunakan dalam skala yang lebih luas dengan kar akter istik masyar akat yang ber beda dan unsur yang ter libat di dalamnya.

  Akhir kata kami ucapkan ter imakasih kepada semua pihak yang ikut ber par tisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan model, semoga apa yang di r ancang ini dapat ber manfaat bagi masyar akat.

  Lembang, Oktober 2015 Kepala, Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd.

  NIP. 196306251990021001

  

Car a Menggunakan Bahan Ajar

Bahan ajar pr ogr am pendidikan keluar ga bagi or ang tua

dengan anak usia 7 – 12 tahun ini adalah bacaan seder hana

yang bisa dijadikan panduan bagi or angtua dalam mendidik

anak. Bagi or ang tua yang akan mengggunakan bahan ajar ini

per lu memper hatikan beber apa petunjuk di baw ah ini.

  

1. Baca dan pahami isi yang ter kandung di dalam buku

bacaan ini.

  

2. Lakukanlah atau pr aktekkanlah tips yang ada pada buku

ini ter utama ter hadap anak-anak masing-masing.

  

3. Diskusikan ber sama teman atau fasilitator jika menemui

kendala atau masalah.

  

4. Pikir kan dan car ilah solusi lain yang sesuai dengan

kar akter istik masing-masing jika bahan bacaan ini kur ang tepat.

  5. Selamat mencoba.

  Kompetensi Inti

Or ang tua mampu memahami tentang fenomena sosial di

masyar akat dan lingkungan tempat tinggal anak baik positif

maupun negatif ser ta dapat member ikan contoh dan tauladan.

Kompetensi Dasar

  1. Memahami fenomena sosial di masyar akat

  2. Memilah fenomena sosial di masyar akat yang ber manfaat

  

3. Menangkap hikmah dan makna atas fenomena sosial di

tengah lingkungan

  

Fenomena Sosial

Coba sebutkan minimal tiga hal yang ter jadi di sekitar tempat

tinggal masing-masing.

  

Per hatikan semua hal ter sebut dengan cer mat, manakah yang

ber kaitan dengan kehidupan dan per kembangan anak – anak.

Apakah semua hal yang ter jadi member ikan pengar uh yang baik atau kebalikannya bagi anak – anak?

Semua hal yang ter jadi di sekit ar tempat tinggal ber langsung

setiap har i, setiap jam, bahkan setiap menit dar i pagi hingga

malam. Semua kejadian ini bisa dijumpai kapan pun baik

langsung dialami maupun tidak langsung.

Setiap saat, kejadian baik diinginkan maupun tidak

dihar apkan muncul ter us mener us di dalam keluar ga atau

pun di luar lingkungan masyar akat.

Adakah kejadian yang muncul dapat dihindar i, dicegah atau

ditolak kehadir annya?

Ber ilah contoh kejadian yang dapat dihindar i, dicegah

maupun ditolak kehadir annya di sekitar kita.

Kejadian yang diinginkan bisa mer upakan per istiw a yang

menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan kita. Sedangkan

kejadian yang tidak dihar apkan senantiasa mer ugikan.

Lengkapi daftar di halaman ber ikuti ini dengan kejadian yang

  

Daftar kejadian setiap hari

Diharapkan Tidak diharapkan Mengasuh anak Bencana alam …………………………………………… ..

  …………………………………………… .. …………………………………………… ..

  …………………………………………… ..

Mener ima kir iman hadiah ……………………………………………

.. …………………………………………… ..

  Kecelakaan lalu lintas …………………………………………… ..

  …………………………………………… .. …………………………………………… ..

  …………………………………………… .. …………………………………………… ..

  …………………………………………… .. …………………………………………… ..

  …………………………………………… .. …………………………………………… ..

  …………………………………………… ..

Masih banyak kejadian lain yang bisa dijumpai dan

  

Kejadian yang muncul dapat ber asal dar i dalam lingkungan

keluar ga, atau dar i luar lingkungan keluar ga bahkan akibat

keter kaitan keduanya.

  Kesimpulan

  

1. Kejadian yang muncul di tengah kita mer upakan fenomena

  2. Kejadian di tengah masyar akat mer upakan fenomena sosial

  3. Kejadian member ikan manfaat dan ker ugian

  

Cer ita di baw ah ini adalah gambar an kesehar ian yang dapat

saja sudah dialami atau bahkan belum olehor ang tua yang

telah memiliki anak. Baca dan pahami cer ita di baw ah ini,

kemudian lengkapi titik-titik pada bagian r efleksi sesuai

pemahaman masing-masing.

  Kotak 1.

  

Memenuhi Permintaan Anak

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak

perempuan berusia 12 tahun. Ayah sebut saja Dudung

bekerja sebagai wirausaha menjual hasil pertanian di pasar,

bekerja seharian mengumpulkan hasil panen kemudian

membawanya ke pasar. Ibu bernama Winda bekerja di

rumah sesekali membantu suaminya memilah hasil panen

yang didapat suaminya sebelum dibawa menggunakan

motor untuk dijual di pasar setiap pagi buta.

  

Anak perempuan ini yang bernama Wati menjelang lulus

sekolah dasar, dan meminta saat tamat sekolah dapat

dibelikan telepon genggam.

Sejak kelas IV SD, Wati ini diam-diam tanpa sepengetahuan

kedua orang tua mencuri-curi waktu setelah pulang sekolah

untuk belajar menggunakan telepon genggam. Wati

meminjam telepon genggam untuk mengetahui cara

memakainya.

Saat kelas V, sudah beberapa teman Wati membawa dan

  

Apabila saudar a menjadi or ang tua Wati dalam cer ita di atas,

bagaimana menyikapi situasi ter sebut

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………