Keanekaragaman Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator di Perairan Estuari Suaka Margasatwa Karang Gading Kabupaten Deli Serdang

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Estuari merupakan perairan yang memiliki karakteristik subtrat lumpur
dan didominasi oleh vegetasi mangrove, keadaan ini menyebabkan estuari
memiliki produktivitas yang tinggi sehingga dapat mendukung banyak kehidupan
biota air payau. Oleh karena itu perairan estuari berperan sebagai kawasan
spawning ground (kawasan memijah), nursery ground (kawasan pembesaran) dan
feeding ground tempat mencari makan terutama bagi ikan maupun udang.
Kawasan estuari banyak yang dialih fungsikan menjadi lahan perkebunan
maupun lahan pertambakan, jika pengalihan fungsi ini dilakukan secara
berlebihan maka dapat mengakibatkan degradasi habitat. Aktifitas masyarakat
dan nelayan yang tinggal disekitar estuari juga menghasilkan limbah organik dan
anorganik yang dapat menyebabkan menurunya kualitas perairan estuari, sehingga
berpengaruh terhadap keberadaan substrat perairannya, termasuk makrozobentos.
Makrozoobenthos merupakan organisme yang hidup menempel di dasar
perairan maupun di permukaan dasar perairan. Makrozoobenthos perairan estuari
kebanyakan hidup pada substrat keras sampai lumpur.
Menurunnya kualitas perairan dapat diketahui dengan beberapa cara salah
satunya yaitu dengan melihat keberadaan makrozoobentos di substratnya. Sejauh
ini belum ada kajian mengenai keanekaragaman makrozoobentos di perairan

estuari Suaka Margasatwa Karang Gading Kabupaten Deli Serdang. Hal inilah
yang

mengindikasikan

perlunya

dilakukan

pengamatan

keanekaragaman

makrozoobentos sebagai bioindikator perairan Estuari Suaka Margasatwa Karang

Universitas Sumatera Utara

Gading Kabupaten Deli Serdang. Menurut Anzani (2012), penurunan kualitas
perairan dapat menyebabkan terjadinya perubahan komposisi organisme yang
menghuni suatu perairan tersebut. Komunitas organisme yang dapat digunakan

sebagai pendekatan dalam menduga kualitas perairan tempat organisme itu berada
umumnya ialah makrozoobenthos. Hal ini dikarenakan hewan ini hidupnya
bersifat relatif menetap, pergerakan yang rendah, serta kemampuannya untuk
mengakumulasi bahan pencemar di dalam tubuhnya. Pendekatan kualitas perairan
sungai dengan melihat struktur organisme dalam hal ini makrozoobenthos yang
ada di sungai dikenal sebagai pendekatan secara biologi.
Rumusan Masalah
Adanya pengalihan fungsi lahan serta kegiatan budidaya tambak secara
berlebihan dikawasan estuari suaka margasatwa karang gading kabupaten Deli
Serdang dapat menimbulkan dampak negatif diperairan itu sendiri, sehingga perlu
dilakukan pengamatan kualitas perairan secara berkala. Salah satu cara untuk
mengetahui kualitas perairan yaitu dengan mengetahui keanekaragaman
makrozoobentosnya.
1. Bagaimana Tingkat Keanekaragaman Makrozoobenthos di perairan estuari
Suaka Margasatwa kabupaten Deli Serdang?
2. Bagaimana kualitas perairan estuari Suaka Margasatwa Karang Gading
Kabupaten Deli Serdang ?

Universitas Sumatera Utara


Kerangka Pemikiran
Kegiatan penduduk dan nelayan disekitar perairan estuari suaka
margasatwa karang gading kabupaten deli serdang tergolong banyak mulai dari
kegiatan sehari-hari (mandi, mencuci, masak), perkebunan kelapa sawit, budidaya,
hingga penangkapan.
Adanya aktifitas penduduk dan nelayan inilah yang dapat mengakibatkan
kualitas di sekitar perairan Estuari karang gading ini dapat menurun karena
lingkungan tidak dapat mentolerir ataupun memperbaiki kondisinya. Dalam hal
ini, untuk mengetahuai tingkat kualitas perairan dibutuhkan data beberapa
parameter fisika, kimia maupun biologi, salah satunya data dari parameter biologi
adalah dengan cara mengetahui indeks keanekaragaman makrozoobenthos
diperairan estuari suaka marga satwa karang gading. Warwick (1993) diacu oleh
Indarmawan dan manan (2011) mengemukakan bahwa penelitian biota air, baik
berupa makrobentos, meiobentos, ikan, plankton, epifauna dan motil-fauna dapat
digunakan untuk mengetahui adanya perubahan lingkungan akibat kegiatan
manusia (antropogenik). Kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.

Universitas Sumatera Utara

Perairan Estuari


Aktifitas Masyarakat

Kegiatan
Penangkapan
3.

Perkebunan Kelapa
Sawit

Tambak Alam

Bioindikator Pencemaran
Estuari

Rekomendasi Pengelolaan
Perairan Estuari
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat keanekaragaman Makrozoobenthos pada Perairan
Estuari Suaka Marga Margasatwa Gading Kabupaten Deli Serdang.
2. Untuk mengetahui kualitas Perairan Estuari Suaka Margasatwa Karang
Gading Kabupaten Deli Serdang.
Manfaat Penelitian
Memberikan

informasi

ilmiah

mengenai

Keanekaragaman

Makrozoobentos Sebagai Bioindikator di Perairan Estuari Suaka Margasatwa
Karang Gading Kabupaten Deli Serdang.

Universitas Sumatera Utara