Makalah Akhir Bahasa Indonesia. docx

MAKALAH AKHIR BAHASA INDONESIA
EFISIENSI PRODUKSI BERAS INDONESIA
DENGAN GMO
(Genetically Modified Organism)

Disusun oleh:
Moh. Asrory Nuris / G84140001
Siska Putriani / G84140002
Dini Maysara Purnomo / G84140052
Riyan Hidayatullah / G84140055
Muhammad Farhan / G84140076
Muhammad Alfian Prasetyo / G84140090
Dewi Layangtari / G84140091

Dosen Pembimbing:
Endang Sri Wahyuni S.S, M.Si

DIREKTORAT TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tugas
akhir mata kuliah Bahasa Indonesia sesuai waktu yang telah
ditentukan. Ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada
dosen mata kuliah dan responsi Bahasa Indonesia yang telah
memberikan materi tentang pembuatan makalah. Tanpa adanya
bantuan, kerjasama dan dukungan makalah ini tidak akan
terselesaikan dengan baik.
Makalah yang berjudul ‘‘Efisiensi Produksi Beras
Indonesia dengan GMO (Genetically Modified Organism)’’
memuat bahasan tentang cara pengefisiensian produksi beras
Indonesia dengan menggunakan produk GMO. Tulisan ini
memuat bahasan yang bersifat non-empiris karena dibuat tanpa
melakukan penelitian terlebih dahulu namun tetap mengacu
pada penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dengan
menggunakan sumber-sumber yang dapat memperkuat bahasan
yang dimuat dalam makalah ini, baik dalam bentuk buku,
artikel, maupun hasil pencarian di internet. Makalah ini dapat

dijadikan referensi lewat sumber-sumber yang dirujuk
didalamnya.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kami mengharapkan saran, masukan,
maupun
kritikan
yang
membangun
guna
melengkapi
kekurangan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua.

Bogor, 1 Juni 2015

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber
hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumen
manusia. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang
terpenting disamping papan, sandang, pendidikan, dan
kesehatan. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi
beras sebagai pemenuh kebutuhan pangannya. Tahun 1984
hingga
1989
Indonesia
mampu
menjadi
negara
swasembada beras. Namun, Indonesia kini tidak lagi mampu
menjadi negara swasembada beras bahkan kebutuhan beras
untuk
masyarakatnya

sendiri
susah
untuk
dipenuhi.
Meningkatnya
pertumbuhan
penduduk
disertai
dengan
pengurangan lahan pertanian menyebabkan petani tidak mampu
memproduksi beras yang mencukupi. Hal tersebut juga
didukung dengan populasi hama yang semakin meningkat.
Berbagai permasalahan tersebut memacu para peneliti
untuk membuat terobosan teknologi di bidang pangan, terutama
beras. Akhirnya, ditemukanlah teknologi pengembangan pangan
dengan rekayasa genetika yang dikenal dengan GMO. GMO
(Genetically
Modified
Organism)
merupakan

sistem
pengembangan pangan yang merubah struktur genetik tanaman
menjadi lebih unggul dari tanaman induknya. Sehingga,
tanaman padi yang dikembangkan dengan GMO akan
menghasilkan tanaman yang tahan hama, tahan terhadap
kekeringan, dan dapat menghasilkan jumlah beras yang lebih
banyak.