Macam Macam Tes Psikologis pptx
Macam-Macam
Tes Psikologis
Apakah TES itu?
Kata “Tes” berasal dari bahasa latin “testum” yakni
suatu alat untuk mengukur tanah. Dalam bhs Prancis
kata Tes memiliki arti “ukuran” mengacu pada ukuran
untuk membedakan emas dan perak dari logam2 yg
lain, yg kemudian arti kata tes menjadi umum. Dalam
Psikologi kata tes pertama kali digunakan oleh Cattel
pd tahun 1890 dan sejak itu, semakin popular sbg
metode psikologi untuk menentukan (pengukuran)
aspek2 tertentu dari kepribadian dan terus
berkembang hingga sekarang.
Tes Intelegensi
Intelegensi
adalah suatu agregat (akumulasi) atau
kapasitas global dari individu untuk dapat bertingkah
laku secara terarah, berpikiri rasional, serta berhub
efektif dgn Lingkungan (Wechler)
Intelegensi adl kapasitas bawaan yg dibawa anak dari
genetic ortu yg nantinya akan menentukan
perkembangan mentalnya (Vernon)
Intelegensi mengacu pada pandai cepat dlm bertindak,
bagus dlm penalaran, kreatif dan efesien dlm aktivitas
mental (KBBI)
Intelegensi adalah umur mental seseorang (Binet &
Simon)
Tiga macam tes Intelegensi
1.
2.
3.
Tes Intelegensi Umum untuk memberikan
gambaran yg umum mengenai taraf intelegensi
seseorang.
Tes Intelegensi Khusus hanya memberikan
keterangan tentang satu segi atau faktor yg specific
dari intelegensi.
Tes Intelegensi Diferensial memberikan gambaran
mengenai kemampuan seseorang didalam berbagai
segi atau faktor intelegensi yg memungkinkan
didapatinya profil atau gambaran kelemahan dan
kekuatan dari berfungsinya intelegensi seseorang.
Intelegensi dan IQ
IQ
adl skor dari suatu tes intelegensi
Skor IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai
tingkat/taraf intelegensi seseorang secara
keseluruhan.
Skor IQ membandingkan umur mental (MA) dengan
umur kronologik (CA).
Rumus menghitung skor IQ IQ = X 100
Exp : jika seorang anak memiliki skor tes IQ 8 dan
berusia 6 thn maka IQ anak tsb adalah 133
Klasifikasi skor IQ WAIS & WISC
SKALA VERBAL:
1. Informasi (berisi
29 pertanyaan
umum)
2. Rentang angka
3. Kosa kata (40
kata dari paling
mudah – sulit)
4. Hitungan
(aritmatika sd)
5. Pemahaman
(umum)
6. Kesamaan (13
soal apakah dua
benda memiliki
kesamaan atau
tidak)
Skala Informasi :
1. Kelengkapan
Gambar
2. Susunan gambar
3. Balok
4. Perakitan objek
5. Simbol angka
Kategori
Rentang Skor
Very Superior
> 130
Superior
120 - 129
Bright Normal
110 - 119
Average
90 - 118
Dull Normal
80 - 89
Borderline
70 - 79
Defective
< 69
Tes Binet & Simon
Faktor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Intelegensi yg diukur al:
General Comprehension
Visual motor ability
Arithmetic reasoning
Memory and Concentrations
Vocabulary and Verbal Fluency
Judgment and Reasoning
Cara menentukan taraf intelegensi
Untuk menentukan IQ seorang testee terlebih dahulu :
1.
ditentukan umur kalendernya (CA) dan umur
inteligensinya (MA).
2.
CA-nya dapat dilihat dari hari/ tanggal kelahiran
testee sedangkan MA-nya dapat dilihat dari hasil tes
inteligensi.
3.
Testee dihadapkan pada tes inteligensi. Dimulai dari
item-item untuk umur yang paling rendah
sampai pada item umur dimana testee tidak dapat
menyelesaikannya seluruhnya.
Klasifikasi nilai IQ Tes Binet
Klasifikasi
IQ
Genius
Diatas 140
Sangat Cerdas (Very Superior)
130-139
Cerdas (Superior)
120-129
Diatas Rata-rata
110-119
Rata-rata
90-109
Dibawah Rata-rata
80-89
Garis Batas
70-79
Moron (Lemah Berpikir)
50-69
Imbisil (Idiot)
Dibawah 49
Tes Raven / APM (advance progressive
Matrices)
Terdiri
dari dua set non - verbal ( set 1 12 soal dan set
2 36 soal)
APM digunakan utk mengungkap efisiensi intelektual.
Lima aspek yang diukur : berpikir logis, kecakapan
pengamatan ruang, kemampuan utk mencari dan
mengerti hub bagian2 termasuk kemampuan analisis,
kemapuan berpikir analogi.
Contoh Tes APM
IST (Intellegent structure test)
Fungsi IST :
1. Mengambarkan pola kerja tertentu
2. Memahami diri dan diri pribadi
3. Merencanakan pendidikan dan karir
4. Pengambilan keputusan
IST terdiri dari 176 item soal dari 9 subtes:
Penyajian Tes
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SE : melengkapi kalimat (6’)
WA : melengkapi kata (6’)
AN : persamaan kata (7’)
GE : sifat yang dimiliki bersama (8’)
RA : berhitung (10’)
ZR : deret angka (10’)
FA : memilih bentuk (7’)
Wu : latihan balok (9’)
ME : latihan simbol (3’ untuk mengingat dan 6’ untuk
mereproduksi)
Catatan: Total waktu 72 menit
IST di Indonesia
IST
yang digunakan di Indonesia adalah IST hasil
adaptasi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran
Bandung. Adaptasi dilakukan kepada IST-70. Tes ini
pertama kali digunakan oleh Psikolog Angkatan
Darat Bandung, Jawa Barat (Polhaupessy, dalam
Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).
Diperuntukan
Hasil
subjek usia 14-60 thn
akhir merupakan grafik
menunjukan taraf intelegensi.
dan
angka
yg
Contoh tes IST
CFIT (Culture Fair Intelegence test)
CFIT digunakan utk mengukur intelegensi kecakapan
verbal, iklim budaya, dan tingkat pendidikan.
Aspek yang diukur meliputi:
1. Subtes 1 (sistematika berpikir kemampuan berpikir
runtut)
2. Subtes 2 (ketajaman diferensiasi kemampuan utk
mengamati details & berpikir kritis.
3. Subtes 3 (asosiasi kemampuan analisa sintesa
4. Subtes 4 (Pemahaman konsep kemampuan
memahami prinsip2 yg diterapkan pd suatu situasi
yg berbeda.
Contoh tes CFIT
Contoh CFIT
Tes Kauffman (K-ABC)
1.
2.
Sequential Processing Scale : skala yg mengungkap
kemampuan memecahkan masalah scr bertahap
dgn penekanan pd hub serial/ hub temporal diantara
stimulus.
Simultaneous Processing Scale : skala yg
mengungkap kemampuan anak memecahkan
masalah dgn cara mengorganisasikan dan
memadukan byk stimulus sekaligus dalam wkt
bersamaan.
Tes Kepribadian
Tes
Kepribadian (personality test) adalah suatu tes
psikologis yang meneliti jenis dan karakter
kepribadian seseorang dlm berbagai aspek termasuk
aspek kognitif dan aspek emosi.
Dua tes kepribadian modern:
1. Tes kepribadian grafis : menilai karakter dan
kepribadian dari gambar
2. Tes kepribadian kuesioner : menilai karakter dan
kepribadian berdasarkan jawaban dari sejumlah
soal.
Tes BAUM TREE
Adalah
tes kepribadian yg dikembangkan oleh Karl Koch
(1959)
Pada tes ini peserta tes diminta utk mengambar “pohon”
Instruksi utk mengambar pohon ini bisa bervariasi
Fungsi dari tes ini adalah menilai karakter & kepribadian
dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara
mengambar, dll
Aspek Kognisi = Proporsi bagian, Logika gambar, shading,
kelengkapan gambar
Aspek emosi = posisi gambar, ukuran, kualitas grafis,
proporsi bagian
DAP (Draw a Person)
Tes
ini dikembangkan oleh Florance Goodenough
(1926)
Tes ini adalah tes kepribadian yang sederhana dan
relative bebas kendala (bahasa, budaya, komunikasi
dll)
Tes ini sangat popular dan universal
Pada tes ini peserta diminta untuk mengambar tiga
orang pada tiga lembar kertas yg berbeda.
Tes HTP (House Tree Person)
Dikembangkan
oleh John Buck (1948) yg meyakini
bahwa goresan gambar rumah pohon orang dapat
mewakili karakter pribadinya.
Penilaian HTP = Garis dan dinding mewakili ego, garis
dan dinding yg samar mewakiki ego yg lemah, garis
tebal mewakili kecemasan, atap mewakili fantasi dlm
kehidupan (apabila atap di tonjolkan = memiliki
fantasi yg menonjol)
Tes Wartegg
Tes
ini dibuat oleh Kruger dan Sander
Tes ini digunakan untuk mengungkap kepribadian
terutama dlm hal emosi dan imajinasi, dinamisme, control,
dan fungsi realita.
Pada tes ini dapat melihat bagimana cara subjek berfungsi
(normal/abnormal).
Apabila ada salah satu komponen yg dominan
menandakan struktur tdk seimbang.
Dalam tes ini peserta diminta utk mengambar pd 8 kotak
gambar yg berisi coretan yg belum selesai.
Setelah selesai mengambar peserta diminta utk
menjelaskan gambar yg dibuatnya.
EPPS (Edward Personal PreferenceSchedule
Digunakan
untuk mengukur tingkat individu pada 15
kebutuhan dan motivasi umum.
Tes ini digunakan utk melihat tipe2 motivasi,
kebutuhan dan kesukaan pribadi.
Dalam tes ini tidak ada jawaban benar dan salah
EPPS tidak memakai gambar namun mengunakan
pertanyaan sehingga masuk golongan tes kuesioner.
15 variable kepribadian EPPS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Achievement
Deference
Order
Exhibition
Autonomy
Affiliation
Intraception
Sucorance
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Dominance
Abasement
Nurturance
Change
Endurance
Heterosexuality
Agresion
MBTI (Myer Briggs Type Indicator)
Tes
yang digunakan untuk mengungkap tipologi
kepribadian seseorang dlm lingkungannya.
Tes ini adalah salah satu yg popular dan banyak
digunakan utk menilai kepribadian.
Tes ini digunakan pada konseling karir, rekruitmen
karyawan dll.
Empat dimensi MBTI
1.
2.
3.
4.
Dimensi pemusatan perhatian (extrovert vs
Introvert)
Dimensi memahami informasi dr luar (Sensing vs
Intuiting)
Dimensi menarik kesimpulan & keputusan (Thinking
vs Feeling)
Dimensi Pola hidup (Judging vs Perceiving)
MAPP (Motivasional Appraisal Personal
Potential)
Digunakan
untuk mengungkap pilihan kesukaan pd
berbagai bidang terutama yg berkaitan dgn
perkerjaan atau dunia kerja/industri/organisasi
Fungsi MAPP = mengetahui jenis kesukaan peserta
dlm bidang2 perkerjaan
Tes ini terdiri dari 77 item pertanyaan yg harus
dijawab :
Pilih satu jawaban yang paling disukai
Pilih satu jawaban yang paling tidak disukai
Dimensi Map
1.
2.
3.
4.
Tempramen
(bagaimana peserta
menyelesaikan
perkerjaan)
Sikap
(mengekspresikan
performa kerja)
Orang (berhubungan
dgn orang lain)
Sesuatu (hub dgn
proses dan bahan
5.
6.
7.
8.
Data (berhub dgn data)
Pertimbangan
(menimbangan dan
memutuskan sesuatu)
Matematika
(kemampuan
matematika dlm
perkerjaan)
Bahasa (menggunakan
bahasa)
Contoh item MAPP
Tes Pauli Kraeplin
Terilhami
oleh penderita Alzheimer
Tujuan dari tes ini adalah utk mengukur karakter pada
aspek keuletan (daya tahan), kemauan, emosi,
penyesuaian diri, stabilitas diri.
Dalam tes ini peserta hanya diminta utk mengerjakan
hitungan sederhana.
Tes banterai ini dikenal dgn nama tes koran
Tes ini menuntut peserta utk focus, konsentrasi, teliti,
emosi stabil, dan daya tahan yg prima.
MMPI (Minesota Multphasic Personality
Inventory)
Digunakan
untuk mengungkap karakteristik umum
abnormalitas psikologis.
Terdiri dari 550 pernyataan afirmatif
benar/salah/netral
Dimensi yg diungkap meliputi : kesehatan, symptom
psikosomatis, gangguan neurologis, gangguan
motoric, seksual, religiusitas, politik, sikap sosial,
pendidikan, perkerjaan, keluarga, serta manifestasi
perilaku psikotik (delusi, halusinasi, ocd, fobia,
sadistic dan masokis)
TAT (Thematic Appreciation Test)
TAT
didasarkan pada teori kebutuhan Murray (perilaku
manusia didorang oleh motivasi internal & eks)
Peserta diminta utk menceritakan gambar yg terlilat
pada kartu
Tes ini hanya bisa dilakukan secara individual
Tes ini dapat mengungkap trait atau aspek
kepribadian peserta didalam keluarga, lingkungan
sosial, hub dgn orang tua, maupun trauma dan luka
masa lalu.
PAPIKOSTIK
Dibuat
oleh Max Martin Kostik (1960)
Digunakan untuk mengungkap dinamika kepribadian
dan keterkaitannya dgn lingkungannya.
Biasa digunakan dalam proses rekruitmen karyawan.
Tes ini masuk kategori laporan diri (inventory)
Terdiri dari 90 pertanyaan pendek berhub dgn situasi
dlm perkerjaan yg didalamnya mengandung 20 aspek
kepribadian yg dikelompokan pada 7 bidang.
Bidang Papikostik
Kepemimpian
Arah
kerja
Aktivitas kerja
Relasi Sosial
Gaya berkerja
Sifat Tempramen
Posisi top-bottom
Lembar jawaban Papikostik
Tes Psikologis
Apakah TES itu?
Kata “Tes” berasal dari bahasa latin “testum” yakni
suatu alat untuk mengukur tanah. Dalam bhs Prancis
kata Tes memiliki arti “ukuran” mengacu pada ukuran
untuk membedakan emas dan perak dari logam2 yg
lain, yg kemudian arti kata tes menjadi umum. Dalam
Psikologi kata tes pertama kali digunakan oleh Cattel
pd tahun 1890 dan sejak itu, semakin popular sbg
metode psikologi untuk menentukan (pengukuran)
aspek2 tertentu dari kepribadian dan terus
berkembang hingga sekarang.
Tes Intelegensi
Intelegensi
adalah suatu agregat (akumulasi) atau
kapasitas global dari individu untuk dapat bertingkah
laku secara terarah, berpikiri rasional, serta berhub
efektif dgn Lingkungan (Wechler)
Intelegensi adl kapasitas bawaan yg dibawa anak dari
genetic ortu yg nantinya akan menentukan
perkembangan mentalnya (Vernon)
Intelegensi mengacu pada pandai cepat dlm bertindak,
bagus dlm penalaran, kreatif dan efesien dlm aktivitas
mental (KBBI)
Intelegensi adalah umur mental seseorang (Binet &
Simon)
Tiga macam tes Intelegensi
1.
2.
3.
Tes Intelegensi Umum untuk memberikan
gambaran yg umum mengenai taraf intelegensi
seseorang.
Tes Intelegensi Khusus hanya memberikan
keterangan tentang satu segi atau faktor yg specific
dari intelegensi.
Tes Intelegensi Diferensial memberikan gambaran
mengenai kemampuan seseorang didalam berbagai
segi atau faktor intelegensi yg memungkinkan
didapatinya profil atau gambaran kelemahan dan
kekuatan dari berfungsinya intelegensi seseorang.
Intelegensi dan IQ
IQ
adl skor dari suatu tes intelegensi
Skor IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai
tingkat/taraf intelegensi seseorang secara
keseluruhan.
Skor IQ membandingkan umur mental (MA) dengan
umur kronologik (CA).
Rumus menghitung skor IQ IQ = X 100
Exp : jika seorang anak memiliki skor tes IQ 8 dan
berusia 6 thn maka IQ anak tsb adalah 133
Klasifikasi skor IQ WAIS & WISC
SKALA VERBAL:
1. Informasi (berisi
29 pertanyaan
umum)
2. Rentang angka
3. Kosa kata (40
kata dari paling
mudah – sulit)
4. Hitungan
(aritmatika sd)
5. Pemahaman
(umum)
6. Kesamaan (13
soal apakah dua
benda memiliki
kesamaan atau
tidak)
Skala Informasi :
1. Kelengkapan
Gambar
2. Susunan gambar
3. Balok
4. Perakitan objek
5. Simbol angka
Kategori
Rentang Skor
Very Superior
> 130
Superior
120 - 129
Bright Normal
110 - 119
Average
90 - 118
Dull Normal
80 - 89
Borderline
70 - 79
Defective
< 69
Tes Binet & Simon
Faktor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Intelegensi yg diukur al:
General Comprehension
Visual motor ability
Arithmetic reasoning
Memory and Concentrations
Vocabulary and Verbal Fluency
Judgment and Reasoning
Cara menentukan taraf intelegensi
Untuk menentukan IQ seorang testee terlebih dahulu :
1.
ditentukan umur kalendernya (CA) dan umur
inteligensinya (MA).
2.
CA-nya dapat dilihat dari hari/ tanggal kelahiran
testee sedangkan MA-nya dapat dilihat dari hasil tes
inteligensi.
3.
Testee dihadapkan pada tes inteligensi. Dimulai dari
item-item untuk umur yang paling rendah
sampai pada item umur dimana testee tidak dapat
menyelesaikannya seluruhnya.
Klasifikasi nilai IQ Tes Binet
Klasifikasi
IQ
Genius
Diatas 140
Sangat Cerdas (Very Superior)
130-139
Cerdas (Superior)
120-129
Diatas Rata-rata
110-119
Rata-rata
90-109
Dibawah Rata-rata
80-89
Garis Batas
70-79
Moron (Lemah Berpikir)
50-69
Imbisil (Idiot)
Dibawah 49
Tes Raven / APM (advance progressive
Matrices)
Terdiri
dari dua set non - verbal ( set 1 12 soal dan set
2 36 soal)
APM digunakan utk mengungkap efisiensi intelektual.
Lima aspek yang diukur : berpikir logis, kecakapan
pengamatan ruang, kemampuan utk mencari dan
mengerti hub bagian2 termasuk kemampuan analisis,
kemapuan berpikir analogi.
Contoh Tes APM
IST (Intellegent structure test)
Fungsi IST :
1. Mengambarkan pola kerja tertentu
2. Memahami diri dan diri pribadi
3. Merencanakan pendidikan dan karir
4. Pengambilan keputusan
IST terdiri dari 176 item soal dari 9 subtes:
Penyajian Tes
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SE : melengkapi kalimat (6’)
WA : melengkapi kata (6’)
AN : persamaan kata (7’)
GE : sifat yang dimiliki bersama (8’)
RA : berhitung (10’)
ZR : deret angka (10’)
FA : memilih bentuk (7’)
Wu : latihan balok (9’)
ME : latihan simbol (3’ untuk mengingat dan 6’ untuk
mereproduksi)
Catatan: Total waktu 72 menit
IST di Indonesia
IST
yang digunakan di Indonesia adalah IST hasil
adaptasi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran
Bandung. Adaptasi dilakukan kepada IST-70. Tes ini
pertama kali digunakan oleh Psikolog Angkatan
Darat Bandung, Jawa Barat (Polhaupessy, dalam
Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).
Diperuntukan
Hasil
subjek usia 14-60 thn
akhir merupakan grafik
menunjukan taraf intelegensi.
dan
angka
yg
Contoh tes IST
CFIT (Culture Fair Intelegence test)
CFIT digunakan utk mengukur intelegensi kecakapan
verbal, iklim budaya, dan tingkat pendidikan.
Aspek yang diukur meliputi:
1. Subtes 1 (sistematika berpikir kemampuan berpikir
runtut)
2. Subtes 2 (ketajaman diferensiasi kemampuan utk
mengamati details & berpikir kritis.
3. Subtes 3 (asosiasi kemampuan analisa sintesa
4. Subtes 4 (Pemahaman konsep kemampuan
memahami prinsip2 yg diterapkan pd suatu situasi
yg berbeda.
Contoh tes CFIT
Contoh CFIT
Tes Kauffman (K-ABC)
1.
2.
Sequential Processing Scale : skala yg mengungkap
kemampuan memecahkan masalah scr bertahap
dgn penekanan pd hub serial/ hub temporal diantara
stimulus.
Simultaneous Processing Scale : skala yg
mengungkap kemampuan anak memecahkan
masalah dgn cara mengorganisasikan dan
memadukan byk stimulus sekaligus dalam wkt
bersamaan.
Tes Kepribadian
Tes
Kepribadian (personality test) adalah suatu tes
psikologis yang meneliti jenis dan karakter
kepribadian seseorang dlm berbagai aspek termasuk
aspek kognitif dan aspek emosi.
Dua tes kepribadian modern:
1. Tes kepribadian grafis : menilai karakter dan
kepribadian dari gambar
2. Tes kepribadian kuesioner : menilai karakter dan
kepribadian berdasarkan jawaban dari sejumlah
soal.
Tes BAUM TREE
Adalah
tes kepribadian yg dikembangkan oleh Karl Koch
(1959)
Pada tes ini peserta tes diminta utk mengambar “pohon”
Instruksi utk mengambar pohon ini bisa bervariasi
Fungsi dari tes ini adalah menilai karakter & kepribadian
dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara
mengambar, dll
Aspek Kognisi = Proporsi bagian, Logika gambar, shading,
kelengkapan gambar
Aspek emosi = posisi gambar, ukuran, kualitas grafis,
proporsi bagian
DAP (Draw a Person)
Tes
ini dikembangkan oleh Florance Goodenough
(1926)
Tes ini adalah tes kepribadian yang sederhana dan
relative bebas kendala (bahasa, budaya, komunikasi
dll)
Tes ini sangat popular dan universal
Pada tes ini peserta diminta untuk mengambar tiga
orang pada tiga lembar kertas yg berbeda.
Tes HTP (House Tree Person)
Dikembangkan
oleh John Buck (1948) yg meyakini
bahwa goresan gambar rumah pohon orang dapat
mewakili karakter pribadinya.
Penilaian HTP = Garis dan dinding mewakili ego, garis
dan dinding yg samar mewakiki ego yg lemah, garis
tebal mewakili kecemasan, atap mewakili fantasi dlm
kehidupan (apabila atap di tonjolkan = memiliki
fantasi yg menonjol)
Tes Wartegg
Tes
ini dibuat oleh Kruger dan Sander
Tes ini digunakan untuk mengungkap kepribadian
terutama dlm hal emosi dan imajinasi, dinamisme, control,
dan fungsi realita.
Pada tes ini dapat melihat bagimana cara subjek berfungsi
(normal/abnormal).
Apabila ada salah satu komponen yg dominan
menandakan struktur tdk seimbang.
Dalam tes ini peserta diminta utk mengambar pd 8 kotak
gambar yg berisi coretan yg belum selesai.
Setelah selesai mengambar peserta diminta utk
menjelaskan gambar yg dibuatnya.
EPPS (Edward Personal PreferenceSchedule
Digunakan
untuk mengukur tingkat individu pada 15
kebutuhan dan motivasi umum.
Tes ini digunakan utk melihat tipe2 motivasi,
kebutuhan dan kesukaan pribadi.
Dalam tes ini tidak ada jawaban benar dan salah
EPPS tidak memakai gambar namun mengunakan
pertanyaan sehingga masuk golongan tes kuesioner.
15 variable kepribadian EPPS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Achievement
Deference
Order
Exhibition
Autonomy
Affiliation
Intraception
Sucorance
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Dominance
Abasement
Nurturance
Change
Endurance
Heterosexuality
Agresion
MBTI (Myer Briggs Type Indicator)
Tes
yang digunakan untuk mengungkap tipologi
kepribadian seseorang dlm lingkungannya.
Tes ini adalah salah satu yg popular dan banyak
digunakan utk menilai kepribadian.
Tes ini digunakan pada konseling karir, rekruitmen
karyawan dll.
Empat dimensi MBTI
1.
2.
3.
4.
Dimensi pemusatan perhatian (extrovert vs
Introvert)
Dimensi memahami informasi dr luar (Sensing vs
Intuiting)
Dimensi menarik kesimpulan & keputusan (Thinking
vs Feeling)
Dimensi Pola hidup (Judging vs Perceiving)
MAPP (Motivasional Appraisal Personal
Potential)
Digunakan
untuk mengungkap pilihan kesukaan pd
berbagai bidang terutama yg berkaitan dgn
perkerjaan atau dunia kerja/industri/organisasi
Fungsi MAPP = mengetahui jenis kesukaan peserta
dlm bidang2 perkerjaan
Tes ini terdiri dari 77 item pertanyaan yg harus
dijawab :
Pilih satu jawaban yang paling disukai
Pilih satu jawaban yang paling tidak disukai
Dimensi Map
1.
2.
3.
4.
Tempramen
(bagaimana peserta
menyelesaikan
perkerjaan)
Sikap
(mengekspresikan
performa kerja)
Orang (berhubungan
dgn orang lain)
Sesuatu (hub dgn
proses dan bahan
5.
6.
7.
8.
Data (berhub dgn data)
Pertimbangan
(menimbangan dan
memutuskan sesuatu)
Matematika
(kemampuan
matematika dlm
perkerjaan)
Bahasa (menggunakan
bahasa)
Contoh item MAPP
Tes Pauli Kraeplin
Terilhami
oleh penderita Alzheimer
Tujuan dari tes ini adalah utk mengukur karakter pada
aspek keuletan (daya tahan), kemauan, emosi,
penyesuaian diri, stabilitas diri.
Dalam tes ini peserta hanya diminta utk mengerjakan
hitungan sederhana.
Tes banterai ini dikenal dgn nama tes koran
Tes ini menuntut peserta utk focus, konsentrasi, teliti,
emosi stabil, dan daya tahan yg prima.
MMPI (Minesota Multphasic Personality
Inventory)
Digunakan
untuk mengungkap karakteristik umum
abnormalitas psikologis.
Terdiri dari 550 pernyataan afirmatif
benar/salah/netral
Dimensi yg diungkap meliputi : kesehatan, symptom
psikosomatis, gangguan neurologis, gangguan
motoric, seksual, religiusitas, politik, sikap sosial,
pendidikan, perkerjaan, keluarga, serta manifestasi
perilaku psikotik (delusi, halusinasi, ocd, fobia,
sadistic dan masokis)
TAT (Thematic Appreciation Test)
TAT
didasarkan pada teori kebutuhan Murray (perilaku
manusia didorang oleh motivasi internal & eks)
Peserta diminta utk menceritakan gambar yg terlilat
pada kartu
Tes ini hanya bisa dilakukan secara individual
Tes ini dapat mengungkap trait atau aspek
kepribadian peserta didalam keluarga, lingkungan
sosial, hub dgn orang tua, maupun trauma dan luka
masa lalu.
PAPIKOSTIK
Dibuat
oleh Max Martin Kostik (1960)
Digunakan untuk mengungkap dinamika kepribadian
dan keterkaitannya dgn lingkungannya.
Biasa digunakan dalam proses rekruitmen karyawan.
Tes ini masuk kategori laporan diri (inventory)
Terdiri dari 90 pertanyaan pendek berhub dgn situasi
dlm perkerjaan yg didalamnya mengandung 20 aspek
kepribadian yg dikelompokan pada 7 bidang.
Bidang Papikostik
Kepemimpian
Arah
kerja
Aktivitas kerja
Relasi Sosial
Gaya berkerja
Sifat Tempramen
Posisi top-bottom
Lembar jawaban Papikostik