Penilaian Autentik Authenthic Assessment ID
PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTHIC ASSESSMENT) PADA
KETERAMPILAN PROSES MAHASISWA PADA PERKULIAHAN TEKNIK
DAN MANAJEMEN LABORATORIUM (TML) DI PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP
Universitas Riau Pekanbaru 28293
ABSTRACT
Descriptive research has been conducted to determine the skills of the at the course
Technique and Management of Laboratory based authentic assessment (Authenthic
Assessment). This study was conducted from September to December 2013. Subjects
were students of the 1st semester of the academic year 2013/2014, amounting to 54
people consisting of 7 men and 47 woman. Parameters measured were indicators of
process skills of students with the skills of observation, classification, communication,
inference, predicting, formulating hypotheses, and interpretation of data. The average
percentage of process skill of the student in the course Technique and Management of
Laboratory is 83.24 (excellent category). Percentage of observation skills are 85.31
(excellent category), skill classification is 83.30 (excellent category), communication
skills are 79.80 (good categories), is 79.22 inference skills (good categories), the
prediction skill is 88.29 (excellent category), skills to formulate hypotheses was 86.07
(excellent category), and interpretation skills are 80.83 (both categories). Process
skills of students in Technique and Management of Laboratory based authenthic
assessment (Assessment Authenthic) academic year 2013/2014 are in excellent
category.
Keywords: process skills, technique and management of laboratory, assessment
authenthic
PENDAHULUAN
Penilaian autentik adalah proses
pengumpulan informasi oleh guru
tentang perkembangan dan pencapaian
pembelajaran yang dilakukan anak
didik melalui berbagai teknik yang
mampu
mengungkapkan,
membuktikan
atau
menunjukkan
secara
tepat
bahwa
tujuan
pembelajaran
telah
benar-benar
dikuasai dan dicapai.
Keterampilan proses adalah
perlakuan yang diterapkan dalam
pembelajaran yang menekankan pada
pembentukan
keterampilan
memperoleh pengetahuan kemudian
mengkomunikasikan
pengetahuan
tersebut.
Sistem penilaian perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) yang digunakan selama ini
merupakan sistem penilaian tradisional
(paper and pencil test). Penilaian
seperti ini hanya dapat mengukur
tingkat pengetahuan mahasiswa yang
termasuk dalam ranah kognitif saja
melalui kegiatan tes tertulis (UTS dan
UAS),
mahasiswa
cenderung
menghafal untuk mendapatkan nilai
yang bagus tanpa memperhatikan
proses perkuliahan terutama kegiatan
praktikum. Hal ini mengakibatkan
keterampilan proses mahasiswa yang
termasuk kedalam ranah psikomotor
tidak mendapat penilaian yang
seimbang.
26 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014
Berdasarkan
permasalahan
tersebut diperlukan sistem penilaian
yang mampu menilai seluruh aspek
kemampuan mahasiswa sehingga
mereka lebih aktif dan termotivasi
dalam kegiatan praktikum yang
nantinya akan berdampak pada
peningkatan keterampilan prosesnya.
Salah satu sistem penilaian yang
diharapkan mampu menilai seluruh
aspek kemampuan mahasiswa adalah
penilaian
autentik
(authenthic
assessment).
Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran keterampilan
proses mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) berbasis penilaian autentik
(authenthic assessment).
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini bertempat di
program studi pendidikan biologi,
jurusan pendidikan MIPA FKIP
Universitas Riau pada semester ganjil
tahun ajaran 2013/2014. Subjek
penelitian adalah mahasiswa yang
mengambil mata kuliah Teknik dan
Manajemen Laboratorium (TML) yang
berjumlah 54 orang (7 orang laki-laki
dan 47 orang perempuan).
Parameter yang diukur adalah
keterampilan proses mahasiswa dengan
indikator keterampilan observasi,
klasifikasi, komunikasi, inferensi,
memprediksi, merumuskan hipotesis,
dan interpretasi data.
Teknik analisis keterampilan
proses
mahasiswa
dengan
menggunakan rumus:
KP [%] = Jml skor yg diperoleh X 100%
Jml skor maksimal
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data
keterampilan
proses
mahasiswa pada perkuliahan Teknik
dan Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) dapat dilihat
pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Setiap Indikator
No.
1
2
3
4
5
6
7
Indikator
Observasi
Klasifikasi
Komunikasi
Inferensi
Prediksi
Merumuskan hipotesis
Interpretasi
Rata-Rata
Kategori
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Dari tabel 1 dapat dilihat ratarata persentase keterampilan proses
mahasiswa pada perkuliahan Teknik
dan Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 83.24
dengan kategori baik sekali. Penerapan
penilaian autentik yang memungkinkan
penilaian tidak hanya berdasarkan pada
aspek kognitif melainkan juga aspek
psikomotor dan sikap akan membuat
P (%)
85.21
83.30
79.80
79.22
88.29
86.07
80.83
83.24
Kategori
BS
BS
B
B
BS
BS
B
BS
BS
mahasiswa
termotivasi
untuk
melakukan kegiatan praktikum dengan
lebih baik karena keterampilan proses
mahasiswa akan terlihat dalam
kegiatan praktikum yang dinilai oleh
observer. Hal ini sesuai dengan yang
ditulis Ummu Shobihah (2007),
asesmen kinerja menilai aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran. Dengan
adanya penilaian terhadap aktivitas
dalam proses pembelajaran maka
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari – Penilaian Autentik (Authenthic Assessment)
mahasiswa akan merasa kinerja
dihargai sehingga mahasiswa akan
termotivasi
untuk
meningkatkan
keterampilan prosesnya.
27
Keterampilan Observasi
Analisis
data
keterampilan
observasi disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Observasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
77.31
83.16
85.80
Kategori
B
BS
BS
88.83
BS
90.50
85.65
85.21
BS
BS
BS
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Persentase tertinggi keterampilan
observasi mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan penilaian
autentik
(authenthic
assessment)
terdapat pada pertemuan 5 yang
membahas topik latihan pembuatan
awetan yakni 90.50 dengan kategori
baik sekali. Menurut Conny Semiawan
(2002),
keterampilan
observasi
merupakan salah satu keterampilan
yang sangat penting untuk memperoleh
pengetahuan, baik dalam kehidupan
sehari-hari
maupun
dalam
perkembangan ilmu pengetahuan.
Persentase terendah keterampilan
observasi mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan penilaian
autentik
(authenthic
assessment)
terdapat pada pertemuan 1 yaitu 77.31
namun masih tergolong kategori baik.
Rendahnya persentase keterampilan
observasi mahasiswa pada pertemuan
ini disebabkan karena kebanyakan
mahasiswa
belum
pernah
menggunakan mikroskop.
Keterampilan Klasifikasi
Analisis
data
keterampilan
klasifikasi disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Klasifikasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
81.02
81.36
80.68
87.78
87.00
81.94
83.30
BS
Kategori
BS
BS
BS
BS
BS
BS
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan klasifikasi mahasiswa
pada
perkuliahan
Teknik
dan
Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 83.30
dengan
kategori
baik
sekali.
Keterampilan
klasifikasi
adalah
28 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014
mengorganisasikan materi, kejadian
atau fenomena kedalam kelompok
secara logis. Menyusun benda atau
kejadian pada umumnya berdasarkan
kesamaan yang dimiliki pada kriteria
tertentu (Bundu Patta, 2006).
Keterampilan Komunikasi
Analisis
data
keterampilan
komunikasi disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Komunikasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
68.98
72.96
79.55
Kategori
C
B
B
85.56
87.50
84.26
79.80
B
BS
BS
BS
B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan komunikasi mahasiswa
pada
perkuliahan
Teknik
dan
Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 79.80
dengan
kategori
baik.
Secara
keseluruhan
mahasiswa
sudah
menunjukkan
perkembangan
keterampilan komunikasi kearah yang
lebih baik, hal ini terlihat dari
keaktifan mahasiswa dalam proses
praktikum maupun dalam penulisan
laporan praktikum.
Keterampilan Inferensi
Analisis
data
keterampilan
inferensi disajikan dalam tabel 5.
Tabel 5. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Inferensi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
75.00
77.55
83.52
Kategori
B
B
BS
72.78
B
85.00
81.48
79.22
BS
BS
BS
B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan inferensi mahasiswa
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic
assessment)
pada
perkuliahan Teknik dan Manajemen
Laboratorium (TML) adalah 79.22%
dengan kategori baik. Hal ini
menggambarkan bahwa mahasiswa
telah memiliki keterampilan inferensi
yang baik dimana mereka telah mampu
membuat
kesimpulan
sementara
berdasarkan suatu percobaan atau
praktikum.
Keterampilan Prediksi
Analisis
data
keterampilan
prediksi disajikan dalam tabel 6.
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari – Penilaian Autentik (Authenthic Assessment)
29
Tabel 6. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Prediksi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
91.67
91.84
90.34
Kategori
BS
BS
BS
87.22
BS
89.50
79.17
88.29
BS
BS
B
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan prediksi mahasiswa pada
perkuliahan Teknik dan Manajemen
Laboratorium
(TML)
melalui
penerapan
penilaian
autentik
(authenthic assessment) adalah 88.29
dengan kategori baik sekali. Hal ini
menggambarkan bahwa keterampilan
prediksi mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan penilaian
autentik
positif.
berkembang
kearah
yang
Keterampilan Merumuskan Hipotesis
Keterampilan
merumuskan
hipotesis dinilai dengan menggunakan
3 deskriptor, untuk setiap pertemuan.
Deskriptor mengalami modifikasi
sesuai materi yang diberikan oleh
dosen. Analisis data keterampilan
merumuskan hipotesis disajikan dalam
tabel 7.
Tabel 7. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Merumuskan
Hipotesis
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
78.24
90.31
88.07
Kategori
B
BS
BS
84.44
BS
92.50
82.87
86.07
BS
BS
BS
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan merumuskan hipotesis
mahasiswa
melalui
penerapan
penilaian
autentik
(authenthic
assessment) pada perkuliahan Teknik
dan Manajemen Laboratorium (TML)
adalah 86.07 dengan kategori baik
sekali. Secara keseluruhan mahasiswa
telah
menunjukkan
keterampilan
merumuskan hipotesis yang baik
terlihat dari lembar penilaian yang
dinilai oleh observer.
Keterampilan Interpretasi
Analisis
data
keterampilan
interpretasi disajikan dalam tabel 8.
30 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014
Tabel 8. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Interpretasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
85.65
73.98
75.57
Kategori
BS
B
B
76.77
B
92.00
81.02
80.83
B
BS
BS
B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan interpretasi mahasiswa
pada
perkuliahan
Teknik
dan
Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 80.83
dengan
kategori
baik.
Secara
keseluruhan terlihat mahasiswa telah
mampu menginterpretasikan data,
menghubungkan serta mengaitkan data
dengan teori yang telah dipelajari
sehingga
deskriptor
penilaian
keterampilan interpretasi teramati oleh
observer.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
yang
telah
dilakukan,
dapat
disimpulkan bahwa Keterampilan
proses mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan Penilaian
Autentik (Authenthic Assessment)
Tahun Akademis 2013/2014 secara
keseluruhan adalah 83.24% dengan
kategori baik sekali.
.
DAFTAR PUSTAKA
Bundu Patta. (2006). Penilaian
Keterampilan Proses dan Sikap
Ilmiah dalam Pembelajaran
Sains
Sekolah
Dasar .
Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Jakarta.
Conny Semiawan. 2002. Pendekatan
Keterampilan
Proses:
Bagaimana Mengaktifkan Siswa
dalam
Belajar .
Jakarta
:
Grasindo.
Ummu Shobihah. 2007. Penerapan
asesmen kinerja pada kegiatan
praktikum pembelajran biologi
untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas ii
sma bahrul ulum sekapuk ujung
pangkah
gresik.
Online.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk
I/239/juptummpp-jgdl-sl2008ummusobih-1924pendahuluan.pdf. diakses 17
januari 2014.
KETERAMPILAN PROSES MAHASISWA PADA PERKULIAHAN TEKNIK
DAN MANAJEMEN LABORATORIUM (TML) DI PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP
Universitas Riau Pekanbaru 28293
ABSTRACT
Descriptive research has been conducted to determine the skills of the at the course
Technique and Management of Laboratory based authentic assessment (Authenthic
Assessment). This study was conducted from September to December 2013. Subjects
were students of the 1st semester of the academic year 2013/2014, amounting to 54
people consisting of 7 men and 47 woman. Parameters measured were indicators of
process skills of students with the skills of observation, classification, communication,
inference, predicting, formulating hypotheses, and interpretation of data. The average
percentage of process skill of the student in the course Technique and Management of
Laboratory is 83.24 (excellent category). Percentage of observation skills are 85.31
(excellent category), skill classification is 83.30 (excellent category), communication
skills are 79.80 (good categories), is 79.22 inference skills (good categories), the
prediction skill is 88.29 (excellent category), skills to formulate hypotheses was 86.07
(excellent category), and interpretation skills are 80.83 (both categories). Process
skills of students in Technique and Management of Laboratory based authenthic
assessment (Assessment Authenthic) academic year 2013/2014 are in excellent
category.
Keywords: process skills, technique and management of laboratory, assessment
authenthic
PENDAHULUAN
Penilaian autentik adalah proses
pengumpulan informasi oleh guru
tentang perkembangan dan pencapaian
pembelajaran yang dilakukan anak
didik melalui berbagai teknik yang
mampu
mengungkapkan,
membuktikan
atau
menunjukkan
secara
tepat
bahwa
tujuan
pembelajaran
telah
benar-benar
dikuasai dan dicapai.
Keterampilan proses adalah
perlakuan yang diterapkan dalam
pembelajaran yang menekankan pada
pembentukan
keterampilan
memperoleh pengetahuan kemudian
mengkomunikasikan
pengetahuan
tersebut.
Sistem penilaian perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) yang digunakan selama ini
merupakan sistem penilaian tradisional
(paper and pencil test). Penilaian
seperti ini hanya dapat mengukur
tingkat pengetahuan mahasiswa yang
termasuk dalam ranah kognitif saja
melalui kegiatan tes tertulis (UTS dan
UAS),
mahasiswa
cenderung
menghafal untuk mendapatkan nilai
yang bagus tanpa memperhatikan
proses perkuliahan terutama kegiatan
praktikum. Hal ini mengakibatkan
keterampilan proses mahasiswa yang
termasuk kedalam ranah psikomotor
tidak mendapat penilaian yang
seimbang.
26 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014
Berdasarkan
permasalahan
tersebut diperlukan sistem penilaian
yang mampu menilai seluruh aspek
kemampuan mahasiswa sehingga
mereka lebih aktif dan termotivasi
dalam kegiatan praktikum yang
nantinya akan berdampak pada
peningkatan keterampilan prosesnya.
Salah satu sistem penilaian yang
diharapkan mampu menilai seluruh
aspek kemampuan mahasiswa adalah
penilaian
autentik
(authenthic
assessment).
Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran keterampilan
proses mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) berbasis penilaian autentik
(authenthic assessment).
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini bertempat di
program studi pendidikan biologi,
jurusan pendidikan MIPA FKIP
Universitas Riau pada semester ganjil
tahun ajaran 2013/2014. Subjek
penelitian adalah mahasiswa yang
mengambil mata kuliah Teknik dan
Manajemen Laboratorium (TML) yang
berjumlah 54 orang (7 orang laki-laki
dan 47 orang perempuan).
Parameter yang diukur adalah
keterampilan proses mahasiswa dengan
indikator keterampilan observasi,
klasifikasi, komunikasi, inferensi,
memprediksi, merumuskan hipotesis,
dan interpretasi data.
Teknik analisis keterampilan
proses
mahasiswa
dengan
menggunakan rumus:
KP [%] = Jml skor yg diperoleh X 100%
Jml skor maksimal
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data
keterampilan
proses
mahasiswa pada perkuliahan Teknik
dan Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) dapat dilihat
pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Setiap Indikator
No.
1
2
3
4
5
6
7
Indikator
Observasi
Klasifikasi
Komunikasi
Inferensi
Prediksi
Merumuskan hipotesis
Interpretasi
Rata-Rata
Kategori
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Dari tabel 1 dapat dilihat ratarata persentase keterampilan proses
mahasiswa pada perkuliahan Teknik
dan Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 83.24
dengan kategori baik sekali. Penerapan
penilaian autentik yang memungkinkan
penilaian tidak hanya berdasarkan pada
aspek kognitif melainkan juga aspek
psikomotor dan sikap akan membuat
P (%)
85.21
83.30
79.80
79.22
88.29
86.07
80.83
83.24
Kategori
BS
BS
B
B
BS
BS
B
BS
BS
mahasiswa
termotivasi
untuk
melakukan kegiatan praktikum dengan
lebih baik karena keterampilan proses
mahasiswa akan terlihat dalam
kegiatan praktikum yang dinilai oleh
observer. Hal ini sesuai dengan yang
ditulis Ummu Shobihah (2007),
asesmen kinerja menilai aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran. Dengan
adanya penilaian terhadap aktivitas
dalam proses pembelajaran maka
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari – Penilaian Autentik (Authenthic Assessment)
mahasiswa akan merasa kinerja
dihargai sehingga mahasiswa akan
termotivasi
untuk
meningkatkan
keterampilan prosesnya.
27
Keterampilan Observasi
Analisis
data
keterampilan
observasi disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Observasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
77.31
83.16
85.80
Kategori
B
BS
BS
88.83
BS
90.50
85.65
85.21
BS
BS
BS
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Persentase tertinggi keterampilan
observasi mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan penilaian
autentik
(authenthic
assessment)
terdapat pada pertemuan 5 yang
membahas topik latihan pembuatan
awetan yakni 90.50 dengan kategori
baik sekali. Menurut Conny Semiawan
(2002),
keterampilan
observasi
merupakan salah satu keterampilan
yang sangat penting untuk memperoleh
pengetahuan, baik dalam kehidupan
sehari-hari
maupun
dalam
perkembangan ilmu pengetahuan.
Persentase terendah keterampilan
observasi mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan penilaian
autentik
(authenthic
assessment)
terdapat pada pertemuan 1 yaitu 77.31
namun masih tergolong kategori baik.
Rendahnya persentase keterampilan
observasi mahasiswa pada pertemuan
ini disebabkan karena kebanyakan
mahasiswa
belum
pernah
menggunakan mikroskop.
Keterampilan Klasifikasi
Analisis
data
keterampilan
klasifikasi disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Klasifikasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
81.02
81.36
80.68
87.78
87.00
81.94
83.30
BS
Kategori
BS
BS
BS
BS
BS
BS
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan klasifikasi mahasiswa
pada
perkuliahan
Teknik
dan
Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 83.30
dengan
kategori
baik
sekali.
Keterampilan
klasifikasi
adalah
28 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014
mengorganisasikan materi, kejadian
atau fenomena kedalam kelompok
secara logis. Menyusun benda atau
kejadian pada umumnya berdasarkan
kesamaan yang dimiliki pada kriteria
tertentu (Bundu Patta, 2006).
Keterampilan Komunikasi
Analisis
data
keterampilan
komunikasi disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Komunikasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
68.98
72.96
79.55
Kategori
C
B
B
85.56
87.50
84.26
79.80
B
BS
BS
BS
B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan komunikasi mahasiswa
pada
perkuliahan
Teknik
dan
Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 79.80
dengan
kategori
baik.
Secara
keseluruhan
mahasiswa
sudah
menunjukkan
perkembangan
keterampilan komunikasi kearah yang
lebih baik, hal ini terlihat dari
keaktifan mahasiswa dalam proses
praktikum maupun dalam penulisan
laporan praktikum.
Keterampilan Inferensi
Analisis
data
keterampilan
inferensi disajikan dalam tabel 5.
Tabel 5. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Inferensi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
75.00
77.55
83.52
Kategori
B
B
BS
72.78
B
85.00
81.48
79.22
BS
BS
BS
B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan inferensi mahasiswa
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic
assessment)
pada
perkuliahan Teknik dan Manajemen
Laboratorium (TML) adalah 79.22%
dengan kategori baik. Hal ini
menggambarkan bahwa mahasiswa
telah memiliki keterampilan inferensi
yang baik dimana mereka telah mampu
membuat
kesimpulan
sementara
berdasarkan suatu percobaan atau
praktikum.
Keterampilan Prediksi
Analisis
data
keterampilan
prediksi disajikan dalam tabel 6.
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari – Penilaian Autentik (Authenthic Assessment)
29
Tabel 6. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Prediksi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
91.67
91.84
90.34
Kategori
BS
BS
BS
87.22
BS
89.50
79.17
88.29
BS
BS
B
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan prediksi mahasiswa pada
perkuliahan Teknik dan Manajemen
Laboratorium
(TML)
melalui
penerapan
penilaian
autentik
(authenthic assessment) adalah 88.29
dengan kategori baik sekali. Hal ini
menggambarkan bahwa keterampilan
prediksi mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan penilaian
autentik
positif.
berkembang
kearah
yang
Keterampilan Merumuskan Hipotesis
Keterampilan
merumuskan
hipotesis dinilai dengan menggunakan
3 deskriptor, untuk setiap pertemuan.
Deskriptor mengalami modifikasi
sesuai materi yang diberikan oleh
dosen. Analisis data keterampilan
merumuskan hipotesis disajikan dalam
tabel 7.
Tabel 7. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Merumuskan
Hipotesis
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
78.24
90.31
88.07
Kategori
B
BS
BS
84.44
BS
92.50
82.87
86.07
BS
BS
BS
BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan merumuskan hipotesis
mahasiswa
melalui
penerapan
penilaian
autentik
(authenthic
assessment) pada perkuliahan Teknik
dan Manajemen Laboratorium (TML)
adalah 86.07 dengan kategori baik
sekali. Secara keseluruhan mahasiswa
telah
menunjukkan
keterampilan
merumuskan hipotesis yang baik
terlihat dari lembar penilaian yang
dinilai oleh observer.
Keterampilan Interpretasi
Analisis
data
keterampilan
interpretasi disajikan dalam tabel 8.
30 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014
Tabel 8. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Interpretasi
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
Materi
Latihan penggunaan mikroskop
Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas
Latihan pengenalan bahan kimia
Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan
pada praktikum biologi
Latihan pembuatan awetan
Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper
Rata-Rata
Kategori
P (%)
85.65
73.98
75.57
Kategori
BS
B
B
76.77
B
92.00
81.02
80.83
B
BS
BS
B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata
persentase
keterampilan interpretasi mahasiswa
pada
perkuliahan
Teknik
dan
Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik
(authenthic assessment) adalah 80.83
dengan
kategori
baik.
Secara
keseluruhan terlihat mahasiswa telah
mampu menginterpretasikan data,
menghubungkan serta mengaitkan data
dengan teori yang telah dipelajari
sehingga
deskriptor
penilaian
keterampilan interpretasi teramati oleh
observer.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
yang
telah
dilakukan,
dapat
disimpulkan bahwa Keterampilan
proses mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium
(TML) melalui penerapan Penilaian
Autentik (Authenthic Assessment)
Tahun Akademis 2013/2014 secara
keseluruhan adalah 83.24% dengan
kategori baik sekali.
.
DAFTAR PUSTAKA
Bundu Patta. (2006). Penilaian
Keterampilan Proses dan Sikap
Ilmiah dalam Pembelajaran
Sains
Sekolah
Dasar .
Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Jakarta.
Conny Semiawan. 2002. Pendekatan
Keterampilan
Proses:
Bagaimana Mengaktifkan Siswa
dalam
Belajar .
Jakarta
:
Grasindo.
Ummu Shobihah. 2007. Penerapan
asesmen kinerja pada kegiatan
praktikum pembelajran biologi
untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas ii
sma bahrul ulum sekapuk ujung
pangkah
gresik.
Online.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk
I/239/juptummpp-jgdl-sl2008ummusobih-1924pendahuluan.pdf. diakses 17
januari 2014.