Soal Ujian
NAMA : DIAN NOVIANI
NIM
: 3160111078
KELAS : D3 AKUTANSI B
Soal Ujian
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang bapak Manajemen Ilmiah?
2. Pengembangan diri/Pertumbuhan pribadi dalam teori dan praktek manajemen ada dua
aspek kepribadian manusia. Jelaskan dengan gambar pertumbuhan pribadi tersebut dilihat
dari dua aspek yang dimaksud?
3. Jelaskan perbedaan antara sasaran dengan bidang tugas kunci?
4. Ketegangan dan kegelisahan pasti sudah pernah saudara alami terutama menjelang ujian.
Coba saudara jelaskan bagaimana mengendalikan dan menghilangkan ketegangan tersebut?
Jawaban
1. Menurut pengetahuan saya Bapak Manajemen Ilmiah adalah Frederick W. Tailor, yang mana
beliau mempunyai konsep manajemen yang menekankan pentingnya struktur dan desain
dalam penyelesaian tugas organisasi. Taylor mendasarkan sistem manajemennya pada
penelitian waktu kerja (time studies), yang kemudian oleh pasangan suami isteri F&L Gilbert
dipelajari lagi kemudian menjadi “(time emotion studies)”
Taylor menuangkan gagasan-gagasannya dalam tiga judul makalah, yaitu ShopManagement,
The [rinciple of Scientific Management dan Tastimony Before the Special House Comitte yang
dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul Scientific Management.
Taylor memberikan prinsip-prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah pada
Manajemen, dan mengembangkan sejumlah teknik-teknik nya dalam mencapai efisiensi.
Empat prinsip dasar tersebut adalah;
1. Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, sehingga misalnya metoda yang
terbaik untuk melakukan setiap pekerjaan dapat ditentukan.
2. Pemilihan yang ilmiah terhadap pekerja, sehingga setiap pekerja dapat diberi
tanggungjawab atas tugas yang paling cocok baginya.
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk para pekerja.
4. Kerjasama yang erat dan bersahabat di antara manajemen dan pekerja.
Penelitian tersebut memberikan andil bagi pengembang dan teknik manajemen dalam
standarisasi kerja, perencanaan tugas, waktu dan gerak, piece rate, dan penghematan biaya
dan terbentuknya bidang studi seperti pengawasan, teknik industri, manajemen industri, dan
manajemen personal.
2. Ada dua aspek dalam pengembangan pribadi/ pertumbuhan diri pada manusia yaitu;
1. “Citra diri” (“gambaran diriku”) dimana seseorang mengidentifikasi diri, nilai pribadi,
keyakinan,pengetahuan,keinginan,kebutuhan,kecemasa, maupun penampilan fisiknya
2. “Ego ideal” yaitu ideal atau fantasi diri akan menjadi apa. Pada Intinya, ego ini mencakup
sikap ‘saya pulu’ (=aku plus) yang ada dalam setiap individu sehubungan hrapan, impian
dan keinginan yang membentuk idealisasi atau fantasinya.
Horizon (2)
Horizon (1)
“Citra diri”
(Aku, sebagaimana
adanya sekarang)
“Ideal-ego”
(Aku,sebagaimana
yang ku idambakan)
Diri idaman & khayalan
?
“Aku” Yang
Sekarang
PERTUMBUHAN
termasuk pengembangan
diri
‘’Aku Plus” yang
dapat
digapai
?
Waktu, peluang dan pengalaman
Pertumbuhan pribadi (yang perdefinisi sangat ditentukan oleh pengembangan diri) merupakan
jembatan penghubungantara citra diri dengan ego ideal.
Dalam mengidentifikasi ‘saya plus’ dan ‘kerja plus’ ini, manajer perlu menjawab serangkaian
pertanyaan kunci, lebih baik bersama-sama dengan dengan bosnya dan (kalau ada) dengan seorang
spesialis pengembangan manajemen. Dari jawaban itu akan muncul gambaran bagaimana seseorang
ingin tumbuh sebagai seorang pribadi dan bagaimana pekerjaannya, atau perannya, mungkin dapat
dikembangkan secara realistis agar sesuai dan mendorong pertumbuhan orang tersebut. Thap
selanjutnya adalah membuat rencana tindakan yang sesuai, khususnya dalam lingkup lingkungan
kerja manajer.
3. Perbedaan sasaran dengan bidang tugas kunci yaitu;
a. Saasaran dalam hal ini adalah tujuan kehidupan. Lakein mengatakan bahwa
seseorang hendaknya jelas mengenai tujuan ini. Jelas yang dimaksud yaitu
dengan cara menuliskannya yang mana anda akan menemukan bahwa anda
benar –benar ingin melakukannya, menumbuhkan motivasi untuk melakukannya
dan memberi makna pada pemanfaatan waktu menit demi menit. Tujuan
berkaitan dengan visi, maksud, misi, dan kepercayaan dasar. Berikut pertanyaan
khas yang diajukan oleh Lakein;
1. Bagaimana anda akan inginmelewatkan tiga tahun mendatang?
2. Kalau sekarang ini anda tahu bahwa anda akan disambar halilintar enam
bulan lagi, bagaimana anda akan hidup sampai saat itu?
Ingatlah bahwa penetapan sasaran adalah merupakan ‘kegiatan’ terus menerus
yang memerlukan pembaharuan, pencatatan, penetapan prioritas, dan
pengkajian secara teratur baik bagi tujuan jangka panjang maupun jangka
pendek.
b. Sedangkan bidang tugas kunci yaitu ketika kita sudah menulis tujuan atau
sasaran kehidupan, perlu adanya bidang tugas kunci. Yang dimaksud bidang
tugas kunci adalah mengumpulkan data mengenai apa yang kan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakan apa yang sudah kita tulis dalam sasaran/tujuan
kehidupan.
4. Cara yang saya lakukan untu mengendalikan dan menghilangkan kegelisahan dan
ketegangan pada waktu ujian yaitu;
1. Buatlah Rencana Belajar
Yang termasuk di dalamnya:
Kriteria pelajaran sulit hingga mudah
Buatlah konsep belajar poin yang dipelajari
Kumpulkan bahan ujian yang ada
Buatlah jadwal belajar
Sesuaikan waktu belajar dengan criteria pelajaran
Belajarlah dengan perhitungan waktu yang efektif
Kumpulkan berbagai macam soal
Disiplinlah terhadap dirimu
2. Tingkatkan Motivasi
Diperjelas yang menjadi motivasi kamu sekolah! Misalnya lulus nilai 9,
masuk PT. Kamu berusaha menggapainya
3. Persiapkan diri dengan Belajar
Ujian pasti datangnya kamu mempersiapkan diri dengan belajar
4.
5.
Perbanyaklah Baca Latihan Soal
Menghadapi ujian berarti mengerjakan soal.Karena itu wajib hukumnya
berlatih mengerjakan soal ujian. Untuk mengerjakan soal kamu banyak
membaca
Proaktif sikap yang beranggapan kita yang menentukan keberhasilan
kegagalan hidup ini.So, “ Believe Your Self “. Jangan berfikir pihak yang
membantu saat ujian berlangsung. Ada tidak bantuan, ujian tetap
berlangsung menyesal tempatnya di belakang
Rileks jangan Tegang
Hadapilah ujian dengan sikap yang tenang proporsional, rileks jangan
tegang.Tanamkan dalam dirimu ujian merupakan yang harus dihadapi
dilalui. Sikap tenang memungkinkan kamu menyusun rencana,
menentukan strategi menjalaninya.Sebelum mengerjakan soal ujian,
kamu menenangkan diri kamu. Atur nafas kamu! Mengatur nafas
bertujuan menghilangkan ketegangan yang kamu rasakan
6. Hadapi dengan Keyakinan
Kalo kamu sudah belajar, jangan takut menghadapi soal ujian yang
diberikan. Kamu harus percaya kamu bias mengerjakannya. Mengutip
kata yang diucapkan Presiden AS Barack Obama, “ You can do it “
7.
Kosentrasi
Menghadapi ujian, konsentrasi diperlukan jika tidak mengalami
kegagalan Cara meningkatkan konstrasi:
- Membuat target belajar
-Jangan biarkan gangguan dating saat belajar
- Membuat meja belajar senyaman mungkin
-Mengambil waktu istirahat
-Berjalan di alam bebas taman lingkungan alami, pegunungan
- Belajar bersama orang yang mempunyai daya ingat konsentrasi tinggi
8.
Mohon doa restu Orang tua dan Guru
Mencapai kesuksesan yang maksimal tidaklah berhasil tanpa dorongan
doa orang terdekat kamu, orang tua, guru dan keluarga dekatmu.
Mereka ibarat tanah tempat kamu berpijak meraih kebahagiaan. Karena
itu jangan lupa memohon doa mereka
9.
Berdoa
Kamu berusaha belajar tindakan selanjutnya dilengkapi doa. Allah Yang
Maha Mempunyai, termasuk kesuksesan menjalankan ujian. Karena itu
berdoalah kepadaNya niscaya dikabulkan
10. Tawakal
Hal terakhir yang kamu usahakan menutup ujianmu adalah berserah diri
kepada Allah SWT, yang menakdirkan keputusan. Apa pun usaha yang
kamu lakukan, sesering apa pun doa yang kamu panjatkan, hasil akhir
pada kehendakNya.
https://www.facebook.com/gudangilmu.23/posts
NIM
: 3160111078
KELAS : D3 AKUTANSI B
Soal Ujian
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang bapak Manajemen Ilmiah?
2. Pengembangan diri/Pertumbuhan pribadi dalam teori dan praktek manajemen ada dua
aspek kepribadian manusia. Jelaskan dengan gambar pertumbuhan pribadi tersebut dilihat
dari dua aspek yang dimaksud?
3. Jelaskan perbedaan antara sasaran dengan bidang tugas kunci?
4. Ketegangan dan kegelisahan pasti sudah pernah saudara alami terutama menjelang ujian.
Coba saudara jelaskan bagaimana mengendalikan dan menghilangkan ketegangan tersebut?
Jawaban
1. Menurut pengetahuan saya Bapak Manajemen Ilmiah adalah Frederick W. Tailor, yang mana
beliau mempunyai konsep manajemen yang menekankan pentingnya struktur dan desain
dalam penyelesaian tugas organisasi. Taylor mendasarkan sistem manajemennya pada
penelitian waktu kerja (time studies), yang kemudian oleh pasangan suami isteri F&L Gilbert
dipelajari lagi kemudian menjadi “(time emotion studies)”
Taylor menuangkan gagasan-gagasannya dalam tiga judul makalah, yaitu ShopManagement,
The [rinciple of Scientific Management dan Tastimony Before the Special House Comitte yang
dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul Scientific Management.
Taylor memberikan prinsip-prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah pada
Manajemen, dan mengembangkan sejumlah teknik-teknik nya dalam mencapai efisiensi.
Empat prinsip dasar tersebut adalah;
1. Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, sehingga misalnya metoda yang
terbaik untuk melakukan setiap pekerjaan dapat ditentukan.
2. Pemilihan yang ilmiah terhadap pekerja, sehingga setiap pekerja dapat diberi
tanggungjawab atas tugas yang paling cocok baginya.
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk para pekerja.
4. Kerjasama yang erat dan bersahabat di antara manajemen dan pekerja.
Penelitian tersebut memberikan andil bagi pengembang dan teknik manajemen dalam
standarisasi kerja, perencanaan tugas, waktu dan gerak, piece rate, dan penghematan biaya
dan terbentuknya bidang studi seperti pengawasan, teknik industri, manajemen industri, dan
manajemen personal.
2. Ada dua aspek dalam pengembangan pribadi/ pertumbuhan diri pada manusia yaitu;
1. “Citra diri” (“gambaran diriku”) dimana seseorang mengidentifikasi diri, nilai pribadi,
keyakinan,pengetahuan,keinginan,kebutuhan,kecemasa, maupun penampilan fisiknya
2. “Ego ideal” yaitu ideal atau fantasi diri akan menjadi apa. Pada Intinya, ego ini mencakup
sikap ‘saya pulu’ (=aku plus) yang ada dalam setiap individu sehubungan hrapan, impian
dan keinginan yang membentuk idealisasi atau fantasinya.
Horizon (2)
Horizon (1)
“Citra diri”
(Aku, sebagaimana
adanya sekarang)
“Ideal-ego”
(Aku,sebagaimana
yang ku idambakan)
Diri idaman & khayalan
?
“Aku” Yang
Sekarang
PERTUMBUHAN
termasuk pengembangan
diri
‘’Aku Plus” yang
dapat
digapai
?
Waktu, peluang dan pengalaman
Pertumbuhan pribadi (yang perdefinisi sangat ditentukan oleh pengembangan diri) merupakan
jembatan penghubungantara citra diri dengan ego ideal.
Dalam mengidentifikasi ‘saya plus’ dan ‘kerja plus’ ini, manajer perlu menjawab serangkaian
pertanyaan kunci, lebih baik bersama-sama dengan dengan bosnya dan (kalau ada) dengan seorang
spesialis pengembangan manajemen. Dari jawaban itu akan muncul gambaran bagaimana seseorang
ingin tumbuh sebagai seorang pribadi dan bagaimana pekerjaannya, atau perannya, mungkin dapat
dikembangkan secara realistis agar sesuai dan mendorong pertumbuhan orang tersebut. Thap
selanjutnya adalah membuat rencana tindakan yang sesuai, khususnya dalam lingkup lingkungan
kerja manajer.
3. Perbedaan sasaran dengan bidang tugas kunci yaitu;
a. Saasaran dalam hal ini adalah tujuan kehidupan. Lakein mengatakan bahwa
seseorang hendaknya jelas mengenai tujuan ini. Jelas yang dimaksud yaitu
dengan cara menuliskannya yang mana anda akan menemukan bahwa anda
benar –benar ingin melakukannya, menumbuhkan motivasi untuk melakukannya
dan memberi makna pada pemanfaatan waktu menit demi menit. Tujuan
berkaitan dengan visi, maksud, misi, dan kepercayaan dasar. Berikut pertanyaan
khas yang diajukan oleh Lakein;
1. Bagaimana anda akan inginmelewatkan tiga tahun mendatang?
2. Kalau sekarang ini anda tahu bahwa anda akan disambar halilintar enam
bulan lagi, bagaimana anda akan hidup sampai saat itu?
Ingatlah bahwa penetapan sasaran adalah merupakan ‘kegiatan’ terus menerus
yang memerlukan pembaharuan, pencatatan, penetapan prioritas, dan
pengkajian secara teratur baik bagi tujuan jangka panjang maupun jangka
pendek.
b. Sedangkan bidang tugas kunci yaitu ketika kita sudah menulis tujuan atau
sasaran kehidupan, perlu adanya bidang tugas kunci. Yang dimaksud bidang
tugas kunci adalah mengumpulkan data mengenai apa yang kan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakan apa yang sudah kita tulis dalam sasaran/tujuan
kehidupan.
4. Cara yang saya lakukan untu mengendalikan dan menghilangkan kegelisahan dan
ketegangan pada waktu ujian yaitu;
1. Buatlah Rencana Belajar
Yang termasuk di dalamnya:
Kriteria pelajaran sulit hingga mudah
Buatlah konsep belajar poin yang dipelajari
Kumpulkan bahan ujian yang ada
Buatlah jadwal belajar
Sesuaikan waktu belajar dengan criteria pelajaran
Belajarlah dengan perhitungan waktu yang efektif
Kumpulkan berbagai macam soal
Disiplinlah terhadap dirimu
2. Tingkatkan Motivasi
Diperjelas yang menjadi motivasi kamu sekolah! Misalnya lulus nilai 9,
masuk PT. Kamu berusaha menggapainya
3. Persiapkan diri dengan Belajar
Ujian pasti datangnya kamu mempersiapkan diri dengan belajar
4.
5.
Perbanyaklah Baca Latihan Soal
Menghadapi ujian berarti mengerjakan soal.Karena itu wajib hukumnya
berlatih mengerjakan soal ujian. Untuk mengerjakan soal kamu banyak
membaca
Proaktif sikap yang beranggapan kita yang menentukan keberhasilan
kegagalan hidup ini.So, “ Believe Your Self “. Jangan berfikir pihak yang
membantu saat ujian berlangsung. Ada tidak bantuan, ujian tetap
berlangsung menyesal tempatnya di belakang
Rileks jangan Tegang
Hadapilah ujian dengan sikap yang tenang proporsional, rileks jangan
tegang.Tanamkan dalam dirimu ujian merupakan yang harus dihadapi
dilalui. Sikap tenang memungkinkan kamu menyusun rencana,
menentukan strategi menjalaninya.Sebelum mengerjakan soal ujian,
kamu menenangkan diri kamu. Atur nafas kamu! Mengatur nafas
bertujuan menghilangkan ketegangan yang kamu rasakan
6. Hadapi dengan Keyakinan
Kalo kamu sudah belajar, jangan takut menghadapi soal ujian yang
diberikan. Kamu harus percaya kamu bias mengerjakannya. Mengutip
kata yang diucapkan Presiden AS Barack Obama, “ You can do it “
7.
Kosentrasi
Menghadapi ujian, konsentrasi diperlukan jika tidak mengalami
kegagalan Cara meningkatkan konstrasi:
- Membuat target belajar
-Jangan biarkan gangguan dating saat belajar
- Membuat meja belajar senyaman mungkin
-Mengambil waktu istirahat
-Berjalan di alam bebas taman lingkungan alami, pegunungan
- Belajar bersama orang yang mempunyai daya ingat konsentrasi tinggi
8.
Mohon doa restu Orang tua dan Guru
Mencapai kesuksesan yang maksimal tidaklah berhasil tanpa dorongan
doa orang terdekat kamu, orang tua, guru dan keluarga dekatmu.
Mereka ibarat tanah tempat kamu berpijak meraih kebahagiaan. Karena
itu jangan lupa memohon doa mereka
9.
Berdoa
Kamu berusaha belajar tindakan selanjutnya dilengkapi doa. Allah Yang
Maha Mempunyai, termasuk kesuksesan menjalankan ujian. Karena itu
berdoalah kepadaNya niscaya dikabulkan
10. Tawakal
Hal terakhir yang kamu usahakan menutup ujianmu adalah berserah diri
kepada Allah SWT, yang menakdirkan keputusan. Apa pun usaha yang
kamu lakukan, sesering apa pun doa yang kamu panjatkan, hasil akhir
pada kehendakNya.
https://www.facebook.com/gudangilmu.23/posts